Syifa Rohmati Mashfufah, 2015
PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A.Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Alasan
digunakannya metode survei dikarenakan peneliti bermaksud memperoleh dan
mengumpulkan data mengenai suatu kondisi tanpa ada perlakuan sebelumnya
yakni untuk mengetahui pendapat kepala sekolah dan guru pamong tentang
kompetensi pedagogik mahasiswa PLP PGPAUD FIP UPI tahun akademik
2014-2015. Jenis metode yang digunakan adalah survey deskriptif, yaitu penelitian
yang menghimpun fakta-fakta tanpa menguji hipotesis. Penelitian ini dilakukan
untuk mendapatkan gambaran mengenai pendapat kepala sekolah dan guru
pamong tentang kompetensi pedagogik mahasiswa PLP PGPAUD FIP UPI Tahun
Akademik 2014-2015.
B.Definisi Oprasional Variabel
Berikut ini definisi oprasional variabel tunggal pada penelitian ini adalah
mengenai pendapat kepala sekolah dan guru pamong tentang kompetensi
pedagogik mahasiswa PLP PGPAUD FIP UPI tahun akademik 2014-2015.
1. Pendapat adalah opini atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau
preferensi terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa PLP PGPAUD FIP UPI
pada tahun akademik 2014-2015
2. Kepala sekolah adalah kepala sekolah yang telah membimbing mahasiswa
dalam program PLP PGPAUD FIP UPI pada tahun akademik 2014-2015.
3. Guru pamong adalah guru yang telah membimbing mahasiswa dlaam program
PLP PGPAUD UPI pada tahun akademik 2014-2015
4. Mahasiswa PLP PGPAUD FIP UPI adalah mahasiswa PLP PGPAUD FIP UPI
yang telah mengikuti program PLP pada tahun akademik 2014-2015
5. Kompetensi Pedagogik dalam penelitian ini mengacu pada Peraturan Mentri
Pendidikan Nasional No.16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik
Syifa Rohmati Mashfufah, 2015
PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Menguasai karakteristik anak usia dini
b. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip yang mendidik
c. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan
d. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik
e. Memanfaatkan teknologi informatika dan komunikasi untuk kepentingan
penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik
f. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki
g. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik
h. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
i. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan
pembelajaran
j. melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
Demi kepentingan penelitian, peneliti mengklasifikasikan kompetensi
pedagogik menjadi tiga kemampuan yang terdiri dari suatu kemampuan dalam
merencanakan pembelajaran bagi anak usia dini, mengimplementasikan
pembelajaran bagi anak usia dini, dan mengevaluasi pembelajaran bagi anak usia
dini.
C.Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi
Lokasi penelitian dilakukan di Taman Kanak-kanak (TK) yang dijadikan
tempat Program Latihan Profesi mahasiswa PGPAUD FIP UPI pada tahun
akademik 2014-2015 yaitu TK Negeri Pembina Citarip, TK Negeri Pembina
Centeh, TK Negeri Pembina Sadang Serang, TK Negeri Pembina Cimahi, TK
Angkasa 1, TK Aisyiyah 11, dan TK Labschool UPI.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru
Syifa Rohmati Mashfufah, 2015
PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
orang kepala sekolah dan 24 guru pamong. Pengambilan subjek dilakukan
dengan menggunakan teknik sampel purposive yakni penarikan sampel yang
kriterianya sudah ditentukan oleh peneliti diantaranya:
a. Kepala sekolah dan guru pamong
b. Kepala sekolah dan guru pamong yang telah terlibat dalam administratif
dan proses Program Latihan Profesi (PLP) PGPAUD FIP UPI pada tahun
akademik 2014-2015.
Tabel 3.1
Jumlah Kepala Sekolah dan Guru Pamong
PLP PGPAUD FIP UPI
Tahun Akademik 2014-2015 di Kota Bandung
No Nama TK
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan jenis
angket tertutup. Pertanyaan yang disajikan di dalam angket tersebut adalah
mengenai pendapat kepala sekolah dan guru pamong tentang kompetensi
pedagogik mahasiswa PLP PGPAUD FIP UPI tahun akademik 2014-2015 dengan
Syifa Rohmati Mashfufah, 2015
PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
definisi oprasional variabel penelitian yakni meliputi kemampuan dalam
merencanakan pembelajaran bagi anak usia dini, kemampuan dalam implementasi
pembelajaran bagi anak usia dini dan kemampuan dalam melaukan evaluasi
pembelajaran bagi anak usia dini. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
skala Likert yakni skala yang digunakan untuk mengukur instrumen mengenai
pendapat kepala sekolah dan guru pamong tentang kompetensi pedagogik
mahasiswa PLP PGPAUD FIP UPI tahun akademik 2014-2015 dengan memilih
alternatif jawaban dari penyataan yang diberikan diantaranya sebagai berikut:
Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K). Setiap alternatif jawaban mempunyai nilai
tersendiri sesuai dengan peringkat jawaban yang bersangkutan. Adapun kriteria
dan katagori pemberian skor alternatif jawabat tertera dalam tabel berikut ini
.
Tabel 3.2
Katagori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
No Kriteria Alternatif Jawaban Skor
1. SS Baik 3
2. S Cukup 2
Syifa Rohmati Mashfufah, 2015
PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.3 Tabel Kisi-kisi Instrumen
Kisi-kisi Instrumen Pendapat Kepala Sekolah dan Guru Pamong
tentang Kompetensi Pedagogik Mahasiswa PLP PGPAUD UPI
Tahun Akademik 2014-2015
Komponen Dimensi Indikator Nomor
Item Total
1.1Menentukan dan merumuskan
tujuan pembelajaran
1.2Menentukan dan merumuskan
materi pembelajaran
1.3Menentukan dan merumuskan
metode pembelajaran
1.4Menentukandan merumuskan
media pembelajaran
1.5Menentukan dan merumuskan
teknik penilaian.
1.6Menyusun rancangan kegiatan
2.1Melaksanakan kegiatan
pendahulu
2.1.1 Memberikan motivasi
2.1.2 Melakukan apresepsi
2.2Melaksanakan kegiatan inti
Syifa Rohmati Mashfufah, 2015
PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Melaksanakan
2.3Melaksanakan kegiatan penutup
2.3.1 melaksanakan review
3.1Menggunakan teknik evaluasi
3.2Mengembangkan alat evaluasi
3.3Mengelola hasil evaluasi
3.4Melaporkan hasil evaluasi
3.5Melaksanakan tindak lanjut
evaluasi
2. Validitas dan Reliabitas Instrumen
a. Uji Validitas
Untuk mendeteksi alat ukur (butir-butir pernyataan atau pertanyaan
dalam angket) yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah alat
yang sudah valid, maka penelitian ini membutuhkan uji validitas sebagai
berikut:
1) Uji eksternal, yaitu menguji ketepatan instrumen (angket) yang
Syifa Rohmati Mashfufah, 2015
PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terbukti dengan mengoprasionalkan variabel kedalam pernyataan. Uji
ekternal ini dilakukan atau diujicobakan kepada 30 orang yang terdiri
dari kepala sekolah dan guru pamong.
2) Validitas konstruk, yaitu menguji ketepatan instrumen (angket) yang
disusun berdasarkan teori yang relevan. Pengujian ini dilakukan
melalui konsultan ahli dan dilakukan setelah uji eksternal.
3) Validitas Isi, yaitu meguji ketepatan instrumen (angket) yang disusun
berdasarkan rancangan program yang telah ditetapkan. Pengujian ini
dilakukan oleh konsultan ahli, setelah itu dianalisis menggunakan
rumus product moment rhitung( ) sebagai berikut:
= � ∑ − ∑ ∑
√[ ∑ − ∑ ][ ∑ − ∑ ]
Keterangan:
= Koefisien korelasi skor butir dan skor total
� = Jumlah responden = Skor butir
= skor total
S =
Dalam penelitian ini digunakan taraf signifikansi sebesar
5% oleh karena itu, jika > r tabel, maka item soal tersebut valid.
Namun apabila < r tabel, maka item soal tersebud tidak valid
Syifa Rohmati Mashfufah, 2015
PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4
Hasil Perhitungan Validitas Instrumen Pendapat Kepala Sekolah dan Guru
Pamong tentang Kompetensi Mahasiswa PLP PGPAUD FIP UPI Tahun
Akademik 2014-2015
No r-tabel r-hitung Keterangan No r-tabel r-hitung Keterangan
1 0,514 0,573 Valid 23 0,514 0,773 Valid
2 0,514 0,597 Valid 24 0,514 0,334 Invalid
3 0,514 0,841 Valid 25 0,514 0,380 Invalid
4 0,514 0,864 Valid 26 0,514 0,848 Valid
5 0,514 0,638 Valid 27 0,514 0,519 Valid
6 0,514 0,637 Valid 28 0,514 0,694 Valid
7 0,514 0,675 Valid 29 0,514 0,784 Valid
8 0,514 0,864 Valid 30 0,514 0,752 Valid
9 0,514 0,787 Valid 31 0,514 0,683 Valid
10 0,514 0,787 Valid 32 0,514 0,754 Valid
11 0,514 0,571 Valid 33 0,514 0,683 Valid
12 0,514 0,640 Valid 34 0,514 0,894 Valid
13 0,514 0,414 Invalid 35 0,514 0,894 Valid
14 0,514 0,552 Valid 36 0,514 0,894 Valid
15 0,514 0,792 Valid 37 0,514 0,864 Valid
16 0,514 0,687 Valid 38 0,514 0,851 Valid
17 0,514 0,858 Valid 39 0,514 0,932 Valid
18 0,514 0,887 Valid 40 0,514 0,700 Valid
19 0,514 0,438 Invalid 41 0,514 0,827 Valid
20 0,514 0,722 Valid 42 0,514 0,661 Valid
Syifa Rohmati Mashfufah, 2015
PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 22 0,514 0,705 Valid
Berdasarkan tabel diatas, pada dimensi pengetahuan, dari 43
soal, terdapat 5 soal yang tidak valid dengan r-hitung 0,414, 0,438,
0,266, 0,334, dan 0,380 (dibawah r-tabel 0,514) sehingga butir soal
nomor 13, 19, 21, 24, 25 dihilangkan, sedangkan pada sisa soal
lainnya dapat digunakan dalam penelitian.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang
dibuat dalam angket dapat digunakan lebih dari satu kali atau
konsisten. Untuk melihat hal tersebut, peneliti menggunakan rumus
dari AlphaCronbach menggunakan SPSS versi 20. Adapun
langkah-langkahnya sebagai berikut:
1) Menghitung Varian skor tiap-tiap item dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
�� = ∑ � – ∑ �2
� �
Keterangan:
�� = Varian skor tiap item
� = Jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan ∑ � = Total jawaban responden untuk setiap jawaban
pertanyaan
Syifa Rohmati Mashfufah, 2015
PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2) Menjumlahkan varian semua item pernyataan dalam instrumen,
dengan cara:
∑ � = S1 + S2 + S3 ... S35 Keterangan:
∑ � = jumlah varians semua item
Selanjutnya menghitung varian total dengan rumus:
�� = ∑
2 − ∑ ��2
�
Keterangan:
�� =Varians total
∑ = Jumlah kuadrat xtotal
� = Jumlah responden
3) Menghitung reliabilitas dengan rumus AlphaCronbach
= [ �
�− ] [1 − ∑ ��2
��2 ]
Keterangan:
= Koefisien reliabilitas instrumen
� = Jumlah butir pertanyaan
∑ �� = Jumlah varian butir �� = Varians total
Guilford (2006, hlm. 48) memaparkan bahwa
terdapat beberapa kriteria korelasi dalam uji reliabilitas
yang dijabarkan sebagai berikut.
Tabel 3.5
Syifa Rohmati Mashfufah, 2015
PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil uji realibilitas terhadap instrumen pendapat kepala
sekolah terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa PLP PGPAUD
FIP UPI menunjukan tingkat reliabilitasnya sangat kuat (reliabel)
rxy (0,978) > 0,75, artinya instrumen tersebut dinyatakan kuat.
Adapun perhitungan reliabilitas instrumen terlampir.
E.Teknik Analisis Data
Teknik pengolahan dan analisis data yang dilakukan dalam penelitian
iniadalah sebagai berikut.
1. Editing
Pada tahap editing, angket yang sudah terkumpul disortir untuk dilihat apakah
layak untuk diproses dengan cara memeriksa kelengkapan jawaban dan
kejelasan dari makna jawaban.
2. Pemberian kode
Setelah tahap penyuntingan, maka kegiatan selanjutnya adalah pemberian
kode, yaitu pemberian kode untuk data kategori yang sama menggunakan
angka. Pada penelitian ini, koding digunakan untuk mewakili status jabatan.
Lebih jelasnya dijabarkan pada tabel 3.5 berikut ini.
Tabel 3.5
Koding Pada Kelompok Tinjauan
Nilai r Korelasi Signifikansi Keterangan
0 ≤ r ≤ 0,25 Sangat Lemah ≤ 0,50 Signifikan
0,25< r ≤ 0,50 Cukup > 0,05 Tidak Signifikan
0,50 < r ≤ 0,75 Kuat
Syifa Rohmati Mashfufah, 2015
PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Kelompok Sub Kelompok Kode
1 Status Jabatan Kepala Sekolah 1
Guru Pamong 0
3. Tabulasi Data
Setelah angket terkumpul dan diberi kode, maka peneliti memasukkan
data-data tersebut ke dalam komputer dengan menggunakan software yang
ada seperti SPSS (Statistical Package for The Social Sciences) sehingga
memudahkan peneliti untuk melihat penyimpangan-penyimpangan yang ada.
4. Analisis data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistika
deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya melalui penyajian data seperti tabel, grafik, diagram,
persentase, frekuensi, perhitungan mean, median atau modus.
5. Interpretasi Data
Pada tahapan ini peneliti menginterprestasikan data yang sudah dianalisis
dengan cara mengaitkan hasil analisis data dengan teori yang sudah dibangun
diawal. Slanjutnya peneliti memberikan konteks, makna, atau implikasi data
temuan tersebut dengan kondisi dan situasi atau setting penelitian secara lebih
luas. Kemudian ditarik kesimpulan dan rekomendasi.
F. Prosedur Penelitian
Adapun langkah-langkah penelitian yang dilakukan peneliti secara
sistematis dijelaskan sebagai berikut ini.
1. Pemilihan Topik Penelitian
Proses pemilihan topik ini, peneliti mempertimbangkan topik yang hendak
Syifa Rohmati Mashfufah, 2015
PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sebelumnya atau tidak, meninjau apakah istilah dalam penelitian dapat
didefinisikan secara oprasional, meninjau apakah data yang terkumpul dapat
dianalisis, meninjau manfaat topik yang akan diteliti, meninjau kemungkinan
hasil penelitian dapat digeneralisasikan, dan terakhir meninjau dari
keterjangkauan biaya dalam pelaksanaan penelitian.
2. Tinjauan Pustaka
Peneliti mencari literatur yang relevan dengan topik yang akan diteliti
sehingga akan memperkuat penelitian yang akan dilakukan.
3. Penetapan Instrumen
Penetapan istrumen dalam penelitian ini dimulai dengan menentukan jenis
instrumen yang akan digunakan,kemudian membuat instrumen dengan
mengembangkan definisi oprasional ke dalam kisi-kisi instrumen dan yang
terakhir membuat item-item pernyataan untuk membuat angket tertutup.
4. Uji Coba Instrumen
Angket yang sudah dibuat kemudia diuji cobakan kepada responden yang
nantinya tidak dijadikan target penelitian yakni kepala sekolah dan guru
pamong yang telah membombing program PLP sebelum tahun kademik
2014-2015, sehingga peneliti mengetahui kelayakan instrumen (item-item
pernyataan) yang akan dijadikan alat ukur dalam penelitian melalui uji validitas
dan realibilitas
5. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan peneliti dengan cara membuat surat perizinan
untuk penyebaran angket ke Taman Kanak-kanak yang telah ditentukan,
selanjutnya mengirimkan surat perizinan penyebaran angket yang ditujukan
kepada 31 responden yakni terdiri dari 7 orang kepala sekolah dan 24 orang
guru pamong, dan yang terakhir peneliti mengambil kembali angket yang telah
diisi oleh responden.
6. Analisis dan Interpretasi Data
Analisis dilakukan dengan menyusun data yang telah diperoleh, kemudian
peneliti memberikan kode pada setiap informasi yang telah didapatkan untuk
Syifa Rohmati Mashfufah, 2015
PENDAPAT KEPALA SEKOLAH DAN GURU PAMONG TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PLP PGPAUD FIP UPI TAHUN AKADEMIK 2014-2015
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
telah ditentukan. Setelah data dianalisis selanjutnya data diinterpretasikan
secara deskriptif dan ditarik kesimpulannya.
7. Tahap penyusunan laporan
Setelah ditarik kesimpulan dari proses penelitian yang dilakukan, maka