• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN BAHASA GAUL DI KALANGAN REMAJA KABANJAHE KABUPATEN KARO : SUATU TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN BAHASA GAUL DI KALANGAN REMAJA KABANJAHE KABUPATEN KARO : SUATU TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN BAHASA GAUL DI KALANGAN REMAJA

KABANJAHE KABUPATEN KARO : SUATU TINJAUAN

SOSIOLINGUISTIK

SKRIPSI

Dinyatakan telah Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra

Oleh

RUMIRIS FRANSISKA SILALAHI

NIM 208212033

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas segala

karunia dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga dengan

ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Penggunaan

Bahasa Gaul Di Kalangan Remaja Kabanjahe Kabupaten Karo Suatu Tinjauan

Sosiolinguistik, sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Sastra Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Negeri Medan.

Penulis menyadari selama menyelesaikan Skripsi ini banyak mengalami

berbagai hambatan dan kesulitan dikarenakan keterbatasan kemampuan dan

pengalaman penulis dalam menulis Skripsi. Penulis juga menyadari tidak akan

dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat waktu tanpa bimbingan,

saran, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas

5. Dr. Wisman Hadi,M.Hum, Ketua Program Studi Sastra Indonesia.

(7)

iii

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Admisnitrasi Jurusan Bahasa

dan Sastra Indonesia.

8. Seluruh Staf Lurah Kabanjahe Kabupaten Karo.

9. Orang Tua tersayang dan terkasih, Nelson Silalahi dan Hotriana Simanjorang

yang selalu mendoakan, mengasuh, membesarkan, dan mendidik saya.

10.Buat saudara kandung tersayang Rado Silalahi dan Emika Silalahi, terima

kasih buat dukungan dan semangat yang tiada hentinya.

11.Kepada seluruh keluarga yang selalu memberi doa dan motifasi.

12.Teman-teman seperjuangan Novi, Hardi, Friska yang selalu memberi support

dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi.

Kiranya seluruh perhatian, kebaikan dan bantuan yang telah diberikan

kepada penulis mendapat balasan rahmat, hidayah dan limpahan rezeki di dunia

dan akhirat. Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam

penyelesaian Skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak terdapat

kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, karena itu penulis sangat

berterimakasih untuk setiap kritik dan saran yang diberikan demi kesempurnaan

Skripsi ini. Kiranya Skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah

berpikir bagi pembaca. Amin.

Medan, Juli 2015

Penulis,

Rumiris F.Silalahi

(8)

i

ABSTRAK

RUMIRIS FRANSISKA SILALAHI, NIM 208212033. Penggunaan Bahasa Gaul Di Kalangan Remaja Kabanjahe Kabupaten Karo Suatu Tinjauan Sosiolinguistik. Fakultas Bahasa Dan Seni, Universitas Negri Medan, 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan penggunaan bentuk kosa kata bahasa gaul dikalangan remaja Kabanjahe Kabupaten Karo. Mendeskripsikan penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja Kabanjahe berdasarkan partisipan tutur. Mendeskripsikan penggunaan bahasa gaul di kalangan Remaja Kabanjahe berdasarkan faktor situasi Mendeskripsikan penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja Kabanjahe berdasarkan topik pembicaraan. Hasil Penggunaan kosakata bahasa gaul di kalangan remaja Jl. Nabung Surbakti Kabanjahe Kabupaten Karo dapat dilihat dari segi pemakaiannya yang terdiri atas kosakata yang penggunaanya umum dan lokal atau hanya dipergunakan di wilayah tertentu. Dari segi bentuk kosakata tersebut dapat diklasifikasikan menjadi bentuk singkatan, bentuk akronim, tema. Penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja Jl. Nabung Surbakti Kabanjahe Kabupaten Karo dapat dilihat dari faktor partisipan tutur terdiri dari berbicara kepada ayah, berbicara kepada ibu, berbicara kepada tante, berbicara kepada tetangga, dan berbicara kepada orang yang baru dikenal, penggunaanya berada pada kategori jarang. Sementara kepada kakak, adik, teman biasa, dan sahabat berada pada kategori sering. Penggunaan bahasa gaul di kalngan remaja Jl. Nabung Surbakti Kabanjahe Kabupaten Karo berdasarkan faktor situasi pembicaraan umumnya berada pada kategori sering dan jarang, diantaranya berbicara dengan teman sebaya di café, berbicara dengan teman sebaya di dalam kelas, berbicara dengan teman sebaya di halaman sekolah, berbicara dengan teman sebaya di dalam rumah, dan berbicara dengan teman sebaya di angkot.

(9)

iv

BAB II LANDASAN TEORETIS DAN PERTANYAAN

PENELITIAN

... 6

8. Fungsi sosial Bahasa Dalam Masyarakat ... 20

9. Bahasa dan Usia... 22

10. Pengertian Kosakata ... 24

11. Jenis Kosakata Bahasa Gaul ... 25

12. Deskripsi Daerah ... 27

(10)

v

E. Instrumen Penelitian... 32

F. Teknik Analisis Data ... 32

BAB IV ANALISIS DATA ... 34

A. Bentuk Kosakata Bahasa Gaul Di Kalangan Remaja Kabanjahe Kabupaten Karo ... 34

1. Bentuk kosakata bahasa gaul bersifat umum ... 35

2. Bentuk kosakata bahasa gaul bersifat local ... 36

3. Bentuk kosakata akronim ... 37

4. Bentuk kosakata singkatan ... 38

5. Bentuk kosakata berkaitan dengan cinta remaja ... 38

6. Bentuk kosakataberkaitan dengan lingkungan keluarga.. .. 39

7. Bentuk kosakata yang berkaitan dengan nama orang ... 39

8. Bentuk kosakata yang berkaitan dengan nama tempat ... 40

9. Bentuk kosakata yang berkaitan dengan sifat ... 40

10.Bentuk kosakata yang berkaitan dengan persahabatan ... . 40

11.Bentuk kosakata yang berkaitan dengan anggota tubuh.. .. 41

12.Bentuk kosakata yang berkaitan dengan aktivitas ... 41

13.Bentuk kosakata yang berkaitan dengan teknologi ... 42

14.Bentuk kosakata yang berkaitan dengan nama produk ... 46

B. Pemakaian Bahasa Gaul Di Kalangan Remaja Kabanjahe Kabupaten Karo Berdasarkan Faktor Partisipan tutur ... 42

(11)

vi

D. Pemakaian Bahasa Gaul Di Kalangan Remaja Kabanjahe

Kabupaten Karo Berdasarkan Faktor Topik Pembicaraan ... 47

BAB V PENUTUP ... 50

A.Kesimpulan ... 50

(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa sebagai alat komunikasi memegang peranan penting dalam

kehidupan masyarakat. Perananya yang dominan di semua aspek kehidupan

menjadikan bahasa perlu dikuasai secara baik.Bahasa sebagai alat komunikasi

dipakai di dalam aktifitas apa saja termasuk di lingkungan rumah ,tempat

kerja,tempat-tempat umum.

Situasi dan pemakai bahasa yang bervariasi berdampak pada ragam

bahasanyang akan digunakan. Pada situasi tidak resmi penutur cenderung akan

menggunaka bahasa yang tidak baku.Sebaliknya,pada situasi yang resmi ragam

baku dapat menjadi pilhan yang tepat. Pada sisi yang lain,kehadiran penutur juga

akan berdampak pada ragam bahasa yang akan digunakan.

Salah satu variasi bahasa yang dipakai pada situasi yang tidak resmi oleh penutur

berusia muda (remaja)adalah bahasa gaul.variasi bahasa jenis ini banyak dipakai

oleh remaja indonesia karena memiliki sifat yang santai,khas,tidak kaku,dan

menunjukan identitas sebagai remaja.Bahasa gaul lahir di kalangan remaja

sebagai solusi terhadap cara berkomunikasi yang santai,khas ,dan kreatif pada

(13)

2

ditemukan didalam bahasa Indonesia yang memiliki aturan yang baku sehingga

dianggap kaku.

Bahasa gaul adalah bahasa yang senantiasa berkembang sebagaibahasa

pergaulan. Selain itu dalam situs Lubis Grafura (Lubisgrafura.wordpress.com/)

menyatakan bahwa bahasa gaul merupakan variasi bahasa yang senantiasa

berkembang, bersifat sementara, dan biasanya berupa singkatan dan kosa kata

baru.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya variasi bahasa,

meliputi tempat, waktu,situasi, dan pemakaianya.

Situasi bahasa Indonesia yang dianggap baku,itulah yang kemudian

melahirkan bahasa gaul dilingkungan remaja perkotaan. Bahasa gaul ini

mengalami perkembangan yang pesat dam mendapat prestise yang tinggi dan

populer karena menjadi salah satu bahasa para selebriti. Remaja seolah berlomba

mengikuti cara bertutur dan variasi bahasa yang digunakan para selebriti. Dalam

judul penelitian ini digunakan istilah bahasa indonesia dikalangan remaja yang

merujuk ke bahasa gaul.

Sebagian besar remaja di Kabanjahe kabupaten Karo dengan santainya

menggunakan bahasa gaul dalam interaksi komonikasi di dalam kelompoknya.

Pilihan kata yang dipakainya pun bervariasi,ada merupakan serapan dari bahasa

asing dan bahasa daerah lain dan ada juga merupakn hasil kreasi remaja

setempat.Bahasa gaul banyak digunakan para remaja sebagian besar dipengaruhi

(14)

3

teknologi sekarang. Oleh sebab itu, bahasa gaul dapat disimpulkan sebagai bahasa

utama yang digunakan untuk komunikasi verbal oleh setiap orang dalam

kehidupan sehari-hari.

Salah satu kosa kata bahasa gaul yang merupakan serapan di Kabanjahe

Kabupaten Karo seperti pada kata jaim yang mempunyai arti (jaga image).Kata

jaim merupakan kata yang diserap dari film sinetron. Kata ini dapat dengan

mudah kita dengar dari percakapan para remaja di pusat perbelanjaan atau di

tempat keramaian beberapa kota di Kabanjahe. Kata jaim telah menjelma sebagai

kosa kata bahasa gaul yg umum di gunakan oleh remaja Kabanjahe.

Selain kata jaim,terdapat pula kata caem “cantik manis” yang telah

menjadi istilah yang umum dikalangn remaja Kabanjahe Kabupaten karo. Istilah

gaul ini(caem) digunakan untukmenngungkapkan kepada penutur bahwa dia

cantik dan manis. Kedua bentuk kosa kata gaul tidak melalui penterapan dan

penciptaan yang sama. Kata jaim merupakan istilah gambar yang diserap dari

media massa baik cetak maupun elektronik merupakan istilah yang diserap dari

daerah. Berbeda dengan caem yang merupakan kosa kata bahasa gaul yang sangat

sering digunakan di daerah kabanjahe. Bahasa gaul di kalangan remaja

Kabanjahe Kabupataen Karo mempunyai karakteristik tersendiri yang

membedakanya dengan bahasa yang lain.Kareteristik bahasa gaul tampak pada

pilihan kata , ungakapan,pola,dan struktur bahasa gaul tersebut.Karekteristik yang

beragam tersebut sangat dipengaruhi oleh lawan penutur ketika berbicara,tempat

lokasi atau lokasi bahasa gaul ini digunakan,dan bila topik apa bahasa gaul itu

(15)

4

Kareteristik bahasa gaul dikalangan remaja Kabanjahe Kabupaten Karo sangat

menarik untuk diteliti. Untuk menyingakap karekteristik dan fungsi bahasa gaul

dikalangan remaja Kabanjahe Kabupaten Karo, perlu dilakukan penelitian

terhadap “Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja Kabanjahe Kabupaten

Karo” suatu tinjauan sosiolinguistik.

B. Indentifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa

indentifikasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Bentuk kosakata bahasa gaul di kalangan remaja Kabanjahe Kabupaten Karo.

2. Mendeskripsikan penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja Kabanjahe

Kabupaten Karo berdasarkan partisipan tutur, situasi, dan topic pembicaraan.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dilakukan untuk mempermudah penelitian dan lebih

memfokuskan sebuah penelitian. Oleh karena itu, masalah dalam penelitian ini

dibatasi dengan memilih “Penggunaan bentuk kosa kata bahasa gaul dikalangan

remaja Kabanjahe Kabupaten Karo” .

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan tersebut ,dapat dirumuskan beberapa

permasalahan penelitian sebagai berikut.

1. Bagaimana penggunaan bentuk kosa kata bahasa gaul dikalangan remaja

(16)

5

2. Bagaimana penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja Kabanjahe

berdasarkan partisipan tutur?

3. Bagaimana penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja Kabanjahe

berdasarkan faktor situasi?

4. Bagaimana pemakaian bahasa gaul di kalangan remaja Kabanjahe Kabupaten

karo berdasarkan topic pembicaraan?

E. Tujuan Penelitian

1. Mendeskripsikan penggunaan bentuk kosa kata bahasa gaul dikalangan remaja

Kabanjahe Kabupaten Karo.

2. Mendeskripsikan penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja Kabanjahe

berdasarkan partisipan tutur.

3. Mendeskripsikan penggunaan bahasa gaul di kalangan Remaja Kabanjahe

berdasarkan faktor situasi

4. Mendeskripsikan penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja Kabanjahe

berdasarkan topik pembicaraan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil peneliti yang dilakukan ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai

berikut :

1.Memperkaya kajian sosiolinguistik khususya mengenai bentuk kosakata

bahasa gaul.

2.Menambah wawasan serta mengembangkan kemampuan kreatifitas si penulis

(17)

6

3.Menambah pengetahuan bagi si pembaca mengenai penggunaan bentuk

(18)

64

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasakan hasil pembahasan dan analisi data, dapat dtarik beberapa

kesimpulan sebagai berikut:

1. Penggunaan kosakata bahasa gaul di kalangan remaja Jl. Nabung Surbakti

Kabanjahe Kabupaten Karo dapat dilihat dari segi pemakaiannya yang

terdiri atas kosakata yang penggunaanya umum dan lokal atau hanya

dipergunakan di wilayah tertentu. Dari segi bentuk kosakata tersebut dapat

diklasifikasikan menjadi bentuk singkatan, bentuk akronim, tema.

2. Penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja Jl. Nabung Surbakti Kabanjahe

Kabupaten Karo dapat dilihat dari faktor partisipan tutur terdiri dari

berbicara kepada ayah, berbicara kepada ibu, berbicara kepada tante,

berbicara kepada tetangga, dan berbicara kepada orang yang baru dikenal,

penggunaanya berada pada kategori jarang. Sementara kepada kakak, adik,

teman biasa, dan sahabat berada pada kategori sering.

3. Penggunaan bahasa gaul di kalngan remaja Jl. Nabung Surbakti Kabanjahe

Kabupaten Karo berdasarkan faktor situasi pembicaraan umumnya berada

pada kategori sering dan jarang, diantaranya berbicara dengan teman

sebaya di café, berbicara dengan teman sebaya di dalam kelas, berbicara

dengan teman sebaya di halaman sekolah, berbicara dengan teman sebaya

(19)

65

4. Penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja Jl. Nabung Surbakti Kabanjahe

Kabupaten Karo berdasarkan faktor topik pembicaraan dominan berada

pada kategori sering, di antaranya membahas masalah pribadi atau curhat,

menggosip, membicarakan topik asmara, dan membicarakan tugas sekolah

adalah kategori jarang.

B. Saran

1. Penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja Jl.Nabung Surbakti Kabanjahe

Kabupaten Karo walaupun sifatnya sementara, harus mendapat perhatian

serius karena penggunaan bahasa gaul yang tidak terkendali bisa

mempengaruhi tata bahasa Indonesia.

2. sebaiknya remaja jangan berlebihan dalam menggunakan bahasa gaul

karena dapat mengganggu perkembangan bahasa Indonesia di kalangan

remaja. Dan hendaknya melakukan pemahaman yang mendalam terhadap

pengaruh bahasa gaul serta mulailah dari diri kita sendiri untuk

membudidayakan bahasa Indonesia dan meningkatkan kembali

eksistensinya di kalangan remaja.

3. Kita boleh menggunakan bahasa gaul, akan tetapi jangan sampai

menghilangkan budaya berbahasa Indonesia,

4. Untuk peneliti selanjutnya, penulis menyarankan untuk meneliti lebih

mendalam mengenai faktor-faktor penggunaan bahasa gaul dan pengaruh

(20)
(21)

66

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan.2005. kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka Anonim.2010.

Kajian Sosiolinguistik di Bayumas. http://iendhie.studen.umm.ac.id.Diakses

februari 2013

Chaer, Abdul dan Agustina.2004. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta

Http://www.karokab.go.id.Diakses 27 Maret 2013

Hurlock.1990. Psikolinguistik.Bandung: PT Refika Aditama Kreaf. 2000. Kosakata. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Nababan P.W.J.1991. Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Shandily Hassan dan Echols Jhon 2003. Kamus Indonesia – Inggris. Jakarta : PT.

Gramedia Pustaka Utama

Sugiono.2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabet Sugono, Deny. Pengguaan Bahasa yang Baik.

Sumarsono.2010.sosiolinguistik yogyakarta: Pustaka Pelajar

Syafyahya,Leni dan Aslinda.2007. Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: PT Refika Aditama

Tanjung,Bahdin Nur dan Ardil. 2005. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

Referensi

Dokumen terkait

Comme déj̀ mentionné ci-dessus, nous faisons bien recours ̀ la lettre <n> dans l’orthographe pour représenter la variante conditionnée de /d/ alors que */n/ n’existe pas

Dalam sistem ini pemerintah atau bank sentral negara yang bersangkutan turut campur secara aktif dalam pasar valuta asing dengan membeli atau menjual valuta asing

Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik. Pengembangan potensi

Sebaliknya, pendidikan berasrama dapat menerapkan program pendidikan yang komprehensif- holistik mencakup keagamaan, pengembangan akademik, life skill ( soft skill dan

ABSTRAK: - Bahwa dengan telah ditetapkanya Peraturan Daerah Kota Yogyakarta nomor 2 Tahun 2012 tentang Bangunan Gedung, agar dapat dilaksanakan secara optimal perlu

[r]

Guru hendaknya dapat memberikan motivasi kepada siswa agar siswa dapat meningkatkan disiplin belajar siswa agar proses belajar. mengajar lebih mudah dan juga dapat

(self assessment) , yang membantu seseorang untuk melihat jangkar karir mana yang lebih menonjol.. Self assessment yang realistik dapat membantu seseorang untuk