• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Haulian Gultom, NIM :708310056. “Hubungan Interaksi Sosial Siswa Dengan Prestasi Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII SMP Negeri 23 Medan Tahun Ajaran 2013/2014”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Tata Niaga. FakultasEkonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara Interaksi Sosial dengan Prestasi Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII SMP Negeri 23 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Interaksi Sosial dengan Prestasi Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII SMP Negeri 23 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Medan yang berjumlah 160 orang siswa yang terdiri dari 4 kelas. Sampel yang digunakana dalah 50% dari populas iyaitu 80 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian inia dalah berupa angket dan dokumentasi.

Teknik analisis data yang digunakana dalah Korelasi Product Moment dan uji hipotesis dengan menggunakan uji “t”. Dari hasil perhitungan koefisien korelasi variabel X dan Y diperoleh harga rhitung =0,436. Selanjutnya dalam pengujian hipotesis dengan uji t diperoleh thitung sebesar 4.753 sedangkan ttabel sebesar 1.66. Dengan demikian thitung > ttabel ( 4.753 > 1,66) pada taraf signifikansi 95 % atau alpha 5% dk= n-2 (80-2). Sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian yang menyatakan bahwa “Terdapat hubungan yang positif antara interaksi sosial dengan prestasi belajar IPS Terpadu siswa kelasVIII SMP Negeri 23 Medan Tahun Ajaran 2013/2014”dapat diterima. Dari seluruh hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial siswa memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap peningkatan prestasi belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

(2)

ABSTRACT

HaulianGultom, NIM: 708 310 056. "Relation of Social Interaction with the Students Learning Achievement on Integrated Social Science Eighth Grade of SMP Negeri 23 Medan Academic Year 2013/2014". The Economic Education Majors. Skripsi, Program The Education Study Arrange. Commercial of Faculty of Economics of University of Medan Year 2014.

Problem of this research is whether there are a relation between Social Interaction with the Student Learning Achievement Integrated Social Subject of Junior High School Eighth Grade Field 23 Academic Year of 2013/2014. This research is aim to know the relation between Social Interaction with the Student Learning Achievement on Integrated Social Subject of Junior High School Eighth Grade Field 23 Academic Year 2013/2014. Population of this research were all of the student in VIII class as much as 160 students consisting by 4 classes. The sample of this research 50% of the population is 80 students. The instrument used in this study is a questionnaire and documentation.

Analyse data technique used is Correlation of Product Moment and the hypothesis by using the test "t". From result of calculation of correlation coefficient of variableof X and Y obtained by price rhitung = 0.436. Here in after in hypothesis examination with t testobtainethitung4,753whereasttabel= 1.66. This means >ttabel(4,753> 1.66) at level significance 95% and alpha = 0.05 by dk = n-2 (80-2). There by hypothesis saying that " there isrelation which are positive and significant between social interaction with the Student Learning achievement on integrated IPS Subject of Junior High School VIII Class SMP Negeri 23 Medan in Academic Year of 2013/2014".

From all inferential research result that students’s social interaction have a relation wich are positive and significant to make-up student learning achievement on IPS Integrated Subject of Junior High School VIII Class SMP Negeri 23 Medan in Academic Year 2013/2014.

(3)

DAFTAR ISI

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 29

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 31

(4)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ... 37

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 53 DAFTAR PUSTAKA

(5)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Angket Penelitian ... 55

2. Data Prestasi Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII ... 58

3. Perhitungan Validitas Angket Intraksi Sosial ... 61

4. Uji Coba Angket Variabel X ... 62

5. Tabulasi Hasil Perhitungan Angket Variabel X ... 64

6. Data HubunganVariabel X dan Y ... 67

7. Data Perhitungan Koefisien Korelasi Variabel X dan ... 70

8. Daftar Harga Kritik r Product Moment ... 74

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak dapat

dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan

bangsa. Fungsi dan tujuan pendidikan nasional telah dirumuskan dalam

Undang-undang No 20 Tahun 2003 bab II pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional

yang berbunyi:

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

Negara yang demokrasi serta bertanggung jawab.

Untuk menncapai tujuan pendidikan tersebut diperlukan belajar. Belajar

adalah suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan di dalam

diri seseorang, mencakup perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu

pengetahuan, keterampilan dan sebagainya. Keberhasilan proses belajar mengajar

di sekolah dipengaruhi oleh banyak faktor, namun pada dasarnya faktor-faktor

tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu faktor intern dan faktor

ekstern. Slameto (2003) menyebutkan salah satu faktor ekstern yang ikut

(7)

sosial yang dimaksud adalah relasi guru dengan siswa dan relasi siswa dengan

siswa yang terjadi di dalam maupun di luar kelas.

Bonner (dalam Ahmadi, 2007:44) mengatakan “Bahwa interaksi sosial ialah

hubungan antar dua individu atau lebih di mana kelakuan individu yang satu

mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau

sebaliknya”Interaksi sosial, terlebih interaksi siswa dengan siswa dalam teman

sekelompok, mempunyai pengaruh besar dalam perkembangan pemikiran anak.

Kelompok teman sebaya mempunyai pengaruh dalam mengembangkan aspek

sosial dan psikologis, seperti berkreativitas sesuai dengan minatnya, dapat

memenuhi kebutuhan untuk diterima maupun memberikan sesuatu kepada

kelompoknya. Di dalam kelompok teman sebaya, remaja dapat merasa diterima,

dibutuhkan, dan dihargai.

Asher dan Coie (dalam Santrock : 533) mengemukakan:

Murid yang lebih diterima oleh teman sebayanya dan punya keahlian sosial yang baik sering kali lebih bagus belajarnya di sekolah dan mempunyai akademik yang positif. Sebaliknya, murid yang ditolak oleh temannya, terutama yang sangat agresif, berisiko mengalami problem belajar, seperti mendapat nilai buruk dan keluar atau dikelurkan dari sekolah.

Dalam hal ini interaksi yang dimaksudkan penulis adalah interaksi yang

terjadi antara siswa dengan siwa dalam kegiatan belajar mengajar khususnya pada

mata pelajaran ekonomi. Dalam kegiatan pembelajaran, partisipasi siswa sangat

mendukung keefektifan pembelajaran kelas. Dengan partisipasi aktif siswa

nantinya akan bisa mengalami, menghayati dan menarik pelajaran yang dialami

sendiri, sehingga keaktifan siswa merupakan bagian dari dirinya. Pembelajaran

(8)

dilatih belajar dengan cermat serta mengemukakan pendapat dan dilatih juga

untuk menerima perbedaan dan menghargai perbedaan tersebut. Berdasarkan

observasi dan wawancara dengan guru bidang studi IPS Terpadu di SMP N 23

Medan, kenyataannya menunjukkan bahwa masih banyak siswa khususnya kelas

VIII yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolahnya. Siswa

belum dapat bergaul, lebih suka menyendiri dan kurang mampu beradaptasi

dengan teman yang lain. Pada saat guru mengadakan diskusi kelompok di dalam

kelas, hanya sebagian kecil siswa yang mau berperan aktif dalam kegiatan

tersebut. Siswa tersebut lebih suka menyelesaikan tugas-tugasnya sendiri tanpa

berdiskusi dengan temannya. Mereka sulit menerima pendapat dan jawaban dari

teman-temannya. Hal tersebut tentu saja mempengaruhi prestasi belajar siswa di

sekolah tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh dari daftar kumpulan nilai

(DKN) siswa kelas VIII tahun ajaran 2013/2014, dapat disimpulkan bahwa nilai

ips terpadu siswa kelas VIII masih dapt dikatakan rendah. Sebanyak 44,5 % siswa

hanya lulus dengan nilai yang sama dengan nilai Kriteria ketuntasan Minimum

(KKM) yaitu 60, padahal KKM tersebut dapat dikatakan rendah jika dibandingkan

dengan sekolah lain yang ada di kota Medan.

Berdasarkan masalah di atas maka penulis melakukan penelitian dengan judul

“Hubungan Interaksi Sosial dengan Prestasi Belajar IPS Terpadu Siswa

Kelas VIII SMP Negeri 23 Medan”. 1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti mengemukakan indentifikasi

(9)

1. Bagaimana interaksi sosial siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Medan?

2. Bagaimana prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VIII

SMP Negeri 23 Medan?

3. Bagaimana hubungan antara interaksi sosial dengan prestasi belajar IPS

Terpadu siswa kelas VIII di SMP Negeri 23Medan?

1.3.Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup dalam interaksi sosial tersebut maka

dalam penelitian ini hanya membahas tentang: Interaksi sosial siswa dengan

siswa dan hubungannya dengan prestasi belajar IPS Terpadu siswa kelas

VIIISMP Negeri 23 Medan.

1.4.Rumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian ini adalah:

Apakah terdapat hubungan antara interaksi sosial dengan prestasi belajar ekonomi

siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Medan.

1.5.Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan interaksi sosial

dengan prestasi belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Medan.

1.6.Manfaat Penelitian

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat antara lain:

1. Bagi peneliti dapat menjadi pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat

tentang hubungan interaksi sosial dengan prestasi belajar.

2. Sebagai sumber informasi dan masukan bagi sekolah tentang hubungan antara

(10)

3. Sebagai bahan masukan bagi mahasiswa Unimed dan para pembaca dalam

Referensi

Dokumen terkait

Pada penyampaian bad news tentang produk bagi para pelanggan (misalnya kenaikan harga produk atau penarikan produk), lebih baik digunakan pendekatan tidak

permasalahan yang dihadapi dalam proses pembelajaran matematika. Prestasi belajar matematika masih rendah sehingga perlu dicari solusi. untuk kemajuan yang lebih baik... Adanya

milikandanPenjualanSatwa Liar Yang Dilindungi. Di Wilayah

This research is aimed at: (1) identifying teache rs‟ beliefs on the use of authentic materials to teach listening; (2) identifying factors that affect

"the declarations made by the Governments of Albania, Bulgaria, the Byelorussian Soviet Socialist Republic, Czechoslovakia, Hungary, Poland, Romania, the

for the Allied Powers to the Government of Japan as of the opening of business on the said date hereinabove ュpョエゥッョセ、@ セィ。エ・カ・イ@ イゥァィエセ@. and

Berdasarkan uji korelasi dan regresi pada variabel perilaku kepemimpinan kepala sekolah (X1) terhadap sekolah efektif (Y) dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama

Suluk Bok Donya -Rêjêki (Suatu Tinja ua n Filologis). Skripsi: Jurusan Sastra Daerah. Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Objek yang dikaji