Jumat, 11 September 2015
SISTEM JAMINAN SOSIAL
NASIONAL PROGRAM
JAMINAN KESEHATAN
BPJS KESEHATAN
Sistem Jaminan Sosial Nasional
• Standar minimal Jaminan Sosial (
Tunjangan kesehatan,
tunjangan
sakit, tunjangan pengangguran, tunjangan hari tua, tunjangan
kecelakaan kerja, tunjangan keluarga, tunjangan persalinan,
tunjangan kecacatan, tunjangan ahli waris
Konvensi ILO 102
tahun 1952
• “
Setiap orang berhak atas Jaminan Sosial
yang memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang
bermanfaat".
Pasal 28 H ayat 3
UUD 45
• "
Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh
rakyat
dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak
mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan".
Pasal 34 ayat 2
UUD 45
Hak konstitusional setiap orang
+
Wujud tanggung jawab negara
” JANUARI
4, PT ASKES PERSERO MENJADI BPJS KESEHATAN”
UU SJSN dan UU BPJS
PerPres No 111 tahun 2013
tentang Perubahan Atas
PerPres No 12 TAHUN 2013
TENTANG
JAMINAN KESEHATAN
1. Kegotong-royongan
2. Nirlaba
3. Keterbukaan
4. Kehati-hatian
5. Akuntabilitas
6. Portabilitas
7. Kepesertaan wajib
8. Dana amanat
9. Hasil pengelolaan
dana digunakan
seluruhnya untuk
pengembangan
program dan
sebesar-besarnya untuk
kepentingan peserta
9 Prinsip
1. Jaminan
Kesehatan
(BPJS Kesehatan)
2. Jaminan
Kecelakaan Kerja
3. Jaminan Hari Tua
4. Jaminan Pensiun
5. Jaminan Kematian
(BPJS Ketenagakerjaan)
5 Program
1. Kemanusiaan
2. Manfaat
3. Keadilan sosial
bagi seluruh
rakyat Indonesia
3 Azas
7
Pelaksanaan JKN BPJS
Kesehatan di Wilayah Kerja
BPJS Kesehatan Prop. Sulteng
Peserta JKN BPJS Kesehatan
Provinsi Sulawesi Tengah Berbanding Jumlah Penduduk
APBN APBD PPU BUKAN
PEKERJA PBPU JUMLAH %
PALU KAB. BUOL 1.975.037 60.664 - 13.623 1.615 1.141 77.043 1.897.994 96,10% KAB. DONGGALA - 146.373 - 14.095 2.096 4.826 167.390 (167.390) 0,00% KAB. PARIGI MOUTONG - 207.747 - 24.347 2.406 6.737 241.237 (241.237) 0,00% KAB. POSO - 94.903 - 29.783 5.170 3.883 133.739 (133.739) 0,00% KAB. SIGI - 103.111 - 14.613 3.300 6.472 127.496 (127.496) 0,00% KAB. TOLI TOLI - 95.450 - 20.186 2.979 3.466 122.081 (122.081) 0,00% KOTA PALU - 79.636 24.485 105.622 17.038 29.364 256.145 (256.145) 0,00%
TOTAL 1.975.037 787.884 24.485 222.269 34.604 55.889 1.125.131 849.906 43,03%
LUWUK KAB. BANGGAI 917.327 130.042 - 37.810 4.950 4.163 176.965 740.362 80,71% KAB. BANGGAI KEPULAUAN - 47.412 1.873 9.365 1.000 602 60.252 (60.252) 0,00% KAB. BANGGAI LAUT - 14.187 - 3.867 437 454 18.945 (18.945) 0,00% KAB. MOROWALI - 38.562 - 15.779 1.091 1.672 57.104 (57.104) 0,00% KAB. MOROWALI UTARA - 41.188 - 8.389 1.314 2.625 53.516 (53.516) 0,00% KAB. TOJO UNA UNA - 70.872 - 14.067 1.604 840 87.383 (87.383) 0,00%
TOTAL 917.327 342.263 1.873 89.277 10.396 10.356 454.165 463.162 50,49% GRAND TOTAL 2.892.364 1.130.147 26.358 311.546 45.000 66.245 1.579.296 1.313.068 45,40%
PESERTA BELUM TERDAFTAR
PBI NON PBI
JUMLAH KANTOR CABANG BPJS Kesehatan Kabupaten/Kota JUMLAH PENDUDUK PESERTA TERDAFTAR 2015 PESERTA TERDAFTAR; 1,579,296 ; 55% BELUM TERDAFTAR 1,313,068 45%
DPRD YANG TELAH BERGABUNG ADALAH :
1.
KAB. DONGGALA
2.
KAB. SIGI
3.
KAB. BANGGAI
4.
KAB. BANGGAI KEPULAUAN
5.
KAB. MOROWALI
Pencapian Integrasi Jamkesda
Di Provinsi Sulawesi Tengah
No
Kantor Cabang
Pemda Sasaran
Jumlah Peserta PKS
di Tahun 2015
1
Provinsi Sulawesi Utara
2
Kota Palu
24.485
3
Kab. Parigi Moutong
4
Kab. Toli-Toli
5
Kab. Buol
6
Kab. Donggala
7
Kab. Sigi Biromaru
8
Kab. Poso
9
Kab. Banggai
10
Kab. Banggai Kepulauan
11
Kab. Banggai Laut
1.873
12
Kab. Tojo Una-Una
13
Kab. Morowali
14
Kab. Morowali Utara
Palu
( Target 2015 :
58.417)
Luwuk
(Target 2015 :
30.177)
www.bpjs-kesehatan.go.id
PENCAPAIAN PESERTA BADAN USAHA SD
AGUSTUS 2015 PER KAB/KOTA
WILKER CABANG PALU
10
59.57% 59.57% 30.65% 17.34% 1.92% 35.34% 20.82% 88.63% 26.28%Pendaftaran Badan Usaha
Masih Rendah
KOTA PALU
1.229
12.558
522
10.282
12.472
707
2.276
KAB. DONGGALA
44
1.439
20
1.220
1.334
24
219
KAB. SIGI
23
112
6
77
81
17
35
KAB PARIGI MOUTONG
57
714
33
558
724
24
156
KAB. POSO
61
1.097
31
842
881
30
255
KAB. BUOL
8
2.561
4
2.542
4.902
4
19
KAB. TOLITOLI
69
871
29
310
831
40
561
BU BELUM
TERDAFTAR
JUMLAH
BU
JUMLAH
PEKERJA
JUMLAH
KELUARGA
JUMLAH
BU
JUMLAH
PEKERJA
JUMLAH
BU
JUMLAH
PEKERJA
JUMLAH BU
BU TERDAFTAR
www.bpjs-kesehatan.go.id
PENCAPAIAN REKRUTMENT BADAN
USAHA TERHADAP TARGET TAHUN 2015
WILKER CABANG PALU
11
59.57% 59.57% 30.65% 17.34% 1.92% 35.34% 20.82% 88.63% 26.28%EKS JPK JAMSOSTEK
20.634
20.845
101%
BUMN
8.139
-
0%
SWASTA BARU
30.347
19.296
64%
WNA
941
3
0,32%
PPNPN
1.606
500
31%
TOTAL
61.667
40.644
PENCAPAIAN
SD AGUSTUS
TARGET 2015
Puskesmas
Dokter
Praktek
Perorangan
Klinik
Praktek
Gigi
Apotik Optik
KAB. BUOL
11
-
3
-
1
-
15
KAB. DONGGALA
16
2
2
1
-
-
21
KAB. PARIGI MOUTONG
21
-
2
-
-
-
23
KAB. POSO
23
2
3
-
-
-
28
KAB. SIGI
19
1
1
-
-
-
21
KAB. TOLI TOLI
14
1
3
-
-
2
20
KOTA PALU
12
24
11
11
4
3
65
KAB. BANGGAI
24
1
3
-
1
4
33
KAB. BANGGAI KEPULAUAN
15
2
1
-
-
-
18
KAB. MOROWALI
19
2
1
-
-
1
23
KAB. MOROWALI UTARA
-
-
1
-
-
-
1
KAB. TOJO UNA UNA
13
2
1
-
-
1
17
Total se-Provinsi Sulawesi Tengah
187
37
32
12
6
11
285
Kabupaten/Kota
Jumlah Fasilitas Kesehatan
Grand
Total
PENYEDIAAN FKTP
FKTP Wilayah
Prop. Sulteng
yang telah
Melaksanakan
Kontrak
Dengan BPJS
Kesehatan
www.bpjs-kesehatan.go.id
FKRTL Wilayah Prop.
Sulteng yang telah
Melaksanakan Kontrak
Dengan BPJS
Kesehatan
PENYEDIAAN FKRTL
KAB/KOTA
NAMA FASKES
RS Undata
RSU Anutapura
RS Jiwa Madani
RS Wirabuana
RS Bhayangkara
RS Bersalin Defina
RSU Islam Alkhairat
RS Nasanapura
KAB. DONGGALA
RS Kabelota Donggala
RSUD Poso
RGKST Tentena
RS Anuntaloko Parigi
RSU Tombolotutu
KAB. SIGI
RSUD Tora BeLo
KAB. BUOL
RSUD Buol
KAB. TOLI-TOLI
RS Mokopido Toli-Toli
KAB. BANGGAI
RSUD Luwuk
KAB. TOJO UNA-UNA
RSUD Ampana
KAB. MOROWALI UTARA
RSUD Kolonodale
KAB. MOROWALI
RSUD Morowali
KAB. BANGGAI LAUT
RSUD Banggai
KOTA PALU
KAB. POSO
VVIP VIP I II III Total
1 KOTA PALU RSUD UNDATA PALU B PEMERINTAH DAERAH 5 21 82 52 180 335
2 KOTA PALU RS ANUTAPURA PALU B PEMERINTAH DAERAH - 30 14 32 245 321
3 KOTA PALU RS MADANI C PEMERINTAH PUSAT/KEMENTRIAN - 17 34 33 116 200
4 KOTA PALU RS BHAYANGKARA 3 POLRI 1 4 9 8 65 86
5 KOTA PALU RS WIRABUANA 4 TNI AD - 8 8 32 53 101
6 KOTA PALU RS ISLAM ALKHAIRAT SD SWASTA - 4 7 12 36 59
7 KOTA PALU RSIA NASANAPURA SD SWASTA 1 2 2 3 10 18
8 KAB PARIGI MOUTONG RSU ANUNTALOKO PARIGI C PEMERINTAH DAERAH - 9 18 26 56 109
9 KAB PARIGI MOUTONG RSIA DEFINA D SWASTA - 3 5 3 10 21
10 KAB PARIGI MOUTONG RSD RADJA TOMBOLOTUTU D PEMERINTAH DAERAH - - 4 8 22 34
11 KAB BUOL RSUD BUOL D PEMERINTAH DAERAH - 11 5 12 39 67
12 KAB DONGGALA RS KABELOTA DONGGALA C PEMERINTAH DAERAH - - 1 16 85 102
13 KAB TOLI - TOLI RS MOKOPIDO TOLI - TOLI C PEMERINTAH DAERAH - 5 13 17 58 93
14 KAB POSO RSD POSO C PEMERINTAH DAERAH - 15 18 22 85 140
15 KAB POSO RGKST TENTENA SD SWASTA - 10 10 27 20
16 KAB SIGI RSUD TORA BELO D PEMERINTAH DAERAH - - 71 24 4 99
17 KAB. BANGGAI RSUD LUWUK C PEMERINTAH DAERAH - 20 16 49 110 195
18 KAB. TOJO UNA-UNA RSUD AMPANA C PEMERINTAH DAERAH - 14 10 8 92 124
19 KAB. MOROWALI UTARA RSUD KOLONODALE C PEMERINTAH DAERAH 3 4 6 4 39 56
20 KAB. MOROWALI RSUD MOROWALI C PEMERINTAH DAERAH 7 6 5 19 40 77
21 KAB. BANGGAI LAUT RSUD BANGGAI D PEMERINTAH DAERAH - 2 3 - 43 48
∑ TEMPAT TIDUR KELAS
FASKES
NAMA FASKES KEPEMILIKAN NAMA DATI2
NO
JUMLAH RUMAH SAKIT DAN TEMPAT TIDUR
DI PROVINSI SULAWESI TENGAH
Rata-Rata Jumlah Kunjungan Peserta
ke BPJS Kepesertaan
KANTOR CABANG
BPJS Center
Rata-Rata Kunjungan
per bulan
BRSUD KABELOTA
DONGGALA
239
RSUD POSO
1,769
BADAN RSD MOKOPIDO
TOLI
1,272
RSU UNDATA PALU
6,277
RSUD ANUTAPURA PALU
7,053
RS WIRABUANA
608
RS JIWA MADANI
1,695
RS BHAYANGKARA PALU
448
RSU BUOL
708
RSUD ANUNTALOKO PARIGI
1,647
Cabang Palu
KANTOR CABANG
BPJS Center
Rata-Rata Kunjungan
per bulan
www.bpjs-kesehatan.go.id
21 RS
(TOTAL RS)
21 RS
(Sudah Mengajukan Klaim)
21 RS
(Sudah Dibayar Penuh)
0 RS
(Belum dibayar)
0 RS
(Belum mengajukan Klaim)
Data Penyelesaian Pembayaran Tagihan
Klaim Rumah Sakit
17
KEPESERTAAN
– IURAN –
PROSEDUR PENDAFTARAN
2014
2015
2016
2019
PerPres Nomor: 111 Tahun 2013 pasal 6 (3):
Kewajiban melakukan pendaftaran kepesertaan
bagi BUMN, usaha besar, usaha menengah dan
usaha mikro paling lambat 1 Januari 2015
Mulai 1 Januari 2014
1.
PBI
2.
TNI/POLRI
3.
Eks Askes
4.
Eks Jamsostek
5.
Lain-lain
Universal
Coverage
Pentahapan Kepesertaan
Jaminan Kesehatan
Paling lambat 1 Januari 2016
Usaha mikro
Paling lambat 1 Januari 2015
1.
BUMN
2.
Usaha besar
3.
Usaha menengah
4.
Usaha kecil
Peningkatan
cakupan peserta
dari kalangan
tenaga kerja
Landasan Hukum
Pasal 13 UU No.40 Tahun
2004 tentang Sistem
Jaminan Kesehatan
Nasional
Pasal 14 UU No.24 Thn
2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan
Sosial
9/14/2015
19
Setiap orang, termasuk orang asing
yang bekerja paling singkat 6
bulan di Indonesia, wajib menjadi
peserta program Jaminan Sosial
HAK :
HAK - KEWAJIBAN - SANKSI
Mendapatkan identitas
BPJS Kesehatan sebagai
bukti sah untuk
memperoleh pelayanan
kesehatan
Memperoleh manfaat
dan informasi tentang
hak dan kewajiban serta
prosedur pelayanan
kesehatan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
Mendapatkan Pelayanan
Kesehatan BPJS
Kesehatan di fasilitas
kesehatan yang
kerjasama dengan BPJS
Kesehatan
Menyampaikan
keluhan/pengaduan,
kritik dan saran secara
lisan atau tertulis ke
kantor BPJS Kesehatan
KEWAJIBAN :
Pekerja Bukan Penerima Upah Dan Bukan Pekerja :
Catatan : Apabila tgl 10 jatuh pada hari libur maka iuran dibayarkan pada hari kerja berikutnya
HAK - KEWAJIBAN - SANKSI
Mendaftarkan seluruh anggota keluarganya
Memberikan data dirinya berikut
keluarganya dengan mengisi Daftar Isian
Peserta dengan lengkap dan benar
Melakukan Pembayaran iuran paling lambat
tanggal 10 (dpt dibayarkan >1 bulan diawal)
SANKSI :
HAK - KEWAJIBAN - SANKSI
Pembayaran iuran lebih dari tanggal 10
dikenakan denda 2% per bulan dari total
iuran yang tertunggak, maksimal 3 bulan
untuk PPU dan 6 bulan untuk PBPU dan BP
Lebih dari 3 bulan untuk PPU dan
6 bulan untuk BPPU dan BP, penjaminan
kesehatan diberhentikan sementara
PerPres R.I No. 111 TAHUN 2013 Ttg Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang
Jaminan Kesehatan Pasal 17 ayat (5&6) dan Pasal 17A
ayat (3&4)
PT. Askes (Persero)
Peserta
Bukan
Penerima Bantuan Iuran (PBI)
Pekerja
Penerima
Upah (PPU)
Kelas I dan
II
Pekerja
Bukan
Penerima
Upah
Kelas I, II
dan III
Bukan
Pekerja
Kelas I, II
dan III
Penerima Bantuan
Iuran (PBI)
Fakir Miskin
Kelas III
Orang Tidak
Mampu
Kelas III
Manfaat Akomodasi
KEWAJIBAN PEMBERI KERJA
• Wajib mendaftarkan dan memberikan data dirinya
dan pekerjanya beserta keluarganya secara lengkap
dan benar kepada BPJS (Pasal 15 ayat 1 dan 2)
• Pasal 19 ayat 1 dan 2
UU No.24 Thn 2011
• Wajib mendaftarkan dirinya dan pekerjanya sebagai
peserta dengan membayar iuran (Pasal 11 Ayat 1)
• wajib memungut iuran dari Pekerjanya, membayar iuran
paling lambat tanggal 10 setiap bulan (Pasal 17 Ayat 1)
Pepres No.111 Thn
2013
• wajib mendaftarkan dirinya dan pekerjanya sebagai
Peserta BPJS (Pasal 3 ayat 1)
PP No. 86 Thn 2013
• Mengenai pengurusan dan perpanjangan izin usaha
oleh perizinan
PENDAFTARAN PESERTA
Electronic Data BU (e-DABU) adalah:
1.
Alat bantu untuk mempermudah proses mutasi tambah/kurang peserta dan rekonsiliasi
Data Peserta & Iuran Badan Usaha
2.
Prinsip kerja E-DABU adalah SELF ASSESSMENT, artinya Badan Usaha mengakses data
pekerja dan anggota keluarganya yang menjadi peserta BPJS Kesehatan pada periode
tertentu yang telah ditetapkan dan dapat langsung melakukan koreksi terhadap data
tersebut sebelum dimigrasikan ke dalam masterfile BPJS Kesehatan
3.
Berbasis web dengan alamat : http://edabu.bpjs-kesehatan.go.id/ dan
https://new-edabu.bpjs-kesehatan.go.id/
4.
Akses diberikan setelah BU melakukan registrasi memperoleh username dan password
5.
User Manual menjadi pedoman penggunaan e-DABU.
PENDAFTARAN PESERTA PEKERJA
PENERIMA UPAH BAGI WNA
Didaftarkan oleh Pemberi Kerja
Tidak melalui Aplikasi New e-Dabu (Manual)
Persyaratan :
KITAS/KITAP, Kontrak (Perjanjian) antara entitas perusahaan dengan
Pemerintah Indonesia bagi Perusahan Asing/ Non Governmental
Organization (NGO) yang tidak memiliki izin usaha dan NPWP
IURAN PESERTA PEKERJA
PENERIMA UPAH
IURAN PESERTA PEKERJA
PENERIMA UPAH
www.bpjs-kesehatan.go.id
Iuran
Pemberi
Kerja : 4%
Pekerja :
1%
BUMN/
BUMS/
BUMD
Gaji Pokok + Tunjangan tetap
sesuai PTKP K-1
Min UMP, Maks 2X PTKP K-1
Menanggung 5 Anggota
Keluarga
Tambahan Kel lainnya 1%
UU No. 24 Tahun 2011
• Pasal 11 Huruf c,f,g dan h :
• Melakukan Pengawasan dan Pemeriksaan Atas Kepatuhan
• Mengenakan Sanksi Administratif
• Melaporkan Kepada Instansi Yang Berwenang Mengenai
Ketidakpatuhan dalam Membayar Iuran atau dalam memenuhi
kewajiban lain
• Melakukan Kerjasama dengan Pihak Lain Dalam Rangka
Penyelenggaraan Jaminan Sosial
PP No. 86 Tahun 2013
• Pasal 13 :
• Pengenaan Sanksi Administratif Dilakukan Berdasarkan Pengawasan
dan Pemeriksaan Kepatuhan
• Pemeriksaan dapat dilakukan berdasarkan Pengaduan Masyarakat
• BPJS Wajib melaporkan ketidakpatuhan Pemberi Kerja kepada
instansi yang berwenang dibidang ketenagakerjaan
• Pasal 14
• BPJS Kesehatan mengangkat Petugas Pemeriksa
• Ketentuan Lebih Lanjut Mengenai Tata Cara dan Mekanisme Kerja
Pengawasan dan Pemeriksaan Diatur dengan Peraturan BPJS
Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014
• Mengatur Tentang Tata Cara dan Mekanisme Kerja Pengawasan dan
Pemeriksaan Kepatuhan
KEBIJAKAN REGULASI TERKAIT PENGAWASAN
DAN PEMERIKSAAN KEPATUHAN
SANKSI PEMBERI KERJA
UU No.24 Tahun 2011
Pepres No.111 Tahun 2013
PP No.86 Tahun 2013
Pasal 17 :
Ayat 1 : tidak melaksanakan
ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 16 dikenai sanksi
administratif.
Ayat 2 : Sanksi administratif
sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dapat berupa:
a. teguran tertulis;
b. denda; dan/atau
c. tidak mendapat pelayanan
publik tertentu.
Pasal 55 :
Pemberi kerja yang melanggar
pasal 19 ayat (1) dan (2) pidana
penjara 8 tahun atau penjara
denda 1 M
Pasal 17 :
Ayat 5 dan 6 : Keterlambatan
pembayaran oleh pemberi
kerja, dikenakan denda 2% dari
total tagihan per-bulan, apabila
menunggak sampai 3 bulan,
pelayanan dihentikan
Pasal 3 :
Apabila tidak mendaftarkan
sebagai peserta BPJS Kesehatan
maka dikenakan Sanksi
Administratif sesuai Peraturan
Pemerintah No.86 tahun 2013
berupa :
- Teguran tertulis (2X teguran)
- Denda 0,1% (nol koma satu
persen) setiap bulan dari iuran
yang seharusnya dibayar yang
dihitung sejak teguran tertulis
kedua berakhir; dan/atau
- Tidak mendapat pelayanan
publik tertentu
SANKSI ADMINISTRASTIF UNTUK
KETIDAKPATUHAN PENDAFTARAN DAN
PERUBAHAN DATA KEPESERTAAN
• Diberikan untuk
jangka waktu 10
hari
Teguran Tertulis 1
•Diberikan untuk jangka waktu 10 hari sejak