1. Manfaat Pergaulan 2. Memulai Pergaulan 3. Pengertian etiket 4. Etiket dalam Berkomunikasi 5. Etiket sebagai mahasiswa 6. Etiket Seorang Sarjana

Modul ke: Fakultas Program Studi

ETIKET PERGAULAN

1. Manfaat Pergaulan 2. Memulai Pergaulan 3. Pengertian etiket

4. Etiket dalam Berkomunikasi 5. Etiket sebagai mahasiswa 6. Etiket Seorang Sarjana Udjiani Hatiningrum, SH,M Si

10

PSIKOLOGI

Pergaulan merupakan :

proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, individu dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok.

Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu.

Pergaulan ini Hak Asasi Manusia setiap

individu dan oleh karenanya setiap manusia tidak boleh dibatasi dalam pergaulan, apalagi dengan melakukan diskriminasi, sebab hal itu melanggar HAM.

Bagaimana tanggapan Anda terhadap

Pergaulan antar manusia harusnya bebas ini, jelaskan ?

Apa itu GAUL …???

Menurut Kamus Bahasa Indonesia, arti GAUL itu adalah hidup berteman atau bersahabat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa anak gaul

Kebanyakan orang mengartikan kata gaul dengan :

kegiatan berteman dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama-sama (Srijanti, dkk,

25/03/2015

Kegiatan aktif dalam mencari kesempatan

menemukan orang-orang yang menarik untuk diajak membina hubungan

Gaul

Efektif

Menambah wawasan dan teman serta

kesempatan belajar sesuatu yang baru

Bergabunglah dengan orang-orang yang baik karakternya

apabila Anda memang

menghargai reputasi Anda,

karena lebih baik sendirian

daripada berada dalam pergaulan yang buruk (George Washington).

Presiden Pertama AS 1789–1797

Berapa banyakkah teman yang Anda miliki? (Silahkan Anda tulis di kertas selembar)

Manfaat Pergaulan

 Membina jejaring (network)

 Memelihara hubungan

 Pekerjaan butuh pergaulan, dapat dilakukan

secara ‘maya’

 Pertukaran informasi, pengetahuan,

pengalaman akan memperkaya wawasan yang penting dalam perkembangan karir.

 Efek Jejaring tidak langsung, semakin lama dan

2 tipe kepribadian dalam pergaulan seperti yang diungkapkan oleh Myers-Briggs (1985) dan

Yul Iskandar (2000):

Ekstrovert Introvert

 orang yang senang

bersama orang lain,

 mudah bergaul,

 tidak kaku dan canggung

dalam pergaulan,

 senang dalam kegiatan

sosial.

 orang yang cenderung

kurang menyenangi bersama orang lain,

 suka menyendiri,  tidak suka bicara,  mudah tersinggung,  kurang percaya diri,  pemalu dan pendiam.

Biasanya orang-orang

bertipe Introvert

lebih banyak berada dalam

comfort zone

25/03/2015

 Tidak butuh org

lain  Tidak nyaman kontak dengan org lain  Enggan menyapa  Takut ditolak  malu = hambatan bergaul

25/03/2015

Orang bertipe Introvert bukan berarti : orang-orang yang salah, tetapi akan lebih menguntungkan bila dia bisa membuka diri pada dunia luar.

Bagaimana Anda untuk memulai pergaulan ?

Untuk memulai pergaulan, ada banyak cara :

1. Saat ini banyak sekali media sosialita yang bisa Anda menfaatkan (Facebook, twitter, dan berbagai piranti teknologi informasi lainnya dapat menghubungkan Anda dengan banyak orang).

2. Bantuan orang lain (Buat langkah kecil : senyum, kontak mata).

3. Tanpa bantuan orang lain (Misal tiap pertemuan Anda menegur 2 orang yang belum dikenal).

Tempat melakukan kegiatan gaul tersebut biasanya adalah :

 tempat-tempat yang santai,

 yang memberikan kenyamanan bagi

pengunjungnya (seperti café dan mall).

Pengertian etiket dan etika sering

dicampuradukkan, padahal kedua istilah tersebut terdapat arti yang berbeda,

Etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu :

ethos yang bermakna watak kebiasaan.

Etiket berasal dari bahasa Perancis, yaitu :

Etika dan Etiket adalah :

hal yang menyangkut perilaku manusia. Persamaan Etika dan Etiket

Etika Etiket 1. Aturan yang mengatur perbuatan dari

dalam diri kita dan perbuatan itu datangnya asli dari diri kita sendiri. apapun yang kita perbuat selalu datangnya dari diri kita, tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

2. orang yang beretika, dia tidak

mungkin membohongi dirinya sendiri karena dia tau aturannya.

1. Perilaku kita sehari - hari yang kita lakukan dan

memandang orang yang ada di sekeliling kita apakah

tersinggung atau tidaknya orang dengan perbuatan kita. 2. orang yang beretiket,

mungkin saja dia bisa

membohongi dirinya sendiri karena perbuatannya itu hanya untuk menghargai orang yang ada di

sekelilingnya saja tidak murni keluar dari hati nuraninya yang secara tidak langsung dilakukan untuk

mendapatkan pujian dari sekelilingnya.

Kata ETIKET adalah berkaitan dengan nilai sopan santun, tata krama dalam pergaulan.

Artinya, memberikan pedoman atau

norma-norma tertentu yaitu bagaimana seharusnya seseorang itu melakukan

perbuatan dan tidak melakukan sesuatu perbuatan.

Jadi Etiket adalah :

suatu sikap seperti sopan santun atau

aturan lainnya yang mengatur hubungan antar kelompok manusia yang berada

di Kampus: (sesama Teman/Dosen/Lingkungan Kampus)

Di kantor: (Pimpinan/Karyawan)

di Tempat umum: (Sikap duduk/Menggunakan Ponsel/ Berdiri dan berjalan/Berpulik cium saat berjabat tangan/ Bersikap di depan umum/

Biasanya orang yang mengerti, menghayati, dan menerapkan etiket :

akan lebih berhasil dalam pergaulan dan pekerjaan.

Etiket dalam berkomunikasi mengikuti uraian Uno (2005): 1. Basa-basi 2. Berkenalan 3. Membuat Janji 4. Menerima/menyampaikan Pesan

Ketika bertemu orang baru atau teman lama namun telah cukup lama tidak saling bertemu, ada baiknya lakukan basa-basi sebagai pembuka.

Diperlukan untuk mengantarkan kedua pihak yang berkomunikasi agar tune in (selaras) di situasi yang sama.

1. Bicarakan apa yang diminati lawan bicara.

2. Cukup dimulai dengan sapaan hai, halo, selamat pagi…..plus senyum

3. Lihat situasi dan kondisi, jika lawan bicara

terganggu dengan kehadiran Anda, sudahi basa-basi Anda

4. Berbasa-basi secukupnya saja. Batasi keinginan berbasa-basi yang melenceng menjadi bergosip.

Obrolkan hal-hal kejadian sehari-hari yang ringan, seperti :

kemacetan lalu lintas, berita yang sedang hangat, ataupun cuaca.

Hindari basa-basi secara berlebihan, karena:

dapat menimbulkan kesan negatif bahwa Anda cerewet, bertele-tele, atau centil.

BERKENALAN :

Pemecah kebekuan, mulai terlebih dahulu dapat berbasa-basi.

Tips wajib saat berkenalan:

1. Ucapkan nama dengan jelas

2. Kontak mata, menunjukkan niat baik

3. Jabat tangan dengan erat, menandakan pribadi yang hangat dan percaya diri

Dalam pergaulan dibutuhkan :

suatu keterampilan dalam menghadapi

berbagai karakter orang dengan berbagai latar belakang yang beragam.

Hal terpenting dalam bergaul adalah

mencoba untuk memahami orang lain dan bersimpati dengan masalah-masalah

25/03/2015

1. Memberi Salam 2. Meminta Maaf

3. Mengucapkan Terima kasih 4. Mengucapkan Permisi

25/03/2015

1. Membuat janji dapat melalui telepon, sms, email untuk orang-orang yang dekat.

2. Janji dengan pejabat dapat melalui sekretarisnya.

3. Konfirmasi dapat dilakukan melaui telepon, kecuali diminta tertulis.

4. Membuat janji sebaiknya jauh-jauh hari, membatalkan janji minimal 1 hari sebelumnya, disertai maaf dan alasan yang masuk akal.

5. Informasi yang harus ditentukan dalam membuat janji: - Waktu pertemuan

25/03/2015

Jam Karet :

Hilangkan kebiasaan ini pada diri anda. Kerugian akibat jam karet:

1. Membuat kesal orang yang menunggu, merusak jadwalnya.

2. Kerjasama tim bisa berantakan 3. Pemborosan waktu

4. Kerja tidak maksimal, karena waktu menjadi pendek dan terburu-buru.

Cara penanggulangan: beri tenggang

25/03/2015

Yang harus dilakukan:

1. Jangan menggunakan ponsel di dalam bioskop, saat rapat, atau saat kuliah.

2. Gunakan seperlunya saat di depan umum

3. Gunakan sms untuk komunikasi yang lebih privat 4. Manfaatkan fitur ponsel semaksimal mungkin

5. Cantumkan nama dan id saat mengirim sms pada orang yang jarang berhubungan.

25/03/2015

Pinjam-meminjam

Pinjamlah sepengetahuan pemilik.

Aturan Meminjam:

1. Sebelum meminjam, sepakati syarat dan aturannya.

2. Menjaga barang yang dipinjam = menjaga kepercayaan.

3. Jangan meminjam terlalu lama, segera kembalikan bila sudah selesai.

4. Jangan pinjamkan lagi kepada orang lain. 5. Penuhi janji untuk mengembalikan tepat

25/03/2015

• Hindari Meminjam:

1. Ponsel 2. Mobil

• Barang yang tidak boleh dipinjam:

1. Sikat gigi 2. Alat cukur 3. Sisir, bedak

25/03/2015

Antri :

1. Antri dilakukan di tempat-tempat umum

2. Dahulukan orang tua dan orang yang benar-benar sakit.

3. Tegurlah dengan sopan orang yang menyerobot antrian

25/03/2015

Merokok

Jangan merokok jika:

1. Ada tanda dilarang merokok, atau tidak ada tanda tapi tidak tersedia asbak, kemungkinan ruang tsb bebas rokok.

2. Berada di dalam ruang ber AC 3. Di ruang tunggu

4. Di dalam kendaraan umum 5. Di dalam lift

6. Hendak bertamu atau memasuki rumah orang 7. Berdekatan dengan anak-anak.

25/03/2015

Sopan Santun Merokok

Mintalah izin pada orang di sekitar

Anda, bila tidak ada respons, sebaiknya Anda merokok di ruang lain.

1. Saat merokok sebaiknya pergilah ke ruang terbuka

2. Jangan bicara saat rokok berada di mulut Anda.

3. Jangan menghembuskan asap ke muka orang lain

Lakukan:

1. Hargai mereka, seperti Anda menghargai diri sendiri (agar mereka juga menghargai Anda) 2. Saling sapa ketika bertemu

3. Saling membantu ketika diperlukan

Hindari:

1. Berlaku curang

Lakukan:

1. Panggil mereka dengan sebutan Bapak, ibu

2. Sapa ketika bertemu (cukup dengan kata sapaan)

Hindari:

1. Menyebut diri “aku”

Lakukan:

1. Jaga kebersihan, kerapihan, dan keindahan kampus 2. Gunakan pakaian (termasuk alas kaki) rapi ala

mahasiswa.

Hindari:

1. Merusak/mengotori fasilitas kampus 2. Duduk di tempat lalu lalang sehingga

menghambat orang lewat (tangga, koridor) 3. Merokok

Sikap duduk Lakukan:

1. Duduk tegak, miring atau segaris dengan kedua kaki merapat

2. Letakkan tas di samping kiri kursi atau di belakang sandaran kursi

Hindari:

1. Duduk merosot di kursi

Menggunakan Ponsel Lakukan:

1. Terapkan sopan santun seperti menggunakan telepon biasa 2. Gunakan seperlunya, untuk hal-hal pentng saja

3. Gunakan sms bila pembicaraan tidak ingin di dengar orang lain, atau untuk memperkenalkan siapa Anda sebelum

menelpon

4. Menyingkirkan dari ruangan bila ada panggilan ketika berada pada acara formal

Hindari:

1. Mengobrol atau bergosip

2. menghidupan ponsel pada acara formal 3. Pinjam ponsel orang lain

Berdiri dan berjalan Lakukan:

1. Berdiri dengan posisi tegak

2. Tarik bahu agar tidak menutup

3. Kembangkan dada dan bagian perut tertarik ke dalam

4. Atur posisi kaki yang nyaman untuk menopang tubuh (untuk

wanita: kaki merapat, tumit rapat, kedua telapak kaki sebelah depan terbuka, membentuk segita, pria: usahakan lebar kedua kaki tidak melebihi bahu)

5. Ayunkan kaki dengan wajar, tidak terlalu lebar atau terlalu sempit

6. Arahkan pandangan mata ke depan

Hindari:

1. Berjalan cepat ketika bersama orang lain 2. Menyeret langkah atau berjingkat-jingkat

Berpeluk cium saat berjabat tangan Lakukan:

1. Sebelum melakukan, perhatikan bahasa tubuhnya, jika canggung jangan lakukan peluk cium

2. Inisiatif peluk cium lebih baik dari yang lebih tua/senior

Hindari:

1. Langsung menghapus noda lipstick yang ditinggalkan (seandainya ada)

2. Menunjukkan air muka bingung, panik ketika dipeluk cium

Ketika Anda berada di tempat umum, beberapa tips untuk dilakukan ketika :

1. Berjalan di trotoar : - berjalan di sisi kiri

- kalau mau mendahulukan orang didepan, bergerak dari sisi kanannya

Ketika Anda berada di tempat umum, beberapa tips untuk dilakukan ketika :

2. Saat menyeberang :

- pria membuka jalan/melindungi wanita - berjalan di sisi kiri

Ketika Anda berada di tempat umum, beberapa tips untuk dilakukan ketika :

3. Saat naik turun tangga :

- pria naik lebih atau sejajar dengan wanita - pria turun di belakang atau sejajar dengan wanita

Ketika Anda berada di tempat umum, beberapa tips untuk dilakukan ketika :

4. Menggunakan lift

- tunggu di samping, beri jalan bagi yang akan ke luar - saat masuk maupun ke luar, wanita terlebih dulu - bergerak merapat ke dinding atau ke belakang saat memasuki lift

- bila Anda berdiri dekat tombol, tanya tujuan

penumpang lain dan bantu tekan tombol lantai yang mereka tuju

- mendekat ke pintu jika hampir sampai lantai yang dituju

Ketika Anda berada di tempat umum, beberapa tips untuk dilakukan ketika :

5. Berkendaraan di jalan raya :

- jangan buang sampah sembarangan - patuhi rambu lalu lintas

- berhenti di belakang lampu lalu lintas saat menyala merah

Melamar Pekerjaan Lakukan:

1. Promosikan diri dengan jujur

2. paparkan kemampuan dan prestasi Anda 3. Cantumkan dalam CV:

- data pribadi (nama, umur, alamt, nomor telepon yang dapat dihubungi)

- pendidikan formal dan non-formal - pengalaman berorganisasi dan hobi

- pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar

Melamar Pekerjaan Hindari : 1. Salah ketik/eja, nama orang/alamat 2. Berbohong atas data/informasi yang

Menghadapi Wawancara

Lakukan:

 Datang sebelum waktu yang ditentukan, agar bisa menenangkan diri, merapikan penampilan, dan melakukan persiapan lainnya

 Pastikan Anda rapi, bersih, dan segar

 Berpakaian dan memakai asesori yang simpel

 Masuk ruangan dengan tenang dan wajar.

 Sikap wajar adalah kunci sukses memenangkan hati pewawancara

 Tersenyum dengan ramah dan sopan

 Ucapkan salam dan jangan duduk sebelum dipersilahkan

 Tunjukkan rasa percaya diri melalui bahasa tubuh (kontak mata,

ekspresi, gerakan tangan, posisi duduk tegak, cara berjalan)

 Bertanya, jika ada pertanyaan yang Anda tidak mengerti agar jawaban yang Anda berikan tepat

 Selesai wawancara ucapkan terima kasih dan katakan bahwa Anda

Menulis Curriculum Vitae (CV)

1. Mengesankan, jujur dan informatif.

2. Sertakan Portfolio, terutama bagi anda yang bergerak di bidang kreatif

3. Data yang harus ada pada CV:

• Data Pribadi

• Pendidikan Formal dan non formal

• Pengalaman organisasi, hoby (kalau diminta dan menjadi nilai tambah bagi posisi yang anda

lamar)

• CV harus menjadi alat pemancing keingin-tahuan perusahaan tentang pribadi anda.

Tips berikut perlu Anda perhatikan:

1. Ikuti peraturan dan kebiasaan yang berlaku

2. Bekerja dengan sungguh-sungguh

3. Jangan bergosip (meski dengan alasan menjalin persahabatan), datang tepat waktu, dan tidak berleha-leha.

4. Sesuaikan penampilan dengan keadaan sekitar

5. Jalin pertemanan

6. Datangi rekan-rekan di tempat kerja, kenalkan diri, dan bersikap ramah.Jalin pertemenanan dengan seluruh orang, bukan kelompok tertentu.

Membina Hubungan dengan Rekan Kerja Kunci dalam membina hubungan kerja adalah:

1. Junjung tatakrama

2. Berteman dengan banyak orang, pria maupun wanita

3. Sampaikan pandangan atau kritik terhadap pekerjaan rekan Anda secara objektif

4. Boleh memberi nasehat atas curhatan teman, tapi Anda tidak harus memecahkan masalahnya

Beberapa hal pendukung yang perlu

diperhatikan agar hubungan dengan rekan kerja menyenangkan :

Busana Kerja

Tips (terutama untuk wanita) adalah:

1. Kenakan pakaian yang sederhana, serasi, sopan

2. Perhatikan tata rias, tata rambut, busana, sepatu dan aksesori

3. Sesuaikan dengan waktu, acara, dan tempat acara 4. Kenali kelebihan dan kekurangan tubuh Anda

5. Sesuaikan busana dengan umur, profesi, dan status sosial Anda

6. Koleksi mendasar yang diperlukan :

- 1 rok hitam lurus selutut - 1 rok hitam panjang

- 1 celana panjang hitam rapi - 1 celana jeans

- 1 blazer hitam - kemeja putih - 1 blus hitam

- 1 atasan rajut polos tanpa kerah dan pas di tubuh - 1 gaun hitam polos selutut

- 1 scraft batik berukuran agak lebar

Beberapa hal pendukung yang perlu

diperhatikan agar hubungan dengan rekan kerja menyenangkan :

Bertelepon :

Saat menerima telepon:

1. Jangan sampai berdering lebih tiga kali

2. Ucapkan selamat pagi/siang/sore plus nama Anda dan nama perusahaan/unit

3. Tersenyum dengan ramah, meski tidak bertatap muka penelpon bisa merasakan ekspresi Anda

4. Biarkan penelpon menutup teleponnya terlebih dahulu

Saat menelpon:

1. Tulis poin-poin yang akan dibicarakan agar apa yang akan disampaikan tercapai dan tidak melantur

2. Tunggu nada dering hingga 6-7 kali, sebelum memutuskan menutup pesawat telepon

3. Sapalah siapapun yang ada di seberang sana, segera perkenalkan diri pada penerima, kemudian beritahu siapa yang Anda tuju

4. Sebelum pembicaraan pokok, tanyakan dulu apakah orang yang Anda ajak bicara tidak keberatan dan

punya waktu

Mengundurkan diri :

Jika pada suatu waktu Anda memutuskan untukpindah bekerja ke tempat lain, ingat bahwa Anda datang tampak muka, maka sebaiknya pergi tampak punggung.

Agar perpisahkan mengeenakkan kedua pihak (karyawan maupun perusahaan), maka:

1. Beritahukan rencana pengunduran diri Anda kepada atasan langsung.

2. Pemberitahuan sesuaikan dengan peraturan perusahaan. Biasanya surat resmi minimal diterima satu bulan sebelum tanggal berhenti bekerja.

3. Jelaskan alasan Anda berhenti.

4. Tidak usah memamerkan kelebihan di tempat kerja baru, cukup katakan Anda mendapat kesempatan yang terlalu baik untuk dilewatkan.Kalau ada masalah pribadi seperti ketidakcocokan dengan atasan, cukup katakan Anda pindah karena alasan

“pribadi”, tidak usah dijelaskan detail.

5. Berterimakasih atas bantuan dan kebaikan yang diberikan selama ini

6. Surat pengunduran diri tulis di atas kertas polos dengan rapi (jangan gunakan kertas berlogo perusahaan)

Banyak orang sangat berbeda dengan diri kita, baik dalam latar belakang, kepribadian,

maupun pandangan. Jika kita ingin menciptakan pergaulan yang menyenangkan, bersikap

toleranlah terhadap segala perbedaan tersebut.

Kita tidak dapat memaksakan untuk bisa bergaul

dengan semua orang. Namun demikian, kita mampu mengusahakan secara terus menerus agar selalu

menjadi lebih baik dengan berlalunya waktu.

DAFTAR PUSTAKA

1. Anonymous. 2008. etiket/etika dalam berkomunikasi. www.organisasi.org

2. Lakukanubtfire, Dianne. 2010. Teknik Bergaul efektif: Sukses Anda Banyak Dipengaruhi

Oleh Cara Anda Bergaul. Binarupa Aksara. tangerang, Banten.

3. Uno, Mien R. 2005. Etiket. Gramedia Pustaka Umum. Jakarta

Terima Kasih