• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 7

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 7"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 7 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu. A.. : : : : :. SMAN 1 KARANGWARENG GEOGRAFI XI / 1 SEBARAN KOMUNITAS FLORA DUNIA 4 X 45 Menit. KOMPETENSI INTI. KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.. 16.

(2) B.. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Kompetensi Dasar. 3.2. Menganalisis sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia berdasarkan karakteristik ekosistem.. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.2.4 3.2.5 3.2.6. 4.2. C.. Membuat peta persebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia yang dilengkapi gambar hewan dan tumbuhan endemik.. 4.2.2 4.2.3 4.2.4. Mengidentifikasi karakteristik wilayah sebaran flora dunia. Mengidentifikasi flora dan fauna endemik di tiap bioma. Menjelaskan manfaat bioma bagi kehidupan. Membuat peta sebaran lokasi bioma dunia. Membuat tabel karakteristik wilayah sebaran flora dunia. Membuat diorama salah satu bioma dunia.. TUJUAN PEMBELAJARAN. Melalui pendekatan Saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning dengan kombinasi permainan Ular Tangga dan Menjodohkan untuk evaluasi, peserta didik dapat mengidentifikasi dan menyajikan sebaran komunitas flora dunia dalam bentuk peta, tabel, dan/atau grafik dengan benar, tepat, penuh tanggung jawab, bekerja cerdas dan bekerja sama, serta mampu berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.. D.. MATERI PEMBELAJARAN. Sebaran komunitas flora di dunia. (Uraian materi Terlampir)  Karakteristik bioma dunia.  Flora dan fauna endemik di tiap bioma dunia.  Manfaat bioma untuk kehidupan.. 17.

(3) E.. METODE PEMBELAJARAN. 1. Pendekatan Pembelajaran. :. Saintifik. 2. Model Pembelajaran. :. Cooperative Learning Ular Tangga Menjodohkan. 3. Metode Pembelajaran. :. Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Studi Literatur, Penugasan. V. F.. 1. 2. 3. 4. 5.. G.. ALAT / BAHAN BELAJAR. Gambar-gambar terkait dengan sebaran komunitas flora dunia Lembar Kerja Peserta Didik Buku Guru dan Buku Siswa Internet ATK. SUMBER BELAJAR. 1. H, Gatot. 2017. Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Yrama Widya. 2. Sindhu, P., Yasinto. 2017. GEOGRAFI Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga. 3. Wardiyatmoko,K. 2014. GEOGRAFI Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga. 4. http://mynewadindajuniar.blogspot.co.id/ 5. https://pesonageografi.wordpress.com/. 18.

(4) H.. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN. Tahap Kegiatan. Rincian Kegiatan. Alokasi Waktu. Pendahuluan. 1. Melakukan orientasi dengan menyiapkan peserta didik 20 menit secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti : a. Mengucapkan salam, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa bersama. b. Mengecek kehadiran peserta didik. c. Menanyakan kabar peserta didik. d. Menyiapkan kegiatan literasi di awal pembelajaran. 2. Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaanpertanyaan untuk mereview materi sebelumnya dan mengaitkannya dengan materi yang akan dipelajari, seperti : “apa yang kalian ketahui mengenai hutan, padang rumput, dan gurun?” 3. Memotivasi peserta didik dengan mengemukakan manfaat pembelajaran mengenai materi “sebaran komunitas flora dunia” dalam kehidupan sehari-hari, seperti tumbuhan berperan penting dalamkehidupan. 4. Memberikan acuan kepada peserta didik dengan menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai, menyampaikan cakupan materi, memberitahukan mengenai hal-hal yang akan dinilai pada pertemuan yang berlangsung, dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. 5. Memberikan soal pretest untuk mengukur pengetahuan dasar peserta didik mengenai materi “sebaran komunitas flora dunia”. (Terlampir). Kegiatan Inti. 1. Peserta didik mengamati peta dunia yang ditayangkan oleh guru. 2. Peserta didik menanggapi gambar yang terkait dengan hutan, padang rumput, dan gurun dengan mengajukan pertanyaan terkait “sebaran komunitas flora dunia”. Peserta didik yang lain saling menanggapi.. 130 menit. 19.

(5) Tahap Kegiatan. Rincian Kegiatan. Alokasi Waktu. Kegiatan Inti. 3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai materi “sebaran komunitas flora dunia”. 4. Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompok. 5. Peserta didik berkumpul di kelompok masing-masing untuk mendiskusikan lembar kerja kelompok yang diberikan oleh guru dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, seperti membaca buku pegangan peserta didik atau mencari di internet. 6. Peserta didik berkumpul di kelompok untuk mengolah dan menganalisis informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk mencocokkan pertanyaan dengan jawaban pada LKPD. 7. Peserta didik mengkomunikasikan hasil kerja kelompoknya dengan teman sekelas. Peserta didik yang lain memberikan tanggapan. Guru memberikan klarifikasi hasil diskusi dan presentasi peserta didik.. 130 menit. Penutup. 1. Peserta didik dibimbing oleh guru melakukan 30 menit simpulan. 2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. 3. Guru memberikan kuis mengenai materi “sebaran komunitas flora dunia” dalam bentuk permainan Ular Tangga 4. Melakukan penilaian dengan evaluasi melalui kegiatan post test. (Terlampir) 5. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya “sebaran komunitas fauna di dunia”. 6. Memberikan kegiatan mandiri tidak terstruktur, yaitu menggali informasi dari berbagai sumber mengenai materi “sebaran komunitas fauna di dunia”. 7. Guru menutup pembelajaran dengan melakukan doa bersama, memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan YME, dan mengucapkan salam.. 20.

(6) I.. No.. JENIS DAN TEKNIK PENILAIAN Aspek Penilaian. Teknik Penilaian. Bentuk Instrumen Penilaian. 1.. Sikap. -. Observasi sikap religius dan sosial. -. Jurnal (Terlampir). 2.. Pengetahuan. -. Tertulis Lisan. -. Penugasan kelompokdalam bentuk LKPD. (Terlampir) Kuis dalam bentuk permainan Ular Tangga dan kartu soal. Pretest dan Posttest dalam bentuk soal menjodohkan. (Terlampir). -. 3.. Keterampilan -. Kinerja. -. Unjuk kerja. Mengetahui, Kepala SMAN 1 Karangwareng. Karangwareng, Juli 2018 Guru Mata Pelajaran Geografi. Dra. Rosdania Mustafa, M.Pd 19611111 198009 2 002. Fillin Rohkvi Lahurensha, S.Pd 19830702 200902 2 002. 21.

(7) Sebaran Komunitas Flora Dunia. PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN. SMA NEGERI 1 KARANGWARENG Jl. Raya KH. Zaenal Arifin Kubangdeleg – Karangwareng  0231 – 637575 Kabupaten Cirebon. 2018. 22.

(8) Sebaran Komunitas Flora Dunia BAHAN AJAR PEMBELAJARAN GEOGRAFI Untuk SMA KELAS XI Semester 1 Tahun Pelajaran 2018 – 2019. Penyusun: FILLIN ROHKVI LAHURENSHA, S.Pd 19830702 200902 2 002. PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN. SMA NEGERI 1 KARANGWARENG Jl. Raya KH. Zaenal Arifin Kubangdeleg – Karangwareng  0231 – 637575 Kabupaten Cirebon. 2018. 23.

(9) A. Sebaran komunitas flora di permukaan bumi Karakteristik kehidupan suatu flora yang khas pada suatu wilayah disebut bioma. Secara umum, komunitas organisme tumbuh-tumbuhan di dunia di bagi menjadi tiga macam, yaitu: hutan, padang rumput, dan gurun. Setiap jenis komunitas tersebut, dibagi lagi menjadi beberapa jenis komunitas seperti yang tersaji pada tabel 1.1.. Tabel 1.1 Komunitas tumbuhan dan kondisi iklimnya. Jenis komunitas. Hutan. Padang rumput Gurun. Kondisi iklim Curah hujan. Suhu udara. Hutan tropis. 1.000 – 2.000 mm. 20o C – 30o C. Hutan gugur. 750 – 1.000 mm. - 2o C – 18o C. Hutan taiga. 400 – 750 mm. - 12o C – (-10o) C. Sabana. 200 – 1.000 mm. 20o C – 30o C. Stepa. 200 – 1.000 mm. - 20o C – 10o C. Gurun pasir. < 250 mm. Bisa mencapai 48o C. Tundra. < 250 mm. < 0o C. 1. Hutan Hujan Tropis Hutan hujan tropis merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan paling tinggi dibandingkan dengan bioma lain di dunia. Hal ini disebabkan oleh iklim yang hangat dan lembab sepanjang tahun. Hutan hujan tropis sering disebut hutan belantara atau jungle. Kata jungle berasal dari bahasa Hindi; jangal, yang berarti hutan lebat yang tumbuh setelah hutan asli ditebang.. Gambar 2.1. Hutan Hujan Tropis. a. Karakteristik 1) Matahari bersinar sepanjang tahun. 2) Curah hujan tinggi dan merata sepanjang tahun. 3) Vegetasi heterogen dan selalu hijau sepanjang tahun (evergreen). 4) Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20 – 40 meter. 5) Adanya kanopi/ tudung daun yang terbentuk oleh cabang-cabang daun dari pohon utama yang sangat lebat.. 24.

(10) 6) Di dasar hutan tidak ada perubahan suhu yang terlalu besar antara siang dan malam. 7) Kanopi mengakibatkan wilayah dibawahnya mengalami gelap sepanjang hari. Selain itu, air hujan sulit mencapai dasar hutan secara langsung. Gambar 2.2. Kanopi 8) Hutan hujan tropis memiliki iklim yang selalu hangat, karena terletak di kawasan sekitar khatulistiwa, tempat yang menerima cahaya matahari terbanyak dan terpanas. Panas matahar menghangatkan permukaan tanah dan udara diatasnya. Udara hangat naik, uap air mendingin dan terkondensasi menjadi titik-titik air dan membentuk awan. Titik-titik air semakin berat dan turun sebagai awan. 9) Terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (tumbuhan yang menjalar, seperti rotan) dan epifit (tumbuhan yang menempel pada batang tumbuhan lain dan tidak merugikan pohon tersebut, seperti anggrek dan paku). b. Wilayah persebaran Hutan hujan terdapat di empat kawasan utama , yaitu Amerika Tengah dan Selatan, Afrika bagian tengah, Asia Tenggara, sebagian besar Asia Tenggara serta Australia bagian utara.. Gambar 2.3. Peta sebaran hutan hujan tropis di dunia. c. Flora khas Hutan hujan tropis memiliki beratus-ratus spesies tumbuhan, yang mungkin berbeda dengan wilayah lainnya. Beberapa tumbuhan khas hutan hujan tropis antara lain: anggrek, kantung semar, rafflesia, rotan, akar banir, dan beringin pencekik.. 25.

(11) Kantung semar. Rafflesia. Akar banir. Anggrek. Beringin pencekik. Gambar 2.4. Beberapa flora khas yang hidup di hutan hujan tropis. d. Fauna khas Hewan hutan hujan tropis dibagi menjadi dua, yaitu hewan diurnal dan hewan nokfurnal. Di daerah kanopi (tudung daun) yang cukup sinar matahari, pada siang hari hidup hewan-hewan diurnal, yaitu hewan yang aktif pada siang hari. Contoh hewan diurnal yaitu: siamang, orang utan, tapir, kuskus, kanguru pohon, kakatua pelangi, ngengat atlas, kumbang goliath, sloth, trenggiling, ular king kobra, labalaba, katak emas, burung tukan, dan ular boa.. Orang utan. Burung Tukan. Sloth. 26.

(12) Kumbang goliath. Kanguru pohon. Ngengat atlas. Gambar 2.5. Beberapa hewan diurnal yang hidup di hutan hujan tropis. Sedangkan di daerah bawah kanopi dan di dasar hutan hidup hewan-hewan yang bersifat nokfurnal, yaitu hewan yang aktif pada malam hari. Contoh hewan nokfurnal antara lain: burung hantu, leopard, kelelawar, dan lemur.. Burung hantu. Leopard. Lemur. Gambar 2.6. Beberapa hewan nokfurnal yang hidup di hutan hujan tropis.. 2. Hutan gugur. Gambar 2.7. Hutan Gugur. 27.

(13) Hutan gugur atau deciduous forest adalah hutan yang dicirikan dengan tumbuhan yang menggugurkan daunnya pada musim dingin. Pada musim panas, bioma hutan gugur menerima sinar matahari yang cukup tinggi. Sehingga curah hujan dan kelembaban pada saat itu juga meningkat. Hal ini menyebabkan pohon pohon tinggi dapat hidup dengan baik dan subur. Menjelang musim dingin sinar matahari mulai berkurang dan suhu mulai turun dan tumbuhan pun mulai sulit mencari air. Sehingga daun menjadi merah kecoklatan dan akhirnya gugur. Pada saat musim dingin, tumbuhan menjadi layu dan tidak berfotosintesis. Beberapa hewan melakukan tidur panjang selama musim dingin atau yang disebut hibernasi. Menjelang musim panas, suhu menjadi naik, menyebabkan salju mencair, dan tumbuhan mulai bersemi kembali. Hutan gugur sendiri memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan lebih sedikit daripada bioma hutan tropis. Ini dikarenakan unsur cahaya matahari yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan hanya terjadi pada musim panas dan semi. Sedangkan pada bioma tropis sepanjang tahun mendapatkan sinar matahari. a. Karakteristik 1) Terdapat di daerah dengan empat musim, yaitu panas, gugur, dingin, dan semi. 2) Hutan-hutan dipenuhi oleh pepohonan homogen. 3) Pohon – pohon meranggas pada musim panas dan menghijau sepanjang musim panas. 4) Curah hujan merata sepanjang tahun antara 75 – 100 cm/ tahun. 5) Keanekaragaman jenis tumbuhan lebih sedikit daripada bioma hutan tropis. b. Wilayah persebaran Wilayah persebaran hutan gugur terutama meliputi wilayah subtropis, seperti Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia Timur, dan Chili.. Gambar 2.8. Peta sebaran hutan gugur di dunia.. 28.

(14) c. Flora khas Flora yang hidup di bioma hutan gugur lebih sedikit daripada bioma hutan tropis. Ini dikarenakan unsur cahaya matahari yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan hanya terjadi pada musim panas dan semi. Contoh flora yang hidup di bioma hutan gugur misalnya: cedar, oak/ ek, beech, elm, dan maple.. Oak. Elm. Maple. Gambar 2.9. Beberapa tumbuhan yang hidup di hutan gugur. d. Fauna khas Beberapa hewan yang terdapat pada bioma hutan gugur antara lain: rakun, beruang, tupai, rubah, burung pelatuk, dan rusa.. Rakun. Rubah. Beruang. Gambar 2.10. Beberapa hewan yang hidup di hutan gugur.. 29.

(15) 3. Hutan taiga Kata Taiga (ti’ge) berasal dari bahasa Rusia yang berarti hutan rawa dan kata lain dari taiga adalah Boreal Forest yang berarti hutan rawa di daerah utara. Pohon-pohon utama yang tumbuh di daerah ini adalah jenis konifer, sehingga hutan yang ada di wilayah bioma taiga sering juga disebut dengan hutan konifer. Gambar 2.11. Hutan Taiga. Pohon - pohon di hutan konifer mempunyai daun berbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya, sehingga tahan terhadap kekeringan. Kondisi ini menyebabkan hanya sedikit hewan yang dapat hidup di daerah bioma Taiga. a. Karakteristik 1) Mempunyai musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas dan sangat singkat dengan curah hujan yang rendah. 2) Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, hanya terdiri dari dua atau tiga jenis tumbuhan. 3) Di dominasi oleh vegetasi pohon cemara yang merupakan tumbuhan berdaun jarum. 4) Perbedaan suhu di musim dingin dan panas sangat mencolok. b. Wilayah persebaran Taiga tersebar di daerah subtropis yang memiliki curah hujan rendah sampai ke daerah kutub sebelah selatan tundra, yaitu Alaska, Kanada, Rusia, Swedia, Norwegia, Siberia dan Finlandia.. Gambar 2.12. Peta sebaran taiga di dunia. 30.

(16) c. Flora khas Flora khasnya adalah pohon berdaun jarum/pohon konifer. Contoh pohon konifer adalah Pinus merkusii (pinus). Keanekaragaman tumbuhan di bioma taiga rendah, vegetasinya nyaris seragam dan di dominasi oleh pohon-pohon konifer sehingga sering disebut hutan homogen. Tumbuhannya hijau sepanjang tahun, meskipun dalam musim dingin dengan suhu sangat rendah. Contoh jenisjenis tumbuhan konifer tersebut adalah alder, juniper, balsam, dogwood, willow, bambu, birch, dan spruce.. Pinus. Alder. Balsam. Birch. Dogwood. Gambar 2.13. Beberapa tumbuhan yang hidup di bioma taiga. d. Fauna khas Fauna yang terdapat di daerah ini adalah rusa mose (merupakan hewan terbanyak di Taiga), beruang hitam, ajax, karibau, tupai, dan anjing hutan. Serangga pada waktu tertentu mendominasi hewan di sana, seperti jenis kumbang, lebah, capung, semut, dan laba-laba.. 31.

(17) Anjing Hutan. Ajax. Tupai. Laba-laba. Beruang Hitam. Capung. Gambar 2.14. Beberapa hewan yang hidup di bioma taiga.. 4. Sabana Sabana, merupakan padang rumput yang diselingi oleh pepohonan baik besar maupun kecil (semak). Sabana biasanya merupakan daerah peralihan antara hutan dan padang rumput.. Gambar 2.15. Sabana.. 32.

(18) a. Karakteristik 1) Terdapat di daerah yang mempunyai musim kering lebih panjang dari musim penghujan. 2) Jenis rumputnya merupakan rumput-rumput yang tinggi. 3) Bersuhu panas sepanjang tahun. 4) Hujan terjadi secara musiman, dan menjadi faktor penting bagi terbentuknya sabana. b. Wilayah persebaran Sabana menempati daerah luas di Benua Afrika, Amerika Selatan, Venezuela, Indonesia (Nusa tenggara) dan Australia. c. Flora khas Beberapa tumbuhan yang hidup di daerah sabana adalah rumput, pohon palem, dan akasia.. Rumput. Pohon Palem. Akasia. Gambar 2.16. Beberapa tumbuhan yang hidup di bioma sabana. d. Fauna Khas Beberapa hewan yang hidup di daerah sabana adalah kuda, zebra, macan tutul, singa, kanguru, bison, dan anjing hutan.. Kuda. Zebra. Singa. Gambar 2.17. Beberapa hewan yang hidup di bioma sabana.. 33.

(19) 5. Stepa Bioma Stepa (Padang Rumput) terbentang dari daerah tropika sampai ke daerah subtropika yang curah hujannya tidak cukup untuk perkembangan hutan. Bioma Stepa berbeda dengan Bioma Sabana. Di bioma stepa hanya terdapat padang rumput tanpa diselingi oleh pepohonan.. Gambar 2.18. Stepa.. a. Karakteristik 1) Curah hujan tidak teratur, antara 250 – 500 mm/tahun. 2) Tanah pada umumnya tidak mampu menyimpan air yang disebabkan oleh rendahnya tingkat porositas tanah dan sistem penyaluran yang kurang baik sehingga menyebabkan rumput-rumput tumbuh dengan subur. 3) Beberapa jenis rumput mempunyai ketinggian hingga 3,5 m. b. Wilayah persebaran Wilayah persebaran bioma Stepa meliputi Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian barat, Argentina dan Australia. c. Flora khas Flora yang hidup di daerah bioma Stepa contohnya adalah pohon akasia dan semak belukar. d. Fauna Khas Karena merupakan daerah padang rumput maka bioma ini banyak dihuni oleh beberapa herbifora dan karnifora, contohnya rusa, antelop, kerbau, kanguru, harimau, singa, dan ular. 6. Gurun pasir Dalam istilah geografi, gurun pasir, padang gurun atau padang pasir adalah suatu daerah yang yang di dominasi oleh batu/pasir. Bioma ini menerima curah hujan yang sedikit, kurang dari 250 mm per tahun. Gurun dianggap memiliki kemampuan kecil untuk mendukung kehidupan. Gambar 2.19. Gurun Pasir.. 34.

(20) a. Karakteristik 1) Di dominasi oleh batu/pasir. 2) Curah hujan sangat rendah, <250 mm/tahun dengan intensitas panas matahari sangat tinggi. 3) Tingkat penguapan (evaporasi) lebih tinggi dari curah hujan. 4) Perbedaan suhu siang dan malam sangat tinggi, pada siang hari suhu udara sangat panas dan pada malam hari suhu udara sangat dingin. 5) Kadang terdapat kandungan cadangan mineral berharga yang terbentuk di lingkungan kering. 6) Air tanah cenderung asin karena larutan garam dalam tanah cenderung tidak berpindah dengan baik, karena pencucian oleh air maupun drainase jarang terjadi. 7) Tumbuhan yang hidup di daerah gurun umumnya tumbuhan yang mempunyai daun yang kecil (berfungsi untuk mengurangi penguapan) seperti duri dan berakar panjang (berfungsi untuk mengambil air dari tempat yang dalam dan kemudian disimpan dalam jaringan spons.) b. Wilayah persebaran Bioma ini paling luas terpusat di sekitar 20o LU, mulai dari Pantai Atlantik di Afrika hingga ke Asia Tengah. Sepanjang daerah itu terdapat kompleks gurun Sahara, gurun Arab dan gurun Gobi dengan luas mencapai 10 juta km persegi.. Gambar 2.20. Peta sebaran gurun pasir di dunia. c. Flora khas Hujan turun sekitar setahun sekali sehingga jenis tanaman yang hidup di gurun pasir adalah jenis tumbuhan yang tahan terhadap kekeringan seperti pohon kaktus, rumput berduri, dan kurma.. 35.

(21) Kaktus. Rumput berduri. Kurma. Gambar 2.21. Beberapa tumbuhan yang hidup di bioma gurun pasir. d. Fauna khas Hewan besar yang hidup di gurun pasir umumnya yang mampu menyimpan air, misalnya unta. Sedangkan untuk hewan-hewan kecil misalnya kadal, ular derik, tikus, semut, gerbil, dan hamster umumnya hanya aktif hidup pada pagi hari. Pada siang hari yang terik mereka hidup pada lubang-lubang.. Ular derik. Unta. Gerbil. Gambar 2.22. Beberapa hewan yang hidup di bioma gurun pasir. 7. Tundra Tundra adalah suatu area dimana pertumbuhan pohon terhambat dengan rendahnya suhu lingkungan sekitar. Dalam bahasa Sami, tundra berarti dataran tanpa pohon. Tundra termasuk kedalam gurun dingin. a. Karakteristik 1) Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju/es.. Gambar 2.23. Tundra.. 36.

(22) 2) Memiliki musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang. Peristiwa ini terjadi karena gerak semu matahari hanya sampai di posisi 23,5° LU/LS. 3) Usia tumbuh tanaman sangat pendek, berkisar antara 30 – 120 hari (1 – 4 bulan). 4) Tidak terdapat pepohonan yang dapat tumbuh. b. Wilayah persebaran Bioma ini terdapat di sekitar lingkar Artik, Greenland di wilayah kutub utara. Di wilayah kutub selatan terdapat di Antartika dan pulau-pulau kecil disekitar Antartika.. Gambar 2.24. Peta sebaran tundra di dunia. c. Flora khas Pada bioma ini tidak terdapat pepohonan yang dapat tumbuh, yang ada hanya tumbuhan kecil sejenis rumput dan lumut. Jenis vegetasi yang dapat hidup di bioma tundra misalnya lumut kerak (Lichenes), rumput teki, tumbuhan terna, semak-semak pendek, rumput kapas, dan ericcaceae.. Lumut kerak. ericcaceae. Terna. Gambar 2.25. Beberapa tumbuhan yang hidup di bioma tundra.. 37.

(23) d. Fauna Khas Karena memiliki iklim es abadi dan iklim tundra, maka wilayah bioma tundra selalu bersuhu dingin sehingga fauna yang terdapat di wilayah ini memiliki bulu dan lapisan lemak yang tebal untuk tetap membuat tubuhnya hangat. Contoh fauna di bioma tundra misalnya rubah kutub, kelinci salju, hewan-hewan pengerat, burung hantu, burung elang, muskox, lynx, dan beruang kutub. Selain beberapa jenis di atas, bioma tundra juga mempunyai fauna khas yang lain misalnya penguin.. Beruang kutub. Kelinci salju. Penguin. Rubah kutub. Lynx. Muskox. Gambar 2.26. Beberapa hewan yang hidup di bioma tundra.. B. Rangkuman 1. Karakteristik kehidupan suatu flora yang khas pada suatu wilayah disebut bioma. 2. Secara umum, komunitas organisme tumbuh-tumbuhan di dunia di bagi menjadi tiga macam, yaitu: hutan, padang rumput, dan gurun.. 38.

(24) C. Lembar Kerja LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK. Tujuan Menjelaskan sebaran komunitas flora dunia. Alat dan Bahan  Kardus  Gunting, lem, double tape, tusuk gigi, spidol atau pensil warna  Alat tulis Cara Kerja  Susunlah 7 kelompok yang terdiri atas 4 atau 5 peserta didik.  Bacalah sumber belajar Anda mengenai sebaran komunitas flora dunia.  Diorama dibuat dengan menggunakan kardus sebagai alas.  Ukuran alas 20 x 20 cm ditumpuk sebanyak 4 lapis.  Bagian atas kardus diberi lapisan kertas yang sesuai dengan warna bioma.  Padapeta dunia, berilah warna sebaran bioma kelompok Anda.  Pilihlah gambar flora dan fauna endemik bioma yang telah disediakan oleh guru.  Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.  Kelompok lain dapat menanyakan hal yang kurang dimengerti atau menambahkan informasi mengenai sebaran komunitas flora dunia.  Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kelas.. 39.

(25) 1. Bumi merupakan salah satu planet dalam sistem tata surya kita yang memenuhi syarat bagi makhluk hidup untuk bisa hidup di dalamnya.berbagai macam jenis vegetasi tumbuh dan tersebar di berbagaii wilayah di permukaan Bumi. Sebaran komunitas flora di Bumi dapat diklasifikasikan menjadi beberapa wilayah. Pada tabel dibawah ini, coba kalian identifikasi letak, karakteristik serta flora fauna khas dari komunitas flora (bioma) yang ada di Bumi! No.. Bioma. 1.. Hutan hujan tropis. 2.. Hutan Gugur. 3.. Hutan Taiga. 4.. Sabana. 5.. Stepa. 6.. Tundra. 7.. Gurun Pasir. Letak. Curah Suhu Hujan. Karakteristik Khas. Flora Fauna Endemik Endemik. 2. Variasi iklim di Bumi,menyebabkan adanya variasi vegetasi di wilayah yang berbeda. Selain itu, variasi iklim juga menyebabkan flora dan fauna di setiap bioma memiliki kemampuan beradaptasi yang berbeda-beda. Jelaskan contoh adaptasi yang dilakukan oleh flora dan fauna pada setiap bioma dunia!. 40.

(26) 3. Jelaskan manfaat masing-masing bioma untuk kehidupan di Bumi!. 4. Buatlah salah satu diorama bioma dunia!. 41.

(27) 42.

(28) D. Evaluasi Jawablah pertanyaan berikut dengan caramenjodohkan dengan jawaban yang tepat! Daftar pertanyaan: 1.. Tudung daun yang terdapat di hutan hujan tropis. 2.. Salah satu lokasi sebaran bioma stepa di Indonesia. 3.. Tumbuhan khas hutan taiga. 4.. Tumbuhan yang hidup melekat pada tumbuhan lain. 5.. Contoh tumbuhan yang melilit. 6.. Salah satu lokasi sebaran bioma gurun pasir. 7.. Pada musim kemarau tumbuhan di bioma ini menggugurkan daunnya. 8.. Padang rumput yang diselingi oleh beberapa pohon tinggi. 9.. Salah satu fauna khas padang pasir. 10. Salah satu flora khas di bioma hutan gugur 11. Cara beradaptasi fauna di hutan taiga saat musim dingin 12. Salah satu fungsi stepa dalam kehidupan 13. Salah satu fauna karnivora di sabana 14. Flora khas bioma tundra 15. Lokasi sebaran bioma tundra. sumatera. Kaktus. kutub utara. Pinus. Liana. Rotan. anggrek. nusa tenggara. Memiliki punuk. ular derik. epifit. Mapple. kanopi. stepa. Libya. Rafflesia. peternakan. Sabana. hutan gugur. konservasi. Meksiko. Singa. hibernasi. lichenes. 43.

(29) I.. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP Topik SEBARAN KOMUNITAS FLORA DUNIA. Indikator Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif, proaktif, kemandirian, dan ketepatan sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan dalam mempelajari bab sebaran komunitas flora dunia.. a. Penilaian sikap melalui kegiatan observasi Berikan skor pada kolom-kolom sesuai hasilpengamatan. 1. Jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan 2. Jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan 3. Jika sering berperilaku dalam kegiatan 4. Jika selalu berperilaku dalam kegiatan. Toleran. Responsif. Proaktif. Kemandirian. Ketepatan. Nama Peserta Didik. Santun. No.. Kerja Sama. Sikap / Perilaku. (1). (2). (3). (4). (5). (6). (7). Jumlah Skor. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 Dst.. 44.

(30) Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus berikut:. 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =. 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 × 100 28. Dengan predikat: Predikat. Nilai. Sangat Baik (SB). 80 – 100. Baik (B). 70 – 79. Cukup (C). 60 – 69. Kurang (K). < 60. 45.

(31) II. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN Topik SEBARAN KOMUNITAS FLORA DUNIA. Indikator -. Peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik wilayah sebaran flora dunia dengan tepat. Peserta didik dapat mengidentifikasi flora dan fauna endemik di tiap bioma dengan tepat. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat bioma bagi kehidupan dengan tepat. Peserta didik dapat membuat peta sebaran lokasi bioma dunia dengan tepat. Peserta didik dapat membuat tabel karakteristik wilayah sebaran flora dunia dengan tepat. Peserta didik dapat membuat diorama salah satu bioma dunia dengan tepat.. Pedoman penilaian Dengan menggunakan rumus:. 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐵𝑒𝑛𝑎𝑟 × 100. Dengan predikat: Predikat. Nilai. Sangat Baik (SB). 80 – 100. Baik (B). 70 – 79. Cukup (C). 60 – 69. Kurang (K). < 60. V. 46.

(32) III. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN Topik SEBARAN KOMUNITAS FLORA DUNIA. Indikator -. Peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik wilayah sebaran flora dunia dengan tepat. Peserta didik dapat mengidentifikasi flora dan fauna endemik di tiap bioma dengan tepat. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat bioma bagi kehidupan dengan tepat. Peserta didik dapat membuat peta sebaran lokasi bioma dunia dengan tepat. Peserta didik dapat membuat tabel karakteristik wilayah sebaran flora dunia dengan tepat. Peserta didik dapat membuat diorama salah satu bioma dunia dengan tepat.. Penilaian Proyek Mengerjakan lembar kerja peserta didik mengenai bab sebaran komunitas flora dunia. Kriteria. No.. Nama Peserta Didik. Isi Materi sesuai. Kerapihan. (1) 80. (3) 10. Bahasa sesuai dengan EYD (4) 10. Jumlah skor. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 Dst.. 47.

(33) Kriteria Penilaian Keterampilan PERINGKAT. NILAI. KRITERIA. Amat Baik (AB). 90 - 100. 1. Terdapat identitas instrumen : KD, topik, sub topik dengan lengkap 2. Terdapat indikator yang dirumuskan dengan benar 3. Terdapat empat bentuk instrumen penilaian sikap 4. Seluruh instrumen penilaian dibuat sesuai kriteria pengembangannya. Baik (B). 80 - 90. Ada 3 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai. Cukup (C). 70 - 80. Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai. Kurang (K). < 70. Ada 1 aspek sesuai dengan kriteria, 3 aspek kurang sesuai. 48.

(34) Nilai Peserta Didik Tanpa Menggunakan Media Bioma Dunia. No.. Nama Peserta Didik. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30 31. Ahmad Fadillah Maulana Amelia Natasha Andini Aniar Fardah Khairunnisa Ayu Aprella Pratiwi Cania Novita Sepriyani Dede Indrawati Delvia Mila Rahman Dike Herlina Hopipah Husnul Khotimah Ilham Hidayat Indah Sapitri Kiki Inova Oktaviani Mohamad Ryan Herdiyana Muhamad Rhomdoni Muhammad Naufal Bahrudin Muhammad Rifqi Khosyi Nida Aprianti Istiqomah Nova Elsadona Hermawati Nurbayanti Rahayu Agustin Rita Andia Sakti Budiman Sely Romana Septian Dwi Cahya Shofiyatun Nafsi Sindi Senara Susilawati Wina Meinawati Wulan Dari. Jumlah Soal Benar 8 7 7 11 11 5 11 7 7 11 12 8 10 12 12 5 11 12 10 12 7 12 5 6 9 11 10 10 8 8. Nilai. Keterangan. 53 47 47 73 73 30 73 47 47 73 80 53 67 80 80. Belum Mencapai KKM Belum Mencapai KKM Belum Mencapai KKM Mencapai KKM Mencapai KKM Belum Mencapai KKM Mencapai KKM Mencapai KKM Belum Mencapai KKM Mencapai KKM Mencapai KKM Belum Mencapai KKM Mencapai KKM Mencapai KKM Mencapai KKM. 53 73 80 67 80 47 80 30 37 60 73 67 67 53 53. Belum Mencapai KKM Mencapai KKM Mencapai KKM Belum Mencapai KKM Mencapai KKM Belum Mencapai KKM Mencapai KKM Belum Mencapai KKM Belum Mencapai KKM Belum Mencapai KKM Mencapai KKM Belum Mencapai KKM Belum Mencapai KKM Belum Mencapai KKM Belum Mencapai KKM. 49.

(35) Nilai Peserta Didik Dengan Menggunakan Media Bioma Dunia. No.. Nama Peserta Didik. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30 31. Ahmad Fadillah Maulana Amelia Natasha Andini Aniar Fardah Khairunnisa Ayu Aprella Pratiwi Cania Novita Sepriyani Dede Indrawati Delvia Mila Rahman Dike Herlina Hopipah Husnul Khotimah Ilham Hidayat Indah Sapitri Kiki Inova Oktaviani Mohamad Ryan Herdiyana Muhamad Rhomdoni Muhammad Naufal Bahrudin Muhammad Rifqi Khosyi Nida Aprianti Istiqomah Nova Elsadona Hermawati Nurbayanti Rahayu Agustin Rita Andia Sakti Budiman Sely Romana Septian Dwi Cahya Shofiyatun Nafsi Sindi Senara Susilawati Wina Meinawati Wulan Dari. Jumlah Soal Benar 11 11 11 12 12 11 13 11 10 12 13 12 11 14 13 8 14 13 10 12 12 13 11 11 13 10 10 11 12. Nilai. Keterangan. 73 73 73 80 80 73 87 73 67 80 87 80 73 93 87. Mencapai KKM Mencapai KKM Mencapai KKM Mencapai KKM Mencapai KKM Mencapai KKM Mencapai KKM Mencapai KKM Belum Mencapai KKM Mencapai KKM Mencapai KKM Mencapai KKM Mencapai KKM Mencapai KKM Mencapai KKM. 53 93 87 67 80 80 87. Belum Mencapai KKM Mencapai KKM Mencapai KKM Belum Mencapai KKM Mencapai KKM Mencapai KKM Mencapai KKM. 73 73 87 67 67 73 80. Mencapai KKM Mencapai KKM Mencapai KKM Belum Mencapai KKM Belum Mencapai KKM Mencapai KKM Mencapai KKM. 50.

(36) Nomor Pernyataan Angket No.. Nama Peserta Didik. 1 SS. 1.. Ahmad Fadillah M. . 2.. Amelia Natasha. . 3.. Andini. . 4.. Aniar Fardah K. . 5.. Ayu Aprella Pratiwi. 6.. S. 2 KS. TS. SS. S. 3 KS. TS. SS. . S. 4 KS. TS. SS. . S. 5 KS. TS. SS. S. 6. KS. TS. SS. . . . . . . . . . . . . . . . Cania Novita Sepriyani. . . . . 7.. Dede Indrawati. . . . . 8.. Delvia Mila Rahman. . . 9.. Dike Herlina. . . 10. Hopipah. . . . . 11.. Husnul Khotimah. . . . . 12.. Ilham Hidayat. . . . . 13.. Indah Sapitri. . . . . . . 14.. Kiki Inova Oktaviani. . . . . . . 15.. Mohamad Ryan H. . . . . . . 16.. Muhamad Rhomdoni. 17.. Muhammad Naufal B. 18.. Muhammad Rifqi K. . . . . . . 19.. Nida Aprianti I. . . . . . . 20. Nova Elsadona H.  . . .  . . . . . S. TS.   . .  .  . .  . . . . . . . . . .  . . . KS. . . . . . 51.

(37) Nomor Pernyataan Angket No.. Nama Peserta Didik. 1 SS. 21.. Nurbayanti. . 22.. Rahayu Agustin. . 23.. Rita Andia. . 24.. Sakti Nurbudiman. 25.. Sely Romana. 26.. Septian Dwi Cahya. . 27.. Shofiyatun Nafsi. . 28.. Sindi Senara. . 29.. Susilawati. 30.. Wina Meinawati. . 31.. Wulandari. . S. 2 KS. TS. SS. S.    . 3 KS. TS. SS. KS. TS. SS. . . . . . . . . . . . S. 4. . .   . KS. SS. S. . TS. SS.  . S. KS. TS.  . . . . KS. 6.  .  . TS. . . . . S. 5. . . . . . . . . . . . . . . . . . 52.

(38) 53.

(39)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengamatan awal di pasar Randik menunjukkan bahwa fasilitas sanitasi di pasar belum memadai, seperti tempat pengelolaan sampah yang belum adanya pemisahan antara

Téhnik anu digunakeun dina ieu panalungtikan téh nya éta téhnik tés. Téhnik tés dina ieu panalungtikan miboga tujuan pikeun nyangking data boh saméméh boh

Proses usahatani padi rawa di Desa Sukanagara memiliki perbedaan yaitu cara penanganan yang disesuaikan dengan kondisi genangan air dan dalam hal budaya; seperti

Setelah proses kesadaran dilakukan maka selanjutnya adalah memotivasi anggota kelompok untuk membangun komitmen dalam menangani permasalahan yang dihadapi, komitmen

Hasil nilai korelasi (r) yang didapatkan antara biaya promosi TBN dengan banyaknya pengunjung adalah sebesar 0,308 dimana hasil nilai korelasi tersebut lebih dari 0 (r &gt;

Puji Syukur Penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan Rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Efektivitas

edit yang ada pada sudut kiri pada tabel nama rumah sakit yang mau diedit, akan muncul gambar berikut :... Selanjutnya lakukan editing pada data yang ingin

Tindakan preventif sebagai upaya pencegegahan penularan dan peledakan kasus luar biasa (KLB) demamtifoid mencakup banyak aspek mulai dari segi kuman Salmonella typhi sebagai