• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Keperawatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Manajemen Keperawatan"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen

Manajemen

Keperawatan

Keperawatan

Perencanaan

Perencanaan

dalam

dalam

Manajemen

Manajemen

 Asuhan K

(2)

Konsep

Konsep

Dasar,

Dasar,

Tujuan,

Tujuan,

Syarat,

Syarat,

Komponen

Komponen

Perencanaa

Perencanaa

(3)

Perencanaan merupakan

usaha sadar dan pembuatan

keputusan yang telah

diperhitungkan secara

matangtentang hal-hal yang

akan dikerjakan dimasa depan

dalam dan oleh suatu

organisasi dalam rangka

pencapaian tujuan yang telah

ditetapkan (Siagian, 200!"

Perencanaan adalah sejumlah

keputusan yang menjadi

pedoman untuk mencapai

suatu tujuan tertentu

(#asibuan, 200$!"

(4)

Perumusan Visi, Misi,

Filosof, dan Tujuan

Pernyataan tertulis tentang tujuan,

%loso% dan objekti&, dan rencana

operasional tertulis adalah cetak

biru untuk manajemen e&ekti& dari

suatu perusahaan, yang termasuk

institusi perawatan kesehatan"

Pelayanan, departemen, dan unit

masing-masing menuliskan

pernyataan tujuan, %loso%, objekti&,

dan rencana operasional tertulis

yang dikembangkan dari dan

mendukung dokumen-dokumen

(5)

Perumusan Visi

stilah lain dari 'isi adalah mimpi, cita-cita" )isi merupakan dasar untuk

menbuat suatu perencanaan sehingga harus disusun secara singkat, jelas,

dan mendasar, serta harus ada

batasan waktu pencapaiannya" )isi merupakan pernyataan yang berisi tentang mengapa organisasi pelayan keperawatan dibentuk"Perumusan Misi

Setiap organisasi ada untuk tujuan

khusus atau misi dan untuk memenuhi &ungsi social khusus" *ntuk organisasi perawatan kesehatan ini berarti

memberikan pelayanan perawatan kesehatan untuk memelihara

kesehatan, mengobati penyakit, dan menghilangkan nyeri dan penderitaan" Salah satu tujuan keseluruhan

perawatan adalah memberikan

asuhan keperawatan pada klien" ni dapat meningkatkan konsep

perawatan mandiri" Sehingga

pernyataan tersebut harus meliputi de%nisi keperawatan dan perawatan mandiri seperti dide%nisikan oleh

(6)

Misi masa datang dari keperawatan

adalah memberikan masyarakat yang

baik, yang harus diidenti%kasi dalam

pernyataan misi atau tujuan"

Pernyataan misi atau tujuan

menyatakan mengapa perawat ada"

ni ditulis sehingga dapat diketahui

semua orang yang bekerja dalam

organisasi , karena hal itu

menyatakan alas an bagi jabatan

mereka"

Misi harus juga diketahui dan

dipahami oleh praktisi kesehatan

lain, oleh klien dan keluarganya, dan

oleh komunitas" Pernyataan tujuan

harus dinamis,menunjukkan

tindakan dan kekuatan untuk

mengembangkan pernyataan

%loso%, objekti&, dan rencana

(7)

Perumusan Filosof

Pernyataan tertulis dari %loso%

menunjukkan nilai-nilai dan keyakinan yang menyangkut administrasi

keperawatan dan praktik keperawatan dalam institusi atau organisasi"

Pernyataan ini mengemukakan keyakinan

mereka sebagaimana misi atau tujuan dicapai, memberikan arahan kearah akhirnya"

Pernyataan %loso% adalah abstrak dan terdiri dari nilai-nilai kemanusiaan seperti kilen atau pasien dan sebagai pekerja, tentan pekerjaan yang akan dikerjakan oleh pekerja keperawatan

#odgetts mengindikasikan bahwa semua

manajer di beberapa organisasi mempunyai seperangkat nilai-nilai, masing-masing

generasi berbeda dari pendahulunya" +bjekti& adalah tanggung jawab tindakan dimana misi akan dicapai dan %loso%

atau keyakinan berlangsung" tu

digunakan untuk menentukan prioritas"  ujuan dinyatakan dalam istilah hasil

pencapaian dan &ocus dari hasil pelayanan tehadap klien

+bjekt& harus mampu diubah kedalam target dan tugas-tugas yang spesi%k sehingga

perawat akan mengetahui apa yang harus mereka capai"

(8)

Tujuan Sasaran

 ujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai"  ujuan memberikan arah bagi organisasi untuk

menentukan apa yang harus dilakukan, bagaimana cara mencapainya dan bagaimana cara menilainya" Perumusan tujuan dalam organisasi pelayanan

keperawatan merupakan hal yang mutlak untuk dilakukan"

Komponen Perencanaan

Manajemen keperawatan terdiri atas beberapa komponen yang saling berinteraksi" Pada umumnya suatu sistem dicirikan oleh $ elemen, yaitu input,

proses, output, control dan mekanisme umpan balik"

Input. Input dalam proses manajemen keperawatan antara lain  berupa informasi, personel, peralatan dan fasilitas

Output. output atau keluaran yang umumnya dilihat dan hasil atau kualitas pemberian asuhan keperawatan dan pengembangan staf, serta kegiatan penelitian untuk menindaklanjuti hasil atau keluaran

Control. Control dalam proses manajemen keperawatan dapat dilakukan melalui penyusunan anggaran yang proporsional, evaluasi penampilan kerja perawat, pembuatan prosedur yang sesuai standar dan akreditasi.

Mekanisme Umpan Balik. Mekanisme umpan balik dapat dilakukan melalui laporan keuangan, audit keperawatan, dan survey kendali mutu, serta penampilan kerja perawat

Proses. Proses adalah suatu rangkaian tindakan yang mengarah  pada suatu tujuan. Di dalam proses keperawatan, bagian akhir

mungkin berupa sebuah pembebasan dari gejala, eliminasi resiko,  pencegahan komplikasi, argumentasi pengetahuan atau

(9)

Persyaratan

Perencanaan

actual atau realistis" , #al ini berarti perencanaan harus sesuai dengan &akta

dan wajar untuk dicapai dalam kondisi tertentu yang dihadapi keperawatan"

.ogis atau rasional, perencanaan keperawatan harus bisa masuk akal

sehingga dapat dijalankan"

leksibel", perencanaan yang baik justru perencanaan yang dapat disesuaikan dengan kondisi dimasa datang, sekalipun

tidak berarti perencanaan dapat diubah seenaknya

Komitmen", Perencanaan yang baik harus melahirkan komitmen bagi seluruh

anggota dalam organisasi untuk berupaya mencapai tujuan organisasi"

Konprehensi&", artinya menyeluruh dan mengakomodasi aspek-aspek secara

langsung maupun tidak langsung dalam organisasi"

/

2

1

$

(10)

 Jenis Perencanaan yang

Disusun Kepala Ruang

Rawat

kegiatan perencanaan dalam manajemen

keperawatan adalah membuat perencanaan  jangka panjang, jangka menenngah, dan

 jangka pendek

encana tetap adalah rencana yang sudah ada dan menjadi pedoman di dalam

kegiatan setiap hari, yang terdiri dari kebijaksanaan, standart prosedur

operasional dan peraturan

3i dalam perencanaan operasional terdiri dari dua bagian yaitu rencana tetap dan rencana sekali pakai"

Sedangkan perencanaan jangka panjang atau sering disebut 4perencanaan strategis4

Perencanaan jangka pendek atau disebut  juga 5perencanaan operasional5"

Perencanaan Strategis Merupakan suatu proses berkesinambungan, proses yang sistematis

dalam pembuatan dan pengambilan keputusan masa kini dengan kemungkinan pengetahuan yang paling besar dari e&ek-e&ek perencanaan pada masa depan

Perencaan strategis dalam keperawatan bertujuan untuk memperbaiki alokasi sumber-sumber yang langka, termasuk uang dan waktu, serta untuk mengatur pekerja di'isi keperawatan

(11)

rencana arian, rencana

!ulanan dan rencana

taunan

encana harian" 6dalah rencana yang berisi kegiatan masing-masing perawat yang dibuat setiap hari sesuai perannya"

encana harian ini dibuat oleh kepala ruang, ketua tim7perawat primer dan

perawat pelaksana

encana bulanan" 6dalah rencana yang berisi kegiatan dalam satu bulan"

encana bulanan ini harus disinkronkan dengan rencana harian" encana

bulanan dibuat oleh kepala ruang dan ketua tim7perawat primer

encana tahunan" 6dalah rencana yang dibuat setiap tahun dan disusun

berdasarkan hasil e'aluasi kegiatan sebelumnya" encana tahunan dibuat

(12)

Proses

Penyusuna

n Rencana

Penyelesai

an Masala

Manajeme

n

(13)

"nalisis S#$T

6nalisis S8+ adalah bentuk analisis situasi dan kondisi yang bersi&at deskripti& (memberi gambaran!" 6nalisis ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai &aktor masukan, yang

kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing

Strength %S& adalah situasi atau kondisi

yang merupakan kekuatan dari keperawatan atau program layanan asuhan keperawatan pada saat ini"

Weakness %#& adalah situasi atau kondisi

yang merupakan kelemahan dari keperawatan atau program layanan asuhan keperawatan

pada saat ini"

Opportunity %$& adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar keperawatan dan memberikan peluang berkembang bagi layanan keperawatan di masa depan"

Threat %T& adalah situasi yang merupakan ancaman bagi keperawatan yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam

(14)

Kompo nen Su!'ompone n Kompon en Su!'omponen S Perawat di ruangan saat ini memiliki  jumlah anggota yang sangat besar 8 9umlah anggota yang besar menurunkan tingkat e&ekti'itas koordinasi dan komunikasi antar-anggota

:ontoh pasangan kekuatan dan kelemahan dalam analisis situasi Kompon en Su!'omponen Kompone n Su!'omponen $  ersedianya pendidikan keperawatan membuat makin banyak perawat yang bersekolah hingga perguruan tinggi   .ulusan perawat yang dihasilkan tidak sesuai dengan

kompetensi yang diharapkan dari seorang perawat

(15)

 erdapat dua model analisis S8+ yang umum digunakan dalam

melakukan analisis situasi antara lain model 'uantitati( dan model

'ualitati()

Model 'uantitati( " Suatu asumsi dasar dari model ini adalah kondisi yang berpasangan antara S dan 8

serta + dan " Kondisi berpasangan ini terjadi karena di-asumsikan bahwa

dalam setiap kekuatan, selalu ada

kelemahan yang tersembunyi dan dari setiap kesempatan yang terbuka, selalu ada ancaman yang harus diwaspadai

Model 'ualitati() *rut-urutan dalam membuat analisis S8+ kualitati&, tidak berbeda jauh dengan urut-urutan model kuantitati&, 6pabila pada model

kuantitati&, setiap subkomponen S

memiliki pasangan subkomponen 8, dan satu subkomponen + memiliki pasangan satu subkomponen " 6kan tetapi, model kualitati& hal tersebut tidak terjadi" Selain itu, subkomponen pada masing-masing komponen (S-8-+-! adalah berdiri

(16)

6nalisis +8S Model ini dikembangkan oleh 3a'id (/;<;!

6nalisis +8S

3a'id tampaknya ingin mendahulukan ancaman dan peluang, untuk kemudian

melihat sejauh mana kapabilitas internal sesuai dan cocok dengan &aktor-&aktor eksternal

tersebut"

 erdapat empat strategi dari hasil analisi  +8S"

Strategi S+ digunakan untuk menarik

keuntungan dari peluang yang tersedia dalam lingkungan eksternal"

Strategi 8+ bertujuan memperbaiki

kelemahan internal dengan meman&aatkan peluang dari lingkungan kuat"

Strategi S akan digunakan organisasi untuk menghindari setidaknya memperkecil

dampak ancaman yang datang dari luar"

Strategi 8 adalah taktik pertahanan yang diarahkan pada usaha memperkecil

(17)

Matri's

T$#S

Strengts

Susun da(tar

'e'uatan

#ea'nesses

Susun

da(tar

'elemaan

$pportuni

ties

Susun

da(tar

peluang

Strategi S+

=unakan

kekuatan untuk

meman&aatkan

peluang

Strategi 8+

 anggulangi

kelemahan

dengan

meman&aatka

n peluang

Treats

Susun

da(tar

ancaman

Strategi S

=unakan

kekuatan untuk

menghindari

ancaman

Strategi 8

Perkecil

kelemahan

dan hindari

ancaman

Matriks 6nalisis +8S

(18)

Perencanaa

n di uang

awat dan

Puskesmas

(19)

" .ingkup Manajemen Keperawatan (Suyanto, 20

Manajemen Pelayanan Keperawatan Pelayanan keperawatan dirumah sakit

dikelola oleh bidang perawatan yang terdiri dari tiga tingkatan manajerial,

yaitu>

Manajemen puncak (kepala bidang keperawatan!

Manajemen menengah (kepala unit pelayanan7super'isor!

Manajemen bawah (kepala ruang perawatan!

 Manajemen 6suhan Keperawatan Manajemen asuhan keperawatan yang

dilakukan dengan menggunakan proses keperawatan pada prinsipnya

menggunakan konsep @ konsep manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atau e'aluasi" (Suyanto,

(20)

2" Proses manajemen keperawatan menurut Aursalam (200!

Peng'ajian* pengumpulan data) Pada tahap ini seseorang manajer dituntut tidak hanya

mengumpulkan in&ormasi tentang keadaan pasien, melainkan juga mengenai institusi (rumah sakit

atau puskesmas!>BB tenaga keperawatan,

administrasi, dan bagian keuangan yang akan

mempengaruhi &ungsi organisasi keperawatn secara keseluruhan"

Perencanaan) Menyusun suatu perencanaan yang

strategis dalam mencapai suatu tujuan organisasi yang telah ditetapkan" Perencanaan disini dimaksud untuk menentukan kebutuhan dalam asuhan keperawatan kepada semua pasien, menehgakkan tujuan,

mengalokasikan anggaran belanja, menetapkan ukuran dan tipe tenaga keperawatan yang dibutuhkan

Pela'sanaan) Manajemen keperawatan yang

memerlukan kerja melalui orang lain, maka tahap implementasi dalam proses manajemen terdiri atas bagaimana manajer memimpin orang lain untuk

menjalankan tindakan yang telah direncanakan"

+aluasi" ahap akhir manajerial adalah menge'aluasi seluruh kegiatan yang telah

dilaksanakan" ujuan e'aluasi adalah untuk menilai seberapa jauh sta& mampu melaksanakan perannya sesuai dengan organisasi yang telah ditetapkan

serta mengidenti%kasi &aktor-&aktor yang

(21)

P

enerapan

Manajemen

Keperawatan

Pada Setting

Pelayanan di

Ruma Sa'it

(22)

Keberhasilan manajemen

keperawatan dalam mengelola suatu organisasi keperawatan dapat dicapai melalui upaya penerapan

prinsip-prinsip manajemen keperawatan yaitu >

/"Manajemen keperawatan seyogianya berlandaskan perencanaan

2" Manajemen keperawatan

dilaksanakan melalui penggunaan waktu yang e&ekti& 

"Manajemen keperawatan akan

melibatkan pengambilan keputusan 1"Memenuhi kebutuhan asuhan

keperawatan pasien

$"Manajemen keperawatan harus terorganisir

C"Pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen keperawatan "3i'isi keperawatan yang baik

<"Manajemen keperawatan

menggunakan komunikasi yang e&ekti&  ;"Pengembangan sta& 

/0"Pengendalian merupakan elemen manajemen keperawatan

(23)

Pada setting ruang rawat rumah sakit kita mengenal adanya kepala ruangan (karu! Kepala ruangan adalah tenaga perawat

yang diberikan tugas memimpin satu ruang rawat dan bertanggung jawab terhadap

pemberian asuhan keperawatan"

6dapun hal-hal yang dikelola oleh kepala ruang yaitu>

/"S3M Keperawatan

2"Sarana dan prasarana "Diaya7anggaran

1"Sistem in&ormasi"

$"Karu secara terus menerus belajar dan menguasai pengetahuan

manajemen yang digunakan untuk menyelesaikan masalah manajerial" C"Karu berasumsi bahwa perawat

pelaksana memerlukan peningkatan kompetensi

" +rganisasi tetap eksis melalui upaya karu melakukan

(24)

6dapun lingkup kegiatan kepala

ruangan (#uber, 200C! yaitu>

/"Mengelola praktik klinik

keperawatan dan askep di ruang

rawat

2"Mengkoordinasikan pelayanan

ruangan dengan dengan tim

kesehatan"

"Mengelola keuangan

1"Mengelola S3M keperawatan di

ruangan

$"Dertanggung jawab terhadap sta&

dan pengaturan shi&t"

C"Menge'aluasi kualitas dan askep

yang tepat"

"Mengorientasikan dan

mengembangkan sta&

<"Menjamin terlaksananya standar

dan aturan lain"

;"Mempertahankan

(25)

Penerapan

Majemen

Keperawatan

pada Setting

Pelayanan

Keperawatan di

Pus'esmas

(26)

Puskesmas sebagai unit pelayanan strata pertama sebenarnya merupakan tempat yang paling ideal bagi perawat khususnya untuk aplikasi perawatan kesehatan

keluarga dan komunitas

Selama ini, manajemen keperawatan tidak dijalankan dengan baik di Puskesmas"

manajemen Puskesmas telah diatur oleh pemerintah termasuk pencatatan dan

pelaporannya" Aamun, tugas pokok dan &ungsi perawat sebagai pelaksana asuhan keperawatan sangat jarang tersentuh pada aplikasinya

(27)

6gar berjalan optimal, ditetapkan adanya>

/"Perawat Pelaksana perkesmas di puskesmas adalah semua tenaga &ungsional perawat di Puskesmas" 2"Perawat penanggung jawab

desa7daerah binaan merupakan

perawat pelaksana yang sekaligus membantu perawat koordintor

perkesmas" 3alam aspek teknis

keperawatan kesehatan masyarakat, Kepala Puskesmas dibantu oleh

Perawat Koordinator" (Supari, 200C!

Pengorganisasian di Puskesmas"

Kepala Puskesmas merupakan

penanggung jawab kegiatan

Perkesmas di Puskesmas

(28)

rima'asi

Referensi

Dokumen terkait

Periksa psina dengan cara menelungkupkan bayi, cari adanya tanda-tanda abnormalitas seperti spina bifida, pembengkakan, lesung atau bercak kecil   berambut yang dapat

Subbahanahu Wata’ala yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Isolasi dan Karakterisasi Jamur yang Bersimbiosis

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran artikulasi dengan media animasi powtoon dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran

Hasil yang didapat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan aktivitas, minat dan opini, berpengaruh positif dan signifikan pada keputusan konsumen Restoran

From the results obtained residue level of pesticides in tomatoes from Pasar buah brastagi kabupaten karo without washing 02928 mg/kg, tomatoes are washed with running

Mereka juga mengatakan indikator lain untuk memperkuat kejadian hipertensi di kemudian hari adalah riwayat hipertensi keluarga yang positif, yaitu pasien yang dengan

Untuk dapat mencapai keberhasilan dalam pembuatan sistem informasi ekspedisi pengiriman barang via kereta api menggunakan SMS gateway (studi kasus PT. Herona

Pada soal latihan 5.1 kita membuat tabel hiperbolik-trigonometri yang diketahui sebagai berikut :.. Sinh, cosh, dan tanh rentang -5 ≤ x