• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Kolaborasi dan Alasan Pengarang Berkolaborasi Studi Kasus Pada Jurnal Reference Service Review Tahun 2012-2016 Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tingkat Kolaborasi dan Alasan Pengarang Berkolaborasi Studi Kasus Pada Jurnal Reference Service Review Tahun 2012-2016 Chapter III V"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif, yang berarti mendeskripsikan objek penelitian berdasarkan fakta yang nyata pada saat ini. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Menganalisis dan menyajikan gejala-gejala peristiwa yang hendak dideskripsikan, digambarkan, dilukiskan, ataupun diuraikan oleh peneliti atau menjelaskan hubungan antar variabel (Harmein 2016, 64).

3.2. Unit Analisis

Objek yang diteliti adalah seluruh artikel ilmiah yang termuat dalam jurnal Reference Service Review pada tahun 2012-2016, yang terbit 4 kali dalam setahun. Jurnal tersebut bisa diakses dan didownload dari internet dengan website http://emeraldinsight.com/loi/rsr. Sedangkan unit analisis dari penelitian ini

adalah artikel dan juga pengarang yang mencantumkan/memiliki alamat e-mail dan melakukan kolaborasi.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

(2)

dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang bekaitan masalah penelitian yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Erlina 2011, 80).

Berdasarkan data yang diperoleh, bahwa total artikel dari jurnal Reference Service Review pada tahun 2012-2016 yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 189 artikel. Pengarang yang melakukan kolaborasi dan memiliki e-mail sehingga dapat dihubungi oleh peneliti adalah sebanyak 104 pengarang, sehingga total artikel yang menjadi populasi penelitian adalah 104 artikel.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Oleh sebab itu, sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif atau mewakili suatu populasi yang jumlahnya cukup besar, jika sampel kurang representatif, akan mengakibatkan nilai yang di hitung dari sampel tidak cukup tepat untuk menduga nilai populasi dari keseluruhannya (Erlina 2011, 81).

Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah total sampling, yaitu mengambil seluruh populasi untuk menjadi sampel penelitian.

3.4. Instrumen Penelitian

(3)

Instrumen penelitian juga merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data. Kualitas instrumen akan menentukan kualitas data yang terkumpul.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu teknik dokumentasi. Dokumentasi dilakukan dengan cara mengambil atau mendownload artikel darielektronik jurnal Reference Service Review dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara browsing melalui website http://emeraldinsight.com/loi/rsr

2. Mengumpulkan seluruh artikel-artikel dengan cara mendownload secara lengkap dengan literatur dari tahun 2012-2016.

3. Mengumpulkan indeks artikel tahun 2012-2016 yang memuat nama pengarang, alamat e-mail dan judul artikel yang dihasilkan dengan cara mendownload

4. Angket, dimana angket diberikan kepada pengarang via e-mail

Menurut Hasan (2002, 84) ―kuesioner/angket adalah teknik pengumpulan

data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden.‖

(4)

3.4.1. Kisi-kisi Angket

Untuk mempermudah pembuatan angket maka peneliti menyajikan kisi-kisi pertanyaan. Kisi-kisi-kisi pertanyaan penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1. Kisi-Kisi pertanyaan

No Pertanyaan

1 What is the reason why you are collaborating on writing an articles entitled (...) which you wrote with (...) in the journal reference service review years (...)

3.5. Teknik Analisis Data 3.5.1. Kolaborasi Pengarang

Setelah data terkumpul selanjutnya diorganisir, kemudian dilakukan analisis data. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Memeriksa atau mencatat hasil penelitian (artikel) yang terdapat pada jurnal ilmiah tersebut.

2. Pembuatan tabel

Tabel dibuat sejumlah volume (tahun yang diambil), dalam hal ini maka akan dibuat 5 buah tabel (tahun 2012-2016), yang didalamnya terdiri dari empat buah kategori isu berdasarkan jumlah terbit tiap tahunnya. Dalam tabel tiap tahunnya akan dikelompokkan Nm dan Ns beserta jumlahnya.

3. Tabel rekapitulasi

(5)

4. Penentuan tingkat kolaborasi

Untuk mengukur (menentukan) tingkat kolaborasi dalam satu bidang penelitian pada tahun tertentu, maka formulasi yang digunakan adalah sebagai berikut:

Nm

C = ————

Nm + Ns Keterangan :

C: Tingkat kolaborasi peneliti dalam sebuah disiplin ilmu, dimana nilai ―C‖ tersebut berada pada interval 0-1

Nm: Total hasil penelitian dari peneliti dalam sebuah disiplin ilmu pada tahun tertentu yang dilakukan secara berkolaborasi (bekerja sama) Ns: Total hasil penelitian dari peneliti dalam sebuah disiplin ilmu pada

tahun tertentu yang dilakukan secara individual

5. Rekapitulasi nilai C secara keseluruhan per tahunnya, kemudian dihitung nilai C dan menginterpretasikan nilai C untuk seluruh tahun. 3.5.2. Alasan Pengarang Berkolaborasi

Analisis data mengenai alasan-alasan pengarangberkolaborasi dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Melakukan pengelompokkan terhadap jawaban-jawaban yang diberikan responden

2. Mencari persentase dari pilihan jawaban

(6)

Keterangan: P = persentase

F = jumlah jawaban yang diperoleh

(7)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengumpulan Data

Pengumpulan data seperti yang telah di kemukakan pada bab 3,yaitu dengan menggunakan teknik dokumentasi. Mengumpulkan seluruh artikel-artikel dengan cara mendownload secara lengkap dengan literatur dari tahun 2012-2016. Adapun jumlah artikelpada jurnal reference service review tahun 2012-2016 terdapat 189 artikel, pengarang yang melakukan kolaborasi dan memiliki alamate-mail agar pengarang bisa dihubungi sebanyak 104 pengarang, sedangkan jumlah pengarang individu sebanyak 86 orang.

Dari 104 pengarang yang melakukan kolaborasi, hanya 38 pengarang yang mau meluangkan waktu untuk membalas email yang dikirim peneliti mengenai alasan pengarang berkolaborasi. Peneliti melakukan pengiriman email sebanyak dua kali kepada pengarang yang berkolaborasi, karena pada saat peneliti mengirim email yang pertama kali pada tanggal 28 januari 2017, hanya 25 pengarang yang mau membalas email tersebut. Sedangkan pengiriman email yang kedua kalinya pada pengarang yaitu tanggal 5 juni 2017, sebanyak 13 pengarang yang membalas email tersebut. Jadi, total email yang dibalas pengarang yaitu berjumlah 38 balasan.

Tabel 2. Rekapitulasi balasan email pengarang, dikirim tanggal 28 januari 2017 No Pengarang yang

berkolaborasi

Alamat email Tanggal

(8)

and Samantha Jan Kaplan

2 Jean P. Shipman, Erica Lake and Alice I. Weber

jean.shipman@utah.edu 29 januari 2017

3 Aditi Bandyopadhyay and Mary Kate Boyd-Byrnes

bandyopa@adelphi.edu 29 januari 2017

4 Jeffrey A. Knapp Nicholas J. Rowland and Eric P. Charles

jak47@psu.edu 30 januari 2017

5 Marianne Foley and Katherine Bertel

foleym@buffalostate.edu 30 januari 2017

6 NadineCohen,LizHol

ncohen@uga.edu 30 januari 2017

7 CatherineLantz, Glenda Maria Insua, Annie R. Armstrong and Annie Pho

clantz@uic.edu 30 januari 2017

8 Posie Aagaard and Natasha Z. Arguello

natasha.arguello@utsa.edu 30 januari 2017

9 Darcy Del Bosque, Sam A. Leif and Susie Skarl

darcy.delbosque@unlv.edu 31 januari 2017

10 Jennifer Rosenfeld and Raida Gatten

(9)

11 Anna Marie Johnson, Claudene Sproles and Robert Detmering

annamarie@louisville.edu 31 januari 2017

12 Jane Lawless, Coleen E. Toronto and Gail L. Grammatica

jlawless@post03.curry.edu 31 januari 2017

13 Xiang Li, Kevin McDowellandXiaoton g Wang

xiang.li@colorado.edu 31 januari 2017

14 Diana K. Wakimoto

mayoj@ecu.edu 31 januari 2017

16 Janet Elaine Franks and Carol Johns

janet.franks@saintleo.edu 1 februari 2017

17 Nikolas Leichner, Johannes Peter, Anne-Kathrin Mayer and Gunter Krampen

n.leichner@web.de 1 februari 2017

18 Bonnie J.M. Swoger and Kimberly Davies Hoffman

swoger@geneseo.edu 2 februari 2017

19 Lili Luo and Emily Weak

lili.luo@sjsu.edu 2 februari 2017

20 Kimberly Copenhaver and Alyssa Koclane

koclanan@eckerd.edu 3 februari 2017

21 Lisa Martin and Will Martin

lmmarti5@central.uh.edu 4 februari 2017

(10)

Kimberly K. Vardeman and Carrye K. Syma

23 Devendra Singh and Manoj K. Joshi

dslibsc@yahoo.in 13 februari

2017 24 Ma Lei Hsieh, Susan

McManimon and Sharon Yang

mhsieh@rider.edu 31 februari

2017

25 Matt Conner and Melissa Browne

mconner@ucdavis.edu 4 april 2017

Tabel 3 Rekapitulasi balasan email pengarang, dikirim tanggal 5 juni 2017 No Pengarang yang

(11)
(12)

4.2 Deskripsi data

Data yang telah terkumpul dengan menggunakan teknik dokumentasi sesuai dengan langkah-langkah atau prosedur yang dikemukakan pada bab 3, selanjutnya akan dideskripsikan secara berurut berdasarkan tahun penerbitan 2012– 2016 dari jurnal Reference Service Review.

4.2.1 Kolaborasi pengarang pada jurnal Reference Service Reviewtahun 2012, volume 40

Tabel 4. Kolaborasi pengarang pada jurnal Reference Service Review tahun 2012 volume 40, Issue 1 – 4

Uraian

Jumlah Peneliti Berkolaborasi (NM)

Jumlah Peneliti Individu (NS)

F % F %

Vol 40. Issue 1 1 10 % 9 90%

Vol 40. Issue 2 6 46,1% 7 53,9%

Vol 40. Issue 3 6 60% 4 40%

Vol 40. Issue 4 3 50% 3 50%

Jumlah 16 41% 23 59%

(13)

tunggal. Pada volume 40 no. 3 terdapat 10 artikel dimana 6 artikel (60%) dihasilkan pengarang berkolaborasi dan 4 artikel (40%) dihasilkan pengarang tunggal. Kemudian pada volume 40 no, 4 terdapat 6 artikel dimana pengarang dimana 3 artikel (50%) dihasilkan pengarang kolaborasi dan 3 artikel (50%) dihasilkan pengarang tunggal.

Berdasarkan uraian diatas ternyata pada volume 40 tahun 2012 dari 39 artikel terdapat 16 artikel (41%) dihasilkan oleh pengarang berkolaborasi dan 23 artikel (59%) dihasilkan oleh pengarang tunggal. Dengan menggunakanrumus

subramanyam yaitu rumus tingkat kolaborasi sebagaimana dikemukakan pada bab

3, maka diperoleh tingkat kolaborasi ( C ) pada volume 40 tahun 2012 adalah 0,41.

4.2.2 Kolaborasi pengarang pada jurnal Reference Service Reviewtahun

2013, volume 41

Tabel 5. Kolaborasi pengarang pada jurnal Reference Service Review tahun 2013 volume 41, Issue 1 – 4

Uraian

Jumlah Peneliti Berkolaborasi (NM)

Jumlah Peneliti Individu (NS)

F % F %

Vol 41. Issue 1 7 70% 3 30%

Vol 41. Issue 2 8 57% 6 43%

Vol 41. Issue 3 7 63,6% 4 36,4%

Vol 41. Issue 4 3 50% 3 50%

(14)

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa untuk volume 41 no. 1 tahun 2013 ternyata diperoleh 10 artikel dimana 7 artikel (70%) dihasilkan pengarang berkolaborasi dan 3 artikel (30%) dihasilkan pengarang tunggal. Selanjutnya untuk volume 41 no. 2 terdapat 14 artikel dimana 8 artikel (57%) dihasilkan pengarang berkolaborasi dan 6 artikel (43%) dihasilkan pengarang tunggal. Pada volume 41 no. 3 terdapat 11 artikel dimana 7 artikel (63,6%) dihasilkan pengarang berkolaborasi dan 4 artikel (36,4%) dihasilkan pengarang tunggal. Pada volume 41 no. 4 terdapat 6artikel dimana 3 artikel (50%) dihasilkan pengarangberkolaborasi dan 3 artikel (50%) dihasilkan pengarang tunggal.

Berdasarkan uraian diatas ternyata pada volume 41 tahun 2013 dari 41 artikel terdapat 25 artikel (61%) dihasilkan oleh pengarang berkolaborasi dan 16 artikel (39%) dihasilkan oleh pengarang tunggal. Dengan menggunakan rumus tingkat kolaborasi sebagaimana dikemukakan pada bab 3, maka diperoleh tingkat kolaborasi ( C ) pada volume 41 tahun 2013 adalah 0,61.

4.2.3 Kolaborasi pengarang pada jurnal Reference Service Reviewtahun

2014, volume 42

Tabel 6. Kolaborasi pengarang pada jurnal Reference Service Review tahun 2014 volume 42, Issue 1 – 4.

Uraian

Jumlah Peneliti Berkolaborasi (NM)

Jumlah Peneliti Individu(NS)

F % F %

Vol 42. Issue 1 4 40% 6 60%

(15)

Vol 42. Issue 3 5 55,6% 4 44,4%

Vol 42. Issue 4 3 75% 1 25%

Jumlah 18 51,4% 17 48,6%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa untuk volume 42 no. 1 tahun 2014 ternyata diperoleh 10 artikel dimana 4 artikel (40%) dihasilkan pengarang berkolaborasi dan 6 artikel (60%) dihasilkan pengarang tunggal. Selanjutnya untuk volume 42 no. 2 terdapat 12 artikel dimana 6 artikel (50%) dihasilkan pengarang berkolaborasi dan 6 artikel (50%) dihasilkan pengarang tunggal. Pada volume 42 no. 3 terdapat 10 artikel dimana 5 artikel (55,6%) dihasilkan pengarang berkolaborasi dan 4 artikel (44,4%) dihasilkan pengarang tunggal. Pada volume 42 no. 4 terdapat 4artikel dimana 3 artikel (75%) dihasilkan pengarang berkolaborasi dan 1 artikel (25%) dihasilkan pengarang tunggal.

Berdasarkan uraian diatas ternyata pada volume 42 tahun 2014 dari 35 artikel terdapat 18 artikel (51,4%) dihasilkan oleh pengarang berkolaborasi dan 17 artikel (48,6%) dihasilkan oleh pengarang tunggal. Dengan menggunakan rumus tingkat kolaborasi sebagaimana dikemukakan pada bab 3, maka diperoleh tingkat kolaborasi ( C ) pada volume 42 tahun 2014 adalah 0,51.

4.2.4 Kolaborasi pengarang pada jurnal Reference Service Reviewtahun 2015, volume 43

(16)

Uraian

Jumlah Peneliti Berkolaborasi (NM)

Jumlah Peneliti Individu(NS)

F % F %

Vol 43. Issue 1 6 60% 4 40%

Vol 43. Issue 2 7 63,6% 4 36,4%

Vol 43. Issue 3 6 54,5% 5 45,5%

Vol 43. Issue 4 5 62,5% 3 37,5%

Jumlah 24 60% 16 40%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa untuk volume 43 no. 1 tahun 2015 ternyata diperoleh 10 artikel dimana 6 artikel (60%) dihasilkan pengarang berkolaborasi dan 4 artikel (40%) dihasilkan pengarang tunggal. Selanjutnya untuk volume 43 no. 2 terdapat 11 artikel dimana 7 artikel (63,6%) dihasilkan pengarang berkolaborasi dan 4 artikel (36,4%) dihasilkan pengarang tunggal. Pada volume 43 no. 3 terdapat 11 artikel dimana 6 artikel (54,5%) dihasilkan pengarang berkolaborasi dan 5 artikel (45,5%) dihasilkan pengarang tunggal. Pada volume 43 no. 4 terdapat 8artikel dimana 5 artikel (62,5%) dihasilkan pengarangberkolaborasi dan 3 artikel (37,5%) dihasilkan pengarang tunggal.

(17)

4.2.5 Kolaborasi pengarang pada jurnal Reference Service Reviewtahun 2016, volume 44

Tabel 8. Kolaborasi pengarang pada jurnal Reference Service Review tahun 2016 volume 44, Issue 1 – 4

Uraian

Jumlah Peneliti Berkolaborasi (NM)

Jumlah Peneliti Individu(NS)

F % F %

Vol 44. Issue 1 2 40% 3 60%

Vol 44. Issue 2 6 60% 4 40%

Vol 44. Issue 3 9 69,2% 4 30,8%

Vol 44. Issue 4 4 66,7% 2 33,3%

Jumlah 21 61,8% 13 38,2%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa untuk volume 44 no. 1 tahun 2016 ternyata diperoleh 5 artikel dimana 2 artikel (40%) dihasilkan pengarang berkolaborasi dan 3 artikel (60%) dihasilkan pengarang tunggal. Selanjutnya untuk volume 44 no. 2 terdapat 10 artikel dimana 6 artikel (60%) dihasilkan pengarang berkolaborasi dan 4 artikel (40%) dihasilkan pengarang tunggal. Pada volume 44 no. 3 terdapat 13 artikel dimana 9 artikel (69,2%) dihasilkan pengarang berkolaborasi dan 4 artikel (30,8%) dihasilkan pengarang tunggal. Pada volume 44 no. 4 terdapat 6artikel dimana 4 artikel (66,7%) dihasilkan pengarangberkolaborasi dan 2 artikel (33,3%) dihasilkan pengarang tunggal.

(18)

artikel (40%) dihasilkan oleh pengarang tunggal. Dengan menggunakan rumus tingkat kolaborasi sebagaimana dikemukakan pada bab 3, maka diperoleh tingkat kolaborasi ( C ) pada volume 44 tahun 2016 adalah 0,62

4.3 Lembaga dan Disiplin Ilmu

Kajian kolaborasi selain untuk menghitung tingkat kolaborasi juga untuk membandingkan tingkat kolaborasi antar lembaga dan antar disiplin ilmu. Kolaborasi antar lembaga yang terlibat dalam jurnal Reference Service Review tahun 2012-2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 9. lembaga/organisasi yang terkait dalam jurnal Reference Service Review tahun 2016 volume 44 issue 1-4

No Lembaga/organisasi

1 Trinity University, San Antonio, Texas, USA 2 University at Albany, Albany, New York, USA

3 North Carolina Central University, School of Library and Information Sciences, Durham, North Carolina, USA dan University of California San Diego, La Jolla, California, USA

4 Rosalind Franklin University of Medicine and Science, North Chicago, Illinois, USA

5 Center on Media and Child Health, Boston Children‘s Hospital, Boston, Massachusetts, USA, dan T.H. Chan School of Public Health, Harvard University, Boston, Massachusetts, USA

6 Curry College, Milton, Massachusetts, USA

(19)

Carolina, USA

8 University of Utah, Salt Lake City, Utah, USA

9 Kwame Nkrumah University of Science and Technology, Kumasi, Ghana, dan University of Ghana, Legon, Ghana

10 University of Illinois at Chicago, Chicago, Illinois, USA, dan University of California, Los Angeles, California, USA

11 Eckerd College, St. Petersburg, Florida, USA

12 Penn State Altoona, Altoona, Pennsylvania, USA,dan Penn State Berks, Reading, Pennsylvania, USA, dan Penn State Brandywine, Media, Pennsylvania, USA

13 St. Olaf College, Northfield, Minnesota, USA

14 University of Colorado Libraries, University of Colorado, Boulder,Colorado, USA, dan University of Oregon Libraries, University of Oregon, Eugene, Oregon, USA

15 Purdue University, West Lafayette, Indiana, USA 16 University of Michigan, Ann Arbor, Michigan, USA

17 University of New Mexico, Albuquerque, New Mexico, USA

18 University of Louisville, Louisville, Kentucky, USA, dan Oberlin College, Oberlin, Ohio, USA

19 Dickinson College, Carlisle, Pennsylvania, USA, dan Dickinson College, Carlisle, Pennsylvania, USA dan Gettysburg College, Gettysburg, Pennsylvania, USA

(20)

Arizona, Tucson, Arizona, USA

21 Adelphi University, Garden City, New York, USA, dan Long Island University, Brookville, New York, USA

Tabel 10. lembaga/organisasi yang terkait dalam jurnal Reference Service Review tahun 2015 volume 43 issue 1-4

No Lembaga/organisasi

1 Library, Mount Royal University, Calgary, Canada, dan Faculty of Education, University of Alberta, Edmonton, Canada

2 University Library, Portland State University, Portland, Oregon, USA dan School of Community Health, Portland State University, Portland, Oregon, USA dan Institute on Aging, Portland State University, Portland, Oregon, USA

3 Library Services, University of Hawaii at Manoa, Honolulu, Hawaii, USA

4 Libraries, University of Southern California, Los Angeles, California, USA

5 University Libraries, Murray State University, Murray, Kentucky, USA

6 Library, MacEwan University, Edmonton, Canada

7 University Libraries, California State University,East Bay, Hayward, California, USA, dan Information Systems, Queensland University of Technology, Brisbane, Australia

8 Milne Library, State University of New York, Geneseo, New York, USA

(21)

Program, Boise State University, Boise, Idaho, USA

10 University Libraries, California State University East Bay, Hayward, California, USA, dan Library, Saint Mary‘s College of California, Moraga, California, USA

11 Public Services Department, Robert Morris University Library, Moon Township, Pennsylvania, USA

12 E.H. Butler Library, State University of New York College at Buffalo, Buffalo, New York, USA

13 Lehman College, City University of New York, New York, USA, dan Trinity Western University, Langley, British Columbia, Canada

14 West Campus Library, Texas A&M University, College Station,

Texas, USA, dan Miller Business Resource Center, Middle Country Public Library, Centereach, New York, USA

15 Saint Leo University, Saint Leo, Florida, USA, dan Florida SBDC at Hillsborough County, Florida, USA

16 University of Texas at San Antonio, San Antonio, Texas, USA

17 Reference, Instruction, and Collection Services,California State Polytechnic University, Pomona, California, USA

18 University of North Carolina, Wilmington, North Carolina, USA dan Wake Forest University, Winston-Salem, North Carolina, USA, dan University of North Carolina at Greensboro, Greensboro, North Carolina, USA

19 University Library, Cornell University, Ithaca, New York, USA 20 California State University, Northridge, California, USA

21 University of Louisville, Louisville, Kentucky, USA, and Oberlin College Library, Oberlin, Ohio, USA

22 University of Houston, Houston, Texas, USA, dan University of North Dakota, Grand Forks, North Dakota, USA

(22)

24 Rowan University, Glassboro, New Jersey, USA

Tabel11. lembaga/organisasi yang terkait dalam jurnal Reference Service Review tahun 2014 volume 42 issue 1-4

No Lembaga/organisasi

1 University, Conway, South Carolina, USA dan University of North Carolina at Chapel Hill,Chapel Hill, North Carolina, USA dan University, Buies Creek,North Carolina, USA

2 Washington State University Libraries, Pullman, Washington, USA 3 University Libraries, Altoona College, Penn State University,Altoona,

Pennsylvania, USA

4 Mansfield Library, The University of Montana, Missoula, Montana, USA

5 Weinberg Memorial Library, The University of Scranton, Scranton,Pennsylvania, USA

6 Long Island University, Brooklyn, New York, USA

7 University of Wisconsin-Superior, Superior,Wisconsin, USA

8 Portland State University Library,Portland, Oregon, USA, dan University of Illinois at Chicago, Chicago, Illinois, USA

9 University of Illinois at Chicago, Chicago, Illinois, USA 10 West Virginia University, Morgantown, West Virginia, USA 11 CCNY Library, The City College of New York, New York, USA 12 Kent State University, Columbus, Ohio, USA

13 Utah State University, Logan, Utah, USA

(23)

15 Federal University Otuoke,Yenagoa, Bayelsa State, Nigeria

16 University College London Qatar, Doha, Qatar dan Queensland University of Technology, Brisbane, Australia

17 Western University, London,Canada, dan Qatar University, Doha, Qatar

18 University of Louisville, Louisville, Kentucky, USA

Tabel 12. lembaga/organisasi yang terkait dalam jurnal Reference Service Review tahun 2013 volume 41 issue 1-4

No Lembaga/organisasi

1 Woodbury University, Burbank, California, USA

2 Andrew G. Truxal Library, Anne Arundel Community College, Arnold,Maryland, USA, dan Research & Instruction, Loyola/Notre Dame Library, Baltimore, Maryland, USA

3 University of Wyoming Libraries, Laramie, Wyoming, USA

4 Information Literacy Program, CSU San Marcos, San Marcos, California, USA

5 Shields Library, University of California, Davis, California, USA 6 Bowling Green State University, Bowling Green, Ohio, USA 7 University of Arizona, Tucson, Arizona, USA

8 Southern Illinois University Carbondale, Carbondale, Illinois, USA

9 Lavery Library, St John Fisher College, Rochester, New York, USA 10 Ingram Library, University of West Georgia, Carrollton, Georgia, USA 11 Oviatt Library, California State University, Northridge, Northridge,

(24)

12 Louisiana Tech University, Ruston, Louisiana, USA 13 University of Colorado Boulder, Boulder, Colorado, USA 14 University, Lawrenceville, New Jersey, USA

15 Texas A&M University, College Station, Texas, USA 16 University of Louisville, Louisville, Kentucky, USA 17 University of Colorado Boulder, Boulder, Colorado, USA

18 Mary & John Gray Library, Lamar University, Beaumont, Texas, USA 19 Department of Library & Information Science, Kurukshetra University,

Kurukshetra, India

20 Florida International University, North Miami, Florida, USA 21 McGill University, Montreal, Canada

22 Seattle University, Seattle, Washington, USA 23 Universidad de Zaragoza, Zaragoza, Spain 24 University of Trier, Trier, Germany

25 University of Louisville, Louisville, Kentucky, USA

Tabel 13. lembaga/organisasi yang terkait dalam jurnal Reference Service Review tahun 2012 volume 40 issue 1-4

No Lembaga/organisasi

1 University of Southern Queensland, Toowoomba, Australia

2 University of Nevada, Las Vegas, Nevada, USA dan International Academy of Design and Technology, Las Vegas, Nevada, USA

(25)

4 The University of Scranton, Scranton, Pennsylvania, USA 5 University of Dayton, Dayton, Ohio, USA

6 San Jose State University, San Jose, California, USA

7 Jaypee University of Information Technology, Solan, India, dan Department of Library and Information Science, Osmania University, Hyderabad, India

8 University of Toledo, Toledo, Ohio, USA 9 Texas Tech University, Lubbock, Texas, USA

10 Queensland University of Technology, Brisbane, Australia 11 Boise State University, Boise, Idaho, USA

12 University of Houston Libraries, Houston, Texas, USA

13 Joyner Library, East Carolina University, Greenville, North Carolina, USA

14 Georgia Institute of Technology, Atlanta, Georgia, USA 15 University of Illinois at Urbana-Champaign, Champaign,

Illinois, USA dan Kyung Sung University, Busan, South Korea

16 University of Louisville, Louisville, Kentucky, USA dan University of Illinois, Urbana-Champaign, Illinois, USA

(26)

Hill,North Carolina, USAsebanyak 2 kali, University of Arizona, Tucson, Arizona, USA sebanyak 2 kali, Jaypee University of Information Technology, Solan, India sebanyak 2 kali, University of Colorado Boulder, Boulder, Colorado, USA sebanyak 2 kali, serta The University of Scranton, Scranton, Pennsylvania, USA sebanyak 2 kali.

Kolaborasi antar disiplin ilmu yang dibahas dalam jurnal Reference Service Review tahun 2012-2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 14. disiplin ilmu yang terkait dalam jurnal Reference Service Review tahun 2016 volume 44 issue 1-4

No Disiplin ilmu

1 Literasi informasi (Information literacy)

2 Kutipan dan bibliograpi(Citation and biblographies) 3 Perpustakaan umum (Public library)

4 Perpustakaan khusus (Special library)

5 Literasi kesehatan informasi ( health information literacy) 6 Pelayanan informasi (Information service)

7 Literasi kesehatan (health literacy)

8 Instruksi perpustakaan (Library instruction) 9 Layanan referensi (Reference service) 10 Pendidikan pengguna (User studies) 11 Kepustakawanan (librarianship) 12 Tinjauan pengguna (user survey)

(27)

14 Layanan perpustakaan (library service)

Tabel 15. disiplin ilmu yang terkait dalam jurnal Reference Service Review tahun 2015 volume 43 issue 1-4

No Disiplin ilmu

1 Instruksi perpustakaan (Library instruction) 2 Literasi informasi (Information literacy) 3 Perpustakaan akademik (academic library) 4 Arsip (archivists)

5 Layanan referensi (reference service) 6 Layanan perpustakaan (library service) 7 Kewirausahaan (enterpreneurship) 8 Perpustakaan umum (public library) 9 Pustakawan bisnis (business librarians)

10 Manajemen informasi (information management) 11 Petunjuk perpustakaan (library guide)

(28)

Tabel 16. disiplin ilmu yang terkait dalam jurnal Reference Service Review tahun 2014 volume 42 issue 1-4

No Disiplin ilmu

1 Layanan referensi (reference service) 2 Literasi informasi (Information literacy) 3 Perpustakaan akademik (academic library) 4 Layanan perpustakaan (library service) 5 Instruksi perpustakaan (Library instruction)

6 Manajemen pengetahuan (knowledge management)

7 Pengenalan pelanggan/pengguna (customer orientation) 8 Kutipan dan bibliograpi(Citation and biblographies) 9 Perpustakaan universitas (university libraries) 10 Perpustakaan umum (public library)

Tabel 17. disiplin ilmu yang terkait dalam jurnal Reference Service Review tahun 2013 volume 41 issue 1-4

No Disiplin ilmu

1 Literasi informasi (Information literacy) 2 Perpustakaan universitas (university libraries)

(29)

6 Perpustakaan akademik (academic library) 7 Data referensi (reference data)

8 Transparansi keuangan (financial transparency) 9 Manajemen data (data mangement)

10 Layanan referensi (reference service)

11 Perpustakaan universitas (university libraries)

Tabel 18. disiplin ilmu yang terkait dalam jurnal Reference Service Review tahun 2012 volume 40 issue 1-4

No Disiplin ilmu

1 Perpustakaan virtual (virtual lbraries) 2 Perpustakaan akademik (academic library) 3 Penelitian informasi (information research) 4 Literasi informasi (Information literacy) 5 Referensi virtual (virtual reference) 6 Layanan referensi (reference service)

7 Koleksi digital (digital collections)

8 Perpustakaan universitas (university libraries)

9 Tekhnologi komunikasi (communication technologies)

(30)

perpustakaan (Library instruction), perpustakaan akademik (academic library), Perpustakaan universitas (university libraries) serta layanan perpustakaan (library service).

4.4 Analisis Data

Untuk mengetahui tingkat kolaborasi pengarang pada seluruh volume jurnal Reference Service Review, selanjutnya akan dianalisis tingkat kolaborasi berdasarkan analisis per volume journal. Adapun rekapitulasi tingkat kolaborasi jurnal Reference Service Review volume 40 sampai dengan 44, tahun terbit 2012 – 2016 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 19. Rekapitulasi kolaborasi pengarang jurnal Reference Service Review tahun 2012 – 2016.

NO Tahun Volume Pengarang Artikel Tingkat

kolaborasi

Nm Ns Total

1 2012 40 16 23 39 0,41

2 2013 41 25 16 41 0,61

3 2014 42 18 17 35 0,51

4 2015 43 24 16 40 0,6

5 2016 44 21 13 34 0,62

Total 104 85 189 0,55

Berdasarkan data pada tabel diatas ternyata tingkat kolaborasi pengarang (C)

(31)

nilainya adalah pada tahun 2012 yaitu 0, 41, ini dapat diinterpretasikan bahwa nilai C

> 0 dan C<0,5 atau 0<C<0,5. Berdasarkan temuan dari tingkat kolaborasi tersebut pengarang pada Jurnal Reference Service Review tahun 2012 menjelaskan bahwa penelitian pada jurnal ini dilakukan secara individu lebih besar dibandingkan dengan

banyaknya hasil penelitian yang dilakukan secara berkolaborasi. Tidak semua artikel

ditulis secara berkolaborasi ada beberapa artikel yang ditulis secara individu karena

penelitian tersebut masalahnya tidak terlalu kompleks dan sulit atau tidak

memerlukan bantuan dan pendekatan dari disiplin ilmu lain sehingga dapat diteliti

sendiri.

Dari data pada tabel tersebut , diketahui bahwa tingkat kolaborasi untuk

seluruh jurnal reference service review penerbitan tahun 2012 – 2016 adalah 0,55. Ini dapat diinterpretasikan bahwa nilai C lebih besar dari setengah dan lebih kecil dari

satu (0,5<C<1) maka dapat dikatakan bahwa hasil penelitian pada jurnal reference service review tahun 2012 – 2016 lebih banyak dilakukan secara kolaborasi daripada yang dilakukan secara individu artinya penelitian pada bidang ilmu tersebut sangat

memerlukan bantuan dari pihak lain atau disiplin ilmu lain dalam penelitian tersebut.

4.5Alasan pengarang berkolaborasi pada jurnal Reference Service Review

Tahun 2012-2016

Tabel 20. Frekuensi Alasan pengarang berkolaborasi pada jurnal Reference

Service Review tahun 2012-2016

No Alasan Frekuensi persentase

1 Kegiatan proyek 7 18,4%

(32)

kerja

3 Ahli 4 10,5%

4 Membutuhkan bantuan pihak lain 3 7,9%

5 Kontribusi 2 5,3%

6 Berbagi Pengalaman 2 5,3%

7 Akses Pendanaan 2 5,3%

8 Kualitas hasil baik 2 5,3%

9 Pehatian Kepemimpinan 1 2,6%

10 Tertarik Untuk Berpartisipasi 1 2,6%

11 Menjaga aktivitas peneliti menjadi lebih

fokus

1 2,6%

12 Akses untuk sumber daya 1 2,6%

13 Belajar keterampilan baru 1 2,6%

14 Tujuan Khusus 1 2,6%

15 Peraturan dan tanggung jawab yang jelas 1 2,6%

16 Menigkatkan popularitas 1 2,6%

17 Pertukaran ide antar disiplin ilmu 1 2,6%

18 Berbagi beban kerja 1 2,6%

Total 38 100%

Hasil penelitian pada tabel 7 menunjukkan bahwa berdasarkan frekuensi dan

presentase jawaban responden alasan pengarang berkolaborasi pada jurnal refernce

service review tahun2012-2016 jawaban pengarang adalah karena kegiatan proyek

(33)

sebanyak 7 pengarang (15,7%), karena ahli sebanyak 4 pengarang (10,5 %), karena

membutuhkan bantuan pihak lain sebanyak 3 pengarang (7,9%), Karena kontribusi

sebanyak 2 pengarang (5,3%), karena berbagi pengalaman sebanyak 2 pengarang

(5,3%), karena akses pendanaan sebanyak 2 pengarang (5,3%), karena kualitas hasil

baik sebanyak 2 pengarang (5,3%), karena perhatian kepemimpinan sebanyak 1

pengarang (2,6%), karena tertarik untuk berpartisipasi sebanyak 1 pengarang (2,6%),

karena menjaga aktivitas peneliti menjadi lebih fokus sebanyak 1 pengarang (2,6%),

karena akses untuk sumber daya sebanyak 1 pengarang atau (2,6%), karena belajar

keterampilan baru sebanyak 1 pengarang (2,6%), karena tujuan khusus sebanyak 1

pengarang (2,6%), karena peraturan dan tanggung jawab yang jelas sebanyak 1

pengarang (2,6%), karena meningkatkan popularitas sebanyak 1 pengarang (2,6%),

karena pertukaran ide antar disiplin ilmu sebanyak 1 pengarang (2,6%), karena

berbagi beban kerja sebanyak pengarang (2,6%).

4.6 Pembahasan

Bedasarakan alasan pengarang berkolaborasi pada jurnal Reference Service Review tahun 2012-2016, terdapat 18 alasan pengarang yang melakukan kolaborasi

yaitu karena kegiatan proyek, kepercayaan dan kecocokan antar rekan kerja seperti

yang telah dijelaskan dalam penelitian Czajkowski (2008), ahli (Bukvova, 2010),

membutuhkan bantuan pihak lain (Togatorop, 2009), kontribusi, berbagi pengalaman,

akses pendanaan (Bukvova, 2010), kualitas hasil baik (Bukvova, 2010), perhatian

kepemimpinan (Perrault, 2008), tertarik untuk berpartisipasi, menjaga aktivitas

peneliti menjadi lebih fokus (Bukvova, 2010), akses untuk sumber daya (Bukvova,

2010), belajar keterampilan baru (Bukvova, 2010), tujuan khusus (Czajkowski, 2008),

(34)

popularitas, pertukaran ide antar disiplin ilmu (Bukvova, 2010), serta karena berbagi

beban kerja.

Jadi, alasan yang belum pernah di teliti oleh penelitian lain yaitu karena

kegiatan proyek, kontribusi, berbagi pengalaman, tertarik untuk berpartisipasi, serta

(35)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN

Setelah melakukan kajian teoritis dan penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Tingkat kolaborasi pengarang atau nilai C pada Jurnal Reference Service Review yang paling tinggi nilainya adalah pada tahun 2016 yaitu 0,62 2. Tingkat kolaborasi pengarang atau nilai C pada Jurnal Reference Service

Review yang paling rendah nilainya adalah pada tahun 2012 yaitu 0,41. 3. Total tingkat kolaborasi atau nilai C pada Jurnal Reference Service Review

dari tahun 2012-2016 adalah 0,55.

4. Berdasarkan nilai tingkat kolaborasi (C) keseluruhan, maka dapat diinterpretasikan bahwa hasil penelitian pada Jurnal Reference Service Review lebih banyak dihasilkan pengarang yang berkolaborasi daripada individu. Jadi pelaksanaan penelitian pada Jurnal Reference Service Review sangat memerlukan bantuan dari pihak lain.

(36)

Arizona, USA sebanyak 2 kali, Jaypee University of Information Technology, Solan, India sebanyak 2 kali, University of Colorado Boulder, Boulder, Colorado, USA sebanyak 2 kali, serta The University of Scranton, Scranton, Pennsylvania, USA sebanyak 2 kali.

6. Disiplin ilmu yang berkolaborasi yang paling seing dibahas dalam jurnal Reference Service Review tahun 2012-2016 yaitu mengenai literasi informasi (Information literacy), layanan referensi (Reference service), instruksi perpustakaan (Library instruction), perpustakaan akademik (academic library),Perpustakaan universitas (university libraries) serta layanan perpustakaan (library service).

(37)

8.

Alasan yang belum pernah di teliti oleh penelitian lain yaitu karena kegiatan

proyek, kontribusi, berbagi pengalaman, tertarik untuk berpartisipasi, serta berbagi beban kerja.

8.2 SARAN

Gambar

Tabel 3 Rekapitulasi balasan email pengarang, dikirim tanggal 5 juni 2017
Tabel 4. Kolaborasi pengarang pada jurnal Reference Service Review tahun
Tabel 5. Kolaborasi pengarang pada jurnal Reference Service Review tahun
Tabel 6. Kolaborasi pengarang pada jurnal Reference Service Review tahun
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Distorsi juga bias mempengaruhi densitas pada citra radiografi, dari hasil uji dengan menggunakan densitometer maka di temukan setiap hasil gambar dengan FFD yang dekat di

Perangkat Wireless dan Sistem Keamanan.

gambar radiografi atau foto rontgen dengan kualitas yang semaksimal mungkin dalam1. rangka menegakkan diagnosis, membuat rencana perawatan, dan

Pratikto, dkk (1997) menjelaskan, groin adalah bangunan pelindung pantai yang direncanakan untuk menahan/menangkap angkutan pasir sehingga pantai menjadi

Jarak antara garis tengah struktur sejajar film yang tidak tegak lurus dengan pusat sinar-x (Central Ray/CR).. Disebabkan oleh jarak focus-film (FFD),

Kecepatan arus setelah pembangunan tahap II mengalami peningkatan kecepatan arus, pada saat kondisi pasang tertinggi peningkatan kecepatan arus sebesar 0,022 m/det

Agar proses pendistribusian paket yang diharapkan dapat terwujud sesuai dengan apa yang telah direncanakan, penulis mencoba mengidentifikasikan masalah yang terjadi