• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI AK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DENGAN STRATEGI ROTARING TRIO EXCHANGE DI SMK N 1 SIDIKALANG T.P.2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI AK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DENGAN STRATEGI ROTARING TRIO EXCHANGE DI SMK N 1 SIDIKALANG T.P.2012/2013."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DENGAN STRATEGI ROTARING TRIO EXCHANGE

DI SMK N 1 SIDIKALANG T.P. 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

DINA M SIMATUPANG 708114103

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Dina M Simatupang, NIM 708114103. “Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI AK Menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw dengan Strategi Rotaring Trio Exchange di SMK N 1 Sidikalang T.P.2012/2013”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK SMK N 1 Sidikalang T.P. 2012/2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw dengan Strategi Rotaring Trio Exchange di kelas XI AK SMK N 1 Sidikalang T.P. 2012/2013

Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 1 Sidilakang pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013 dengan subjek siswa kelas XI AK yang berjumlah 38 siswa dan objek penelitian adalah menggunakan model pembelajaran Jigsaw dengan Strategi Rotaring Trio Exchange untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencaaan, tindakan, observasi dan refleksi. Dalam pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah melalui lembar angket siswa dan test hasil belajar akuntansi. Sedangkan teknik analisis data melalui reduksi data dan penyajian data.

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh hasil belajar pada siklus I dari 38 siswa hanya 15 siswa atau (39,47%) siswa yang tuntas dan 23 siswa atau (60,52%) siswa tidak tuntas dengan rata-rata 65,02 , sedangkan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas sudah meningkat menjadi 28 siswa atau (73,68%) siswa dan jumlah siswa yang tidak tuntas 10 siswa atau (26,31%) siswa dengan rata-rata 74,47. Persentase tingkat motivasi siswa yang dilaksanakan pada siklus I terdapat 14 siswa (36,84%) memiliki motivasi sedang dan 24 siswa atau (63,15%) memiliki motivasi tinggi. Sedangkan pada siklus II menjadi 13 siswa atau (34,21%) siswa memiliki motivasi sedang dan 25 siswa atau (65,78%) siswa memiliki motivasi tinggi. Sebagai indikator ketuntasan belajar klasikal ditetapkan 72% siswa memperoleh nilai ≥72.

Dapat disimpulkan bahwa menggunakan model pembelajaran Jigsaw dengan Strategi Rotaring Trio Exchange dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa di kelas XI AK SMK N 1 Sidikalang T.P. 2012/2013

(5)

ABSTRACT

Dina M Simatupang, NIM 708114103. “Efforts to Improve Student Motivation and Learning Outcomes Using Class XI Accounting Model by Jigsaw Learning Strategies Exchange Rotaring Trio at SMK N 1 Sidikalang Academic Year of 2012/2013”. Thesis. Economy Faculty. Majoring Economy Education. Study Program of Accounting Education. State University of Medan 2012.

Problems in this study is the low motivation and learning outcomes of accounting students in grade XI AK SMK N 1 Sidikalang TP 2012/2013. The purpose of this study was to determine the increase in motivation and learning outcomes of accounting students by implementing a strategy of Jigsaw learning model Rotaring Trio Exchange in class XI AK SMK N 1 Sidikalang TP 2012/2013

The research was conducted at SMK N 1 Sidilakang odd semester Academic Year 2012/2013 with the subject of a class XI student AK totaling 38 students, and the object of research is the implementation of the Strategy Jigsaw learning model Rotaring Trio Exchange to enhance motivation and learning outcomes of accounting students. This research is a class act which consists of two cycles, where each cycle consists of four phases, namely planning is, action, observation and reflection. In data collection, the technique used is through a questionnaire sheet and test results of students studying accounting. While the techniques of data analysis through data reduction and data presentation.

Based on these results obtained in the cycle I learn the results of 38 students only 15 students, or (39.47%) students and 23 students who completed or (60.52%) students are not finished with an average of 65.02, while the cycle II the number of students who have completed or increased to 28 students (73.68%) indicator of the thoroughness studied classical set 72% of students scored ≥ 72.

Can be concluded that the application of learning models with Strategy Jigsaw Rotaring Trio Exchange can improve motivation and learning outcomes of students in class XI AK SMK N 1 Sidikalang TP 2012/2013

(6)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang melimpahkan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar

akuntansi Siswa kelas XI AK Menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw Dengan strategi Rotaring Trio Exchange di SMK N 1 Sidikalang T.P. 2012/2013”.

Skripsi ini merupakan hasil pemikiran penulis secara ilmiah yang dibangun berdasarkan teori-teori penelitian di lapangan. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian syarat-syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan sepenuh hati penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr.Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNIMED

4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd., M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi.

(7)

dan memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis dari awal sampai dengan selesainya skripsi ini. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan Bapak dan selalu diberikan rejeki dan kesehatan. Amin.

6. Segenap dosen Universitas Negeri Medan yang telah mamberikan bekal ilmu dan pengalaman yang sangat berguna bagi masa depan penulis

7. Bapak Drs.Kaspar Sianipar M.Pd selaku kepala sekolah SMK N 1 Sidikalang yang telah memberikan izin untuk penelitian.

8. Ibu Jore R. Sinamo S.Pd selaku guru akuntansi SMK N 1 Sidikalang yang telah memberi kesempatan dan bantuan dalam pelaksanaan penelitian ini serta segenap siswa kelas XI Akuntansi SMK N 1 Sidikalang atas kerjasama yang diberikan selama penulis melaksanakan penelitian

9. Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Albiner Simatupang dan Ibunda Bunga Purba yang telah memberikan semangat dan dukungan yang teramat besar baik melalui doa dan materi, yang membantu saya hingga menyelesaikan skripsi.

10.Begitu juga kepada keluarga saya, kakak yang memberikan wejangan, abang yang memberikan contoh terbaik untuk saya, buat adik-adik saya yang memberikan semangat dan tawa kecil saat saya lagi bingung. Terima kasih untuk cinta kalian semua.

(8)

12.Teman-teman penulis yang terdekat dan selalu memberikan warna hidup, untuk setiap kebersamaan, untuk semua pengalaman selama perkuliahan, untuk semua bantuan dan semangat yang diberikan.

13.Untuk semua teman-teman satu pembimbing skripsi, terima kasih atas info dan masukan yang diberikan.

14.Semua teman seperjuangan di Prodi Pendidikan Akuntansi ’08 yang tidak

dapat disebutkan satu persatu.

Demikian tulisan ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun serta menyempurnakan tulisan ini. Akhirnya penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini dapat berguna bagi penulis maupun pembaca dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan datang.

Medan, Agustus 2012 Penulis,

(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 5

1.3Rumusan Masalah ... 6

1.4Pemecahan Masalah ... 6

1.5Tujuan Penelitian ... 7

1.6Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ... 9

2.1.1 Model Pembelajaran Jigsaw ... 9

2.1.2 Strategi Rotaring Trio Exchange ... 13

2.1.3 Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw dengan Strategi Rotaring Trio Exchange ... 16

(10)

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 23

2.2 Penelitian Relevan ... 27

2.3 Kerangka Berpikir ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

3.2 Subjek Penelitian ... 31

3.3 Objek Penelitian ... 31

3.4 Jenis Penelitian ... 31

3.5 Definisi Operasional ... 32

3.6 Prosedur Penelitian ... 30

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.8 Teknik Analisis Data... 38

3.7.1 Reduksi Data ... 38

3.7.2 Penyajian Data ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 42

4.2 Analisis Data ... 45

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 56

5.2 Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 58 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 34 Gambar 4.1 Diagram Batang Tingkat Motivasi Belajar

Siswa ... 44 Gambar 4.2 Diagram Batang Tingkat Hasil Belajar Akuntansi

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 3 Instrumen Penelitian ( Pretes ) dan Kunci Jawaban

Lampiran 4 Perolehan Hasil Belajar Siswa Sebelum Tindakan (Pre Test ) Lampiran 5 Soal Post Test Siklus I

Lampiran 6 Kunci Jawaban Post Test Siklus I Lampiran 7 Soal Post Test Siklus Ii

Lampiran 8 Kunci Jawaban Post Test Siklus Ii

Lampiran 9 Hasil Perolehan Nilai Post Test Siswa Siklus I Lampiran 10 Hasil Perolehan Nilai Post Test Siswa Siklus II Lampiran 11 Angket Motivasi Belajar

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia serta mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tujuan pendidikan nasional yang sebagian besar adalah tanggung jawab professional setiap guru. Pengembangan kualitas manusia ini merupakan suatu keharusan dalam era globalisasi dewasa ini. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan sebagai sarana dalam pencerdasan manusia tersebut.

Guna mencapai tujuan di atas, pemerintah telah menempuh usaha yang baru dalam pendidikan yaitu pembaharuan kurikulum, pengembangan metode pembelajaran, penyediaan bahan-bahan pengajaran, pengembangan media pembelajaran, pengadaan alat-alat laboratorium dan peningkatan kualitas guru.

Guru merupakan salah satu unsur dalam proses mengajar, yang mempunyai peranan penting dalam keberhasilan seorang siswa dalam menerima dan menguasai pelajaran secara optimal. Karena walaupun kurikulum disajikan secara sempurna, sarana dan prasarana disiapkan dengan baik, namun apabila guru belum berkualitas maka proses belajar mengajar belum bisa dikatakan baik.

(14)

2

ditentukan oleh motivasi masing-masing siswa saat pembelajaran. Apabila guru mampu mengelola pelajaran menjadi menarik dan inovatif, maka siswa akan menjadi temotivasi untuk belajar dan ini akan member pengaruh positif bagi hasil belajar siswa tersebut. Pada prinsipnya belajar adalah berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi tidak akan ada proses belajar jika siswa tidak memiliki motivasi untuk belajar. Banyak cara untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dimana siswa dapat mengembangkan motivasi dan kreativitasnya secara optimal sesuai dengan kemampuannya. Khususnya dibidang akuntansi, mengingat pentingnya peranan akuntansi sebagai salah satu mata pelajaran pokok di sekolah mengengah kejuruan.

Selain itu bidang studi akuntansi juga sangat potensial digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi siswa yang melanjut ke perguruan tinggi telah disiapkan pengetahuan yang akan dikembangkan dan diperdalam lagi dibangku perkuliahan. Sedangkan bagi siswa yang tidak menlajut ke perguruan tinggi sudah memiliki keterampilan minimal yang akan diterapkan di lapangan kerja dan kelak siswa tersebut diharapkan dapat menerapkan proses akuntansi yang sederhana dalam mengelola keuangannya.

(15)

3

belajar dan tidak termotivasi, terlihat dari sikap siswa selama belajar. Kegiatan belajar yang kurang aktif baik dalam menyelesaikan soal-soal latihan yang diberikan guru. Akibatnya pengetahuan siswa terhadap materi pelajaran akuntansi sangat rendah dan hasil belajar yang diperoleh kurang memuaskan.

Hal ini diperkuat dengan data yang diperoleh penulis berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi akuntansi kelas XI di SMK N 1 Sidikalang terhadap hasil belajar siswa, diperoleh keterangan bahwa proses belajar mengajar khususnya mata pelajaran akuntansi, hasil belajar akuntansi siswa belum mencapai kriteria minimum. Dilihat dari data hasil ulangan harian siswa kelas XI AK SMK N 1 Sidikalang menunjukkan kemampuan siswa dari 38 orang siswa di Akuntansi masih ada 60% siswa memiliki nilai di bawah nilai 72. Padahal berdasarkan Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) yang ditetapkan adalah 72. Melihat kondisi ini, penulis menduga model pembelajaran yang digunakan belum efektif, sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi yang diberikan guru.

(16)

4

Rendahnya hasil belajar akuntansi dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan pada saat kegiatan belajar mengajar. Sehingga siswa kurang mampu mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang menarik bagi siswa untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar.

Apabila kondisi ini terus dibiarkan, maka dikhawatirkan keaddaan tersebut potensial menimbulkan kejenuhan, kebosanan serta menurunkan motivasi siswa dalam belajar, pada akhirnya tujuan pembelajaran yang ditetapkan tidak akan tercapai. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam pembelajaran agar proses belajar mengajar terlaksana dengan baik dan hasil belajar meningkat yaitu dengan menciptakan suatu proses belajar mengajar lebih menarik, dan mudah dipahami.

Untuk itu penulis menganggap perlu diadakan suatu upaya penerapan model pembelajaran yang menyenangkan, agar siswa dapat termotivasi untuk lebih aktif di kelas, motivasi dan hasil belajar siswa juga dapat mengalami peningkatan. Berdasarkan masalah tersebut penulis mencoba menggunakan model pembelajaran Jigsaw dengan Strategi Rotaring Trio Exchange yang cocok digunakan dalam pelajaran akuntansi. Melalui model dan strategi ini diterapkan kerjasam dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan seluruh siswa atau memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk aktif belajar.

(17)

5

dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi. Model ini juga menempatkan siswa bertukar dari kelompok yang satu dengan kelompok lain dengan satu perbedaan penting. Setiap siswa mempelajari sesuatu yang dikombinasikan dengan materi yang telah dipelajari oleh siswa lain dan mengajarkannya kepada anggota kelompoknya. Model pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa yang kemudian berdampak terhadap peningkatan hasil belajar siswa secara keseluruhan yaitu saling tukar informasi antara siswa dengan siswa dan siswa dengan guru.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa kelas XI AK Menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw dengan Strategi Rotaring Trio Exchange di SMK N 1 Sidikalang T.P 2012/2013.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat di identifikasikan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah meningkatkan motivasi belajar akuntansi siswa dikelas XI AK SMK N 1 Sidikalang yang masih rendah ?

(18)

6

3. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw dengan Strategi Rotaring Trio Exchange dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK SMK N 1 Sidikalang ?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw dengan Strategi Rotaring Trio Exchange dapat meningkatkan motivasi belajar akuntansi siswa kelas XI AK SMK N 1 Sidikalang Tahun Pembelajaran 2012/2013 ?

2. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw dengan Strategi Rotaring Trio Exchange dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK SMK N 1 Sidikalang Tahun Pembelajaran 2012/2013 ?

1.4 Pemecahan Masalah

(19)

7

Dengan demikian penggunaan model pembelajaran Jigsaw sangat membantu siswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Karena dalam belajar siswa dituntut aktif, bekerja sama dalam kelompok untuk menjadikan kelompoknya menjadi kelompok yang terbaik dalam penyampaian materi ajar kepada sesama siswa yang lain.

Sedangkan Strategi pembelajaran Rotaring Trio Exchange merupakan strategi yang tidak jauh beda dengan model pembelajaran Jigsaw, namun dalam hal ini strategi Rotaring Trio Exchange membagi tim ahli secara mereta. Ini dikarenakan bahwa anggota kelompok hanya bergeser dari kiri dan kanan anggota kelompoknya sendiri. Pembagian kelompok ahli ini tidak terlalu memerlukan waktu yang lama dan lebih efektif karena anggota kelompok yang kurang paham dapat bertanya kembali kepada kelompok asal yang tidak jauh darinya.

Melalui penerapan model pembelajaran Jigsaw dengan strategi Rotaring Trio Exchange, diharapkan motivasi dan hasil belajar siswa lebih meningkat. Guru harus mampu merancang dan menerapkan proses belajar mengajar yang menarik sehingga memudahkan siswa untuk lebih menguasai materi belajar .

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian adalah:

(20)

8

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK SMK N 1 Sidikalang setelah dilaksanakannya penerapan pembelajaran Jigsaw dengan strategi Rotaring Trio Exchange.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun hasil penelitian ini bermanfaat untuk :

1. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang penggunaan pembelajaran Jigsaw dengan Strategi Rotaring Trio Exchange dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

2. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru SMK N 1 Sidikalang dalam menggunakan model pembelajaran Jigsaw dengan Strategi Rotaring Trio Exchange di kelas untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa.

(21)

56

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Penerapan model pembelajaran Jigsaw dengan Strategi Rotaring Trio Exchange dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hasil akhir motivasi siswa menunjukkan peningkatan antara siklus I dan Siklus II, dimana pada siklus I secara keseluruhan diperoleh rata-rata sebesar 76,55 yaitu dengan 63,15% dengan motivasi tinggi(24 siswa) dan 36,64% dengan motivasi sedang(14 siswa). Sedangkan pada siklus II rata-rata motivasi siswa secara keseluruhan mengalami peningkatan, yaitu 77,94 dimana 65,78% siswa dengan motivasi tinggi(25 siswa) dan 34,21% siswa dengan motivasi sedang(13 siswa). Maka dapat disimpulkan motivasi belajar siswa telah tuntas.

(22)

57

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas disarankan beberapa hal, sebagai berikut :

1. Disarankan kepada guru akuntansi SMK N 1 Sidikalang dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya menjadikan model pembelajaran Jigsaw dengan strategi Rotaring Trio Exchange menjadi salah satu alternatif untuk mmeningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa dlam mengajarkan pelajaran akuntansi, khususnya dana kas kecil dan memproses dokumen dana kas bank. 2. Saat guru akuntansi SMK N 1 Sidikalang ingin membentuk kelompok diskusi

di kelas hendaknya didasarkan pada tingkat kemampuan siswa. Dimana siswa yang memiliki tingkat kemampuan tinggi dijadikan sebgai ketua kelompok agar setiap anggotanya dapat berkomunikasi dengan nyaman dalam menyampaikann pendapat ataupun bertanya dalam rangka bertukar pikiran demi mencapai keberhasilan belajar satu dengan lainnya.

(23)

58

DAFTAR PUSTAKA

Ajuz.2009.Model Pembelajaran Kooperatif.http//ady-ajuz.blog.spot/2009/03 /model pembelajarankooperatif.(diakses 29 Mei2012)

Arends, Richard.2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Irama Widia

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Bloom.Benjamin S.1970.Taxonomy Of Education Objectives the Clasification, dalam Agus suprijuno 2010-Teori dan aplikasi Paikem Yogyakarta : Pustaka Belajar

Djamarah, dan Zain.2009. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara. Harahap, Sofyan, Syafri. 2011. Teori Akuntansi. Jakarta : Rajawali Pers.

Hertiavi. 2010. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Peningkatan Kemampuan

Pemecahan Masalah siswa SMP. ISSN 1693-1246. Semarang. Vol 6.

Ibrahim, dkk. 2010. Pembelajaran Kooperatif. Jakarta : UNESA. Isjoni.2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Isroah.2007. Akuntansi Pangantar. Jakarta :Bumi Aksara.

Lie , Anita .2008. Cooperatif Learning. Jakarta : Grasindo.

Massud. 2009. Rotaring Trio Exchange. http//yeliismassug.blogspot.com//2009/04 ( diakses 25 Mei 2012)

Massumadi. 2009. Pembelajaran Aktif dan Strategi. Jakarta : Rineka Cipta.

Moelyati. Dkk.2007. Siklus Akuntan Untuk Tingkat 2 Sekolah Mengengah Kejuruan Sesuai Kurikulum SMK Edisi 1999. Jakarta : Yudistira.

(24)

59

Muttqien.H.M. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif dan Inovatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nana Sudjana. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdikarya.

Rai, Tjok. 2007. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Penelitian : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw untuk meningkatkan aktivitas dan penalaran mahasiswa pada mata kuliah ilmu budaya dasar. Lembaga penelitian Undiksha 2007. Vol I.

Ritonga, Abdulrahman.2007. Statistika Terapan Untuk Penelitian. Jakarta : Universitas Indonesia.

Sadirman, A.M. 2007. Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

. 2010. Macam-macam Motivasi.http//senjaya.blogspot.com/(diakses 3 Juni 2012)

Sappaile, Intang Baso.2008. Jurnal pendidikan dan kebudayaan.: Pengaruh tipe tes pada motivasi dan hasil belajar matematika. FMIPA-UNIM.NO 072 VOL. 14

Silberman, M. 2008.102 Strategi Pembelajaran Aktif edisi bahasa Indonesia. Jakarta: Yayasan Pengkajian dan Pengembangan Ilmu Pendidikan.

Sukiniarti. 2008. Hasil Belajar dan Keterampilan dalam Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Trianto.2008. Mendesain Pembelajaran Kontekstual. Jakarta : Cerdas Pustaka

Publisher.

(25)

60

. 2009. Model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivistik. Surabaya : Prestasi Pustaka Publisher.

Uno, Hamzah. B. 2008. Teori motivasi dan pengukurnya. Jakarta : Bumi Aksara. Yovanti,Nina. 2011. Jurnal Pengembangan dan Pemikiran Pendidikan

:Pentingnya Motivasi Belajar. Humas Muhammadiyah Gresik. ISSN

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Grafik yang menunjukkan hubungan antara macam formula sediaan hand body milky lotion perasan/sari buah kiwi hijau (Actinidia deliciosa) terhadap nilai daya sebar

Sertifikat Kontrol Veteriner (NKV): adalah bukti tertulis yang sah telah dipenuhinya persyaratan higiene sanitasi sebagai kelayakan dasar jaminan keamanan pangan asal hewan pada1.

“ saya memiliki tato dilengan kiri, dengan tulisan lLet it Be… ini ha nya sebagai identitas diri, serta termotivasi dengan tulisan tersebut, selain sebagai identitas,

jika anda mempunyai lebih dari 1 network card, anda perlu memilih ethernet card yang utama.. Masukkan

[r]

Hasil analisis tinggi tanaman umur 2 mst, 3 mst, 4 mst sampai dengan 5 mst menunjukkan tinggi yang tidak berbeda pada semua perlakukan termasuk perlakuan media

pertanyaan yang akan dikaji lebih lanjut adalah bagaimana karakteristik sosial ekonomi petani anggota Gapoktan Jaya Tani dan hubungannya dengan tingkat

Dalam analisis titik impas digunakan data semua biaya dan penerimaan yang dihasilkan oleh suatu usaha, dimana dalam penelitian ini penerimaan yang diperoleh merupakan hasil dari