• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ken Motig Saraswati 21020112130118 Lampiran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ken Motig Saraswati 21020112130118 Lampiran"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BERITA ACARA SIDANG LP3A TUGAS AKHIR PERIODE 136

Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan sidang LP3A (Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur) Tugas Akhir Periode 136 pada :

Hari : Jumat

Tanggal : 14 Oktober 2016 Waktu : 08.00 -11.00 wib

Tempat : Ruang B101- Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Laporan Disajikan Oleh :

Nama : Ken Motig Saraswati

NIM : 21020112130118

Judul : Stasiun Kereta Api Tambun Bekasi

Sidang dihadiri oleh tim dosen sebagai berikut :

Dosen Pembimbing I : DR. Ir. Agung Budi Sardjono, MT Dosen Pembimbing II : Ir. Dhanoe Iswanto, MT

Dosen Penguji : Ir. Indriastjario, M.Eng

A. Pelaksanaan Sidang

1. Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul Stasiun Kereta Api Tambun Bekasi ini dimulai pukul 08.30 wib dan dibuka oleh DR. Ir. Agung Budi Sardjono, MT dan dihadiri oleh Ir. Dhanoe Iswanto, MT dan Ir. Indriastjario, M.Eng

2. Presentasi dilakukan oleh penyusun dalam waktu 15 menit dengan pokok – pokok materi sebgai berikut :

a. Latar Belakang, isu dan data dan ide pengembangan Stasiun Kereta Api Tambun Bekasi

b. Tinjauan kelas, sistem dan konsep-konsep ruang Stasiun Kereta Api c. Analisa Studi Ruang Stasiun Kereta Api Tambun Bekasi

d. Rencana dan Konsep perancangan stasiun

(2)

a. Pertanyaan : Berapa Jarak antara Stasiun Tambun ke Stasiun Bekasi, apakah berpengaruh terhadap perencanaan Stasiun?

Jawaban : Jarak antara stasiun tambun dan stasiun Bekasi ± 7.4 Km tidak begitu berpengaruh pada perencanaan stasiun.

b. Pertanyaan : Akan dibangun menjadi berapa lantai Stasiun Kereta Api Tambun Bekasi ini? Apakah sudah ada pembagian fungsi perlantai bangunannya?

Jawaban : Stasiun Kereta Api Tambun Bekasi di rencanakan akan dirancang menjadi tiga lantai dengan fungsi yang berdeda-beda. Pada lantai dasar sebagai lantai penerima dimana akan ditempatkan ruangan-ruangan seperti hall, loket, area TVM dan TCM. Retail dan restoran juga akan ditempatkan dilantai dasar bangunan. Sedangkan untuk lantai satu akan digunakan sebagai fungsi pengelola yaitu ruangan-ruangan kantor seperti ruang kepala stasiun, ruang wakil kepala stasiun, ruang PPKA, dan lain sebagainya. Untuk lantai dua murni hanya difungsikan sebagai ruang tunggu umum penumpang.

c. Pertanyaan : Kenapa menggunakan tema arsitektur High-Tech?

Jawaban : Agar dapat menyesuaikan dengan dunia transportasi saat ini yang sudah mulai canggih dengan segala peralatan dan programnya. Sehingga dapat memrepresentasikan kecanggihan tersebut dalam bentuk sebuah gedung.

Referensi

Dokumen terkait

di India, anak yang berusia 4-14 tahun yang dilahirkan dari keluarga yang memiliki status sosial ekonomi rendah menderita karies tidak dirawat (PUFA/pufa) yang lebih tinggi,

Pada penelitian ini, diperoleh hasil bahwa kadar Hb, RBC, Hematokrit, MCV, MCH, MCHC, RDW, RDW Index, Mentzer Index maupun uji fragilitas tidak dapat membedakan

PEMBINAAN KEAGAMAAN BAGI SANTRI WARIA D I PESANTREN AL-FATAH KOTAGED E YOGYAKARTA!. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR

badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonnomi 5..

Selain itu, berdasarkan analisis RPP dan observasi kelas, sebagian besar langkah-langkah pembelajaran yang direncanakan dalam RPP (aspek pedagogik) kurang sesuai

Karya Pratama Indonesia menunjukan bahwa dalam menyusun laporan arus kas, perusahaan telah berpedoman pada PSAK No.2 dengan menggunakan metode tidak langsung.. Dalam pengambilan

 Prinsip kerja animasi dengan mengubah nilai koordinat objek adalah dengan mengatur-atur nilai koordinat X dan Y objek tersebut. Dengan mengatur delay antar perintah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. © Diyah Eka Lestari 2015