DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN2/20
*
HAKIKAT RANAH
AFEKTIF
*
* Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, atau nilai.
*
Andersen (1981), karakteristik manusia meliputi cara yang tipikal dari berpikir, berbuat, dan perasaan*
Popham (1995), ranah afektif menentukankeberhasilan belajar seseorang. Orang yang tidak memiliki minat pada pelajaran tertentu sulit
untuk mencapai kerhasilan studi secara optimal. Seseorang yang berminat dalam suatu mata
*
TINGKATAN RANAH
AFEKTIF
(Krathwohl, 1961)
*
A
Tingkat Menerima /
Receiving
B
Tingkat Menanggapi /
Responding
C
Tingkat Menghargai /
Valuing
D
Tingkat Organisasi /
Organization
E
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN4/20
*
KRITERIA RANAH
AFEKTIF
**
Intensitas
- menyatakan derajat atau
kekuatan dari perasaan
*
Arah
- berkaitan dengan orientasi positif atau
negatif dari perasaan yang menunjukkan
A
a
pakah perasaan itu baik atau buruk.
*
Target
- mengacu pada objek, aktivitas, atau
Metode untuk mengukur ranah afektif ada dua
macam, yaitu metode observasi dan metode laporan diri (Andersen,1980).
Penggunaan metode observasi berdasarkan pada
asumsi bahwa karateristik afektif dapat dilihat dari perilaku atau perbuatan yang ditampilkan dan/atau reaksi psikologi.
Metode laporan diri berasumsi bahwa yang
mengetahui keadaan afektif seseorang adalah
dirinya sendiri. Namun hal ini menuntut kejujuran dalam mengungkap karakteristik afektif diri sendiri.
*
PENGUKURAN RANAH
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN6/20
1 Menentukan spesifikasi instrumen
*
Menentukan skala instrumen Menentukan sistem penskoran Menelaah instrumen
Merakit instrumen. Melakukan ujicoba.
Menganalisis hasil ujicoba Memperbaiki instrumen
Melaksanakan pengukuran
Menafsirkan hasil pengukuran
*
SPESIFIKASI
INSTRUMEN
*1
Instrumen Sikap
2
Instrumen Minat
3
Instrumen Konsep Diri
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN8/20
*
HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN DALAM
PENYUSUNAN INSTRUMEN
*
Tujuan Pengukuran
*
Kisi kisi Instrumen
*
Bentuk dan format Instrumen
No. Indikator Jumlah butir
Pertanyaan/
Pernyataan Skala 1
2
3
4
5
*
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN /2010
INDIKATOR PERNYATAAN
Mempelajari
matematika Saya senang belajar matematika Berinteraksi dengan
guru matematika Saya jarang bertanya pada guru tentang pelajaran matematika
Mengerjakan tugas
matematika Saya benci pada tugas pelajaran matematika
Memiliki buku
matematika Semua peserta didik perlu memiliki buku matematika
*
No Pernyataan 7 6 5 4 3 2 1
1 Saya senang belajar Sejarah
2 Pelajaran sejarah bermanfaat
3 Saya berusaha hadir tiap pelajaran sejarah
4 Saya berusaha memiliki buku mapel sejarah
5 Pelajaran sejarah
*
Contoh Skala Thurstone :
Minat terhadap pelajaran
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN /2012
No Pernyataan 4 3 2 1
1 Pelajaran matematika bermanfaat 2 Pelajaran matematika sulit
3 Semua orang harus belajar matematika
4 Pelajaran matematika harus dibuat mudah
5 Sekolah saya menyenangkan
*
Contoh Modifikasi Skala Likert:
Sikap terhadap pelajaran
a b c d e f g
Menyenangkan Membosankan
Sulit Mudah
Bermanfaat Sia-sia
Menantang Menjemukan
Banyak Sedikit
*
Contoh Skala beda
Semantik
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN /2014
*
TELAAH INSTRUMEN
*
Penelaahan instrumen adalah meneliti, apakah:
1 butir pertanyaan atau pernyataan sesuai dengan
indikator
2 bahasa yang digunakan komunikatif dan
menggunakan tata bahasa yang benar
3 butir pertanyaan atau pernyataan tidak bias
4 format instrumen menarik untuk dibaca
5 pedoman menjawab atau mengisi instrumen jelas
6 jumlah butir sudah tepat, tidak menjemukan
*
MERAKIT INSTRUMEN
*
Setelah instrumen ditelaah dan butir-butir pertanyaan/ pernyataan diperbaiki, selanjutnya instrumen dirakit,
yaitu menentukan format tata letak instrumen dan urutan pertanyaan atau pernyataan
*
Format instrumen harus dibuat menarik,
sehingga responden tertarik untuk membaca dan mengisi instrrumen
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN /2016
*
SISTEM PENSKORAN
*
Sistem penskoran yang digunakan tergantung pada skala pengukuran.a Skala Thurstone
tertinggi 7 terendah 1
b Skala Beda Semantik,
tertinggi 7 terendah 1
c Skala Likert (1 – 5), dimodifikasi
*
ANALISIS HASIL UJI
COBA
*
Analisis hasil ujicoba meliputi variasi jawaban tiap butir pertanyaan atau pernyataan.1
Daya beda minimal 0,30
.Apabila daya beda butir instrumen lebih dari 0,30, maka butir instrumen tergolong baik.
2
Indeks reliabilitas minimal 0,70
.Apabila indeks ini lebih kecil dari 0,70, kesalahan pengukuran akan melebihi batas. Oleh karena itu diusahakan agar indeks keandalan instrumen
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN /2018
*
PENAFSIRAN HASIL
PENGUKURAN
*
Kategori hasil pengukuran sikap atau minat.
1 Sangat baik atau Sangat Tinggi
2 Baik atau Tinggi
3 Kurang baik atau Rendah
4 Tidak baik atau Sangat
No
Skor peserta didik Kategori Minat
1.
33 sampai 40
Sangat tinggi
2.
25 sampai 32
Tinggi
3.
18 sampai 24
Rendah
4.
10 sampai 17
Sangat rendah
Contoh Pengkategorian minat
Skala Likert dengan 10 butir
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009