DESKRIPSI DAN MAKNA UPACARA TRADISI CUE LAK PADA PERAYAAN IMLEK BAGI MASYARAKAT TIONGHOA DI KOTA SELATPANJANG, RIAU
廖内省meranti岛清水祖师千秋解释结构与意义分析
( Liào nèi xǐng meranti dǎo qīngshuǐ zǔshī qiānqiū jiěshì jiégòu yǔ yìyì fēnxī)
SKRIPSI O
L E H
Nama: Sausan Tsurayya
NIM: 130710083
PROGRAM STUDI SASTRA CINA FAKULTAS ILMU BUDAYA
ABSTRACT
This undergraduate thesis entitled Description and Meaning of Cue Lak Tradition Ceremony at Chinese Lunar New Year Celebration in Selatpanjang. The purpose of research in writing this thesis is to describe the series of ceremonies Cue Lak and describes its meaning. The research method used in this research is descriptive method with qualitative approach. Data collection techniques in this study and using key informants who participate in ceremonial activies. This study uses two theories to examine the formulation of the problem, namely the theory of Koentjaraningrat ceremony to study the process of ceremony ant the theory of semiotic Barthes to examine the meaning of the ceremony. The results of the authors can be from this study are: (1) Ceremony Cue Lak begins with fireworks and firecrackers; Chinese Lunar prayer; a stretcher parade; The return of gods; and selection of manager Cue Lak. (2) The meaning of Cue Lak’s ceremony is to give prosperity, peace and rejection of reinforcements in Selatpanjang.
ABSTRAK
Skripsi sarjana ini berjudul Deskripsi dan Makna Upacara Tradisi Cue Lak pada Perayaan Imlek bagi Masyarakat Tionghoa di Selatpanjang, Riau. Tujuan penelitian dalam menulis skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan rangkaian upacara Cue Lak dan menguraikan maknanya. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berdasarkan studi lapangan, yaitu observasi, wawancara, rekaman, dan studi kepustakaan dan menggunakan narasumber kunci yang ikut andil dalam kegiatan upacara. Penelitian ini menggunakan dua teori untuk mengkaji rumusan masalahnya, yaitu teori upacara Koentjaraningrat untuk mengkaji proses upacara dan teori semiotik Barthes untuk mengkaji makna upacara. Hasil yang penulis dapat dari penelitian ini adalah : (1) Upacara Cue Lak dimulai dengan pesta kembang api dan petasan; sembahyang Imlek; arak-arakan tandu dewa; pemulangan dewa; dan pemilihan manager Cue Lak. (2) Makna upacara Cue Lak adalah untuk memberi kemakmuran, ketentraman, dan menolak bala di Selatpanjang.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
kesempatan, kekuatan dan kesehatan untuk bisa menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Deskripsi dan Makna Upacara Tradisi Cue Lak pada Perayaan Imlek
bagi Masyarakat Tionghoa di Selatpanjang, Riau”. Penulisan skripsi ini diajukan
untuk memenuhi salah satu syarat dalam rangkah memperoleh gelar Srajana Ilmu
Budaya dari Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Sumatera Utara.
Dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari hambatan dan kesulitan, namun
berkat bimbingan, bantuan, nasihat, dan saran dari berbagai pihak khususnya
pembimbing, segala hambatan tersebut akhirnya dapat diatasi dengan baik. Oleh
karena itu penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada berbagai pihak
antara lain :
1. Bapak Dr. Drs. Budi Agustono, M.S. selaku Dekan Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Mhd. Pujiono, M.Hum., Ph. D. selaku Ketua Departemen Sastra
Cina Fakultas Ilmu Budaya.
3. Ibu Niza Ayuningtias, S.S, MTSCOL selaku Sekretaris Departemen
Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Usu.
4. Bapak Drs. Muhammad Takari, M.Hum, Ph.D. selaku Dosen
Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran, dan
5. Laoshi T. Kasa Rullah Adha, S.S, MTSCOL selaku Dosen
Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran, dan
tenaga hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Terima kasih kepada seluruh dosen dan jajarannya di Departemen
Sastra Cina atas segala ilmu yang telah diberikan selama ini.
7. Terima kasih untuk kedua orang tua penulis, Ibu Anggariani dan Bapak
Majid yang selalu memberikan dukungan, doa, dan kasih sayang baik
secara moril maupun materil.
8. Kepada keempat adik penulis, Siti Jauhariah, M. Imam Jauhari, Rana
Tsabitah, dan Khairiyya Husna yang selalu memberikan semangat.
9. Terimakasih kepada sahabat terbaik saya Refita Ayu dan Riza Aldina
yang selalu memotivasi saya dalam segala hal.
10. Kepada sahabat seperjuangan, Mutia, Mayolla, Anisya, dan Elfira
terima kasih atas dukungan dan perhatiannya sebagai keluarga kedua
saya di Medan.
11. Terima kasih kepada teman terdekat yang selalu memberi motivasi
kepada saya, Nanda Putri Anggita, Wahyuni Iskandar, Mira Novrita,
Ade Tri, Fauzan Arly, Imam Syuhada, dan lainnya yang tidak bisa
disebutkan satu per satu.
12. Terimakasih kepada Kak Endang, Bang Putra, Pak Harli, dan semua
informan yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Terima kasih kepada teman kos yang selalu menemani keseharian saya,
Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak lepas dari kekurangan, baik
aspek kualitas maupun kuantitas dari materi penelitian yang disajikan. Semua ini
didasarkan dari keterbatasan yang dimiliki penulis. Penulis menyadari bahwa
skripsi ini jauh dari sempurna sehingga penulis membutuhkan kritik dan saran
yang bersifat membangun untuk untuk kemajuan pendidikan dimasa yang akan
datang. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi banyak pihak.
Medan, 25 July 2017
DAFTAR ISI
ABSTRACT ··· i
ABSTRAK ··· ii
KATA PENGANTAR ··· iii
DAFTAR ISI ··· vi
DAFTAR GAMBAR ··· viii
DAFTAR TABEL ··· ix
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep ... 13
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 27
BAB IV GAMBARAN UMUM KOTA SELATPANJANG 4.1 Gambaran Kota Selatpanjang... 35
4.1.1 Sejarah Kota Selatpanjang ... 35
4.1.2 Sejarah Pemekaran Kota Selatpanjang ... 38
4.1.3 Letak Geografi Kota Selatpanjang ... 40
4.1.4 Demografis Kota Selatpanjang ... 41
4.2 Masyarakat Tionghoa di Selatpanjang ... 43
4.3 Sistem Religi Masyarakat Tionghoa di Selatpanjang ... 46
BAB V DESKRIPSI UPACARA TRADISI CUE LAK DI SELATPANJANG
5.1 Deskripsi Upacara Tradisi Cue Lak ... 50
5.1.1 Menyalakan Petasan dan Kembang Api ... 50
5.1.2 Sembahyang Imlek ... 51
5.1.3 Arak-arakan Tandu Dewa Co Su Kong ... 53
5.1.4 Pemulangan Dewa ... 56
5.1.5 Pemilihan Manager Upacara Tradisi Cue Lak ... 58
5.2 Aspek Upacara ... 60
5.2.1 Tempat Upacara ... 60
5.2.2 Waktu Pelaksanaan Upacara ... 63
5.2.3 Benda-benda dan Alat Upacara ... 64
5.2.4 Pelaku Upacara ... 75
5.3 Orang yang Mengikuti Upacara ... 78
BAB VI MAKNA UPACARA TRADISI CUE LAK DI KOTA SELATPANJANG 6.1 Makna Upacara Tradisi Cue Lak ... 81
6.1.1Makna Menyalakan Petasan dan Kembang Api ... 81
6.1.2 Makna Sembahyang Imlek ... 82
6.1.3 Makna Arak-arakan Tandu Dewa Co Su Kong ... 83
6.1.4 Makna Pemulangan Dewa ... 84
6.1.5 Makna Pemilihan Manager Cue Lak ... 84
6.2 Makna Aspek-aspek Upacara ... 85
6.2.1 Makna Tempat Upacara ... 85
6.2.2 Makna Alat Upacara dan Lambang-lambang ... 85
6.3 Tabel Kesimpulan ... 91
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan ... 92
7.2 Saran... 93
DAFTAR PUSTAKA ... 95
LAMPIRAN Dokumentasi ... 97
Daftar Informan... 102
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1Tandu Dewa Co Su Kong ... 7
Gambar 2 Thangkie ... 9
Gambar 3 Peta Pembagian Administratif Kabupaten Kepulauan Meranti ... 41
Gambar 4 Malam Pesta Kembang Api pada Perayaan Cue Lak ... 51
Gambar 5 Sembahyang Imlek di Kelenteng Hoo Ann Kiong... 52
Gambar 6 Arak-arakan Tandu Dewa Co Su Kong di Jalan ... 53
Gambar 7 Kesenian Reog Ponorogo ... 55
Gambar 8 Pengambilan Kertas Warna-warni pada Tandu Dewa ... 57
Gambar 9 Suasana Pemilihan Manager Cue Lak ... 59
Gambar 10 Kelenteng Hoo Ann Kiong ... 61
Gambar 11 Panji-panji ... 64
Gambar 12 Alat Musik Cue Lak ... 65
Gambar 13 Payung Kebesaran Dewa ... 73
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Selatpanjang Berdasar Jenis Kelamin ... 42
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Selatpanjang Berdasar Kelompok Etnik ... 43
Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Selatpanjang Berdasar Agama ... 45