Feel free to email, tweet, blog,
Feel free to email, tweet, blog, and pass
and pass
this book around the web
this book around the web
…tapi tolong jangan mengubah
…tapi tolong jangan mengubah konten yang ada di dalam buku, Terima Kasih! konten yang ada di dalam buku, Terima Kasih!
Copyright © 2016 Banaran Copyright © 2016 Banaran
All Rights Reserved All Rights Reserved
banaransoap.com
Apa yang ada di buku?
Apa yang ada di buku?
Kurang lebih hampir semua yang harus kamu ketahui tentang membuat sabun
Kurang lebih hampir semua yang harus kamu ketahui tentang membuat sabun
mandi alami.
mandi alami.
Bagian 1
Bagian 1
Cara Membuat Sabun Mandi Padat / Batang Metode Cold Process Cara Membuat Sabun Mandi Padat / Batang Metode Cold Process Pahami metode yang paling dasar
Pahami metode yang paling dasar
Bagian 2
Bagian 2
Cara Membuat Sabun Mandi Metode Hot Process Cara Membuat Sabun Mandi Metode Hot Process
Metode membuat sabun batang lanjutan dari cold process
Metode membuat sabun batang lanjutan dari cold process
Bagian 3
Bagian 3
Cara Membuat Sabun Mandi Cair Cara Membuat Sabun Mandi Cair
Kamu bisa membuat sabun cair sendiri
Kamu bisa membuat sabun cair sendiri
Bagian 4
Bagian 4
Bahan dan Aditif Pembuatan Sabun Bahan dan Aditif Pembuatan Sabun
Daftar bahan penting untuk membuat sabun
Apa itu Banaran?
Apa itu Banaran?
Banaran merupakan situs ecommerce yang menyediakan bahan baku berkualitas
Banaran merupakan situs ecommerce yang menyediakan bahan baku berkualitas
untuk DIY skin care. Kami menyediakan berbagai macam bahan alami seperti base
untuk DIY skin care. Kami menyediakan berbagai macam bahan alami seperti base
oil, essential oil, base, hingga bahan kimia berkualitas cosmetic grade untuk
oil, essential oil, base, hingga bahan kimia berkualitas cosmetic grade untuk
memudahkan rutinitas DIY skin care kamu.
memudahkan rutinitas DIY skin care kamu.
Bahan alami terbaik dengan harga murahBahan alami terbaik dengan harga murah
Biaya pengiriman murahBiaya pengiriman murah
Tutorial dasar DIY skin care di blog kamiTutorial dasar DIY skin care di blog kami
Belanja Sekarang
BAGIAN 1
BAGIAN 1
Cara Membuat Sabun Mandi Padat / Batang Metode
Cara Membuat Sabun Mandi Padat / Batang Metode
Cold Process
Cold Process
Membuat sabun mandi sendiri terlihat sangat memusingkan. Apalagi bagi kita Membuat sabun mandi sendiri terlihat sangat memusingkan. Apalagi bagi kita yang tidak mengerti kimia sama sekali.
yang tidak mengerti kimia sama sekali. Jangan kuatir!
Jangan kuatir!
Kamu tidak perlu untuk mengerti kimia yang rumit untuk bisa membuat sabun Kamu tidak perlu untuk mengerti kimia yang rumit untuk bisa membuat sabun sendiri. Ikuti langkah mudah cara membuat sabun mandi dari kami. Kamu sendiri. Ikuti langkah mudah cara membuat sabun mandi dari kami. Kamu langsung bisa membuat sabun dalam sehari.
langsung bisa membuat sabun dalam sehari.
Nah sebelum kita membahas lebih jauh bagaimana cara membuat sabun mandi, Nah sebelum kita membahas lebih jauh bagaimana cara membuat sabun mandi, kita kenalan dulu nih sama sabun.
kita kenalan dulu nih sama sabun.
Untuk selalu menjaga kebersihan kulit kita tidak bisa lepas dari yang namanya Untuk selalu menjaga kebersihan kulit kita tidak bisa lepas dari yang namanya mandi. Ketika mandi kita membersihkan minyak dan kotoran beserta mandi. Ketika mandi kita membersihkan minyak dan kotoran beserta kroni-kroninya yang menempel di tubuh kita. Kalau cuma menggunakan air maka kroninya yang menempel di tubuh kita. Kalau cuma menggunakan air maka kotoran-kotoran tersebut susah hilang.
kotoran-kotoran tersebut susah hilang.
Umumnya pada saat mandi kita menggunakan sabun cuci mandi supaya badan Umumnya pada saat mandi kita menggunakan sabun cuci mandi supaya badan kita lebih bersih dan segar. Semua sabun mandi baik padat maupun cair memiliki kita lebih bersih dan segar. Semua sabun mandi baik padat maupun cair memiliki fungsi yang sama yaitu mengangkat kotoran dari badan kemudian dibilas dengan fungsi yang sama yaitu mengangkat kotoran dari badan kemudian dibilas dengan air.
air.
Apa sih itu Sabun?
Apa sih itu Sabun?
Kalau dari sudut pandang yang sedikit ilmiah Kalau dari sudut pandang yang sedikit ilmiah sabun itu merupakan campuran dari asam lemak sabun itu merupakan campuran dari asam lemak dan alkali yang melalui proses saponfikasi. Apa dan alkali yang melalui proses saponfikasi. Apa lagi itu saponifikasi? asam lemak? alkali? Tenang lagi itu saponifikasi? asam lemak? alkali? Tenang itu cuma nama ilmiahnya saja! Saya jelaskan itu cuma nama ilmiahnya saja! Saya jelaskan secara mudahnya.
Asam lemak atau dalam bahasa inggrisnya fatty acid merupakan penyusun utama Asam lemak atau dalam bahasa inggrisnya fatty acid merupakan penyusun utama minyak nabati (wiki). Contoh asam lemak yang biasa ditemui sehari-hari yaitu minyak nabati (wiki). Contoh asam lemak yang biasa ditemui sehari-hari yaitu minyak goreng, seperti: minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak zaitun, dsb. minyak goreng, seperti: minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak zaitun, dsb. Alkali merupakan suatu zat basa yang larut dalam air, alkali biasanya memiliki pH Alkali merupakan suatu zat basa yang larut dalam air, alkali biasanya memiliki pH lebih dari 7. Contoh alkali yang biasa digunakan dalam pembuatan sabun natrium lebih dari 7. Contoh alkali yang biasa digunakan dalam pembuatan sabun natrium hidroksida (NaOH) dan kalium hidroksida (KOH).
hidroksida (NaOH) dan kalium hidroksida (KOH).
Sedangkan untuk saponifikasi merupakan suatu proses dimana asam lemak Sedangkan untuk saponifikasi merupakan suatu proses dimana asam lemak direaksikan dengan natrium atau kalium hidroksida untuk menghasilkan garam direaksikan dengan natrium atau kalium hidroksida untuk menghasilkan garam asam lemak atau sabun dan gliserol atau gliserin.
asam lemak atau sabun dan gliserol atau gliserin.
Ketika menggunakan NaOH maka akan menghasilkan sabun padat/keras/batang. Ketika menggunakan NaOH maka akan menghasilkan sabun padat/keras/batang. Jika menggunakan KOH maka akan menghasilkan sabun lembut, dilarutkan ke Jika menggunakan KOH maka akan menghasilkan sabun lembut, dilarutkan ke dalam air menjadi sabun cair.
dalam air menjadi sabun cair.
Jadi secara mudahnya Minyak + Alkali = Sabun + Gliserin. Kita tidak bisa Jadi secara mudahnya Minyak + Alkali = Sabun + Gliserin. Kita tidak bisa
melepaskan alkali dalam pembuatan sabun. Sealami apapun suatu sabun pasti melepaskan alkali dalam pembuatan sabun. Sealami apapun suatu sabun pasti tetap menggunakan alkali.
tetap menggunakan alkali.
Kenapa sih Harus Membuat Sabun Sendiri?
Kenapa sih Harus Membuat Sabun Sendiri?
Nah sekarang kenapa sih repot-repot bikin sabun sendiri? Jadi kita kan sudah tahu Nah sekarang kenapa sih repot-repot bikin sabun sendiri? Jadi kita kan sudah tahu apa itu sabun, dasarnya minyak + alkali = sabun + gliserin. Biasanya sabun-sabun apa itu sabun, dasarnya minyak + alkali = sabun + gliserin. Biasanya sabun-sabun yang ada di pasaran atau sabun komersial pada umumnya mereka memisah yang ada di pasaran atau sabun komersial pada umumnya mereka memisah gliserin yang dihasilkan dari proses pembuatan sabun.
gliserin yang dihasilkan dari proses pembuatan sabun. Kenapa sih kok dipisah?
Kenapa sih kok dipisah?
Gliserin merupakan komoditas yang cukup mahal $_$. Gliserin ini berfungsi untuk
Gliserin merupakan komoditas yang cukup mahal $_$. Gliserin ini berfungsi untuk
menjaga kelembaban atau humektan. Biasanya gliserin digunakan hampir di
menjaga kelembaban atau humektan. Biasanya gliserin digunakan hampir di
seluruh produk perawatan kulit seperti lotion, moisturizer, pasta gigi, dsb.
seluruh produk perawatan kulit seperti lotion, moisturizer, pasta gigi, dsb.
Sabun konvensional bukan benar-benar sabun!
Biasanya sabun konvensional merupakan campuran kompleks dari bahan-bahan
Biasanya sabun konvensional merupakan campuran kompleks dari bahan-bahan
detergen seperti sodium lauryl sulfate, sodium laureth sulfate, dsb. Menurut bbc,
detergen seperti sodium lauryl sulfate, sodium laureth sulfate, dsb. Menurut bbc,
bahan-bahan tersebut merupakan bahan yang dapat membuat kulitmu menjadi
bahan-bahan tersebut merupakan bahan yang dapat membuat kulitmu menjadi
kering.
kering.
Bahan tersebut juga biasanya digunakan untuk pembuatan sabun cuci piring,
Bahan tersebut juga biasanya digunakan untuk pembuatan sabun cuci piring,
pakaian, kendaraan, dsb.
pakaian, kendaraan, dsb.
Wah masa kulit disamain kaya baju dan piring?!
Wah masa kulit disamain kaya baju dan piring?!
Kalau kamu bikin sabun sendiri kamu bisa mengontrol apa yang ada di dalam
Kalau kamu bikin sabun sendiri kamu bisa mengontrol apa yang ada di dalam
sabun. Selain itu kamu juga bisa menambahkan bahan-bahan alami yang
sabun. Selain itu kamu juga bisa menambahkan bahan-bahan alami yang
bermanfaat untuk kulitmu seperti: vitamin, buah-buahan, susu, biji-bijian, dsb.
bermanfaat untuk kulitmu seperti: vitamin, buah-buahan, susu, biji-bijian, dsb.
Kamu juga bisa mengkreasikan sabunmu menjadi warna-warni atau bentuk yang
Kamu juga bisa mengkreasikan sabunmu menjadi warna-warni atau bentuk yang
kamu inginkan.
kamu inginkan.
Bisa menjadi hobi barumu juga, karena seru dan menyenangkan.
Bisa menjadi hobi barumu juga, karena seru dan menyenangkan.
3 Metode Dasar Untuk Membuat Sabun Mandi
3 Metode Dasar Untuk Membuat Sabun Mandi
Metode membuat sabun mandi sebenarnya bermacam-macam. Kita akan
Metode membuat sabun mandi sebenarnya bermacam-macam. Kita akan
membahas beberapa teknik sederhana yang mudah dilakukan di rumah.
membahas beberapa teknik sederhana yang mudah dilakukan di rumah.
Perbedaan teknik tersebut hanya masalah suhu yang digunakan saja.
Perbedaan teknik tersebut hanya masalah suhu yang digunakan saja.
1. Metode Cold Process (CP)
1. Metode Cold Process (CP)
Metode ini merupakan yang cukup sederhana dan mudah. Kenapa dinamakan
Metode ini merupakan yang cukup sederhana dan mudah. Kenapa dinamakan
cold process? Karena cold dalam bahasa indonesia berarti dingin sehingga tidak
cold process? Karena cold dalam bahasa indonesia berarti dingin sehingga tidak
membutuhkan suhu yang tinggi.
membutuhkan suhu yang tinggi.
Pencampuran minyak dengan alkali dilakukan saat temperatur keduanya berada
Pencampuran minyak dengan alkali dilakukan saat temperatur keduanya berada
pada suhu 32 - 35 derajat celsius. Kemudian dilakukan pengadukan hingga
pada suhu 32 - 35 derajat celsius. Kemudian dilakukan pengadukan hingga
tercampur sempurna (trace) dan mengental.
tercampur sempurna (trace) dan mengental.
Setelah itu campuran tersebut dimasukkan ke dalam cetakan dan memasuki fase
Setelah itu campuran tersebut dimasukkan ke dalam cetakan dan memasuki fase
curing. Biasanya memakan waktu kurang lebih 2 - 4 minggu untuk benar-benar
siap digunakan dan proses saponifikasi sudah selesai. Dengan menggunakan
siap digunakan dan proses saponifikasi sudah selesai. Dengan menggunakan
metode ini menghasilkan sabun dengan tekstur yang halus.
metode ini menghasilkan sabun dengan tekstur yang halus.
Sabun yang dihasilkan oleh metode cold process hanya berupa sabun batang.
Sabun yang dihasilkan oleh metode cold process hanya berupa sabun batang.
2. Metode Hot Process (HP)
2. Metode Hot Process (HP)
Metode hot process merupakan variasi dari metode cold process. Pada saat
Metode hot process merupakan variasi dari metode cold process. Pada saat
campuran sudah sempurna dan mengental, campuran tidak langsung dimasukkan
campuran sudah sempurna dan mengental, campuran tidak langsung dimasukkan
ke cetakan. Tetapi dipanaskan terlebih dahulu untuk memaksa proses
ke cetakan. Tetapi dipanaskan terlebih dahulu untuk memaksa proses
saponifikasi. Biasanya memakan waktu 1-3 jam untuk memanaskan.
saponifikasi. Biasanya memakan waktu 1-3 jam untuk memanaskan.
Kelebihan dari metode ini yaitu sabun sudah aman untuk langsung digunakan.
Kelebihan dari metode ini yaitu sabun sudah aman untuk langsung digunakan.
Fase curing tidak berlangsung lama hanya sekitar 1 - 2 minggu. Menghasilkan
Fase curing tidak berlangsung lama hanya sekitar 1 - 2 minggu. Menghasilkan
sabun yang memiliki tekstur agak kasar.
sabun yang memiliki tekstur agak kasar.
Untuk menghasilkan sabun cair, sabun padat transparan dan sabun cream
Untuk menghasilkan sabun cair, sabun padat transparan dan sabun cream
biasanya menggunakan metode hot process.
biasanya menggunakan metode hot process.
3. Metode Melt & Pour (MP)
3. Metode Melt & Pour (MP)
Melt and pour merupakan metode yang paling mudah.
Melt and pour merupakan metode yang paling mudah.
Metode ini merupakan cara membuat sabun mandi tanpa bahan kimia. Hanya
Metode ini merupakan cara membuat sabun mandi tanpa bahan kimia. Hanya
menggunakan soap base atau sabun yang hampir jadi, kemudian dilelehkan dan
menggunakan soap base atau sabun yang hampir jadi, kemudian dilelehkan dan
dicampur dengan bahan-bahan tambahan seperti pewangi, pewarna, dll. Setelah
dicampur dengan bahan-bahan tambahan seperti pewangi, pewarna, dll. Setelah
itu dimasukkan ke dalam cetakan. Selesai!
itu dimasukkan ke dalam cetakan. Selesai!
Daftar Istilah dalam Pembuatan Sabun Mandi
Daftar Istilah dalam Pembuatan Sabun Mandi
Sebelum memulai membuat sabun sendiri, kamu mungkin tidak familiar dengan
Sebelum memulai membuat sabun sendiri, kamu mungkin tidak familiar dengan
beberapa istilah yang banyak muncul. Berikut merupakan daftar istilah yang
beberapa istilah yang banyak muncul. Berikut merupakan daftar istilah yang
sering digunakan dalam pembuatan sabun.
1.
1. SaponifikasiSaponifikasi
Proses kimia yang terjadi saat mereaksikan atau mencampur alkali dengan
Proses kimia yang terjadi saat mereaksikan atau mencampur alkali dengan
minyak. Proses kimia tersebut menghasilkan sabun dan gliserin.
minyak. Proses kimia tersebut menghasilkan sabun dan gliserin.
2.
2. Sap ValueSap Value
Merupakan nilai saponifikasi yaitu jumlah alkali yang dibutuhkan untuk mengubah
Merupakan nilai saponifikasi yaitu jumlah alkali yang dibutuhkan untuk mengubah
minyak menjadi sabun. Tiap minyak memiliki nilai saponifikasi yang
minyak menjadi sabun. Tiap minyak memiliki nilai saponifikasi yang
berbeda-beda. Dalam pembuatan sabun kamu harus mengetahui nilai saponifikasi tiap
beda. Dalam pembuatan sabun kamu harus mengetahui nilai saponifikasi tiap
minyak.
minyak.
3.
3. TraceTrace
Merupakan fase awal dari saponifikasi. Saat awal pencampuran antara minyak
Merupakan fase awal dari saponifikasi. Saat awal pencampuran antara minyak
dengan larutan alkali dilakukan pengadukan. Pengadukan yang terus menerus ini
dengan larutan alkali dilakukan pengadukan. Pengadukan yang terus menerus ini
membuat campuran yang awalnya cair dan terpisah, menjadi semakin mengental
membuat campuran yang awalnya cair dan terpisah, menjadi semakin mengental
dan tercampur sempurna.
dan tercampur sempurna.
4.
4. CuringCuring
Merupakan fase waktu tunggu setelah sabun menjadi padat, memakan waktu
Merupakan fase waktu tunggu setelah sabun menjadi padat, memakan waktu
kurang lebih 2 - 4 minggu. Sabun yang baru dibuat, biasanya proses saponifikasi
kurang lebih 2 - 4 minggu. Sabun yang baru dibuat, biasanya proses saponifikasi
masih belum selesai sehingga masih ada kandungan alkali bebasnya.
masih belum selesai sehingga masih ada kandungan alkali bebasnya.
Untuk menguji apakah masih mengandung alkali bebas dilakukan tes pH. Pada
Untuk menguji apakah masih mengandung alkali bebas dilakukan tes pH. Pada
saat ini juga air yang terkandung dalam sabun akan ikut menguap dan akan
saat ini juga air yang terkandung dalam sabun akan ikut menguap dan akan
menghasilkan sabun yang keras dan lembut di kulit.
menghasilkan sabun yang keras dan lembut di kulit.
Peralatan Keamanan (Safety Gear)
Peralatan Keamanan (Safety Gear)
Saat membuat sabun mandi kamu harus memperhatikan keamanan dan selalu
Saat membuat sabun mandi kamu harus memperhatikan keamanan dan selalu
hati-hati. Membuat sabun mandi sendiri tidak terlepas dari penggunaan alkali.
hati-hati. Membuat sabun mandi sendiri tidak terlepas dari penggunaan alkali.
Alkali merupakan bahan kimia berbahaya yang bersifat korosif. Jika terkena kulit
Alkali merupakan bahan kimia berbahaya yang bersifat korosif. Jika terkena kulit
bisa membuat kulit terbakar. Saat membuat sabun lebih baik tidak melibatkan
1.
1. Pelindung MataPelindung Mata
Larutan alkali sangat berbahaya jika terkena mata. Maka dari itu kita harus selalu
Larutan alkali sangat berbahaya jika terkena mata. Maka dari itu kita harus selalu
menjaga keamanan dengan menggunakan pelindung mata. Bisa berupa google
menjaga keamanan dengan menggunakan pelindung mata. Bisa berupa google
ataupun kacamata bening yang bisa melindungi bagian mata kamu, atau bisa juga
ataupun kacamata bening yang bisa melindungi bagian mata kamu, atau bisa juga
pelindung full face.
pelindung full face.
2.
2. Sarung TanganSarung Tangan
Untuk melindungi tangan kamu yang akan bersinggungan dengan larutan alkali
Untuk melindungi tangan kamu yang akan bersinggungan dengan larutan alkali
dan sabun yang masih mentah. Bisa dengan menggunakan sarung tangan plastik
dan sabun yang masih mentah. Bisa dengan menggunakan sarung tangan plastik
yang melindungi area telapak tangan. Atau jika dirasa kurang bisa menggunakan
yang melindungi area telapak tangan. Atau jika dirasa kurang bisa menggunakan
sarung tangan industri yang melindungi hingga ujung siku.
sarung tangan industri yang melindungi hingga ujung siku.
Selalu gunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang, atau menggunakan
Selalu gunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang, atau menggunakan
jas laboratorium. Untuk menghindari kulit dari cipratan larutan a
jas laboratorium. Untuk menghindari kulit dari cipratan larutan alkali yanglkali yang
digunakan.
digunakan.
Alat Untuk Membuat Sabun Mandi
Alat Untuk Membuat Sabun Mandi
1. Wadah atau Panci
1. Wadah atau Panci
Selalu gunakan panci yang terbuat dari stainless steel. Kenapa harus stainless
Selalu gunakan panci yang terbuat dari stainless steel. Kenapa harus stainless
steel? Karena panci berbahan aluminium, besi, timah akan menyebabkan reaksi
steel? Karena panci berbahan aluminium, besi, timah akan menyebabkan reaksi
berbahaya jika bersinggungan dengan larutan alkali.
berbahaya jika bersinggungan dengan larutan alkali. Jangan dicoba!Jangan dicoba! Reaksinya Reaksinya
bisa sangat beracun.
Bisa juga menggunakan gelas ukur pyrex atau sejenisnya dan wadah dari plastik
Bisa juga menggunakan gelas ukur pyrex atau sejenisnya dan wadah dari plastik
yang agak tebal. Kamu membutuhkan dua wadah/panci, satu untuk tempat
yang agak tebal. Kamu membutuhkan dua wadah/panci, satu untuk tempat
larutan alkali dan satunya lagi untuk tempat minyak sekaligus meraksikan sabun.
larutan alkali dan satunya lagi untuk tempat minyak sekaligus meraksikan sabun.
2. Stick Blender atau Hand Whisker
2. Stick Blender atau Hand Whisker
Jika pengadukan dilakukan dengan hand whisker maka bisa memakan waktu
Jika pengadukan dilakukan dengan hand whisker maka bisa memakan waktu
hingga satu jam. Untuk mempersingkat waktu pengadukan gunakan stick blender,
hingga satu jam. Untuk mempersingkat waktu pengadukan gunakan stick blender,
hanya memakan waktu kurang lebih 5 - 10 menit. Selalu gunakan yang terbuat
hanya memakan waktu kurang lebih 5 - 10 menit. Selalu gunakan yang terbuat
dari stainless steel!
dari stainless steel!
3. Spatula Karet atau Plastik
3. Spatula Karet atau Plastik
Untuk memastikan semua sabun masuk ke dalam cetakan.
Untuk memastikan semua sabun masuk ke dalam cetakan.
4. Timbangan Digital
4. Timbangan Digital
Cara paling baik untuk mengukur bahan untuk membuat sabun adalah dengan
Cara paling baik untuk mengukur bahan untuk membuat sabun adalah dengan
mengukur beratnya (g, kg, ons, pound, dll).
mengukur beratnya (g, kg, ons, pound, dll).
Mengukur dengan volume (ml, liter, cc, dll) sering tidak akurat. Ketidak akuratan
Mengukur dengan volume (ml, liter, cc, dll) sering tidak akurat. Ketidak akuratan
dalam mengukur bahan dapat membuat komposisi sabun menjadi tidak baik,
dalam mengukur bahan dapat membuat komposisi sabun menjadi tidak baik,
seperti terlalu banyak minyak, terlalu banyak alkali (over alkalized).
seperti terlalu banyak minyak, terlalu banyak alkali (over alkalized).
Maka kamu membutuhkan sebuah timbangan yang baik. Usahakan menggunakan
Maka kamu membutuhkan sebuah timbangan yang baik. Usahakan menggunakan
timbangan digital, karena kamu membutuhkan akurasi dan operasi yang mudah.
timbangan digital, karena kamu membutuhkan akurasi dan operasi yang mudah.
5. Cetakan
5. Cetakan
Kamu bisa membuat cetakan dasar dari kardus dilapisi dengan plastik. Bisa
Kamu bisa membuat cetakan dasar dari kardus dilapisi dengan plastik. Bisa
menggunakan cetakan kayu jika ingin membuat sabun dalam jumlah yang besar.
menggunakan cetakan kayu jika ingin membuat sabun dalam jumlah yang besar.
Jangan menggunakan cetakan dengan alas aluminium, seperti wadah bekas susu
Jangan menggunakan cetakan dengan alas aluminium, seperti wadah bekas susu
cair atau pringles.
Bahan Untuk Membuat Sabun Mandi
Bahan Untuk Membuat Sabun Mandi
Bahan utama pembuatan sabun mandi antara lain minyak, alkali, dan air.
Bahan utama pembuatan sabun mandi antara lain minyak, alkali, dan air.
Ada berbagai macam minyak yang tersedia untuk pembuatan sabun. Mengetahui
Ada berbagai macam minyak yang tersedia untuk pembuatan sabun. Mengetahui
karakteristik setiap minyak kamu bisa menentukan kombinasi mana yang paling
karakteristik setiap minyak kamu bisa menentukan kombinasi mana yang paling
baik untuk kulitmu.
baik untuk kulitmu.
Penggunaan minyak disini kami berikan hanya sebagai panduan awal saja.
Penggunaan minyak disini kami berikan hanya sebagai panduan awal saja.
1. Minyak
1. Minyak
Minyak Kelapa (Coconut Oil), memberikan busa yang melimpah pada sabun
Minyak Kelapa (Coconut Oil), memberikan busa yang melimpah pada sabun
mandi dan juga berkontribusi terhadap kekerasan sabun batang.
mandi dan juga berkontribusi terhadap kekerasan sabun batang.
Minyak Kelapa Sawit (Palm Oil), merupakan minyak utama dalam pembuatan
Minyak Kelapa Sawit (Palm Oil), merupakan minyak utama dalam pembuatan
sabun, mayoritas sabun konvensional menggunakan minyak kelapa sawit. Minyak
sabun, mayoritas sabun konvensional menggunakan minyak kelapa sawit. Minyak
kelapa sawit memberikan kekerasan pada sabun mandi dan mempercepat proses
kelapa sawit memberikan kekerasan pada sabun mandi dan mempercepat proses
saponifikasi.
saponifikasi.
Minyak Zaitun (Olive Oil), merupakan minyak yang penting dalam sabun karena
Minyak Zaitun (Olive Oil), merupakan minyak yang penting dalam sabun karena
memberikan kelembutan pada kulit dan memberikan efek kemewahan.
memberikan kelembutan pada kulit dan memberikan efek kemewahan.
2. Alkali (NaOH)
2. Alkali (NaOH)
Natrium Hidroksida (NaOH) digunakan untuk membuat sabun batang. Gunakan
Natrium Hidroksida (NaOH) digunakan untuk membuat sabun batang. Gunakan
NaOH murni, bukan yang sudah dalam larutan, berbentuk flakes atau pellet.
NaOH murni, bukan yang sudah dalam larutan, berbentuk flakes atau pellet.
3. Air
3. Air
Air digunakan untuk melarutkan NaOH. Sebaiknya gunakan air yang benar-benar
Air digunakan untuk melarutkan NaOH. Sebaiknya gunakan air yang benar-benar
murni H2O tanpa ada tambahan mineral yang lainnya. Jangan gunakan air sumur
murni H2O tanpa ada tambahan mineral yang lainnya. Jangan gunakan air sumur
atau air PAM, cari Air Distilasi (Distilled Water) / Air, Demineralisasi
atau air PAM, cari Air Distilasi (Distilled Water) / Air, Demineralisasi
(Demineralized Water) / Deionized Water.
Resep Dasar Sabun Mandi
Resep Dasar Sabun Mandi
Menggunakan 3 macam campuran minyak, dengan total volume minyak 500 gr :
Menggunakan 3 macam campuran minyak, dengan total volume minyak 500 gr :
1.
1. Minyak Kelapa - 150 gr (30%)Minyak Kelapa - 150 gr (30%)
2.
2. Minyak Kelapa Sawit - 150 gr (30%)Minyak Kelapa Sawit - 150 gr (30%)
3.
3. Minyak Zaitun (Pomace Olive Oil) - 200 gr (40%)Minyak Zaitun (Pomace Olive Oil) - 200 gr (40%)
4.
4. Air (Deionized / Demineralized / Distilled Water) - 145 grAir (Deionized / Demineralized / Distilled Water) - 145 gr
5.
5. NaOH - 72,5 grNaOH - 72,5 gr
Langkah-langkah Cara Membuat Sabun Mandi Padat
Langkah-langkah Cara Membuat Sabun Mandi Padat
1.1. Siapkan semua alat dan bahan. Jangan lupa selalu gunakan safety gears /Siapkan semua alat dan bahan. Jangan lupa selalu gunakan safety gears /
pengaman.
pengaman.
2.
2. Timbang air, minyak dan NaOH di tempat terpisah sesuai dengan ukuran resep.Timbang air, minyak dan NaOH di tempat terpisah sesuai dengan ukuran resep.
3.
3. Secara hati-hati masukkan NaOH ke dalam air sedikit demi sedikit. Kamu akanSecara hati-hati masukkan NaOH ke dalam air sedikit demi sedikit. Kamu akan
melihat reaksi air langsung mendidih dan mengeluarkan uap yang menusuk
melihat reaksi air langsung mendidih dan mengeluarkan uap yang menusuk
(merupakan reaksi yang normal).
(merupakan reaksi yang normal).
4.
4. Aduk sampai semua NaOH larut. Diamkan beberapa saat sampai larutanAduk sampai semua NaOH larut. Diamkan beberapa saat sampai larutan
mencapai suhu dibawah 40ºC.
mencapai suhu dibawah 40ºC.
*
*Selalu masukkan NaOH ke dalam airSelalu masukkan NaOH ke dalam air, jangan sebaliknya. Jika memasukkan, jangan sebaliknya. Jika memasukkan
sebaliknya akan memberikan efek gunung meletus. Berbahaya!
sebaliknya akan memberikan efek gunung meletus. Berbahaya!
5.
5. Sembari menunggu larutan NaOH dingin. Timbang sesuai ukuran dan campurSembari menunggu larutan NaOH dingin. Timbang sesuai ukuran dan campur
minyak ke dalam wadah yang sudah disediakan. *Jika minyak kelapa/kelapa
minyak ke dalam wadah yang sudah disediakan. *Jika minyak kelapa/kelapa
sawit menggumpal maka cairkan terlebih dahulu. Jika tidak ada yang
sawit menggumpal maka cairkan terlebih dahulu. Jika tidak ada yang
menggumpal maka tidak perlu dipanaskan.
6.
6. Ketika suhu larutan NaOH sudah mencapai sekitar 30-35ºC, tuangkan ke dalamKetika suhu larutan NaOH sudah mencapai sekitar 30-35ºC, tuangkan ke dalam
minyak secara perlahan.
minyak secara perlahan.
7.
7. Aduk secara terus menerus menggunakan hand whisk sampai mencapai trace,Aduk secara terus menerus menggunakan hand whisk sampai mencapai trace,
biasanya memakan waktu lama. Gunakan stick blender jika ingin lebih cepat
biasanya memakan waktu lama. Gunakan stick blender jika ingin lebih cepat
mencapai trace.
mencapai trace.
Trace Pada Sabun Trace Pada Sabun 8.
8. Ketika adonan sabun sudah mencapai trace maka hentikan pengadukan.Ketika adonan sabun sudah mencapai trace maka hentikan pengadukan.
Siapkan cetakan yang sudah dilapisi plastik atau kertas.
Cetakan Sabun Sederhana Cetakan Sabun Sederhana 9.
9. Tuangkan ke dalam cetakan, jangan lupa untuk mengumpulkan sisa-sisa yangTuangkan ke dalam cetakan, jangan lupa untuk mengumpulkan sisa-sisa yang
ada di pinggir panci dengan menggunakan spatula.
ada di pinggir panci dengan menggunakan spatula.
10.
10. Tutup menggunakan kain bekas atau handuk bekas bagian atas cetakan.Tutup menggunakan kain bekas atau handuk bekas bagian atas cetakan.
Untuk menjaga agar tetap panas dan melanjutkan proses saponifikasi. Letakan
Untuk menjaga agar tetap panas dan melanjutkan proses saponifikasi. Letakan
di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak dan biarkan selama 1-2 hari.
di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak dan biarkan selama 1-2 hari.
11.
11. Kemudian keluarkan sabun dari cetakan. Potong sesuai ukuran yangKemudian keluarkan sabun dari cetakan. Potong sesuai ukuran yang
diinginkan. Simpan di tempat yang kering dengan aliran udara yang baik,
diinginkan. Simpan di tempat yang kering dengan aliran udara yang baik,
biarkan 2-4 minggu.
biarkan 2-4 minggu.
12.
12. Sabun memasuki masa Curing. Saat curing, cek pH tiap satu minggu sekali.Sabun memasuki masa Curing. Saat curing, cek pH tiap satu minggu sekali.
Sabun sudah bisa digunakan jika sudah netral. Netral berarti proses
Sabun sudah bisa digunakan jika sudah netral. Netral berarti proses
saponifikasi sudah sempurna dan tidak ada lagi alkali bebas yang terkandung.
saponifikasi sudah sempurna dan tidak ada lagi alkali bebas yang terkandung.
Mengukur pH Sabun Mandi
Mengukur pH Sabun Mandi
Sebagian besar reaksi saponifikasi terjadi pada saat 24 jam pertama. Tetapi bukan Sebagian besar reaksi saponifikasi terjadi pada saat 24 jam pertama. Tetapi bukan berarti kamu bisa langsung menggunakan sabun mandi setelah membuatnya. berarti kamu bisa langsung menggunakan sabun mandi setelah membuatnya. Kamu harus memastikan tidak ada lagi alkali yang tersisa di dalam sabunmu Kamu harus memastikan tidak ada lagi alkali yang tersisa di dalam sabunmu sebelum menggunakannya.
sebelum menggunakannya.
Cara memastikannya yaitu dengan mengukur pH sabun mandi buatanmu. Pada Cara memastikannya yaitu dengan mengukur pH sabun mandi buatanmu. Pada masa curing merupakan saat yang tepat untuk mengukur pH sabun mandi. masa curing merupakan saat yang tepat untuk mengukur pH sabun mandi. Sebelum membahas cara pengukuran pH, saya jelaskan terelebih dahulu Sebelum membahas cara pengukuran pH, saya jelaskan terelebih dahulu pengertiannya.
Apa sih itu pH? Apa sih itu pH?
Potential of hydrogen (pH) merupakan sebuah ukuran seberapa asam atau basa Potential of hydrogen (pH) merupakan sebuah ukuran seberapa asam atau basa suatu larutan. Kisaran asam basa tersebut berada pada angka 1 - 14, dengan suatu larutan. Kisaran asam basa tersebut berada pada angka 1 - 14, dengan
angka 7 menandakan netral. ph kurang dari 7 dikatakan asam, sedangkan ph lebih angka 7 menandakan netral. ph kurang dari 7 dikatakan asam, sedangkan ph lebih dari 7 menandakan basa. Alkali memiliki nilai pH sebesar 14.
dari 7 menandakan basa. Alkali memiliki nilai pH sebesar 14.
Pada dasarnya sabun memiliki kisaran pH antara 9 - 10. Sabun mandi cold process Pada dasarnya sabun memiliki kisaran pH antara 9 - 10. Sabun mandi cold process tidak bisa mencapai pH normal sebesar 7. Jika kamu mencoba untuk menurunkan tidak bisa mencapai pH normal sebesar 7. Jika kamu mencoba untuk menurunkan pH hingga 7 maka sabun akan terpisah kembali menjadi minyak dan air alkali. pH hingga 7 maka sabun akan terpisah kembali menjadi minyak dan air alkali. Banyak orang beranggapan sabun dengan pH balance atau normal melembutkan Banyak orang beranggapan sabun dengan pH balance atau normal melembutkan kulit.
kulit.
Padahal jika melihat kandungannya mayoritas merupakan bahan sintetis. Sabun Padahal jika melihat kandungannya mayoritas merupakan bahan sintetis. Sabun dengan pH normal sangat disukai oleh bakteri dan mikroba, sehingga sabun dengan pH normal sangat disukai oleh bakteri dan mikroba, sehingga sabun dilengkapi dengan zat antibakteri.
dilengkapi dengan zat antibakteri.
Sabun mandi dengan pH 9 - 10 bukan merupakan tempat yang disukai oleh Sabun mandi dengan pH 9 - 10 bukan merupakan tempat yang disukai oleh bakteri dan mikroba. Sehingga kamu tidak perlu untuk menggunakan zat anti bakteri dan mikroba. Sehingga kamu tidak perlu untuk menggunakan zat anti bakteri ataupun pengawet seperti paraben.
bakteri ataupun pengawet seperti paraben.
Untuk mengukur pH sabun mandi buatanmu ada 3 cara mudah yang bisa kamu Untuk mengukur pH sabun mandi buatanmu ada 3 cara mudah yang bisa kamu lakukan, antara lain:
lakukan, antara lain: 1.
1. Lidah (Tongue Test)Lidah (Tongue Test)
Mengukur pH sabun mandi menggunakan lidah merupakan cara yang paling Mengukur pH sabun mandi menggunakan lidah merupakan cara yang paling tradisional. Untuk mengukur pH dengan lidah tempelkan ujung lidah pada sabun tradisional. Untuk mengukur pH dengan lidah tempelkan ujung lidah pada sabun dan jika kamu merasakan seperti tersengat maka sabun belum netral.
dan jika kamu merasakan seperti tersengat maka sabun belum netral.
Jika sabun sudah netral maka lidah tidak merasakan rasa seperti tersengat. Cara Jika sabun sudah netral maka lidah tidak merasakan rasa seperti tersengat. Cara mengukur seperti ini sangat mudah dan tidak mengeluarkan biaya sama sekali. mengukur seperti ini sangat mudah dan tidak mengeluarkan biaya sama sekali. 2.
2. pH StrippH Strip
Untuk mengukur pH menggunakan pH strip, pertama basahi area permukaan Untuk mengukur pH menggunakan pH strip, pertama basahi area permukaan
sabun. Kemudian tempelkan pH strip ke area yang sudah dibasahi tersebut. sabun. Kemudian tempelkan pH strip ke area yang sudah dibasahi tersebut.
Cocokkan warna yang ditunjukkan oleh pH strip dengan indikator warna yang ada Cocokkan warna yang ditunjukkan oleh pH strip dengan indikator warna yang ada pada kemasan pH strip.
pada kemasan pH strip.
Menggunakan pH strip kadang tidak terlalu akurat sebagai pengukuran pH sabun Menggunakan pH strip kadang tidak terlalu akurat sebagai pengukuran pH sabun mandi padat. pH strip lebih efektif digunakan untuk mengukur benda yang
mandi padat. pH strip lebih efektif digunakan untuk mengukur benda yang berbentuk cair. Selain itu pH strip harganya juga cukup mahal.
berbentuk cair. Selain itu pH strip harganya juga cukup mahal. 3.
3. Larutan Larutan PhenolphthalPhenolphthaleinein
Larutan ini yang paling saya sarankan untuk mengukur pH, karena sangat mudah Larutan ini yang paling saya sarankan untuk mengukur pH, karena sangat mudah digunakan dan cenderung lebih prkatis. Untuk pembuatan sabun jangka panjang digunakan dan cenderung lebih prkatis. Untuk pembuatan sabun jangka panjang saya sangat merekomendasikan kamu memiliki larutan ini. Berikut cara untuk saya sangat merekomendasikan kamu memiliki larutan ini. Berikut cara untuk menggunakannya:
menggunakannya:
1.
1. Ambil sampel sabun, ambil sedikit bagian sisi sabun. Letakkan di kertasAmbil sampel sabun, ambil sedikit bagian sisi sabun. Letakkan di kertas berwarna putih atau tissue.
2.
2. Teteskan larutan, satu tetes sudah cukup, ke sampel sabun.Teteskan larutan, satu tetes sudah cukup, ke sampel sabun. 3.
3. Amati perubahan warna.Amati perubahan warna.
4.
4. Sabun dengan warna pink yang cukup mencolok menandakan masih terdapatSabun dengan warna pink yang cukup mencolok menandakan masih terdapat alkali bebas.
alkali bebas. 5.
5. Sabun dengan warna pink yang samar atau tidak berubah warnanyaSabun dengan warna pink yang samar atau tidak berubah warnanya
menandakan sabun sudah tidak terdapat alkali bebas. Sabun sudah aman untuk menandakan sabun sudah tidak terdapat alkali bebas. Sabun sudah aman untuk digunakan.
digunakan.
Jangan meneteskan larutan ini langsung ke sabun yang akan kamu gunakan. Jangan meneteskan larutan ini langsung ke sabun yang akan kamu gunakan. Karena larutan ini tidak baik untuk kulit, mengambil sampel dari bagian sabun Karena larutan ini tidak baik untuk kulit, mengambil sampel dari bagian sabun sudah cukup.
sudah cukup.
Jika sabun mandimu masih terasa membakar kulit saat digunakan dan warna pink Jika sabun mandimu masih terasa membakar kulit saat digunakan dan warna pink gelap saat ditetes larutan phenolphthalein setelah dua minggu waktu curing,
gelap saat ditetes larutan phenolphthalein setelah dua minggu waktu curing, kemungkinan kamu salah pada waktu mengukur bahan baku.
Sebaiknya jangan digunakan! Jika kamu merasa sayang untuk dibuang maka kamu Sebaiknya jangan digunakan! Jika kamu merasa sayang untuk dibuang maka kamu bisa menggunakannya untuk sabun cuci baju.
BAGIAN 2
BAGIAN 2
Cara Membuat Sabun Mandi Teknik Hot Process
Cara Membuat Sabun Mandi Teknik Hot Process
Ada 3 macam metode pembuatan sabun mandi yang sudah saya jelaskan di Ada 3 macam metode pembuatan sabun mandi yang sudah saya jelaskan di Bagian 1. Salah satunya yaitu metode Hot Process.
Bagian 1. Salah satunya yaitu metode Hot Process.
Pada metode cold process minyak dan alkali dicampur pada suhu yang rendah (32 Pada metode cold process minyak dan alkali dicampur pada suhu yang rendah (32 - 35 derajat celcius). Jika sudah tercampur semua / mencapai trace, sabun yang - 35 derajat celcius). Jika sudah tercampur semua / mencapai trace, sabun yang masih mentah dituangkan ke dalam cetakan. Kemudian sabun memasuki masa masih mentah dituangkan ke dalam cetakan. Kemudian sabun memasuki masa curing hingga 4-6 minggu.
curing hingga 4-6 minggu.
Kadang saat selesai membuat sabun kita pasti tidak sabar menunggunya dan Kadang saat selesai membuat sabun kita pasti tidak sabar menunggunya dan tergiur untuk segera mencobanya.
tergiur untuk segera mencobanya.
Disinilah kelemahan dari metode cold process. Waktu curing, sampai aman Disinilah kelemahan dari metode cold process. Waktu curing, sampai aman digunakan dan cukup keras, cenderung lama.
digunakan dan cukup keras, cenderung lama.
Untuk kalian yang tidak sabar menunggu, ada sebuah metode pembuatan sabun Untuk kalian yang tidak sabar menunggu, ada sebuah metode pembuatan sabun yang langsung aman untuk digunakan.
yang langsung aman untuk digunakan. Yaitu menggunakan metode hot process. Yaitu menggunakan metode hot process.
Metode hot process ini sebenarnya merupakan perpanjangan dari metode cold Metode hot process ini sebenarnya merupakan perpanjangan dari metode cold process.
process.
Perpanjangan yang dimaksud yaitu saat campuran sabun mencapai trace, maka Perpanjangan yang dimaksud yaitu saat campuran sabun mencapai trace, maka dilanjutkan dengan memanaskannya. Sabun yang masih mentah di dipanaskan dilanjutkan dengan memanaskannya. Sabun yang masih mentah di dipanaskan hingga netral, alkali sudah bereaksi semua dengan asam lemak. Sehingga saat hingga netral, alkali sudah bereaksi semua dengan asam lemak. Sehingga saat selesai memanaskan, sabun sudah dalam kondisi netral dan siap digunakan. selesai memanaskan, sabun sudah dalam kondisi netral dan siap digunakan. Metode hot process juga digunakan untuk membuat beberapa sabun khusus. Metode hot process juga digunakan untuk membuat beberapa sabun khusus. Sabun khusus ini antara lain: sabun transparan, sabun cair dan sabun krim. Sabun khusus ini antara lain: sabun transparan, sabun cair dan sabun krim. Dengan mempelajari dasar dari metode hot process, membuka peluang untuk Dengan mempelajari dasar dari metode hot process, membuka peluang untuk bisa membuat sabun khusus tersebut.
Kelebihan Metode Hot Process
Kelebihan Metode Hot Process
Pada dasarnya metode hot process maupun cold process menghasilkan sabun Pada dasarnya metode hot process maupun cold process menghasilkan sabun dengan kualitas sabun yang sama baiknya. Kelebihan dan kekurangan yang akan dengan kualitas sabun yang sama baiknya. Kelebihan dan kekurangan yang akan saya jelaskan disini hanya masalah estetikanya saja.
saya jelaskan disini hanya masalah estetikanya saja. Berikut merupakan kelebihan dari metode hot process: Berikut merupakan kelebihan dari metode hot process: 1.
1. Waktu Curing yang Lebih PendekWaktu Curing yang Lebih Pendek
Saat memanaskan sabun yang masih mentah, air yang terkandung di dalamnya Saat memanaskan sabun yang masih mentah, air yang terkandung di dalamnya juga ikut menguap. Sehingga ka
juga ikut menguap. Sehingga kandungan air dalam sabun mendungan air dalam sabun menjadi berkurang.njadi berkurang. Menyebabkan sabun lebih cepat untuk mengeras.
Menyebabkan sabun lebih cepat untuk mengeras.
Kamu juga bisa langsung menggunakannya setelah selesai memanaskan, sudah Kamu juga bisa langsung menggunakannya setelah selesai memanaskan, sudah aman, tetapi biasanya sabun masih belum cukup keras.
aman, tetapi biasanya sabun masih belum cukup keras.
Waktu curing pada metode hot process ini juga tergantung dari air yang Waktu curing pada metode hot process ini juga tergantung dari air yang digunakan dan ditambahkan setelah memanaskan. Semakin banyak air yang digunakan dan ditambahkan setelah memanaskan. Semakin banyak air yang digunakan semakin lama waktu curing nya. Begitu juga sebaliknya.
digunakan semakin lama waktu curing nya. Begitu juga sebaliknya.
Biasanya hanya memakan waktu curing selama 2 minggu dengan metode hot Biasanya hanya memakan waktu curing selama 2 minggu dengan metode hot process.
process. 2.
2. Aditif Untuk Sabun Mandi Tidak Terpengaruh AlkaliAditif Untuk Sabun Mandi Tidak Terpengaruh Alkali
Dalam metode cold process penambahan aditif sangat terbatas. Kita hanya bisa Dalam metode cold process penambahan aditif sangat terbatas. Kita hanya bisa menambahkan sedikit aditif. Biasanya aditif ditambahkan saat trace atau dengan menambahkan sedikit aditif. Biasanya aditif ditambahkan saat trace atau dengan mengganti air pelarut alkali.
mengganti air pelarut alkali.
Kita pasti tergoda untuk menambah bahan-bahan alami seperti bunga, Kita pasti tergoda untuk menambah bahan-bahan alami seperti bunga, buah-buahan, maupun ekstrak tanaman lainnya ke dalam sabun mandi buatan kita. buahan, maupun ekstrak tanaman lainnya ke dalam sabun mandi buatan kita. Aditif alami sangat terpengaruh oleh alkali. Kadang aditif tersebut mempengaruhi Aditif alami sangat terpengaruh oleh alkali. Kadang aditif tersebut mempengaruhi hasil sabun mandi atau malah kandungan nutrisi dari aditif tersebut rusak. Kita hasil sabun mandi atau malah kandungan nutrisi dari aditif tersebut rusak. Kita juga merasa jika menambahka
Permasalahan tersebut sering dijumpai pada pembuatan sabun dengan metode Permasalahan tersebut sering dijumpai pada pembuatan sabun dengan metode cold process.
cold process.
Inilah kelebihan metode hot process. Inilah kelebihan metode hot process.
Kamu bisa menambahkan aditif yang kamu suka tanpa kuatir kehilangan Kamu bisa menambahkan aditif yang kamu suka tanpa kuatir kehilangan manfaatnya. Karena aditif yang ditambahkan tidak bereaksi dengan alkali. manfaatnya. Karena aditif yang ditambahkan tidak bereaksi dengan alkali. Kamu juga bisa memilih minyak untuk superfat.
Kamu juga bisa memilih minyak untuk superfat.
Superfat dengan metode cold process terjadi secara acak. Kita tidak bisa Superfat dengan metode cold process terjadi secara acak. Kita tidak bisa menentukan minyak mana yang tidak ikut tersaponifikasi. Walaupun kita menentukan minyak mana yang tidak ikut tersaponifikasi. Walaupun kita
menambahkan saat trace, tetap kita tidak bisa mengetahui kandungan minyak menambahkan saat trace, tetap kita tidak bisa mengetahui kandungan minyak yang tidak tersaponifikasi.
yang tidak tersaponifikasi.
Superfat dengan metode hot process memastikanmu semua alkali sudah bereaksi Superfat dengan metode hot process memastikanmu semua alkali sudah bereaksi semua dengan minyak. Sehingga saat kamu menambahkan minyak superfat,
semua dengan minyak. Sehingga saat kamu menambahkan minyak superfat, maka minyak tersebut tidak terpengaruh oleh alkali.
maka minyak tersebut tidak terpengaruh oleh alkali.
Untuk lebih lengkap mengenai aditif di dalam sabun mandi, kamu bisa melihatnya Untuk lebih lengkap mengenai aditif di dalam sabun mandi, kamu bisa melihatnya di dalam artikel kami mengenai
di dalam artikel kami mengenai bahan pembuat sabunbahan pembuat sabun.. 3.
3. Lebih Ramah Terhadap Pewangi Khususnya Essential OilLebih Ramah Terhadap Pewangi Khususnya Essential Oil
Metode hot process menghasilkan sabun yang wanginya lebih tahan lama Metode hot process menghasilkan sabun yang wanginya lebih tahan lama dibandingkan dengan metode cold process.
dibandingkan dengan metode cold process.
Pada metode cold process pewangi ditambahkan saat trace. Ada beberapa Pada metode cold process pewangi ditambahkan saat trace. Ada beberapa pewangi yang bisa mempercepat trace. Jika tidak hati
pewangi yang bisa mempercepat trace. Jika tidak hati – – hati maka sabun akan hati maka sabun akan sulit dituangkan ke dalam cetakan.
sulit dituangkan ke dalam cetakan.
Metode hot process tidak terpengaruh oleh sifat pewangi yang bisa mempercepat Metode hot process tidak terpengaruh oleh sifat pewangi yang bisa mempercepat trace. Pewangi yang ditambahkan setelah pemanasan tidak berpengaruh
trace. Pewangi yang ditambahkan setelah pemanasan tidak berpengaruh terhadap sabun.
terhadap sabun.
Sabun akan mengalami gel phase pada metode cold process, yang menyebabkan Sabun akan mengalami gel phase pada metode cold process, yang menyebabkan suhu sabun menjadi meningkat. Pewangi khususnya essential oil merupakan suhu sabun menjadi meningkat. Pewangi khususnya essential oil merupakan
minyak yang sangat sensitif terhadap suhu tinggi. Wangi yang dihasilkan akan minyak yang sangat sensitif terhadap suhu tinggi. Wangi yang dihasilkan akan berkurang setelah 24 jam.
berkurang setelah 24 jam.
Gel phase berlangsung saat memanaskan sabun pada metode hot process. Gel phase berlangsung saat memanaskan sabun pada metode hot process. Pewangi ditambahkan setelah selesai memanaskan. Tetapi harus diperhatikan Pewangi ditambahkan setelah selesai memanaskan. Tetapi harus diperhatikan saat menambahkan pewangi sebaiknya saat suhu sabun dibawah titik uap (flash saat menambahkan pewangi sebaiknya saat suhu sabun dibawah titik uap (flash point) pewangi.
point) pewangi.
Tiap jenis essential oil memiliki flash point yang berbeda-beda. Tiap jenis essential oil memiliki flash point yang berbeda-beda. Untuk lebih jelas mengenai
Untuk lebih jelas mengenai penggunaan essential oil dalam sabun mandipenggunaan essential oil dalam sabun mandi bisa bisa dilihat dalam artikel wawancara Robert Tisserand dengan Kevin Dunn.
dilihat dalam artikel wawancara Robert Tisserand dengan Kevin Dunn.
Kekurangan Metode Hot Process
Kekurangan Metode Hot Process
Dibalik kelebihan yang sudah disebutkan di atas, metode hot process juga Dibalik kelebihan yang sudah disebutkan di atas, metode hot process juga
memiliki kekurangan. Berikut kekurangan yang sering muncul pada metode hot memiliki kekurangan. Berikut kekurangan yang sering muncul pada metode hot process:
process: 1.
1. Sulit Menghasilkan Sabun yang IndahSulit Menghasilkan Sabun yang Indah
Salah satu kekurangan yang sangat mencolok pada metode hot process yaitu Salah satu kekurangan yang sangat mencolok pada metode hot process yaitu sangat sulit untuk menghasilkan sabun yang indah.
sangat sulit untuk menghasilkan sabun yang indah.
Menggunakan pewarna pada metode ini agak sulit. Sabun yang masih mentah Menggunakan pewarna pada metode ini agak sulit. Sabun yang masih mentah pada metode hot process berbentuk gumpalan. Sehingga membutuhkan tenaga pada metode hot process berbentuk gumpalan. Sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk mengaduknya.
ekstra untuk mengaduknya.
Gumpalan tersebut juga jika suhunya dingin maka akan mengeras. Jika sudah Gumpalan tersebut juga jika suhunya dingin maka akan mengeras. Jika sudah mengeras maka kamu akan kesulitan untuk menambahkan aditif dan
mengeras maka kamu akan kesulitan untuk menambahkan aditif dan memasukkannya ke cetakan.
memasukkannya ke cetakan.
Tidak seperti metode cold process, sabun yang masih mentah berbentuk cair, Tidak seperti metode cold process, sabun yang masih mentah berbentuk cair, untuk mengaduknya lebih mudah.
untuk mengaduknya lebih mudah.
Sabun yang dihasilkan dari metode hot process akan menghasilkan sisi yang kasar Sabun yang dihasilkan dari metode hot process akan menghasilkan sisi yang kasar
banyak air. Tetapi dengan menambahkan air maka waktu curingnya juga semakin banyak air. Tetapi dengan menambahkan air maka waktu curingnya juga semakin bertambah.
bertambah. 2.
2. MembutuhkMembutuhkan Keterampilan Lebih an Keterampilan Lebih LanjutLanjut
Membuat sabun dengan metode hot process sedikit membutuhkan keterampilan Membuat sabun dengan metode hot process sedikit membutuhkan keterampilan dasar membuat sabun mandi. Jika kamu belum pernah membuat sabun mandi dasar membuat sabun mandi. Jika kamu belum pernah membuat sabun mandi sebelumnya saya merokemendasikan untuk memulai dengan
sebelumnya saya merokemendasikan untuk memulai dengancara membuatcara membuat sabun mandi
sabun mandi metode cold process. metode cold process.
Resep Sabun Hot Process
Resep Sabun Hot Process
Resep sabun hot process dasarnya sama dengan sabun cold process. Resep sabun hot process dasarnya sama dengan sabun cold process.
Cara Membuat Sabun Kopi dengan Metode Hot Process
Cara Membuat Sabun Kopi dengan Metode Hot Process
Alat yang dibutuhkan untuk membuat sabun dengan metode hot process hampir Alat yang dibutuhkan untuk membuat sabun dengan metode hot process hampir sama dengan cold process. Kamu hanya perlu menambahkan tempat untuk
sama dengan cold process. Kamu hanya perlu menambahkan tempat untuk memanaskan.
memanaskan.
Double Boiler Double Boiler
Tempat untuk memanaskan ini ada dua alternatif. Pertama menggunakan Tempat untuk memanaskan ini ada dua alternatif. Pertama menggunakan crockpot dan yang kedua menggunakan double boiler. Dalam tutorial ini saya crockpot dan yang kedua menggunakan double boiler. Dalam tutorial ini saya menggunakan double boiler, karena lebih ekonomis.
menggunakan double boiler, karena lebih ekonomis.
Tutorial pembuatan sabun dengan metode hot process ini akan saya bagi menjadi Tutorial pembuatan sabun dengan metode hot process ini akan saya bagi menjadi 4 bagian untuk memudahkanmu:
Bagian 1 - Metode cold process Bagian 1 - Metode cold process 1.
1. Siapkan panci yang lebih besar dari panci yang digunakan untuk membuatSiapkan panci yang lebih besar dari panci yang digunakan untuk membuat sabun, untuk step pemanasan. Tidak perlu menggunakan yang stainless steel. sabun, untuk step pemanasan. Tidak perlu menggunakan yang stainless steel. 2.
2. Masukkan air ke dalam panci besar dan biarkan hingga mendidih.Masukkan air ke dalam panci besar dan biarkan hingga mendidih.
3.
3. Sambil menunggu air mendidih, siapkan alat dan timbang bahan yangSambil menunggu air mendidih, siapkan alat dan timbang bahan yang
dibutuhkan. Jangan lupa untuk menggunakan semua peralatan keamanan. dibutuhkan. Jangan lupa untuk menggunakan semua peralatan keamanan.
4.
4. Campurkan larutan alkali ke dalam minyak. Kamu tidak perlu untuk menungguCampurkan larutan alkali ke dalam minyak. Kamu tidak perlu untuk menunggu larutan menjadi dingin. Asalkan semua alkali sudah larut.
larutan menjadi dingin. Asalkan semua alkali sudah larut.
Trace Pada Sabun Trace Pada Sabun
5.
5. Aduk atau blender campuran minyak dan alkali hingga mencapai trace.Aduk atau blender campuran minyak dan alkali hingga mencapai trace.
6.
6. Setelah mencapai trace jangan langsung dimasukkan ke dalam cetakan.Setelah mencapai trace jangan langsung dimasukkan ke dalam cetakan. Lanjutkan dengan memanaskan sabun yang masih kental tersebut. Lanjutkan dengan memanaskan sabun yang masih kental tersebut. Bagian 2 - Memanaskan Sabun
Bagian 2 - Memanaskan Sabun 1.
1. Masukkan ke dalam panci yang lebih besar dengan air yang sudah mendidih.Masukkan ke dalam panci yang lebih besar dengan air yang sudah mendidih. Panaskan selama 2-3 jam, periksa dan aduk setiap 30 menit.
Panaskan selama 2-3 jam, periksa dan aduk setiap 30 menit.
Partial & Full Gel Phase Partial & Full Gel Phase 2.
2. Pada 30 menit pertama lihat dalam panci apakah sabun sudah mulai masuk kePada 30 menit pertama lihat dalam panci apakah sabun sudah mulai masuk ke tahap gel phase. Jika dalam 30 menit sabun belum mengalami gel phase
tahap gel phase. Jika dalam 30 menit sabun belum mengalami gel phase keseluruhan, jangan diaduk dahulu. Biarkan dipanaskan lagi selama 30 menit keseluruhan, jangan diaduk dahulu. Biarkan dipanaskan lagi selama 30 menit supaya seluruh bagian sabun mencapai gel phase.
3.
3. Saat semua sabun sudah mencapai gel phase, aduk secara merata. Aduk jugaSaat semua sabun sudah mencapai gel phase, aduk secara merata. Aduk juga bagian pinggir yang mengering dan campurkan ke dalam sabun.
bagian pinggir yang mengering dan campurkan ke dalam sabun. 4.
4. Setelah diaduk masukkan kembali ke dalam panci dan lanjutkan pemanasan.Setelah diaduk masukkan kembali ke dalam panci dan lanjutkan pemanasan. Aduk selama 30 menit sekali. Lama pemanasan bergantung terhadap
Aduk selama 30 menit sekali. Lama pemanasan bergantung terhadap kenetralan sabun. Ukur pH juga setelah 1 jam pemanasan.
kenetralan sabun. Ukur pH juga setelah 1 jam pemanasan. Bagian 3 - Ukur pH Sabun
Bagian 3 - Ukur pH Sabun
Untuk mengukur pH sabun sebaiknya kamu memiliki larutan phenolphthalein. Untuk mengukur pH sabun sebaiknya kamu memiliki larutan phenolphthalein. Larutan tersebut memudahkanmu untuk mengukur pH. Kamu bisa membaca cara Larutan tersebut memudahkanmu untuk mengukur pH. Kamu bisa membaca cara mengukur pH sabun mandi untuk alternatif pengukuran pH yang lain.
mengukur pH sabun mandi untuk alternatif pengukuran pH yang lain. 1.
1. Ambil sebagian kecil sabun dan letakkan di atas kertas putih.Ambil sebagian kecil sabun dan letakkan di atas kertas putih. 2.
2. Teteskan larutan phenolphthalein ke bagian sabun.Teteskan larutan phenolphthalein ke bagian sabun.
3.
3. Amati perubahan warna yang terjadi. Jika masih menunjukkan warna pinkAmati perubahan warna yang terjadi. Jika masih menunjukkan warna pink gelap maka lanjutkan memanaskan. Menandakan alkali masih belum
bercampur sempurna dengan minyak. bercampur sempurna dengan minyak. 4.
4. Sampel sabun di atas diambil setelah 1,5 jam waktu pemanasan. MasihSampel sabun di atas diambil setelah 1,5 jam waktu pemanasan. Masih
terdapat titik pink gelap, sehingga pemanasan dilanjutkan kembali selama 30 terdapat titik pink gelap, sehingga pemanasan dilanjutkan kembali selama 30 menit.
menit. 5.
5. Jika sudah menunjukkan warna transparan atau pink terang, maka sudah cukupJika sudah menunjukkan warna transparan atau pink terang, maka sudah cukup untuk menghentikan pemanasan.
untuk menghentikan pemanasan.
Jika setelah 3 jam memanaskan warna yang ditunjukkan masih pink gelap. Jika setelah 3 jam memanaskan warna yang ditunjukkan masih pink gelap. Kemungkinan kamu salah mengukur bahan-bahan tersebut. Tinjau kembali Kemungkinan kamu salah mengukur bahan-bahan tersebut. Tinjau kembali resepmu.
resepmu.
Penambahan Aditif Penambahan Aditif 1.
1. Sebelum sabun siap, timbang bahan yang dibutuhkan dan panaskan airSebelum sabun siap, timbang bahan yang dibutuhkan dan panaskan air
tambahan yang dibutuhkan. Kamu bisa menambahkan jus atau cairan lainnya. tambahan yang dibutuhkan. Kamu bisa menambahkan jus atau cairan lainnya. Dalam tutorial ini saya hanya menambahkan air, kopi dan superfat.
Dalam tutorial ini saya hanya menambahkan air, kopi dan superfat.
2.
2. Tambahkan air panas ke dalam sabun untuk memudahkanmu mengaduk.Tambahkan air panas ke dalam sabun untuk memudahkanmu mengaduk. Jangan menambahkan air yang dingin, karena bisa membuat sabun malah Jangan menambahkan air yang dingin, karena bisa membuat sabun malah menjadi semakin menggumpal.
menjadi semakin menggumpal. 3.
4.
4. Tambahkan minyak untuk superfat selagi sabun masih panas dan aduk hinggaTambahkan minyak untuk superfat selagi sabun masih panas dan aduk hingga rata. Kemudian tambahkan juga kopi bubuk dan aduk hingga merata.
rata. Kemudian tambahkan juga kopi bubuk dan aduk hingga merata.
5.
5. Tunggu suhu sabun hingga mencapai suhu dibawah titik uap (flash point)Tunggu suhu sabun hingga mencapai suhu dibawah titik uap (flash point)
pewangi. Jika suhu sabun sudah mencapai suhu di bawah flash point essential pewangi. Jika suhu sabun sudah mencapai suhu di bawah flash point essential oil, masukkan essential oil dan aduk hingga rata.
oil, masukkan essential oil dan aduk hingga rata.
6.
6. Masukkan sabun ke cetakan, ratakan dan tekan semua bagian supaya tidakMasukkan sabun ke cetakan, ratakan dan tekan semua bagian supaya tidak menyisakan ruang kosong.
7.
7. Biarkan dalam cetakan hingga 12-24 jam. Setelah 12-24 jam keluarkan sabunBiarkan dalam cetakan hingga 12-24 jam. Setelah 12-24 jam keluarkan sabun dari cetakan dan potong sesuai selera.
dari cetakan dan potong sesuai selera. 8.
8. Kamu sudah bisa langsung menggunakannya. Tetapi lebih baiknya tunggu 1-2Kamu sudah bisa langsung menggunakannya. Tetapi lebih baiknya tunggu 1-2 minggu agar air yang terkandung dalam sabun sudah menguap semua.
BAGIAN 3
BAGIAN 3
Cara Membuat Sabun Mandi Cair
Cara Membuat Sabun Mandi Cair
Membuat sabun cair sendiri dari awal memang sedikit lebih rumit dibandingkan Membuat sabun cair sendiri dari awal memang sedikit lebih rumit dibandingkan dengan membuat sabun batang. Tapi, tenang saja! Saya akan menjelaskannya dengan membuat sabun batang. Tapi, tenang saja! Saya akan menjelaskannya secara detail langkah demi langkah yang harus kamu lakukan.
secara detail langkah demi langkah yang harus kamu lakukan. Saya akan membuatnya menjadi lebih mudah untuk kamu ikuti. Saya akan membuatnya menjadi lebih mudah untuk kamu ikuti.
Sudah tidak diragukan lagi sabun cair merupakan pilihan favorit untuk mandi Sudah tidak diragukan lagi sabun cair merupakan pilihan favorit untuk mandi dibandingkan dengan sabun batang. Sabun cair lebih mudah digunakan dan lebih dibandingkan dengan sabun batang. Sabun cair lebih mudah digunakan dan lebih praktis untuk dibawa saat travelling.
praktis untuk dibawa saat travelling.
Pembuatan sabun cair sendiri memakan waktu yang cukup lama dan menguras Pembuatan sabun cair sendiri memakan waktu yang cukup lama dan menguras banyak energi. Tapi hasilnya akan sangat memuaskan, karena kamu mendapatkan banyak energi. Tapi hasilnya akan sangat memuaskan, karena kamu mendapatkan sabun cair yang indah dan jernih. Kamu bisa memberikannya untuk hadiah, untuk sabun cair yang indah dan jernih. Kamu bisa memberikannya untuk hadiah, untuk dipakai sendiri dan bahkan bisa kamu jual.
dipakai sendiri dan bahkan bisa kamu jual. Oke, mari kita mulai...
Oke, mari kita mulai...
Metode Dasar Untuk Membuat Sabun Mandi
Metode Dasar Untuk Membuat Sabun Mandi
Membuat sabun mandi dengan metode cold process merupakan metode yang Membuat sabun mandi dengan metode cold process merupakan metode yang paling mudah dilakukan. Kamu bisa menghasilkan sabun yang indah dan lembut di paling mudah dilakukan. Kamu bisa menghasilkan sabun yang indah dan lembut di kulit dengan metode ini. Prosesnya juga cukup sederhana dan tidak menyita
kulit dengan metode ini. Prosesnya juga cukup sederhana dan tidak menyita banyak waktu.
banyak waktu.
Tapi, banyak sekali keterbatasan dengan metode pembuatan sabun mandi ini. Tapi, banyak sekali keterbatasan dengan metode pembuatan sabun mandi ini. Kamu hanya bisa menghasilkan sabun mandi batang yang tidak tembus pandang. Kamu hanya bisa menghasilkan sabun mandi batang yang tidak tembus pandang. Ya hanya itu.
Ya hanya itu.
Menghasilkan sabun cair, sabun batang transparan, maupun sabun cream Menghasilkan sabun cair, sabun batang transparan, maupun sabun cream membutuhkan proses lebih lanjut. Kita tidak bisa menghasilkan sabun mandi membutuhkan proses lebih lanjut. Kita tidak bisa menghasilkan sabun mandi dengan karakteristik tersebut menggunakan metode cold process.
Maka dari itu dibutuhkan sebuah metode lanjutan yaitu metode hot process. Maka dari itu dibutuhkan sebuah metode lanjutan yaitu metode hot process.
Metode ini sebenarnya hanya kepanjangan dari metode cold process. Sabun yang Metode ini sebenarnya hanya kepanjangan dari metode cold process. Sabun yang masih kental kemudian dipanaskan selama 2-3 jam. Supaya semua asam lemak masih kental kemudian dipanaskan selama 2-3 jam. Supaya semua asam lemak bereaksi dengan alkali.
bereaksi dengan alkali.
Bahan-bahan Alami dan Sederhana Dengan Hasil Yang
Bahan-bahan Alami dan Sederhana Dengan Hasil Yang
Mengagumkan
Mengagumkan
Alkali dan minyak merupakan komponen utama dalam pembuatan sabun mandi. Alkali dan minyak merupakan komponen utama dalam pembuatan sabun mandi. Kamu bisa menggunakan berbagai macam minyak nabati. Minyak yang paling Kamu bisa menggunakan berbagai macam minyak nabati. Minyak yang paling utama dalam formula sabun cair merupakan minyak kelapa. Minyak kelapa utama dalam formula sabun cair merupakan minyak kelapa. Minyak kelapa menghasilkan sabun dengan busa yang melimpah.
menghasilkan sabun dengan busa yang melimpah.
Formula bahan sabun cair ini menggunakan 2 komposisi minyak saja. Hampir Formula bahan sabun cair ini menggunakan 2 komposisi minyak saja. Hampir sama dengan formula bahan sabun batang. Kita tidak membutuhkan minyak sama dengan formula bahan sabun batang. Kita tidak membutuhkan minyak kelapa sawit dalam formula sabun cair.
kelapa sawit dalam formula sabun cair.
Sabun cair membutuhkan alkali yang berbeda dari sabun batang. Alkali yang Sabun cair membutuhkan alkali yang berbeda dari sabun batang. Alkali yang digunakan yaitu KOH (Kalium Hidroksida / Potassium Hydroxide). Alkali tidak bisa digunakan yaitu KOH (Kalium Hidroksida / Potassium Hydroxide). Alkali tidak bisa dipisahkan dalam membuat sabun mandi. Walaupun dikatakan sabun mandi dipisahkan dalam membuat sabun mandi. Walaupun dikatakan sabun mandi alami, herbal, maupun organik kita tetap membutuhkan alkali.
alami, herbal, maupun organik kita tetap membutuhkan alkali.
Nanti kita bahas lebih lanjut mengenai bahan baku pembuatan sabun cair. Nanti kita bahas lebih lanjut mengenai bahan baku pembuatan sabun cair. Formula bahan baku sabun cair ini dapat menghasilkan kurang lebih 4-6 liter Formula bahan baku sabun cair ini dapat menghasilkan kurang lebih 4-6 liter sabun cair. Untuk memudahkan, saya bagi menjadi 2 bagian bahan. Bahan sabun cair. Untuk memudahkan, saya bagi menjadi 2 bagian bahan. Bahan
pertama untuk membuat soap base dan yang kedua untuk melarutkan soap base: pertama untuk membuat soap base dan yang kedua untuk melarutkan soap base: Bahan 1 - Soap Base
Bahan 1 - Soap Base (Menghasilkan soap base kurang lebih 2.5 kg)(Menghasilkan soap base kurang lebih 2.5 kg) 1.
1. Air Distilasi / Air Suling - 1140 grAir Distilasi / Air Suling - 1140 gr 2.
2. Minyak Kelapa - 900 grMinyak Kelapa - 900 gr 3.
3. Minyak Zaitun / Pure Olive Oil - 600 grMinyak Zaitun / Pure Olive Oil - 600 gr 4.
Bahan 2 - Larutan sabun (500 gr soap base) Bahan 2 - Larutan sabun (500 gr soap base) 1.
1. Air Distilasi / Air Suling - 500 gr (Untuk melarutkan soap base)Air Distilasi / Air Suling - 500 gr (Untuk melarutkan soap base) 2.
2. Air Distilasi / Air Suling - 18.4 gr (Untuk melarutkan asam sitrat / citric acid)Air Distilasi / Air Suling - 18.4 gr (Untuk melarutkan asam sitrat / citric acid) 3.
3. Asam Sitrat / Citric Acid - 4.6 grAsam Sitrat / Citric Acid - 4.6 gr 4.
4. Phenolphthalein - Untuk mengukur pH sabun cair.Phenolphthalein - Untuk mengukur pH sabun cair.
Langkah Panjang Sebelum Menikmati Mandi Dengan Sabun
Langkah Panjang Sebelum Menikmati Mandi Dengan Sabun
Buatanmu
Buatanmu
Menghasilkan sabun cair yang sempurna melalui proses yang cukup panjang, Menghasilkan sabun cair yang sempurna melalui proses yang cukup panjang, minimal sekitar 3 jam. Dengan catatan jika tidak ada kesalahan. Setelah itu minimal sekitar 3 jam. Dengan catatan jika tidak ada kesalahan. Setelah itu dilanjutkan dengan melarutkan soap base.
dilanjutkan dengan melarutkan soap base.
Kamu membutuhkan peralatan tambahan untuk memanaskan soap base. Saya Kamu membutuhkan peralatan tambahan untuk memanaskan soap base. Saya menggunakan double boiler untuk proses pemanasannya. Karena lebih ekonomis menggunakan double boiler untuk proses pemanasannya. Karena lebih ekonomis dan mudah digunakan.
dan mudah digunakan.
Untuk memudahkanmu dalam mengikuti tutorial ini, saya bagi menjadi 4 tahap: Untuk memudahkanmu dalam mengikuti tutorial ini, saya bagi menjadi 4 tahap: Tahap 1 - Membuat Soap Base
Tahap 1 - Membuat Soap Base 1.
1. Siapkan alat dan bahan. Selalu gunakan peralatan keamanan.Siapkan alat dan bahan. Selalu gunakan peralatan keamanan. 2.
2. Siapkan panci double boiler, isi dengan air secukupnya dan panaskan perlahanSiapkan panci double boiler, isi dengan air secukupnya dan panaskan perlahan hingga mendidih.
hingga mendidih.
3.
4.
4. Panaskan minyak hingga mencapai suhu kurang lebih 70 derajat celcius danPanaskan minyak hingga mencapai suhu kurang lebih 70 derajat celcius dan pertahankan di angka tersebut. Pemanasan minyak ini bertujuan untuk pertahankan di angka tersebut. Pemanasan minyak ini bertujuan untuk mempercepat campuran mencapai trace.
mempercepat campuran mencapai trace. 5.
5. Masukkan KOH ke dalam air,Masukkan KOH ke dalam air, jangan melaku jangan melakukan sebaliknya!kan sebaliknya! Aduk sebentar dan Aduk sebentar dan biarkan hingga larut semua.
biarkan hingga larut semua.
6.
6. Jika minyak sudah berada di kisaran 70 derajat dan larutan KOH sudah siap,Jika minyak sudah berada di kisaran 70 derajat dan larutan KOH sudah siap, masukkan larutan ke dalam minyak.
7.
7. Aduk dengan stick blender atau hand whisk. Untuk mencapai trace akanAduk dengan stick blender atau hand whisk. Untuk mencapai trace akan memakan waktu yang cukup lama, bisa sekitar 15 menit hingga satu jam. memakan waktu yang cukup lama, bisa sekitar 15 menit hingga satu jam.
8.
8. Trace pada sabun cair berbeda dengan trace pada sabun batang. Pada saatTrace pada sabun cair berbeda dengan trace pada sabun batang. Pada saat campuran mulai mengental, jangan berhenti mengaduk. Aduk terus hingga campuran mulai mengental, jangan berhenti mengaduk. Aduk terus hingga campuran menjadi tebal dan padat. Lihat gambar untuk lebih jelasnya. campuran menjadi tebal dan padat. Lihat gambar untuk lebih jelasnya.
Trace Pada Sabun Cair Trace Pada Sabun Cair 9.
9. Hentikan pengadukan saat mencapai trace dan masukkan ke dalam doubleHentikan pengadukan saat mencapai trace dan masukkan ke dalam double boiler dengan air yang sudah mendidih.
boiler dengan air yang sudah mendidih.
Mencapai trace saat mengaduk campuran membutuhkan waktu yang cukup lama, Mencapai trace saat mengaduk campuran membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 15-60 menit. Gunakan stick blender dan hand whisk secara bergantian. sekitar 15-60 menit. Gunakan stick blender dan hand whisk secara bergantian. Menyalakan stick blender terus menerus akan membuat mesinnya cepat panas. Menyalakan stick blender terus menerus akan membuat mesinnya cepat panas. Sehingga lebih baik digunakan secara bergantian setiap 5 menit.
Sehingga lebih baik digunakan secara bergantian setiap 5 menit.
Trace akan terjadi dengan sangat cepat dan tiba-tiba. Saat campuran sudah mulai Trace akan terjadi dengan sangat cepat dan tiba-tiba. Saat campuran sudah mulai mengental jangan gunakan stick blender. Campuran menjadi agak berat sehingga mengental jangan gunakan stick blender. Campuran menjadi agak berat sehingga jika kamu menggunakan stick blender m
kali lipat. Cukup gunakan hand whisk saat sudah mengental dan terasa agak berat. kali lipat. Cukup gunakan hand whisk saat sudah mengental dan terasa agak berat. Tahap 2 - Memanaskan Soap Base
Tahap 2 - Memanaskan Soap Base
Masak Hingga Sabun Menjadi Bening Masak Hingga Sabun Menjadi Bening 1.
1. Panaskan selama 3 jam hingga sabun menjadi jernih atau transparan. KamuPanaskan selama 3 jam hingga sabun menjadi jernih atau transparan. Kamu akan melihat perbedaannya selama memanaskan. Awalnya sabun berwarna akan melihat perbedaannya selama memanaskan. Awalnya sabun berwarna putih susu berangsur-angsur akan berubah menjadi jernih dan transparan. Ini putih susu berangsur-angsur akan berubah menjadi jernih dan transparan. Ini menandakan alkali sudah bereaksi semua dengan minyak.
menandakan alkali sudah bereaksi semua dengan minyak.
2.
2. Selama memanaskan aduk setiap 30 menit sekali. Ini merupakan fase yangSelama memanaskan aduk setiap 30 menit sekali. Ini merupakan fase yang sangat melelahkan. Sabun berbentuk padat, kamu akan kesulitan untuk sangat melelahkan. Sabun berbentuk padat, kamu akan kesulitan untuk
mengaduknya dan membutuhkan banyak tenaga untuk mengaduk. Jadi siapkan mengaduknya dan membutuhkan banyak tenaga untuk mengaduk. Jadi siapkan tenaga terlebih dahulu sebelum mengaduk.
3.
3. Setelah 3 jam memanaskan, ambil sekitar 10 gram sabun dan larutkan ke dalamSetelah 3 jam memanaskan, ambil sekitar 10 gram sabun dan larutkan ke dalam 20 gram air mendidih.
20 gram air mendidih.
4.
4. Lihat larutan sabun cair apakah sudah jernih atau belum. Teteskan juga larutanLihat larutan sabun cair apakah sudah jernih atau belum. Teteskan juga larutan phenolphthalein untuk mengecek pH sabun, kemudian amati warna pink yang phenolphthalein untuk mengecek pH sabun, kemudian amati warna pink yang muncul. Jika menunjukkan warna pink gelap maka sabun belum netral. Ketika muncul. Jika menunjukkan warna pink gelap maka sabun belum netral. Ketika sudah menunjukkan warna pink terang maka sabun sudah netral.
sudah menunjukkan warna pink terang maka sabun sudah netral. 5.
5. Jika sabun masih belum netral dan jernih, maka tambah lagi waktuJika sabun masih belum netral dan jernih, maka tambah lagi waktu pemanasannya dan cek kembali.
pemanasannya dan cek kembali. 6.
6. Saat sabun sudah netral dan jernih, kamu bisa melanjutkan untukSaat sabun sudah netral dan jernih, kamu bisa melanjutkan untuk melarutkannya.
melarutkannya.
Kamu juga bisa menyimpan soap base ini jika kamu tidak ingin melarutkan Kamu juga bisa menyimpan soap base ini jika kamu tidak ingin melarutkan
semuanya. Masukkan ke dalam wadah plastik dan selalu simpan di dalam lemari semuanya. Masukkan ke dalam wadah plastik dan selalu simpan di dalam lemari es.