SEJARAH BERDIRINYA PERUSAHAAN DAERAH
AIR MINUM (PDAM) TIRTANADI KOTA MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH
YULIDA YOSIKA SIHOTANG
308121158
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
Yulida Yosika Sihotang. 308121158. Sejarah Berdirinya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Kota Medan.Fakultas Ilmu Sosial.Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan (a) untuk mengetahui bagaimana latar belakang dan proses berdirinya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Kota Medan (b) untuk mengetahui perkembangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi untuk kebutuhan air bersih mulai tahun 1970-2012 Kota Medan.
Untuk mempermudah penelitian, peneliti menggunakan metode penelitian lapangan ( Field Reseach) dimana peneliti secara langsung terjun kelapangan untuk meninjau fakta yang ada. Sumber dalam penelitian ini adalah sumber tertulis yaitu data primer (data yang berhubungan langsung dengan peristiwa atau kejadian yaitu berupa peninggalan-peninggalan sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi) dan data sekunder (Buku-buku, pegawai PDAM, dan 3 orang masyarakat pengguna air). Teknik analisa data yang digunakan adalah observasi, study kepustakaan, wawancara dengan pegawai PDAM dan 3 orang masyarakat, yang dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang dan proses berdirinya PDAM Tirtanadi Kota Medan adalah pada tahun 1986 Medan di tetapkan sebagai ibu kota daerah, yang menyebabkan bertambahnya penduduk dengan pesat. Sehingga persediaan air bersih di Medan kurang. Karena ketiadaan air bersih maka sering terjadi wabah penyakit seperti kolera, beri-beri dan tifus, sehingga jumlah penduduk banyak yang meninggal. Dengan keadaan yang sangat memprihatinkan maka pada tanggal 03 februari 1903 perusahaan Deli Maatschappij mengambil inisiatif untuk memecahkan permasalahan air bersih. Pada tanggal 08 september 1905 Perusahaan diberi nama Water Leiding Maatschappij Ajer Berisih oleh L.J.de Kup dan G.Kramer pendiri perusahaan ini adalah Hendrik C.V.D Honert. 1979 perusahaan ini resmi menggunakan nama yang sekarang (Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi disingkat PDAM Tirtanadi Sumtera Utara. Kemudian perkembangan PDAM Tirtanadi Kota Medan mulai dari tahun 1970 sampai sekarang adalah untuk memenuhi kebutuhan air bersih semakin berkembang yaitu dengan penambahan kapasitas produksi air bersih dan bertambahnya jumlah pelanggan. walaupun masih banyak daerah di Kota Medan yang belum memiliki jaringan perpipaan Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi.
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa Perusahaan Daerah Air Minum
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan Berkat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Sejarah Berdirinya Perusahaan Daerah
Air Minum Tirtanadi ( PDAM ) Kota Medan”.
Adapun tujuan skripsi ini dibuat adalah untuk memenuhi salah satu
persyaratan bagi mahasiswa S1 guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada
jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan
terima kasih kepada Ayahanda dan Ibunda Jamanter Sihotang dan Saudi
Sitanggang yang selalu mendukung, memotivasi, memberikan bimbingan dan
arahan kepada peneliti baik secara moril maupun material hingga penelitian ini
selesai tepat pada waktunya. Selain itu ucapan terimakasih juga disampaikan
kepada:
1. Bapak Dr.Prof. Ibnu Hajar Damanik,M,Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta stafnya
2. Bapak Drs. H. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
3. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum selaku ketua Jurusan Pendidikan Sejarah
4. Ibu Drs. Hafnita SD Lubis, M.Si selaku sekertaris jurusan Pendidikan Sejarah
5. Bapak Pristi Suhendro,S.Hum,M.Si yang selalu membimbing saya yang telah
banyak memberikan waktu dan pemikiran dalam menyelesaikan penyusunan
iii
6. Ibu Dra. Syamsidar Tanjung, M. Pd Dosen Pembimbing Akademik penulis
yang telah banyak membimbing selama mengikuti studi di Jurusan Pendidikan
Sejarah hingga selesai
7. Bapak Dr.Hidayat, M.Si selaku Dosen Penguji
8. Ibu Dra.Flores Tanjung, M.A selaku Dosen Penguji
9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu dan arahan kepada
peneliti selama mengikuti perkuliahan
10.Bapak dan Ibu Tata Usaha Jurusan Pendidikan Sejarah
11.Bapak Direktur Utama dan staf Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi
12.Ibu Haryani Harahap yang telah banyak membantu Penulis
13.Kepada kakak, abang dan adik-adikku Ernawati Sihotang, Merlin Sartika
Sihotang, Donald H Sihotang, Irene E Sihotang, Hotnaria Sihotang, Marta
Lena Sihotang yang telah banyak memberikan motivasi dan dukungan
14.Kepada sahabat-sahabat terbaikku Nova Yanti Sinaga, Betharia S Hutasoit,
Desi N Ritonga, Harun, Afriyani dan masih banyak yang tidak bisa disebut
satu persatu yang telah memberikan banyak dukungan bagi saya dan sejuta
pengalaman yang telah ditumbuhkan bagi saya mulai dari masuk Universitas
Negeri Medan
15.Kepada teman-temanku stambuk 2008, dan teman-teman jurusan pendidikan
Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah banyak
iv
16.Kepada teman-teman seperjuangan PPL (Dini,Icha,Novi,Maria,Yulia,Ami,
Andha dan Halima Tumiwa) yang telah banyak memberikan semangat dalam
penulisan ini.
Kiranya motivasi, bimbingan, dan dukungan yang telah diberikan menjadi
berkat. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini telah diupayakan
seoptimal mungkin mulai dari awal penulisan hingga pada tahap penyelesaian,
namun seperti kata pepatah “tak ada gading yang tak retak”, demikian juga
penulis sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan, peneliti menyadari
bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan-kekurangan diberbagai sisi. Untuk
itu peneliti mengharapkan kritikan dan saran yang sifatnya membangun dari
semua pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.
Medan, Agustus 2012 Penulis,
v
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 15
vi
2. Struktur Organisasi ... 17
3. Visi dan Misi Perusahaan ... 22
B. Hasil Penelitian ... 22
1. Sejarah Berdirinya PDAM Tirtanadi Medan. ... 22
2. Perkembangan PDAM Tirtanadi Medan 1970-2012. ... 40
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 67
A. Kesimpulan ... 67
B. Saran ... 68
DAFTAR PUSTAKA ... 69
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sejak manusia mengenal manfaat air, maka sejak saat itulah secara
perlahan-lahan air memiliki arti penting dalam kehidupan manusia. Hampir setiap
manusia di berbagai belahan dunia membutuhkan air karena air merupakan
kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Manusia tidak bisa hidup tanpa air
dimana tidak satupun mahluk hidup di planet bumi ini yang tidak
membutuhkannya. Manusia dan semua mahluk hidup lainnya butuh air karena air
merupakan material yang membuat kehidupan terjadi di bumi.
Air juga merupakan bagian penting dari sumber daya alam yang
mempunyai karakteristik unik dibandingkan dengan sumber daya lainnya. Air
bersifat sumber daya yang terbarukan dan dinamis, Artinya sumber utama air
yang berupa hujan akan selalu datang sesuai dengan waktu atau musimnya
sepanjang tahun. Bagi manusia, bagi tanaman dan bagi hewan, bagi pertanian,
bagi industri dan bagi keseimbangan alam, air adalah segala-galanya bagi
kehidupan. Kita mampu bertahan hidup tanpa makan dalam beberapa minggu
namun tanpa air kita akan mati dalam beberapa hari saja. Dalam bidang
kehidupan ekonomi modern, air juga merupakan hal utama untuk budidaya
pertanian, industri, pembangkit tenaga listrik dan transportasi.
Di Indonesia kebutuhan air sangat bergantung kepada sumber air baku
yang didapat langsung dari alam seperti air hujan, sungai dan air tanah (sumur bor
2
relatif tinggi, ketersediaan air adalah salah satu masalah yang krusial.
Pertumbuhan penduduk yang cepat akan menuntut peningkatan penyediaan
fasilitas kebutuhan masyarakat seperti kebutuhan perumahan, air minum,
kesehatan, transportasi dan sebagainya. Akibat dari pertumbuhan penduduk saat
ini banyak penyakit yang melanda manusia disebabkan oleh kondisi lingkungan
yang tidak sesuai yaitu dengan penggunaan air yang sudah tercemar untuk
kebutuhan sehari-hari.
Dengan mendapatkan sumber air bersih agar lebih mudah Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi sebagai salah satu Badan Usaha Milik
Daerah ( BUMD ) yang mengemban tugas dan kewajiban untuk mengolah air
minum bagi kepentingan masyarakat pelanggan. Dalam perjalanannya tidak luput
dihadapkan pada tuntutan untuk senantiasa memberikan pelayanan yang prima.
Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi tersebut dibangun oleh Pemerintahan
Kolonial Belanda pada tanggal 8 Desember 1905 yang diberi nama NV
Waterleiding Maatschappij Ajer Beresih. Pembangunan ini dilakukan oleh
Hendrik Cornelius Van Den Honert selaku Direktur Deli Maatschappij, Pieter
Kolff selaku Direktur Deli Steenkolen Maatschappij dan Charles Marie
Hernkenrath selaku Direktur Deli Spoorweg Maatschappij. Kantor Pusat dari
perusahaan air bersih ini berada di Amsterdam Belanda. (http://www.pdam
tirtanadi.co.id/sejarah.html)
Selain dari pada itu Perusahaan Daerah Air MinumTirtanadi memiliki
penyalur air bersih bagi kebutuhan warga di kota Medan. Walau sebenarnya
3
dimana menara ini berfungsi untuk tempat penyimpanan air bersih dan sengaja
dibangun sebagai landmark Kota Medan (waktu itu bangunan tinggi belum
banyak). Bagi warga Kota Medan, menara air Tirtanadi bukan hal yang biasa,
tetapi merupakan obyek sejarah dan sebagai simbol khas Kota Medan. Dan
Sampai sekarang masih berfungsi dengan baik yang dikelola oleh Perusahaan
Daerah Air Minum Tirtanadi. Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi juga
menyediakan fasilitas air minum yang langsung bisa diminum oleh masyarakat
Kota Medan yang sedang melintas di fasilitas ini.
Berdasarkan uraian-uraian di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian
dengan mengangkat judul penelitian “Sejarah Berdirinya Perusahaan Daerah
Air Minum Tirtanadi Kota Medan”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan Latar Belakang yang telah di uraikan diatas maka yang
menjadi identifikasi masalah adalah
1. Sejarah berdirinya Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Kota
Medan
2. Perkembangan Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi untuk
4
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan masalah diatas maka yang menjadi bahasan masalah dalam
penelitian ini adalah : Sejarah Berdirinya Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi
Kota Medan.
D. Perumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah berdirinya Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi
Kota Medan
2. Bagaimana perkembangan Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi
untuk kebutuhan air bersih mulai tahun 1970-2012 Kota Medan
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui latarbelakang dan proses berdirinya Perusahaan
Daerah Air Minum Tirtanadi kota Medan
2. Untuk mengetahui perkembangan Perusahaan Daerah Air Minum
Tirtanadi untuk kebutuhan air bersih mulai tahun 1970-2012 Kota
Medan
F. Manfaat Penelitian
1. Memberikan gambaran tentang sejarah berdirinya Perusahaan Daerah
Air Minum Tirtanadi Kota Medan
2. Memberikan gambaran bagaimana perkembangan Perusahaan Daerah
Air Minum Tirtanadi untuk kebutuhan air bersih Kota Medan
3. Sebagai bahan informasi kepada akademis, pemerintahan maupun
masyarakat umum tentang sejarah berdiri dan berkembangnya
5
4. Sebagai bahan refrensi dan acuan bagi peneliti berikutnya yang relevan
dengan topik penelitian
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Bahwa pada tahun 1986 Medan ditetapkan sebagai ibu kota daerah, yang
menyebabkan bertambahnya penduduk dengan pesat. Sehingga persediaan
air bersih di Medan kurang, Karena ketiadaan air bersih maka sering
terjadi wabah penyakit seperti kolera, beri-beri dan tifus, sehingga jumlah
penduduk banyak yang meninggal. Pada tanggal 03 februari 1903
perusahaan Deli Maatschappij memecahkan permasalahan air bersih ini
dengan mengajukan prioritas untuk diberi konsesi selama satu tahun.
Menurut laporan F.Boshuyer air bersih itu hanya dapat diambil dari
sumber alam yang ada pada bagian atas (dataran tinggi) Deli, Kawasan
dekat Bandar Bahroe antara sungai petani dan sungai Betimes. Perusahaan
Daerah Air Minum Tirtanadi Tanggal 08 September 1905 yang diberi
nama Water Leiding Maatschappij Ajer Berisih oleh L.J.de Kup dan
G.Kramer Notaris di Amsterdam. Pendiri dari perusahaan ini adalah
Hendrik Cornelius Van Den Hornest Direktur Deli Maatschappij, Piter
Kolff direktur Deli Spoorweg Maatschappij. Pada tanggal 28 Desember
1908 dimulailah pengoperasian system air bersih secara keseluruhan.
2. Adapun perkembangan untuk memenuhi kebutuhan air bersih terus
menerus meningkat, baik dalam bidang produksi maupun pelanggan untuk
memenuhi kebutuhan air bersih. Perusahaan Daerah Air Minum sekarang
dalam membutuhkan air bersih. Dari hal tersebut dapat dikatakan bahwa
Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi adalah menjadi suatu pusat untuk
memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Medan dan bukan
hanya masyarakat Kota Medan, bahkan daerah-daerah lainnya. Perusahaan
Daerah Air Minum Tirtanadi Kota Medan Merupakan Sumber kebutuhan
air Bersih bagi kebutuhan Manusia.
B. Saran
1. Meningkatkan Pelayan air bersih bagi Pemerintah Kota Medan, agar
kebutuhan masyarakat Kota Medan lebih baik terutama dalam kebutuhan
air bersih .
2. Memperbaiki atau membenahi sarana dan prasarana seperti memperbaiki
peralatan-peralatan yang sudah ada dan mengganti yang sudah rusak.
Untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air Bersih.
3. Memperbanyak Cabang-Cabang Kerja Sama Operasi ( KSO ), agar
Perusahaan Daerah Air Minum Lebih Maju, dan visi yang terselenggara
bisa tercapai. Perusahaan Daerah Air Minum akan menjadi salah satu
1
DAFTAR PUSTAKA
Abdulrahman,Dudung.1999.Metodelogi Penelitian Sejarah. Jakarta,logos wacana ilmu.
Air sumber kehidupan, Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi tahun 2001 Majalah Butir/ Buletin Tirtanadi
Binataro, R. 1983. Interaksi Desa-Kota. Jakarta: Balai Aksara.
Daldjoeni, N. 1992. Seluk Beluk Masyarakat Kota. Bandung : Alumni.
Dokumen-dokumen Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi
Effendy Sjahril, Dkk. 2005.Mengalirkan Air Kehidupan.Usu Press
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.2010. Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan, FIS Unimed.
Gotschalk,Louis.1985. Mengerti Sejarah. Jakarta.ui presss.
Indarto.2010. Hidrologi ; Dasar Teori Dan Contoh Aplikasi Model Hidrologi. Jakarta. Bumi Aksara.
Laporan Tahunan Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara
Majalah “Butir” Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi
Purbowinanto,Yudi. 2006. Pengolahan air gambut menjadi air minum. Azka Mulia Media.
Rismunandar.1993. Air . Bandung: Penerbit Sinar Baru AlGensindo.
Roestam Sjarief, Robert J Kodoatie.2010. Tata Ruang Air. Yogyakarta: Penerbit ANDI Yogyakarta.
Sjamsuddin, Helius. 2007. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
http://www.pdamtirtanadi.co.id/sejarah.htm( diakses 25 Mei 2012)
http://www.pdamtirtanadi.co.id/ (diakses 25 Mei 2012 )