• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN BERAT BADAN BERLEBIH DENGAN PERUBAHAN MEDIAL LONGITUDINAL ARCH DAN FOOT Hubungan Berat Badan Berlebih Dengan Perubahan Medial Longitudinal Arch Dan Foot Alignment Di Kecamatan Kartasura.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN BERAT BADAN BERLEBIH DENGAN PERUBAHAN MEDIAL LONGITUDINAL ARCH DAN FOOT Hubungan Berat Badan Berlebih Dengan Perubahan Medial Longitudinal Arch Dan Foot Alignment Di Kecamatan Kartasura."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN BERAT BADAN BERLEBIH DENGAN

PERUBAHAN

MEDIAL LONGITUDINAL ARCH

DAN

FOOT

ALIGNMENT

DI KECAMATAN KARTASURA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akhir Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi

Disusun Oleh :

FEBRINA LARASATI NIM. J120151115

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULAS ILMU KESEHATAN

(2)

ii

HALAMAN PRASYARATAN GELAR

HUBUNGAN BERAT BADAN BERLEBIH DENGAN PERUBAHAN

MEDIAL LONGITUDINAL ARCH DAN FOOT ALIGNMENT DI

KECAMATAN KARTASURA

Skripsi Ini Dibuat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi Dalam Program S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan Pada : Hari : Senin

Tanggal : 15 Agustus 2016

FEBRINA LARASATI

J 120.151.115

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(3)

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

HUBUNGAN BERAT BADAN BERLEBIH DENGAN PERUBAHAN

MEDIAL LONGITUDINAL ARCH DAN FOOT ALIGNMENT DI

KECAMATAN KARTASURA

Skripsi Ini Telah Disetujui Untuk Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Program Studi S1 Fisioterapi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan Oleh :

FEBRINA LARASATI J120151115

Pembimbing

(4)

iv

HALAMAN PENGESAHAN

HUBUNGAN BERAT BADAN BERLEBIH DENGAN PERUBAHAN

MEDIAL LONGITUDINAL ARCH DAN FOOT ALIGNMENT DI

KECAMATAN KARTASURA

Yang dipersiapkan dan disusun oleh :

FEBRINA LARASATI J120151115

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Pada tanggal : 15 Agustus 2016

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat Nama Penguji

1. Agus Widodo, M., Fis _______________

2. Isnaini Herawati, SST.FT, M.Sc _______________ 3. Dwi Kurniawati, SST.FT, M.Kes _______________

(5)

v

DEKLARASI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Febrina Larasati

NIM : J120151115

Fakultas : Ilmu Kesehatan

Jurusan : Strata - 1 Fisioterapi

Judul Skripsi : Hubungan Berat Badan Berlebih dengan Perubahan

Medial Longitudinal Arch dan Foot Alignment di

Kecamatan Kartasura

Menyatakan bahwa skripsi tersebut adalah karya saya sendiri dan bukan karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi akademis.

Surakarta, 8 Agustus 2016

Peneliti

(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini dengan tulus kepada:

Allah SWT, atas segala nikmat, berkah, kesehatan, kekuatan yang

diberikan sehingga bisa menyelesaikan skripsi ini

Ibu, ibu, ibu dan Alm. Bapak yang aku sayangi selalu, terimakasih

telah memberi cinta, kasih sayang, dukungan, semangat serta doa

yang tak terhitung banyaknya yang selalu mengiringi setiap langkah

ku

Keluarga tercinta yang selalu memberikan suppor

t dan mendo’akan

dengan hati yang tulus

(7)

vii

“HUBUNGAN BERAT BADAN BERLEBIH DENGAN PERUBAHAN

MEDIAL LONGITUDINAL ARCH DAN FOOT ALIGNMENT DI

KECAMATAN KARTASURA”

(Dibimbing Oleh Agus Widodo, M., Fis)

Latar Belakang: Overweight dan obesitas yang keduanya didefinisikan sebagai kelebihan berat badan, secara umum merupakan keadaan kegemukan dengan perbedaan tingkatan yaitu kelebihan berat badan tingkat ringan (overweight) dan tingkat berat (obesitas) yang dibedakan sesuai dengan kriteria kegemukan berdasarkan pengukuran indeks massa tubuh (IMT) atau disebut juga body mass index (BMI). Gangguan ortopedi yang berhubungan dengan overweight dan obesitas adalah berubahnya foot alignment ke arah pronasi. Dengan bertambahnya berat badan yang terlalu berlebih akan menyebabkan body alignment berubah, di mulai dari knee hingga ke foot alignment.

Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara berat badan berlebih dengan perubahan medial longitudinal arch dan footalignment.

Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Pengukuran medial longitudinal arch menggunakan arch index dan foot alignmnetmenggunakan the foot posture index. Teknik analisa data menggunakan uji chi-square.

Hasil Penelitian: Ada hubungan berat badan berlebih dengan perubahan medial longitudinal arch setelah dilakukan uji statistik menggunakan uji chi-square

didapatkan p-value 0,002. Ada hubungan berat badan berlebih dengan perubahan foot alignment ke arah pronasi didapatkan hasil p-value 0,002.

Kesimpulan: Ada hubungan berat badan berlebih dengan perubahan medial longitudinal arch dan foot alignment.

(8)

viii

“OVERWEIGHT RELATIONSHIP WITH CHANGES MEDIAL LONGITUDINAL ARCH AND FOOT ALIGNMENT IN DISTRICT KARTASURA”

(Guided By Agus Widodo, M., Fis)

Background: Overweight and obesity are both defined as overweight, generally is a state of obesity with different levels, namely overweight mild levels (overweight) and the rate of weight (obesity) are differentiated in accordance with the criteria of obesity is based on the measurement of body mass index (BMI) or also known as body mass index (BMI). Orthopedic disorders related to overweight and obesity is changing the alignment direction of foot pronation. With the weight gain that is too excessive alignment will cause the body to change, starting from the knee to the foot alignment.

Objective: Knowing the relationship between excess weight with changes in the medial longitudinal arch and foot alignment.

Methods: This type of research used in this study was observational with cross sectional approach. Measurement of the medial longitudinal arch using arch index and foot alignmnet using the foot posture index. Data analysis using chi-square test.

Results: There is a relationship overweight with medial longitudinal arch changes after statistical test using chi-square test was obtained p-value 0.002. There is a relationship overweight with a change of foot alignment towards pronation showed a p-value of 0.002.

Conclusion: There is a correlation with excess weight changes medial longitudinal arch and foot alignment.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi tentang “HUBUNGAN BERAT BADAN BERLEBIH DENGAN PERUBAHAN MEDIAL LONGITUDINAL ARCH DAN FOOT ALIGNMENT

DI KECAMATAN KARTASURA”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini, penulis tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materil hingga terselesaikannyaskripsi ini. Pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta

2. Bapak Dr. Suwaji M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Isnaini Herawati SST.FT., M.Sc selaku Kepala Prodi Fisioterapi.

4. Bapak Agus Widodo, M., Fis selaku Pembimbing Akademik penulis yang telah memberikan bimbingannya dari awal penulisan hinggan terselesaikannya penulisan Skripsi ini.

(10)

x

6. Staf dan Karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

7. Ayah dan Ibu tercinta yang telah banyak membantu dan mendorong penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.

8. Teman-teman terbaikku, yang selalu memberikan motivasi dan semangat kepada penulis.

9. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah banyak memberikan bantuan dalam penulisan Skripsi hingga Skripsi ini selesai.

Akhir kata penulis berharap semoga hasil laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan penulis mohon maaf bila dalam pembuatan laporan ini terdapat banyak kesalahan kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik sangat saya harapkan.

Surakarta, 8 Agustus 2016

(11)

xi

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Rumusan Masalah 4

C. Tujuan Penelitian 5

D. Manfaat Penelitian 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori 7

(12)

xii

a. Definisi 7

b. Indeks Massa Tubuh 8

2. Medial Longitudinal Arch 9

3. Foot Alignment 11

2. The Foot Posture Index 13

C. Kerangka Berfikir 15

D. Kerangka Konsep 15

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian 16

B. Tempat dan Waktu Penelitian 16

C. Populasi dan Sampel 16

D. Variabel Penelitian 17

E. Definisi Konseptual 17

F. Definisi Operasional 19

G. Jalannya Penelitian 19

H. Analisis Data 22

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

(13)

xiii

B. Pembahasan 25

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan 28

B. Saran 28

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman Daftar Tabel 2. 1. Klasifikasi Berat Badan Lebih dan Obesitas

Berdasarkan BMI Menurut WHO untuk

Orang Asia ... 12 Daftar Tabel 2. 2. Klasifikasi Foot Alignment ... 14 Daftar Tabel 4. 1.Distribusi Frekuensi Kelompok Usia, IMT,

Arch dan Foot Alignment Responden ... 23 Daftar Tabel 4. 2. Tabel Kontingensi Hubungan IMT dengan

Perubahan Arch ... 24 Daftar Tabel 4. 3. Tabel Kontingensi Hubungan IMT Kategori

Obesitas I dan II dengan Perubahan Foot

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Responden Lampiran 2 Uji Data

Lampiran 3 Informed Consent

Referensi

Dokumen terkait

perlu untuk melakukan penelitian tentang Pengaruh Komunikasi, Pengetahuan Patients Safety dan Motivasi Perawat terhadap Pelaksanaan program Patients Safety di Ruang Rawat Inap

[r]

Muhammad Syâkir (Pentahqiq), (Ttp.: Dâr al-Fikr, t.t.), h. 24 Muhammad bin Idrîs al-Syâfi’î, Al-Risâlah, h.. bahwa terminologi istihsân dalam konsepsi pemahaman Syâfi’î

Sebelum melakukan percobaan berikut pastikan posisi pointer aktif di dalam user masing-masing (contoh user yaitu ariya), contoh:.

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Guru menerapkan model pembelajaran “ular tangga PAI ( SKI dan Fiqih )” untuk memahami konsep materi sistem yang akan diberikan dengan tahapan sebagai berikut :. • Permainan ini

Beberapa lesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa: pertama, udang jari yang perta- ma kali tertangkap apong adalah udang muda yang baru berukuran panjang karapas 14.5 mm,

Pola distribusi udang secara horizontal di perairan laguna Segara Anakan adalah sebagai berikut: (1) Daerah Tritih, karakter habitatnya banyak disukai oleh udang Krosok-1 dan