36
Perancangan program aplikasi pada penelitian ini menggunakan metode Linear Sequantial (Waterfall). Metode ini memiliki empat tahapan yaitu, analisis, perancangan, pengkodean, dan implementasi. Tahap analisis dan perancangan akan diuraikan pada Bab 3, sedangkan tahap pengkodean dan implementasi akan diuraikan di Bab 4.
3.1 Analisis Masalah
Steganografi bertujuan untuk menyisipkan suatu data/pesan rahasia kedalam suatu media penampung agar data/pesan rahasia tersebut tidak dapat dibaca atau diketahui oleh orang/pihak yang tidak berhak mengetahuinya. Masalah yang timbul adalah bagaimana jika data/pesan rahasia tersebut disisipkan pada citra yang berformat MP3 yang memiliki ukuran berkas yang relative besar sehingga dapat menjadi suatu hambatan. Pada sistem yang akan direalisasikan ini akan mengatasi masalah tersebut, yaitu menyisipkan data/pesan rahasia pada media penampung yang berupa audio digital yang memiliki format .mp3.
Telepon genggam (mobile phone) adalah hal yang sangat umum di masyarakat, bagi profesi apapun, dan lapisan masyarakat manapun. Baik itu mobile phone yang digunakan untuk SMS dan telepon saja, maupun smart phone yang dapat dikostumisasi dan dilengkapi dengan tambahan fitur-fitur yang beraneka ragam sebagai kebutuhan tambahan. Fitur yang dimaksud antara lain seperti media sosial, fasilitas chating, e-mail, GPS, kamera, radio, dan sebagainya.
3.2 Hasil Kuesioner
Dari hasil pengamatan yang dilakukan terhadap responden yang berusia 18– 30 tahun melalui kuesioner, maka diketahui hasil kebutuhan pengguna adalah sebagai berikut.
1
. Apakah anda sering melakukan pengiriman pesan ?Pada diagram di atas, hasil menyatakan semua pengguna sering mengirimkan pesan
2. Apakah anda merasa proses pengiriman pesan saat ini cukup aman?
Pada diagram di atas, hasil menyatakan bahwa 55% dari pengguna, berpendapat bahwa proses pengiriman pesan cukup aman dan 45% mengatakan bahwa pengiriman pesan belum cukup aman.
3. Apakah anda ingin dapat melakukan pesan secara rahasia?
Pada diagram di atas, hasil menyatakan bahwa 73% dari pengguna, ingin pengiriman pesan rahasia dan 27% mengatakan tidak ingin melakukan pengiriman pesan rahasia
4 Apakah anda sering menggunakan perangkat elektronik atau komputer?
Pada diagram di atas, hasil menyatakan bahwa semua pengguna, berpendapat bahwa penguna sering menggunakan perangkat elektronik atau komputer
5 Apakah anda pernah menggunakan perangkat elektronik dalam melakukan pengiriman pesan?
Pada diagram di atas, hasil menyatakan bahwa semua pengguna, pernah menggunakan perangkat elektronik dalam melakukan pengiriman pesan
6 Apakah anda sering menggunakan perangkat mobile ?
Pada diagram di atas, hasil menyatakan bahwa semua pengguna, pernah menggunakan perangkat mobile dalam melakukan pengiriman pesan
7. Apakah anda sering menggunakan perangkat elektronik dalam pengiriman musik?
Pada diagram di atas, hasil menyatakan bahwa 60% dari pengguna, sering menggunakan perangkat elektronik dalam pengiriman musik dan 40% mengatakan tidak sering menggunakan perangkat elektronik dalam pengiriman musik
8. Apakah anda akan berpikir bahwa pada audio terdapat pesan rahasia?
Pada diagram di atas, hasil menyatakan bahwa pengguna tidak berpikir bahwa pada audio terdapat pesan rahasia
9. Apakah anda menginginkan proses pengiriman data rahasia?
Pada diagram di atas, hasil menyatakan bahwa 77% dari pengguna, menginginkan proses pengiriman data rahasia dan 23% mengatakan tidak menginginkan proses pengiriman data rahasia
10. Apakah anda menginginkan aplikasi yang dapat melakukan pengiriman pesan rahasia melalui media suara?
Pada diagram di atas, hasil menyatakan bahwa 50% dari pengguna, menginginkan aplikasi yang dapat melakukan pengiriman pesan rahasia melalui media suara dan 50% tidak menginginkan aplikasi yang dapat melakukan pengiriman pesan rahasia melalui media suara
Setelah melihat hasil kuesioner evaluasi dari pengguna dapat disimpulkan pengguna cukup tertarik untuk mengirimkan pesan dengan steganogfrafi melalui mobile device karena dapat meningkatkan keamanan data dengan tidak diketahui terdapat berkas rahasia didalam media tersebut.
3.3 Usulan pemecahan masalah
Setelah melihat keamanan data tersebut dan mempelajarinya maka akan dirancang suatu program aplikasi yang dapat menyisipkan pesan ke dalam media audio digital dengan menggunakan metode Least Significant Bit pada medium MP3, maka dihasilkanlah suatu program aplikasi yang dapat melakukan pengiriman pesan dengan aman (dalam wujud steganografi) yang diimplementasikan pada perangkat mobile (mobile phone). dan nantinya proses pertukaran informasi dilakukan dengan pengiriman gambar berisi pesan rahasia tersebut, sedangkan aplikasi ini akan diimpelmentasikan pada perangkat mobile dengan sistem operasi Android.
3.4 Perancangan Layar
3.4.1 Rancangan Layar Utama
Pada halaman utama, user dapat memilih dua pilihan menu. Menu “Encrypt” digunakan untuk melakukan proses enkripsi, menanamkan pesan rahasia pada Mp3 yang dipilih (audio penampung). Menu “Decrypt” digunakan untuk melakukan proses deskripsi, melihat pesan rahasia yang telah disisipkan
pada Mp3 tertentu (audio stego). Untuk keluar dari aplikasi, cukup klik tombol “back” pada Android.
Gambar 3.1 Menu Utama 3.4.2 Rancangan Layar Encrypt
Layar Encrypt akan ditampilkan ketika user menekan tombol “Encrypt” pada layar utama. Pada halaman ini user dapat memilih Mp3 yang akan menjadi media yang akan disisipkan berkas. Semua pilihan Mp3 akan ditampilkan saat tombol browse Mp3 ditekan, dan user dapat men-scroll pilihan Mp3 ke atas dan bawah. Mp3 yang ditampilkan adalah Mp3 yang telah dimasukkan pada sdcard. Semua pilihan berkas yang akan disisipkan akan ditampilkan saat tombol “Browse File” ditekan, dan klik gambar untuk menjalankan proses enkripsi. Untuk kembali ke menu sebelumnya, cukup klik tombol “back” pada Android.
Gambar 3.2 Menu Encrypt
3.4.3 Rancangan Layar Decrypt
Layar pilih gambar stego akan ditampilkan ketika user menekan tombol “Decrypt” pada layar utama. Pada halaman ini user dapat memilih Mp3 stego yang ingin dilihat pesan rahasianya (di-dekripsi). Semua pilihan Mp3 akan ditampilkan. Berkas Mp3 yang ditampilkan adalah Mp3 yang telah dimasukkan pada folder “Music” di Android. Klik tombol “Decrypt” untuk melanjutkan proses dekripsi. Untuk kembali ke menu sebelumnya, cukup klik tombol “back” pada Android.
Gambar 3.3 Menu Decrypt
3.5 Perancangan Program
3.5.1 Unified Modeling Language (UML)
UML adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. UML menggunakan notasi grafis untuk menyatakan suatu desain. Pemodelan dengan UML berarti menggambarkan yang ada dalam dunia nyata ke dalam bentuk yang dapat dipahami dengan menggunakan notasi standar UML.
3.5.1.1 Flow Chart Algoritma
Gambar 3.5 Flow Chart Dekripsi
3.5.1.2 Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan suatu urutan interaksi antara satu atau lebih aktor dan sistem.
Pilih Mp3 Pilih Berkas Proses Enkripsi: StegoMp3 dihasilkan Pilih StegoMp3 Proses Dekripsi : StegoFile dihasilkan
Gambar 3.6 Use Case Diagram
Pada use case diagram, dapat diperhatikan proses-proses yang dapat dilakukan user, baik sebagai user yang akan melakukan penyisipan pesan (kiri), maupun sebagai user yang akan melakukan ekstraksi pesan (kanan).
Untuk user yang akan melakukan penyisipan pesan, proses yang dapat dilakukan adalah memilih audio Mp3 yang akan dijadikan medium pesan dan memilih berkas yang akan disisipkan. Setelah itu, proses enkripsi penyisipan pesan dalam audio Mp3 akan berlangsung, dan hasil keluarannya adalah audio Mp3 yang sudah disisipi pesan.
Untuk user yang akan melakukan pengekstraksian pesan. User dapat memilih audio Mp3 yang berisi pesan rahasia, kemudian proses dekripsi
(ekstraksi pesan) akan berlangsung dan hasilnya adalah diperolehnya pesan rahasia yang disisipkan dalam audio Stego Mp3.
3.5.1.3 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu.
Gambar 3.8 Sequence Diagram Pilih Berkas
Gambar 3.10 Sequence Diagram Pilih StegoMp3
Class Diagram adalah diagram yang menggambarkan class-class yang digunakan dalam perancangan program dan hubungan antar class. Berikut adalah class diagram yang digunakan.
Gambar 3.12 Class Diagram
3.4.5 Diagram Transisi
Diagram Transisi (State Transition Diagram) merupakan keadaan yang menggambarkan suatu keadaan pada waktu tertentu, menggambarkan suatu sistem yang real-time dan sistem yang on-line. Perubahan keadaan dapat terjadi karena suatu aksi yang menyebabkan keadaan berubah. Digram transisi membantu dalam memberikan gambaran secara keseluruhan dari
program. Diagram transisi untuk program aplikasi ini adalah sebagai berikut.