• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE KONVENSIONAL DAN EVA (Studi Kasus pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di BEI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE KONVENSIONAL DAN EVA (Studi Kasus pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di BEI)"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN

METODE KONVENSIONAL DAN EVA

(Studi Kasus pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di BEI)

sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

disusun dan diajukan oleh YUSVIKARISANTI YUNUS

A31109008

kepada

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2013

(2)

ii

SKRIPSI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN

METODE KONVENSIONAL DAN EVA

(Studi Kasus pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di BEI)

disusun dan diajukan oleh

YUSVIKARISANTI YUNUS A31109008

telah diperiksa dan disetujui untuk diuji

Makassar, April 2013

Pembimbing I

Drs. Mushar Mustafa, MM, Ak NIP 195109301983031007

Pembimbing II

Dr. Hj. Mediaty, S.E., M.Si., Ak NIP 196509251990022001

Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Hasanuddin

Dr. H. Abdul Hamid Habbe, S.E., M.Si NIP 196305151992031003

(3)

iv

SKRIPSI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN

METODE KONVENSIONAL DAN EVA

(Studi Kasus pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di BEI)

disusun dan disajikan oleh

YUSVIKARISANTI YUNUS A31109008

telah dipertahankan dalam sidang ujian skripsi pada tanggal 30 Mei 2013 dan

dinyatakan telah memenuhi syarat kelulusan Menyetujui,

Panitia Penguji

No. Nama Penguji Jabatan Tanda Tangan

1. Drs. Mushar Mustafa, MM., Ak. Ketua 1 ...

2. Dr. Hj. Mediaty, SE, M.Si, Ak. Sekretaris 2 ...

3. Dr. Yohanis Rura, SE.,M.SA.,Ak. Anggota 3 ...

4. Drs. Deng Siraja, M.Si.,Ak. Anggota 4 ...

5. Drs. H. Syarifuddin Rasyid, M.Si. Anggota 3 ...

Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Hasanuddin

Dr. H. Abdul Hamid Habbe, S.E., M.Si NIP. 19630515 199203 1 003

(4)

v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,

nama : Yusvikarisanti Yunus

NIM : A31109008

jurusan/programstudi : Akuntansi/Strata 1

dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi yang berjudul Analisis Kinerja Keuangan berdasarkan Metode Konvensional dan EVA

(Studi Kasus pada Perusahaan Semen yang terdaftar di BEI)

adalah karya ilmiah saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut dan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 ayat 2 dan pasal 70).

Makassar, 27 Mei 2013 Yang membuat pernyataan,

(5)

vi PRAKATA

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini merupakan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

Terselesaikannya skripsi ini tentunya tak lepas dari dorongan dan uluran tangan berbagai pihak. Oleh karena itu, tak salah kiranya bila peneliti mengungkapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan kepada:

1. Drs. Mushar Mustafa, MM, Ak selaku pembimbing I dan Dr. Hj. Mediaty, S.E., M.Si., Ak selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktunya, memberikan saran, membimbing dan memberikan motivasi sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

2. Tim penguji, Dr. Yohanis Rura, SE.,M.SA.,Ak., Drs. Deng Siraja, M.Si.,Ak. dan Drs. H. Syarifuddin Rasyid, M.Si., yang telah memberikan saran dan motivasi kepada peneliti.

3. kepada kedua orang tua Drs. H. Muh. Yunus SE.,MS. dan Hj. Hasma serta saudara-saudara peneliti, Uccank, Ucci, Widy, dan Vina, terima kasih atas bantuan, nasehat, doa, dan motivasi yang diberikan kepada peneliti selama penyusunan skripsi ini.

4. Teman-teman sekalian, yaitu Andy, Pute’, Mira, Pite’, Pajar, Indri, Ikmar, Yuse’, Dp, Dede, Miftah, Emi, Hartinah, Yaya, Ayu Alkam, Rani, Olivia, Maria dan teman-teman k09nitif lainnya yang senantiasa memberikan motivasi,

(6)

vii

nasehat-nasehat, dan bantuan-bantuan lainnya yang sangat membantu peneliti dalam penyelesaian skripsi ini.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan ketulusan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaikan skripsi ini, dengan melimpahkan rahmat dan karunia-Nya.

Skripsi ini masih jauh dari sempurna walaupun telah menerima bantuan dari berbagai pihak. Apabila terdapat kesalahan-kesalahan dari skripsi ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab peneliti dan bukan para pemberi bantuan. Kritik dan saran yang membangun akan lebih menyempurnakan skripsi ini.

Makassar, Mei 2013

(7)

viii ABSTRAK

Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Metode Konvensional dan EVA (Studi Kasus pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di BEI)

Analysis of Financial Performance Based on Conventional Methods and EVA (Case Study on Cement Company Listed on the Stock Exchange)

Yusvikarisanti Yunus Mushar Mustafa

Mediaty

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja perusahaan semen yang terdaftar di BEI, dengan menggunakan metode konvensional yaitu rasio profitabilitas dan

pendekatan Economic Value Added (EVA). Penelitian ini merupakan penelitian

kuantitatif deskriptif dengan menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan periode 2009-2012 Perusahaan Semen yang terdaftar di BEI, penelitian ini menggunakan alat analisis berupa analisis deskriptif, time series analysis, dan cross sectional approach analysis. Hasil dari penelitian ini adalah kinerja perusahaan semen yang diukur dengan rasio profitabilitas dan Economic Value Added (EVA) menghasilkan nilai yang positif, dengan pertumbuhan profitabilitas dan Economic Value Added (EVA) setiap tahunnya untuk masing-masing perusahaan semen adalah berfluktuatif. Secara cross sectional approach analysis diperoleh hasil bahwa SMGR mencapai nilai rata-rata ROA dan ROE tertinggi sebesar 22 persen dan 29 persen, sedangkan nilai rata-rata NPM, EPS dan EVA tertinggi mampu diperoleh oleh INTP, masing-masing sebesar 28 persen, Rp973 dan Rp3,326,919.

(8)

ix ABSTRACT

Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Metode Konvensional dan EVA (Studi Kasus pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di BEI)

Analysis of Financial Performance Based on Conventional Methods and EVA (Case Study on Cement Company Listed on the Stock Exchange)

Yusvikarisanti Yunus Mushar Mustafa

Mediaty

This research was aimed at analysis the performance of Cements Company which listed at BEI, using conventional methods that the profitability ratios and Economic Value Added (EVA) approach. This research is quantitative descriptive study using secondary data that the financial statements in the period 2009-2012 of Cement Companies listed on the Stock Exchange, this study uses analysis tools such as descriptive analysis, time series analysis, and cross-sectional analysis approach. The results of this study are cements company performance as measured by profitability ratios and by Economic Value Added (EVA) Approach produces a positive value, with growth in profitability and Economic Value Added (EVA) every year for each of the cement companies are fluctuative. In cross sectional analysis approach SMGR achieve that the highest average value of ROA and ROE of 22 percent and 29 percent, while the highest average value of NPM, EPS and EVA afford obtained by INTP, each by 28 percent, Rp973 and Rp3, 326.919.

(9)

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL……… i

HALAMAN JUDUL……….. ii

HALAMAN PERSETUJUAN………….……….……… iii

HALAMAN PENGESAHAN……….……… iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN……….……… v

PRAKATA……….……….……… vi

ABSTRAK……….………. viii

ABSTRACT……….………. ix

DAFTAR ISI……….. x

DAFTAR TABEL……….. xii

DAFTAR GAMBAR……….……… xiv

DAFTAR LAMPIRAN……….. xvi

BAB I PENDAHULUAN………. 1 1.1 Latar Belakang………... 1 1.2 Rumusan Masalah………. 5 1.3 Tujuan Penelitian……… 6 1.4 Kegunaan Penelitian……….. 7 1.4.1 Kegunaan Teoretis……….. 7 1.4.2 Keguaan Praktis……….. 7

1.5 Ruang Lingkup Batasan Penelitian………. 7

1.6 Sistematika Penulisan……….. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……… 10

2.1 Landasan Teori………. 10

2.1.1 Kinerja Keuangan……… 10

2.1.2 Rasio Profitabilitas………... 12

2.1.3 Economic Value Added (EVA)…….………. 17

2.2 Penelitian Terdahulu………. 24

2.3 Kerangka Pemikiran………. 26

BAB III METODE PENELITIAN………. 28

3.1 Rancangan Penelitian……….. 28

(10)

xi

3.3 Populasi dan Sampel………... 29

3.4 Jenis dan Sumber Data………... 29

3.5 Teknik Pengumpulan Data……….. 30

3.6 Variabel Penelitian dan Definisi Variabel……….. 31

3.7 Instrumen Penelitian... 35

3.8 Analisis Data………..….. 36

3.8.1 Analisis Deskriptif………..…. 35

3.8.2 Time Series Analysis……… 36

3.8.3 Cross Sectional Approach…………...………..….... 36

BAB IV Hasil Penelitian……….……….……. 38

5.1 Analisis Rasio Profitabilitas dan Economic Value Added Secara Time Series……….... 38

5.1.1 Analisis Rasio Profitabilitas……… 38

5.1.2 Analisis Economic Value Added (EVA) ……….. 56

5.2 Analisis Rasio Profitabilitas dan Economic Value Added Secara Cross Sectional Approach………... 62

5.2.1 Analisis Rasio Profitabilitas……… 62

5.2.2 Analisis Economic Value Added (EVA)……… 69

BAB V PENUTUP………..……….……. 72 5.1 Kesimpulan………..……….. 72 5.2 Saran……….…. 75 5.3 Keterbatasan Penelitian………... 75 DAFTAR PUSTAKA……….. 76 LAMPIRAN………..……….. 79

(11)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Sampel Penelitian………. 29

5.1 Return On Asset (ROA)

SMGR……… 38 5.2 Return On Equity (ROE)

SMGR………... 40

5.3 Net Profit Margin (NPM)

SMGR ……….……….. 41

5.4 Earning per Share (EPS)

SMGR………. 43 5.5 Return On Asset (ROA)

INTP……… 45 5.6 Return On Equity (ROE)

INTP ………. 46 5.7 Net Profit Margin (NPM)

INTP ……….………. 47

5.8 Earning per Share (EPS)

SMGR………. 49 5.9 Return On Asset (ROA)

SMCB……… 51

5.10 Return On Equity (ROE)

SMCB………. 52

5.11 Net Profit Margin (NPM)

SMCB ……….……… 53

5.12 Earning per Share (EPS)

SMGR………. 55

5.13 Economic Value Added (EVA)

(12)

xiii

5.14 Economic Value Added (EVA)

INTP……… 58

5.15 Economic Value Added (EVA)

SMCB……….. 60

5.16 Return On Asset (ROA)

secara Cross Sectional Approach………. 63

5.17 Return OnEquity(ROE)

secara Cross Sectional Approach………. 64

5.18 Net Profit Margin(NPM)

secara Cross Sectional Approach………. 66

5.19 Earning Per Share(EPS)

secara Cross Sectional Approach………. 68

5.20 Economic Value Added (EVA)

secara Cross Sectional Approach………. 70

5.21 Rasio Konvensional dan

(13)

xiv

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran...……… 26

5.1 Trend ROA, ROE, dan NPM

SMGR ……… 42 5.2 Trend EPS

SMGR ……….……….. 44 5.3 Trend ROA, ROE, dan NPM

INTP………. 49 5.4 Trend EPS

INTP……… 50 5.5 Trend ROA, ROE, dan NPM

SMCB ……….. 54 5.6 Trend EPS SMCB ……….………. 56 5.7 Trend EVA SMGR………. 58 5.8 Trend EVA INTP………. ... 50 5.9 Trend EVA SMCB……….. 61 5.10 Trend ROA

secara Cross Sectional Approach……….. 64

5.11 Trend ROE

secara Cross Sectional Approach……….. 66

5.12 Trend NPM

secara Cross Sectional Approach……….. 67

5.13 Trend EPS

(14)

15

5.14 Trend EVA

(15)

16

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN Halaman

1 Neraca SMGR Periode 2009-2013...……… 79

2 Laporan Laba Rugi SMGR Periode 2009-2013……….……….. 82

3 Neraca INTP Periode 2009-2013...……… 84

4 Laporan Laba Rugi INTP Periode 2009-2013……….……….. 87

5 Neraca SMCB Periode 2009-2013...……….. 89

6 Laporan Laba Rugi SMCB Periode 2009-2013……….……….. 92

7 Nilai Rasio Profitabilitas………. 94

8 Perhitungan NOPAT……….. 94

9 Perhitungan Invested Capital……….. 95

10 Perhitungan WACC……….……….. 95

10 Perhitungan Capital Charges……….……… 96

(16)

17 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perbaikan perekonomian dalam negeri pada tahun 2010, membawa dampak positif bagi industri semen, sebab ditengah pemulihan ekonomi tersebut, sejumlah proyek properti dan infrastruktur kembali berjalan. Tingginya pembangunan properti di Indonesia dan pembangunan infrastruktur yang diprogramkan oleh pemerintah ini rnembuat konsumsi semen di Indonesiasemakin bertambah.

Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), penjualan semen di Indonesia pada 2011 mencapai 48.000.345 ton, naik 17,7% dibanding 2010 sebanyak 40,78 juta ton. Pertumbuhan penjualan semen tertinggi masih terjadi di Pulau Jawa, khususnya di Banten dan Yogyakarta. Penjualan semen di Pulau Jawa mencapai 26,5 juta ton di 2011, melonjak 20,5% dibanding 2010 sebesar 21,99 juta ton.Pada periode Januari-Agustus 2012 mencapai 34,3 juta ton atau tumbuh 12,8% dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lain sebanyak 30,4 juta ton (Kementrian Perindustrian RI).

Saat ini terdapat sembilan produsen semen yang beroperasi di Indonesia, terdapat delapan perusahaan yang masih aktif, yaitu Semen Gresik Group (SMGR) yang menguasai sekitar 45%, Indocement (INTP) 30%, Holcim Indonesia (SMCB) 15% dan lainnya sebesar 10% dibagi kepada Semen Andalas, Semen Baturaja, Semen Bosowa, Semen Padang dan Semen Tonasa. Semen Kupang di akhir 2008 telah menghentikan operasinya karena kesulitan keuangan (Sutiyono,2009:1).

(17)

18

Panggah Susanto, Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian, menuturkan permintaan produk semen selalu meningkat setiap tahun karena didorong pembangunan infrastruktur, seperti jalan, perumahan, apartemen, dan sejumlah infrastruktur lainnya. Menurutnya, pelaksanaan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang dirancang pemerintah untuk periode 2011-2025 akan menggeser permintaan semen yang cukup besar ke luar Jawa. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kinerja industri semen harus didorong untuk menjamin ketersediaan pasokan semen di dalam negeri, terutama di luar Jawa. “Pemerintah akan memberikan dukungan terhadap investasi di industri semen dan menyediakan insentif untuk kegiatan konstruksi di sejumlah area, terutama di kawasan timur Indonesia,” tuturnya, (Kementrian Perindustrian RI, Senin, 17 September).

Investor, dalam melakukan investasi tentunya perlu memperhatikan bahwa apakah perusahaan yang akan dijadikan sebagai tempat untuk berinvestasi memiliki kinerja yang baik atau buruk. Karena, perusahaan yang memiliki kinerja baik dapat memberikan tingkat pengembalian yang diharapkan oleh para investor. Kinerja merupakan cerminan dari kemampuan perusahaan dalam mengelola dan mengalokasikan sumber dayanya. Kinerja suatu perusahaan bergantung pada bagaimana manajemen suatu perusahaan mengelola keuangannya dengan baik dan melaksanakan aktivitas perusahaan tersebut.

Pengukuran kinerja digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan baik oleh pihak internal maupun eksternal. Pengukuran kinerja dapat digunakan sebagai alat pengendalian bagi perusahaan. Pengukuran kinerja digunakan oleh perusahaan untuk melakukan perbaikan pada kegiatan operasionalnya agar dapat

(18)

19

mempertahankan keberadaannya dalam era globalisasi saat ini, dimana perusahaan-perusahaan terus bersaing untuk memperoleh keunggulan. Pengukuran kinerja perusahaan digunakan oleh investor dalam pengambilan keputusan investasi, mengenai apakah investor tersebut akan melakukan investasi pada perusahaan tersebut, atau investor yang telah melakukan investasi akan mempertahankan investasinya atau mencari alternatif lain. Selain itu, juga digunakan untuk memperlihatkan kepada penanam modal, pelanggan atau masyarakat secara umum mengenai kondisi perusahaan.

Kekuatan dan kelemahan dari suatu perusahaan dapat diketahui melalui laporan keuangan tahun sebelumnya. Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak berkepentingan dengan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan (Afriyeni, 2008:109).Namun, laporan keuangan yang disusun oleh suatu perusahaan tidak menjamin informasi mengenai kinerja perusahaan tersebut telah diperoleh, sehingga laporan keuangan tersebut masih perlu dianalisis lebih lanjut agar informasi mengenai kinerja perusahaan dapat diketahui.

Kinerja suatu perusahaan dapat diukur dengan mengunakan beberapa alat analisis keuangan. Alat analisis yang umum digunakan perusahaan untuk menilai kinerja keuangannya dalam kegiatan investasi adalah rasio profitabilitas. selain itu, untuk melengkapi ukuran kinerja suatu perusahaan, telah berkembang suatu pendekatan baru yaitu pendekatan nilai tambah ekonomis atau lebih dikenal dengan Economic Value Added (EVA). Kedua alat analisis diatas dapat memberikan gambaran mengenai baik buruknya keadaan suatu perusahaan.

(19)

20

Rasio profitabilitas digunakan untuk mengukur kondisi keuangan jangka panjang yang berhubungan dengan keuntungan yang diperoleh dari modal atau dana yang berasal dari pinjaman dan dari modal sendiri yang telah digunakan dalam operasi perusahaan (Afriyeni, 2008:114). Rasio profitabilitas digunakan untuk mengukur seberapa efektif perusahaan beroperasi sehingga menghasilkan keuntungan pada perusahaan. Semakin tinggi rasio yang ditimbulkan, semakin besar profitabilitas perusahaan tersebut. Profitabilitas memberikan indikasi

kemampuan perusahaan untuk going concern. Profitabilitas menggambarkan

kemampuan manajemen untuk mengontrol efektifitas pengeluaran (Purwaningsih, 2008:92). Ada empat rasio keuangan profitabilitas yang dapat digunakan dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan, diantaranya adalahReturn on Investment (ROI), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), danEarning per Share (EPS).

Economic Value Added (EVA) pertama kali dikembangkan oleh Stewart & Stern seoranganalis keuangan dari perusahaan Stern Stewart & Co pada tahun 1993.

DiIndonesia metode tersebut dikenal dengan metode NITAMI (Nilai

TambahEkonomi).Economic Value Added (EVA) merupakan tujuan perusahaan

untuk meningkatkan nilai atau value added dari modal yang telah ditanamkan

pemegang saham dalam operasi perusahaan. Oleh karenanya Economic Value

Added (EVA) merupakan selisih laba operasi setelah pajak(Net Operating Profit After Tax atau NOPAT) dengan biaya modal (Cost of Capital) (Iramani, 2005:3).

Economic Value Added (EVA) mulai berevolusi dari alat pengukur kinerja organisasi menjadi alat pemicu kinerja organisasi pada saat pengelolaan perusahaan berorientasi pada penciptaan nilai mulai dikembangkan. Indonesia,

(20)

21

sebagaimana disiratkan pada hasil penelitian oleh majalah SWA, penerapan EVA sebagai alat pengukur kinerja dan alat pemicu kinerja pada perusahaan-perusahaan publik di Indonesia belumlah menjadi trend yang menonjol (Noto, 2007:76).

Economic Value Added (EVA) mengukur perbedaan, dalam perspektif keuangan, antara pengembalian atas modal perusahaan dan biaya modal. Hal itu serupa dengan pengukuran keuntungan dalam akuntansi konvensional, tetapi

dengan satu perbedaan penting, Economic Value Added (EVA) mengukur biaya

modal (Puspitawati, 2007:4).

Economic Value Added (EVA) merupakan suatu alat analisis finansial untuk

menilai profitabilitas yang realistis dari operasi perusahaan dan EVA

mempergunakan biaya modal dalam perhitungannya. Selain itu EVA juga mempertimbangkan dengan adil harapan para penyandang dana (investor dan kreditor), melalui perhitungan biaya modal tertimbang dari struktur modal perusahaan.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Metode Konvensional

dan EVA (Studi Kasus pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di BEI)”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah.

1. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan semen yang terdaftar di BEI jika diukur dengan menggunakan metode konvensional secara time series?

(21)

22

2. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan semen yang terdaftar di BEI jika diukur dengan menggunakan pendekatan EVA secara time series?

3. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan semen yang terdaftar di BEI jika

diukur dengan menggunakan metode konvensional secara cross sectional

approach?

4. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan semen yang terdaftar di BEI jika

diukur dengan menggunakan pendekatan EVA secara cross sectional

approach?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah.

1. Mengetahui kinerja keuangan pada perusahaan semen yang terdaftar di BEI jika diukur dengan menggunakan metode konvensional secara time series. 2. Mengetahui kinerja keuangan perusahaan semen yang terdaftar di BEI jika

diukur dengan menggunakan pendekatan EVA secara time series.

3. Mengetahui kinerja keuangan perusahaan semen yang terdaftar di BEI jika

diukur dengan menggunakan metode konvensional secara cross sectional

approach.

4. Mengetahui kinerja keuangan perusahaan semen yang terdaftar di BEI jika

diukur dengan menggunakan pendekatan EVA secara cross sectional

(22)

23 1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah serta memperkaya ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan acuan bagi penelitian selanjutnya yang khususnya berhubungan dengan pengukuran kinerja perusahaan.

1.4.2 Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan semen berupa informasi mengenai hasil kajian kinerja keuangannya selama periode 2009 sampai dengan 2012, sehingga dapat dijadikan tolok ukur untuk terus meningkatkan kinerjanya. Bagi investor, dapat memberikan tambahan informasi untuk melakukan investasi pada perusahaan yang diinginkan. Bagi kreditur, dapat memberikan tambahan informasi akan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban-kewajibannya.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian hanya dilakukan seputar lingkup analisis kinerja keuangan dengan menggunakan metode konvensional yaitu rasio profitabilitas yang terdiri dari Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), dan Earning Per Share (EPS) serta dengan menggunakan Economic Value Added (EVA) pada perusahaan semen yang terdaftar di BEI. Periode penelitian ini adalah 2009-2012. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang akan dianalisis dengan menggunakan beberapa alat perbandingan kinerja yaitu time series analysis dan cross sectional approach.

(23)

24 1.6 Sistematika Penulisan

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan kegunaan penelitian.

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi landasan teori yang berupa teori-teori yang mendukung penelitian, yaitu teori-teori kinerja keuangan, pengukuran kinerja keuangan berdasarkan metode konvensional, yaitu rasio profitabilitas

dan pendekatan Economic Value Added (EVA).Penelitian ini juga

mengemukakan beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini.

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang rancangan penelitian, tempat dan waktu, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, variabel penelitian, dan defenisi operasionalnya, instrumen penelitian, dan analisis data

BAB IV: GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab ini berisi profil perusahaan diantaranya sejarah perusahaan, visi misi perusahaan, dan profil produk perusahaan.

BAB V: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan tentang analisis data dan membahas tentang hasil penelitian yang disertai dengan pembahasannya.

(24)

25 BAB VI: PENUTUP

Bagian ini merupakan bagian akhir yang terdiri dari kesimpulan, saran dan keterbatasan penelitian.

(25)

26 BAB V PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Analisis kinerja perusahaan semen yang terdaftar di BEI secara Times Series dengan metode konvensional yaitu rasio profitabilitas dan metode Economic value Added (EVA) menghasilkan nilai yang positif. Berikut nilai rasio profitabilitas dan Economic value Added (EVA) yang diperoleh masing-masing perusahaan.

1. Profitabilitas SMGR berfluktuasi selama periode penelitian. ROA dan ROE mengalami penurunan hingga tahun 2012 dengan rata-rata penurunan sebesar 2,67% dan 2%. NPM cenderung mengalami peningkatan, kecuali pada tahun 2011 NPM mengalami penurunan. EPS terus mengalami peningkatan hingga tahun 2012 dengan rata-rata sebesar 13.3%, Peningkatan ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam memberikan imbalan pada tiap lembar saham terus meningkat setiap tahunnya.

2. Profitabilitas INTP juga berfluktuasi selama periode penelitian. ROA cenderung bernilai konstan, namun pada tahun 2011 mengalami penurunan sebesar 1%. ROE cenderung mengalami penurunan rata-rata sebesar 1,5%, namun perusahaan mampu meningkatkan kembali nilai ROE pada tahun 2012 sebesar 2%. NPM berfluktuasi disetiap tahunnya, dimana peningkatan terjadi pada tahun 2010 dan 2012 dengan rata-rata peningkatan sebesar 3%. EPS perusahaan ini terus mengalami peningkatan hingga tahun 2012 dengan persentase rata-rata peningkatan yang cukup besar yaitu 20%.

(26)

27

3. Profitabilitas SMCB menghasilkan ROA dan ROE yang berfluktuasi dimana tahun 2010 mengalami penurunan masing-masing sebesar 2% dan 15%, namun perusahaan mampu meningkatkan kembali ROA dan ROE pada tahun 2011 dan 2012 dengan rata-rata peningkatan masing-masing sebesar 1,5% dan 2%. NPM perusahaan ini mengalami penurunan pada tahun 2010 sebesar 1% dan perusahaan mampu meningkatkan NPM pada tahun 2012 sebesar 1%. EPS cenderung mengalami peningkatan kecuali pada tahun 2010 EPS mengalami penurunan sebesar 9%. Penurunan ROA, ROE, NPM, dan EPS pada tahun 2010 disebabkan karena terjadi penurunan laba bersih pada tahun tersebut sebesar 7,5%.

4. Economic Value Added (EVA) yang diperoleh ketiga perusahaan bernilai positif, berarti perusahaan telah mampu menghasilkan nilai tambah ekonomis bagi investornya dan cenderung mengalami peningkatan. SMGR dan INTP memperoleh EVA yang meningkat disetiap tahunnya selama periode penelitian, rata-rata peningkatan masing-masing perusahaan sebesar 21,7% dan 18,3%. SMCB menghasilkan EVA yang positif, pada tahun 2010 EVA mengalami penurunan 16%. Namun, SMCB meningkatkan EVA pada tahun 2011 dan 2012 dengan rata-rata persentase peningkatan masing-masing sebesar 28,5%.

Analisis kinerja perusahaan semen yang terdaftar di BEI secara cross sectional approach adalah sebagai berikut.

1. Profitabilitas memberikan hasil bahwa SMGR mampu menghasilkan nilai rata-rata ROA dan ROE terbesar dibandingkan dengan kedua perusahaan lainnya, hal ini terjadi karena jumlah aktiva yang dimiliki SMGR lebih besar

(27)

28

dan menghasilkan laba bersih setiap tahunnya yang juga lebih besar dibanding dengan kedua perusahaan semen lainnya. Sedangkan NPM tertinggi diperoleh oleh INTP dibanding dengan kedua perusahaan lainnya, dengan peningkatan penjualan sebesar 17%. EPS yang diperoleh ketiga perusahaan bernilai positif, INTP mampu menghasilkan imbalan untuk tiap lembar saham dengan nilai tertinggi dibandingkan dengan kedua perusahaan lainnya, yaitu rata-rata EPS yang diperoleh sebesar Rp973, sedangkan EPS SMGR dan SMCB masing-masing rata-rata sebesar Rp663 dan Rp135.

2. Analisis kinerja perusahaan dengan Economic Value Added (EVA)

menunjukkan bahwa INTP merupakan perusahaan yang mampu menghasilkan nilai EVA tertinggi dibandingkan dengan kedua perusahaan laiinya, dengan nilai rata-rata EVA sebesar Rp3,326,919, sedangkan untuk SMGR dan SMCB menghasilkan EVA rata-rata sebesar Rp3,197,160 dan Rp1,192,006. Hal ini disebabkan beban bunga rata-rata INTP sebesar Rp28,035 lebih kecil dibanding beban bunga SMGR dan SMCB yaitu rata-rata sebesar Rp44,713,441 dan Rp265286.

3. Kinerja keuangan perusahaan SMGR menghasilkan nilai yang lebih besar dibanding dengan kedua perusahaan lainnya jika diukur dengan menggunakan ROA dan ROE. Sedangkan, kinerja INTP jika diukur dengan menggunakan NPM, EPS, dan EVA menghasilkan nilai yang lebih besar dibanding kedua perusahaan laiinya. Sedangkan SMCB yang diukur dengan menggunakan rasio profitabilitas dan EVA menghasilkan nilai yang lebih kecil dibanding kedua perusahaan.

(28)

29 5.1 Saran

Bebarapa hal yang dapat disarankan peneliti adalah sebagai berikut.

1. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah periode penelitian, sehingga range waktu penelitian semakin panjang.

2. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk mengembangkan penelitian ini dengan tidak hanya menggunakan rasio profitabilitas dalam menganalisis kinerja perusahaan melainkan menggunakan rasio-rasio keuangan lainnya.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah data yang tersedia hanya empat tahun yaitu periode 2009-2012. Penelitian ini hanya menggunakan rasio profitabilitas, yaitu (Return On Asset) ROA, (Return On Equity) ROE, (Net Profit Margin) NPM, dan (Earning Per Share) EPS dalam menilai kinerja keuangan perusahaan semen yang terdaftar di BEI.

Gambar

Tabel  Halaman
GAMBAR  Halaman

Referensi

Dokumen terkait

untuk berlari mengejar bola tersebut agar bisa terjangkau dan bisa dihentikan. 5) Bila bola sudah datang mendekat maka segera lakukan gerakan mengangkat salah satu

Dengan demikian, penelitian ini dapat dikatakan sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Masyjui (2005) yang menyatakan terdapat hubungan positif antara

Sedangkan transformasi rekontruksi adalah kebalikannya, yaitu membentuk kembali bagian-bagian gambar dari proses dekomposisi forward menjadi sebuah citra seperti semula.Adapun

Berdasarkan diagram alur mekanisme pungutan retribusi TKP swasta tersebut telah menggambarkan mekanisme yang lebih efisien karena selain menggunakan sistem slip karcis yang

Bagaimanapun setiap individu mampu mengangkat peribadi SQ tersendiri bergantung kepada keperluannya sendiri.Secara umum, seseorang boleh meraih SQnya tersendiri

gambaran jenis obat dan tingkat pengetahuan swamedikasi dengan cara wawancara menggunakan kuisoner kepada pasien yang sesuai dengan kriteria inklusi yaitu

PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA INDUSTRI SAMBEL PECEL KARANGSARI

“K egiatan mahasiswa baru diawali dengan pengenalan kultur akademik Fakultas Teknik UNY sehingga diharapkan para mahasiswa baru dapat me mahami cara belajar pada level