• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penegakan Hukum Hak Cipta dalam Konten Digital

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penegakan Hukum Hak Cipta dalam Konten Digital"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com

Penegakan Hukum Hak Cipta

dalam Konten Digital

Agung Damarsasongko, SH, MH

Kasubdit Pelayanan Hukum dan Lembaga Manajemen Kolektif

Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri

(2)

Pelindungan Hak Cipta

Objek Pelindungan

Hak Cipta

Hak cipta adalah bagian dari kekayaan

Intelektual, yang memberikan

pelindungan antara lain :

Karya sastra, karya tulis, buku,drama,

musik/lagu, karya artistik,

Karya film, video game, Program

Komputer,

Karya Pertunjukkan

konten web, dan basis data.

Rekaman suara dan musik.

Rekaman film dan televisi.

Nilai ekonomi

Hak Cipta

Hak ekonomi atas suatu Ciptaan dan produk hak terkait merupakan hak untuk melakukan komersialisasi, oleh karena Hak Cipta sebagai asset benda tak berwujud memiliki Nilai ekonomi atas suatu karya cipta dengan karateristik yang berbeda satu sama lainnya, sehingga memerlukan pemahaman yang mendalam dalam pengelolaan hak nya.

>>>>>>>>>

(3)

• Pemanfaatan Ciptaan/produk hak Terkait

Pelindungan atas Hak Ekonomi Hak Cipta & Hak Terkait

Penggunaan secara Komersial

Pemanfaatan Hak Ekonomi

Hak ekonomi Pencipta/Pemegang Hak Cipta diatur dalam pasal 9, Hak ekonomi Pelaku

pertunjukkan (Pasal 23), Hak Ekonomi Produser Phonogram (Pasal 24), Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran (Pasal 25)

Hak ekonomi merupakan hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta, Pemilik Hak Terkait untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas Ciptaandan atau Produk Hak Terkait

Setiap Orang yang melaksanakan hak ekonomi atas ciptaan atau produk hak terkait wajib mendapatkan izin Pencipta/Pemegang Hak Cipta, atau Pemilik produk hak terkait, untuk melakukan Penggunaan Secara Komersial Ciptaan atau Produk Hak Terkait.

• Penggunaan Secara Komersial adalah pemanfaatan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan ekonomi dari berbagai sumber atau berbayar.

• Pengecualian yaitu untuk kepentingan non komersial, sudah dilakukan pembayaran kepada LMK atas penggunaan Ciptaan, pembatasan pengecualian untuk kepentingan tertentu Pasal 43-45 UU No.28/2014 ttg Hak Cipta

01

02

03

04

(4)

Bluehole (PUBG) mengajukan gugatan terhadap Epic Games (Fortnite) dengan tuduhan pelanggaran hak cipta dan khawatir tentang kesamaan antara kedua game.

• JK Rowling

• JK Rowling

David Yates

Listiana Srisanti Pe nerjemah Buku2 H arry Potter

Karya Film dan Karya te rjemahan sebagai bent uk karya turunan hak ci pta memiliki pelindung an hak cipta atas adapt asi dan terjemahan, na mun demikian tetap sei zin dari Pencipta/Peme

gang Hak Cipta

Novel

Harry Potter

VS

TWENTIETH CENTURY-FOX FILM C ORPORATION, et al., Plaintiffs-Appell

ants, v.

MCA, INC., et al., Defendants-Appelle es.

No. CA 80-5868.

United States Court of Appeals, Ninth Circuit.

Argued and Submitted Feb. 4, 1982. Decided Jan. 11, 1983. As Amended May 6, 1983.

❑ Film Battlestar Galactica, diduga mengambil karakter dan ekspresi yang terdapat pada fil m Star Wars, karena film Galactica diproduksi setelah keberhasilan film Star Wars pada t ahun 1977.

❑ Pertimbangan Pengadilan menyatakan bahwa produksi film Galactica milik Tergugat san gat berbeda dengan karya Penggugat Star Wars, baik untuk ide maupun ekspresi dari ide-ide itu, sehingga tidak ada masalah materi fakta terkait dengan dalil kesamaan substansi al.

Hak Cipta melindungi

Ekspresi dari IDE

(5)

Adaptasi

Ciptaan

(6)

Penggunaan Ciptaan milik pihak lain

• Sengketa Lagu Blurred Lines Vs

• Lagu Got to give it up

 Robin Thicke dan Pharrell Williams yang sangat sukses dengan lagu berjudul“ Blurred Lines”. Telah digugat oleh Ahli waris Marvin Gaye karena lagu tersebut melanggar hak cipta

 Ahli waris Marvin Gaye mengklaim bahwa lantunan bass yang digunakan untuk hit pop diambil dari lagu funk 1977 milik Gaye berjudul Got to Give it Up.

 Pada akhirnya, Pengadilan memihak Marvin Gaye. Thicke dan

Williams diperintahkan untuk membayar keluarga Gaye $ 5,3 juta dan 50% dari semua royalti untuk lagu tersebut, salah satu

pembayaran terbesar dalam sejarah hak cipta musik.

https://www.rosetheatrekingston.org/news/famous-copyright-cases

• Rogers vs. Koons

• Fotografer Art Rogers mengambil foto sepasang kekasih memegang deretan anak anjing. Dan foto tersebut digunakan dalam kartu ucapan.

• Di dunia internasional, artis terkenal Jeff Koons membuat pamerang tentang dalam proses menciptakan pameran tentang kegiatan dengan benda-benda sehari-hari, Terinsipirasi dari foto Rodgers maka dibuatlah patung berdasarkan gambar pada foto karya Rogers.

• Koons menjual produk patung tersebut dan menghasilkan keuntungan yang signifikan. Setelah menemukan salinannya, Rodgers menggugat Koons untuk hak cipta. Koons menanggapi dengan mengklaim penggunaan yang wajar dengan parodi.

• Pengadilan menemukan kesamaan antara 2 gambar terlalu dekat, dan bahwa "orang biasa" akan dapat mengenali salinannya. Pembelaan Koon ditolak di bawah argumen bahwa dia bisa menggunakan sumber yang lebih umum untuk membuat pernyataan yang sama - tanpa menyalin karya Rogers. Koons terpaksa membayar ganti rugi kepada Rodgers.

(7)

Cover Version

Dalam melakukan cover version di Internet antara lain

youtube, harus memperhatikan antara lain sebagai berikut :

• Hak Moral Pencipta/pemegang Hak Cipta harus tetap

disebutkan/diperhatikan yaitu : Nama pencipta, nama

publisher, atau mendapatkan izin untuk merubah lirik

lagu/menerjemahkan lirik lagu ke Bahasa lain.

• Mencantumkan Link Original song

• Menyebutkan nama pihak yang melakukan aransemen

ulang

• Kompensasi/Royalti kepada Pencipta/pemegang hak

cipta apabila dilakukan komersialisasi

• Penyanyi dalam cover version tersebut memiliki hak

sebagai pelaku pertunjukkan, karyanya disebut dengan

karya pertunjukkan

• Rekaman video atas cover version tersebut pun di

lindungi sebagai ciptaan.

(8)

GIF

adalah singkatan dari Graphics Interchange Format - di media

sosial, GIF adalah animasi kecil dan cuplikan video. GIF biasanya

(9)

Artificial Intelligence

penerapan Teknologi Artificial Intelligence yang berkaitan dengan Hak Cipta:

• Google baru saja mulai mendanai program Artificial Intelligence yang akan menulis artikel berita local

• Pada tahun 2016, sebuah novel pendek di Jepang ditulis oleh program komputer. Novel tersebut bahkan mendapat hadiah sastra nasional.

Saat ini program komputer bahkan telah mampu menulis puisi,

mengedit foto, jurnalisme, game dan bahkan menulis musikal.

Perkembangan AI

Perusahaan “Deep Mind” buatan milik Google, telah menciptakan perangkat lunak yang dapat menghasilkan musik dengan mendengarkan rekaman.

.

AI pada Musik

Rembrandt Harmenszoon van Rijn adalah pelukis Belanda yang merupakan salah satu pelukis terbesar dalam sejarah seni Eropa.

Potret “The Next Rembrandt” bukan merupakan karya yang hilang, tetapi lukisan cetak 3D yang dibuat oleh perangkat lunak yang menyaring fitur-fitur Rembrandt.

Lukisan cetak 3D terdiri dari lebih dari 148 juta piksel dan didasarkan pada 168.263 fragmen lukisan Rembrandt.

(10)

01

02

Komputer dan

Proses Kreatifnya

Implikasi pada Hukum Hak Cipta

• Sebagian besar karya seni yang dihasilkan komputer sangat bergantung pada input kreatif programmer, komputer tersebut merupakan instrumen atau alat yang sangat mirip dengan kuas atau kanvas. Namun saat ini kita mungkin akan memikirkan kembali interaksi antara komputer dan proses kreatif dalam pergolakan revolusi teknologi.

• Program komputer yang dikembangkan untuk Artificial Intelligence memiliki algoritma bawaan yang memungkinkannya untuk belajar dari input data kemudian berevolusi dan membuat keputusan yang dapat diarahkan atau independen. Ketika diterapkan pada karya seni, musik dan sastra, algoritma tersebut sebenarnya belajar dari input yang diberikan oleh programmer.

• Algoritma tersebut belajar dari data yang telah diinput untuk menghasilkan karya baru. Programmer dapat mengatur parameter, karya yang sebenarnya dihasilkan oleh program komputer itu sendiri - disebut sebagai jaringan saraf - dalam proses yang mirip dengan proses pemikiran manusia.

• Menciptakan karya menggunakan Artificial Intelligence dapat memiliki implikasi yang sangat penting terhadap Ketentuan dalam undang-undang Hak Cipta.

• Dalam ketentuan Hak Cipta saat ini bahwa program computer hanyalah alat yang mendukung proses kreatif, sangat mirip pena dan kertas.

• Karya kreatif memenuhi syarat untuk perlindungan hak cipta jika orisinal

• Sebagian besar yurisdiksi, termasuk Spanyol dan Jerman, menyatakan bahwa hanya karya yang dibuat oleh manusia yang dapat dilindungi oleh hak cipta.

• Apakah dengan adanya Artificial Intelligence, program komputer tidak lagi menjadi alat? Karena sebenarnya Artificial Intelligence membuat banyak keputusan yang terlibat dalam proses kreatif tanpa campur tangan manusia.

(11)

Ciptaan berbasis

warisan budaya

(12)

Pemberdayaan/Pemanfaatan Ciptaan

• Pencipta, Pemegang Hak Cipta

• Pemilik Produk Hak Terkait (Pelaku pertunjukkan, produser rekaman, lembaga penyiaran)

Pengguna mencakup semua

pihak yang menikmati dan

menfaatkan ciptaan untuk

kepentingan komersial

• Membangun Iklim yang jujur dan adil dalam melakukan pemanfaatan Ciptaan

• Menghargai dan memberikan penghargaan atas Ciptaan yang telah digunakan/dimanfaatkan

secara Komersial (Isentif/pembayaran royalty)

• Penarikan Royalti Satu Pintu Untuk Bidang Musik/Lagu melalui Lembaga Manajemen Kolektif

Nasional sebagai upaya Mensejahterakan Pencipta/pemegang hak Cipta, Pemilik Produk Hak

Terkait, agar terus menghasilkan karya-karya terbaiknya.

(13)

• Bentuk ciptaan dan produk hak terkait di Internet :

Potensi bentuk Pelanggaran :

✓ Reproduksi (Penggandaan) Ciptaan ✓ Pendistribusian

✓ Membuat Salinan (Copy) Ciptaan

Add Text

Simple PowerPoint Presentation

Reproduksi, atau penyalinan, terjadi dalam berbagai bentuk,

seperti: Mencetak

Fotokopi (juga disebut penyalinan reprografik)

Memindai

Download dari internet

Memposting ke jaringan internal (intranet)

Penyalinan digital (misalnya pada CD dan DVD) Penyimpanan elektronik di database.

Music

Film

Software

Database

Karya-karya

Sastra

Buku

Ilmu

Pengetahuan

Gambar/fotografi

Dll.

(14)

Pelanggaran Hak Cipta di Ineternet

dapat dilakukan dengan Cara:

Simple PowerPoint Presentation

➢ Teknologi Informasi yang telah membuat gelombang baru di dunia digital termasuk MP3, peer-to-peer ("P2P") file sharing software seperti Grokster, Kazaa, dan eDonkey, blogging, podcasting dan streaming - cara-cara baru mendistribusikan konten Hak Cipta untuk pendengar dan pemirsa melalui Internet. •

➢ Teknologi ini telah secara dramatis mengubah struktur dan ekonomi dari model bisnis Pendistribusian Ciptaan secara tradisional menjadi digital

➢ Virtual Market untuk produk musik dan hiburan saat ini telah marak di dunia maya. • Keberadaannya tidak terbatas oleh batas-batas nasional atau perbatasan wilayah dan menantang norma-norma perlindungan hukum tradisional seperti hukum hak cipta nasional territorial.

❑ Peer to Peer (P2P) ❑ E-mail

❑ News Group=

kelompok-kelompok diskusi dan peredaran sofware ilegal

❑ Internet Chat

❑ Mail Order/Auction Sites =

pemesanan barang-barang bajakan melalui internet

❑ File Transfer Protocol = standar bahasa komputer yang

memungkinkan komputer satu dengan yang lainnya saling tukar menukar dokumen

❑ Circumvention Information= tempat penyimpanan

software bajakan, memberikan bantuan teknis mengenai code, serial number

❑ Site Link= link khusus yang terkait dengan web site

tertentu

❑ Elite Activities= kelompok khusus yang disebut ahli

(15)

Ketentuan Pengelola Perdagangan

Setiap Orang yang mengelola tempat perdagangan dalam segala

bentuknya yang dengan sengaja dan mengetahui membiarkan penjualan dan/atau penggandaan barang hasil pelanggaran Hak Cipta dan/atau Hak Terkait di tempat perdagangan yang dikelolanya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, dipidana dengan pidana denda paling banyak

Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

Pasal 114 UU No.28 tahun 2014 ttg Hak Cipta

Pengelola tempat perdagangan dilarang

membiarkan penjualan dan/atau

penggandaan barang hasil pelanggaran Hak

Cipta dan/atau Hak Terkait di tempat

perdagangan yang dikelolanya.

Pasal 10 UU No.28 Tahun 2014 ttg Hak Cipta

Pengelola perdagangan tersebut dapat berupa perdagangan dalam bentuk offline maupun online (Marketplace) karena dalam ketentuan tsb diatas disebutkan tempat perdagangan dalam segala bentuknya

(16)

www.free-powerpoint-templates-design.com

Gugatan Ganti Rugi atas Pelanggaran Hak Cipta 99 UU No.28/2014 Penetapan Sementara Pengadilan 106 s/d 109 UU No. 28/2014 Alternatif Penyelesaian Sengketa / Arbitrase 95 UU No. 28/2014

Pembatalan Pendaftaran Ciptaan Pasal 97 UU No.28/2014

Tindak Pidana

Penggunaan Ciptaan dan Penggunaan Produk Hak Terkait secara tanpa hak atau tanpa ijin

112 s/d 119 UU No. 28/2014

Gugatan Perdata

Sengketa

Hak Cipta

Gugatan Pelanggaran Hak Cipta 100 UU No.28/2014

(17)

Pasal 113

Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi penyewaan untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta yaitu penerjemahan, pengadaptasian, pengaransemenan, pertunjukkan ciptaan dan komunikasi ciptaan untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Setiap Orang yang memenuhi penerbitan, penggandaan, pendistribusian dan pengumuman yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah). Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta yaitu penerbitan, penggandaan,

pendistribusian dan pengumuman untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

Ketentuan Pidana hanya untuk penggunaan

secara komersial

Pembajakan

Ketentuan Pidana Hak Cipta

Ketentuan Pasal 95 ayat 4 UU No.28 th.2014 : “Selain pelanggaran Hak Cipta dan/atau Hak Terkait dalam bentuk Pembajakan, sepanjang para pihak yang bersengketa diketahui keberadaannya dan/atau berada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia harus menempuh terlebih dahulu penyelesaian sengketa melalui mediasi sebelum melakukan tuntutan pidana”.

Penggunaan Secara Komersial adalah pemanfaatan

Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait dengan tujuan untuk

memperoleh keuntungan ekonomi dari berbagai sumber

atau berbayar (Psl 1 angka 24)

Tidak dianggap sebagai pelanggaran Undang-Undang ini, pemanfaatan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait secara komersial oleh pengguna sepanjang pengguna telah melakukan dan memenuhi kewajiban sesuai perjanjian dengan Lembaga Manajemen Kolektif (Psl.87 ayat 4)

(18)

Pelaporan & Verifikasi

Setiap Orang yang mengetahui pelanggaran Hak Cipta dan Hak

yang Berkaitan dengan Hak Cipta melalui sistem elektronik

dapat melaporkan kepada Menteri Hukum dan HAM R.I cq

Ditjen HKI.

Setelah itu Menteri Hukum dan HAM R.I cq Ditjen HKI memverifikasi laporan .

Penutupan Situs

Apabila ditemukan bukti yang cukup berdasarkan hasil verifikasi laporan tersebut Menteri Hukum dan HAM R.I cq

Ditjen HKI merekomendasikan kepada menteri yang menyelenggarakan urusan

pemerintahan di bidang telekomunikasi dan informatika

untuk dapat menutup konten, dan/atau hak akses pengguna

yang melanggar Hak Cipta dan/atau Hak terkait dalam

sistem elektronik dan menjadikan layanan sistem elektronik tidak dapat diakses.

Ketentuan Undang-undang

tentang Hak Cipta

Terkait pemblokiran situs di Internet

yang menyediakan konten hasil

pelanggaran hak cipta

Peraturan Bersama Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Dan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor

14 Tahun2015 Nomor 26 Tahun 2015 Tentang Pelaksanaan Penutupan Konten

Dan/ Atau Hak Akses Pengguna Pelanggaran Hak Cipta Dan/Atau Hak

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Jika Anda menyambungkan Stasiun Docking Thunderbolt Dell WD19TBS ke sistem Dell yang didukung, tombol dock berfungsi seperti tombol daya sistem Anda dan Anda dapat menggunakannya

Untuk memahami terjadinya pening- katan tersebut, berikut disajikan contoh perubahan jawaban mahasiswa dari pretes ke postes terhadap salah satu soal terkait hukum III

Prosedur atau langkah-langkah pembelajaran kooperatif pada prinsipnya terdiri atas empat tahap, yaitu penjelasan materi, belajar dalam kelompok, penilaian,

1) Orientasi kepada masalah. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, memotivasi siswa terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya,

Hasil penelitian ini adalah dengan mengintegrasikan langkah pembelajaran berbasis masalah ke dalam keterampilan berpikir kritis, dapat meningkatkan keterampilan berpikir

Disarankan kepada guru fisika, dalam menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dengan pendekatan multi kecerdasan, guru harus benar-benar dapat menarik

Contoh hewan avertebrata yang melakukan adaptasi tingkah laku dengan cara memakan kembali bagian kulit yang terkelupas adalah ... rayap Kunci : D

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat