Kalkulus II
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan Bersama Institut Teknologi Kalimantan
January 31, 2018
Outline
1 Aplikasi Integral
Luas Daerah di Bidang Datar
Volume Benda Putar dengan Irisan: Metode Cakram dan Cincin Volume Benda Putar: Metode Kulit Tabung
Panjang Kurva
Luas Permukaan Benda Putar Momen dan Pusat Massa
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 2 / 71
Aplikasi Integral
Aplikasi Integral
1.1 Luas Daerah di Bidang Datar
1.2 Volume Benda Putar dengan Irisan: Metode Cakram dan Cincin
1.3 Volume Benda Putar: Metode Kulit Tabung
1.4 Panjang Kurva dan Luas Permukaan Benda Putar 1.5 Momen dan Pusat Massa
Outline
1 Aplikasi Integral
Luas Daerah di Bidang Datar
Volume Benda Putar dengan Irisan: Metode Cakram dan Cincin Volume Benda Putar: Metode Kulit Tabung
Panjang Kurva
Luas Permukaan Benda Putar Momen dan Pusat Massa
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 4 / 71
Aplikasi Integral Luas Daerah di Bidang Datar
Luas Daerah di Atas Sumbu-x
Figure :Ilustrasi fungsi kontinu dan tak negatif
Perhatikan Gambar1, y = f (x ) merupakan fungsi kontinu dan taknegatif di bidangxy pada interval a ≤ x ≤ b..
R adalah daerah yang dibatasi oleh y = f (x ), x = a, x = b, dan y = 0
Luas daerah R tersebut adalah:
A(R) = Z b
a
f (x ) dx
Luas Daerah di Atas Sumbu-x
Contoh
Dapatkan luas daerah yang dibatasi oleh y = x4− 2x3+2 antara x = −1 dan x = 2
Figure :Daerah di bawah fungsi y = x4− 2x3+2
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 6 / 71
Aplikasi Integral Luas Daerah di Bidang Datar
Solusi:
A(R) = Z 2
−1
(x4− 2x3+2) dx
= x5 5 −x4
2 +2x
2
−1
= 32 5 −16
2 +4
−
−1 5−1
2 − 2
= 51 10
= 5.1
Luas Daerah di Bawah Sumbu-x
Figure :Ilustrasi fungsi kontinu dan tak negatif
Perhatikan Gambar1, y = f (x ) merupakan fungsi kontinu dan takpositif di bidangxy pada interval a ≤ x ≤ b..
R adalah daerah yang dibatasi oleh y = f (x ), x = a, x = b, dan y = 0
KarenaRb
a dx bernilai negatif, maka luas daerah R tersebut adalah:
A(R) = − Z b
a
f (x ) dx
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 8 / 71
Aplikasi Integral Luas Daerah di Bidang Datar
Luas Daerah di Bawah Sumbu-x
Contoh
Dapatkan luas daerah yang dibatasi oleh y = x2/3 − 4 antara x = −2 dan x = 3
Figure :Daerah di bawah sumbu-x dan di atas fungsi y = x2/3 − 4
Solusi:
A(R) = − Z 3
−2
x2/3 − 4
dx
= Z 3
−2
−x2/3 + 4
dx
=
−x3 9 +4x
3
−2
=
−27 9 +12
− 8 9− 8
= 145 9
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 10 / 71
Aplikasi Integral Luas Daerah di Bidang Datar
Langkah menghitung luas Daerah
Figure :Ilustrasi Sketsa Grafik dan Irisannya
Buat sketsa fungsi f (x ), tentukan daerah batasnya, misalkan [a, b];
Potong daerah menjadi beberapa irisan tipis;
Dekati irisan tersebut sebagai suatu persegi panjang identik, ∆Ai' f (xi)∆xi; Jumlahkan semua luas irisan A 'Pn
i=1f (xi)∆xi; dan
Gunakan limit untuk perhitungan integral luas daerah dengan mengambil pendekatan lebar irisan menuju nol, A =Rb
a f (x ) dx =; lim∆x →0Pn
i=1f (xi)∆xi.
Irisan Vertikal
Figure :Ilustrasi Irisan Vertikal
Perhatikan Gambar 7.
Misalkan f (x ) dan g(x ) adalah dua fungsi kontinu dengan f (x ) ≥ g(x ) pada a ≤ x ≤ b.
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 12 / 71
Aplikasi Integral Luas Daerah di Bidang Datar
Irisan Vertikal
Figure :Ilustrasi Irisan Vertikal
Dengan menggunakan lima langkah menghitung luas daerah:
1 Buat sketsa fungsi f (x ) dan g(x ), tentukan daerah batasnya, misalkan [a, b];
2 Potong daerah menjadi beberapa irisan tipis;
3 Dekati irisan tersebut sebagai suatu persegi panjang identik,
∆Ai' (f (xi) −g(xi))∆xi;
4 Jumlahkan semua luas irisan A 'Pn
i=1(f (xi) −g(xi))∆xi; dan
5 Gunakan limit untuk perhitungan integral luas daerah dengan mengambil pendekatan lebar irisan menuju nol,
A =Rb
(f (x ) − g(x )) dx =; lim∆x →0Pn
(f (xi) −g(xi))∆xi.
Irisan Horizontal
Figure :Ilustrasi Irisan Horizontal
Perhatikan Gambar 9.
Misalkan f (y ) dan g(y ) adalah dua fungsi kontinu dengan f (y ) ≥ g(y ) pada a ≤ y ≤ b.
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 14 / 71
Aplikasi Integral Luas Daerah di Bidang Datar
Irisan Horizontal
Figure :Ilustrasi Irisan Horizontal
Dengan menggunakan lima langkah menghitung luas daerah:
1 Buat sketsa fungsi f (y ) dan g(y ), tentukan daerah batasnya, misalkan [a, b];
2 Potong daerah menjadi beberapa irisan tipis;
3 Dekati irisan tersebut sebagai suatu persegi panjang identik,
∆Ai' (f (yi) −g(yi))∆yi;
4 Jumlahkan semua luas irisan A 'Pn
i=1(f (yi) −g(yi))∆yi; dan
5 Gunakan limit untuk perhitungan integral luas daerah dengan mengambil pendekatan lebar irisan menuju nol,
b n
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 15 / 71
Luas Daerah di antara Dua Kurva
Contoh
Dapatkan luas daerah yang dibatasi oleh y = x4dan y = 2x − x2.
Figure :Daerah di antara fungsi y = x4dan y = 2x − x2 Solusi:
Kerjakan dengan lima langkah
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 16 / 71
Aplikasi Integral Luas Daerah di Bidang Datar
Jarak dan Perpindahan
Misalkan sebuah benda bergerak sepanjang garis lurus dengan kecepatan v (t).
Jika v (t) ≥ 0, makaRb
a v (t) dt merupakan jarak yang ditempuh dalam interval a ≤ t ≤ b.
Rb
a v (t) dt = s(b) − s(a) menyatakan suatu perpindahan benda yang bergerak dari posisi s(a) ke s(b).
Karena nilai kecepatan bisa negatif, maka total jarak yang ditempuh selama a ≤ t ≤ b adalahRb
a |v (t)| dt
Contoh
Sebuah benda berada pada posisi s = 3 saat t = 0 dan bergerak dengan kecepatan v (t) = 5 sin 6πt. Di posisi manakah benda tersebut pada saat t = 2 dan berapa jauh benda bergerak selama rentang waktu tersebut?
Figure :Grafik Gerak Benda
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 18 / 71
Aplikasi Integral Luas Daerah di Bidang Datar
Solusi:
Perpindahan benda:
s(2) − s(0) = Z 2
0
v (t) dt = Z 2
0
5 sin 6πt dt =
− 5
6π cos 6πt
2 0
=0 Dengan demikian, s(2) = s(0) + 0 = 3 + 0 = 3 menunjukkan bahwa benda tersebut berada pada posisi 3 saat t = 2.
Total jarak yang ditempuh benda tersebut adalah Z 2
0
|v (t)| dt = Z 2
0
| 5 sin 6πt| dt Dengan menggunakan sifat simetri, maka
Z 2 0
|v (t)| dt = 12 Z 2/12
0
| 5 sin 6πt| dt
= 60
− 1
6πcos 6πt
1/6 0
= 20
π ≈ 6.3662.
Latihan Soal
Dapatkan luas daerah dari A.
Figure :Soal latihan 1 sampai 4
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 20 / 71
Aplikasi Integral Luas Daerah di Bidang Datar
Latihan Soal
Dapatkan luas daerah dari A.
Figure :Soal latihan 5 dan 6
Latihan Soal
7 Sketsakan daerah yang ditutupi oleh kurva-kurva berikut dan hitung luas areanya.
a. y = x2, y =√
x , x = 1/4, x = 1 b. y = cos 2x , y = 0, x = π/4, x = π/2 c. x = sin y , x = 0, y = π/4, y = 3π/4 d. x2=y , x = y − 2
8 Dapatkan garis horizontal y = k yang membagi daerah di antara y = x2dan y = 9 menjadi dua bagian yang sama.
9 Dapatkan garis vertical x = k yang membagi daerah yang dibatasi oleh x =√
y , x = 2 and y = 0 menjadi dua bagian yang sama.
10 Hitung luas daerah antara kurva y = sin x dan garis yang menghubungkan antara titik-titik (0, 0) dan (5π6,12) pada kurva tersebut.
11 Bermula dari s = 0 saat t = 0, sebuah benda bergerak sepanjang garis sehingga kecepatannya pada saat t adalah v (t) = 4t − 2 cm/s. Berapa lama benda tersebut akan sampai pada s = 20?
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 22 / 71
Aplikasi Integral Volume Benda Putar dengan Irisan: Metode Cakram dan Cincin
Outline
1 Aplikasi Integral
Luas Daerah di Bidang Datar
Volume Benda Putar dengan Irisan: Metode Cakram dan Cincin Volume Benda Putar: Metode Kulit Tabung
Panjang Kurva
Luas Permukaan Benda Putar Momen dan Pusat Massa
Volume Benda Putar dengan Irisan: Metode Cakram dan Cincin
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 24 / 71
Aplikasi Integral Volume Benda Putar dengan Irisan: Metode Cakram dan Cincin
Konsep Volume
Figure :Volume Benda-Benda Tegak
Misalkan A dan h masing-masing adalah luas penampang dan tinggi benda tegak.
Volume V benda tersebut adalah: V = A · h
Konsep Volume
Figure :Irisan Benda Putar
Misalkan suatu kurva kontinu pada interval [a, b] di atas sumbu-x diputar tegak lurus sebesar terhadap sumbu putar (sumbu-x ).
Perhitungan volume didekati dengan membuat irisan-irisan tipis pada benda putar tersbut kemudian menjumlahkannya.
Misalkan irisan diambil pada titik-titik a = x0<x1<x2< · · · <xn=b.
Antara titik xidan xi−1terdapat titik tengah ¯xi, terlihat bahwa irisan tersebut menyerupai sebuah tabung tipis dengan luas alas A(xi)dan tinggi/tebal dari xi−1
hingga xi, sehingga ∆xi =xi− xi−1.
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 25 / 71
Aplikasi Integral Volume Benda Putar dengan Irisan: Metode Cakram dan Cincin
Konsep Volume
Figure :Irisan Benda Putar Volume irisan tersebut adalah ∆Vi≈ ∆A(¯xi)∆xi. Volume benda (pendekatan):
V ≈
n
X
i=1
A(xi)∆xi
Volume benda:
V = Zb
a
A(x ) dx
Metode Cakram
Contoh
Suatu daerah yang dibatasi kurva y =√
x , sumbu-x , dan x = 4 diputar terhadap sumbu-x . Dapatkan volume benda benda tersebut.
Figure :Sketsa Benda Putar
Misalkan irisan diambil pada titik xidan xi−1dengan tebal ∆x . Karena jari-jari irisan sebesar√
xi, maka luas alas irisan adalah ∆A(xi) = π(√
xi)2dan volume irisan:
∆Vi≈ π(√ xi)2∆x
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 27 / 71
Aplikasi Integral Volume Benda Putar dengan Irisan: Metode Cakram dan Cincin
Metode Cakram
Figure :Sketsa Benda Putar Volume benda (pendekatan):
V ≈
n
X
i=1
π(√ xi)2∆x
Volume benda:
V = lim
∆x →0 n
X
i=1
π(√
xi)2∆x = Z 4
0
π(√
x )2dx = π x2 2
4
0
=8π
Metode Cakram
Contoh
Suatu daerah yang dibatasi kurva y = x3, sumbu-y , dan y = 3 diputar terhadap sumbu-y . Dapatkan volume benda benda tersebut.
Figure :Sketsa Benda Putar Misalkan irisan diambil pada titik yidan yi−1dengan tebal ∆y Jarak dari sumbu putar ke kurva:√3
y sehingga jari-jari irisan sebesar√3 y Luas alas irisan adalah ∆A(xi) = π√3
y Volume irisan: ∆Vi≈ π(√3
y )2∆y
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 29 / 71
Aplikasi Integral Volume Benda Putar dengan Irisan: Metode Cakram dan Cincin
Metode Cakram
Figure :Sketsa Benda Putar Volume benda (pendekatan):
V ≈
n
X
i=1
π(√3 xi)2∆y
Volume benda:
V = lim
∆y →0 n
X
i=1
π(√3
xi)2∆y = Z 3
0
π(√3
x )2dy = π 3 5y5/3
3 0
= π9√3 9
5 ≈ 11.76
Metode Cincin
Figure :Konsep Volume pada Cincin
Cincin memiliki dua jari-jari, r1sebagai jari-jari dalam dan r2 sebagai jari-jari luar.
Jika tinggi cincin adalah h, maka volume cincin tersebut adalah V = A · h = π(r22− r12)h
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 31 / 71
Aplikasi Integral Volume Benda Putar dengan Irisan: Metode Cakram dan Cincin
Metode Cincin
Contoh
Dapatkan volume benda putar yang diperoleh dengan cara memutar daerah yang dibatasi y = x2dan y2=8x terhadap sumbu-x .
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 32 / 71
Solusi:
Dengan membuat irisan, pendekatan volume, kemudian mengintegralkan, maka volume benda tersebut adalah
V = π Z 2
0
(8x − x2)dx = π 8x2 2 = x5
5
2 0
= 48π 5
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 33 / 71
Aplikasi Integral Volume Benda Putar dengan Irisan: Metode Cakram dan Cincin
Contoh
Daerah setengah lingkaran yang dibatasi oleh kurva x =p4 − y2dan sumbu-y dirotasikan terhadap garis x = −1. Hitung volume benda tersebut.
Figure :Sketsa dan Irisan
Jari-jari dalam: 1
Jari-jari luar: 1 +p4 − y2 Tinggi irisan: ∆y
∆V ≈ πh
(1 +p4 − y2)2− 12i
∆y Volume:
V = π
Z 2
−2
h (1 +p
4 − y2)2− 12i dy
= π
Z 2
−2
h 2p
4 − y2+4 − y2i dy
= π
2
Z 2 0
p4 − y2dy + Z 2
0
(4 − y2)dy
= π 2π +
4y −1
3y3
2 0
!
= π
2π + 8 −8 3
= 2π2+16 3 π
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 35 / 71
Aplikasi Integral Volume Benda Putar dengan Irisan: Metode Cakram dan Cincin
Latihan Soal
Jika R adalah daerah yang diputar mengelilingi sumbunya, maka dapatkan volume yang dihasilkan.
Figure :Latihan 1 sampai 4
Latihan Soal
Jika R adalah daerah yang diputar mengelilingi sumbunya, maka dapatkan volume yang dihasilkan.
Figure :Latihan 5 sampai 8
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 37 / 71
Aplikasi Integral Volume Benda Putar dengan Irisan: Metode Cakram dan Cincin
Latihan Soal
9 Dapatkan volume benda padat yang dihasilkan oleh derah yang dibatasi oleh y =√
x + 1, y =√
2x dan y = 0 dan diputar mengelilingi sumbu x . [Hint: Bagi benda padat yang dihasilkan tersebut menjadi dua bagian.]
10 Dapatkan volume benda padat yang dihasilkan oleh derah yang dibatasi oleh y = x2and y = x3dan diputar mengelilingi sumbu: (a) garis x = 1 dan (b) garis y = −1.
Tugas 1
Kerjakan semua latihan soal yang ada
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 39 / 71
Aplikasi Integral Volume Benda Putar: Metode Kulit Tabung
Outline
1 Aplikasi Integral
Luas Daerah di Bidang Datar
Volume Benda Putar dengan Irisan: Metode Cakram dan Cincin Volume Benda Putar: Metode Kulit Tabung
Panjang Kurva
Luas Permukaan Benda Putar Momen dan Pusat Massa
Volume Benda Putar: Metode Kulit Tabung
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 41 / 71
Aplikasi Integral Volume Benda Putar: Metode Kulit Tabung
Metode Kulit Tabung
Sebuah kulit tabung dengan jari-jari dalam r1, jari-jari luar r2, dan tinggi h akan memiliki volume sebagai berikut:
V = (luas alas) · (tinggi)
= (πr22− πr12)h
= π(r2+r1)(r2− r1)h
= 2πr1+r2
2
h(r2− r1)
= 2πrh∆r dengan
r = (r1+r2)/2 : rata-rata jari-jari (r1+r2) :ketebalan, dan h : ketinggian.
Dengan teknik irisan, pendekatan, dan integrasi, maka diperoleh volume benda putar tersebut adalah
∆V ≈ 2πx f (x )∆x dan
V = 2π Z b
a
x f (x ) dx
Contoh: Metode Kulit Tabung
Daerah yang dibatasi oleh y = 1/√
x , sumbu−x , x = 1, dan x = 4 diputar terhadap sumbu−y . Dapatkan volume yang dihasilkan.
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 42 / 71
Aplikasi Integral Volume Benda Putar: Metode Kulit Tabung
Solusi
Berdasarkan gambar, kita peroleh perhitungan volume yang dibangkitkan oleh kurva f (x ) = 1/√
x adalah sebagai berikut:
∆V ≈ 2πx f (x )∆x
∆V ≈ 2πx 1/√ x ∆x
V = 2π
Z4 1
x 1
√xdx = 2π Z 4
1
x1/2dx
= 2π 2 3x3/2
4 1
= 2π 2 3· 8 −2
3· 1
=28π
3 ≈ 29.32.
Outline
1 Aplikasi Integral
Luas Daerah di Bidang Datar
Volume Benda Putar dengan Irisan: Metode Cakram dan Cincin Volume Benda Putar: Metode Kulit Tabung
Panjang Kurva
Luas Permukaan Benda Putar Momen dan Pusat Massa
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 44 / 71
Aplikasi Integral Panjang Kurva
Panjang Kurva
Persamaan Parameter
Perhatikan gambar lingkaran berjari-jari a, berpusat di (0, 0) dan persamaan pembentuknya.
Pada koordinat kartesius, lingkaran tersebut dibentuk oleh persamaan x2+y2=a2 Lingkaran x2+y2=a2dapat pula dibentuk oleh x = a cos t, y = a sin t, 0 ≤ t ≤ 2π
x dan y diekspresikan dalam parameter t
Kurva yang dihasilkan oleh persamaan parameter merupakan kurva berarah
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 45 / 71
Aplikasi Integral Panjang Kurva
Contoh: Persamaan Parameter
Persamaan parameter x = 2t + 1, y = t2− 1, pada 0 ≤ t ≤ 3
menghasilkan kurva berarah sebagai berikut
Panjang Kurva
Teorema
Suatu kurva dikatakan halus (smooth) jika dibentuk oleh dua
persamaan parameter x = f (t) dan y = g(t) pada a ≤ t ≤ b dengan syarat kedua turunan pertama dx /dt dan dy /dy tidak bersama-sama bernilai nol pada (a, b).
Teorema
Panjang Kurva yang dibentuk oleh oleh dua persamaan parameter x = f (t) dan y = g(t) pada a ≤ t ≤ b adalah
L = Z b
a
s
dx dt
2
+ dy dt
2
dt
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 47 / 71
Aplikasi Integral Panjang Kurva
Panjang Kurva
Teorema
Jika x dipandang sebagai parameter, maka panjang kurva y = f (x ) pada a ≤ x ≤ b adalah
L = Z b
a
s
1 + dy dx
2
dx (1)
Teorema
Jika y dipandang sebagai parameter, maka panjang kurva x = g(y ) pada c ≤ y ≤ d adalah
L = Z d
c
s
dx dy
2
+1dy (2)
Contoh Panjang Kurva
Dapatkan panjang kurva y = x3/2dari titik (1, 1) ke (2, 2√
2) dalam dua cara: (a) menggunakan formula (1) dan (b) menggunakan formula (2)
Solusi (a)
dy dx = 3
2x1/2
Karena kurva membentang dari x = 1 ke x = 2, maka panjang kurva y = x3/2adalah
L = Z 2
1
s
1 + 3 2x1/2
2
dx = Z 2
1
r 1 + 9
4x dx
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 49 / 71
Aplikasi Integral Panjang Kurva
Contoh Panjang Kurva (lanjutan)
Dengan mensubstitusi u = 1 +94x dan mengubah batas integrasi (x = 1, x = 2) menjadi (u = 132,u = 224), diperoleh
L = 4
9 Z 22/4
13/4
u1/2du
= 8
27
"
22 4
3/2
− 13 4
3/2#
= 22√
22 − 13√ 13
27 ≈ 2.09
(b) Sekarang coba untuk menghitung panjang kurva dengan mengubah y = x3/2menjadi x = y2/3dan memperhatikan batas integrasi.
Outline
1 Aplikasi Integral
Luas Daerah di Bidang Datar
Volume Benda Putar dengan Irisan: Metode Cakram dan Cincin Volume Benda Putar: Metode Kulit Tabung
Panjang Kurva
Luas Permukaan Benda Putar Momen dan Pusat Massa
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 51 / 71
Aplikasi Integral Luas Permukaan Benda Putar
Luas Permukaan Benda Putar
Perputaran suatu kurva menghasilkan benda putar yang memiliki volume
Selain volume, benda putar tersebut juga memiliki luas permukaan.
Luas Permukaan Benda Putar
Perhitungan luas permukaan benda putar didekati dengan menghitung luas irisan kerucut (frustum)
Luas irisan kerucut dengan jari-jari r1, r2, sisi miring l dan tinggi t adalah S = π(r1+r2)l
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 53 / 71
Aplikasi Integral Luas Permukaan Benda Putar
Luas Permukaan Benda Putar
Perhatikan irisan kerucut (frustum) berikut
Sisi miring irisan kerucut ke−k dari suatu benda putar dengan jari-jari f (xk −1), f (xk), tinggi ∆x adalah
Sk = π[f (xk −1) +f (xk)]
q
(∆x )2+ [f (xk) −f (xk −1)]2
Luas Permukaan Benda Putar
Teorema
Misalkan f adalah fungsi halus (smooth) dan tak negatif pada [a, b]. Luas permukaan benda putar yang dihasilkan dari perputaran y = f (x ) antara x = a dan x = b terhadap sumbu-x adalah
S = Z b
a
2πf (x )p
1 + [f0(x )]2dx = Z b
a
2πy s
1 + dy dx
2
dx
Teorema
Misalkan g adalah fungsi halus (smooth) dan tak negatif pada [c, d ]. Luas permukaan benda putar yang dihasilkan dari perputaran x = g(x ) antara x = c dan x = d terhadap sumbu-y adalah
S = Z d
c
2πg(y )p
1 + [g0(y )]2dy = Zd
c
2πx s
1 + dx dy
2
dy
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 55 / 71
Aplikasi Integral Luas Permukaan Benda Putar
Latihan Luas Permukaan Benda Putar
Dapatkan luas permukaan benda putar yang dibangkitkan oleh perputaran kurva y = x2antara x = 1 dan x = 2 terhadap sumbu−y solusi: Karena diputar terhadap sumbu-y , maka y = x2menjadi x =√
y dan untuk x = 1 dan x = 2 masing-masing menghasilkan y = 1 dan y = 4.
Contoh Luas Permukaan Benda Putar
S =
Z 4 1
2πx s
1 + dx dy
2
dy
= Z 4
1
2π√ y
s 1 +
1 2√
y
2
dy
= π Z 4
1
p1 + 4y dy
= π 4
Z 17 5
u1/2du
= π 4 ·2
3 h
u3/2i17 5
= π
6 · (173/2− 53/2) ≈30.85
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 57 / 71
Aplikasi Integral Luas Permukaan Benda Putar
Latihan
1 Dapatkan panjang kurva berikut
a. y = 2x + 3 antara (1, 5) dan (3, 9) b. x = 3y3/2− 1 untuk 0 ≤ y ≤ 4 c. x = 1 + t, y = 2 + 3t, 0 ≤ t ≤ 1 d. 4 sin t, y = 4 cos t − 5, 0 ≤ t ≤ π
2 Carilah luas permukaan yang terbentuk dengan pemutaran kurva yang diberikan mengelilingi sumbu x
a. y =√
25 − x2, −2 ≤ x ≤ 3 b. y = x8x6=22 , 1 ≤ x ≤ 3 c. y = x33, 1 ≤ x ≤√
7
d. x = cos t, y = sin t, 0 ≤ t ≤ 1 3 Sebuah luasan R dibatasi kurva
x =p
9 − y2, −3 ≤ x ≤ 3 dan diputar mengelilingi sumbu y . Hitung luas permukaan dengan terlebih dahulu
menggambar benda putarnya.
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 59 / 71
Aplikasi Integral Momen dan Pusat Massa
Outline
1 Aplikasi Integral
Luas Daerah di Bidang Datar
Volume Benda Putar dengan Irisan: Metode Cakram dan Cincin Volume Benda Putar: Metode Kulit Tabung
Panjang Kurva
Luas Permukaan Benda Putar Momen dan Pusat Massa
Bagaimana cara menentukan titik a pada gambar 1 dan P pada gambar 2 agar batang dan lempeng berada dalam keadaan setimbang?
Titik a dan P disebutpusat massa.
Misalkan batang L terletak pada sumbu−x dengan ¯x adalah pusat massa, m1pada x1yang berjarak d1
dari ¯x , dan m2pada x2, yang bejarak m2dari ¯x .
Batang pada gambar 1 akan setimbang jika
m1d1 = m2d2
m1(¯x − x1) = m1(¯x − x2) m1x + m¯ 2x¯ = m1x1+m2x2
x¯ = m1x1+m2x2
m1+m2
m1x1dan m2x2disebutmomen.
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 61 / 71
Aplikasi Integral Momen dan Pusat Massa
Secara umum, jika terdapat n buah partikel bermassa m1,m2, . . . ,mn
pada titik x1,x2, . . . ,xn pada sumbu−x , maka pusat massa sistem tersebut berada pada
¯x = Pn
i=1mixi Pn
i=1mi = M
m (3)
dengan M =Pn
i=1mixi dan m =Pn
i=1mi, sehingga persamaan (3) bisa ditulis m¯x = M.
Misalkan suatu sistem pada bidang−xy memuat n buah sistem m1,m2, . . . ,mnberada pada titik (x1,y1), (x2,y2), . . . , (xn,yn).
Momen sistem terhadap sumbu−y adalah
My =
n
X
i=1
mixi
danMomen sistem terhadap sumbu−x adalah
Mx =
n
X
i=1
miyi
x =¯ Pn
i=1mixi
Pn i=1mi
=M m dengan M =Pn
i=1mixidan m =Pn i=1mi. My mengukur kecenderungan sistem berotasi pada sumbu−y
Mx mengukur kecenderungan sistem berotasi pada sumbu−x
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 63 / 71
Aplikasi Integral Momen dan Pusat Massa
Misalkan sebuah lempeng tipis R yang dibatasi oleh y = f (x ), sumbu−x , dan interval [a, b] pada gambar (a) memiliki kepadatan ρ yang sama.
Perhatikan irisan lempeng pada gambar (b) di titik xi. Luas daerah pada irisan tersebut adalah ρf (¯xi)∆x
momen pada R terhadap sumbu−y adalah
My = lim
n→∞
n
X
i=1
ρ¯xif (¯xi)∆x
= ρ
Z b a
xf (x ) dx
momen pada R terhadap sumbu−x adalah
Mx = lim
n→∞
n
X
i=1
ρ ·1
2[f (¯xi)]2∆x
= ρ
Z b a
1
2[f (x )]2dx
Massa lempeng dengan luas A dan rapat massa ρ adalah m = ρA = ρRb
a f (x ) dx
¯x = My
m = ρRb
a xf (x ) dx ρRb
a f (x ) dx = Rb
a xf (x ) dx Rb
a f (x ) dx = 1 A
Z b a
xf (x ) dx (4)
y =¯ Mx
m = ρRb a
1
2[f (x )]2dx ρRb
a f (x ) dx = Rb
a 1
2[f (x )]2dx Rb
a f (x ) dx = 1 A
Z b a
1
2[f (x )]2dx (5) Pusat massa (¯x , ¯y ).
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 65 / 71
Aplikasi Integral Momen dan Pusat Massa
Pusat massa lempeng yang dibatasi dua kurva f (x ) dan g(x ) pada interval [a, b]
¯x = 1 A
Z b a
x [f (x ) − g(x )] dx (6)
y =¯ Mx
m = 1 A
Z b a
1
2{[f (x)]2− [g(x)]2} dx (7)
Contoh Pusat Massa
Dapatkan pusat massa dari daerah yang dibatasi oleh garis y = x dan parabola y = x2
Solusi:
A = Z 1
0
(x −x2)dx = x2 2 −x3
3
1
0
=1 6
x¯ = 1 A
Z1 0
x [f (x ) − g(x )] dx
= 1
1/6 Z 1
0
x [x − x2]dx
= 6
Z 1 0
(x2− x3)dx
= 6 x3 3 −x4
4
1 0
= 1
2
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 67 / 71
Aplikasi Integral Momen dan Pusat Massa
¯y = 1 A
Z 1 0
1
2{[f (x)]2− [g(x)]2} dx
= 1
1/6 Z 1
0
1
2(x2− x4)dx
= 3 x3 3 −x5
5
1
0
= 2
5 pusat massa 12,25
Teorema Pappus
Teorema
Misalkan daerah R terletak pada satu sisi suatu garis l dalam bidangnya, diputar mengelilingi garis tersebut, maka volum
benda-pejal yang dihasilkan sama dengan luas R dikalikan jarak yang ditempuh oleh sentroidnya.
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 69 / 71
Aplikasi Integral Momen dan Pusat Massa
Latihan
1 Diketahui keping homogen dengan rapat massa 1 yang menempati daerah yang dibatasi oleh kurva y =√
x dan y = x2. Tentukan massa dan pusat massa keping tersebut.
2 Jika D = (x , y )| − π2 ≤ x ≤π2,0 ≤ y ≤ cos x
Tentukan(a) luas daerah D (b) momen daerah D terhadap sumbu x (c) momen daerah D terhadap sumbu y (d) pusat daerah D
3 GunakanTeorema Pappus untuk menentukan volum daerah D = {(x , y )|
0 ≤ x ≤ 2, x2≤ y ≤ 4} jika diputar terhadap sumbu y .
Daftar Pustaka
Dale Varberg, Edwin J. Purcell, steven E. Rigdon (2007): Calculus, ninth edition, Pearson Prentice Hall.
James Stewart (2012): Calculus Seventh Edition, Brooks/Cole, Cengage Learning, USA.
Anton, Bivens, Davis (2012): Calculus Early Transcendentals 10th Edition, John Wiley and Sons, Inc., USA.
Tim Dosen Kalkulus II Tahun Persiapan BersamaInstitut Teknologi KalimantanKalkulus II January 31, 2018() 71 / 71