LAPORAN AKHIR
OPERASI JARAN GATARIN-2020 POLDA NTB TANGGAL 10 SD 23 FEBRUARI 2020
I. PENDAHULUAN 1. Umum
Secara geografi wilayah NTB mempunyai kecenderungan dapat dimanfaatkan oleh para pelaku curas, curat dan curanmor dijadikan sebagai tempat yang aman untuk melakukan aksinya maupun dijadikan sebagai tempat untuk menyembunyikan termasuk memudahkan pengiriman barang-barang hasil curian.
Tediri dari 2 (dua) Pulau besar yaitu Pulau Lombok dan Sumbawa serta terdapat pulau-pulau kecil (Gili) yang berpenghuni maupun tidak berpenghuni sebanyak 222 pulau yang saat ini belum seluruhnya terdapat Pos–Pos Kepolisian sehingga sangat mungkin dijadikan untuk memindahkan / menjual barang-barang hasil curian dari pulau Lombok ke pulau Sumbawa atau sebaliknya bertujuan untuk merepotkan aparat keamanan dalam mencari Barang Bukti (BB) disamping juga sebagai tempat persembunyian bagi para pelaku.
Banyak terdapat daerah perbukitan yang jauh dari Pos/Kantor Kepolisian dan sulit terjangkau terutama di wilayah Lombok bagian utara dan sebagian wilayah Pulau Sumbawa, sebagai tempat transaksi/menjual barang-barang hasil curian kepada masyarakat sehingga sulit terlacak dan menghambat kegiatan operasi.
Banyak terdapat perairan/pantai terbuka yang dilengkapi dengan pelabuhan- pelabuhan kecil/tidak resmi sehingga memudahkan bagi para pelaku untuk mengirim barang-barang hasil curian dari satu daerah ke daerah lainnya dengan menggunakan perahu/kapal-kapal kecil untuk mengelabui aparat keamanan.
Kondisi cuaca ekstrim saat ini berpengaruh terhadap pendapatan perekonomian masyarakat yang berkurang, memunculkan keinginan dari masyarakat untuk mencari jalan pintas dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Data perbandingan hasil pengungkapan kasus Curat, Curas dan Curanmor selama 14 (empat belas) hari pelaksanaan Operasi Jaran Gatarin-2018 (23 Januari s.d 5 Februari 2018) berbanding dengan 14 (empat belas) hari Operasi Jaran Gatarin-2019 (21 Januari s.d 3 Februari 2019) :
NO …..
NO SATWIL
OPS JARAN 2018 (23 JAN S.D 5 FEB
2018)
OPS JARAN 2019 (21 JAN S.D 3 FEB
2019)
TREND (%)
JML KSS JML TSK JML KSS JML TSK KSS TSK
1 2 3 4 5 6 7 8
1 DIT
RESKRIMUM 11 6 11 10 0 +4
2 RES MATARAM 38 49 81 81 +43 +32
3 RES LOBAR 17 20 21 21 +4 +1
4 RES LOTARA 5 3 6 6 +1 +3
5 RES LOTENG 19 24 20 25 +1 +1
6 RES LOTIM 43 49 60 25 +17 -24
7 RES KSB 5 6 4 5 -1 -1
8 RES SUMBAWA 17 23 34 36 +17 +13
9 RES DOMPU 11 12 5 8 -6 -4
10 RES BIMA
KOTA 6 13 6 4 0 -9
11 RES BIMA 12 4 6 10 -6 +6
JUMLAH 184 209 254 231 +70 +22
Guna memberantas kejahatan 3C di wilayah NTB, Polri sesuai dengan amanah Undang-undang memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai garda terdepan dalam penanggulangan 3C.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Polda NTB dalam rangka penanggulangan tindak pidana pemberantasan Curat, Curas dan Curanmor yaitu mempersiapkan Operasi dengan Sandi Operasi Jaran Gatarin-2020 dengan mengedepankan cara bertindak Represif didukung Preemtif.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan Operasi Jaran Gatarin-2020 terkait penanggulangan tindak pidana pemberantasan Curat, Curas dan Curanmor di Provinsi NTB perlu dibuat laporan Akhir pelaksanaan Operasi Jarin Gatarin-2020.
2. Dasar
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang- Undang Hukum Acara Pidana;
b. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;
c. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang sistem, manajemen dan standar keberhasilan operasional Kepolisian Negara Republik Indonesia;
d. Renja …..
e. Renja Polda NTB T.A. 2020;
f. Renja Biro Operasi Polda NTB T.A. 2020;
g. Surat Telegram Kapolda NTB Nomor: STR/51/I/OPS.1.3./2020 tanggal 31 Januari 2020 tentang Rencana Garis Besar direktif Kapolda terkait Pelaksanaan Operasi Jaran Gatarin-2020;
h. Perkiraan Intelijen Khusus No.Pol.: Kirsus/1/II/2020/Ditintelkam tanggal 4 Februari 2020 tentang Operasi Kepolisian Kewilayahan Jaran Gatarin-2020 dalam rangka Pemberantasan Curat, Curas dan Curanmor.
i. Renops Jaran Gatarin-2020 Nomor: R/8/II/OPS.1.3./2020 tanggal 6 Februari 2020 tentang Pemberantasan Curat, Curas dan Curanmor.
j. Anev Minggu I Operasi Jaran Gatarin-2020;
k. Anev Minggu II Operasi Jaran Gatarin-2020.
3. Maksud dan Tujuan a. Maksud
Laporan ini disusun sebagai bahan pertanggungjawaban tentang hasil pelaksanaan Operasi Jaran Gatarin-2020 dalam rangka Pemberantasan Curat, Curas dan Curanmor di wilayah hukum Polda NTB.
b. Tujuan
1) Untuk memberikan gambaran kepada pimpinan tentang dinamika pelaksanaan Operasi Jaran Gatarin-2020.
2) Agar dapat dijadikan masukan dan bahan evaluasi bagi pimpinan dalam mengambil kebijakan selanjutnya serta untuk menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan Operasi pada hari berikutnya.
4. Ruang Lingkup
Laporan hasil pelaksanaan Operasi Jaran Gatarin-2020 meliputi laporan kegiatan Polda NTB dalam rangka Pemberantasan Curat, Curas dan Curanmor di Wilayah Hukum Polda NTB.
5. Tata Urut
I. PENDAHULUAN 1. Umum 2. Dasar
3. Maksud dan Tujuan 4. Ruang Lingkup 5. Tata Urut
II. PELAKSANAAN …..
II. PELAKSANAAN 1. Tahap Persiapan 2. Tahap Pelaksanaan 3. Tahap Pengakhiran III. HASIL YANG DICAPAI
1. Hasil Pemberantasan
2. Penyerapan dan Sisa Anggaran Operasi 3. Kendala
4. Analisa dan Evaluasi IV. PENUTUP
1. Kesimpulan 2. Saran II. PELAKSANAAN
1. Tahap Persiapan
a. mempersiapkan dan menyusun data awal operasi antara lain berupa:
1) modus Operandi, dalam kejahatan Curat, Curas dan Curanmor;
2) kasus-kasus lalu yang belum terungkap;
3) kasus-kasus yang sedang di Lidik/Sidik;
4) daftar pencarian orang/tersangka (DPO);
5) daftar residivis;
6) jaringan-jaringan/sindikat kejahatan hasil pengungkapan operasi sebelumnya;
7) jaringan/sindikat kejahatan hasil pengungkapan kegiatan rutin;
8) daftar hilang temu barang.
b. analisa dan pengembangan data awal untuk penentuan sasaran selektif sebagai Target Operasi;
c. mempersiapkan piranti lunak dan piranti keras serta organisasi Satuan tugas Operasi (Renops, Renlat fungsi yang terlibatoperasi, surat-surat/Mindik, Posko dan lain-lain);
d. penyiapan personel, logistik, materiel dan anggaran yang diperlukan;
e. melaksanakan Lat Pra Ops;
f. melaksanakan koordinasi/kerjasama antara fungsi dengan instansi lain.
2. Tahap Pelaksanaan a. Rencana manuver:
1) melaksanakan penyuluhan dan penerangan dalam membangun daya tangkal, daya cegah warga masyarakat, menumbuhkan partisipasi aktif warga dalam pemberantasan Curat, Curas dan Curanmor;
2) melaksanakan kegiatan penyelidikan, pengamanan dan penggalangan;
3) melaksanakan …..
3) melaksanakan penindakan terhadap sasaran/target operasi yang telah
ditetapkan dan penindakan terhadap Non target operasi yang ditemukan saat pelaksanaan operasi;
4) menindak tegas segala bentuk/jenis kejahatan Curat, Curas dan Curanmor.
b. Pengerahan Satuan:
1) Satgas Deteksi:
a) menyusun kirpat, kirsus atau telaahan intelijen perkiraaan sitkamtibmas dalam rangka pemberantasan Curat, Curas dan Curanmor dalam rangka Harkamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polda NTB;
b) melaksanakan kegiatan deteksi dan penyelidikan berupa tindakan pengamanan dan penggalangan dengan langkah-langkah deteksi,
identifikasi dan penilaian serta pengumpulan informasi atau baket terhadap upaya yang dapat mengganggu pelaksanaan operasi.
2) Satgas Penegakkan Hukum:
a) melaksanakan kegiatan penindakan terhadap kejahatan Curat, Curas dan Curanmor;
b) melaksanakan kegiatan penyidikan terhadap tindak pidana Curat, Curas dan Curanmor yang berhasil diungkap selama pelaksanaan operasi;
c) memproses secara tuntas kasus-kasus yang terjadi, sesuai peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
3) Satgas Banops:
a) pengamanan terhadap personel dan bahan keterangan serta pengawasan dari kemungkinan terjadinya penyimpangan yang dilakukan oleh personel operasi (operasi bersih);
b) melaksanakan kegiatan penerangan kepada masyarakat dan dokumentasi/peliputan operasi serta press release;
c) melaksanakan kegiatan medis dan kesehatan berupa penggelaran sarana prasarana untuk personel operasi dan pertolongan cepat di bidang
kesehatan serta evakuasi;
d) menggelar jaring komunikasi dalam rangka mendukung kegiatan operasi.
3. Tahap Pengakhiran
a. melaksanakan wash up/kaji ulang terhadap pelaksanaan operasi yang meliputi:
1) analisa dan evaluasi harian pelaksanaan Operasi;
2) inventarisasi ...
2) inventarisasi kekuatan.
b. mendatakan hasil-hasil operasi sebagai bahan untuk operasi hari berikutnya;
c. menyiapkan dan menyusun laporan Akhir pelaksanaan Operasi;
d. menyiapkan dan menyusun laporan akhir hasil pelaksanaan Operasi.
III. HASIL YANG DICAPAI
1. Data-data Operasi Jaran Gatarin 2020 sebagai berikut:
a. Data Rekap Harian Hasil Operasi Jaran Gatarin 2020 Polda NTB dan Polres Jajaran:
b. Data Pengungkapan Curas, Curat dan Curanmor Operasi Jaran Gatarin 2020 Polda NTB dan Polres Jajaran:
c. Data …..
TO NON TO NON TO NON TO NON TO NON TO NON TO NON TO NON TO NON TO NON TO NON TO NON TO NON TO NON TO NON TOTAL
1 DIT KRIMUM 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 4 10 14
2 MATARAM 10 7 6 3 6 12 6 8 5 6 2 3 5 2 1 17 15 10 94 104
3 LOBAR 3 1 5 8 8 13 3 1 5 1 2 1 3 3 48 51
4 LOTARA 2 1 3 1 7 2 10 12
5 LOTENG 3 4 3 1 1 4 2 4 8 1 1 6 1 4 4 3 11 3 55 58
6 LOTIM 2 1 1 1 9 4 4 4 3 1 2 8 10 1 13 17 8 2 85 87
7 KSB 1 1 1 1 2 1 3 1 1 1 10 11
8 SUMBAWA 2 1 1 2 3 2 1 1 1 2 10 12
9 DOMPU 1 1 2 1 1 1 7 3 1 15 16
10 BIMA KOTA 2 2 4 2 7 8 2 21 23
11 BIMA 2 1 1 1 2 3 1 1 2 8 10
32 12 20 9 29 1 29 1 29 3 19 0 16 0 9 0 21 1 24 1 22 3 15 0 35 1 48 0 50 32 366 398
XIII XIV
JUMLAH
VII VIII IX X XI XII
NO SATKER JML T.O. HARI JUMLAH
I II III IV V VI