• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

DKATA PENGANTAR

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1. Latar Belakang ... 1

I.2. Landasan Hukum ... 3

I.3. Hubungan Renstra BKD Kabupaten Magetan dengan Dokumen Perencanaan Lainnya ...4

I.4. Maksud dan Tujuan ... 5

I.5. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BKD ... 8

II.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi ... 8

II.1.1. Tugas ... 8

II.1.2. Fungsi ... 8

II.1.3. Struktur Organisasi...9

II.2. Sumber Daya BKD ... 11

II.2.1. Sumber Daya Manusia ... 11

II.3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana ... 12

II.4. Sumber Dana...16

II.5. Kinerja Pelayanan BKD ... 19

II.6. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BKD...20

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ... 22

III.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BKD ... 22

III.2. Telaahan Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ... 22

III.3. Telaahan Renstra ... 23

III.4. Penentuan Isu-isu Strategis ... 25

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN...26

IV.1. Visi dan Misi BKD...26

IV.2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan BKD Kabupaten Magetan...27

IV.2.1. Tujuan ...29

IV.2.2. Sasaran...29

IV.2.3. Strategi ... 29

IV.2.4. Kebijakan...29

IV.3. Tujuan dan Sasaran jangka Menengah BKD ... 30

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN ... 33

BAB VI INDIKATOR KINERJA BKD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ... 43

BAB VII PENUTUP ... 54

(3)

I.1. Latar Belakang

Terselenggaranya Good Governance merupakan persyaratan utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Perubahan paradigma telah memberikan kesempatan kepada Daerah dalam menyelenggarakan Pemerintah dan Pembangunan sebagaimana tertuang dalam Undang- Undang nomor 32 Tahun 2004 dan Undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan daerah dan pusat, membuka inflikasi meningkatnya peranan dan kewenangan Kabupaten, sebagian besar kewenangan bersifat operasional dan berhubungan langsung dengan kegiatan masyarakat telah menjadi kewenangan Kabupaten sesuai dengan titik berat pelaksanaan Otonomi Daerah. Pemberian kewenangan daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan bertujuan mendorong dan memberdayakan masyarakat, mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta menumbuhkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang menuntut adanya aparatur pemerintahan yang bersih dan menempatkan diri sebagai orang yang harus melayani kepentingan masyarakat, hal ini tentu perlu didukung oleh aparatur pemerintahan yang profesional, sejahtera dan bermartabat sehingga dapat mewujudkan kinerja pemerintahan dan kelembagaan daerah yang bersih dan sesuai dengan harapan masyarakat luas.

Selanjutnya Berdasarkan pemikiran tersebut diatas sesuai dengan Peraturan Bupati Magetan Nomor 74 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan yaitu "Mempunyai tugas sebagai pembantu Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan yang meliputi perencanaan, persyaratan, pengangkatan, penempatan, pendidikan dan latihan, penggajian,

BAB I PENDAHULUAN

(4)

pemberhentian, pembinaan, kedudukan, hak, kewajiban, tanggungjawab, larangan, sanksi dan penghargaan dan pensiun”.

Oleh karenanya sebagai konsekuensi logis untuk mewujudkan kinerja Aparatur handal dalam menghadapi tuntutan masyarakat atas pelayanan yang tepat, mudah, transparan dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan administrasi dalam lingkungan BKD Kabupaten Magetan harus benar-benar terwujud bukan menjadi hayalan dan retorika belaka, artinya benar-benar akan terciptanya aparatur yang profesional, sejahtera dan bermartabat. Ditegaskan kembali, bahwa kinerja aparatur yang baik dilingkungan BKD Kabupaten Magetan yang dapat menunjang jalannya tugas dan fungsi unit kerja di lingkungan BKD Kabupaten Magetan. ini merupakan keinginan yang telah menjadi komitmen bersama yang telah dituangkan Rencana Stratejik Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) disusun dengan berpedoman pada RPJMD untuk jangka waktu selama 5 (lima) tahun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta wajib menerapkan dan mencapai Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan Kementerian/Lembaga.

Untuk itu penerapannya perlu direncanakan, sehingga diketahui bilamana standar tersebut dapat sepenuhnya tercapai berikut dengan usaha-usaha mempertahankan capaian kinerja tersebut.

Rencana Stratejik Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan sebagai penjabaran dari visi dan misi Kepala Badan yang penyusunannya mengacu pada dokumen RPJMD Kepala Daerah yang akan memuat arah kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun, dimana program-program yang diusulkan diharapkan akan dibiayai oleh APBD. Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018 digunakan sebagai pedoman , landasan dan referensi dalam menetapkan skala prioritas.

Keberadaan Renstra BKD Tahun 2013-2018 dalam kaitannya dengan Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang - undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) merupakan bagian yang tak terpisahkan dari manajemen kerja di lingkungan Badan

(5)

Kepegawaian Daerah khususnya dan dalam menjalankan agenda pembangunan baik dalam RPJPD Kabupaten Magetan, RPJMD Kabupaten Magetan maupun RKPD yang akan dijadikan acuan atau pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja BKD selama periode Perencanaan. Selanjutnya dalam kaitannya dengan Sistem Keuangan Daerah sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara maka penjabaran Renstra kedalam Rencana Kinerja untuk setiap tahunan nya akan dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kinerja Anggaran (RKA) BKD.

I.2. Landasan Hukum

Landasan penyusunan Rencana Stratejik Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan tahun 2013-2018 adalah :

1. Undang–undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 No.47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4286).

2. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400).

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438).

6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom.

(6)

7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4124.

9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah.

10. Keputusan Presiden Nomor 159 Tahun 2000 Tentang Pedoman Pembentukan Badan Kepegawaian Daerah.

11. Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 14 Tahun 2000 tentang perubahan Peraturan Daerah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah.

12. Peraturan Bupati Magetan Nomor 74 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan

13. Keputusan Bupati Magetan Nomor 188/14/Kept/403.013/2014 tentang Pengesahan Rancangan Akhir Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2013-2018 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Magetan

I.3. Hubungan Renstra BKD Kabupaten Magetan dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Hubungan antara Renstra BKD Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018 dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018 mengacu pada Undang-undang Nomor 25Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 23 tentang Pemerintahan Daerah.

Renstra BKD Tahun 2013-2018 dokumen teknis operasional dan merupakan penjabaran teknis dari RPJMD Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan indikasi rencana program lima tahunan yang penyusunannya berpedoman pada RPJPD Kabupaten Magetan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 dan RPJM Nasional Tahun 2009-2014.

(7)

Renstra BKD Tahun 2013-2018 akan dijabarkan lebih lanjut kedalam Rencana Kerja (Renja) yang merupakan perencanaan tahunan yang akan menjadi pedoman dalam penyusunan APBD.

I.4. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018 adalah sebagai dokumen yang dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan, program, kegiatan dan tolok ukur kinerja kegiatan BKD dalam pencapaian visi dan misi. Maksud penyusunan Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018 adalah :

1. Mewujudkan visi dan misi Kabupaten Magetan yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Magetan , terutama di bidang kepegawaian;

2. Memberikan acuan dalam menyusun Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan tahun Anggaran 2013 sampai dengan Tahun 2018;

3. Menetapkan indikator kinerja daerah dalam rangka mengukur keberhasilan pencapaian penyelenggaraan pembangunan daerah baik tahunan maupun lima tahunan;

4. Menjamin terciptanya konsistensi, sinergi dan harmonisasi antar dokumen perencanaan dan penganggaran selama 5 tahun.

Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan adalah :

1. Tersedianya dokumen perencanaan jangka menengah yang merupakan penjabaran visi-misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan selama periode 5 (lima) tahun mendatang;

2. Sebagai pedoman/acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) tahunan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan

I.5. Sistematika Penulisan

Renstra BKD Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018 ini disusun dalam beberapa bab dengan sistematika sebagai berikut :

(8)

BAB I : PENDAHULUAN

Merupakan bab pengantar yang berisikan Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan, Hubungan Renstra dengan Dokumen Lainnya serta Sistematika Penulisan.

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN BKD

Menggambarkan tentang Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana, Analisis Pendanaan Pelayanan SKPD, Kinerja Pelayanan serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan.

BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Berisikan Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BKD, Telaahan Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Telaahan Renstra, dan Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Menguraikan visi misi, tujuan dan sasaran, serta strategi dan kebijakan BKD

BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Menguraikan tentang rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, serta kelompok sasaran dan pendanaan indikatif

BAB VI : INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Menjelaskan tentang indikator kinerja BKD yang sesuai dengan tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VII : PENUTUP

Memuat kaidah pelaksanaan dan aturan peralihan perencanaan pembangunan.

(9)

BAB II

BAB I BAB I

GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA

II.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi II.1.1. Tugas

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan sesuai Peraturan Bupati Magetan Nomor 74 Tahun 2008, memiliki tugas pokok dan fungsi yaitu membantu Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan dalam melaksanakan Manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah Magetan yang meliputi perencanaan, persyaratan, pengangkatan, penempatan, pendidikan dan pelatihan, penggajian, pemberhentian, pembinaan, kedudukan, hak, kewajiban, tanggung jawab, larangan, sanksi dan penghargaan dan pensiun.

II.1.2. Fungsi

Guna mendukung pelaksanaan tugas pokok tersebut Badan Kepegawaian Daerah menyelenggarakan beberapa fungsi antara lain:

a. Penyiapan penyusunan dan menghimpun peraturan daerah dibidang kepegawaian sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan pemerintah.

b. Perencanaan dan pengembangan kepegawaian daerah.

c. Penyiapan kebijaksanaan teknis pengembangan kepegawaian daerah.

d. Pengidentifikasian kebutuhan diklat, pelaksanaan, penyelenggaraan, pengawasan, pengendalian serta pemanfaatan diklat sumber daya manusia.

e. Penyiapan pelaksanaan pengadaan pengangkatan kenaikan pangkat, pemindahan dan pemberhentian PNS Daerah sesuai dengan norma dan standart serta prosedur yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

f. Pelayanan administrasi kepegawaian dan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural dan fungsional sesuai peraturan yang telah ditetapkan.

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BKD

(10)

g. Penyiapan dan penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang telah ditetapkan.

h. Penyiapan penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang telah ditetapkan.

i. Penyelenggaraan administrasi Pegawai Negeri Sipil.

j. Pengelolaan sistim informasi kepegawaian daerah

k. Penyampaian informasi kepegawaian daerah kepada Badan Kepegawaian Negara.

II.1.3. Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan terdiri dari : a. Kepala Badan

b. Sekretaris

Mempunyai tugas melaksanakan administrasi, koordinasi, perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan, pembinaan administrasi umum, kepegawaian dan perlengkapan rumah tangga.

Sekertaris membawahi :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan; dan

3. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

c. Bidang Pendidikan dan Latihan

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan dalam mengelola pendidikan dan pelatihan kepegawaian dan perumusan kebijakan fasilitas pendidikan dan pelatihan kepegawaian daerah berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

Bidang pendidikan dan Latihan membawahi : 1. Sub Bidang Pendidikan dan Latihan Struktural;

2. Sub Bidang pendidikan dan Latihan Fungsional.

d. Bidang Informasi Kepegawaian

(11)

Mempunyai tugas melakukan kegiatan pembimbingan dan pembinaan administrasi dan tata usaha kepegawaian, perumusan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian, pembinaan disiplin pegawai dan upaya peningkatan kesejahteraan pegawai serta membangun Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian.

Bidang Informasi Kepegawaian membawahi : 1. Sub Bidang Data dan Tata Usaha;

2. Sub Bidang Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai.

e. Bidang Mutasi Kepegawaian

Mempunyai tugas membuat perencanaan, koordinasi dan pelaksanaan teknis administrasi mutasi kepegawaian mengenai kenaikan pangkat, pengajian, pemberhentian, dan pensiun PNS.

Bidang Mutasi Kepegawaian membawahi : 1. Sub Bidang Kepangkatan;

2. Sub Bidang Pensiun Pegawai.

f. Bidang Pengembangan Pegawai

Mempunyai tugas merencanakan, membagi tugas, mengatur, mengkoreksi, menyelia dan mengevaluasi kegiatan dalam penyusunan formasi, pelaksanaan pengadaan pegawai, mutasi pegawai, pengelolaan Pegawai Tidak tetap (PTT) dan pengembangan karier pegawai.

Bidang Pengembangan Pegawai membawahi : 1. Sub Bidang Pengelolaan Karier;

2. Sub Bidang Formasi dan Pengadaan.

II.2. Sumber Daya BKD II.2.1. Sumber Daya Manusia

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya BKD Kabupaten Magetan didukung Sumber Daya Manusia (PNS) dengan jumlah dan rincian sebagai berikut :

(12)

1. Jumlah PNS berdasarkan Golongan /Ruang

No Golongam Kepangkatan Jumlah ( orang) Prosentase

1 II 7 16,2

2 III 32 74,4

3 IV 4 9,4

JUMLAH 43 100

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian, 2014

2. Jumlah PNS berdasarkan jabatan/eselon

No Nama Jabatan ESELON Jumlah

1 Kepala Badan II.b 1

2 Sekretaris II/a 1

3 Kepala Bidang III.b 4

4 Kepala Sub Bagian IV.a 3

5 Kepala Sub Bidang IV.a 8

6 Staf/pelaksana - 25

Jumlah 42

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian, 2014

3. Jumlah Pegawai berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah (orang) Porsentase

1 SMA / KPAA 8 25,58 %

2 Diploma 3 6 9,30 %

3 Strata 1 / Diploma 4 23 55,81 %

4 Strata 2 5 4,65 %

Jumlah 42 100 %

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian, 2014

(13)

II.3. Sarana dan Prasarana

Untuk menjalankan tugas dan fungsinya, aparatur BKD Kabupaten Magetan didukung oleh sarana dan prasarana sebagai berikut :

Tabel 2.1

Daftar Sarana dan Prasarana BKD Kab Magetan

No Nama Aset Satuan Jumlah

1. Kendaraan dinas roda 4 Unit 3

2. Kendaraan roda 2 Unit 8

3. Mesin Ketik Manual Unit 3

4. Mesin Hitung Manual Unit 2

5. Mesin penghancur kertas Unit 2

6. Papan visual Unit 1

7. Papan tulis Unit 1

8. Lemari Kayu Unit 5

9. Papan pengumuman Unit 4

10. LCD Proyektor Unit 1

11. Meja kayu (jati) Unit 3

12. Slide Unit 1

13. Filling Cabinet Besi/Metal Unit 9

14. Brankas Unit 1

15. Meja Kayu Unit 9

16. Kursi rapat Unit 79

17. Kursi tamu Unit 2

18. kursi Putar Unit 20

19. Kursi lipat Unit 28

20. Meja Komputer Unit 1

(14)

No Nama Aset Satuan Jumlah

21. Daun pintu aluminium Unit 2

22. AC Unit 5

23. Kipas angin Unit 1

24. televisi Unit 2

25. wireless Unit 2

26. Router Unit 1

27. Camera film Unit 1

28. Gordyn/tirai Unit 1

29. PC Unit 31

30. laptop Unit 12

31. printer Unit 30

32. Finger print Unit 9

33. scaner Unit 1

34. Lemari arsip Unit 2

35. UPS Unit 5

36. Kamera Unit 2

37. Pesawat telephon Unit 2

38. Alat pemadam kebakaran Unit 1

39. Ilmu pengetahuan umum Unit 1

40. Ilmu pengetahuan sosial Unit 1

Sumber : Pengurus Barang BKD Kab Magetan

II.4. Sumber Dana

Untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada aspek pendanaan pelayanan SKPD dilakukan analisis terhadap data perkembangan pendanaan

(15)

pelayanan SKPD (belanja pegawai, belanja barang/jasa dan belanja modal) pada tahun 2009-2012 untuk menunjukkan kemampuan pengelolaan pendanaan SKPD (rasio antara dana yang dianggarkan dengan yang direalisasikan), dan kapasitas pendanaan pelayanan SKPD.

Dari data perkembangan pagu dan realisasi anggaran BKD Tahun 2009 -2012 diketahui rata-rata dana yang dikelola oleh BKD setiap tahun sebesar 4 sampai 5 Milyar Rupiah. Perkembangan pendanaan pelayanan SKPD pada BKD Kabupaten Magetan pada tahun 2009-2012 adalah sebagaimana tabel berikut :

(16)

Renstra BKD 2013 – 2018 17

Tabel 2.3

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BKD Kabupaten Magetan

N

o Uraian

Anggaran padaa Tahun Realisasi pada tahun Rasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun

Rata-rata

P e r t u m b u h a n

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

Angg aran

Realis asi

BELANJA DAERAH

Belanja langsung

- 4.752.622.694 4.734.997.500 4.622.062.780 4.417.437.200 - 4.217.681.139

4.369.721.686

4.289.937.418 3.937.725.089 -

88,74 92.29 92.8

1 89.14 7 13.6

1 .

Belanja

pegawai - 2.069.475.000 2.194.817.280 2.406.930.200 - - 1.892.335.103

2.074.561.757 2.229.057.037 -

- 91.44 94.5

2 92.60 15.7 17

2 .

Belanja barang dan

jasa - - 2.625.690.500 2.404.307.000 1.937.894.150 - - 2.442.896.583

2.192.929.411 1.636.525.625 -

- 93.04 91.2

0 84.45 10.9 35.6

3 .

Belanja

modal - - 39.832.000 22.938.500 72.612.850 - - 34.490.000 22.446.250 72.142.400

-

- 86.59 97.8

5 99.35 174.1 196.5

Total - 4.752.622.694 4.734.997.500 4.622.062.780 4.417.437.200 - 4.217.681.139

4.369.721.686 4.289.937.418 3.937.725.089 -

88,74 86,37 96,0

9 95,68 7 13.6

(17)

II.5. Kinerja Pelayanan BKD

BKD telah melaksanakan kegiatan sesuai peran dan fungsinya sebagaimana tertuang dalam Renstra BKD Tahun 2009-2014. Capaian kinerja yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Tahun 2009-2014 ini telah dievaluasi sebagaimana tabel dibawah ini. Hasil evaluasi Renstra BKD periode 2009-2014 merupakan informasi utama bagi penyusunan Renstra B K D ta h u n 2 0 1 3 - 2 0 1 8 .

Review Pencapaian Kinerja Pelayanan BKD Kabupaten Magetan Periode 2008-2012

N O

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD

***)

Targe t SPM

Targ et IKK

Targe t IKU

Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2008 2009 2010 2011 2012 200

8 2009 2010 2011 2012 200

8 2009 2010 2011 2012

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11

) (12) (13) (14) (15) (1

6) (17) (18) (19) (20) 1

Jumlah CPNS yang mengikuti pembekalan

- - - 469

orang

- 290 orang

- 496

orang

- 285 orang

- 100 - 98,27 -

2

Jumlah peserta yang lulus ujian dinas/penyesuaian

- - 200

orang

- 250 orang

- - 174 orang

- 213 orang

- 87 - 85,2 -

3

Jumlah PNS yang mengikuti diklat teknis dan fungsional

- - 150

orang 50 oran g

100 orang

50 orang

127 orang

49 orang

58 orang

43 orang

84.6 98 58 86

4

Jumlah pejabat struktural yang mengikuti diklat Pim

- - 25

orang 5 oran

g 20 orang

15 orang

24 orang

1 orang 17 orang

12 orang

96 20 85 80

5

Prosentase penanganan terhadap pelanggaran disiplin pegawai ASN

- - 100% 100

%

100%100% 30 15 25 15 30 15 25 15

6

Jumlah formasi PNS - - 8.604

orang 8.60

4 oran

g 8.604 orang

8.604 orang

8.517 8.517 8.517 8.184 98.9 98.9 98,98 95,11

7

Jumlah CPNS yang mengikuti diklat prajabatan

- - 449

orang 451 orang

465 orang

285 orang

449 orang

449 orang

465 orang

285 orang

100 99,55 100 100

8

Jumlah peserta yang lulus ujian sertifikasi barang dan jasa

- - - - 100

orang

- - - 100

orang

- - - 100 -

9

Jumlah PNS yang mendapat penghargaan satyalencana

- - 100

orang 100 oran g

165 orang

160 orang

70 orang

79 orang

165 orang

158 orang

70 79 171,8 158

10 Jumlah peserta sosialisasi - - - - 55 50 - - 54 36 - - 98,18 42,35 - 11 Jumlah mesin sipo yang

dipasang

- 6 - - - 2 - - - - 33,3 - - -

12

Jumlah PNS yang mendapatkan bantuan tugas belajar

- - - 15

orang 10 orang

14 orang

14 orang

- 13 orang

9 orang 14 orang

14 orang

86,66 56,25 100 100

13 Jumlah calon praja IPDN yang lulus

- - - 5

orang 5 orang

3 orang

3 orang

- 3 orang

3 orang 1 orang

2 orang

60 60 33.3 66.60

14

Jumlahpenerbitan SK ijin belajar dan tugas belajar

- - 250

orang 370 oran g

300 orang

200 orang

200 orang

367 orang

278 orang

155 orang

80 99.2 92.6 77.5

15

Prosentase penerbitan karis,karsu dan taspen bagi

- - 2000

orang 2000 oran

2000 orang

2000 orang

- 1829 orang

1829 orang

1829 orang

1829 orang

91.4 91.4 91.4 91.4

(18)

Berdasarkan tabel review pencapaian kinerja BKD tahun 2008-2012 diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar target kinerja dapat tercapai. Namun masih ada satu target kinerja yang tidak tercapai, yakni Seleksi penerimaan CPNS yang direncanakan pada tahun 2011 dan 2012 ternyata ada moratorium sehingga tidak dapat direalisasikan.target kinerja ini akan diteruskan dan dilaksanakan pada Renstra periode selanjutnya.

II.6. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BKD

Sebagaimana yang telah diuraikan bahwa keberadaan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan sebagai unsur penunjang pelaksana Pemerintah Kabupaten dibidang Kepegawaian khususnya Pegawai Negeri Sipil Daerah di jajaran Pemerintah Kabupaten Magetan, maka kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BKD ada beberapa hal tantangan dan peluang diantaranya :

TANTANGAN

1. Pengembangan kualitas CPNS yang berasal dari tenaga honorer yang kompetensinya kurang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

2. Kurangnya tingkat pemahaman para PNS terhadap peraturan–peraturan kepegawaian.

3. Kualitas SDM aparatur di bidang perencanaan yang belum optimal.

4. sistem Informasi kepegawaian yang belum optimal.

16

Jumlah penerbitan SK PNS - - 1.000 SK

600 SK

500 SK

300 SK

980 SK

462 SK 465 SK

285 SK

98 77 93 95

17

Prosentase penerbitan SK kenaikan pangkat

- - 100% 100% 100% 100% 99.6 94.8 94.6 99.6 94.8 94.6

18

Prosentase penerbitan SK pensiun tahun berjalan

- - - 100% 100

%

100% 100% 88 96,75 88,94 97,25 88 96,75 88,94 97,25

19

Jumlah peserta seleksi rekruitmen CPNS

- - 500

orang 300 oran g

- - 451

orang 290 orang

- - 90.2 96.6 - -

20

Jumlah pegawai non PNS - - 300 orang

200 oran g

200 orang

200 orang

225 190 151 144 75 95 75 72

21

Prosentase keterisian jabatan stuktural dan fungsional

- - 100% 100

%

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

22

Prosentase pegawai ASN yang datanya akurat

- - 100% 100

%

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100 100 100 100

(19)

Peluang Pengembangan Pelayanan BKD

1. Penerimaan dan penempatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) berdasarkan pada analisis kebutuhan dan kompetensi yang diperlukan.

2. Meningkatkan sosialisasi peraturan kepegawaian pada PNS.

3. Terbukanya kesempatan mengikuti pendidikan formal dan informal untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada.

4. Diterapkannya Peraturan Pemerintah tentang ASN dan Tekhnologi Informasi.

5. Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi sangat menunjang

6. Mengoptimalkan sistem pengolahan data,akses dan informasi serta komunikasi jaringan elektronik untuk keperluan manajemen kepegawaian.

(20)

SU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

III.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BKD

Bab ini disusun dengan maksud menguraikan gambaran umum tentang kondisi daerah masa kini dengan memberikan perhatian utama pada bidang kepegawaian dan peningkatan aparatur yang baik yang akan diintervensi melalui kebijakan dan program pembangunan selama lima tahun kedepan. Bila dilihat dari hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan lima tahun(lima) masih terdapat beberapa permasalahan yang menjadi perhatian dan akan segera dicari solusinya,yaitu:

1. Moratorium penerimaan CPNS dari jalur umum,namun usulan SKPD menyatakan kekurangan pegawai.

2. Hasil analisis Jabatan belum optimal seperti uraian tugas jabatan dan SOP.

3. Analisis beban kerja belum optimal.

4. Belum optimalnya pengembangan karier pegawai sesuai dengan kompetensi jabatan.

5. Data kepegawaian belum akurat.

6. Penanganan masalah disiplin pada SKPD belum optimal.

III.2. Telaahan Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Sesuai RPJMD Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018 telah dirumuskan visi sebagai berikut :

“ TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MAGETAN YANG ADIL, MANDIRI DAN BERMARTABAT ”

Visi tersebut mengandung pengertian bahwa Kabupaten Magetan dalam periode pembangunan 5 (lima) tahun ke depan akan fokus dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan disini dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana semua lapisan masyarakat secara menyeluruh dapat terpenuhi hak-hak dasarnya dibidang sosial, ekonomi, budaya dan agama, serta memiliki rasa aman dan kepercayaan

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI

(21)

yang tinggi kepada pemerintahan sehingga dapat menikmati kehidupan yang lebih berkualitas dan maju.

Untuk mewujudkan visi di atas selanjutnya dijabarkan dalam misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kualitas Keimanan dan Ketaqwaan dalam Kehidupan Berbangsa, Bernegara dan Bermasyarakat.

2. Mewujudkan Kepemerintahan yang Baik dan Peningkatan SDM yang Profesional, Dilandasi Semangat Pelaksanaan Otonomi Daerah.

3. Menggairahkan Perekonomian Daerah, melalui Berbagai Program Pengungkit dan Optimalisasi Pengembangan SDM serta Pengelolaan SDA yang Berwawasan Lingkungan.

4. Mewujudkan Sarana dan Prasarana Infrastruktur yang Memadai guna Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Daerah.

5. Mewujudkan Suasana Aman dan Damai melalui Penegakan, Kepastian dan Perlindungan Hukum.

III.3.

Telaahan Renstra

III.3.1. Telaah Renstra Kementrian PAN / RB

Dalam perencanaan jangka menengah, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memiliki komitmen yang dituangkan dalam Visi 2010-2014 yaitu

“Terwujudnya Aparatur Negara yang Profesional, Sejahtera dan bermartabat”.

Adapun aparatur negara yang Profesional, bermakna bahwa sosok aparatur negara baik secara individu, institusional maupun sistem, mempunyai kompetensi, kemampuan dan keterampilan untuk melaksanakan tugas dan fungsi secara terampil, baik dan benar serta efektif dan efisien serta dilandasi dengan nilai-nilai etika, integritas, moral dan akuntabilitas untuk mewujudkan kinerja, hasil karya terbaik dan bermanfaat dalam pencapaian reformasi birokrasi.

Sedangkan Good Governance mencerminkan cita-cita penyelenggaraan negara yang profesional, transparan, akuntabel, memiliki kredibilitas dan bebas KKN.

Dari hasil telaahan Visi Kemenpan dan Reformasi Birokrasi tersebut di atas, dapat dikatakan bahwa Visi BKD Kabupaten Magetan telah sejalan dengan visi institusi pusat tersebut.

III.3.2. Telaah Renstra BKD Propinsi

Dalam upaya menyikapi permasalahan dan isu-isu strategis serta tantangan perubahan dan perkembangan yang terjadi berdasarkan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur, maka diperlukan visi agar mampu mengarahkan penyelenggaraan

(22)

manajemen pegawai negeri sipil dalam rangka mendukung kebijakan Gubernur Jawa Timur dalam pencapaian tujuan pembangunan daerah 2009-2014, adapun VISI Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur adalah: “Mewujudkan Aparatur Birokrasi Jawa Timur Bersih dan Profesional yang Makmur dan Berakhlak”. Dari hasil telaahan Visi BKD Propinsi tersebut di atas, dapat dikatakan bahwa Visi BKD Kabupaten Magetan telah sejalan dengan visi institusi pusat tersebut.

III.4. Penentuan Isu-isu Strategis

Dari hasil identifikasi permasalahan sebelumnya,inventarisasi dan menetapkan skala prioritas permasalahan-permasalahan Kepegawaian di Kabupaten Magetan.

Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018, terlebih dahulu dilakukan inventarisasi dan menetapkan skala prioritas permasalahan- permasalahan kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magetan yang dirumuskan menjadi isu-isu strategis.

Isu-isu strategis yang perlu mendapatkan perhatian untuk kurun waktu tahun 2013- 2018, sebagai berikut :

- Bidang Diklat kompetensi pada BKD Kabupaten belum dapat melaksanakan pendididkan dan pelatihan secara mandiri sehingga perlu proses kerjasama dengan lembaga diklat yang sudah terakreditasi.

- Dalam peningkatan kapasitas sumber daya aparatur banyak dibutuhkan berbagai macam pendidikan dan pelatihan ataupun bimbingan teknis, tetapi hanya sedikit jenis pendidikan dan pelatihan yang dapat dilaksanakan, dikarenakan keterbatasan kemampuan anggaran.

- Belum mempunyai gedung pendidikan dan pelatihan sendiri, sehingga tempat pelaksanaannya berubah-ubah dan bahkan kurang memenuhi syarat sebagai tempat pendidikan.

- Masih terjadinya pelanggaran disiplin pegawai pada SKPD.

- Masih adanya beberapa pelayanan administrasi kepegawaian yang belum tepat waktu.

- Masih adanya data pegawai yang belum akurat.

- Belum optimalnya pelaksanaan pengembangan karier PNS, karena belum didasarkan pada kompetensi jabatan.

(23)

N

IV.1. Visi dan Misi BKD

Dalam rangka menjalankan tugas mewujudkan sasaran yang sebagaimana yang diamanatkan dalam RPJMD Kabupaten Magetan Tahun 2013-2018 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai institusi perencana, Badan Kepegawaian Daerah merumuskan visi sebagai berikut :

“Tersedia Aparatur Yang Profesional, Sejahtera dan Bermartabat”

Penjelasan Makna :

1. Aparatur yang profesional adalah PNS yang kompeten dibidangnya memiliki pengetahuan, keahlian, keterampilan, luas, menjunjung tinggi etika profesi, memiliki dedikasi, komitmen dan bertanggung jawab terhadap tugas dan jabatannya, serta berperilaku disiplin dan mempunyai integritas yang tinggi.

2. Aparatur yang sejahtera adalah PNS yang memiliki penghasilan yang mampu mencukupi kebutuhan hidup layak bagi diri dan keluarganya baik semasa masih aktif maupun setelah pensiun.

3. Aparatur yang bermartabat adalah aparatur yang mempunyai harga diri dan martabat yang tinggi dengan dasar meyakini akan kebenaran ajaran dan nilai-nilai agama yang menjadi pedoman dan tuntunan dalam menjalankan kehidupannya, dalam wujud keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Upaya untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan mempunyai misi sebagai berikut :

1. Menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang –bidang substantif pemerintah.

2. Meningkatkan kedisiplinan PNS

3. Peningkatan pemenuhan hak-hak Kepegawaian ASN.

4. Peningkatan peleyanan administrasi Kepegawaian.

5. Penyediaan akurasi data kepegawaian.

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

(24)

Penjelasan Misi

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan dibentuk dengan suatu tugas pokok membantu Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Kabupaten (BUPATI) Magetan dalam melaksanakan managemen Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten Magetan.

Sejalan dengan itu maka eksistensi BKD adalah unsur penunjang pelaksanakan Pemerintahan dalam bidang pengelolaan dan penataan Pegawai, yang pada akhirnya dapat mewujudkan suatu kondisi yang efektif dengan tingkat efisiensi yang sepadan.

Untuk dapat mewujudkan kondisi kerja yang demikian ini sudah barang tentu harus diupayakan adanya peningkatan SDM Pegawai melalui pembinaan-pembinaan yang berkesinambungan, peningkatan koordinasi antar aparatur yang mantap, penetapan dan pemantapan jalur karier serta pengembangan Sistim Informasi Manajemen Pegawai dan peningkatan etos kerja pegawai. Disamping itu kondisi efektif juga dapat terwujud manakala hak-hak Pegawai sebagai subyek dan pelaku kepemerintahan dapat terlaksana dengan cepat dan tepat waktu sehingga perlu dibutuhkan perhatian ekstra serta pelayanan cepat didasari rasa pengabdian yang tulus dan tanpa pamrih.

IV. 2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan BKD Kabupaten Magetan

IV.2.1. Tujuan

Misi I : - Terpenuhinya penempatan dalam jabatan sesuai kompetensi - Mewujudkan pegawai ASN yang disiplin

Misi II : - Tersedianya pelayanan administrasi kepegawaian tepat waktu,cepat,akurat.

IV.2.2. Sasaran

Adapun sasaran yang akan dicapai merupakan penjabaran dari tujuan yang diharapkan dengan jangka waktu pencapaiannya tahunan, semesteran atau bulanan. Berikut sasaran yang akan dicapai berdasarkan tujuan-tujuan di atas.

Tujuan I : 1. Peningkatan kompetensi dan meningkatnya kualitas penataan SDM Aparatur Sipil Negara

2. Pemenuhan kebutuhan ASN sesuai kompetensi Tujuan II : 3.Meningkatnya disiplin pegawai ASN.

Tujuan III : 4.Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian 5.Tersedianya akurasi data kepegawaian

6.Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD

(25)

IV.2.3. Strategi

Adapun Strategi yang di laksanakan badan kepegawaian daerah untuk mencapai sasaran di atas adalah sebagai berikut :

Tujuan 1 sasaran I : - Penetapan kebutuhan diklat

- Penetapan PNS yang mendapat bantuan tugas belajar - Pelaksanaan Asesment

Tujuan 1 sasaran 2 : Penyusunan kebutuhan pegawai

Tujuan 2 sasaran 3 : Pemrosesan terhadap setiap pelanggaran disiplin secara berjenjang

Tujuan 3 sasaran 4 : - Penyempurnaan SOP administrasi kepegawaian

- Penataan sarana prasarana pelayanan administrasi kepegawaian Tujuan 3 sasaran 5 : Pengembangan SIMPEG online

Tujuan 3 sasaran 6 : Penertiban pengelolaan aset barang

IV.2.4. Kebijakan

Berdasarkan hasil formulasi strategi yang telah dikembangkan dan ditetapkan, maka kebijakan diambil dalam Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan adalah :

sasaran I : - Meningkatkan kuantitas bantuan tugas belajar dan diklat - Menetapkan tugas belajar dan diklat

- Menyusun standar kompetensi Sasaran II : Menentukan jumlah formasi pegawai

sasaran III : Konsistensi penerapan sanksi terhadap pelanggaran disiplin.

Sasaran IV : Menetapkan SOP.

Sasaran V : Peningkatan kualitas dan kuantitas pengelolaaan Simpeg Sasaran VI : Peningkatan kualitas kinerja SKPD.

Keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi dan kebijakan disajikan dalam Tabel 4.1. di bawah ini.

(26)

Tabel IV.1

Keterkaitan visi,misi,tujuan dan sasaran serta strategi dan kebijakan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan

IV.3

.

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH BKD

Berdasarkan matriks visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan yang telah disusun pada tabel IV.1 diatas selanjutnya disusun tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan SKPD setiap tahun. Hal ini untuk memudahkan penentuan indikator dan target sasaran setiap tahun disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.

Tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan SKPD pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Magetan adalah sebagaimana tabel IV.2 berikut:

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Terpenuhinya

penempatan dalam jabatan sesuai kompetensi.

Peningkatan

kompetensi dan meningkatnya kualitas penataan SDM aparatur sipil negara.

- Penempatan kebutuhan diklat - Penetapan PNS

yang mendapat bantuan tugas belajar

- Pelaksanaan asesment

- Meningkatkan kuantitas bantuan tugas belajar dan diklat

- Menetapkan tugas belajar dan diklat

- Menyusun standar kompetensi

Pemenuhan kebutuhan ASN sesuai kompetensi

Penyusunan

kebutuhan pegawai Menentukan jumlah formasi pegawai

Mewujudkan pegawai

ASN yang disiplin Meningkatnya

disiplin pegawai ASN Pemrosesan terhadap setiap pelanggaran disiplin secara berjenjang

Konsistensi penerapan sanksi terhadap pelanggaran disiplin

Tersedianya pelayanan administrasi

kepegawaian tepat waktu,dan akurat

Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi

kepegawaian

- Penyempurnaan SOP administrasi kepegawaian - Penataan sarana

prasarana pelayanan administrasi kepegawaian

Menetapkan SOP

Tersedianya akurasi

data kepegawaian Pengembangan

Simpeg Online Peningkatan kualitas dan kuantitas pengelolaan Simpeg

Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD

Penertiban

pengelolaan aset Peningkatan kualitas kinerja SKPD

(27)

Tabel IV.2

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BKD

N O

TUJUAN INDIKATOR TUJUAN

SASARAN INDIKATOR

KINERJA

Target kinerja pada tahun 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Terpenu hinya penempatan dalam jabatan sesuai

dengan kompetensi

Prosentase peningkatan penempatan dalam jabatan sesuai dengan kompetensi

Peningkatan kompetensi sumber daya aparatur sipil negara

1. Jumlah pegawai ASN yang mengikuti diklat fungsional bagi PNS

50 orang

50 orang

75 orang

75 orang

75 orang

2. Jumlah pejabat yang mengikuti diklat PIM I,II,III

52 org 46 org

52 org

53 org

53 org 3. Jumlah PNS yang

mendapat bantuan tugas belajar dan ikatan dinas

12 org 16

org 15org 15 org 15 org

4. Prosentase jabatan yang diisi sesuai dengan kompetensi

78 82 85 86 88

2 Menurunnya pelanggaran disiplin

Prosentase peningkatan disiplin sumber daya aparatur

Meningkatnya disiplin pegawai ASN

Prosentase penanganan terhadap

pelanggaran disiplin pegawai ASN

30 30 30 30 30

3 Tersedianya pelayanan administrasi kepegawaian yang cepat dan akurat.

Prosentase peningkatan pelayanan administrasi kepegawaian yang optimal

Meningkatnya kualitas

pelayanan administrasi kepegawaian.

1.Prosentase penerbitan Karis/karsu/karpeg dan taspen tepat waktu

100% 100% 100% 100% 100%

2. prosentase penerbitan SK pensiun yang tepat waktu

100% 100% 100% 100% 100%

3. Prosentase administrasi kepegawaian yang diselesaikan tepat waktu

100% 100% 100% 100% 100%

4. Prosentase kenaikan pangkat pegawai tepat waktu

100 % 100% 100% 100% 100%

Indeks kepuasan pelayanan administrasi kepegawaian

1 1 1 1 1

Meningkatnya pemenuhan hak-hak kepegawaian PNS

Jumlah PNS yang mendapat piagam

penghargaan 66

orang

106 orang

90 orang

90 orang

90 orang

Prosentase peningkatan ketertiban data administrasi kepegawaian

Tersedianya akurasi data kepegawaian

Prosentase pegawai ASN yang datanya

akurat 90 % 90 % 90 % 90 % 90 %

Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD

Jumlah temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti

80% 80% 80% 80% 80%

(28)

CANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASAR

PENDANAAN

Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang direncanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka perlu disusun rencana program dan kegiatan tahunan yang dilengkapi dengan indikator kinerja dan pendanaan indikatif.

Rencana program dan kegiatan ini disajikan pada matriks berikut ini.

BAB V

RENCANA PROGRAM

DAN KEGIATAN

(29)

Tabel V.1

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2014-2018

N o .

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Urusan/Pro gram/

Kegiatan Indikator Kinerja Data

Cap aian Awa l Tah

un (s/d 201

3)

Target

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Uni t yg ber tng gn g jwb

2014 2015 2016 2017 2018

Target (Rp) Target (Rp) Targ

et (Rp) Target (Rp) Targ

et (Rp) Target (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Program

pelayanan administrasi perkantoran

Ketersediaan jasa administrasi perkantoran

12 bulan

12 bulan

12 bula n

12 bulan

12 bula n

60 bulan

Penyediaan jasa dan pelayanan administrasi perkantoran

Tersedianya jasa administrasi perkantoran

0 12

bulan

240.30 1.450

12 bulan

287.000.

000

12 bula n

287.00 0.000

12 bulan

287.000.

000

12 bula n

287.000.

000

60 bulan

1.388.

301.45 0

Sekretar iat

2 Program

peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Tersedianya sarana dan prasarana aparatur

Pengadaan kendaraan dinas oprasional

Tersedianya kendaraan dinas oprasional

0 - - 1

unit

19.000.0 00

5 unit

110.00 0.000

- - - - 6 unit 129.00

0.000

Sekretar iat

Pengadaan

sarana dan

prasarana aparatur

Tersedianya

sarana dan

prasarana aparatur

0 12

bulan 66.107 .400

- - - - - - - - 12

bulan

66.107 .400

Sekretar iat

Gambar

Tabel IV.1
Tabel IV.2
Tabel VI.1.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan beberapa penelitian terdahulu seperti Istanti dan Juliarto (2019) yang menyatakan bahwa dengan adanya dewan komisaris

Seberapa besar pengaruh faktor keterbukaan dalam pengelolaan keuangan negara, faktor akuntabilitas yang berorientasi pada hasil, faktor partisipasi, dan faktor

Sepuluh ekor cacing dimasukkan ke dalam masing-masing wadah perlakuan yang berisi biji pepaya muda, biji pepaya masak, kontrol NaCl 0,9% dan piperasin sitrat 0,2%

Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Kadipaten Tahun 2016 ini merupakan rencana kerja tahunan berdasarkan Renstra Kecamatan Kadipaten 2014 – 2018 dalam menunjang tercapainya Visi

Hasil penelitian sebagai berikut: (1) modul fisika berbasis saintifik untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa memiliki ciri yaitu langkah pembelajaran

Untuk mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Bojonegoro tahun 2013-2018, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Sampling Sinyal waktu Diskrit Sinyal waktu Kontinyu Kuantisasi Sinyal Digital Sinyal waktu Diskrit. Aplikasi Sinyal Waktu Kontinyu dan Sinyal

Sebaliknya jika tidak ada perbaikan nilai fitness rata-rata yang signifikan dibanding generasi sebelumnya maka dipastikan pada tahap ini proses crossover lebih