APLIKASI PENGELOLAAN PROYEK PT WTAP BANDUNG BERBASIS WEB
Yandi Tubagus1), Dini Hamidin2), Santoso3)
1
Jurusan Teknik Informatika Politeknik Pos Indonesia lubas_clark@yahoo.co.id
2)
Jurusan Teknik Informatika Politeknik Pos Indonesia dini.hamidin@yahoo.co.id
3)
Jurusan Teknik Informatika Politeknik Pos Indonesia
bupa_25@yahoo.com
Abstrak
PT. WTAP merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan perkebunan. Pengelolaan proyek yang baik merupakan salah satu hal yang penting bagi kelangsungan pengelolaan bisnis di PT. WTAP. Saat ini pengelolaan proyek di PT WTAP masih menggunakan sistem yang sederhana, baik data pemakaian sumber daya maupun proyek masih menggunakan excel dan ms words, semua berkas dimasukkan ke dalam lemari file. Sehingga proses
administrasi proyek memakan waktu yang cukup lama. Dalam pembangunan
perangkat lunak pengelolaan proyek ini, analisis system berjalan menggunakan flowmap dan perancangan perangkat lunaknya menggunakan Diagram UML (Unified Modelling Language) dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Pembangunan perangkat lunak pengelolaan proyek ini dapat mengelola Setiap
proyek yang masuk dari customer, mengelola anggota proyek yang mengerjakan
setiap proyek yang datang, dan mengelola setiap peralatan yang dipakai dalam pengerjaan proyekserta mengelola anggaran yang dikeluarkan dalam pengerjaan proyek. Pengembangan perangkat lunak pengelolaan proyek ini dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan fitur penjadwalan proyek.
Kata Kunci :Pengelolaanproyek, konsultan, php, WTAP
I. PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
Informasi yang akurat merupakan salah satu hal yang penting dalam mendukung pengambilan keputusan seseorang. Oleh karena itu, seiring perkembangan zaman, manusia berusaha menciptakan peralatan dan teknik yang dapat mempermudah dan menyempurnakan sistem yang ada sesuai dengan
kebutuhan. Aplikasi berbasis web merupakan salah satu solusi untuk mempermudah dalam memberikan informasi yang diinginkan oleh pengguna.
PT WAP merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan perkebunan. Dalam melakukan pengelolaan proyeknya PT. WTAP
melakukan banyak kerjasama dengan pihak ketiga baik dalam sharing peralatan
yang digunakan dalam proyek maupun sumber daya manusianya (baik dalam bentuk sewa ataupun pemakaian bersama). Sehingga pengelolaan proyek yang baik merupakan salah satu hal yang penting bagi kelangsungan pengelolaan bisnis di PT. WTAP.
Saat ini pengelolaan proyek di PT WTAP masih menggunakan sistem yang
sederhana, baik data pemakaian sumber daya maupun proyek masih menggunakan excel dan ms words, semua berkas dimasukkan kedalam lemari file. Sehingga proses administrasi proyek memakan waktu yang cukup lama. Berdasarkan hal tersebut, maka PT. WTAP perlu memiliki sistem yang dapat mempermudah
pengelolaan proyek. Oleh karena itu, pada paper ini akan PHPEDKDQ ³Aplikasi
Pengelolaan Proyek PT WTAP Bandung Berbasis Web´
1.2. RumusanMasalah
Adapun permasalahannya adalah sebagai berikut:
1. Belum terdapatnya satu sistem yang dapat digunakan untuk proses
pengelolaan proyek
2. Sistem belum menggunakan sistem yang dapat mempermudah dalam
melakukan rekap data, dan pembuatan laporan dari setiap proyek sulit dilakukan dengan cepat.
3. Setiap peralatan yang dipakai dalam menjalankan proyek masih dicatat
secara manual baik itu biaya dalam peminjaman alat dan jenis alat yang disewa.
1.3. Tujuan
Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah:
1. Menyediakan aplikasi pengelolaan proyek yang bias memberikan
kemudahan dalam proses pengelolaan sebuah proyek
2. Menyediakan sebuah aplikasi yang sudah terkomputerisasi sehingga
memudahkan dalam melakukan rekap data dan memudahkan dalam pembuatan laporan setiap proyek yang masuk.
3. Memudahkan dalam pengelolaan alat yang dipakai dalam pembuatan
proyek.
II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 PHP
PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis [1]. Server-side scripting merupakan sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML. HTML (Hypertext Markup Languange)
merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web [4] .Dasar-dasar HTML yaitu HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data antara web server ke web browser Protokol ini mentransfer dokumen-dokumen yang ditulis atau berformat HTML
2.2. Unified Modelling Language (UML)
UML adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industry untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan system piranti lunak [3]. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi procedural dalam VB atau C. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. UML terdiriatas use case diagram, class diagram, activity diagram, sequence diagram, collaboration diagram, component diagram, component diagram dan deployment diagram.
III. Metodologi Penelitian
Metodologi pengembangan perangkat lunak yang dipakai dalam paper ini adalah mengadopsi metode klasik waterfall. Tahapannya adalah sebagai berikut:\
1. Analisis Persyaratan
Pada tahapan ini dilakukan analisis persyaratan dengan melihat sistem yang saat ini berjalan dari mulai ada suatu proyek sampai pengalokasian manusia, data dan peralatannya.Analisis persyaratan ini menjadi acuan bagi perancangan aplikasi.
2. Perancangan Sistem
Sesuai analisis kebutuhan aplikasi, selanjutnya dilakukan perancangan sistem. Aktivitas yang akan dilakukan sebagai berikut :
a. Merancang pemodelan dengan standar UML.
b. Merancang basis data
c. Merancang tampilan dan antarmuka aplikasi.
3. Tahap Implementasi
Pembangunan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database mySQL.
4. Tahap Pengujian
Pada tahap ini akan dilakukan pengujian fungsional : pengujian fungsi, fitur dan penanganan kesalahan sesuai dengan persyaratan yang telah diidentifikasi.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Persyaratan
Analisis merupakan langkah awal untuk pengembangan sistem, karena perancangan bahkan implementasi system tidak akan terwujud dengan baik tanpa adanya analisa terhadap system informasi yang sedang berjalan saat ini.
Aplikasi pengelolaan proyek
Tim Leader Direktur
customer Mulai Memberi proyek Menerima proyek Mengajukan Proyek dan Anggaran Proyek Melihat Proyek dan Anggaran Proyek yang diajukan Membuat Anggaran Proyek Dokumen Pengajuan Proyek Dokumen Pengajuan Proyek Konfirmasi Revisi Diterima Selesai Proyek dikerjakan
Gambar 1. Flowmap Pengelolaan Proyek Keterangan:
1. Customer memberikan proyek kepada tim leader
2. Setelah itu tim leader menerima proyek tersebut, kemudian tim leader membuat
anggaran proyek tersebut untuk diajukan ke direktur
3. Direktur melihat proyek dan anggaran proyek yang diajukan
4. Kemudian direktur melakukan konfirmasi terhadap proyek yang diajukan,
apakah diterima atau revisi
5. Apabila proyek tersebut direvisi maka tim leader harus mengajukan ulang
proyek tersebut setelah melakukan revisi
6. Apabila proyek tersebut diterima maka tim leader langsung mengerjakan proyek
tersebut.
4.2. Perancangan Sistem
Perancangan aplikasi ini menggunakan diagram UML, sebagai berikut:
a. Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara actor
dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. [3].
1. Use Case Diagram
(a) Admin (b) Tim Leader
(c) Direktur
Gambar 2. Use Case Diagram
b. Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain [3].
System
Admin
Kelola Data Customer Kelola Data Karyawan
Kelola Data Kontraktor
Kelola Data Pengguna Kelola Data Peralatan
Kelola Laporan Anggaran
Kelola Laporan Daftar Pekerja Proyek Kelola Laporan Proyek Subkontrak Kelola Laporan Peminjaman Peralatan Kelola Data Jabatan Proyek
Kelola Data Anggaran
Login Validasi Login <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<extend>> System Tim Leader Kelola Proyek
Kelola Pemakaian Peralatan
Kelola Anggaran Proyek Kelola Anggota Proyek
Login Validasi Login <<extend>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<extend>> <<extend>> <<extend>> System Direktur Konfirmasi Proyek
Melihat Data Keuangan Login Validasi Login
<<extend>> <<include>>
Gambar3. Class Diagram PengelolaanProyek
c. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar
system (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang
digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri antar dimensi vertikal
(waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).[3]
System
+Connection(): MySql Conn() +Login() +Logout() +akses_aplikasi() Karyawan +nik: char +namakary: varchar +alamatkary: varchar +notelkary: varchar +statuskary: varchar +gajitetap: decimal +honorproyek: decima +Input_karyawan() +edit_karyawan() +display_karyawan() +delete_karyawan() Customer +kodecust: char +namaperush: varchar +alamatperush: varchar +notelperush: varchar +kontakperson +input_customer() +edit_customer() +delete_customer() +display_customer() Peralatan +kodealatjasa: char +namaalatjasa: varchar +statusalatjasa: varchar +jumlah: int +kondisi: char +input_data_peralatan() +edit_peralatan() +delete_peralatan() +display_peralatan() Anggaran Proyek +kodeangg: char +namaangg: varchar +input_anggaran_proyek() +edit_anggaran_proyek() +delete_anggaran_proyek() +display_anggaran_proyek() Jabatan Proyek +kodejab: char +namajab: varchar +display_jabproyek() +edit_jabproyek() +delete_jabproyek() +add_jabproyek() Kontraktor +kodekont: char +namakont +alamatkont: varchar +notelpkont: varchar +notelpkont: varchar +kontakkont: varchar +input_kontraktor() +edit_kontraktor() +delete_kontraktor() +display_kontraktor() Peminjaman Peralatan +kodeproyek: char +kodealatjasa: char +jml: int +tglpakai: datetime +tglkembali: datetime +get_kodeproyek() +get_kodealasjasa() +input_peminjaman() +display_peminjama() +edit_peminjam() +delete_peminjaman() Proyek +kodeproyek: char +kodecust: char +namaproyek: varchar +nilaiproyek: decimal +statusproyek: varchar +get_kodecust() +ajukan_proyek() +revisi_proyek() +display_proyek() +konfirmasi_proyek() Subkontrak +kodeproyek: char +nokontrak: char +tglkontrak: datetime +get_kodeproyek() +input_subkontrak() +display_subkontrak() +edit_subkontrak() +deletesubkontrak()
Memberi Pekerjaan Kontraktor
+kodeproyek: char +nokontrak: char +kodekont: char +nilaikont: decimal +ketpekerjaan: varchar +get_kodeproyek() +get_nokontrak() +get_kodekont() +display() +edit() +delete() Pekerjaan +kodeproyek: char +nik: char +kodejab: char +deskripsipekerja: varchar +get_kodeproyek() +get_nik() +get_kodejab() +display_pekerjaan() +edit_pekerjaan() +delete_pekerjaan() Anggota Proyek +i_anggota: int +kodeproyek: varchar +nik_leader: varchar +nik_anggota: varchar +penugasa: varchar +get_kodeproyek() +get_nik_leader() +input_anggota() +display_anggota_proyek() +edit_anggota_proyek() +delete_anggota_proyek() 1 1 1 1 1 1 1 1..* 1..* 1 1 1..* 1 1 1..* 1 1 1 1 1 1 1..* Mengeluarkan Anggaran +kodeproyek: char +kodeangg: char +unit: int +hargasatuan: decimal +get_kodeproyek() +get_kodeangg() +input_jumlah_anggaran() +edit_mengeluarkan_anggaran() +delete_mengeluarkan_anggaran() +display_jumlah_anggaran() 1..* 1 1..* 1 UI_Memberi_Pekerjaan_Kontraktor UI_Kontraktor UI_Jabatan_Proyek UI_Anggota_Proyek UI_Anggaran_Proyek UI_Peralatan UI_Mengeluarkan_Anggaran UI_Proyek UI_Pekerjaan UI_Karyawan UI_Subkontrak UI_Peminjaman_Peralatan UI_Customer
(a) Pengajuan Proyek (b) Pengajuan SubKontrak
(c) Peminjaman Peralatan (d) Mengeluarkan Anggaran
Gambar 4.Sequence Diagram
: Tim Leader
: System : Proyek
1 : Login()
2 : masukan username dan password()
3 : konfirmasi login()
4 : akses_aplikasi()
5 : get_kodecust()
6 : kodecust get()
7 : ajukan_proyek()
8 : proyek sedang diajukan()
9 : display_proyek() 10 : proyek ditampilkan() 11 : revisi_proyek() 12 : proyek direvisi() 13 : Logout() 14 : konfirmasi logout() : Tim Leader : System : Subkontrak 1 : Login()
2 : masukan username dan password() 3 : konfirmasi login() 4 : akses_aplikasi() 5 : get_kodeproyek() 6 : kodeproyek get() 7 : input_subkontrak() 8 : konfirmasi input() 9 : edit_subkontrak() 10 : konfirmasi edit() 11 : deletesubkontrak() 12 : konfirmasi delete() 13 : display_subkontrak() 14 : display data() 15 : Logout() 16 : konfirmasi logout() : Tim Leader
: System : Peminjaman Peralatan
1 : Login()
2 : masukan username dan password()
3 : konfirmasi login() 4 : akses_aplikasi() 5 : get_kodeproyek() 6 : kodeproyek get() 7 : get_kodealasjasa() 8 : kodealatjasa get() 9 : input_peminjaman() 10 : konfirmasi peminjaman() 11 : edit_peminjaman() 12 : konfirmasi peminjaman() 13 : display_peminjaman() 14 : Logout() 15 : konfirmasi logout() : Tim Leader
: System : Mengeluarkan Anggaran
1 : Login()
2 : masukan username dan password()
3 : konfirmasi login() 4 : akses_aplikasi() 5 : get_kodeproyek() 6 : kodeproyek get() 7 : get_kodeangg() 8 : kodeanggaran get() 9 : input_jumlah_anggaran() 10 : konfirmasi input() 11 : display_jumlah_anggaran() 12 : display anggaran() 13 : Logout() 14 : konfirmasi logout()
d. Activity Diagram
Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang
sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang
mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat
menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state
adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state
sebelumnya (internal processing) [3].
(a) Pengajuan Proyek (b) Proyek SubKontrak
(c) Peminjaman Peralatan (d) Mengeluarkan anggara
Gambar 5.Activity Diagram
System
Akses Aplikasi
tampilkan form pengajuan proyek
tampilkan pesan kesalahan
menu
input data pengajuan proyek revisi data pengajuan proyek
System
akses aplikasi
tampilkan form proyek subkontrak
menu tampilkan pesan kesalahan
input data proyek subkontrak edit data proyek subkontrak delete data proyek subkontrak tampilkan data proyek subkontrak
System
input peminjaman Return Peminjaman akses aplikasi
menu tampilkan form peminjaman peralatan
tampilkan pesan kesalahan
System
Akses Aplikasi
tampilkan form anggaran
input anggaran yang dipakai tampilkan pesan kesalahan
e. Component dan Deployment Diagram
Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen
piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya. Komponen
piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time.
Deployment/physical diagram adalah penggambaran detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, dimana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat
fisikal Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang
digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya.
Hubungan antar node (misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga
didefinisikan dalam diagram ini [3].
Gambar 6. Component Diagram Gambar 7. Deployment Diagram
4.3. Antarmuka Aplikasi Pengelolaan Proyek PT. WTAP
Berikut antarmuka pengguna (UI) aplikasi: pengelolaan proyek PT. WTAP
Gambar 8. UI Login Gambar 9. UI Anggaran proyek
Web Server PHP Pages
Component Application
bussines logig
MySql Server
Perangkat Lunak yang dipakai
Web Server
PHP Pages
MySql Server
Gambar 10. UI Pengajuan proyek Gambar 11. UI Peminjaman Alat
Gambar 12. UI List pekerjaan Gambar 13. UI Peminjaman
Peralatan
Gambar 14. UI Mengeluarkan Anggaran Gambar 15. Laporan Anggaran
Gambar 16. Lapaoran Penugasan Kerja Gambar 17. Laporan Peminjaman
V. Kesimpulandan Saran 5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, maka kesimpulannya adalah bahwa aplikasi pengelolaan proyek ini dapat digunakan untuk mengelola setiap proyek yang
masuk dari customer, mengelola anggota tim proyek untuk setiap proyek,
mengelola setiap peralatan yang dipakai dalam pengerjaan proyek dan mengelola anggaran yang dikeluarkan dalam pengerjaan proyek.
5.2. Saran
Perangkat lunak pengelolaan proyek PT. WTAP ini dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan fitur penjadwalan proyek, dimana penjadwalan proyek tersebut dapat mengelola dari dimulai suatu proyek sampai dengan proyek berakhir.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Hakim Lukmanul.2009. MembongkarTrikRahasia Para MASTER PHP. Jakarta :BukuLokomedia
[2] Sommerville, Ian, Software Engineering (RekayasaPerangkatLunak). Erlangga
: Jakarta, 2003
[3] Rumbaugh, James., Jacobson Ivar., Booch, Grady, 1999, The Unified Modelling Language Reference Manual,Addison-Weasley.
[4] Saerang,Jerry Peter. XAMPP Paket Apache, PHP, dan MySQL Instant, (Online), (http://www.ruangkecil.or.id/experimental-work/xampppaket-apache-php-dan-mysql-instant/, diakses Mei 2010).
.