• Tidak ada hasil yang ditemukan

T IPA 1201528 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T IPA 1201528 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Yanthi Sianipar,2014

Hubungan self-efficacy guru SMA Bandung dengan implementasi pembelajaran biologi berdasarkan kurikulum 2013 dan self-efficacy siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

HUBUNGAN

SELF -EFFICACY

GURU SMA BANDUNG

DENGAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BIOLOGI

BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DAN

SELF-EFFICACY

SISWA

ABSTRAK

Tingkat self-efficacy merupakan salah satu hal yang patut dipertimbangkan dalam proses

pembelajaran biologi, khususnya dengan adanya perubahan kurikulum. Tujuan penelitian

ini untuk mengungkap hubungan self-efficacy guru biologi terhadap implementasi kurikulum 2013, hubungan self-efficacy guru biologi terhadap self-efficacy siswa dan

untuk mendapatkan informasi mengenai kesiapan guru biologi dalam

mengimplementasikan kurikulum 2013. Metode penelitian ini adalah metode korelasional. Subjek pada penelitian ini adalah 14 orang guru biologi X MIA SMA Negeri Bandung yang mengajar pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 yang dipilih secara random. Total siswa dari seluruh guru adalah 423 siswa. Data diperoleh melalui skala diferensiasi semantik self-efficacy guru, skala diferensiasi semantik self-efficacy siswa, lembar kesesuaian skala diferensiasi semantik guru dengan skala diferensiasi semantik siswa mengenai guru, rubrik RPP, observasi kegiatan pembelajaran, wawancara dan tes penguasaan konsep siswa. Sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung, guru dan siswa diberikan skala diferensiasi semantik self-efficacy guru, skala diferensiasi semantik self-efficacy siswa dan skala diferensiasi semantik siswa mengenai guru. Berdasarkan hasil skor kesesuaian skala diferensiasi semantik guru dengan siswa, maka guru dipilih secara purposive untuk diobservasi selama kegiatan pembelajaran biologi. Kegiatan pembelajaran direkam dalam lembar observasi. Setelah kegiatan pembelajaran, siswa diberikan seperangkat soal pilihan ganda dan dilakukan wawancara terhadap guru maupun siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat self-efficacy guru SMA Bandung tergolong dalam kategori sedang, (2) tingkat self-efficacy siswa tergolong dalam kategori tinggi, (3) self-efficacy guru tidak mempengaruhi kualitas perencanaan kegiatan pembelajaran, (4) self-efficacy guru memiliki hubungan yang sedang terhadap

pelaksanaan pembelajaran melalui pendekatan scientific (r = 0,417, α = 0,05), (5)

self-efficacy guru memiliki hubungan yang lemah terhadap pelaksanaan penilaian autentik (r = 0,063, α = 0,05), (6) self-efficacy guru berkontribusi terhadap pembentukan self-efficacy siswa, (7) self-efficacy guru berkontribusi terhadap capaian hasil belajar siswa, (8) terdapatnya hubungan positif dan signifikan antara self-efficacy siswa dan capaian hasil belajar siswa (r = 0,193, p<0,05).

(2)

Yanthi Sianipar,2014

Hubungan self-efficacy guru SMA Bandung dengan implementasi pembelajaran biologi berdasarkan kurikulum 2013 dan self-efficacy siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE RELATIONSHIP BETWEEN SENIOR HIGH SCHOOL

TEACHER’S

SELF-EFFICACY WITH THE

IMPLEMENTATION OF STUDYING BIOLOGY BASED ON

CURRICULUM 2013 AND STUDENT

’S

SELF-EFFICACY

ABSTRACT

Level of self-efficacy is one thing that should be considered in the process of learning biology, especially with the change in the curriculum. The purpose of this study to reveal

the relationship between teacher’s self-efficacy with implementation of studying biology

based on curriculum 2013, the relationship between teacher’s self-efficacy with student’s

self-efficacy and to obtain information about the readiness of the biology teacher’s in implementing the curriculum 2013. This research method is the correlation method. Subjects in this study were 14 high school biology teachers at X MIA Bandung who taught in the second semester of the academic year 2013/2014 were selected at random. Total students of all teachers are 423 students. Data obtained through semantic differentiation scale efficacy of teachers, semantic differentiation scale student

self-efficacy, suitability sheet semantic differentiation scale teacher’s with semantic

differentiation scale students about their teachers, rubric lesson plans, learning activities observation, interview and test students' mastery of concepts. Before learning activities going on, teachers and students are given a semantic differentiation scale self-efficacy of teachers, semantic differentiation scale self-efficacy of student and semantic differentiation scale self-efficacy students about their teachers. Based on the results of semantic differentiation scale suitability scores of teachers and students, the teacher selected purposively to be observed during the learning activities biology. Learning activities recorded in the observation sheet. After learning activities, students are given a set of multiple choice questions and conducted interviews with teachers and students. The results showed that: (1) the level of senior high school teacher’s self-efficacy belong to the medium category, (2) the level of student’s self-efficacy classified in the high category, (3) self-efficacy of teachers does not affect the quality of planning learning activities, (4) teacher’s self-efficacy have relationships that are medium level with implementation of learning through scientific approach (r = 0.417, α = 0.05), (5) self-efficacy of teachers have a weak connection with implementation of authentic assessment (r = 0.063, α = 0, 05), (6) self-efficacy of teachers contribute to the formation of student’s

self-efficacy, (7) teacher’s self-efficacy contribute to the achievement of student learning

outcomes, (8) the presence of a positive and significant relationship between student’s

self-efficacy and student’s achievement in studying biology (r = 0.193, p <0.05).

Referensi

Dokumen terkait

Karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “ Seleksi Individu Terpilih Dalam Barisan Terbaik Pada Tanaman Kedelai (Glycine

Sebagian dari Gastropoda hidup di daerah mangrove, memiliki adaptasi spasial yakni dengan cara hidup di atas permukaan substrat yang berlumpur atau tergenang air, hidup menempel

Proyek tersebut dibangun dengan luas tanah 4.720 m2, serta luas bangunan 45.211,7 m2, yang terdiri dari Office Tower 29 lantai, Car Parks 3 lantai pada basemant dan 8 lantai

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tiga variable, yaitu dua variabel bebas (independent va riables) dalam penelitian ini adalah: kepemimpinan instruksional

Dinas Pemadam Kebakaran Propinsi DKI Jakarta adalah unsur pelaksanaan pemerintah daerah yang diberikan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas tugas penanganan masalah

Zhou,Y., Pervin, F., Rangari V.K., Jeelani,,S., Influence of montmorillonite clay on the thermal and mechanical properties of conventional carbon fiber reinforced

Prinsip kerja modulasi delta adalah pemancaran rentetan pulsa-pulsa dengan lebar tetap, yang polaritasnya menunjukkan apakah keluaran demodulator harus naik atau turun

Sumber : Hasil Penelitian, 2015 (Data Diolah).. Predictors: (Constant), MLR(Z),AKB(X4),UDK(X3),UP(X5),Kom