PERAWATAN TERRENCANA SEBAGAI
BAGIAN DARI MANAJEMEN PERALATAN
Manajemen
Peralatan
=
Early Equipment
Management
Manajemen Selama
Penggunaan
Pemusnahan Mesin
Perawatan
Terrencana
(Keikaku
Hozen)
Sasaran
manajemen peralatan
adalah untuk menjaga
kondisi peralatan agar
tidak terjadi interupsi
Untuk menjalankan perawatan peralatan yang ideal,
perlu dipahami dengan tepat “karakteristik penurunan
pada setiap part dan setiap fungsi dari peralatan serta
metoda perawatan apa yang paling cocok untuk setiap
jenis penurunan (deteroriation).”
Bila hal ini terjadi, maka peralatan dapat dikendalikan
secara total
PERAWATAN TERRENCANA
• Perawatan Terencana adalah kegiatan perawatan
praktis yang dilaksanakan oleh Bagian
Perawatan
• Bagian Perawatan perlu „memutuskan metoda
perawatan apa yang akan diterapkan pada parts
dari mesin yang mana dan menjalankan kegiatan
perawatan secara sistematis‟
• Perawatan Terencana hanya akan mencapai hasil
maksimal bila dijalankan bersama dengan
Perawatan Mandiri, karena hanya dengan
kombinasi ini kerusakan dapat dicegah
3 JENIS KEGIATAN PERAWATAN MESIN
1. Cegah
penurunan
Penurunan
(Deterioration)
3. Restorasi penurunan
2. Ukur penurunan
Waktu
Ambang Batas
(Limit)
Fokus dari
Departemen
Produksi
Fokus dari
Departemen
Perawatan
PERAWATAN MESIN/PERALATAN
Perawatan Mesin
Perawatan
Mandiri oleh
Produksi
(Jishu Hozen)
Perawatan
Terencana oleh
Perawatan
(Keikaku Hozen)
Perawatan
oleh
Outsource
• Perlu ditetapkan secara jelas peran dalam perawatan mesin
PERAWATAN TERRENCANA
Sasaran
Sasaran
Perawatan
Terrencana
=
memaksimalkan kinerja mesin
dengan biaya minimal
Dengan kata lain, tujuan perawatan terrencana adalah
memaksimalkan produktifitas mesin dengan biaya minimal
Klasifikasikan mesin berdasarkan tingkat kekritisannya
Kegiatan perawatan harus dilaksanakan secara sistematis berdasarkan jadwal perawatan dan standard perawatan
Laksanakan perawatan secara sitematis
Evaluasi seberapa kritikal setiap mesin berdasarkan kriteria P,Q,C,D dan S serta klasifikasikan mesin-mesin tersebut
Pilih Parts mana yang perlu dirawat
Keputusan diambil sambil mempraktekkan kegiatan Jishu Hozen dan Keikaku Hozen Untuk peralatan baru dapat digunakan metoda FMEA, FTA dll. pada saat mesin didesain
Tetapkan metoda perawatan
Pilih metoda perawatan disamping ini untuk setiap part. Pemilihan juga dipengaruhi seberapa kritikal mesin bersangkutan
Breakdown Maintenance (BM)
Preventivemaintenance
• Periodic Replacement (TBM) • Periodic Checking (PC)
Predictive maintenance (CBM)
Tetapkan draft standard perawatan
Gunakan metoda 5W1H dalam menetukan standard perawatan
PROSES PERAWATAN MESIN
FMEA = Failure Mode and Effects Analysis FTA = Fault Tree Analysis
KLASIFIKASI MESIN
• Evaluasi semua peralatan berdasarkan tingkat
kekritisannya dengan menggunakan kriteria P, Q, C, D
dan S (Productivity, Quality, Cost, Delivery dan Safety)
• Berdasarkan skor dari evaluasi diatas, tetapkan kelas dari
masing-masing peralatan sebagai kelas A, B and C
Klasifikasi Mesin PM
• Klasifikasi ini biasanya ditentukan berdasarkan kebijakan
perawatan pada masing-masing perusahaan. Oleh karena
itu, klasisikasi dapat berbeda antar satu perusahaan
Proses pemilihan
dilakukan bersama
oleh departemen
produksi dan
perawatan
Diatur oleh Hukum?CONTOH KLASIFIKASI MESIN PM
TOTAL MESIN
YA
Production Quality Cost Delivery Safety/ environment Total score: s = ps + qs + cs + ds + ss TIDAK s > 50 s > 25 MESIN PM
Rank L Rank A Rank B Rank C
Sumber: Nippon Zeon Co., PM Prize Lecture Digest.
Skor: ps: production score qs: quality score cs: cost score ds: delivery score ss: safety/environment score YA YA TIDAK TIDAK
Evaluation Criteria
Evaluation Check Points
P (Production)
Q (Quality)
C (Cost)
D (Delivery)
S (Safety and Environment)
Equipment without replacement spare Equipment with many failures
Equipment that may cause substantial loss of production if failure occur Equipment of lower productivity compared with competitors’ equipment Equipment with highly variable effect on product quality if failure occurs
Equipment that substantially affects product quality Equipment with highly variable effect on product quality
Equipment with highly variable effect on product quality if failure occurs Equipment that involves high-value raw material
Equipment with large manpower requirement Equipment that uses large amounts of energy Equipment that incurrs large cost if failure occurs Equipment that requires many change overs
Equipment that is used near the end of the production process Equipment that is needed on an urgent basis for processing Equipment that Causes production delays if failure occurs Safety Equipment
Air-reconditioning equipment Equipment related to pollution Equipment that harms environment
Evaluation Item
Contents
Production
Quality
Maintenance
Safety
Number of usage years
Entire plant will stop if the equipment stops
Entire plant will produce less if the equipment stops
Production will not be affected event if the equipment stops
Quality will be badly affected by equipment problems Quality will be affected by the equipment problems Quality will not be affected by the equipment problem
Large repair cost will be incurred by unexpected failure Moderate repair costs will be incurred
Repair cost will not be an issue
Equipment failure can result in death, injury, fire etc Equipment failure can result in an accidents
No danger and no secondary troubles possible
More than 20 years
More than 10 years and less than 20 years Less than 10 years
5 3 0 Score 5 3 0 5 3 0 5 3 0 5 3 0
PERAWATAN TERENCANA
Metoda
Perawatan
Terrencana
Perawatan
Preventif
Perawatan
Korektif
Perawatan
Setelah Rusak
Perawatan
Prediktif
Untuk mencegah
Terjadinya kerusakan
Untuk
menghentikan
kerusakan
Untuk
menyelesaikan
kerusakan dengan
cepat
PERAWATAN SETELAH RUSAK
Perbaikan dilakukan setelah mesin mengalami kerusakan
Bila memperbaiki setelah rusak lebih murah
Wow, sekarangapa yang saya lakukan? Sedang diperbaiki
Reparasi
Terrencana
Reparasi
Tak Terrencana
PERAWATAN SETELAH RUSAK
• Metoda perawatan, dimana pengecekan
dan/atau penggantian parts secara berkala
tidak dilakukan sama sekali.
• Perbaikan hanya dilakukan pada saat
mesin berhenti karena terjadi kerusakan.
• Biasanya digunakan bila:
• Kerusakan tidak berdampak signifikan
PERAWATAN PREFENTIF
PERAWATAN
PREVENTIF
1)
Perawatan harian:
membersihkan,
memeriksa, pelumasan
& pengencangan
2) Inpeksi berkala dan
mendiagnosis alat
3) Restorasi periodik &
overhaul
Tidak ada kesempatan untuk
saya beraksi !!!
Kita perlu memasang mesin yang sesuai kebutuhan dan
mempertahankan fungsinya dengan baik.
PERAWATAN PREFENTIF
• Adalah metoda perawatan untuk melakukan
perbaikan dan penggantian parts secara berkala
berdasarkan waktu atau penggunaan
• Digunakan pada kasus dimana
• siklus perawatan prefentif mudah ditentukan dan
tidak banyak bervariasi
• Lebih menguntungkan, bila penggantian parts
dlakukan secara berkala tanpa melaksanakan
inspeksi
PERAWATAN PREFENTIF
Jenis-Jenis
• Periodic Checking (PC)
Secara berkala mesin dibongkar dan diperiksa
untuk diputuskan pada saat itu juga apakah
parts perlu diganti (Memiliki karakteristik antara
prefentif dan prediktif)
• Periodic Parts Replacement (TBM)
Berdasarkan periode yang dikalkulasikan, parts
diganti terlepas dari kondisi parts tersebut
PERAWATAN PREDIKTIF (CBM)
• Adalah metoda perawatan untuk melakukan
perbaikan dan penggantian parts berdasarkan
hasil prediksi, kapan parts tersebut diperkirakan
akan rusak (kondisi parts)
• Menggunakan alat-alat diagnostik untuk
mengukur trend parameter, seperti panas,
vibrasi, kemudian hasilnya dibandingkan dengan
ambang batas (engineering limit) yang telah
ditentukan
• Bila ambang tersebut dilewati, maka perlu
dilakukan penggantian parts
PERAWATAN KOREKTIF
Melaksanakan Improvement pada alat agar:
• alat tidak sering rusak
• memudahkan inspeksi, perbaikan dan pemakaian
• memastikan keselamatan kerja
Mengimprove
mesin agar tidak
sering rusak
Mengimprove
mesin agar mudah
dirawat
Catatan
Breakdown
Proposal
ImprovementPERAWATAN KOREKTIF
Adalah metoda perawatan yang ditujukan untuk
melaksanakan KAIZEN yang berkaitan dengan
perawatan mesin, antara lain:
• Meningkatkan kehandalan mesin atau parts yang
memiliki daur hidup yang pendek
• Mengurangi frekuensi kerusakan mesin
• Memperpendek waktu perbaikan yang panjang atau
berdampak serius atau biayanya tinggi
Parts yang perlu dirawat
Apakah umur parts digaransi sampai dengan kegiatan overhaul berikutnya?
Masih adakah accelerated deterioration?
Apakah umur parts memadai?
Apakah umur parts stabil?
Apakah proses penurunan sudah dipahami?
Apakah indikator penurunan sudah dipahami? Masih adakah accelerated deterioration? Ya Tdk Tdk Ya Tdk
Autonomous Maintenance (Jishu Hozen)
PC TBM CBM Yes Tdk Ya Tdk Ya Tdk Cari indikator penurunan Perpanjang umur parts melalui Corrective Maintenance Ya Tdk Reparasi dan improvement Reparasi dan improvement Research on deterioration process
KEGIATAN PERAWATAN DI PERUSAHAAN ANDA
Berdasarkan pengalaman anda selama ini di perusahaan Anda, perkirakan berapa
persen waktu yang digunakan untuk type maintenance berikut ini. Jika type
maintenance itu belum dilaksanakan ditempat anda berilah nilai 0.
•Breakdown Maintenance
•Preventive Maintenance
•Predictive Maintenance
•Corrective Maintenance
Total 100 %
%
Type Maintenance
Improvement of Output
PERAWATAN TERRENCANA
10 Pilar
Red
u
c
tio
n
o
f
I
n
p
u
t
2. Maintenance Information System
3. Spare Parts Management
5. Managing Maintenance Cost
1. Maintenance Work Planning and Management
1 . G u id a n c e a n d S u p p o rt A u to n o m o u s M a in te n a n c e 2 . 7 S te p a c tiv it ie s f o r P la n n e d M a in te n a n c e 3 . Co rr e c tiv e M a in te n a n c e a c tiv it ie s 4 . M a in te n a n c e P re v e n tio n ( MP ) A c tiv it ie s 5 . S tu d y o n P re d ic tiv e M a in te n a n c e
I. Activities to enhance availability: - Extending MTBF - Shortening MTTR II . A c tiv it ie s t o c o n d u c t m a in te n a n c e e ff ic ie n tly