MANUAL IKU PANGKALAN PSDKP JAKARTA Tahun Anggaran 2020
IK 1: PERSENTASE TINDAK LANJUT INFORMASI POKMASWAS
INFORMASI INDIKATOR
KINERJA URAIAN
1 SASARAN KEGIATAN Terselenggaranya sistem
pengawasan berbasis masyarakat 2 DEFINISI IKU ini digunakan untuk mengukur
tindak lanjut informasi POKMASWAS yang dilaksanakan oleh UPT. Pangkalan PSDKP Jakarta Informasi yang diberikan POKMASWAS dapat berupa:
1. Informasi melalui SMS Gateway yang akan diteruskan ke UPT/SATWAS;
2. Informasi langsung yang diberikan kepada UPT/SATWAS.
Tindak lanjut yang dilaksanakan oleh UPT/SATWAS PSDKP dapat berupa:
1. Pelaksanaan patroli;
2. Melakukan pengumpulan data (pemanggilan, melaksanakan BAP, dll.
Tindak lanjut yang dilaksanakan dibuatkan laporan yang disampaikan kepada Direktur Pemantauan dan Operasi Armada.
3 FORMULA
PERHITUNGAN/PENGUKURAN 100%
Keterangan :
a = Jumlah laporan tindak lanjut informasi POKMASWAS
b = Jumlah informasi POKMASWAS yang diterima
4 SATUAN PENGUKURAN %
5 VALIDITAS Log outcome
INFORMASI INDIKATOR
KINERJA URAIAN
6 JENIS ASPEK TARGET PADA
SKP Kualitas
7 UNIT/PIHAK PENANGGUNG
JAWAB Pangkalan PSDKP Jakarta
8 SUMBER DATA Informasi Pokmaswas yang diterima oleh Direktur pemantauan dan operasi armada yang diteruskan ke Pangkalan PSDKP Jakarta atau Informasi Pokmaswas yang diterima langsung oleh Pangkalan PSDKP Jakarta
9 STATUS DATA Hasil perhitungan raw data 10 JENIS KONSOLIDASI Rata-rata
11 METODE CASCADING Buat baru
12 KLASIFIKASI Maximize
13 PERIODE PELAPORAN Triwulan
IK 2 : JUMLAH PELAKU USAHA KELAUTAN YANG DIPERIKSA KEPATUHANNYA LINGKUP PANGKALAN PSDKP JAKARTA
INFORMASI INDIKATOR KINERJA
URAIAN
1 SASARAN STRATEGIS Terselenggaranya pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan
2 DEFINISI
Kepatuhan adalah kesesuaian kegiatan pelaku usaha kelautan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jumlah Pelaku Usaha Kelautan yang diperiksa kepatuhannya merupakan akumulasi dari :
- Jumlah pelaku usaha pemanfaatan kawasan konservasi perairan yang diperiksa Kepatuhannya Lingkup Pangkalan PSDKP Jakarta
- Jumlah pelaku usaha pemanfaatan jenis ikan dilindungi dan/atau Apendiks Cites yang diperiksa Kepatuhannya Lingkup Pangkalan PSDKP Jakarta
- Jumlah pelaku usaha pengelolaan produk dan jasa kelautan yang diperiksa Kepatuhannya Lingkup Pangkalan PSDKP Jakarta
- Jumlah pelaku usaha usaha pengelolaan wilayah pesisir dan pulau- pulau kecil yang diperiksa Kepatuhannya Lingkup Pangkalan PSDKP Jakarta
- Jumlah pelaku usaha pengelolaan ruang laut yang diperiksa Kepatuhannya Lingkup Pangkalan PSDKP Jakarta
- Jumlah pelaku usaha perikanan dan non perikanan dalam pengelolaan limbah yang berdampak pada sumberdaya ikan dan lingkungannya yang diperiksa Kepatuhannya Lingkup Pangkalan PSDKP Jakarta
- Jumlah pelaku usaha perikanan terhadap ketentuan pelarangan destructive fishing yang diperiksa Kepatuhannya Lingkup Pangkalan PSDKP Jakarta
3 FORMULA PERHITUNGAN/PENGUKURAN
Keterangan :
= Jumlah Pelaku Usaha Kelautan yang diperiksa Kepatuhannya Lingkup Pangkalan PSDKP Jakarta
= Jumlah pelaku usaha pemanfaatan kawasan konservasi perairan yang diperiksa Kepatuhannya
= Jumlah pelaku usaha pemanfaatan jenis ikan dilindungi dan/atau Apendiks Cites yang diperiksa Kepatuhannya
= Jumlah pelaku usaha pengelolaan produk dan jasa
INFORMASI INDIKATOR KINERJA
URAIAN kelautan yang diperiksa Kepatuhannya
= Jumlah pelaku usaha pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang diperiksa Kepatuhannya
= Jumlah pelaku usaha pengelolaan ruang laut yang diperiksa Kepatuhannya
= Jumlah usaha perikanan dan non perikanan dalam pengelolaan limbah yang berdampak pada sumber daya ikan dan lingkungannya yang diperiksa Kepatuhannya
= Persentase kepatuhan pelaku usaha perikanan terhadap ketentuan pelarangan destructive fishing yang diperiksa Kepatuhannya
4 SATUAN PENGUKURAN Pelaku Usaha 5 JENIS ASPEK TARGET
PADA SKP
Kuantitas 6 VALIDITAS Lag output 7 UNIT/PIHAK
PENANGGUNG JAWAB
Pangkalan PSDKP Jakarta
8 SUMBER DATA Pengawas Perikanan lingkup Pangkalan PSDKP Jakarta
9 STATUS DATA Hasil perhitungan raw data 10 JENIS KONSOLIDASI Nilai posisi akhir
11 METODE CASCADING Komponen Pembentuk 12 KLASIFIKASI Maximize
13 PERIODE PELAPORAN Triwulanan
IK 3 : PERSENTASE PELAKU USAHA PERIKANAN YANG DIPERIKSA KEPATUHANNYA LINGKUP PANGKALAN PSDKP JAKARTA
INFORMASI INDIKATOR KINERJA
URAIAN
1 SASARAN STRATEGIS Terselenggaranya pengawasan pengelolaan sumber daya perikanan
2 DEFINISI
- Penyelesaian pemeriksaan kepatuhan pelaku usaha perikanan adalah upaya pengawasan usaha perikanan oleh Pengawas Perikanan dengan melakukan pemeriksaan persyaratan administrasi dan kelayakan teknis;
- Usaha perikanan terdiri atas kapal perikanan, unit usaha pembudidayaan ikan, unit usaha pengolahan hasil perikanan dan usaha distribusi hasil perikanan.
3 FORMULA PERHITUNGAN/PENGUKURAN
Perhitungan persentase penyelesaian pemeriksaan kepatuhan pelaku usaha perikanan dirumuskan sebagai berikut:
( ) Keterangan :
= Persentase penyelesaian pemeriksaan kepatuhan pelaku usaha perikanan (%)
= Persentase penyelesaian pemeriksaan kepatuhan kapal perikanan (%)
= Persentase penyelesaian pemeriksaan kepatuhan unit usaha pengolahan hasil perikanan (%)
= Persentase penyelesaian pemeriksaan kepatuhan unit usaha pembudidayaan ikan (%)
= Persentase penyelesaian pemeriksaan kepatuhan usaha distribusi hasil perikanan (%)
Catatan:
Hasil perhitungan persentase penyelesaian pemeriksaan kepatuhan kapal perikanan, unit usaha pengolahan hasil perikanan, unit usaha pembudidayaan ikan dan usaha distribusi hasil perikanan dijelaskan pada IKU pembentuk di level 3 (Kasie OPP).
4 SATUAN PENGUKURAN % (persen)
INFORMASI INDIKATOR KINERJA
URAIAN 5 JENIS ASPEK TARGET
PADA SKP
Kualitas 6 VALIDITAS Lag outcome 7 UNIT/PIHAK
PENANGGUNG JAWAB
Pangkalan PSDKP Jakarta
8 SUMBER DATA Seksi Operasional Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran
9 STATUS DATA Hasil perhitungan row data 10 JENIS KONSOLIDASI Rata-rata
11 METODE CASCADING Komponen Pembentuk 12 KLASIFIKASI Maximize
13 PERIODE PELAPORAN Triwulanan
IK 4 : PERSENTASE CAKUPAN WPPNRI YANG DIPANTAU MENGGUNAKAN KAPAL PENGAWAS LINGKUP PANGKALAN PSDKP JAKARTA
INFORMASI INDIKATOR
KINERJA URAIAN
1 SASARAN KEGIATAN Terselenggaranya Pemantauan SDKP 2 DEFINISI Persentase cakupan oleh Kapal
Pengawas adalah persentase luas wilayah yang dapat dijangkau oleh armada kapal pengawas kelas A, B, C, D, dan E dalam setiap pelaksanaan operasi pengawasan terhadap luas WPPNRI;
WPPNRI atau Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia adalah wilayah pengelolaan perikanan untuk penangkapan ikan yang meliputi perairan pedalaman, perairan kepulauan, laut teritorial, zona tambahan, dan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI);
Illegal, Unreported and Unregulated Fishing [IUU Fishing] yaitu kegiatan perikanan melanggar hukum, tidak dilaporkan dan tidak diatur yang dilakukan oleh Kapal Ikan Indonesia [KII] dan Kapal Ikan Asing [KIA] di Wilayah Pengelolan Perikanan Republik Indonesia [WPPNRI].
3 FORMULA
PERHITUNGAN/PENGUKURAN Persentase cakupan WPPNRI yang terawasi dari IUU Fishing dan kegiatan merusak SDKP diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut:
{ ∑
}
= Coverage area kapal pengawas
N = Frekuensi operasi
Kapal Pengawas
INFORMASI INDIKATOR
KINERJA URAIAN
I = Periode operasi Kapal Pengawas
d = Jangkauan
pemantauan melalui radar Kapal Pengawas (nm)
v = Kecepatan dinas (nm/jam)
t = lama waktu
pengawasan (jam) f wpp = Faktor koreksi aktual
WPPNRI
f kp = Faktor koreksi aktual Kapal Pengawas
A = Luas area WPPNRI = 1.928.506 nm 2
Tabel Kecepatan Dinas dan Jangkauan Radar KapalPengawas
No Nama Kapal d radar (nm)
23 KP Hiu 10 9
Tabel Faktor Koreksi Aktual WPPNRI (f
wpp)
WPP f wpp
572 0.8
573 0.8
712 0.4
Tabel Faktor Koreksi Aktual Kapal Pengawas (f
kp)
No Nama Kapal f kp
1 KP Hiu 10 0.3
INFORMASI INDIKATOR
KINERJA URAIAN
4 SATUAN PENGUKURAN Persen (%) 5 VALIDITAS Lag Output 6 JENIS ASPEK TARGET PADA
SKP
Kualitas
7 UNIT/PIHAK PENANGGUNG
JAWAB Pangkalan PSDKP Jakarta 8 SUMBER DATA Seksi Sarana dan Prasarana 9 STATUS DATA Hasil Perhitungan Raw Data 10 JENIS KONSOLIDASI Posisi Akhir
11 METODE CASCADING Komponen Pembentuk 12 KLASIFIKASI Maximize
13 PERIODE PELAPORAN Triwulan
IK 5. PERSENTASE CAKUPAN WPP NRI YANG DIPANTAU MENGGUNAKAN SPEED BOAT/RIGID INFLATABLE BOAT/RUBBER BOAT
INFORMASI INDIKATOR
KINERJA URAIAN
1 SASARAN KEGIATAN Terselenggaranya Pemantauan SDKP 2 DEFINISI Persentase cakupan oleh Speedboat
Pengawas adalah persentase luas wilayah yang dapat dijangkau oleh Speedboat, Rigid Inflatable Boat, dan Rubber Boat dalam setiap pelaksanaan operasi pengawasan terhadap luas WPPNRI;
WPPNRI atau Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia adalah wilayah pengelolaan perikanan untuk penangkapan ikan yang meliputi perairan pedalaman, perairan kepulauan, laut teritorial, zona tambahan, dan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI);
Illegal, Unreported and Unregulated Fishing [IUU Fishing] yaitu kegiatan perikanan melanggar hukum, tidak dilaporkan dan tidak diatur yang dilakukan oleh Kapal Ikan Indonesia [KII] dan Kapal Ikan Asing [KIA] di Wilayah Pengelolan Perikanan Republik Indonesia [WPPNRI].
3 FORMULA
PERHITUNGAN/PENGUKURAN Persentase cakupan WPPNRI yang terawasi dari IUU Fishing dan kegiatan merusak SDKP diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut:
{ ∑
}