• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR DATA KESELAMATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAR DATA KESELAMATAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Menurut Peraturan Menteri Industri No. 23/M-IND/PER/4/2013 mengenai Perubahan terhadap Peraturan Menteri Industri No. 87/M-IND/PER/9/2009 mengenai Sistem Harmonisasi Global (GHS) Klasifikasi dan Pelabelan Bahan Kimia, Lembar Data

Keselamatan (LDK) harus disediakan untuk zat atau campuran berbahaya. Produk ini tidak memenuhi klasifikasi kriteria standar. Oleh karena itu dokumen tersebut berada di luar cakupan standar dan persyaratan untuk konten dalam setiap bagian tidak berlaku.

1. IDENTIFIKASI ZAT/SEDIAAN DAN PERUSAHAAN/USAHA

Nama produk: SpectrAlÒ PC-401 Fumed Alumina

Kode produk: PC401

Sinonim: Aluminium Oksida Berasap, Aluminium Oksida-Alfa, Aluminium Oksida-Gamma, Aluminium Oksida-Delta, Aluminium Oksida-Teta, Aluminium Oksida Pirogenik SDS (SDS = Lembar Data Keamanan)

ini valid untukdengan kelas berikut: Alumina Berasap SpectrAl®. PC-401.

Penggunaan yang dianjurkan: Berbagai, Aditif kosmetik: Bahan antigumpal, Bahan pengendali viskositas, Lainnya Pembatasan penggunaan: Tidak berlaku.

Pemasok:

Tanggal Revisi 21-Sep-2015

PT Cabot Indonesia

Talavera Suite, 21st Fl., Unit 1-3 Jl. Letjen TB Simatupang, Kav. 22-26 Jakarta, Cilandak12430

Indonesia

Tel: +62 21 2758 4100 Fax: +62 21 7592 5252

Kantor Pusat Wilayah Asia Pasifik Cabot China Ltd 558 Shuangbai Road Minhang District Shanghai 201108, China Tel: +86 21 5175 8800 Faks: +86 216434 5532

(2)

Nomor Telepon Darurat layanan 24J/7hr

CHEMTREC Indonesia: 001 -803 -9114

CHEMTREC International: +1 703-741-5970 atau +1-703-527-3887 Tiongkok: CHEMTREC 4001 - 204937

Jerman: CHEMTREC 0800-181-7059 UK: CHEMTREC: (+44)-870-8200418

AS: CHEMTREC 1-800-424-9300 atau 1-703-527-3887

2. IDENTIFIKASI BAHAYA

Klasifikasi GHS : Bukan zat yang berbahaya menurut standar GHS Indonesia dari Menteri perindustrian No.23/M-IND/PER/4/2013.

Elemen Label

Piktogram: Tidak ada

Kata Sinyal: Tidak ada

Pernyataan Bahaya: Tidak ada Pernyataan Peringatan: Tidak ada Bahaya yang tidak diklasifikasikan (HNOC)

Tidak satupun.

Rute Prinsip Paparan: Penghirupan, Kontak kulit, Kontak mata

Kontak Mata: Bisa menyebabkan iritasi mekanis. Hindari kontak dengan mata. Kontak Kulit: Bisa menyebabkan iritasi mekanis dan kulit kering.

Penghirupan: Debu bisa mengiritasi saluran pernapasan. Sediakan ventilasi pembuangan yang sesuai pada mesin dan pada tempat-tempat dimana debu dapat terbentuk. Lihat juga Bagian 8. Proses Pencernaan: Efek kesehatan yang buruk diperkirakan tidak ada. Lihat Bagian 11.

Karsinogenisitas: Tidak mengandung zat apa pun dalam konsentrasi di atas 0,1% yang terdaftar oleh IARC (International Agency for Research on Cancer (Badan Penelitian Kanker Internasional)), NTP (National Toxicology Program (Program Toksikologi Nasional)), OSHA (Occupational Safety and Health Administration (Administrasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja)), ACGIH (American Conference for Governmental Industrial Hygienists (Konferensi Ahli Kebersihan Industri Pemerintah Amerika)) atau EU (European Union (Uni Eropa)). Lihat juga Bagian 11.

Efek-efek Organ Sasaran: Paru-paru, Lihat Bagian 11

Kondisi Medis Semakin Memburuk

dengan Paparan: Asma, Kelainan pernapasan

(3)

3. KOMPOSISI/INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN SENYAWA TUNGGAL

Sinonim: Aluminium Oksida Berasap, Aluminium Oksida-Alfa, Aluminium Oksida-Gamma, Aluminium Oksida-Delta, Aluminium Oksida-Teta, Aluminium Oksida Pirogenik.

Nama kimia No. CAS %-berat Rahasia dagang

Aluminium Oksida 1344-28-1 100

-Informasi lain:

Tanda hubung (-) berarti "tidak berlaku"

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

Kontak kulit Cuci seluruhnya dengan sabun dan air. Cari pertolongan medis jika gejala timbul. Kontak mata Langsung bilas mata dengan gunakan air yang banyak selama 15 minit. Cari pertolongan

medis jika gejala timbul.

Penghirupan Jika batuk, sesak atau gangguan pernapasan yang lain akan muncul, pindah ke tempat yang berudara segar. Cari bantuan medis jika gejala terjadi terus menerus. Jika diperlukan, kembalikan napas normal melalui tindakan standar pertolongan pertama. Proses Pencernaan Jangan memancing supaya muntah. Jika sadar, berikan beberapa gelas air. Jangan pernah

memberikan sesuatu melalui mulut ke orang yang tak sadarkan diri. Gejala dan efek terpenting, baik akut maupun tertunda

Gejala Efek dan gejala terpenting yang diketahui dijelaskan dalam Bagian 2 dan/atau dalam Bagian 11.

Indikasi pertolongan medis segera dan perawatan khusus yang diperlukan Catatan bagi dokter Perlakukan sesuai gejala.

5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN

Media Pemadaman yang Sesuai Alumina bersifat tidak mudah terbakar, karena itu tidak ada media pemadam yang perlu diidentifikasi.

Media Pemadaman yang Tidak SesuaiTidak ada. Bahaya khusus yang timbul akibat

bahan kimia Tidak satupun. Produk pembakaran berbahaya Tidak ada. Peralatan pelindung dan tindakan

pencegahan bagi pemadam kebakaran

Kenakan alat pelindung yang sesuai. Bila terjadi kebakaran, kenakan alat bantu pernapasan mandiri (SCBA).

Resiko Ledakan Debu: Tidak berlaku. Tidak akan menyebabkan ledakan debu

(4)

Tindakan pencegahan pribadi, alat pelindung dan prosedur darurat

Tindakan pencegahan pribadi Hindari pembentukan debu. Pastikan ventilasi yang cukup. Gunakan perlengkapan perlindungan pribadi. Lihat juga Bagian 8.

Untuk penolong darurat Gunakan pelindung diri yang dianjurkan di Bagian 8. Tindakan Pencegahan Dampak Lingkungan

Tindakan Pencegahan Dampak

Lingkungan Bendung tumpahan produk di tanah, jika mungkin dilakukan. Pejabat berwenangsetempat harus diberitahukan jika cukup banyak tumpahan yang tidak dapat dipindahkan.

Metode dan bahan untuk pembendungan dan pembersihan

Metode Pembatasan Cegah kebocoran atau tumpahan lebih lanjut jika aman dilakukan.

Metode pembersihan Bersihkan segera dengan vakum. Penggunaan vakuum dengan filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA) dianjurkan. Jangan menciptakan awan debu dengan menggunakan sikat atau udara bertekanan. Ambil dan pindahkan ke kontainer yang sudah diberi label dengan benar. Lihat Bagian 13.

7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN

Tindakan pencegahan untuk penanganan yang aman

Saran untuk penanganan yang aman Hindari kontak dengan kulit dan mata. Hindari pembentukan debu. Jangan hirup debu. Sediakan ventilasi pembuangan yang sesuai pada mesin dan pada tempat-tempat dimana debu dapat terbentuk. Jangan menciptakan awan debu dengan menggunakan sikat atau udara bertekanan.

Ambil langkah-langkan pengamanan terhadap pelepasan statis. Semua bagian logam dari peralatan pencampuran dan pengolahan harus dibumikan /diarde. Pastikan semua peralatan dibumikan secara elektris sebelum dimulainya pemindahan operasi. Debu halus dapat menembus peralatan listrik dan dapat menyebabkan konselet listrik.

Pertimbangan Higiene Umum Tangani sesuai dengan praktik kebersihan dan keselamatan industri yang baik Kondisi penyimpanan aman, termasuk segala ketaksesuaian

Kondisi Penyimpanan Jaga agar wadah tetap tertutup rapat di tempat kering dan berventilasi baik. Jangan simpan bersama bahan kimia yang mudah menguap karena bahan tersebut bisa terjerap ke produk. Simpan pada suhu sekitar. Simpan dalam kontainer dengan label yang tepat. Bahan Yang Tidak Sesuai Tidak ada yang diketahui.

8. PENGENDALIAN PAPARAN/PERLINDUNGAN DIRI

Panduan Paparan Tabel di bawah adalah ringkasan. Tolong melihat undang-undang spesifik untuk informasi lengkap.

(5)

Aluminium Oksida, CAS RN 1344-28-1:

Australia: 10 mg/m³, TWA, Bisa terhirup ke paru-paru Austria MAK: 6 mg/m³, TWA, Bisa terhirup ke paru-paru Belgia OEL: 10 mg/m³, TWA

Tiongkok: 4 mg/m³, TWA, Total; 6 mg/m³, STEL

Denmark: 5 mg/m³, TWA Total; 2 mg/m³, TWA Bisa terhirup ke paru-paru Prancis INRS: 10 mg/m³, TWA

Jerman: 4 mg/m³, TWA, Bisa terhirup ke hidung dan mulut ; 1,5 mg/m³, TWA, Bisa terhirup ke paru-paru

Irlandia: 10 mg/m³, TWA, Bisa terhirup ke hidung dan mulut ; 4 mg/m³, TWA, Bisa terhirup ke paru-paru

Italia - OEL: 10 mg/m³, TWA

Jepang: 2 mg/m³, TWA Total; 0,5 mg/m³, TWA Bisa terhirup ke paru-paru Korea: 10 mg/m³, TWA

Belanda MAC: 10 mg/m³, TWA Norwegia: 10 mg/m³, TWA

Polandia: 2,5 mg/m³, TWA, Bisa terhirup ke hidung dan mulut; 1,2 mg/m³, TWA, Bisa terhirup ke paru-paru

Spanyol: 10 mg/m³, TWA

Swedia: 5 mg/m³, NGV, Total; 2 mg/m³, NGV, Bisa terhirup ke paru-paru Swiss MAK: 3 mg/m³

Inggris Raya - WEL: 10 mg/m³, TWA, Bisa terhirup ke hidung dan mulut; 4 mg/m³, TWA, Bisa terhirup ke paru-paru

AS ACGIH - TLV: 1 mg/m³, TWA

OSHA-PEL AS: 15 mg/m³, TWA, Total; 5 mg/m³, TWA, Bisa terhirup ke paru-paru MAK: Konsentrasi Maksimum di Tempat Kerja

PEL: Batas Paparan yang Diizinkan STEL: Batas Paparan Jangka Pendek TWA: Waktu Tertimbang Rata-rata

US ACGIH: Konferensi Pakar Hiegenis Kalangan Industri dan Pemerintahan Amerika (AS) US OSHA: Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja AS

VLA: Valore Límite Ambientales (Nilai Batas Lingkungan) WEL: Batas Pemaparan di Tempat Kerja

OEL: Batas Paparan Kerja

INRS: Institut Riset dan Keamanan Nasional NGV: Nivå Gräns Värde (Level Limit Value) MAC: Konsentrasi Maksimum Yang Diperbolehkan TLV: Nilai Batas Ambang

KONTROL KETEKNIKAN Pastikan ventilasi yang cukup untuk menjaga paparan dibawah batas pekerjaan. Sediakan ventilasi udara buang setempat yang sesuai di mesin dan di tempat-tempat yang bisa timbul debu.

Alat pelindung diri [APD]

Perlindungan Pernapasan Alat pernapasan yang disetujui mungkin diperlukan jika ventilasi pembuangan lokal tidak mencukupi.

Perlindungan Tangan: Kenakan sarung tangan pelindung untuk mencegah kulit kering. Gunakan krim pelindung sebelum menangani produk. Cuci tangan dan kulit terpapar lain dengan sabun ringan dan air.

Perlindungan mata/wajah: Pakai pelindung mata/wajah. Kenakan kacamata pengaman dengan pelindung samping (atau gogel).

Perlindungan Kulit dan Tubuh: Pakai pakaian perlindungan yang sesuai. Cuci pakaian setiap hari. Pakaian kerja tidak diperbolehkan keluar dari tempat kerja.

(6)

LAINNYA Tangani sesuai dengan praktik kebersihan dan keselamatan industri yang baik. Tempat pencucian mata darurat dan pancuran keselamatan harus berada di dekat lokasi.

Pengendalian paparan lingkungan: Sesuai dengan semua persyaratan perundang-undangan dan perizinan setempat sebagaimana berlaku untuk debu.

9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Keadaan fisik Padatan Bau Tidak ada.

Penampilan: Bubuk ambang bau Tidak berlaku

Warna Putih

Sifat Nilai Keterangan • Metode

pH Tidak tersedia informasi

Titik leleh/titik beku ~2000 °C Panduan Saku NIOSH tentang Bahaya Kimia Titik didih / rentang didih 2980 °C Panduan Saku NIOSH tentang Bahaya Kimia

Tingkat Penguapan Tidak berlaku

tekanan uap Tidak berlaku

Kerapatan Uap Tidak berlaku

Kerapatan 3.6 g/cm3 @ 20 °C

Kerapatan curah Tidak tersedia informasi

Gravitasi Spesifik pada suhu 20°C:

3.6 Kelarutan air Tidak larut

kelarutan Tidak tersedia informasi

Koefisien Partisi

(n-oktanol/air) Tidak berlaku

suhu dekomposisi Tidak berlaku

Viskositas: Tidak berlaku

Kekentalan kinematik Tidak berlaku

Kekentalan dinamis Tidak berlaku

Sifat Pengoksidasi: Tidak ada sifat pengoksidasi

Titik lunak Tidak berlaku

Kandungan VOC (%) Tidak berlaku

% Mudah menguap (dalam volume):

Tidak berlaku %Volatile (menurut Bobot): Tidak berlaku

Tegangan Permukaan: Tidak berlaku

Sifat mudah meledak: Tidak mudah meledak

Titik Nyala Tidak mudah terbakar

kemudahan menyala (padat, gas)

Tidak mudah terbakar. Produk melawan penyalaan dan tidak menyebarkan nyala api

Batas Nyala di Udara Tidak berlaku

Batas Tertinggi Mudah Meledak di Udara (%):

Tidak berlaku Batas Terendah Mudah Meledak di Udara

(%): Tidak berlaku

(7)

Titik akhir terdaftar sebagai "tidak berlaku" karena sifat inheren zat "Informasi tidak tersedia" menunjukkan bahwa pengujian belum dilakukan

10. KESTABILAN DAN REAKTIVITAS

Reaktivitas Tidak reaktif. Zat adalah padatan anorganik inert.

Stabilitas: Stabil dalam kondisi penanganan dan penyimpanan yang dianjurkan. Kemungkinan Reaksi Berbahaya Tak satu pun dalam pemrosesan normal.

Polimerisasi berbahaya Polimerisasi berbahaya tidak terjadi. Kondisi yang Harus Dihindari Tidak ada yang diketahui.

Bahan Yang Tidak Sesuai Tidak ada yang diketahui.

Data ledakan Tidak akan menyebabkan ledakan debu. Lihat juga Bagian 9. Sensitivitas terhadap Dampak

Mekanis Tidak ada.

Sensitivitas terhadap Pelepasan

Listrik Statis Bahan ini adalah debu anorganik yang tidak akan menghasilkan atau mendukung kondisiyang akan menyebabkan ledakan debu atau kebakaran. Lakukan tindakan pencegahan bahaya listrik statik. Hindari pembentukan debu. Semua bagian logam dari peralatan pencampuran dan pengolahan harus dibumikan /diarde. Pastikan semua peralatan dibumikan secara elektris sebelum dimulainya pemindahan operasi.

Produk Dekomposisi yang Berbahaya Tidak ada yang diketahui.

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI

TOKSISITAS AKUT

LD50 Mulut: LD50/mulut/tikus = > 5000 mg/kg. Tidak terjadi kematian dan tidak ada tanda-tanda toksisitas yang terlihat selama periode pengamatan setelah pemberian zat dosis tunggal secara oral. (Setara dengan OECD TG 401).

Penghirupan LC50: Karena karakteristik fisik produk, tiada prosedur uji yang cocok tersedia LD50 Kulit: Tidak ada data yang tersedia pada produk tersebut sendiri.

Korosi/iritasi kulit Indeks iritasi utama = 0.25/8 @ 24 hr. Tidak diklasifikasikan sebagai iritan (OECD 404) Temperatur Penyalaan Minimal: Tidak berlaku

Energi Penyalaan Minimal: Tidak berlaku

Energi Penyalaan Tidak berlaku

Tekanan Peledakan Maksimum Absolut: Tidak berlaku Kecepatan Maksimum Peningkatan

Tekanan: Tidak berlaku

Kecepatan Pembakaran: Tidak tersedia informasi

Nilai Kst: Tidak berlaku

(8)

Kerusakan/iritasi parah pada mata Tidak diklasifikasikan sebagai iritan dalam studi kelinci (OECD 405). Debu dalam konsentrasi tinggi bisa menyebabkan iritasi mekanis.

Efek-efek sensitisasi: Tidak memekakan. Tidak ada kasus sensitisasi pada manusia yang dilaporkan.

Mutagenisitas Tidak mutagenik dalam uji Ames berdasarkan zat serupa.

Karsinogenisitas: Tidak mengandung satupun zat-zat yang terdaftar dalam Agensi Internasional Penelitian Kanker (IARC), Program Toksikologi Nasional AS (NTP), Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA), Konfrensi Pakar Hiegenis Kalangan Industri dan Pemerintahan Amerika (ACGIH) atau Uni Eropa (EU).

Toksisitas Reproduktif dan

Perkembangan: Tidak dilaporkan adanya efek pada organ reproduksi atau perkembangan janin dalamstudi toksisitas hewan yang dilakukan pada senyawa aluminium lainnya. STOT - paparan tunggal Berdasarkan data yang ada, toksisitas organ target spesifik tidak diperkirakan terjadi

setelah paparan oral tunggal, inhalasi tunggal, atau dermal tunggal.

STOT - paparan berulang Beberapa studi inhalasi dosis berulang pada hewan menunjukkan tidak ada konsentrasi efek negatif yang diamati (no observed adverse effect concentrations, NOAEC) pada kisaran 30 hingga 70 mg/m³.

Berdasarkan data yang ada, klasifikasi STOT-RE tidak dijamin.

Bahaya aspirasi Berdasarkan pengalaman industri dan data yang ada, diperkirakan tidak ada bahaya aspirasi.

12. INFORMASI EKOLOGI

Toksisitas Akuatik: Ikan (Salmo trutta) - LC50 (96 jam) - pH=8: >100 mg/l (OECD 203) Daphnia Magna - LC50 (48 jam) - pH=8: >100 mg/l (OECD 202)

Ganggang (Selenastrum Capricornutum) - LC50 (72 jam) - pH=8: >100 mg/l (OECD 201)

KEADAAN AKHIR SUATU ZAT SETELAH DILEPASKAN KE LINGKUNGAN

Persistensi dan keteruraian Metode untuk menentukan keteruraian hayati tidak berlaku terhadap zat anorganik Bioakumulasi Tidak diharapkan karena sifat fisikokimia dari zat tersebut.

Mobilitas: Tidak diharapkan bermigrasi. Distribusi ke Kompartemen

Lingkungan:

Tidak ada informasi yang tersedia.

Efek merugikan lainnya Tidak ada data lain tersedia.

(9)

Informasi pada bagian ini berkaitan dengan produk yang dikapalkan dalam komposisi yang telah ditetapkan seperti yang diuraikan dalam Bagian 3 LDKB ini. Kontaminasi atau prosesing bisa mengubah karakteristik dan persyaratan limbah. Peraturan bisa juga diterapkan terhadap kontainer kosong, tabung atau residu air cucian. Peraturan negara bagian/propinsi dan lokal bisa berbeda dengan peraturan federal.

PERTIMBANGAN

PEMBUANGAN/PEMUSNAHAN Pembuangan harus sesuai undang-undang dan peraturan regional, nasional dan lokalyang berlaku.

14. INFORMASI TRANSPORTASI

DOT

No. UN/ID Tidak diatur Nama Pengiriman yang Benar Tidak diatur Kelas Bahaya Tidak diatur Kelompok Kemasan Tidak diatur

ICAO (udara)

No. UN/ID Tidak diatur Nama Pengiriman yang Benar Tidak diatur Kelas Bahaya Tidak diatur Kelompok Kemasan Tidak diatur IATA

No. UN/ID Tidak diatur Nama Pengiriman yang Benar Tidak diatur Kelas Bahaya Tidak diatur Kelompok Kemasan Tidak diatur IMDG

No. UN/ID Tidak diatur Nama Pengiriman yang Benar Tidak diatur Kelas Bahaya Tidak diatur Kelompok Kemasan Tidak diatur RID

No. UN/ID Tidak diatur Nama Pengiriman yang Benar Tidak diatur Kelas Bahaya Tidak diatur Kelompok Kemasan Tidak diatur ADR

No. UN/ID Tidak diatur Nama Pengiriman yang Benar Tidak diatur Kelas Bahaya Tidak diatur

(10)

Kelompok Kemasan Tidak diatur

15. INFORMASI REGULASI

Persediaan Internasional

TSCA - UU Pengendalian Zat Toksik Amerika Serikat Bagian 8(b) Inventarisasi Mematuhi DSL/NDSL - Daftar Zat Domestik/Daftar Zat Non-Domestik Kanada Mematuhi EINECS/ELINCS - Inventarisasi Zat Kimia Komersial yang Beredar di Eropa/Daftar Zat Kimia

yang Diberitahukan di Eropa Mematuhi

ENCS - Zat Kimia yang Sudah Ada dan Baru di Jepang Mematuhi IECSC - Inventarisasi Zat Kimia yang Sudah Ada di Cina Mematuhi KECL - Zat Kimia yang Sudah Ada dan Dievaluasi di Korea Selatan Mematuhi PICCS - Inventarisasi Bahan Kimia dan Zat Kimia Filipina Mematuhi AICS - Inventarisasi Zat Kimia Australia Mematuhi NZIoC - Inventarisasi Bahan Kimia Selandia Baru Mematuhi TCSI - Inventaris Zat Kimia Taiwan (Taiwan Chemical Substance Inventory) Mematuhi

16. INFORMASI LAINNYA

Penggunaan Farmasi: Tidak diizinkan

Penggunaan Aditif Makanan: Tidak diizinkan

Kontak:

Sangkalan:

Informasi yang tertera berdasarkan informasi yang dipercaya keakuratannya oleh Korporasi Cabot. Tidak ada jaminan, dinyatakan atau tersirat, yang disengaja. Informasi ini disediakan semata-mata untuk informasi dan pertimbangan anda dan Cabot menganggap tidak ada tanggungjawab hukum untuk penggunaan atau menaruh kepercayaan setelah itu. Jika terjadi ketidakcocokan antara informasi pada dokumen bukan berbahasa Inggris dan dokumen imbangannya berbahasa Inggris, maka dokumen yang Berbahasa Inggris yang akan digunakan.

Dipersiapkan oleh Korporasi Cabot - Urusan Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Tanggal Revisi 21-Sep-2015

Tanggal Perbaikan Sebelumnya: 19/Agustus/2015 Alasan Perbaikan: revisi ke bagian 11 Cabot Corporation 157 Concord Road Billerica, MA 01821 AMERIKA SERIKAT Tel: 1-978-663-3455 Faks: 1-978-670-6955 Cabot Corporation 700 E U.S. Highway 36 Tuscola, IL 61953-9643 AMERIKA SERIKAT Tel:1-217-253-3370 Faks: 1-217-253-5530 Cabot GmbH Kronenstrasse 2 79618 Rheinfelden JERMAN Tel (+49) 7623.707.0 Faks: (+49) 7623.707.530

(11)

® dan 'TM' menandakan merek dagang Korporasi Cabot.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menunjukkan bahwa komponen isi media pembelajaran powerpoint meliputi cakupan materi yang sesuai dengan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD),

Maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menggunakan model CPS lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran

7 Program Local Scoring Untuk Mengestimasi Model Regresi Logistik Nonparametrik Aditif Berdasarkan Estimator Kernel 8 Output Program Pengolahan Citra Image Kelainan Otak

PLN (Persero) UIP SULBAGUT harus lebih teliti dalam memeriksa dan menguji catatan akuntansi perusahaan dan meningkatkan kinerja para pegawai agar setiap rencana maupun

1. Konseling islam dengan terapi puasa sunnah dalam mengendalikan kemarahan remaja di Dusun Ketawang Desa Baureno Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro telah

Dalam Permendiknas nomor 16 tahun 2007 tanggal 4 Mei tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru, disebutkan bahwa standar kompetensi pedagogik guru mata

Yang bertanda tangan dibawah ini saya, Jonathan Adika Widianto, menyatakan bahwa skripsi dengan judul: ANALISIS PENGARUH STRESSOR PERAN TERHADAP TURNOVER INTENTION

Helsinkideklarasjonen legger vekt på forskeres taushetsplikt og at datamaterialet oppbevares og behandles med tanke på den enkelte informants anonymitet og integritet (WMA,2008). I