• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUMPULAN DATA AWAL wawancara dan survei literatur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGUMPULAN DATA AWAL wawancara dan survei literatur"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PENGAMATAN

mengidentifikasi minat bidang penelitian

PENGUMPULAN DATA AWAL

wawancara dan survei

literatur

PENYUSUN- AN HIPOTE-

SIS

PENGUMPULAN, ANALISIS, DAN INTERPRESTA-

SI DATA DEFINISI

MASALAH menentukan

masalah penelitian

KERANGKA TEORITIS mengidentifi- kasi dan meng-

uraikan varia- bel dgn jelas

DESAIN PENELITIAN

ILMIAH

pengambilan keputusan manajerial presentasi

laporan penulisan

laporan

DEDUKSI

hipotesis diterima ? pertanyan penelitian

terjawab ?

YA TIDAK

(3)

  teori

  variabel

  model empiris

  hipotesis

(4)

teori

merupakan kumpulan konsep, propo sisi, dan variabel yang berkaitan satu sama lain secara sistematis dan telah digenerali- sasikan, sehingga dapat menjelaskan dan memprediksi suatu fenomena tertentu.

fenomena adalah segala yang dapat ditang- kap oleh indera (fakta atau gejala), dan da- pat dibuktikan secara ilmiah.

(5)

riset empiris melibatkan teori, hipotesis dan Fakta (fenomena)

Teori, penjelasan logis dan hasil-hasil

penelitian terdahulu

hipotesis fenomena

menjelaskan dan memprediksi

digunakan untuk membangun

hipotesis

diuji dengan fakta mengkonfirmasi teori atau

menemukan teori baru

(6)

konsep

adalah sejumlah penger tian atau karakteristik yang dikait- kan dengan fenomena (peristiwa, obyek, kondisi, dan perilaku ter - tentu).

(7)

proposisi

adalah pernyataan yang berkaitan dengan hubung an antara konsep-konsep yang ada dan pernyataan dari hubu- ngan universal antara kejadian- kejadian yang memiliki karak - teristik tertentu.

(8)

konsep proposisi

teori

observasi terhadap obyek dan (realita)

gambar hubungan observasi dan tingkat abstraksi

pembentukan teori adalah sebuah proses peningkatan abstraksi

(9)

formulasi teori merupakan upaya untuk mengintegrasikan semua informasi secara logis sehingga alasan atas masalah yang diteliti dapat dikonseptualisasikan dan diuji.

(10)

Uma Sekaran (2006), menyebut- kan bahwa, untuk merangkum sekaligus memperjelas suatu teori yang sifatnya kompleks untuk menjadi bagian-bagian yang lebih detail, perlu proses penguraian.

(11)

deskripsi teori

uraian sistematis tentang teori dan hasil penelitian yang relevan deng- an veriabel yang diteliti.

•  pendefinisian variabel

•  uraian yang lengkap dan men- dalam dari berbagai referensi, sehingga lingkup kedudukan dan prediksi terhadap hubung- an antar variabel menjadi lebih jelas dan terarah.

(12)

PENELITI

(TAHUN) VARIABEL

PENELITIAN TUJUAN

PENELITIAN HASIL

PENELITIAN Lintner

(1956).

Kebijakan dividen dan laba.

Mengetahui faktor- faktor yang mem- pengaruhi kebijak- an dividen.

Kebijakan dividen periode ber jalan merupakan fungsi dari dividen periode sebelumnya dan laba periode berjalan dan masa mendatang.

Ball dan

Brown (1968).

Laba akuntansi dan harga

saham.

Menguji hubungan antara laba akun- tansi dengan harga saham.

H a r g a c e n d e r u n g m e n g a l a m i peningkatan apabila laba yang sesungguhnya lebih tinggi dari laba harapan investor, dan sebaliknya harga cenderung mengalami penurunan apa bila laba sesungguhnya lebih rendah dari laba harapan investor.

Brittain (1966).

Perubahan dividen dan arus kas.

M e n g u j i h u b u n g a n k e b i j a k a n d i v i d e n dengan arus kas.

Tidak menemukan bukti kuat mengenai hubungan arus kas dengan kebijakan dividen.

Beaver (1968). Laba akuntan si, harga sa - ham, dan vo- lume perda - gangan sa - ham.

M e n g u j i h u b u n g a n antara laba akun- tansi dengan harga dan volume saham.

Terdapat perubahan harga sa- ham dan volume perdagangan saham yang signifikan disekitar tanggal

pengumuman laba akuntansi.

(13)

variabel

adalah konsep diberi berbagai macam nilai.

•  nilai dapat berbeda pada waktu yang

berbeda untuk obyek yang sama,

•  nilai dapat berbeda pada waktu yang

sama untuk obyek yang berbeda

(14)

jenis-jenis variabel:

1. variabel independen dan variabel dependen.

2. variabel moderating 3. variabel intervening

4. variabel endogen dan eksogen 5. variabel kontrol

(15)

variabel independen

variabel ini sering disebut sebagai:

•  variabel stimulus,

•  prediktor atau

•  variabel bebas

yang merupakan variabel yang mempenga- ruhi atau yang menjadi sebab berubahnya atau timbulnya variabel dependen

(16)

variabel dependen

variabel ini sering disebut sebagai

•  variabel output,

•  kriteria atau

•  variabel terikat,

yang merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya

variabel independen.

(17)

variabel moderating/

moderator/moderasi

variabel ini merupakan variabel yang mempengaruhi hubungan langsung antara variabel independen dengan variabel dependen (memperkuat atau memperlemah) .

(18)

variabel intervening / antara

variabel ini merupakan variabel yang mempengaruhi hubungan langsung antara variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan yang tidak langsung.

(19)

variabel kontrol

variabel ini merupakan variabel yang di- kendalikan atau dibuat konstan sehing- ga pengaruh variabel independen terha- dap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.

(20)

variabel independen

model empiris/kerangka konseptual

1. paradigma sederhana

variabel dependen

X Y

keterangan:

X = stock split Y = harga saham

Y = a + aX + e

(21)

2. paradigma ganda dengan dua atau lebih variabel independen

X1

X2

Y

keterangan:

X1 = laba akuntansi X2 = arus kas

Y = kebijakan dividen

Y = a + a1X1 + a2X2 + e

(22)

3. paradigma ganda dengan dua atau lebih variabel dependen

X

Y1

Y2

keterangan:

X = tingkat pendidikan Y1 = wawasan

Y2 = keberhasilan usaha

Y1 + Y2 = a + aX + e

(23)

4. paradigma ganda dengan dua variabel independen dan dua variabel dependen

X2

Y1

Y2

keterangan:

X1 = laba akuntansi X2 = arus kas

Y1 = laba akuntansi mendatang Y2 = arus kas mendatang

X1

Y1 = a + a1X1 + a2X2 + e1 Y2 = a + b1X1 + b2X2 + e2

(24)

variabel independen

variabel dependen variabel

moderating

5. paradigma moderating

X1

X2

Y

(25)

keterangan:

X1 = motivasi belajar X2 = sikap dosen Y = hasil belajar

Y = a + a1X1 + a2X2 + a3X1X2 + e

(26)

variabel independen

variabel dependen variabel

intervening

6. paradigma intervening / jalur

X1

Y Z

X2

(27)

keterangan:

X1 = laba akuntansi X2 = arus kas operasi Z = kebijakan dividen Y = harga saham

Z = a + a1X1 + a2X2 + e1

Y = b + b1X1 + b2X2 + Z + e2

(28)

hipotesis berasal dari kata:

hipo = ragu dan tesis = benar

sehingga hipotesis merupakan

kebenaran yang masih diragukan

(29)

hipotesis merupakan

•  jawaban sementara terhadap

rumusan masalah,

•  pernyataan sementara yang

perlu dibuktikan benar atau tidak,

•  penjelasan sementara tentang

perilaku, fenomena atau kea- daan tertentu yang telah terja- di atau akan terjadi.

(30)

kegunaan hipotesis

•  memberikan batasan serta memper- kecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian

•  alat sederhana untuk memfokuskan fakta yang bercerai berai ke dalam satu kesatuan penting dan menyelu- ruh

•  sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antar fakta

(31)

karakteristis hipotesis,

1. konsisten dengan penelitian sebelumnya.

•  rasional

•  mengikuti penelitian yang te- lah ada dan mengundang pe- nelitian berikutnya.

•  mempunyai kontribusi terha- dap teori dan praktek untuk bidang ekonomi khususnya akuntansi.

(32)

2. penjelasan yang masuk akal.

mengingat hipotesis merupa-

kan jawaban sementara dari permasalahan, maka pernya- taan hipotesis harus masuk akal.

(33)

3. perkiraan yang tepat dan terukur.

pernyataan perkiraan hubungan

(atau perbedaan) antara dua va- riabel (atau lebih) secara jelas dan tepat, serta mengidentifika- si variabel tersebut dalam termi nologi operasional dan terukur.

(34)

4. dapat diuji

formulasi hipotesis harus ba- ik, mengingat berdasar data yang dikumpulkan, hipotesis akan diuji untuk diketahui

apakah hipotesis diterima atau ditolak.

(35)

1.  Berdasar pernyataan hubungan yang terkandung

a. hipotesis hubungan

b. hipotesis sebab akibat c. hipotesis perbedaan 2.  Berdasar statistik

a. hipotesis null

b. hipotesis alternatip

jenis hipotesis

(36)

a. Hipotesis hubungan/korelasi

hipotesis yang hanya menyatakan ada hubungan korelasional.

•  hipotesis ini hanya menunjukkan adanya variabel-variabel yang diteliti

•  tetapi tidak dapat diprediksi mana yang dipengaruhi dan mana yang mempengaruhi

•  hubungan variabel-variabel hanya terbatas pada hubungan asosiasi saja.

1. hipotesis berdasar pernyataan hubungan

(37)

contoh:

•  terdapat hubungan positif laba per- usahaan dan modal usaha

•  terdapat hubungan antara kompen- sasi karyawan dan kinerja karyawan

(38)

b. Hipotesis sebab akibat

hipotesis yang mengandung pernyata- an bahwa variabel yang satu mempe- ngaruhi variabel yang lain

•  hipotesis ini menunjukkan variabel- variabel yang diteliti

•  dapat diprediksi variabel-variabel yang dipengaruhi dan yang mempe- ngaruhi

(39)

contoh:

•  laba perusahaan secara signifikan mempengaruhi modal usaha

•  meningkatnya kompensasi karyawan, meningkatkan pula kinerja karyawan

(40)

c. Hipotesis perbedaan

hipotesis yang mengandung pernyata- an bahwa adanya perbedaan mengenai kejadian/peristiwa pada satu kelompok dibandingkan dengan kelompok lain- nya

contoh:

•  terdapat perbedaan kinerja perusaha- an antara perusahaan yang melakukan stock-split dan tidak melakukan stock- split

(41)

a. Hipotesis nol (null)

hipotesis yang menyatakan tidak ada- nya hubungan/korelasi, pengaruh dan perbedaan antara satu variabel dengan variabel lainnya.

•  hipotesis ini digunakan untuk pene- litian yang hakiki yang hasilnya su- dah pasti

•  biasanya digunakan untuk penelitian kimia, fisika dan lainnya

2. hipotesis berdasar statistik

(42)

b. Hipotesis alternatip

hipotesis yang menyatakan adanya hubungan/korelasi, pengaruh dan per bedaan antara satu variabel dengan variabel lainnya.

•  hipotesis ini digunakan untuk pene- litian sosial seperti penelitian

akuntansi, keuangan, bisnis dan lain- nya

•  hipotesis akan menjadi teori jika

banyak penelitian sejenis yang men- dukungnya

(43)

format hipotesis

rumusan hipotesis dapat dinyatakan dalam format:

1. pernyataan jika-maka (if-then) 2. direksional dan non-direksional 3. nol dan alternatif

(44)

1. pernyataan jika-maka (if-then)

format ini digunakan untuk hipotesis yang menyatakan hubungan, pengaruh dan perbedaan

contoh:

•  ada hubungan antara besarnya kompensasi dan laba perusahaan

•  terdapat hubungan antara kepuasan karya- wan dengan prestasi kerja karyawan

(45)

•  perubahan laba secara signifikan berpenga- ruh terhadap harga saham

•  kepuasan karyawan secara signifikan ber- pengaruh terhadap prestasi kerja karyawan

•  terdapat perbedaan kinerja perusahaan se- belum dan sesudah stock-split

•  terdapat perbedaan persepsi antara akuntan pria dan wanita terhadap kode etik akuntan

(46)

2. direksional dan non-direksional

•  format direksional digunakan untuk hipotesis yang menyatakan hubung- an dan perbandingan/perbedaan,

dengan menggunakan pengertian positif-negatif, lebih dari, kurang dari

contoh:

•  semakin tinggi dividen yang dibagi, se- makin tinggi pula minat investor terhadap saham perusahaan

•  akuntan wanita lebih bermotivasi diban- ding akuntan pria

(47)

•  format non-direksional digunakan untuk hipotesis yang menyatakan hubungan dan perbandingan/ perbe-

daan yang tidak menunjukkan arah dari hubungan atau beda dari

variabel-variabel yang ada.

contoh:

•  terdapat hubungan antara usia dan ke- puasan kerja.

•  terdapat perbedaan antara motivasi kerja karyawan pria dan wanita

(48)

3. hipotesis nol dan alternatif

•  hipotesis nol (null) menyatakan tidak adanya hubungan atau perbedaan an- tara variabel yang diteliti.

contoh:

•  laba akuntansi tidak berpengaruh terhadap harga saham

•  tidak ada perbedaan siqnifikan antara per- sepsi akuntan publik dan mahasiswa akun- tansi terhadap etika profesi

(49)

•  hipotesis alternatif menyatakan adanya hubungan atau perbedaan antara varia- bel yang diteliti.

contoh:

•  kebijakan dividen berpengaruh terhadap harga saham

•  terdapat perbedaan siqnifikan antara per- sepsi akuntan publik dan mahasiswa akun- tansi terhadap etika profesi

(50)

H0 : ß1 = ß2 = ß3 = ß4 = 0 Ha : ß1 = ß2 = ß3 = ß4 ≠ 0 model regresi:

Y = ɑ + ß1X1 + ß2X2 + ß3X3 + ß4X4 + Ɛ

(51)

Gambar

gambar hubungan observasi dan tingkat abstraksi

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan umum penelitian ini adalah “mendeskripsikan hasil penerapan model pembelajaran langsung materi pokok gerak pada

Agar lebih efektif, media buku ilustrasi yang disuguhkan pada anak usia tersebut dominan dengan ilustrasi yang warnanya disesuaikan dengan psikologi anak yaitu warna-warna

Dalam penelitian ini, tahap yang akan di lalui oleh peneliti yaitu membuat surat izin dari kampus untuk komunitas Hansamo, lalu mencari data-data dan jurnal yang

Tujuan dari adanya motivasi belajar dalam diri seorang siswa adalah untuk menggerakkan atau menggungah siswa agar timbul keinginan dan kemauanya untuk melakukan sesuatu

Modifikasi aspal penetrasi 60/70 dengan polimer EVA bertujuan untuk meningkatkan nilai penetration index dan nilai stiffness bitumen dengan metode eksperimental di

Teori .ang dikemukakan oleh )esse Delia tentang konstrukti(isme da+at ,erguna dalam kehidu+an seharihari dalam menginter+retasikan suatu hal* Ketika saat

Untuk mengaplikasikan numerasi lintas kurikulum, guru sebagai ujung tombak pengajaran di sekolah sudah seharusnya dibekali dengan pelatihan literasi numerasi, baik itu bagi

Kontak erat harus diminta untuk tinggal di rumah selama 14 hari sejak terakhir kali mereka melakukan kontak dengan kasus yang dikonfirmasi dan mempraktikkan jarak fisik. Karyawan