• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOGNITIF DAN INTENSITAS BELAJAR SISWA PADA Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Ditinjau Dari Kemampuan Kognitif Dan Intensitas Belajar Siswa Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Sura

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOGNITIF DAN INTENSITAS BELAJAR SISWA PADA Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Ditinjau Dari Kemampuan Kognitif Dan Intensitas Belajar Siswa Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Sura"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOGNITIF DAN INTENSITAS BELAJAR SISWA PADA

SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh: AMMIRATUL QORI

A 210 090 205

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura Telp. (0271) 717417, Fax. (0271) 715448 Surakarta 57102

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirohmanirrohim

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

Nama : Ammiratul Qori

NIM : A210090205

Fakultas/Jurusan : FKIP/Pendidikan Akuntansi

Jenis : Skripsi

Judul : PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI

DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOGNITIF DAN INTENSITAS BELAJAR SISWA PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2012/2013

Dengan ini saya menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:

1. Memberikan hak bebas royalty kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalihmediakan/mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 23 Mei 2013 Yang Menyerahkan

(4)

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOGNITIF DAN INTENSITAS BELAJAR SISWA PADA SISWA

KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

ABSTRAK

Ammiratul Qori, A 210 090 205. Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui pengaruh kemampuan kognitif yang dimiliki siswa terhadap prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2012/2013; 2) Untuk mengetahui pengaruh intensitas belajar terhadap prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2012/2013; 3) Untuk mengetahui pengaruh kemampuan kognitif dan intensitas belajar siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2012/2013.Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah 157 siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta. Sampel diambil sebanyak 110 siswa. Data yang diperlukan melalui angket dan dokumentasi yang. Angket sebelumnya diujicobakan dengan menguji validitas item angket serta reliabilitas angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berberganda, uji t, uji F, uji koefisien determinasi dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi linier: Y = 35,374 + 0,343X1 +

0,318X2. Persamaan menunjukkan bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh kemampuan kognitif dan

intensitas belajar siswa. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Ada pengaruh yang signifikan dalam Kemampuan Kognitif terhadap Prestasi Belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier berganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,781 > 1,982 dan nilai signifikansi < 0,05,

yaitu 0,000, dengan sumbangan efektif sebesar 15%; 2) Ada pengaruh yang signifikan dalam intensitas belajar terhadap Prestasi Belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier berganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,185 > 1,982 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu

0,002, dengan sumbangan efektif sebesar 11,7%; 3) Ada pengaruh yang signifikan antara Kemampuan Kognitif dan Intensitas Belajar terhadap Prestasi Belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier berganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 19,448 > 3,081

dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000; 4) Hasil sumbangan relatif dan sumbangan efektif menunjukkan bahwa variabel kemampuan kognitif memberikan sumbangan relatif sebesar 56,2% dan sumbangan efektif 15%, sedangkan variabel intensitas belajar siswa memberikan sumbangan relatif sebesar 43,8% dan sumbangan efektif 11,7%. Dengan uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,267 (26,7%).

(5)

Pendahuluan

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang pesat sekarang ini, akan membawa dampak kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Salah satu usaha menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan.

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan bangsa. Fungsi dan tujuan pendidikan nasional telah dirumuskan dalam Undang-undang No 20 Tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang berbunyi :

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Sebagian orang memahami arti pendidikan sebagai pengajaran yang didapatkan dari lembaga pendidikan yaitu sekolah, madrasah, dan perguruan tinggi. Pendapat tersebut tidak dapat dianggap salah karena pada kenyataannya, seseorang

mendapatkan ilmu pengetahuan melalui lembaga pendidikan tersebut. Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran.

Dalam pendidikan, kemampuan kognitif dapat diukur menggunakan prestasi belajar. Menurut Sudjana (2005:50) “Ada tiga ranah (domain) hasil belajar, yaitu ranah afektif, ranah psikomotorik, dan ranah kognitif”. Dari prestasi belajar

dapat diketahui tingkat keberhasilan kemampuan kognitif seseorang.

Keberhasilan pendidikan akan dicapai oleh suatu bangsa apabila ada

usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan bangsa itu sendiri. Keberhasilan dalam proses belajar mengajar dapat diketahui dari prestasi yang dicapai oleh siswa, karena prestasi belajar merupakan hasil yang telah dikerjakan.

Menurut Sukmadinata (2003:101) “Prestasi belajar adalah realisasi dari

(6)

ditentukan oleh faktor dari luar dan faktor dari dalam diri individu . Jadi tidak ada faktor tunggal yang berdiri sendiri secara otomatis menentukan prestasi belajar seseorang.

Untuk dapat memahami suatu materi pelajaran tidak mungkin dilakukan dengan satu kali membaca saja. Pesan atau informasi dalam materi akan lebih jelas

dan dapat dipahami jika dibaca atau dipraktikkan berulang-ulang. Fakta selama ini, masih banyak siswa yang mengeluh bahwa mata pelajaran ekonomi merupakan mata pelajaran yang sulit. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa. Sukmadinata (2005:32) menyebutkan“bahwa sebagian besar perkembangan individu berlangsung melalui kegiatan belajar”. Menurut Sudjana

(2005:28) :

Belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuan, pemahamanya, sifat dan tingkahlakunya, daya penerimaanya dan aspek pada individu. Oleh sebab itu belajar adalah proses aktif.

Dengan demikian bahwa intesitas belajar adalah tingkatan, ukuran atau seberapa sering usaha seseorang yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan nilai dan sikap.

Masih menurut pendapat Djamarah (2002:15) menyatakan tentang intensitas belajar, bahwa

Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu selalu bertambah dan tertuju untuk memperoleh suatu yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan demikian, makin banyak usaha belajar itu dilakukan, makin banyak dan makin baik perubahan yang diperoleh.

Dapat diyakini bahwa intensitas belajar dan kemampuan kognitif

(7)

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh nilai variabel kemampuan kognitif dan intensitas belajar siswa terhadap prestasi belajar dan pada penyajian datanya melibatkan perhitungan atau angka. Sugiyono (2005:10) “Penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang dimaksud

memperoleh data yang berbentuk angka atau data kuantitatif yang diangkakan”. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Surakarta dijalan Mr.Sartono No.30 Surakarta . Waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai selesai. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2012/2013sebanyak 157 siswa. Menurut Sugiyono

(2005:57), “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila populasi 157 dengan taraf kesalahan 5%, maka sampelnya sebanyak 110 siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2012/2013.

Penelitian ini menggunakan Teknik Simple Random Sampling, data yang diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Variabel penelitian di dalam penelitian ini ada dua, yang pertama yaitu variabel terikatnya yaitu Prestasi Belajar (Y),

sedangkan variabel bebasnya atau yang mempengaruhi adalahKemampuan Kognitif (X1) dan Intensitas Belajar Siswa (X2). Instrumen penelitian berupa item-item

pernyataan dalam bentuk angket yang sebelumnya sudah diujicobakan dengan uji validitas dan reliabilitas. Subjek uji coba angket yang berjumlah 20 siswa kelas XI

IPS SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2012/2013 yang bukan anggota sampel, tetapi dalam populasi yang sama dengan subjek penelitian. Uji instrumen analisis yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji linearitas. Teknik analisis data yaitu analisis regresi ganda, Uji

(8)

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis data prestasi belajar dengan bantuan program

SPSS 15.0 for windows, dari analisis tendensi sentral diperoleh nilai tertinggi dari penilaian angket responden sebesar 93 penilaian angket terendah sebesar 64, mean atau rata-rata nilai angket keseluruhan sebesar 75,42 dengan median atau nilai

tengah sebesar 75 modus atau nilai yang sering muncul sebesar 70 dan nilai standar deviasi 6,172. Dari kedua hasil analisis diatas dapat disimpulkan distribusi data miring ke kanan.

Berdasarkan hasil analisis data kemampuan kognitif dengan bantuan program SPSS 15.0 for windows, dari analisis tendensi sentral diperoleh nilai

tertinggi dari penilaian angket responden sebesar 76, penilaian angket terendah sebesar 47, mean atau rata-rata nilai angket keseluruhan sebesar 61,83 dengan median atau nilai tengah sebesar 62, modus atau nilai yang sering muncul sebesar 56 dan nilai standar deviasi sebesar 6,080. Dari kedua hasil analisis diatas dapat disimpulkan distribusi data miring ke kanan.

Berdasarkan hasil analisis data intensitas belajar siswa dengan bantuan

program SPSS 15.0 for windows, dari analisis tendensi sentral diperoleh nilai tertinggi dari penilaian angket responden sebesar 73, penilaian angket terendah sebesar 45, mean atau rata-rata nilai angket keseluruhan sebesar 59,39 dengan median atau nilai tengah sebesar 59, modus atau nilai yang sering muncul sebesar 58 dan nilai standar deviasi sebesar 5,527. Dari kedua hasil analisis diatas dapat

disimpulkan distribusi data miring ke kanan.

Berdasarkan hasil uji prasyarat analisis pertama yaitu uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dari sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan

menggunakan teknik uji Lilliefors atau dalam program SPSS 15.0 for windows

disebut juga dengan Kolmogorov-Smirnov Z. Kriteria dari uji normalitas adalah, bahwa data berdistribusi normal jika nilai Lhitung < Ltabel dan signifikansi > 0,05. Ltabel dicari dengan bantuan Tabel Lilifors yaitu jika terdapat sampel > 30 dengan α = 0,05 maka diperoleh hasil untuk variabel kemampuan kognitif sebesar 0,082 < 0,084,

(9)

0,083 < 0,084, sehingga dapat disimpulkan bahwa data-data tersebut berdistribusi normal.

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui bagaimana bentuk hubungan antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat. Kriteria uji linearitas adalah, bahwa data dalam bentuk linear jika Fhitung < Ftabel dan nilai signifikansi > 0,05, maka

diperoleh hasil untuk variabel kemampuan kognitif 1,395 < 1,639, intensitas belajar siswa 1,297 < 1,657, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat dalam bentuk linear.

Analisis regresi ganda digunakan untuk menentukan prestasi belajar yang disebabkan oleh kemampuan kognitif dan intensitas belajar siswa dengan alat bantu

program SPSS 15.0 diperoleh hasil Y =.35,374 + 0,343X1 + 0,318X2 Persamaan tersebut menunjukkan angka 0,343 atau positif untuk variabel kemampuan kognitif (X1) sehingga dapat disimpulkan kemampuan kognitif berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Sedangkan untuk variabel intensitas belajar siswa (X2) diperoleh angka persamaan 0,318 atau positif sehingga dapat disimpulkan bahwa intensitas belajar siswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar, hasil belajar sebesar

35,374 apabila tidak ada variabel yang mempengaruhi, atau bisa dikatakan apabila variabel kemampuan kognitif dan intensitas belajar siswa tidak ada. Selanjutnya prestasi belajar akan meningkat 0,343 apabila variabel kemampuan kognitif meningkat satu poin, dan hasil belajar akan meningkat 0,318 jika variabel intensitas belajar siswa meningkat satu poin.

Selanjutnya hasil hipotesis pertama dengan uji t yang digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel kemampuan kognitif terhadap prestasi belajar secara individual dengan menggunakan SPSS for windows versi 15.0,

Kriteria pengujian adalah H0 diterima jika - t (/2; n-k-1) ≤ t < t (/2; n-k-1) atau

signifikansi > 0,05 dan H0 ditolak jika - t (/2; n-k-1)≥ t > t (/2; n-k-1) atau signifikansi <

(10)

Hasil hipotesis kedua dengan uji t yang digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel intensitas belajar siswa terhadap prestasi belajar secara individual dengan menggunakan SPSS for windows versi 15.0, Kriteria

pengujian adalah H0 diterima jika - t (/2; n-k-1)≤ t < t (/2; n-k-1) atau signifikansi > 0,05,

dan H0 ditolak jika - t (/2; n-k-1) ≥ t > t (/2; n-k-1) atau signifikansi < 0,05, diketahui ttabel = t (α/2, n-k-1) = t (0,025,116) = 1,982. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai

thitung sebesar 3,185 dengan signifikansi 0,002. Dengan demikian maka keputusan uji H0 ditolak, karena thitung > tTabel, yaitu 3,185 > 1,982 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,002, yang berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan intensitas belajar siswa terhadap prestasi belajar

Uji F digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel kemampuan kognitif dan intensitas belajar siswa terhadap prestasi belajar secara bersama-sama,

dengan menggunakan SPSS for windows versi 15.0, Kriteria pengujian H0 diterima

jika Fhitung < F (; k; n - k –1) atau signifikansi > 0,05 dan H0 ditolak jika F hitung > F(; k; n -

k –1) atau signifikansi < 0,05, diketahui Ftabel = F (α; k; n-k-1) = F (0,05;2,116) = 3,081. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Fhitung sebesar 19,448 dengan siginifikansi sebesar 0,000. Dengan demikian maka keputusan uji H0 ditolak, karena

Fhitung > Ftabel, yaitu 19,448 > 3,081 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, yang berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan kemampuan kognitif dan intensitas belajar siswa terhadap prestasi belajar.

Hasil uji koefisien determinasi (R²) diperoleh nilai prosentase pengaruh atau

nilai determinasi sebesar 0,267 yang menunjukkan bahwa besarnya pengaruh kemampuan kognitif dan intensitas belajar siswa terhadap prestasi belajar, adalah sebesar 26,7% sedangkan 73,3% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari masing-masing variabel bebas (kemampuan kognitif dan intensitas belajar siswa) terhadap variabel terikat (prestasi belajar). Dari

(11)

prestasi belajar dan variabel intensitas belajar siswa memberikan sumbangan relatif sebesar 43,8% dan sumbangan efektif sebesar 11,7% terhadap prestasi belajar siswa.

Kesimpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan di atas, maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil analisis regresi linear ganda diperoleh persamaan Y = 35,374+ 0,343X1 + 0,318X2 yang artinya kemampuan kognitif dan inensitas belajar siswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa.

2. Ada pengaruh yang signifikan dalam Kemampuan Kognitif terhadap Prestasi

Belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013, hal tersebut dapat diterima. Yakni berdasarkan analisis regresi linier berganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,781 > 1,982 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, dengan sumbangan efektif sebesar 15%.

3. Ada pengaruh yang signifikan dalam intensitas belajar terhadap Prestasi

Belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013, hal tersebut dapat diterima. Yakni berdasarkan analisis regresi linier berganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,185 > 1,982 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,002, dengan sumbangan efektif sebesar 11,7%.

4. Ada pengaruh yang signifikan antara Kemampuan Kognitif dan Intensitas Belajar terhadap Prestasi Belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013, hal tersebut dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier berganda (uji F)

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, Syaiful Bahri .2002 . Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Referensi

Dokumen terkait

Stand: Juni 2011 • Anhang A enthält die im Anhang I des WA aufgeführten Arten (von der Ausrottung bedrohte Arten, die durch den Handel beeinträchtigt werden könnten) sowie Arten,

Widjaja Martokusumo yang sedang menjabat Ketua Prodi Magister dan Doktor Arsitektur dan Ketua Prodi Magister Rancang Kota telah diangkat sebagai Waki' Dekan

Penelitian ini dirancang untuk dilaksanakan dalam beberapa siklus. Prosedur yang ditempuh dalam penelitian ini mengacu pada model yang.. dikembangkan oleh Kemmis

Tidak perlu diminta pernyataan batal (nietig verklaring). Risiko kerugian dibagi dua antara pihak yang menyewakan dengan pihak si penyewa. Segera setelah musnahnya seluruh

Diharapkan dari hasil penelitian ini para konseli dapat meninggalkan kebiasaan-kebiasaannya berperilaku tidak baik (akhlak tercela/ akhlak madzmumah ), yaitu: ikut

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan jasa pada Telkomsel Selaku penyelenggara operator seluler kartu Simpati berdasarkan

[r]

[r]