• Tidak ada hasil yang ditemukan

92 Annies Dwi Henningrum G2C003229.doc A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "92 Annies Dwi Henningrum G2C003229.doc A"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP GIZI

SERTA PENDAPATAN RUMAH TANGGA

DENGAN KONSUMSI LEMAK DAN SERAT

PADA REMAJA DI SMU N 1 REMBANG

Artikel Penelitian

disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

studi pada Program Studi Ilmu Gizi

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Disusun oleh :

ANNIES DWI HENNINGRUM

NIM G2C003229

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

(2)

Association of Knowledge and Attitude on Nutrition and Household Income With Fat and Fiber Consumption in Adolescents

In SMUN IRembang

Annies Dwi Henningrum*, M. Sulchan**

ABSTRACTS

Backgrounds: In a study that investigates the trend, it is found that adolescents have wrong nutritional behavior, that is food consumption pattern with high energy, fat, sugar and natrium but low in raw fiber. The nutritional problem in adolescent is caused by several factors such as knowledge, food consumption pattern, social, culture and household income. This study has tested the association of knowledge and attitude on nutrition and household income with fat and fiber consumption in adolescents.

Methods: This is a cross-sectional study, the amount of sample is 89 adolescents in SMU N I Rembang using purposive sampling. Data of knowledge and attitude on nutrition and of household income were collected using questionaires, whereas data of food and fiber consumption were collected using 3x24 hours food recall form. Univariate analysis was used to test normalcy. Bivariate analysis was used to test the association of fat consumption with knowledge and attitude on nutrition and household income, and also association of fiber consumption with knowledge and attitude toward nutrition and household income.

Results: The mean values for knowledge, attitude toward nutrition and household income in adolescents are 72.68 ± 13.07%, 79.44 ± 5.99% and Rp. 398,124.03 ± 214.052.52 respectively. The mean values for fat and fiber consumption in adolescents are 20.63 ± 6.61% and 10.65 ± 3.38 grams respectively. There is no association between knowledge and attitude on nutrition and fat consumption, but there is association household income and fat consumption. There is association between knowledge and attitude on nutrition and fiber consumption, but there is no association household income and fiber consumption.

Conclusion: There is association between household income and fat consumption. There is asociation between knowledge and attitude toward nutrition and fiber consumption.

Keyword: knowledge and attitude on nutrition, household income, fat and fiber consumption.

* Undergraduate of study program in nutritional science, Faculty of Medicine-Diponegoro University.

(3)

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Gizi serta Pendapatan Rumah Tangga Dengan Konsumsi Lemak dan Serat Pada Remaja

Di SMU Negeri 1 Rembang

Annies Dwi Henningrum * M. Sulchan **

ABSTRACT

Latar Belakang : Pada penelitian diketahui remaja cenderung mempunyai perilaku gizi yang salah, yaitu pola konsumsi makan dengan tinggi energi, lemak, gula dan natrium tetapi rendah serat kasar. Masalah gizi remaja disebabkan beberapa faktor diantaranya pengetahuan, pola konsumsi makan, sosial, budaya dan pendapatan rumah tangga. Penelitian bertujuan untuk ini menguji hubungan pengetahuan dan sikap gizi serta pendapatan rumah tangga dengan konsumsi lemak dan serat pada remaja.

Metode : Penelitian ini adalah cross-sectional, jumlah sampel 89 remaja di SMU Negeri 1 Rembang dengan cara purposif. Pengetahuan dan sikap gizi serta pendapatan rumah tangga diperoleh menggunakan kuesioner, konsumsi lemak dan serat diperoleh menggunakan formulir food recall 3 x 24 jam. Analisis univariat digunakan untuk menguji kenormalan. Analisis bivariat digunakan untuk menguji hubungan konsumsi lemak dengan pengetahuan, sikap gizi serta pendapatan rumah tangga dan konsumsi serat dengan pengetahuan, sikap gizi serta pendapatan rumah tangga.

Hasil : Nilai rerata untuk pengetahuan, sikap gizi dan pendapatan rumah tangga pada remaja secara berurutan adalah 72,68 ± 13,07 %; 79,44 ± 5,99 %; Rp. 398.124,03 ± Rp. 214.052,52. Nilai rerata untuk konsumsi lemak dan serat pada remaja adalah 20,63 ± 6,61 %; 10,65 ± 3,38 gr. Tidak ada hubungan pengetahuan dan sikap gizi dengan konsumsi lemak, namun terdapat hubungan konsumsi lemak dengan pendapatan rumah tangga. Ada hubungan pengetahuan dan sikap gizi dengan konsumsi serat, namun tidak terdapat hubungan konsumsi serat dengan pendapatan rumah tangga.

Kesimpulan : Ada hubungan antara pendapatan rumah tangga dengan konsumsi lemak. Terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap gizi dengan konsumsi serat.

Kata kunci : Pengetahuan dan sikap gizi, pendapatan rumah tangga, konsumsi lemak dan serat.

Referensi

Dokumen terkait

Soal tersebut digunakan untuk memperoleh data tes awal dan tes akhir siswa sehingga mendeskripsikan bagaimana pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional dalam rangka Mendukung Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi

Analisa yang digunakan adalah analisa beban statis untuk mengetahui karakteristik dan letak tegangan terbesar pada konstruksi internal ramp berdasarkan empat

Bila ketersediaan komputer terbatas atau tidak memungkinkan dibawa ke kelas, alternatif yang dapat dilakukan adalah menggunakan Lab TIK sebagai kelas untuk mengajar sehingga team

Analisis data menggunakan bantuan program SPSS for windows release 23.0 Hasil penelitian menunjukan variabel price discount (potongan harga), in-store display

Sejalan dengan hasil tersebut, ditunjukkan pula pengaruh konsentrasi gelatin terhadap pelepasan ibuprofen pada pH basa yaitu semakin tinggi konsentrasi gelatin maka pelepasan

Data yang dieksplorasi dalam penelitian dititik beratkan pada data kualitas sensoris (rasa, aroma, warna, tekstur dan keseluruhan) yang diperoleh dari uji

orientasi keberagamaan ekstrinsik sebesar 11,70 dengan SD 1,88 sementara perilaku menyontek memiliki rerata empirik sebesar 75,22 dengan SD 15,44, dapat diketahui