• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI NO. 106224 DI KERAPUH T.A 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI NO. 106224 DI KERAPUH T.A 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA

MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD

NEGERI NO.106224 DI KERAPUH

T.A 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Prasekolah

Dan Sekolah Dasar

OLEH:

SITI KHADIJAH

NIM : 1103311081

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP

1. Latar Belakang Keluarga

a. Nama : Siti Khadijah

b. Jenis Kelamin : Perempuan

c. Tempat/Tanggal Lahir : Kerapuh/ 28 Desember 1992

d. Agama : Islam

e. Anak ke : I (pertama) dari 2 bersaudara

f. Nama Ayah : Saliman,S.Pd

g. Pekerjaan Ayah : PNS

h. Nama Ibu : Ely Ernawati

i. Pekerjaan Ibu : Ibu rumah tangga

j. Alamat Orang Tua : Dusun II, Desa Kerapuh, Kec. Dolok Masihul, Kab. Serdang Bedagai

2. Riwayat Pendidikan

No. Asal Sekolah Tahun

Masuk Tahun Tamat

1. SD Negeri No.106224 Kerapuh 1998 2004

2. MTS. Al-Ijtihadiyah Martebing 2004 2007

3. MAS. Islamiyah Dolok Masihul 2007 2010

(6)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan

karuniaNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik dan sesuai waktu yang direncanakan. Adapun judul skripsi ini adalah

“ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada

Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SD Negeri No. 106224 Di Kerapuh T.A 2013/2014”.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Selama penyelesaian skripsi

ini, penulis menemukan banyak hambatan dan kesulitan. Keberhasilan penulisan skripsi ini

tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini dengan segala

kerendahan hati dan rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs.Nasrun,M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan.

3. Bapak Prof. Dr.Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman

Simare-mare, M.S selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku

pembantu Dekan III FIP.

4. Bapak Drs.Khairul Anwar, M.Pd Selaku Ketua Jurusan PPSD dan Bapak Ramli Sitorus,

M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD.

5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi.

6. Bapak Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd, Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd dan Ibu Dra.

(7)

7. Ibu Kamtini,S.Pd, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik.

8. Seluruh dosen akademik dan seluruh tenaga administratif Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

9. Bapak Saliman, S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri No. 106224 Kerapuh dan Ibu

Dondauli Hutabarat, S.Pd selaku guru kelas IV SD Negeri No. 106224 Kerapuh.

10. Teristimewa dan tercinta untuk kedua orang tua saya ayah Saliman, S.Pd dan Ibu Ely

Ernawati sebagai rasa hormat, sayang dan terima kasih yang tak terhingga atas semua

pengorbanan, dukungan dan doa yang telah diberikan, dan terima kasih juga atas setiap

tetes keringat dan air mata yang mengalir dalam membesarkan penulis hingga bisa

meraih gelar Sarjana.

11. Buat adikku Khairul Amin yang turut juga memberikan do’a dan dukungannya kepada

penulis.

12. Buat teman-teman seperjuanganku Zuraidah, Santika, Sri Astuti, siti Munawwarah

Huda, dan teman-teman di kelas C Ekstensi 2010 lainnya.

13. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyusun skripsi ini yang tidak dapat

disebutkan namanya satu persatu, terima kasih atas dukungan dan motivasinya.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan yang berlipat ganda kepada

mereka atas bantuan dan amal baiknya. Penulis menyadari keterbatasan kemampuan yang

dimiliki, sehingga skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih Assalammualaikum wr.wb.

Medan, Juni 2014 Penulis

(8)
(9)

ABSTRAK

SITI KHADIJAH Nim.1103311081. “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SD Negeri No. 106224 Di Kerapuh T.A 2013/2014.

Penelitian ini melengkapi kegiatan untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan menggunakan metode demonstrasi materi gaya dan gerak di kelas IV SD Negeri No. 106224 Kerapuh T.A 2013/2014. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah dengan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Gaya dan Gerak pada siswa di kelas IV SD Negeri No.106224 di Kerapuh T.A 2013/ 2014?

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA materi Gaya dan Gerak di kelas IV SD Negeri No.106224 di kerapuh T.A 2013/2014 dengan jumlah 35 orang siswa.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri No.106224 di kerapuh sebanyak 35 orang siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif.

Pada pelaksanaan siklus I dengan menerapkan metode demonstrasi diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa dengan nilai rata-rata 58,14 dengan ketuntasan belajar 54,28 % atau 19 siswa yang tuntas belajar. Selanjutnya penelitian dilanjutkan ke siklus II dengan menerapkan metode demonstrasi yang lebih bervariatif, maka diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar siswa semakin meningkat menjadi 69,28 nilai rata-rata atau 85,71% atau 30 siswa yang tuntas.

Sementara siklus 1 pertemuan I persentase hasil pengamatan observasi belajar terhadap siswa masih tergolong rendah dengan nilai persentase hasil pengamatan sebesar 45,71 % sedangkan persentase hasil pengamatan terhadap guru sebesar 65,27% sedangkan pada pertemuan ke II juga masih tergolong rendah dengan persentase hasil pengamatan terhadap guru sebesar 69,44 % dan persentase hasil pengamatan terhadap siswa terhadap siswa sebesar 65,62%. Berdasarkan kesimpulan sementara bahwa hasil observasi belum meningkat hingga perlu perbaikan siklus II. Ternyata setelah menggunakan metode demonstrasi hasil observasi tergolong baik. Persentase hasil pengamatan terhadap guru siklus II pertemuan ke I dengan hasil pengamatan sebesar 97,22%. Hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai pretest 48,14 dengan ketuntasan belajar 31,42% atau hanya 11 siswa yang tuntas belajar.

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK...i

RIWAYAT HIDUP...ii

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI………..vi

DAFTAR TABEL….………....ix

DAFTAR GAMBAR………...x

DAFTAR GRAFIK...xi

DAFTAR LAMPIRAN……….…..xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah………1

1.2Identifikasi Masalah ………5

1.3Batasan Masalah ..………6

1.4Rumusan Masalah ………6

1.5Tujuan Penelitian………..6

1.6Manfaat Penelitian………6

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kerangka Teoriritis……….8

2.1.1 Pengertian Belajar...…..……….8

2.1.2 Ciri-Ciri Belajar...9

(11)

2.1.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar...15

2.1.5 Pengertian Metode...…………...17

2.1.6 Pengertian Metode Demonstrasi...…....19

2.1.7 Langkah-langkah Penggunaan Metode Demonstrasi...20

2.1.8 Kelebihan dan Kelemahan Metode Demonstrasi…...22

2.1.9 Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)...………...23

2.1.10 Gaya dan Gerak...24

2.2 Kerangka Berfikir...29

2.3 Hipotesis Tindakan...30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1Jenis Penelitian..………...……31

3.2Subjek dan ObjekPenelitian….………....……31

3.3Definisi Operasional Variabel Penelitian………..…...31

3.4Teknik Pengumpulan Data……...32

3.5Desain Penelitian………...…...……34

3.6Prosedur Penelitian....………...…...34

3.7Teknik Analisis Data...42

3.8Jadwal Pelaksanaan Penelitian Penelitian…..………...……..45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian...47

4.1.1 Hasil Pelaksanaan Pretest...46

4.1.2 Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian Pada Siklus I...49

(12)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan...75

5.2 Saran...76

DAFTAR PUSTAKA...77

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Tahap Pelaksanaan Kegitaan Siklus I...36

Tabel 2 : Tahap Pelaksanaan Kegiatan Siklus II...39

Tabel 3 : Jadwal Rencana Penelitian………...45

Tabel 4 : Hasil Belajar Pada Pretest...47

Tabel 5 : Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pretest...48

Tabel 6 : Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus I...54

Tabel 7 : Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Post Test Siklus I...56

Tabel 8 : Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I...57

Tabel 9 : Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus I...58

Tabel 10: Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus II...64

Tabel 11: Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Post Test Siklus II..66

Tabel 12: Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II...67

Tabel 13: Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus II...69

Tabel 14: Rekapitulasi Hasil Belajar...72

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Daftar Nama-Nama Siswa Kelas IV...78

Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I………79

Lampiran 3: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II...87

Lampiran 4: Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I...95

Lampiran 5: Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus I...97

Lampiran 6: Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II...98

Lampiran 7: Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus II...100

Lampiran 8: Soal Pretest...101

Lampiran 9: Soal Post Test (Siklus I)...105

(15)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1: Peta Konsep Gaya dan Gerak ...…………..…24

Gambar 2: Gaya dorong dan gaya tarik...………25

Gambar 3: Gaya Tarik...…………...25

Gambar 4: Gaya Dorong...…………...26

Gambar 5: Ban karet yang di pompa...26

Gambar 6: Pengereman membuat sepeda yang bergerak menjadi berhenti....27

Gambar 7: Seorang anak laki-laki sedang mengankat kursi...28

Gambar 8: Membuka Pintu ...………..29

Gambar 9: Seni lipat kertas . ...………...29

Gambar 10: Skema PTK Model Kemmis dan Taggath ...34

Gambar 11: Peneliti Memberikan Pretest Kepada Siswa...47

Gambar 12: Guru Sedang Membuka Pembelajaran...51

Gambar 13: Guru Menjelaskan Materi Pembelajaran...52

Gambar 14: Siswa Memperagakan Jenis-jenis Gaya didepan Kelas...53

Gambar 15: Guru dan Siswa Menyimpulakan Materi Pelajaran...53

Gambar 16: Guru Sedang Membagikan Post Test Siklus I...54

Gambar 17: Guru Sedang Melakukan Apersepsi dan Motivasi Kepada Siswa..62

Gambar 18: Guru dan Siswa Memperagakan Jenis-jenis Gaya dilapangan...63

(16)

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 1. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pretes ... 49

Grafik 2. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Post Test Siklus I ... 56

Grafik 3. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Post Test Siklus II ... 67

Grafik 4. Peningkatan Nilai Rata-Rata ... 73

Grafik 5. Perbandingan Jumlah Siswa Yang Tuntas... 74

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah

lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran anak kurang didorong untuk

mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada

kemampuan anak untuk menghafal informasi, otak anak dipaksa untuk mengingat dan

menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu

untuk menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Akibatnya? Ketika anak didik kita

lulus dari sekolah, mereka pintar secara teoritis, tetapi mereka miskin aplikasi.Proses

pendidikan berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan,yakni kompetensi yang

harus dicapai dalam ikhtiar pendidikan. Bagaimanapun bagus dan idealnya suatu rumusan

kompetensi, pada akhirnya keberhasilan sangat tergantung kepada pelaksanaan yang dilakukan

oleh guru.

Pembelajaran IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan

manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan. Penerapan IPA

perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Di tingkat

SD/MI diharapkan penekanan pembelajaran salingtemas (IPA, lingkungan, teknologi, dan

masyarakat) yang diarahkan pada pengalaman belajar untuk merancang dan membuat suatu

karya melalui penerapan konsep IPA dan kompetensi bekerja ilmiah secara bijaksana.

Dari hasil wawancara dengan guru kelas IV di SD Negeri No. 106224 di Kerapuh T.A

2013/2014 ternyata kesulitan dan kendala yang dihadapai guru maupun siswa dalam proses

(18)

gaya dan gerak. Dari 35 orang siswa kelas IV ternyata 22 orang siswa (62,8%) memperoleh

nilai di bawah 60 (Tidak Tuntas) dan 13 orang siswa (37,14%) memperoleh nilai di atas 60

(Tuntas).

Namun, kenyataannya pada saat ini siswa masih banyak mengalami kesulitan dalam

memecahkan masalah, khususnya pada materi gaya dan gerak. Berdasarkan fakta yang

dihadapi peneliti ketika PPL hasil belajar IPA materi gaya dan gerak masih rendah, hal ini

diduga karena pembelajaran IPA materi gaya dan gerak merupakan salah satu mata pelajaran

yang sulit untuk dipelajari siswa sehingga respon dari siswa tidak terlalu menggembirakan

yang ditunjukkan dengan banyaknya siswa yang bersikap pasif selama pelajaran ipa

berlangsung hal ini yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa khususnya pelajaran

IPA.

Hal ini terjadi karena metode yang digunakan guru masih bersifat konvensional dan

tidak bervariasi. Metode yang dapat mengaktifkan siswa untuk berpikir kritis dan sistematis

sangat diharapkan. Metode pembelajaran yang mendukung kegiatan keterampilan proses

kurang diminati dan dianggap merepotkan. Metode ceramah bukan satu-satunya metode

pembelajaran, akan tetapi guru masih cendrung berpegang pada metode konvensional ini.

Kegiatan pembelajaran IPA yang diterapkan guru masih didominasi.

Kurangnya kemampuan guru dalam mengelolah kelas menyebabkan suasana kelas tidak

kondusif. Banyak siswa terlihat bercerita dengan teman sebangku saat guru menjelaskan

pelajaran. Terkadang siswa yang awalnya memiliki motivasi untuk mengikuti pelajaran pun

terpengaruh oleh teman yang lain. Siswa asyik sendiri dengan kegiatan yang ia sukai di

(19)

penjelasan guru terputus akibat usaha guru menertibkan siswa-siswa yang tidak mendengarkan

penjelasan guru.

Siswa menjadi tidak fokus dan mengalami kejenuhan dan cenderung mengantuk dalam

proses pembelajaran di kelas. Itu di karenakan rasa bosan yang ada pada diri siswa. Pada saat

proses pembelajaran hendaknya guru harus sekreatif mungkin menggunakan metode

pembelajaran, media, dan membuat suasana kelas menjadi menyenangkan sehingga rasa bosan

yang ada pada diri masing-masing siswa itu hilang pada saat penyampaian materi pelajaran

dikarenakan penggunaan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi pelajaran yang

diajarkan.

Guru juga tidak menggunakan media atau alat peraga sebagai alat bantu untuk

menjelaskan materi kepada siswa. Akibatnya, siswa terkadang sulit untuk memahami konsep

yang diberikan guru. Materi pelajaran yang disampaikan guru tanpa menggunakan media

membuat pembelajaran menjadi sulit dipahami siswa. Pembelajaran sering diakhiri dengan

menugaskan siswa mencatat materi pelajaran di buku tulis dan pemberian tugas dari buku paket

pegangan siswa. Padahal bagi anak usia SD, belajar yang perlu ditekankan adalah melalui

pengalaman langsung, terutama pada mata pelajaran IPA. Pengalaman langsung akan membuat

pengetahuan yang mereka dapat lebih bertahan lama di otak mereka daripada mendengarkan

ceramah dari guru.

Dengan adanya media dalam proses penyampaian materi adalah untuk membuat proses

belajar mengajar semakin menarik, siswa melihat bukti nyata tentang materi yang dijelaskan,

dan dengan adanya media juga mempermudah guru dalam menyampaikan materi

pembelajaran. Hal ini membutikan perlunya diadakan perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan

belajar mengajar. Dengan memperbaiki cara atau metode mengajar diharapkan dapat

menanggulangi masalah di atas. Sebagai alternatif pemecahan masalah di atas, metode yang

(20)

Dengan mengajukan metode demonstrasi, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk

menguasai konsep IPA, untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran, sekolah diharapkan

teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer, alat peraga, atau media lainya. Untuk

menunjang pembelajaran IPA ini maka dapat menggunakan metode demonstrasi. Demonstrasi

dalam hubungannya dengan penyajian informasi dapat diartikan sebagai upaya peragaan

tentang suatu cara melakukan sesuatu.

Dengan demikian para siswa diajak untuk dapat melihat, mendengar bahkan meraba

sekaligus dalam proses belajar mengajar yang berhubungan dengan hasil belajar. Hasil

mencerminkan keluasan, kedalaman, dan kompleksitas kurikulum dinyatakan dengan kata

kerja yang dapat diukur dengan berbagai teknik penilaian. Tujuan pokok penggunaan metode

ini dalam proses pembelajaran adalah untuk memperjelas pengertian konsep dan

memperhatikan cara melakukan sesuatu untuk proses terjadinya sesuatu. Penerapan metode

mengajar demonstrasi dalam proses pembelajaran gaya dan gerak pada mata pelajaran IPA di

tingkat Sekolah Dasar telah sesuai dengan petunjuk kurikulum. Hal ini dikarenakan materi gaya

dan gerak memerlukan pengertian dan pemahaman yang lebih konkrit oleh siswa. Berdasarkan

latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang

“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SD Negeri No.106224 Di Kerapuh T.A 2013/ 2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat

diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPA.

2. Metode pembelajaran yang diterapkan guru masih bersifat konvensional dan tidak

(21)

3. Siswa menjadi tidak fokus dan mengalami kejenuhan dalam proses pembelajaran.

4. Kurangnya kemampuan guru untuk mengelola kelas, sehingga kelas tidak kondusif

pada saat berlangsungnya proses pembelajaran IPA.

5. Kurangnya kesadaran guru untuk menggunakan media maupun alat peraga pada proses

pembelajaran.

1.3 Batasan Masalah

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini dibatasi pada “ Meningkatkan hasil belajar

siswa dengan menggunakan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA materi gaya dan

gerak pada siswa di kelas IV SD Negeri No.106224 di Kerapuh T.A 2013/ 2014”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut “Apakah dengan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar

IPA materi Gaya dan Gerak pada siswa di kelas IV SD Negeri No.106224 di Kerapuh T.A

2013/ 2014”.

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk “Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan

metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA materi Gaya dan Gerak pada siswa di kelas IV

SD Negeri No.106224 di Kerapuh T.A 2013/ 2014”.

1.6 Manfaat Penelitian

(22)

a. Bagi Siswa

Siswa menjadi lebih termotivasi belajar dalam mata pelajaran IPA. Dengan

menggunakan metode demonstrasi, siswa dapat lebih memahami materi pelajaran yang

disampaikan. Untuk meningkatkan hasil belajar terutama materi Gaya dan Gerak.

b. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan bagi guru untuk menggunakan metode pengajaran

demonstrasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPA.

c. Manfaat bagi sekolah

Memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah dalam rangka perbaikan proses

pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

d. Manfaat Bagi Peneliti

Sebagai bahan referensi dalam melakukan tindakan kelas berikutnya dimasa

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Anitah, Sri, dkk. 2009. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Aprilia. 2011. Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: Thursina.

Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya

Arikunto, Suharsimi. Dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Bahri, Syaiful. 2010. Strategi Bejar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Bahri Syaiful. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Salim, dkk. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Citapustaka Media

Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks.

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Group.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Tim, Dosen. 2012. Pengembangan Bahan Ajar dan Media Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Medan: Unimed.

(24)

Gambar

Grafik 1. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pretes .........................................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji kolonisasi baik pada akar, batang dan daun telah berhasil ditemukan kembali mikroba endofit EB 9 dan CEA 5 dengan tingkat kolonisasi yang tinggi pada bagian

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah

Obyek penelitian adalah populasi dan jenis bakteri pada tempe dari kedelai yang dibungkus plastik dengan lama fermentasi 1-4 hari.. Parameter dalam penelitian ini adalah populasi

Sumber data diperoleh melalui narasumber, peristiwa, lokasi, dan dokumen yang berkaitan dengan sistem informasi kenaikan pangkat di Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surakarta.

The objective of the study is determining the correlation between self-confidence and speaking achievement of the second semester of English Department students of

Melalui penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan, kususnya mengenai tradisi budaya Rodad di Desa Kalimati Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui besarnya penerimaan, biaya dan pendapatan pengusaha mete di Kabupaten Wonogiri, mengetahui faktor internal dan eksternal

Manajemen pelayanan pada penelitian ini memiliki tiga komponen yaitu aspek sistem atau prosedur pelayanan, aspek sumber daya manusia yang memberikan pelayanan, dan