• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2016 PEGUNUNGAN. Buku Tematika Terpadu Kurikulum Pendidikan Tema 9.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2016 PEGUNUNGAN. Buku Tematika Terpadu Kurikulum Pendidikan Tema 9."

Copied!
135
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia

Tahun 2016

PEGUNUNGAN

Buku Tematika Terpadu

Kurikulum Pendidikan 2013

Tema 9

Disusun oleh:

SUROTO, S.Pd, M Pd.

(3)

Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

“PEGUNUNGAN”/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan – Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016.

xx, 114 hal- Untuk SMALB-C Tunagrahita Kelas X

Seri Pembelajaran Tematik Terpadu Untuk SMAL-C Tunagrahita Kelas X ISBN 978-602-358-322-5

I. Buku tematik Terpadu-Studi dan Pengajaran II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penulis

Penelaah materi Ilustrator

Penyelia Penerbitan

: Suroto, S,Pd, M.Pd. : Lalan Erlani, M.Ed : Joko/Ismail

: Pusat Kurikulum dan Pembelajaran

Diterbitkan Oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Cetakan Ke-1, 2016

Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru berkebutuhan khusus yang

dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku

guru ini di ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam penerapan Kurikulum 2013 untuk satuan pendidikan khusus. Buku ini merupakan dokumen yang fleksibel yang senantiasa diperbaiki dan diperbaharui sesuai dengan kondisi, kemampuan dan kebutuhan peserta didik serta disesuaikan dengan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

(4)

Tahun 2014 adalah tonggak awal pelaksanaan kurikulum 2013 untuk anak-anak berkebutuhan khusus di seluruh Indonesia. Tepatnya tahun Pelajajaran 2014/2015. Metode pembelajaran disesuaikan dengan kemajuan zaman yang sebelumnya pola pembelajaran satu arah yaitu interaksi guru – peserta didik, menjadi pembelajaran interaktif yaitu interaktif guru- siswa - masyarakat/orang tua - lingkungan alam - sumber/ media lainnya. Pembelajaran bepusat pada peserta didik. Pola pembelajaran menjadi lebih aktif. Pembiasaan kerja kelompok dan mencari informasi sendiri lebih ditekankan. Berbagai kekurangan pada anak bukanlah halangan untuk menjadi bagian individu yang bisa mandiri dan mampu mengisi pembangunan ini.

Buku pegangan guru kurikulum khusus ini disusun dan dilaksanakan dengan berdasarkan pada hambatan peserta didik, mulai dari kompetensi inti, kompetensi dasar, dan silabusnya. Buku ini diperuntukkan bagi semua guru pendidikan menengah yang mengajar peserta didik yang menempuh pendidikan di lembaga sekolah luar biasa atau sekolah reguler jenjang menengah pada kelas khusus.

Kami berharap buku ini dapat bermanfaat bagi para guru, kepala sekolah, pengawaas, orang tua dan pihak lain yang berlkepentingan dalam rangka meningkatkan mutu dan layanan pendidikan khusus di Indonesia. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada editor dan semua pihak yang telah membantu mewujudkan buku pegangan guru ini. Dan saya mengharap saran positif yang membangun penyempurnaan serta perbaikan dari semua pembaca / pengguna buku ini.

Jakarta, 2016

(5)

DAFTAR ISI

Kata pengantar ... iii

Daftar isi ... iv

Tentang buku guru ... v

Bagaimana menggunakan buku ini ... v

Tentang Anak Tunagrahita ... vii

Prinsip Pembelajaran Anak Tunagrahita... x

Penilaian ... xii

Standar Kompetensi Kelulusan dan Kompetensi Dasar ... xviii

Tentang Buku Guru Tema Pegunungan ... xix

A Sub Tema I : Kebun Sekolah 1 Pembelajaran 1 Kebun Sayur Kobis ... 2

2 Pembelajaran 2 Kebun Sayur Wortel ... 11

3 Pembelajaran 3 Panen Sayur ... 17

4 Pembelajaran 4 Manfaat Sayur ... 24

5 Pembelajaran 5 Makan Sayur ... 28

6 Pembelajaran 6 Evaluasi Pembelajaran dan Proyek 1 ... 34

B Sub Tema 2 : Bunga 1 Pembelajaran 1 Study Tour ke Kebun Bunga ... 41

2 Pembelajaran 2 Wawancara dengan Petani Bunga ... 47

3 Pembelajaran 3 Kebun Bunga Mawar ... 52

4 Pembelajaran 4 Bunga Bangkai ... 58

5 Pembelajaran 5 Membuat Bunga Tiruan ... 64

6 Pembelajaran 6 Evaluasi Pembelajaran dan Proyek 2 ... 68

C Sub Tema 3 : Kebun Buah 1 Pembelajaran 1 Kebun Buah Apel ... 80

2 Pembelajaran 2 Wawancara dengan Petani Buah ... 87

3 Pembelajaran 3 Kebun Buah Durian ... 93

4 Pembelajaran 4 Kebun Buah Manggis ... 99

5 Pembelajaran 5 Manfaat Buah ... 107

6 Pembelajaran 6 Evaluasi Pembelajaran dan Proyek 3 ... 110

Glosarium ... 111

(6)

Buku Panduan Guru disusun untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik terpadu. Buku ini mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari berbagai mata pelajaran.

2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan pembelajaran.

3. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir.

4. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas, dan pribadi reflektif.

5. Berbagai teknik penilaian siswa.

6. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan. 7. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan

kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar siswa di rumah.

Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut. 1. Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian siswa, seperti

membacakan cerita bertanya jawab, bernyanyi, melakukan permainan, demonstrasi, dan pemecahan masalah.

2. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat

Tentang Buku Guru

Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas X SMALB

Tunagrahita

(7)

5. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

6. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari.

7. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa. Bagaimana Menggunakan Buku Guru?

1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.

2. Pahamilah setiap kompetensi dasar dan indikator yang terkait dengan tema yang diajarkan.

3. Upaya ketercapaian Kompetensi Inti (KI)I dan II dalam semua kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah gunamendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif

4. Cocokan setiap langkah kegiatan yang terdapat di buku siswa sesuai dengan hal dimaksud

5. Mulailah pembelajaran dengan pengantar yang sesuai dengan tema dan kaitan tema tersebut dengan lingkungan sekitar anak dan sekolah. Siswa tertarik mengikuti pembelajaran sesuai dengan kondisi yang mereka kenal. Demikian pula pada saat menutup pelajaran, kaitan dengan kehidupan sehari-hari yang dialami siswa memudahkan siswa memahami makna kegiatan pembelajaran. Pemberian pengantar pada setiap perbindahan tema yang sesuai dengan kondisi dan kegiatan sehari-hari siswa untuk memaksimalkan manfaat dan keberhasilan pendekatan tematik terpadu

6. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Temukan juga kegiatan alternative apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan.

7. Penyesuaian materi pelajaran dapat dilakukan sesuai kemampuan individual siswa di kelas. Jika diperlukan pada siswa yang lebih cepat menyelesaikan tugasnya dapat diberikan materi pengayaan yang antara lain berupa bacaan-bacaan yang mendukung pembelajaran. Adapun siswa yang tidak dapat menguasai kemampuan yang ditentukan dapat diberikan pengulangan pada bagian yang belum dapat dikerjakan siswa. Jika telah dilakukan pengulangan berkali-kali siswa belum juga dapat menguasai

(8)

kemampuan tersebut, guru perlu menganalisis kesesuaian indikator dengan kemampuan siswa.

8. Pilihlah metode pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan materi yang diajarkan dan tujuan yang ingin dicapai

9. Jadikanlah lingkungan sebagai media dan sumber belajar siswa 10. Perhatikan alokasi waktu yang tersedia sesuai dengan struktur kurikulum. Guru kelas perlu memperhatikan kerja kolaborasi dengan guru mata pelajaran (termasuk pelajaran Kemandirian) agar pembahasan materi pelajaran seiring dan berkesinambungan. memperhatikan taraf berfikir dan usia siswa. Sedapat mungkin kaitkan kegiatan pembelajaran tema akademik dengan pendidikan kemandirian dalam bidang ketrampilan 11. Jalin kerjasama dengan orang tua/wali, tenaga kependidikan,

petugas kantin dan pedagang di sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk mengembangkan pembelajaran.

12. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas dengan keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa serta beragam faktor belajar siswa, sangat dibutuhkan.

13. Buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai, sebagai bahan untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya. Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung dengan baik, kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan lebih lanjut. Tentang Anak Tunagrahita

Dalam bahasa Indonesia kata tuna berarti memiliki kekurangan dan grahita merupakan kata serapan dari bahasa Jawa grahito yang berarti kemampuan berfikir atau akal. Sehingga secara harfiah dapat diartikan tunagrahita adalah kekurangan atau lemah dalam berfikir. Dapat diartikan bahwa anak tunagrahita adalah anak yang memiliki keterbatasan dalam kemampuan berpikir atau menggunakan akalnya.

(9)

2) Keterbatasan dalam dua atau lebih dalam perilaku adaptif; maksudnya anak tersebut mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan usianya.

Fungsi intektual tunagrahita mengalami penyimpangan minimal dua standart deviasi di bawah kurva normal, dengan demikian berdasarkan IQ dapat digolongkan sebagai berikut:

a) Tunagrahita ringan dengan IQ antara 55 – 70 b) Tunagrahita sedang dengan IQ antara 40 – 55 c) Tunagrahitaberat dengan IQ antara 25-40 d) Tunagrahita sangat berat IQ di bawah 25

Perilaku adaptif dapat diartikan sebagai kemampuan menyesuaikan diri pada suatu situasi atau berprilaku dalam suatu masalah. Perilaku adaptif juga ditandai dengan jenis perilaku individu untuk mengubah perilaku tidak konstruktif (mengganggu) menjadi sesuatu yang lebih konstruktif. Perilaku adaptif tersebut meliputi: a) Keterampilan praktikal; aktifitas kehidupan sehari-hari,

fungsimotorik, kemasyarakatan, kemampuan menolong diri sendiri, kemampuan okupasional.

b) Keterampilan konseptual; ketrampilan berbahasa reseptif dan ekspresif, kemampuan membaca dan menulis, kemampuan mengelola keuangan, komunikasi non verbal.

c) Keterampilan sosial; menjalin dan menjaga pertemanan, interaksi dengan sesamanya, berpartisipasi dalam kelompok, menjaga emosi, penyesuaian diri dan sosial, memecahkan masalah, pengarahan diri sendiri, tanggung jawab, sosialisasi, perkiraaan dan kontrol diri sendiri, sensitif, tidak mudah menjadi korban Klasifikasi tunagrahita dapat juga dikelompokan menurut dukungan yang diperlukan dalam kehidupan di masyarakat. American Association

for Intellectual Development Disabilities (AAIDD), mengelompokan

ketunagrahitaan sebagai berikut:

a) Intermittent; memerlukan bantuan insidental (sebentar-sebentar)

terutama pada masa transisi antara sekolah dan pekerjaan.

b) Limited; memerlukan sedikit bantuan seperti latihan kerja pada

masa sekolah dan masa transisi antara sekolah dan pekerjaan

c) Extensive; memerlukan bantuan dalam pelayanan pendidikan

(10)

d) Pervasive; memerlukan bantuan pada hampir seluruh

kehidupannya.

Klasifikasi anak tunagrahita yang dipaparkan dalam buku ini berdasar fungsi intelektualnya. Hal tersebut sesuai dengan kondisi di Indonesia, klasifikasi siswa tunagrahita cenderung menggunakan penggolongan berdasarkan tingkat intelektual. Klasifikasi tunagrahita tersebut adalah sebagai berikut:

a. Tunagrahita Ringan

Secara sepintas kita sulit membedakan antara anak tuna grahita ringan dengan anak yang sebaya dengannya, karena memiliki penampilan fisik yang tidak terlalu berbeda dalam pergaulan sosial. Umumnya anak tunagrahita ringan mengalami masalah yang serius dalam pendidikan ketika mereka menginjak kelas 3 atau 4 SD. Secara umum dapat dijelaskan karaktristik mereka sebagai berikut:

Kemungkinan mengalami beberapa masalah dalam fisik, kesehatan dan motorik

Adakalanya dapat melakukan aktifitas olahraga dan sosial bersama sebayanya

Dapat berinteraksi dan bersahabat dengan sesama dan sebayanya, dengan kemungkinan mengalami canggung Dapat menguasai kemampuan sosial dan bermasyarakat dengan baik, jika diberi pelatihan yang sesuai

Kemungkinan memerlukan bantuan untuk hidup di lingkungannya

Kemungkinan memerlukan bantuan finansial ketika menginjak dewasa

Dapat melakukan pekerjaan yang kompetitif dengan perlakuan khusus atau dilingkungan khusus

Dapat diajarkan kemandirian dan kemampuan fungsional b. Tunagrahita sedang

(11)

· Kemungkinan memerlukan tehnik komunikasi non verbal (misalnya; bahasa isyarat dan gestures)

· Umumnya mempunyai gangguan kesehatan dan motorik yang signifikan

· Keterbatasan interaksi sosial .

· Memerlukan bantuan dalam kegiatan hidup sehari-hari

· Dapat mengerjakan pekerjaan yang sangat sederhana pada rangkaian pekerjaan seperti sheltered workshop atau lingkungan pekerjaan yang terlindung.

· Dapat diberi pelatihan fungsional misalnya; keterampilan menolong diri sendiri.

c. Tunagrahita berat

Tunagrahita berat dapat mengenali keberadaan anak tunagrahita berat. Keberadaan mereka umumnya dapat kitakenali dari perkembangan fisik dan mental sejak usia dini. Mereka mengalami keterlambatan yang signifikan dalam perkembangan berjalan dan bicara. Lebih lanjut kita bahas karakteristik mereka sebagai berikut: • Kemampuan berkomunikasinya sangat terbatas, sering hanya

bersuara non verbal, dan tidak effektif.

• Kemampuan motorik terbatas dan kesehatan yang rapuh • Kemungkinan tidak terlihat kemampuan adaptasi sosialnya • Ketergantungan penuh.

• Tidak dapat dilatih ketrampilan

• Kemungkinan hanya dapat menguasai kemampuan dasar kehidupan.

d. Tunagrahita sangat berat

• Sangat tergantung pada orang lain dalam segala bidang. • Tidak dapat memerawat diri sendiri.

• Kesulitan dalam komunikasi verbal dan non verbal, jika dapat berkata-kata ucapannya tidak jelas.

• .Tidak dapat mengenal bahaya.

• Tidak dapat berpartisipasi dengan kegiatan sosial Prinsip Pembelajaran Anak Tunagrahita

Beberapa prinsip pembelajaran bagi tunagrahita adalah : 1. Prinsip pengulangan

Berhubung anak tunagrahita dapat cepat lupa mengenai apa yang dipelajarinya, maka dalam mengajar mereka membutuhkan

(12)

pengulangan-pengulangan disertai contoh yang bervariasi. Oleh karena itu, dalam mengajar anak tunagrahita tidak maju atau pindah ke materiberikutnya sebelum guru yakin betul bahwa anak telah benar memahami betul materi yang dipelajarinya.

2. Prinsip keperagaan

Prinsip ini digunakan dalam mengajar anak tunagrahita mengingat keterbatasan anak tunagrahita dalam berpikir abstrak. Oleh karena itu sangat penting, dalam mengajar anak tunagrahita dapat menggunakan alat peraga.Dengan alat peraga anak tunagrahita memperoleh tanggapan yang dipelajari atautidak terjadi verbalisme. 3. Prinsip skala perkembangan mental,

Prinsip ini menekankan pada pemahaman mengani usia kecerdasan anak tunagrahita. Dengan memahami usia ini guru dapat menentukan materi pelajaran yang sesuai dengan usia mental anak tunagrahita tersebut. Dengan demikian, anak tunagrahita dapat mempelajari materi yang diberikan guru.Melalui prinsip ini dapat diketahui perbedaaan antar dan intra individu.

4. Prinsip individualisasi

Prinsip ini menekankan perhatian pada perbedaan individual anak tunagrahita.Anak tunagrahita belajar sesuai dengan iramanya sendiri. Namun, ia harus berinteraksi dengan teman atau dengan lingkungannya. Jadi, ia tetap belajar bersama dalam satu ruangan dengan kedalaman dan keluasan materi yang berbeda.

5. Prinsip kecekatan motorik tunagrahita.

Melalui prinsip ini anak tunagrahita dapat mempelajari sesuatu dengan melakukannya. Di samping itu dapat melatih motorik anak terutama untuk gerakan yang kurang mereka kuasai.

6. Prinsip korelasi

Maksud prinsip ini adalah bahan pelajaran dalam bidang tertentu hendaknya berhubungan dengan bidang lainnya atau berkaitan langsung dengan kegiatan kehidupan sehari-hari anak tunagrahita. 7. Prinsip pembelajaran bertahap.

(13)

Kegiatan bersama Orang Tua

Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada Buku Siswa, terdapat kolom untuk orang tua dengan subjudul ‘Kegiatan bersama Orang Tua’. Kolom ini berisi informasi tentang materi yang dipelajari dan aktivitas belajar yang dapat dilakukan siswa bersama orang tua di rumah. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa. Guru perlu membangun komunikasi dengan orang tua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua dan siswa di rumah. Beberapa Singkatan Nama Mata Pelajaran dan Kepanjangannya

1. SBDP : Seni Budaya dan Prakarya

2. PPKn : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. PJOK : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Panduan Penilaian

I. Teknik dan Instrumen Penilaian

Secara umum, terdapat berbagai teknik penilaian yang dapat digunakan, antara lain:

1. Tes (tertulis, lisan, dan praktik atau unjuk kerja)

2. Teknik observasi atau pengamatan yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan atau atau di luar pembelajaran 3. Teknik pemberian tugas untuk perorangan atau kelompok yang

dapat berbentuk tugas rumah dan atau atau proyek

Di dalam Buku Panduan Guru ini, teknik penilaian yang dikembangkan, yaitu:

1. Tes (tertulis dan unjuk kerja) 2. Observasi (pengamatan) 3. Portofolio.

Instrumen Penilaian:

1. Instrumen tes tertulis dalam bentuk soal

Penilaian dilakukan dengan cara menghitung jumlah jawaban benar dari soal yang tersedia.

Skor maksimal : 100 Penilaian = x 100 ideal skor diperoleh yang skor

(14)

Konversi Nilai (skala 0-100) Predikat Klasifikasi 81 - 100 A SB (Sangat Baik) 66 - 80 B B (Baik) 51 - 65 C C (Cukup) 0 - 50 D K (Kurang) Keterangan:

• Skor yang diperoleh adalah jumlah skor yang diperoleh siswa dari kriteria 1dan kriteria 2.

• Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor tertinggi. Sebagai contoh ini, skor ideal = 2 x 4 = 8.

Perhitungan nilai akhir siswa: • Oki : 8 7 x 100 = 87,5 • Tagor : 8 8 x 100 = 100

2. Instrumen unjuk kerja dalam bentuk Rubrik Penilaian. Contoh Rubrik Penilaian Bernyanyi

Kriteria Kemampuan bernyanyi Memenuhi 3 aspek (hafal syair, nada tepat, dan ekspresi) tidak terlihat ragu-ragu Memenuhi 2 dari 3 aspek Memenuhi 1 dari 3 aspek Belum memenuhi semua

Baik sekali Baik Cukup Belum

mampu No.

(15)

1 Siswa mampu mengikuti instruksi

Terlihat (v) Belum Terlihat (v)

2 Siswa terlibat aktif dalam permainan 3 Siswa mengungkapkan perasaan dan

pendapatnya setelah melakukan

.... .... .... .... .... .... 3. Instrumen Observasi berbentuk Lembar Pengamatan

Contoh Lembar Pengamatan Kegiatan Permainan

No Kriteria

Contoh Hasil Pengamatan Kegiatan Permainan 1 Kemampuan bertanya

Terlihat (v) Belum Terlihat (v)

2 Kemampuan menjawab pertanyaaan 3 Keberanian menyampaikan pendapat

.... .... .... .... .... .... Contoh lembar Pengamatan Kegiatan Diskusi

No Kriteria

II. Penilaian Sikap atau Karakter Siswa

1. Pada semester I, berbagai sikap atau nilai karakter yang akan dikembangkan meliputi jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, patuh terhadap tata tertib, teliti, kasih sayang, kerja sama, menghargai, dan sebagainya.

(16)

2. Untuk mencapai sikap atau nilai karakter tersebut, selain dilakukan secara tidak langsung melalui berbagai aktivitas pembelajaran yang dilakukan, guru diharapkan dapat melakukan penilaian secara langsung atas ketercapaian nilai karakter tertentu pada diri siswa. Langkah-langkah di bawah ini dapat dijadikan pertimbangan untuk melakukan penilaian.

a. Mengingat kendala yang ada, terutama ketersediaan waktu, maka dalam1 semester, guru dapat menentukan 2 atau 3 nilai karakter yang akan dikembangkan dan dinilai secara langsung. Jenis karakter yang akan dikembangkan, hendaknya menjadi keputusan sekolah, meskipun tidak menutup kemungkinan, dalam satu kelas ada tambahan 1 atau 2 nilai karakter lain, sesuai dengan kebutuhan di kelas tersebut.

b. Misalnya dalam semester 2 ini, nilai karakter yang akan dikembangkan adalah :

· Disiplin · Kerja sama · Percaya diri

c. Setiap karakter dibuatkan indikator. Contoh indikator disiplin dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Nilai karakter yang dikembangkan

Disiplin Ketaatan atau kepatuhan terhadap peraturan

• Kehadiran ke sekolah tepat waktu • Senantiasa menjalankan tugas

piket

• Menyelesaikan tugas sesuai dengan waktuyang disepakati

(17)

Keterangan:

Tahapan perkembangan nilai karakter sebagaimana tercantum dalam Kerangka Acuan Pendidikan Karakter (Kemendiknas, 2010) meliputi: BT: Belum Terlihat

apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator karena belum memahami makna dari nilai itu (tahap anomi).

MT: Mulai Terlihat

apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten karena sudah ada pemahaman dan mendapat penguatan lingkungan terdekat (tahap heteronomi).

MB: Mulai Berkembang

apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten, karena selain sudah ada pemahaman dan kesadaran juga mendapat penguatan lingkungan terdekat dan lingkungan yang lebih luas (Tahap Sosionomi).

d. Kembangkan instrumen penilaian, misalnya lembar pengamatan. Contoh Lembar Pengamatan

Nilai Karakter yang Dikembangkan: Disiplin Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Ket.

Bulan: ... 2016

No Nama Minggu I Minggu II Minggu IIII Minggu IV Perkembangan

BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM Ket

(18)

SM: Sudah Membudaya,

apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten karena selain sudah ada pemahaman dan kesadaran dan mendapat penguatan lingkungan terdekat dan lingkungan yang lebih luas sudah tumbuh kematangan moral (tahap autonomi).

Catatan:

Guru diharapkan mengembangkan teknik dan instrumen penilaian lebih lanjut menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing sekolah. Standar Kopetensi Kelulusan Dan Kompetensi Inti

(19)

2. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. SIKAP Memiliki prilaku yang mencerminkan sikap orang

beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertangguang jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.

PENGETAHUAN Memiliki pengetahuan yang factual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dalam wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah dan tempat bermain. KETERAMPILAN Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif

dan kreatif dalam ranah abstrak dan kongkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.

Standar Kompetensi Kelulusan dan Kompetensi Inti

(20)

Tentang Buku Guru Tema IX PEGUNUNGAN

Buku guru ini disusun sebagai pendamping buku siswa agar guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci dalam mengembangkan pembelajaran untuk siswa tunagrahita pada tema “Pegunungan”. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tema tersebut antara lain adalah: 1. Tema “Pegunungan” terdiri dari tiga sub tema

2. Setiap sub tema dikembangkan menjadi 6 pembelajaran dan sebuah proyek

a. Sub tema 1 adalah “(Kebun Sayuran)” yang membahas tanaman sayuran yang cocok di daerah pegunungan

b. Sub tema 2 adalah “(Kebun Bunga)” yang membahas tanaman bunga yang subur di daerah pegunungan.

c. Sub tema 3 adalah “(Kebun Buah)” yang membahas Tanaman buah yang cocok di daerah pegunungan

3. Setiap sub tema dikembangkan menjadi 6 pembelajaran dengan acuan kegiatan:

a. Pembelajaran 1 sampai dengan pembelajaran 5 berisi materi pembelajaran

b. Pembelajaran 6 review, penilaian dan pembelajaran projek. Kegiatan pembelajaran proyek mengarahkan siswa untuk aktif melakukan kegiatan dalam kelompok membuat suatu karya atau percobaan yang terkait dengan kompetensi-kompetensi yang diajarkan pada sub tema tersebut. Kegiatan projek dapat dilanjutkan di rumah dengan melakukan komunikasi dengan orang tua. Proyek pada tema ini adalah: Membudidayakan Tanaman Sayuran Kecambah, Menanam Tanaman Bunga, Membuat Tempe Kedelai

(21)
(22)

Jaringan Sub Tema 1 KEBUN SAYURAN IPA 3.2 Mendeskripsikan cara me rawat pancaindera. 4.2 Mendemonstrasikan cara me rawat pancaindera Sub Tema 1 Kebun Sayuran PKn

1.1. Menerima dengan penuh rasa syukur siste m pemerintahan di indonesia 2.1 Menghargai kedudukan dan fungsi siste m pemerintaha di indonesia 3.2 Memahami tugas dan

wewenang lembaga negera RI menurut UUD 1945 4.2 Me nyaji tugas dan

wewenang lembaga negara RI menurut UUD 1945 SBdP

Seni Rupa

3.1 Me nge nal cara membentuk objek flora de ngan media bahan lunak (clay/ tanah liat/ tepung/plastisin 4.1 Me mbuat be rbagai

bentuk objek flora dengan media bahan

lunak (clay/

tanah liat / tepung / plastisin) Bahasa Indonesia 3.2 Me mahami te ks laporan hasil wawancara sederhana te ntang ke giatan vokasional dalam bahasa Indone sia, baik lisan maupun tulisan.

Penjasorkes

3.1 Mengenal prosedur kombinasi dan variasi ge rak dasar langkah kaki mengikuti irama

Matematika 3.4 Me mahami tabe l

ke butuhan uang dan barang dalam kaitannya de ngan ke giatan k e t e r a m p i l a n vocasional.

4.4 Me ne re pkan tabe l ke butuhan uang dan barang dalam kaitannya de ngan ke giatan keterampilan vocasional IPS 3.2 Memahami ke giatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi (ge ografis, ke le mbagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya) dalam dinamika inte raksi de ngan lingkungan alam, pada masa praaksara, Hindu Budha, Islam

4.2 Me mahami ke giatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi (ge ografis, ke le mbagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya) dalam

(23)

Ruang Lingkup Pembelajaran Subtema 1 : Kebun Sayuran

Pembe-lajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR

1. Mengamati gambar Oni dan Oki 2. Me mbuat kal imat de n gan bahasa siswa sendiri tentang hal-hal penting yang ada di gambar

3. Me mbaca teks laporan hasil wawancara dengan petani kobis 4. Membuat kalimat tanya yang

sesuai teks

5. Be rtukar pe rt anyaan dan menjawab pertanyaan teman 6. Me nuli s nama te man yang

menjawab

7. Me mbaca pe rtany aan dan jawaban di depan kelas dengan baik.

8. Me ncari in formasi de ng an bertanya pada teman tentang nama s ayuran y ang ada di lingkungan rumahnya

9. Me n gisi kan se mu a nama sayuran yang diperoleh pada tabel

10. Menghitung hasil penjumlahan kurang dari 200 pada tabel 11. Me nghit ung hasil pe rkalian

kurang dari 200 pada tabel

1. Me mbac a co nto h te ks laporan se de rhana has il wawanc ara se de rhana tentang kegiatan vokasional 2. Me n gide ntifikas i macam kegiatan vokasional dalam wawancara sederhana 3. Menyebutkan tokoh-tokoh

dalam teks

4. Menyusun daftar pertanyaan Wawanc ara se de rhana tentang kegiatan vokasional 5. Me l aksanakan ke giat an wawanc ara se de rhana tentang kegiatan vokasional 6. Menyelesaikan soal operasi hit ung pe nj umlahan bilangan asli sampai 200 7. Menyelesaikan soal operasi

hitung perkalian bilangan asli sampai 200

1. Mengamati gambar Dini dan petani bunga sedang wawancarai dengan petani bunga

2. Me mbaca teks laporan hasil wawanc ara de n gan pe tani pemilik bunga raflesia

3. Me mbuat kal imat de n gan bahasa siswa sendiri tentang hal-hal penting yang ada di gambar dengan bantuan guru 4. Me ncari kata-kata suli t,

menanyakan pada guru dan dibahas bersama

5. Me mbuat pe rtany aan dan menjawab pertanyaan teman tentang teks bunga raflesia 6. Me mbaca pe rtany aan dan

jawaban di depan kelas dengan baik.

7. Me ncari in formasi di perpustakaan atau sumber buku lai n te ntan g cara me n ge mbangkan t anaman bunga

1. Membaca contoh teks laporan sederhana hasil wawancara sederhana tentang kegiatan vokasional dengan benar 2. Me ng ide n tifi kasi mac am

kegiatan vokasional dalam wawancara sederhana 3. M e nye bu tkan t ikoh-t okoh

dalam teks bacaan

4. membuat kalimat tanya lain se s uai te ks lapoan wawancara

5. Menyusun daftar pertanyaan wawanc ara se de rhana tentang kegiatan vokasional 5. Me l aksanakan ke giat an wawancara terhaddap teman tentang kegiatan vokasional 6. Menunjukkan pancainde ra

manusia

10. Menyebutkan cara merawat pancaindera

(24)

Pembe-lajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR

1. Mengamati gambar Oki sedang wawancara dengan petani wortel di daerah pegunungan

2. Me mbuat kal imat de n gan bahasa siswa sendiri tentang hal-hal penting yang ada di gambar

3. Me mbaca teks laporan hasil wawancara dengan petani wortel 4. Mencari kata-kata sulit dan

menanyakan pada guru

5. Me mbuat pe rtany aan dan menjawab pertanyaan teman tentang teks sayuran wortel 6. Me mbaca pe rtany aan dan

jawaban di depan kelas dengan baik.

7. Me ncari in formasi di perpustakaan atau sumber buku lain tentang manfaat sayuran wortel

8. Mengisikan manfaat sayuran wortel pada tabel

9. Be rdis kusi de ngan te man menulis indera lain yang kita miliki selain mata

10. Mengisi tabel hasil diskusi. 11. Mengisi tabel nama organ tubuh

yang sesuai

1. Menyebutkan lembaga negara RI menurut UUD RI 1945 2. Menyebutkan tugas lembaga

negara yang berhubungan dengan ekonomi di daerah 3. Me ngide ntifikasi ke giatan

man usia dal am hubungannya dengan kondisi geografis dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam

5. Me ngide ntifikasi ke giatan man usia di ling kung an sekitar dalam hubungannya dengan kondisi e konomi, pendidikan dan budaya. 6. Menuliskan kegiatan manusia

dalam hubungannya dengan ko ndis i ge ografis dal am dinamika interaksi dengan lingkungan alam

7. Me n ce ri takan ke giat an man usia di ling kung an sekitar dalam hubungannya dengan kondisi ekonomi

1. Membaca teks bacaan laporan sederhana dengan benar

2. Membuat kalimat tanya dengan jawaban pada teks

3. Memperhatikan contoh gerakan awal lari jarak pendek

4. Melakukan gerakan sikap awal lari jarak pendek

1. Membaca contoh teks laporan sederhana hasil wawancara sederhana tentang kegiatan vokasional dengan benar 2. Menyusun daftar pertanyaan

wawanc ara se de rhana tentang kegiatan vokasional 3. Menjelaskan pengertian gerak 8. Be rdis kusi de ngan te man

sebangku tentang tanaman bunga yang bermanfaat untuk obat. 9. Mengisikan manfaat bunga untuk

obat tersebut pada tabel 10. Mengisi tabel hasil diskusi.

(25)

Pembe-lajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR

1. Me mbac a te ks l aporan sederhana dengan benar

2. Membuat kalimat tanya dengan jawaban pada teks

3. Me nye butkan bahan -bah an membuat obyek flora (sayuran) dengan media bahan plastisin 4. Menjelaskan langkah-langkah

membentuk objek flora (sayuran) dengan media bahan plastisin 5. Membentuk objek flora (sayuran)

dengan media bahan plastisin

1. Me mbac a co nto h te ks laporan se de rhana has il wawanc ara se de rhana tentang kegiatan vokasional dengan benar

2. Menyusun daftar pertanyaan wawanc ara se de rhana tentang kegiatan vokasional dalam bahasa Indonesia 3. Menyebutkan bahan-bahan

membuat obyek flora dengan media bahan plastisin 4. Me nje l askan

langkah-langkah membentuk objek flora dengan media bahan plastisin

5. Membuat bentuk objek flora de n gan me di a bahan plastisin

1. Siswa bercerita di depan tentang jenis pe kerjaan yang ada di lingkungan sekitarnya.

2. Siswa me ncatat jenis-je nisa pe ke rjaan y ang dice ritakan teman

3. Me mbaca pada ke giat an sekarang aku juga bisa .

4. Mengisi tanda centang (? ) pada kolom sudah atau belum pada kegiatan sekarang aku juga bisa .

5. Mengerjakan lembar evaluasi

1. Menceriterakan pekerjaan ayah ibu.

2. Menceriterakan pekerjaan orang yang bertempat tinggal dekat dengan rumahnya 3. Me n ye bu tkan has il dari

masing-masing pe kerjaan itu.

4. Me ncat at j e nis -je n is pe ke rjaan y ang ada dan sudah diceritakan teman. 5. Me lihat be be rapa

kompetensi yang sudah dan belum dikuasai siswa 6. Mengerjakan soal evaluasi

(26)

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 1

Matematika

3.1 Memahami operasi hitung bilangan asli (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian) dalam pemecahan masalah pada kehidupan sehari-hari.

4.1 Menghitung operasi bilangan asli (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian) dalam pemecahan masalah pada kehidupan sehari-hari.

Indikator

3.1.1 Mengaplikasikan operasi hitung penjumlahan bilangan asli sampai 200 3.1.2 Mengaplikasikan operasi hitung perkalian bilangan asli sampai 200

4.1.1 Menyelesaikan soal operasi hitung penjumlahan bilangan asli sampai 200 4.1.2 Menyelesaikan soal operasi hitung perkalian bilangan asli sampai 200

Bahasa Indonesia

3.2 Memahami teks laporan hasil wawancara sederhana tentang kegiatan vokasional dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan.

4.2 Mempraktikkan teks petunjuk tentang vokasional hasil laporan wawancara sederhana dalam bahasa.

Indikator

3.2.1 Membaca contoh teks laporan sederhana hasil wawancara sederhana tentang kegiatan

(27)

KEBUN SAYUR KOBIS

KEGIATAN PEMBELAJARAN Indikator

1. Membaca contoh teks laporan sederhana hasil wawancara sederhana tentang kegiatan vokasional.

2. Mengidentifikasi macam kegiatan vokasional dalam wawancara sederhana

3. Menyebutkan tokoh-tokoh dalam teks

4. Mengidentifikasi kegiatan vokasional di lingkungan siswa

5. Menyusun daftar pertanyaan dan menjawab pertanyaan teman 6. Melaksanakan kegiatan wawancara sederhana terhadap teman

tentang kegiatan vokasional.

7. Menjumlahan bilangan kurang dari 200

8. Mencari hasil perkalian bilangan asli kuang dari 200 9. Mengsisi tabel hasil penjumlahan atau perkalian 10. Membaca tabel

Media dan Alat Sumber

1. Gambar kebun sayuran 2. Buku teks

3. Gambar sayuran 4. Lingkungan sekitar

(28)

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan

 Guru mengucapkan salam dan menyapa  Guru mengabsen daftar hadir siswa

 Guru menyampaikan tema yang berjudul Pegunungan dengan sub tema Kebun sayuran

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada kegiatan pembelajaran 1

Kegiatan Inti Ayo mengamati

1. Siswa mengamati gambar dan mengidentifikasi contoh sayuran 2. Siswa menulis dengan kalimat sendiri tentang gambar yang diamati

dengan bimbingan guru

3. Siswa membaca kalimat yang sudah ditulis di depan kelas 4. Siswa membaca teks hasil wawancara dengan benar

Ayo menanya

1. Siswa mencari jawaban tokoh-tokoh yang ada di dalam teks (Tagor dan petani sayur)

2. Siswa membuat kalimat tanya sederhana sesuai teks

Misal : Siapa nama anak yang melaksanakan wawancara? Siapakah yang sedang diwawancarai oleh anak itu? Kapan pelaksanaan wawancara dilaksanakan? Di mana wawancara dilaksanakan?

Dan lain-lain sesuai pengembangan guru. 3. Siswa menjawab pertanyaan teman

(29)

Misal:

kacang panjang, terong, bayam, sawi, kol, kecambah, jagung muda, dan lain-lain sesuai kondisi dan pengembangan guru.

2. Siswa mencari informasi dari sumber lain tentang contoh sayuran yang ada di lingkungannya

3. Siswa saling memberi dan menerima informasi

4. Siswa menulis hasil informasi dan memasukkan pada tabel

Ayo mencoba

1. Siswa menjumlahkan hasil panen sayuran petani dalam satuan berat (kg) kurang dari bilangan 200

2. Siswa mencari hasil perkalian kurang dari 200 3. Siswa membaca tabel

4. Siswa mengisi tabel

No Banyak Berat Berat keranjang tiap keranjang seluruhnya

1 2 50 kg 100 kg 2 2 40 kg 80 kg 3 4 30 kg 120 kg 4 3 50 kg 150 kg 5 5 20 kg 100 kg Penutup

Bersama-sama menyimpulkan jenis-jenis sayuran yang banyak tumbuh di pegunungan maupun yang ada di sekeliling rumah kita. Menghitung jumlah hasil panen sayuran dengan hasil kurang dari 200.

(30)

Penilaian Pembelajaran

Penilaian sikap

Penilaian pengetahuan

Penilaian

Instrumen unjuk kerja dalam bentuk Rubrik Penilaian.

Contoh Rubrik Penilaian Mencari tahu/informasi

Nama : ………

1. Percaya diri 2. Tanggungjawab 3. Teliti

4. Tertib

No. Kriteria Baik

Sekali Baik Cukup

Perlu Bimbingan

Rubrik Penilaian Unjuk Kemampuan Membaca

Nama : ………

Observasi (Pengamatan)

Lembar Pengamatan Kegiatan Diskusi

Nama : ………. 1. Percaya diri

2. Kelancaran 3. Kejelasan 4. Intonasi

No. Kriteria Baik

Sekali Baik Cukup

Perlu Bimbingan

(31)

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 2

IPA

3.2 Mendeskripsikan cara merawat pancaindera 4.2 Mendeskripsikan cara merawat pancaindera INDIKATOR

3.2.1 Menjelaskan arti indera manusia 3.2.2 Menyebutkan pancaindera manusia 3.2.3 Menjelaskan cara merawat panca indera 4.2.1 Menunjukkan pancaindera manusia 4.2.1 Menyebutkan cara merawat pancaindera

Bahasa Indonesia

3.2 Memahami teks laporan hasil wawancara sederhana tentang kegiatan vokasional dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan.

4.2 Mempraktikkan teks petunjuk tentang vokasional hasil laporan wawancara sederhana dalam bahasa.

Indikator

3.2.1 Membaca contoh teks laporan sederhana hasil wawancara sederhana tentang kegiatan vokasional

3.2.2 Mengidentifikasi macam kegiatan vokasional dalam wawancara sederhana 3.2.3 Menyebutkan tokoh-tokoh dalam teks

4.2.1 Menyusun daftar pertanyaan wawancara sederhana tentang kegiatan vokasional dalam bahasa Indonesia

4.2.2 Melaksanakan kegiatan wawancara sederhana tentang kegiatan vokasional dalam bahasa Indonesia

(32)

Kebun Sayur Wortel

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Indikator

1. Membaca contoh teks laporan sederhana hasil wawancara sederhana tentang kegiatan vokasional dengan benar.

2. Menyebutkan tokoh-tokoh dalam teks

3. Mencari kata-kata sulit di dalam teks wawancara 4. Membuat pertanyaan sesuai teks

5. Menjawab pertanyaan yang dibuat oleh teman yang berhubungan dengan teks wawacara.

6. Menyebutkan alat indera manusia dan manfaatnya.

Media dan Alat Sumber

1. Gambar kebun sayuran wortel 2. Buku teks siswa

3. Gambar alat indera manusia 4. Lingkungan sekitar

(33)

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan

Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa Guru mengabsen daftar hadir siswa

Guru mengatur tempat duduk siswa

Guru menyampaikan tema yang berjudul Pegunungan dengan sub tema Kebun sayuran

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada kegiatan pembelajaran 2.

Kegiatan Inti Ayo menamati

1. Siswa mengamati gambar dan mengidentifikasi contoh sayuran wortel 2. Siswa menulis dengan kalimat sendiri tentang hal-hal penting pada

gambar yang diamati dengan bimbingan guru

3. Siswa membaca kalimat yang sudah ditulis di depan kelas 4. Siswa membaca teks hasil wawancara dengan benar

5. Siswa mencari kata-kata sulit yang terdapat pada teks wawancara. Misal : hawa sejuk, zat yang dibutuhkan tubuh, lonjong, hijau, orange dan lain-lain

Ayo menanya

1. Siswa membuat kalimat tanya sederhana sesuai teks. Contoh kalimat tanya sederhana sesuai teks :

- Mengapa petani suka menanam wortel? - Apa warna wortel?

- Apa warna daun wortel?

- Dan lain-lain sesuai kreasi anak 2. Siswa menjawab pertanyaan teman

(34)

Ayo mencari informasi

1. Siswa mencari informasi pada sumber lain tentang manfaat sayuran wortel

2. Siswa saling memberi dan menerima informasi

3. Siswa menulis hasil informasi dan memasukkan pada tabel.

No. Manfaat sayuran wortel bagi tubuh kita

1. Mengandung vitamin A 2. Mengandung vitamin C 3. Mengandung vitamin K

dan lain-lain

Ayo berdiskusi

1. Siswa berdiskusi tentang alat-alat indera manusia

2. Siswa berdiskusi tentang manfaat alat-alat indera manusia 3. Siswa mengisi tabel yang sesuai

4. Siswa membaca hasil diskusi dengan bantuan guru

No. Indera manusia

1. Penglihatan

2. Pembau

3. Pendengaran

4. Peraba

(35)

No. Nama indera Nama organ tubuh kita 1. Penglihatan Mata 2. Pembau Hidung 3. Pendengaran Telinga 4. Peraba Kulit 5. Pengecap Lidah Penutup

Bersama-sama menyimpulkan jenis-jenis sayuran yang banyak tumbuh di pegunungan maupun yang ada disekeliling rumah kita. Menghitung jumlah hasil panen sayuran.

Penilaian Pembelajaran

Penilaian

Instrumen unjuk kerja dalam bentuk Rubrik Penilaian.

Rubrik Penilaian Mencari tahu/informasi Nama : ………

1. Percaya diri 2. Tanggungjawab 3. Teliti

4. Tertib

No. Kriteria Baik

Sekali Baik Cukup

Perlu Bimbingan

(36)

Rubrik Penilaian Unjuk Kemampuan Membaca Nama : ………

Lembar Pengamatan Belajar Kelompok Nama : ………..

1. Percaya diri 2. Kelancaran 3. Kejelasan 4. Intonasi

No. Kriteria Baik

Sekali Baik Cukup

Perlu Bimbingan 1. Kerja Sama 2. Tanggungjawab 3. Menghargai 4. Percaya diri

No. Kriteria Baik

Sekali Baik Cukup

Perlu Bimbingan

(37)

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 3

IPS

3.2 Memahami kegiatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi (geografis, kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya) dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, pada masa praaksara, Hindu Budha, Islam 4.2 Memahami kegiatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi (geografis, kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya) dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, pada masa praaksara, Hindu Budha, Islam Indikator

3.2.1. Mengidentifikasi kegiatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam

3.2.2. Me ngide ntifikasi ke giatan manus ia di lingkungan se kitar dalam hubungannya dengan kondisi ekonomi, pendidikan dan budaya.

4.2.1. Menuliskan kegiatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam

4.2.2. Menceritakan kegiatan manusia di lingkungan sekitar dalam hubungannya dengan kondisi ekonomi.

PKn

1.1 Menerima dengan penuh rasa syukur sistem pemerintahan di indonesia 2.1 Menghargai kedudukan dan fungsi sistem pemerintaha di indonesia 3.2 Memahami tugas dan wewenang lembaga negera RI menurut UUD 1945 4.2 Menyaji tugas dan wewenang lembaga negara RI menurut UUD 1945 INDIKATOR

1.2.1 Menunjukkan rasa syukur atas sistem pemerintahan indoneia

2.1.1 Menunjukkan sikap tanggungjawab yang baik dari lembaga negara di Indonesia 3.2.1 Menyebutkan lembaga negara RI menurut UUD RI 1945

3.2.2 Menyebutkan tugas lembaga negara yang berhubungan dengan ekonomi di daerah

4.2.1. Menyebutkan kebijakan lembaga neagara yang ada di daerah

(38)

Panen Sayur

KEGIATAN PEMBELAJARAN Indikator

1. Mengidentifikasi kegiatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam

2. Mengidentifikasi kegiatan manusia di lingkungan sekitar dalam hubungannya dengan kondisi ekonomi, pendidikan dan budaya

3. Menuliskan kegiatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam

4. Menceritakan kegiatan manusia di lingkungan sekitar dalam hubungannya dengan kondisi ekonomi,

5. Menyebutkan lembaga negara RI menurut UUD RI 1945 6. Menyebutkan tugas lembaga negara yang berhubungan

dengan ekonomi di daerah

7. Menyebutkan kebijakan lembaga neagara yang ada di daerah

Media dan Alat Sumber

1. Gambar pegunungan dengan keindahan dan kemajuannya 2. Buku teks

(39)

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan

 Guru mengucapkan salam dan menyapa  Guru mengabsen daftar hadir siswa

 Guru menyampaikan tema yang berjudul Pegunungan dengan sub tema Kebun sayuran dan pembelajaran yang ke 3

 Tujuan pembelajaran pada kegiatan pembelajaran ini .

Kegiatan Inti Ayo menamati

1. Siswa mengamati dan mengidentifikasi gambar rumah Beto

2. Siswa menulis dengan kalimat sendiri tentang gambar yang diamati dengan bimbingan guru

3. Siswa membaca kalimat yang sudah ditulis di depan kelas 4. Siswa membaca teks hasil wawancara dengan benar

Ayo menanya

1. Siswa mengamati gambar

2. Siswa menjawab pertanyaan sesuai gambar Jawaban pertanyaan sesuai gambar :

1. Di pegunungan

2. Sopir, petani sayur, buruh tani/pekerja harian, buruh angkut 3. Menjalankan kendaraan, memanen hasil pertanian, mengankat

barang

Ayo mencari informasi

1. Siswa mencari informasi tentang lembaga negara. Bisa bertanya teman atau mencari di sumber lain, perpustakan atau buku sumber lain 2. Siswa saling memberi dan menerima informasi

(40)

Lembaga negara menurut UUD 1945 adalah: 1. Presiden 2. DPR 3. BPK 4. MA 5. MK 6. MPR Ayo pikirkan

1. Siswa diajak berfikir tentang pekerjaan yang menghasilkan barang 2. Siswa mencari contoh hasil barang dari suatu pekerjaan

Ayo diskusi.

1. Siswa memperhatikan gambar dan berdiskusi dengan teman

2. Siswa mengisi kotak di sebelah kananya dengan jawaban yang sesuai dari gambar sebelah kiri

3. Siswa memasukkan pada tabel yang tersedia dan menjawab hasil dari pekerjaan yang dilakukan

4. Siswa membaca tabel hasil diskusi secara bergantian

No Jenis

pekerjaan Pekerjaan yang dilakukan Yang dihasilkan

1. Petani Menanam sayuran Sayur-sayuran 2. Sopir Menjalankan kendaraan Mampu mengantar

sampai tujuan 3. Guru Mengajar dan mendidik

siswa

Kepandaian dan kedewasaan siswa 4. Tukang

kayu

(41)

Penutup

Bersama-sama menyimpulkan jenis-jenis pekerjaan yang ada di pegunungan dan di lingkungan sekitarnya.

Penilaian Pembelajaran

Penilaian pengetahuan Penilaian

Instrumen unjuk kerja dalam bentuk Rubrik Penilaian.

Contoh Rubrik Penilaian Mencari tahu/informasi Nama : ………

Rubrik Penilaian Unjuk Kemampuan Membaca Nama : ………

1. Percaya diri 2. Tanggungjawab 3. Teliti

4. Tertib

No. Kriteria Baik

Sekali Baik Cukup

Perlu Bimbingan 1. Percaya diri 2. Kelancaran 3. Kejelasan 4. Intonasi

No. Kriteria Baik

Sekali Baik Cukup

Perlu Bimbingan

(42)

Observasi (Pengamatan)

Lembar Pengamatan Kegiatan Diskusi Nama : ……….

1. Kemampuan bertanya

No. Kriteria Terlihat

2. Kemampuan menjawab pertanyaan

3. Kemampuan menyampaikan pendapat

Belum Terlihat

Contoh Nilai Karakter yang Dikembangkan: Rasa Syukur dan Peduli

Keterangan:

Tahapan perkembangan nilai karakter sebagaimana tercantum dalam Kerangka Acuan Pendidikan Karakter (Kemendiknas, 2010) meliputi:

BT: Belum Terlihat

Apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator karena belum memahami makna dari nilai itu (tahap anomi).

MT: Mulai Terlihat

apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda

(43)

MB: Mulai Berkembang

apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten, karena selain sudah ada pemahaman dan kesadaran juga mendapat penguatan lingkungan terdekat dan lingkungan yang lebih luas (Tahap Sosionomi).

SM: Sudah Membudaya,

apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten karena selain sudah ada pemahaman dan kesadaran dan mendapat penguatan lingkungan terdekat dan lingkungan yang lebih luas sudah tumbuh kematangan moral (tahap autonomi).

(44)

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 4

Penjasorkes

3.1. Mengenal prosedur variasi dan kombinasi gerak dasar non lokomotor, lokomotor, dan manipulatif dalam permainan dan atau olahraga tradisional dimodifikasi.

4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar non lokomotor, lokomotor dan manipulatif dalam permainan dan atau olahraga tradisional bola kecil yang dimodifikasi

Bahasa Indonesia

3.2 Memahami teks laporan hasil wawancara sederhana tentang kegiatan vokasional dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan.

4.2 Mempraktikkan teks petunjuk tentang vokasional hasil laporan wawancara sederhana dalam bahasa.

Indikator

3.2.1 Membaca contoh teks laporan sederhana hasil wawancara sederhana tentang kegiatan vokasional dengan benar

4.2.1 Menyusun daftar pertanyaan wawancara sederhana tentang kegiatan vokasional dalam bahasa Indonesia

(45)

Manfaat Sayur

KEGIATAN PEMBELAJARAN Indikator

1. Membaca teks bacaan dengan benar

2. Membuat kalimat tanya dengan jawaban pada teks 3. Memperhatikan contoh gerakan guru

4. Melakukan gerakan sikap awal lari jarak pendek 5. Melakukan gerakan sesuai aba-aba lari jarak pendek

6. Mengidentifikasi kegiatan manusia di lingkungan sekitar dalam hubungannya dengan kondisi ekonomi, pendidikan dan budaya

Media dan Alat Sumber

1. Teks bacaan

2. Gambar posisi tubuh saat mendengar aba-aba pemberangkatan 3. Buku teks siswa dan guru

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan

 Guru mengucapkan salam dan menyapa  Guru mengabsen daftar hadir siswa

 Guru menyampaikan tema yang berjudul Pegunungan dengan sub tema Kebun sayuran dan pembelajaran yang ke 4

(46)

Kegiatan Inti Ayo membaca

1. Siswa mengamati dan mengidentifikasi teks bacaan 2. Siswa membaca satu persatu dengan benar

3. Siswa membuat kalimat tanya dengan jawaban yang sudah ada di bacaan

Ayo menanya

1. Siswa membuat kalimat tanya dengan jawaban yang ada di bacaan 2. Siswa membaca kalimat tanya yang dibuat

Ayo lakukan

1. Siswa melakukan pemanasan dengan benar

2. Siswa memperhatikan posisi gerak awal lari jarak pendek

3. Siswa melakukan gerakan mulai dari posisi berdiri, jongkok, dan berlari

4. Siswa mampu melakukan gerakan sesuai aba-aba yang benar.

Penutup

Bersama-sama menyimpulkan tentang makanan sebagai sumber energi. Dan gerakan-gerakan yang benar pada semua aba-aba lari jarak penek.

(47)

Penilaian Pembelajaran

Penilaian

Instrumen unjuk kerja dalam bentuk Rubrik Penilaian.

Rubrik Penilaian Unjuk Kemampuan Membaca Nama : ………

Observasi (Pengamatan)

Lembar Pengamatan Kegiatan Melakukan Gerakan lari Cepat Jarak Penek Nama : ………. 1. Percaya diri 2. Kelancaran 3. Kejelasan 4. Intonasi

No. Kriteria Baik

Sekali Baik Cukup

Perlu Bimbingan

1. Kemampuan persiapan awal

No. Kriteria Terlihat Belum Terlihat

2. Kemampuan melakukan gerakan aba-aba bersedia 3. Kemampuan melakukan

gerakan aba-aba siaap 4 Kemampuan melakukan

(48)

PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 5

Bahasa Indonesia

3.2 Memahami teks laporan hasil wawancara sederhana tentang kegiatan vokasional dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan.

4.2 Mempraktikkan teks petunjuk tentang vokasional hasil laporan wawancara sederhana dalam bahasa.

Indikator

SBdP Seni Rupa

3.1 Mengenal cara membentuk objek flora dengan media bahan lunak (clay/ tanah liat/tepung/plastisin

4.1 Membuat berbagai bentuk objek flora dengan media bahan lunak (clay/ tanah liat / tepung /plastisin). Indikator

3.1.1 Menyebutkan bahan-bahan membuat obyek flora dengan media bahan plastisin 3.1.2 Menjelaskan langkah-langkah membentuk objek flora dengan media bahan

plastisin

4.1.1 Menyiapkan bahan-bahan untuk membentuk objek flora dengan media bahan plastisin

4.1.2 Membuat bentuk objek flora dengan media bahan plastisin

(49)

Makan Sayur

KEGIATAN PEMBELAJARAN Indikator

1. Mengamati gambar makan sayuran 2. Mereview materi pembelajaran 1 – 4

3. Membuat kalimat berita sesuai dengan gambar

4. Menyebutkan bahan-bahan membuat obyek flora (sayur) dengan media bahan plastisin

5. Menjelaskan langkah-langkah membentuk objek flora dengan media bahan plastisin

6. Membentuk objek flora dengan media bahan plastisin

Media dan Alat Sumber

1. Plastisin

2. Contoh gambar sayuran 3. Pemotong plastisin

4. Buku teks siswa dan guru

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan

 Guru mengucapkan salam dan menyapa  Guru mengabsen daftar hadir siswa

 Guru menyampaikan tema yang berjudul Pegunungan dengan sub tema Kebun sayuran dan pembelajaran yang ke 5

(50)

Kegiatan Inti Ayo mengamati

1. Siswa mengamati gambar makan sayur 2. Siswa membuat kalimat berita dengan benar

3. Siswa membuat kalimat tanya dengan jawaban yang sudah ada di gambar

4. Siswa membaca kalimat yang sudah dibuat di depan kelas

Ayo berkreasi

1. Siswa mempersiapkan media plastisin dan penggaris/plat kecil (pemotong plastisin)

2. Siswa menentukan sayur yang akan dibentuk

3. Siswa memilih plastisin sesuai dengan sayur yang akan dibentuk 4. Siswa memotong plastisin sesuai kebutuhan

5. Siswa menggulung-gulung plastisin dari bentuk batangan menjadi bentuk yang dikehendaki sesuai sayur yang dipilih

6. Siswa memilih warna plastisin sesuai tangkai sayur

7. Siswa membentuk tangkai sayur dan menempelkan pada sayur sesuai contoh peragaan guru

Penutup

Bersama-sama menyimpulkan tentang cara membentuk sayuran dari media plastisin.

Penilaian Pembelajaran Penilaian Ketrampilan

Instrumen unjuk kerja dalam bentuk Rubrik Penilaian. Rubrik Penilaian Unjuk Kemampuan Membaca

Nama : ………

(51)

Observasi (Pengamatan)

Lembar Pengamatan Kegiatan membentuk sayur dengan media plastisin Nama : ………. Kriteria Bagus sekali (4) Bagus (3) Cukup (2) Perlu berlatih lagi (1) Ketepatan memilih warna plastisin Teknik menggulung plastisin Teknik membentuk Ketepatan waktu Warna sesuai aslinya Sebagian besar sama Sebagian kecil sama Tidak sama dengan asli Seluruh media digulung dengan rapi, halus Sebagian kecil media digulung dengan rapi, halus sudah ditempel Sebagian kecil media digulung ditempel Sebagian besar media digulung belum ditempel Sayur yang dibentuk rapi sesuai bentuk aslinya Sebagian besar Sayur yang dibentuk rapi sesuai bentuk aslinya Sebagian kecil Sayur yang dibentuk rapi sesuai bentuk aslinya Sebagian kecil Sayur yang dibentuk sesuai bentuk aslinya, tapi kurang rapi Menyelesai-kan sesuai waktu yang ditentukan Sebagian besar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan Setelah pekerjaan diselesaikan sesuai waktu yang ditentukan Sebagian kecil pekerjaan dapat diselesaikan sesuai waktu

(52)

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Indikator

1. Bercerita tentang pekerjaan orang tua.

2. Bercerita tentang pekerjaan orang yang tinggal dekat dengan rumahnya

3. Menyebutkan hasil dari masing-masing pekerjaan itu.

4. Mencatat jenis-jenis pekerjaan yang ada dan sudah diceritakan teman.

5. Melaksanakan evaluasi

Media dan Alat Sumber

1. Buku teks siswa dan guru 2. Lembar evaluasi

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan

 Guru mengucapkan salam dan menyapa  Guru mengabsen daftar hadir siswa

 Guru menyampaikan tema yang berjudul Pegunungan dengan sub tema Kebun sayuran dan pembelajaran yang ke 6

(53)

Kegiatan Inti Ayo bercerita

1. Siswa memperhatikan tugas guru

2. Siswa maju satu persatu bercerita tentang jenis pekerjaan orang tua dan hasil dari pekerjaan itu.

3. Siswa bercerita tentang pekerjaan tetangga terdekat dan hasil yang didapat

4. Siswa lain menulis di buku tulisnya jenis pekerjaan yang ada

5. Siswa memberi tanda centang pada kolom ( sudah atau belum) sesuai kompetensi yang sudah dikuasai.

Review materi pembelajaran 1-4

Evaluasi

1. Siswa mengerjakan tugas evaluasi di lembar jawaban dan dikumpulkan 2. Bersama sama membahas jawaban soal evaluasi

Kunci jawab soal evaluasi:

1. Misal : kursi, meja, pintu, jendela, almari dll 2. Misal : kobis, terong, tomat, mentimun, wortel dll 3. pendengaran 4. mata 5. guru 6. A 7. C 8. B 9. C 10. A Penutup

Bersama-sama menyimpulkan semua materi yang sudah diajarkan pada hari ini.

(54)

Penilaian Pembelajaran Penilaian

Instrumen unjuk kerja dalam bentuk Rubrik Penilaian.

Instrumen tes tertulis dalam bentuk soal pilhan ganda

Penilaian dilakukan dengan cara menghitung jumlah jawaban benar dari soal yang tersedia.

Pedoman Penskoran:

Skor:

Jawaban benar

Jumlah soal X 100

Rubrik Penilaian Unjuk Kemampuan Bercerita Nama : ………

1. Percaya diri 2. Bicara 3. Berbahasa 4. Dapat dipahami

No. Kriteria Baik

Sekali Baik Cukup

Perlu Bimbingan

(55)

Pembelajaran Proyek I

KEGIATAN PEMBELAJARAN Indikator

1. Mampu menyebutkan bahan dan alat pembuatan tanaman sayur kecambah

2. Mampu membuat tanaman sayur kecambah kacang hijau/kedelai dengan benar

Media dan Alat Sumber

1. Kacang hijau/Kedelai

2. Gelas kaca bening atau gelas aqua mineral 3. Kapuk kapas

4. Air

Langkah-langkah Kegiatan Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam dan menyapa 2. Guru menyampaikan apersepsi

3. Tujuan pembelajaran pada kegiatan pembelajaran ini, agar siswa mampu membuat tanaman sayur kecambah kacang hijau atau kedelai

Kegiatan Inti

1. Melakukan percobaan menanam kecambah kacang hijau atau kedelai 2. Langkah-langkah:

a. Ambil kapas

b. Basahi kapas secukupnya

c. Letakkan di dalam gelas bening yang berlubang kecil di bawahnya d. Letakkan beberapa butir kacang hijau/kedelai

(56)

e. Tetesi kapas tiap pagi/sore ( air tidak boleh terlalu banyak/tidak boleh menggenang di dalam gelas)

f. Letakkan di tempat terbuka g. Amati tiap hari

h. Catat perubahan yang ada

Sayur kecambah dapat dibudidayakan sendiri.

Pertumbuhan pertama dimulai dari akar kecambah, batang, dan daun. Perubahan pertumbuhan dapat dibuktikan melalui perubahan panjang hasil pengukuran tiap hari.

Keberhasilan penanaman kecambah dapat dibudidayakan jumlah besar dan mendatangkan jenis pekerjaan baru bagi kehidupan kita.

Hari ke- Panjang akar Panjang batang Panjang daun Keterangan 1

2 3

(57)

Jaringan Sub Tema 2 KEBUN BUNGA

Matematika 3.4 Me mahami tabe l

kebutuhan uang dan barang dalam kaitannya de ngan k e g i a t a n k e t e r a m p i l a n vocasional. 4.4 Me ne re pkan tabel kebutuhan uang dan barang dalam kaitannya de ngan k e g i a t a n k e t e r a m p i l a n vocasional IPA 3.2 M e n d e s k r i p -sikan cara m e r a w a t pancaindera. 4.2 M e n d e m o n s -trasikan cara merawat panca-indera Sub Tema 2 Kebun Bunga PKn

1.1. Menerima dengan penuh rasa syukur siste m pe me rintahan di indonesia

2.1 Menghargai kedudukan dan fungsi siste m pemerintaha di indonesia 3.2 Me mahami tugas dan we we nang le mbaga negera RI menurut UUD 1945

4.2 Me nyaji tugas dan we we nang le mbaga negara RI menurut UUD 1945

SBdP

Seni Rupa

3.1 Me nge nal cara me mbe ntuk obje k flora de ngan media bahan lunak (clay/ tanah liat/te pung/ plastisin

4.1 Me mbuat be rbagai be ntuk obje k flora dengan media bahan lunak (clay/ tanah liat /tepung /plastisin)

Penjasorkes

3.1 Me nge nal prose dur kombinasi dan variasi gerak dasar langkah kaki mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas ge rak ritmik sederhana

4.1 Me mpraktikkan prosedur kombinasi dan variasi gerak dasar langkah kaki mengikuti irama tanpa atau de ngan musik dalam aktivitas gerak gerak ritmik sederhana

IPS

3.2 Me mahami ke giatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi (ge ografis, ke le mbagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya) dalam dinamika inte raksi de ngan lingkungan alam, pada masa praaksara, Hindu Budha, Islam

4.2 Me mahami ke giatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi (ge ografis, ke le mbagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya) dalam dinamika inte raksi de ngan lingkungan alam, pada masa praaksara, Hindu Budha, Islam Bahasa Indonesia 3.2 Me mahami te ks laporan hasil w a w a n c a r a sederhana tentang kegiatan vokasional dalam bahasa Indone sia, baik lisan maupun tulisan. 4.2 Mempraktikkan teks pe tunjuk te ntang vokasional hasil laporan wawancara se de rhana dalam bahasa.

(58)

Ruang Lingkup Pembelajaran Subtema 2 : Kebun Bunga

Pembe-lajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR

1. Mengamati gambar Beto dan keluarganya

2. Me mbuat kal imat de n gan bahasa siswa sendiri tentang hal-hal penting yang ada di gambar kebun apel

3. Me mbaca teks laporan hasil wawancara dengan petani buah apel

4. Menyebutkan tokoh-tokoh yang ada pada teks

5. Me n cari kat a-kata y ang di angg ap s ulit , ditul is dan dibahas bersama guru

6. Membuat kalimat tanya yang sesuai teks

7. Bertukar pertanyaan dengan teman dan menjawab pertanyaan teman

8. Menyusun daftar pertanyaan sesuai kemampuan siswa 9. Me mbaca pe rtany aan dan

jawaban di depan kelas dengan baik.

10. Mencari informasi dari sumber lain tentang nama bunga yang subur dan baik di lingkungan pegunungan

11. Me mbaca hasil informasi di de pan ke las dan dis atukan dengan teman lain.

12. Berdiskusi menyebutkan nama bunga yang tumbuh di sekitar rumahnya

13. Membaca dan mencatat dari se mua ke lo mpo k se hing ga menjadi banyak bunga

14. Me nghi tung pe njuml ahan 5 bilangan dengan hasil kurang dari 200 pada tabel

15. Menghitung perkalian dengan hasil kurang dari 200 pada tabel

1. Membuat kalimat seerhana dengan struktur yang benar 2. Me mbac a co nto h te ks

laporan se de rhana has il wawanc ara se de rhana tentang kegiatan vokasional 3. Me n gide ntifikas i macam kegiatan vokasional dalam wawancara sederhana 4. Menyebutkan tokoh-tokoh

dalam teks wawancara 5. Membuat kalimat tanya yang

benar

6. Menyusun daftar pertanyaan Wawanc ara se de rhana tentang kegiatan vokasional 7. Me l aksanakan ke giat an wawanc ara se de rhana tentang kegiatan vokasional 8. Menyelesaikan soal operasi hitung penjumlahan lima bilangan asli sampai 200 9. Menyelesaikan soal operasi

hitung perkalian bilangan asli dengan hasil kurang dari 200

(59)

Pembe-lajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR

1. Mengamati gambar Riza sedang wawancara dengan petani durian 2. Me mbuat kalimat sederhana

berdasarkan gambar

3. Me mbaca teks laporan hasil wawancara dengan petani durian 4. Menyebutkan tokoh-tokoh yang

ada dalam teks

5. Mencari kata-kata sulit dan menanyakan pada guru

6. Me mbuat kalimat tanya dan menjawab pertanyaan teman tentang teks kebun durian 7. Me mbaca pe rtany aan dan

jawaban di depan kelas dengan baik. Seperti tanya jawab 8. Me ncari in formasi di

perpustakaan atau sumber buku lai n te ntan g manfaat bu ah durian

9. Mengisikan manfaat buah pada tabel

10. Be rdis kusi de ngan te man menulis cara-cara merawat alat indera

11. Mengisi tabel hasil diskusi. 12. Melaporkan hasil kerja dengan

cara membaca hasil kerja di depan kelas

1. Me mbac a co nto h te ks laporan se de rhana has il wawanc ara se de rhana tentang kegiatan vokasional dengan benar

2. Menyebutkan tokoh-tokoh dalam teks bacaan

3. Menyusun daftar pertanyaan wawanc ara se de rhana tentang kegiatan vokasional 4. Me l aksanakan ke giat an wawanc ara se de rhana tentang kegiatan vokasional 5. Menyebutkan manfaat buah 6. Menyebutkan cara merawat

pancaindera kita

7. Membacakan hasil diskusi cara merawat alat indera

1. Mengamati gambar Beto sedang wawanc ara de n gan pe tani durian

2. Me mbuat kal imat de n gan bahasa siswa sendiri tentang hal-hal pe nting yang ada di gambar

3. Me mbac a kalimat-kalimat buatannya di depan kelas. 1. Menjawab pertanyaan sesuai

gambar

5. Me mbaca pe rtany aan dan jawaban di depan kelas dengan baik.

6. Me ncari in formasi di pe rpus takaan atau sumbe r buku lain tentang tugas DPR 7. Me nce rite rakan ke i ngin an

pekerjaan setelah dewasa nanti. 8. Be rdis kusi de ngan te man menulis jenis pekerjaan dan jenis pekerjaan yang sesuai 9. Mengisi tabel hasil diskusi. 10. Membaca hasil kerja kelompok

dan kelompok lain menanggapi

1. Me nye butkan l e mbaga negara RI menurut UUD RI 1945

2. Menyebutkan tugas lembaga ne g ara (DPR) yang be rhubu ngan de n gan ekonomi di daerah

3. Mengidentifikasi kegiatan man usia dal am hubungannya dengan kondisi geografis dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam

4. Mengidentifikasi kegiatan man usia di ling kung an sekitar dalam hubungannya dengan kondisi e konomi, pendidikan dan budaya. 5. Me nuli skan ke giat an

man usia dal am hubungannya dengan kondisi geografis dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam

Referensi

Dokumen terkait

3.2.2 Mengidentifi kasi kata tanya yang digunakan dalam contoh teks wawancara sederhana tentang kegiat- an vokasional dalam ba- hasa Indonesia baik lisan maupun tulisan..

Tempat  pertemuan  masyarakat  harus  memadai  untuk  40‐60  orang  dan  terlindung  dari  hujan,  panas 

Divisi pemasaran mempunyai hak akses terhadap Master Penyewa, Menu Transaksi Pemesanan Alat Berat, Menu Transaksi Kontrak, Menu Transaksi Faktur, Menu Transaksi Surat Jalan,

Untuk menentukan efisiensi detektor HPGe digunakan sumber Co-60 berbentuk titik dengan aktivitas yang telah diketahui dan ditempatkan pada jarak 25 cm dari muka

Para PNS lingkungan Kecamatan dan Kelurahan wajib apel pagi setiap hari senin di Halaman Kantor Kecamatan Kebayoran Baru, dan akan diberikan teguran kepada yang tidak ikut apel

Buku ini merupakan buku pegangan siswa untuk pembelajaran kelas VII SMPLB tunagrahita dengan tema “Hidup Sehat” yang dijabarkan kedalam 4 subtema yaitu: Pola Hidup Sehat, Pola Makan

WLD2 Bulak Banteng-Dukuh Kupang PP

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Buku yang digunakan oleh satuan pendidikan pada pasal 2 angka 1