17
Hari
: Kamis
Tanggal : 5 Februari 2015
NO
MEDIA
JUDUL
RESUME
1 ANALISA ‘’WAITING LISTRIK KEBUTUHAN LISTRIK DI SUMUT CAPAI
600MW’’
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meminta Pemerintah Pusat membantu untuk mengatasi persoalan kekurangan energy listrik di daerah ini. Soalnya, tidak saja persoalan deficit tapi juga kebutuhan energy listrik untuk pertumbuhan ekonomi yang sedang menunggu (waiting list). Untuk waiting list,hampir mencapai 600 megawatt (MW). Alasannya, kata Plh Sekda Provinsi Sumut Sabrina di Ruang Kerjanya, Rabu(4/2), pertumbuhan ekonomi dan industry yang menggunakan listrik di sumut cukup tinggi. Per tahun diperkirakan 8-10 persen per tahun. Kondisi saat ini, jelas Sabrina,kebutuhan listrik di sumut 1.700 MW. Sementara ketersediaan awal listrik hanya 1.400 MW. Jadi, ada deficit 300 MW. Jika salah satu pembangkit perlu perawatan, maka deficit 300 MW. Jika salah satu pembangkit perlu perawatan,maka deficit terus bertambah. Begitupun, karena sudah masuknya pasokan energy dari pembangkit yang beroperasi di pangkalan susu, maka deficit diminimalisir. Namun kondisinya masih belum benar-benar aman. Sebenarnya, banyaknya kekurangan energy listrik di sumut ini merupakan peluang bagi investor untuk investasi bidang kelistrikan. Apalagi sekarang sudah ada patokan harga jual dariswasta ke PLN dari Menteri BUMN.
2. ANALISA ‘’PEMBANGUNAN JALAN TOL MEDAN-KUALANAMU-TEBINGTINGGI TERHAMBAT
PEMBEBASAN TANAH’’
Proyek pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Medan-Kulanamu-Tebing tinggi terhambat persoalan pembebasan tanah. Hal ini terungkap saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi D dengan Dina Bina Marga Provsu di Gedung DPRD Provinsi Sumatera Utara,Rabu(4/2). Dinas Bina Marga Provinsi Sumut melalui Alfi Syahriza sebagai Kabid Pengatiran dan Evaluasi Dinas Bina Marga Provsu menyampaikan ada proyek besar beberapa tahun ke depan di antaranya pelaksanaan jalan bebas hambatan (JBH) Medan-Kualanamu. Jalan ini meliputi jalan ruas Medan-Kualanamu-Tebingtinggi. Alokasi dana diproleh dari Loan china. Namun dalam pelaksanaan ada beberapa hambatan dalam pelaksanaan pembangunan JBH Medan – Kulanamu. Hambatan dalam pelaksanaan mencakup kinerja kontraktor yang kurang baik dan tidak didukung kecukupan tenaga ahli. Pembebasan lahhan yang masih sebesar 80,65 persen dan berupa spot-spot yang tidak menerus sehingga dalam proses pelaksanaan pengerjaan fisik menjadi terhambat dan tidak optimal ujarnya.
18
3. ANALISA ‘’REI SUMUT DUKUNG PROGRAMPEMBANGUNAN SATU JUTA RUMAH’’
DPD Realestate Indonesia (REI) Sumatera Utara siap mendukung program pemerintah membangun 1 juta unit rumah pada 2015. Hal ini dikatakan Ketua DPD REI Sumut Umar Husein didampingi sejumlah pengurs lainnya. Menurutnya program itu diapaparkan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) baru-baru ini di Jakarta. Rakornas itu dihadiri Menteri Agraria, Tata Ruang dan Kepala BPN Ferry Mursyidan Balda, dua deputi dari Kementrian PU dan Perumahan Rakyat, Deputi dari Kementrian dalam Negeri, staf ahli Wapres Sofyan Wawandi, Dirut BTN dan lainnya. Dari satu juta unit rumah yang akan dibangun itu 603,516 unit merupakan rumah untuk masyarkat berpenghasilan rendah (MBR), 250 ribu di antaranya akan dibangun oleh anggota REI,’’ungkap Umar.
4. MEDAN
BISNIS
“BESOK,SEMUA SKPD HARUS SERAHKAN LK DAN ASET(Berita
Ini Juga Terbit Di Sumut 24,Sumut pos,waspada,Sindo)”
Pelaksana harian sekda provsu sabrina didampingi asisten IV setda provsu HM fitriyus usai menggelar rapat koordinasi terkait audit Badan pemeriksa keuangan (BPK) 2014 diruang beringin lantai 8 kantor gubsu (4/2),sabrina mengaku salah satu poin penting dari hasil rapat guna mencapai target opini wajar tanpa pengecualian (WTP) pada 2015 ini,ini hanya evaluasi di internal kita saja apa-apa yang kurang ditahun yang lalu agar di perbaiki di tahun 2015 ini ungkapnya,”dia menegaskan khusus laporan keuangan pada jumat ini seluruh SkPD harus sudah menyampaikan biro keuangan .dirinya juga mengakui kalau pada tahun ini penggunaan anggaran akan cukup ketat,antara lain mengenai kegiatan pembangunan dan kekurangan bayar yang perlu didahulukan.asisten IV setdaprovsu HM fitriyus menambahkan rapat tersebut bersifat internal guna mengevaluasi segala kendala pada tahun lalu terutama dalam rangka peningkatan evaluasi kinerja jajaran SKPD bisa lebih baik tahun 2015 dari segi apapun,”pungkasnya.
5. POSMETRO MEDAN
“LIMA PMEKARAN DI SUMUT DIBAHAS MARET”
Masyarakat yang menghendaki terbentuknya lima daerah baru di wilayah sumatera utara harap bersabar pasaknya pembahasan lima RUU pemekaran yang nyaris kelar pada masa DPR periode 2009-2014 baru akan dimulai lagi maret mendatang wakl ketua komisi II DPR Lukman Eddy menjelaskan pihaknya sudah mendapatkan kesepakatan dengan menteri dalam negri (Mendagri) Tjahjo kumolo mengenai jadwal pembahasan pemekaran baik yang merupakan warisan DPR periode sebelumnya atau pun yang baru diusulkan,diluar paket 65 RUU dan 21 RUU usulan pemekaran mulai masuk lagi ke senayan,contoh usulan dari kabupaten indragiri hilir,riau.
6. BATAK POS “TAHAPAN PILKADA SERENTAK SEGERA DIMULAI “
Ketua komisi pemilihan umum pusat,husni kamil manik meminta partai politik yang tengah berkonflik menyelesaikan masalah terkait kepengurusan partainya sebelum pemilihan kepala daerah serempak berlangsung.kami berharap mereka bisa menuntaskan masalah secepatnya sebelum pemilukada dimulai sehingga tidak menjadi sumber masalah bagi KPU didaerah,”ujarnya.Husni juga meminta agar penyelenggara pemilu di daerah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah serentak tidak mendahului jadwal yang ditetapkan oleh pusat beberapa kali kami mendapat informasi kegiatan di daerah sudah maju melampaui tahapan yang sudah diatur ,kami tetap dalam posisi bersiap-siap tapi jangan dulu lari ,”uajrnya.
19
7. BATAK POS “PEKAN DEPAN PEMPROVSUUMUMKAN HET ELPIJI 3KG”
Tim pembahasan harga eceran tertinggi elpiji 3kg akan mengajukan harga elpiji untuk sumatera utara pada gubernur sumut Gatot pujo Nugroho pada pekan depan Kepala biro perekonomian pemporovsu Bondaharo siregar pihaknya telah mengantongi usulan harag HET yang akan diajukan gubernur kita sudah punya usulan harga HET ,tapi nantilah gubernur yang akan sampaikan saya tidak mendahului ,”katanya,menurut siregar pihaknya siap jika dalam waktu dekat pemerintah kembali mengubah harga BBM.menurutnya berbeda dengan penentuan harga pokok lainnya.
8. MIMBAR
UMUM
“WISMAN BERKUJUNG KE SUMUT NAIK 31,53 PERSEN”
Umlah wisatawan mancanegara yang berkunjung di sumatera utara melalui 3 pintu masuk pada bulan desember 2014 mencapai 33.017 orang mengalami kenaikkan sebesar 31,53 persen dibanding yang datang pada bulan november 2014 yang mencapai 25.102 orang ,kenaikkan jumlah wisman pada desember 2014 mengalami kenaikkan sebesar 6,92 persen yaitu dari 30.880 orang naik menjadi 33,017 orang pada bulan desember 2014,sedangkan wisman yang mengalami penurunan yaitu berasal dari tiongkok turun sebesar 29.19 persen,singapura sebesar 1,15 persen.
9. SIB “DPRDSU GULIRKAN HAK
INTERPELASI KEPADA GUBSU,DI PASTIKAN BUKAN GERTAK
SAMBAL”
Kalangan DPRD sumut kembali menggulirkan pengajuan hak interpelasi kepda Gubsu H Gatot Pujo Nugroho,ST,terkait semakin membengkaknya utang pemprovsu kepada kabupaten kota yang berdampak kepada para kontraktor tapi hak interpelasi kali ini di pastikan bukan gertak sambal seperti hak interpelasi jilid I dan II yang kandas ditengah jalan akibat adanya dugaan dana gratifikasi melibatkan legislatif periode lalu,menurut wasner melalui pengajuan hak interpelasi akan terlihat secara transaparan apa sebenarnya terjadi selama ini sehingga pemprovsu begitu besar memiliki utang kepada kabupaten /kota maupun kepada kontraktor yan mengerjakan proyek TA 2013 dan 2014,kita ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi pada keuangan pemprovsu saat ini yang di kabarkan sedang terlilit hutang selain itu mempertanyakan capaian pendapatan asli daerah (PAD) yang saat ini di nilai kurang maksimal,”sebut jantoguh.
10. ANALISA “BKKBN ANGGARKAN RP30 MILIAR”
Tahun 2015 badan kependudukan dan keluarga berencana nasional provinsi sumatera utara memprioritaskan program pendataan keluarga sebanyak lebih kurang 3.700.000 kepala keluarga,tujuan pendataan ini tidak lain untuk mencari informasi tentang keluarga serta ingin mengetahui indikator – indikator yang terdapat di dalam keluarga pra sejahtera I,prasejahtera II dan kita ingin lihat jua keluarga yang sudah ber KB ,memang laporan biasa kasar dari kabupaten /kota tetap ada,namun kita ingin memastikan sebab pendataan ini juga sudah termaktub dalam peraturan pemerintah No.87 tahun 2014 yang mengamanatkan untuk melakukan pendataan keluarga per 5 tahun sekali,”jelasnya.
20
11. MEDAN
BISNIS
“SUMUT KEJAR INVESTASI Rp 11 TRILIUN”.
Pemerintah menargetkan realisasi penanaman modal atau investasi di Sumatera Utara (Sumut) pada tahun ini mencapai angka Rp 11 Triliun. Angka itu naik sekira 10% dibanding target tahun lalu yang dipatok Rp 10 triliun. Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Sumut, Purnama Dewi, optimistis mampu mengejar target tersebut tahun ini karena tahun lalu Sumut berhasil meraup investasi senilai Rp 10,83 triliun. Tahun lalu, capaian kita melebihi target yang ditetapkan bahkan hampir mencapai Rp 11 triliun. Kami sangat optimis bahwa realisasi tahun ini bakal mencapai target, katanya kepada Medan Bisnis, Rabu (4/2). Menurut dia, dalam beberapa tahun belakangan, realisasi investasi di Sumut selalu melampaui target. Hal ini menandakan bahwa Sumut masih terus dilirik oleh investor, baik asing maupun local untuk melemparkan modal mereka ke daerah ini. Potensi alam Sumut masih sangat tinggi untuk mendongkrak investasi meski kerap didera masalah energi.
12. ORBIT “SUTIAS HARAP BANK SYARIAH OPTIMALKAN PENDEKATAN KE
UKAM”.
Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provsu Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho mengharapkan agar Bank Sumut Syariah dapat lebih optimal melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada pengrajin serta pedagang kecil di pasar tradisional. Hal itu dikatakan Sutias pada saat menerima audiensi Bank Sumut Syariah di rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman Medan, (4/2). Sutias yang saat ini didampingi Ketua Harian BK3S Sumut Junaidi Parapat mengakui terkejut karena keberadaan Bank Syariah milik daerah ini telah berusia 10 tahun. Di kesempatan itu Aminuddin mengatakan Bank Sumut Syariah memiliki modal dan mengembangkan modal sendiri yang system pengelolah keuangan terpisah dari Bank Sumut (konvensional). Saya berharap melalui bu Sutias sebagai ketua TP PKK, BK3S juga Dekranasda Sumut dapat bekerja sama untuk merangkul masyarakat untuk menggunakan Bank Sumut Syariah sebagai jasa keuangan kedepan, jelasnya, (0m-06).
13. MIMBAR UMUM
“INTERPELASI GUBSU MENGUAT”.
Wancana digulirkannya interpelas atau hak bertanya kepada Gubsu Gatot Pujo Nugroho terkait carut marutnya kondisi dan pengelolaan keuangan Pemprovsu saat ini akan semakin menguat. Setelah sejumlah pentinggi Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) memberi sinyal setuju digulirnya interpelasi terhadap Gubsu, kini dukungan intterpalsi juga disambut sejumlah anggota Fraksi PDI Perjuangan. Sejumlah Anggota DPRDSU dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan mendukung digulirnya interpelasi terhadap Gubsu Gatot Pujo Nugroho. Sehingga lewat intrepelasi tersebut kita (Dewan) akan bertanya langsung kepada gubernur dalam rangka mencari titik penyelesaian pengelolaan keuangan saat ini yang semakin memburuk, kata Wakil Ketua dan Anggota Fraksi PDIP DPRDSU, Jantoguh Damanik, S.Sos dan Wasner Sianturi kepada wartawan di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (4/2).
21
14. WASPADA “SUMUT BUTUH PASOKAN 600MW,(Berita ini Juga Terbit di Sumut Pos)”.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meminta pemerintah pusat membantu mengatasi persoalan kekurangan energy listrik. Soalnya tidak saja persoalan deficit, tapi juga kebutuhan ekonomi yang sedang menunggu (waiting list). Untuk waiting list hampir mencapai 600 mengawatt (MW). Alasannya, kata Plh Sekda Provinsi Sumatera Utara Sabrina, Rabu (4/2), pertumbuhan ekonomi dan industry yang menggunakan listrik di Sumut Cukup Tinggi. Per tahun diperkirakan 8-10 persen. Kondisi saat ini, kata dia, kebutuhan listrik di Sumut 1.700 MW. Sementara hanya 1.400 MW . jika salah satu pembangkit perlu perawatan, maka deficit terus bertambah. Begitupun, karena sudah masuknya pasokan energy dari pembangkit yang beroperasi di Pangkalan susu 2 x 200 MW, maka deficit itu bisa diminimalisir. Apalagi dari Pangkala susu beroperasipenuh masuk 200 MW, defisitnya kian tertutupi, ujarnya. Menurut Sabrina, walaupun defisit listrik bisa tertutupi, namun kondisinya masih belum aman, masih perlu cadangan. Karena jika salah satu pembangkit listrik perlu perawatan rutin, maka cadangan bisa dikeluarkan untuk menutupi defisit.
15. JURNAL ASIA
“TOL MEDAN KUALANAMU TERHAMBAT PEMBEBASAN, (Berita Ini Juga Terbit Di SIB)”.
Komisi D DPRD Sumut mendukung peecepatan pembangunan proyek jalan bebas hambatan (tol) Medan Kualanamu Tebing Tinggi, meski pelaksanaan pembangunan jalan tol tersebut di ruas Medan Kualanamu terhambat persoalan pembahasan tanah. Dukungan komisi D membidangi pembangunan itu mengemuka dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi D DPRD Sumut dengan Dinas Bina Marga provinsi Sumatera Utara dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Medan di gedung dewan, Rabu (4/2). Pada rapat itu, anggota komisi D Zulfikar menanyakan upaya yang sudah ditempuh Dinas Bina Marga dalam menyelesaikan pembebasan lahan. Langkah apa yang dilakukan, dan apakah sudah disampaikan ke kepala daerah, ujarnya. Target pembangunan fisik untuk tol Medan Kualanamu tahun 2016. Sedangkan target untuk tol kualanamu tebing tinggi realisasi tahun 2017, ujar Alfi, (Isvan).
16. MEDAN
BISNIS
“NELAYAN MINTA GUBSU DATANGI MENTERI SUSI”.
Kepiting Berat 60 Gram Boleh Ditangkep. Nelayan tradisional penangkap kepiting soka (kelapa) di Sumatera Utara (Sumut) mendesak Gubsu Gatot Pujo Nugroho secepatnya mendatangi Menteri Ketalautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti untuk merevisi keputusannya. Permintaan itu terungkap ketika 2.000 an nelayan tradisional dari Langkat, Deli Serdang dan Kota Medan mendatangi kantor Gubsu, Selasa (3/2). Delegasi Perwakilan nelayan Sumut 15 orang yang kita terima mengajukan tuntutan lima poin. Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Langkat, Ali Mukti Siregar, Rabu (4/2), mengatakan, pihaknya mendukung tuntutan nelayan Langkat yang mengajukan hal ini ke Menteri Kelautan dan Perikanan melalui Gubernur.
17. MEDAN
BISNIS
“PEMBANGUNAN HUB PORT KUALA TANJUNG BATUBARA DAN KAWASAN INDUSTRI BUKAN
MIMPI, TAPI KENYATAAN”.
Pembangunan hub port (pelabuhan penghubung) internasional Kuala Tanjung dan kawasan industry bukanlah sebatas mimpi atau angan – angan belaka, tapi kini sudah menjadi fakta. Bahkan, pengerjaannya pun sudah dimulai saat ini. Dan, itu merupakan jembatan emas bagi pemerintah setempat menuju Batubara gemilang, kata Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain SH MM. Sekarang kata Bupati OK Arya, rakyat Batubara bahkan masyarakat Sumatera Utara (Sumut) pada umumnya telah mengetahui secara jelas bahwa Presiden Joko Widodo sudah melakukan groundbreaking baru – baru ini. Itu sebagai tanda dimulainya pekerjaan pembangunan pelabuhan barang berskala internasional dan pencanangan kawasan industry berbasis aluminium di daerah ini.
