PENERAPAN ALGORITMA C4.5 PADA KLASIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN BAWANG MERAH
Abdul Aziz
Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Informatika Universitas Yudharta Pasuruan
ABSTRAK
Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran dataran rendah, meskipun bukan merupakan kebutuhan pokok, tetapi hampir selalu dibutuhkan oleh konsumen rumah tangga sebagai pelengkap bumbu masak sehari-hari. Untuk membudidayakanya, kita perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman bawang merah. Sehingga membutuhkan cara yang cepat dan tepat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Salah satunya adalah mengatasi hama dan penyakit pada tanaman bawang merah.
Tujuan klasifikasi ini adalah membuat klasifikasi hama dan penyakit tanaman bawang merah dengan algoritma C4.5 dan menerapkan hasil klasifikasi dalam sebuah aplikasi untuk prediksi hama dan penyakit tanaman bawang merah.
Metode yang digunakan dalam pembuatan klasifikasi ini adalah Algoritma C4.5, merupakan algoritma yang digunakan untuk membentuk pohon keputusan. Dari hasil pengujian yang dilakukan bahwa Algoritma C4.5 terbukti tepat mengklasifikasikan dan memprediksi hama dan penyakit berdasarkan gejala-gejala tanaman bawang merah.
Kata Kunci : Algoritma C4.5, Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah
1. PENDAHULUAN
Dewasa ini, peran serta sektor pertanian nampak menonjol. Hal ini membuktikan bahwa teknologi modern sangat diperlukan dalam pengembangan pertanian kita, guna menunjang usaha mencukupi kebutuhan penduduk di Negara ini. Demi meningkatkan produktifitas diperlukan adanya usaha, terutama dilakukan peningkatan pertanian dan dalam hal tersebut tidak luput dari masalah hama dan penyakit yang menjadi masalah penting.
Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran dataran rendah, meskipun bukan merupakan kebutuhan pokok, tetapi hampir selalu dibutuhkan
oleh konsumen rumah tangga sebagai pelengkap bumbu masak sehari-hari.
Kegunaan lain dari bawang merah adalah sebagai obat tradisional (sebagai kompres penurun panas, diabetes, penurun kadar gula dan kolesterol darah, mencegah penebalan dan pengerasan pembuluh darah dan mag). 1
Untuk membudidayakanya, kita perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman bawang merah. Sehingga membutuhkan cara yang cepat dan tepat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.
1
Ambar wati, Erlina dan yudono, prapto. 2003.
Keragaan Stabilitas Hasil Bawang Merah. Ilmu
Pertanian. Vol 10 No.2,2003.pp.1-10
Salah satunya adalah mengatasi hama dan penyakit pada tanaman bawang merah, hal ini sangat diperlukan karena selama ini masih menggunakan cara-cara tradisional. Dimana cara ini hanya mengandalkan pengalaman. Maka dari itu para petani sudah semestinya agar melakukan konsultasi guna mendapatkan solusi terbaik dari permasalahan tersebut agar dapat menuai hasil panen yang memuaskan.
Penanganan terhadap hama dan penyakit pada tanaman bawang merah memang harus dilakukan secepat dan seakurat mungkin, Sehingga dampak yang ditimbulkan bisa diminimalisir sedini mungkin. Dikarenakan hama dan penyakit pada tanaman tersebut dapat dengan cepat menyebar serta menyerang keseluruh lahan pertanian.
Penentuan pada klasifikasi hama dan penyakit tanaman bawang merah ini dilakukan dengan menggunakan metode data mining. Data mining merupakan suatu metode yang menggabungkan teknik-teknik analisis secara statistik dengan algoritma-algoritma untuk memproses data dalam ukuran besar.
Data-data yang digunakan akan dicari polanya terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi yang tersimpan di dalamnya. Setelah mengetahui polanya, data dapat diklasterkan ataupun diklasifikasikan sesuai dengan kecenderungannya. Metode data mining memiliki beberapa teknik untuk menemukan fungsi keputusan, pemisah, atau regresi 2 .
Turban, dkk 2005 dalam Kusrini &
Emha Taufiq Lutfi, 2009 juga mengatakan, data mining suatu istilah
2
Ningrat, Ranny wahyu dan Santoso, Budi. 2012.
Pemilihan Diet Nutrien bagi Penderita Hipertensi Menggunakan Metode Klasifikasi Decision Tree (Studi kasus: RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan). Jurnal Teknik. Vol 1 No.1,2012.pp.536-539 ISSN: 2301-9271
yang digunakan untuk menguraikan penemuan pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan teknik statistic, matematika, kecerdasan buatan, dan machine learning untuk mengektraksi dan mengidentifikasi informasi yang bermanfaat dan pengetahuan terkait dari berbagai database besar (Turban, dkk 2005 dalam Kusrini & Emha Taufiq Lutfi, 2009). Data mining juga sering disebut knowledge discovery in database (KDD), yang semua prosesnya adalah kegiatan yang meliputi pengumpulan, pemakaian data historis untuk menemukan keteraturan, pola atau hubungan dengan set data yang berukuran besar. Keluaran dari data mining ini bisa dipakai untuk memperbaiki pengambilan keputusan di masa depan 3 .
Metode data mining yang digunakan pada penelitian ini adalah decision tree.
Decision tree adalah salah satu metode yang digunakan untuk pengklasifikasian dan prediksi 2 . Metode ini dipilih karena memiliki kemudahan dalam interpretasi hasil. Model decision tree yang akan digunakan adalah algoritma C4.5, karena jenis model tersebut sesuai pada permasalahan ini yaitu dapat mengolah data numerik (kontinyu) dan diskrit.
Maka dari itu, dalam penelitian ini akan dipilih model yang sesuai untuk diterapkan dalam penentuan pada klasifikasi hama dan penyakit tanaman bawang merah.
Algoritma C4.5 merupakan algoritma yang digunakan untuk membentuk pohon keputusan. Pohon keputusan merupakan metode klasifikasi dan prediksi yang sangat kuat dan terkenal. Metode pohon
3
Pudjiantoro, Tacbir dkk. 2011. Penerapan Data Mining Untuk Menganalisa Kemungkinan
Pengunduran Diri Calon Mahasiswa Baru. Konferensi nasional Sistem dan Informatika.2011.KNS
&I11-009.pp.51-60
2