• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN TBC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN TBC"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Pembangunan kesehatan di Indonesia masih perlu bebenah yang terkonsentrasi Pembangunan kesehatan di Indonesia masih perlu bebenah yang terkonsentrasi guna mewujudkan pembangunan kesehatan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap guna mewujudkan pembangunan kesehatan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kesehatan masyarakat yang optimal. Puskesmas merupakan sebuah institusi tingkat kesehatan masyarakat yang optimal. Puskesmas merupakan sebuah institusi  pelayan

 pelayan kesehatan kesehatan yang yang berbasis berbasis masyarakat masyarakat yang yang ikut ikut berperan berperan sebagai sebagai perangkatperangkat  pembangunan

 pembangunan kesehatan kesehatan milik milik pemerintah. pemerintah. Puskesmas Puskesmas juga juga merupakan merupakan ujung ujung tombaktombak  penyelenggaraan

 penyelenggaraan UKP UKP maupun maupun UKM UKM di di srtrata srtrata pertama pertama pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan dandan merupakan Unit pelaksana tehnis Dinas kesehatan kabupaten atau kota yang bertanggung merupakan Unit pelaksana tehnis Dinas kesehatan kabupaten atau kota yang bertanggung  jawab menyelenggarakan sebagai tugas pembangunan kesehatan di kabupat

 jawab menyelenggarakan sebagai tugas pembangunan kesehatan di kabupat en atau kota.en atau kota. Pencegahan dan pengendalian penyakit menular merupakan program pelayanan Pencegahan dan pengendalian penyakit menular merupakan program pelayanan kesehatan Puskesmas untuk mencegah dan mengendalikan penularan penyakit kesehatan Puskesmas untuk mencegah dan mengendalikan penularan penyakit menular/infeksi TB.

menular/infeksi TB.

Tujuan Panduan Tujuan Panduan 1.

1. Tujuan UmumTujuan Umum

Sebagai panduan petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan Sebagai panduan petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit serta meningkatkan derajat kesehatan Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

masyarakat. 2.

2. Tujuan khususTujuan khusus

Tercapainya angaka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita paru Tercapainya angaka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita paru BTA positif yang ditemukan.

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(3)

Sasaran Panduan. Sasaran Panduan. 1. Kader kesehatan. 1. Kader kesehatan. 2. Tokoh masyarakat. 2. Tokoh masyarakat. 3. Masyarakat 3. Masyarakat Indikator/Target Indikator/Target

Penemuan kasus TBC dengan BTA Positif Penemuan kasus TBC dengan BTA Positif

(4)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(5)

BAB II BAB II

RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP

Ruang Lingkup Panduan Ruang Lingkup Panduan 1. Surveilens penyakit. 1. Surveilens penyakit. 2. TBC. 2. TBC. 3. Imunisasi. 3. Imunisasi. 4. HIV/AIDS 4. HIV/AIDS Batasan Operasional Batasan Operasional 1. 1. ImunisasiImunisasi

Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

Pelayanan imunisasi meliputi imunisasi rutin (dasar dan lanjutan), imunisasi tambahan Pelayanan imunisasi meliputi imunisasi rutin (dasar dan lanjutan), imunisasi tambahan dan imunisasi khusus.

dan imunisasi khusus. 2.

2. Surveilans penyakitSurveilans penyakit

Surveilans penyakit meliputi suveilans campak, AFP, tetanus neonaorum, DBD, Surveilans penyakit meliputi suveilans campak, AFP, tetanus neonaorum, DBD, malaria, TBC, Difteri, Hepatitis, Pneumonia, diare, hipertensi dan DM

malaria, TBC, Difteri, Hepatitis, Pneumonia, diare, hipertensi dan DM 3.

3. Kunjungan rumah pasienKunjungan rumah pasien

Kunjungan rumah pasien meliputi kunjungan pasien TB BTA pasien TBC Kunjungan rumah pasien meliputi kunjungan pasien TB BTA pasien TBC BTA positip mangkir.

BTA positip mangkir. 4.

4. Penelitian EpidemiologiPenelitian Epidemiologi

Penelitian Epidemiologi meliputi KLB diare, DB, Campak, tetanus, malaria, flu Penelitian Epidemiologi meliputi KLB diare, DB, Campak, tetanus, malaria, flu  burung dan

 burung dan HIV/AIDSHIV/AIDS 5.

5. PenyuluhanPenyuluhan

Penyuluhan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan Penyuluhan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan  prinsip-prinsip

(6)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(7)

6.

6. Pengendalian HIV/ AIDSPengendalian HIV/ AIDS

Pengendalian HIV/ AIDSadalah upaya jangka panjang untuk memberikan tata laksana Pengendalian HIV/ AIDSadalah upaya jangka panjang untuk memberikan tata laksana  penyakit

 penyakit yang yang disebabkan disebabkan oleh oleh virus virus human human immunodeficiency immunodeficiency virus virus yangyang  penularannya dimulai saat terinfeksi sampai dengan saat kematian den

 penularannya dimulai saat terinfeksi sampai dengan saat kematian den gan cara melaluigan cara melalui hubungan seksual, cairan darah dan dari ibu terinfeksi HIV ke janin

hubungan seksual, cairan darah dan dari ibu terinfeksi HIV ke janin A.

A. Landasan HukumLandasan Hukum 

 Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatanUndang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan 

 Kepmenkes Kepmenkes No No 75 75 tahun tahun 2015 2015 tentang tentang PuskesmasPuskesmas 

 Peraturan mentrPeraturan mentri kesehatan i kesehatan No 951/Menkes/SK/V/No 951/Menkes/SK/V/2000 tahun 2000 tahun 2000 tentang 2000 tentang upayaupaya kesehatan dasar,

kesehatan dasar, 

 Keputusan Keputusan presiden presiden NO. NO. 36 36 TAHUN TAHUN 1994 1994 Tentang Tentang Pembentukan Pembentukan komisikomisi  penanggulangan HIV/AIDS.

 penanggulangan HIV/AIDS. 

 Kepmenkes RI No 1479/menkes/sk/x/2003 tentang Pedoman penyelenggaraan systemKepmenkes RI No 1479/menkes/sk/x/2003 tentang Pedoman penyelenggaraan system susvailans epidemiologi penyakit menular dan penyakit tidak menular terpadu.

susvailans epidemiologi penyakit menular dan penyakit tidak menular terpadu. A.

A. Kualifikasi Sumber Daya ManusiaKualifikasi Sumber Daya Manusia Semua

Semua karyawan Puskeskaryawan Puskesmas mas wajib wajib berpartisipasi berpartisipasi dalam dalam kegitan kegitan Pencegahan Pencegahan dandan Pengendalian

Pengendalian penyakit,mulai penyakit,mulai dari dari kepala kepala puskesmas puskesmas ,penanggung ,penanggung jawab jawab UKP,UKP, Penanggung jawab UKM,

Penanggung jawab UKM, P2P merupakan P2P merupakan koordinator dalam koordinator dalam penyenggaraan kegiatanpenyenggaraan kegiatan Pencegahan dan pengendalian penyakit di kecamatan Kranggan

Pencegahan dan pengendalian penyakit di kecamatan Kranggan B.

B. Distribusi KetenagaanDistribusi Ketenagaan No.

No. SDM SDM Distribusi Distribusi KeteranganKeterangan 1

1 Dokter Dokter Poli umumPoli umum 2 Perawat

2 Perawat a.a.Survailen penyakitSurvailen penyakit

 b.

 b.Kunjungan rumah pasienKunjungan rumah pasien

c.

c.Penelitian EpidemiologiPenelitian Epidemiologi

d. d.PenyuluhanPenyuluhan e.Pengendalian HIV/AIDS e.Pengendalian HIV/AIDS f.P2 TB Paru f.P2 TB Paru

(8)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(9)

C.

C. Jadwal kegiatan Upaya P2PJadwal kegiatan Upaya P2P NO

NO JENIS JENIS KEGIATAN KEGIATAN LOKASI LOKASI WAKTU WAKTU PELAKSANAPELAKSANA

1. 1.

IMUNISASI IMUNISASI

a.

a. Pendataan sasaran biasPendataan sasaran bias campk , DT-TT

campk , DT-TT  b.

 b. Pelaksanaan Pelaksanaan biasbias campak

campak c.

c. Sweeping bias campakSweeping bias campak d.

d. Pelaksanaan bias DT-Pelaksanaan bias DT-TT

TT e.

e. Sweeping bias DT-TTSweeping bias DT-TT f.

f. Pelak. imunisasi rutin (Pelak. imunisasi rutin (  bayi )

 bayi ) g.

g. Sweeping Sweeping imunisasiimunisasi rutin ( bayi )

rutin ( bayi ) h.

h. Sweeping Sweeping imunisasiimunisasi TT WUS

TT WUS i.

i. Penatalaksanaan KIPIPenatalaksanaan KIPI  j.

 j. Pengambilan vaksin kePengambilan vaksin ke DKK

DKK k.

k. Perbaikan ringan coldPerbaikan ringan cold chain

chain

SD,

SD, Desa Desa Jan Jan s/d s/d Des Des TEAM TEAM P2MP2M 5 Asisten 5 Asisten Apoteker Apoteker Pelayanan obat Pelayanan obat 6

(10)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(11)

2. 2.

P2 TBC P2 TBC

a.

a. Penjaringan suspekPenjaringan suspek  b.

 b. Pemeriksaan kontakPemeriksaan kontak c.

c. Kunjungan Kunjungan penderitapenderita mangkir

mangkir d.

d. Pengiriman croos chekPengiriman croos chek ke DKK

ke DKK e.

e. Validasi dataValidasi data f.

f. Pelatihan / refresingPelatihan / refresing kader TBC

kader TBC

Desa

Desa Jan Jan s/d s/d Des Des TEAM TEAM P2MP2M

3. 3.

P2 HIV / AIDS P2 HIV / AIDS

a.

a. Konseling Konseling penderitapenderita HIV / AIDS HIV / AIDS  b.  b. Sosialisasi Sosialisasi keke masyarakat tentang masyarakat tentang HIV / AIDS HIV / AIDS c.

c. Pelacakan kasus HIV /Pelacakan kasus HIV / AID

AID d.

d. Penyuluhan Penyuluhan HIV HIV // AIDS lintas sektor AIDS lintas sektor

Puskesmas Puskesmas Desa

Desa Jan Jan s/d s/d Des Des TEAM TEAM P2MP2M

A.

A. Standart FasilitasStandart Fasilitas  NO

 NO FASILITAS FASILITAS KETERANGANKETERANGAN

1

1 Pedoman Pedoman pelaksanaan pelaksanaan pelayanan pelayanan TB TB AdaAda 2

(12)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(13)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

4

4 Perangkat Perangkat lunak lunak /software /software AdaAda 5

(14)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

BAB III BAB III

TATA LAKSANA PELAYANAN TATA LAKSANA PELAYANAN

A.

A. Lingkup KegiatanLingkup Kegiatan

Ruang lingkup pelayanan pengendalian dan pemberantasan penyakit TBC: Ruang lingkup pelayanan pengendalian dan pemberantasan penyakit TBC: 1.

1. Pemeriksaaan dahak dari setiap suspect.Pemeriksaaan dahak dari setiap suspect. 2.

2. Pengamatan dan pelacakan penderita TB paru yang mangkir.Pengamatan dan pelacakan penderita TB paru yang mangkir. 3.

3. Pemeriksaan kontak serumah pasien TB positif.Pemeriksaan kontak serumah pasien TB positif. 4.

4. Penyuluhan kepada masyarakat melalui nilai lokakarya dan posyandu.Penyuluhan kepada masyarakat melalui nilai lokakarya dan posyandu.

B.

B. MetodeMetode

Untuk mendesain proses baru atau memperbaiki proses yang ada, memonitor dan Untuk mendesain proses baru atau memperbaiki proses yang ada, memonitor dan mengevaluasi kinerja melalui pengumpulan data,

mengevaluasi kinerja melalui pengumpulan data, menganalisis secara insentif kejadian yangmenganalisis secara insentif kejadian yang tidak diharapkan, dan melakukan upaya perubahan untuk meningkatkan kinerja serta

tidak diharapkan, dan melakukan upaya perubahan untuk meningkatkan kinerja serta keselamatan sasaran.

keselamatan sasaran.

C.

C. Langkah KegiatanLangkah Kegiatan 1.

1. Harus melakukan proses perancangan (design) yang baik, mengacu pada visi, misi danHarus melakukan proses perancangan (design) yang baik, mengacu pada visi, misi dan tujuan program.

tujuan program. 2.

2. Harus melakukan pengumpulan data kinerja yang antara lain terkait dengan : pelaporanHarus melakukan pengumpulan data kinerja yang antara lain terkait dengan : pelaporan insiden, akreditasi, manajemen risiko, utilisasi, mutu pelayanan, keuangan.

insiden, akreditasi, manajemen risiko, utilisasi, mutu pelayanan, keuangan. 3.

(15)

Start Free Trial Cancel Anytime. BAB IV BAB IV DOKUMENTASI DOKUMENTASI A. A. Di PuskesmasDi Puskesmas 1.

1. Ruang pemeriksaanRuang pemeriksaan 2.

2. KursiKursi 3.

3. MejaMeja 4.

4. Buku catatan penderitaBuku catatan penderita 5.

5. Buku rujukanBuku rujukan 6.

6. Panduan pelaksanaan pelayanan TBCPanduan pelaksanaan pelayanan TBC 7.

7. SPOSPO

8.

8. SDMSDM 9.

9. Perangkat lunak/softwarePerangkat lunak/software 10.

10. Kartu pengobatan pasienKartu pengobatan pasien 11.

11. Obat Anti Tubercullosis (OAT)Obat Anti Tubercullosis (OAT) 12.

12. Lembar balik penyuluhanLembar balik penyuluhan 13.

13. LaboratoriumLaboratorium

Hak sasaran Hak sasaran

1.

1. Mendapat pelayanan tindakan sesuai protap.Mendapat pelayanan tindakan sesuai protap. 2.

2. Mendapat penyuluhan.Mendapat penyuluhan. 3.

3. Mendapat kunjungan rumah dan kegiatan survailenMendapat kunjungan rumah dan kegiatan survailen

Mendidik Pasien dan Keluarga Mendidik Pasien dan Keluarga

Mendidik pasien dan keluarganya tentang kewajiban dan tanggung jawab pasien Mendidik pasien dan keluarganya tentang kewajiban dan tanggung jawab pasien dalam

dalam asuhan asuhan keperawatankeperawatan 1.

1. Keselamatan dalam pemberian pelayanan kesehatan dapat ditingkatkanKeselamatan dalam pemberian pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan 2.

2. Keterlibatan pasien yang merupakan partner dalam proses pelayanan.Keterlibatan pasien yang merupakan partner dalam proses pelayanan. 3.

(16)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Arti mutu pelayanan kesehatan dari beberapa sudut pandang Arti mutu pelayanan kesehatan dari beberapa sudut pandang

Pengertian mutu untuk pasien dan masyarakat pelayanan pasien. Pengertian mutu untuk pasien dan masyarakat pelayanan pasien. Kriteria :

Kriteria : a.

a. Memiliki program orientasi bagi staf baruMemiliki program orientasi bagi staf baru  b.

 b. Mengintegrasikan topik keselamatan pasien dalam setiap kegiatan Mengintegrasikan topik keselamatan pasien dalam setiap kegiatan in-servicein-service c.

c. Menyelenggarakan pelatihan tentang kerjasama kelompok (teamwork)Menyelenggarakan pelatihan tentang kerjasama kelompok (teamwork)

Komunikasi Merupakan Kunci Bagi Staf Untuk Mencapai Keselamatan Pasien Komunikasi Merupakan Kunci Bagi Staf Untuk Mencapai Keselamatan Pasien

Merencanakan dan mendesign proses manajemen informasi untuk menenuhi Merencanakan dan mendesign proses manajemen informasi untuk menenuhi kebutuhan informasi internal dan eksternal.

kebutuhan informasi internal dan eksternal.

Kriteria : Kriteria :

1.

1. Tersedia proses untuk memperoleh informasi tentang hal-hal terkait denganTersedia proses untuk memperoleh informasi tentang hal-hal terkait dengan keselamatan pasien dalam perencanaan anggaran.

keselamatan pasien dalam perencanaan anggaran. 2.

2. Tersedia mekanisme identifikasi kendala komunikasi hal-hal terkait manajemenTersedia mekanisme identifikasi kendala komunikasi hal-hal terkait manajemen informasi yang ada.

informasi yang ada.

Panduan ini sebagai acuan karyawan puskesmas dan lintas sektor dalam pelaksanaan Panduan ini sebagai acuan karyawan puskesmas dan lintas sektor dalam pelaksanaan  pelayanan

 pelayanan kesehatan kesehatan Lansia Lansia dengan dengan memperhatikan memperhatikan prinsip prinsip proses proses pembelajaran pembelajaran dan dan manfaat.manfaat. Keberhasilan kegiatan pelayanan kesehatan Lansia tergantung pada komitmen yang kuat dari Keberhasilan kegiatan pelayanan kesehatan Lansia tergantung pada komitmen yang kuat dari semua pihak dalam upaya meningkatkan kemandirian masyarakat dan peran serta aktif semua pihak dalam upaya meningkatkan kemandirian masyarakat dan peran serta aktif masyarakat dalam bidang kesehatan.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukan perilaku anggota keluarga merokok mempengaruhi terjadinya ISPA pada Balita 2-5 tahun di Desa Bangunsari Dusun X Kecamatan Tanjung Morawa

Penatalaksanaan yang dilakukan pada ibu yang mengalami engorgement antara lain adalah : keluarkan sedikit ASI sebelum menyusui agar payudara lebih lembek, sehingga lebih

Psikotes berasal dari kata physico (mental fisik) dan test (tes/ujian) yang berarti suatu metode untuk memperoleh hasil kontrol psikologi dari yang menjalani tes dengan

9 Pada awal dibukanya pesantren ini, hanya memiliki kurang lebih 35 santri seperti yang dijelaskan oleh Bapak Didik Nurhadi (39 tahun) selaku staf YPM dan angkatan pertama

20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 51 ayat (1) mengamanatkan, “Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan

Anemia of renal failure Increased RBC destruction (hemolytic anemias) Intrinsic Extrinsic Blood loss Fluid overload... MEGALOBLASTIC

Salinan Akte Pendirian Perusahaan yang telah disahkan Menkumham bagi yang berbadan hukum untuk PT (untuk pengajuan Baru lampirkan menkumham asli dan foto copy rangkap 5)

Menurut peneliti, tingginya motivasi perawat dalam penggunaan APD dalam penelitian ini dikarenakan responden mengetahui tentang dampak dari tidak memakai APD