58
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi,U.F., 2001. Perubahan Ekologi dan Aspek Perilaku Vektor, Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan, Departemen Kesehatan RI.
Andayanie, Like. 2000. Kajian daya insektisida Alami nabati Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana. L), buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.), getah Gambir (Uncaria gambir Roxb.) dan daun the (Camellia sintesis L.) terhadap perkembangan hama gudang Sitophilus zeamais Motsch. Skripsi. Bogor: Fakultas Teknologi pertanian IPB
Chahaya, I. 2003. Pemberantasan Demam berdarah di Indonesia. http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-indra%20c5.pdf. Diakses tanggal 28 April 2015.
Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Cetakan I. EGC. Jakarta
Depkes RI , Dirjen PP & PL, 2005. Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta
____________. 2010. Demam Berdarah Dengue. Buletin Jendela Epidemiologi, Volume 2, Agustus 2010. Jakarta.
Dinkes Medan, 2015. Analisis Penyakit Demam Berdarah Di Kota Medan Tahun 2014. Rapat Rutin Bidang Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Medan. Medan
Dinkes Prop. Sumatera Utara, 2009. Program Penanggulangan Malaria di Provinsi Sumatera Utara. Medan
Djojosumarto, Panut, 2000. Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Dongus, Stefan. 2007. Participatory mapping of target areas to enable operational larval source management to suppress malaria vector mosquitoes in Dar es Salaam, Tanzania. International Journal of Health Geographics.
Durant, Sarah E. 2008. Amphibian predation on larval mosquitoes. Canadian Journal of Zoology, 86(10): 1159-1164
59
Gandahusada, S, Ilahude H.D, Pribadi W. 2006. Parasitologi Kedokteran: Cetakan Ke-VI. Balai Penerbit FK UI. Jakarta.
Govindarajan, Marimuthu. 2010. Larvicidal and repellent activities of Sida acuta Burm. F. (Family: Malvaceae) against three important vector mosquitoes. Asian Pacific Journal of Tropical Medicine.
Hasairin, A. 1994. Etnobotani Tanaman Rempah dalam Makanan Adat Masyarakat Batak Angkola dan Mandailing. Thesis. Bogor: Program Pascasarjana IPB
Howard, Annabel FV. 2007. Malaria mosquito control using edible fish in western Kenya: preliminary findings of a controlled study. BMC Public Health.
Jumar, 2000. Entomologi Pertanian. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Kardinan, A. 2004. Pestisida Nabati Ramuan Dan Aplikasi. PT. Penebar Swadaya. Jakarta
_________. 2009. Tanaman Pengusir dan Pembasmi Nyamuk. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Kemenkes RI, 2011. Epidemiologi Malaria Di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, Triwulan I, April 2011. Jakarta.
Levine, D. Norman. 1994. Buku Pelajaran Parasitologi Veterniter. Cetakan kedua. Yogyakarta: UGM.
Massachusetts Department of Public Health (MDPH), 2008. Mosquito Repellents.
http://www.mass.gov/Eeohhs2/docs/dph/cdc/factsheets/mosquito_repellent s.pdf. Diakses tanggal 18 Mei 2015
Nababan, E. N. W. 2012. Histoteknik Hati Mencit (Mus musculus L.) Strain DDW Setelah Pemberian Ekstrak Segar dan Ekstrak Etanol Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.). Skripsi. Medan: USU
Naria, Evi. 2005. Insektisida Nabati Untuk Rumah Tangga. Fakultas Kesehatan Masyarakat, USU
Ndione RD, Faye O, Ndiaye M, Dieye A., and Afoutou JM. 2007. Toxic effects of neem products (Azadirachta indica A. Juss) on Aedes aegypti Linnaeus 1762 larvae. In African Journal of Biotechnology
60
Oktavianingrum. 2007. Uji Aktivitas Minyak Atsiri Kulit Durian (Durio zibethinus murr) Sebagai Obat Nyamuk Elektrik Terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rosdiana Safar, 2009. Parasitologi Kedokteran Protozoologi Helmintologi entomologi. Yrama Widya. Bandung
Santi, Leny Yos. 2011. Efektifitas Kulit Durian (Durio zibethinus murr) Sebagai Pengendali Nyamuk Aedes spp. Tahun 2010. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan
Sembel, D.T. 2009. Entomologi Kedokteran. Penerbit ANDI. Yogyakarta.
Siregar, F.A. 2004. Epidemiologi dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan.
Soedarto, 1992. Atlas Entomologi Kedokteran. EGC. Jakarta.
---, 1992. Entomologi Kedokteran. EGC. Jakarta.
Soegijanto, Soegeng, 2006. Demam Berdarah Dengue. Airlangga University Press. Surabaya.
Soemirat, Juli, 2007. Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Spielman, A.,and M. D’Antonino. 2001. Mosquito: A Natural History of Our Most Persistent and Deadly Foe. Hyperion Press, New York
Vinayagam, A. 2008. Larvicidal Activity of Some Medicinal Plant Extracts Against Malaria Vector Anopheles stephensi. Research Journal of Parasitology.
WHO. 2005. Pencegahan dan Pengendalian Dengue dan Demam Berdarah Dengue: Panduan Lengkap. EGC. Jakarta.
WHO. 2009. Guidelines For Efficacy Testing of Insecticides for Indoor and Outdoor Ground-Applied Space Spray Applications. WHOPES. Geneva, Swiss
Widoyono, 2008. Penyakit Tropis. Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya. Erlangga. Jakarta
61
Wijaya, C. H. 1999. Andaliman, rempah tradisional Sumatera Utara dengan Antioksidan dan Antimikroba. Buletin Teknologi dan Industri Pangan IPB. Bogor
Yahya, Harun. 2007. Nyamuk Pemakan Darah. http://id.harunyahya.com/id/ Artikel/4536/nyamuk-pemakan-darah diakses tanggal 26 Juni 2015
Yudhastuti, Ririh dan Anny Vidiyani, 2005. Hubungan Kondisi Lingkungan, Kontainer, dan Perilaku Masyarakat dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.1, No.2, Januari 2005. Surabaya
Yunita, Elena Astrid., Nanik Heru Suprapti., Jafron Wasiq Hidayat. 2009. Pengaruh Ekstrak daun Teklan (eupatorium riparium) terhadap Mortalitas dan Perkembangan Larva Aedes aegypti, 11(1): 11-17. FMIPA. UNDIP
Zhu, Junwei. 2008. Mosquito Larvicidal Activity of Botanical-Based Mosquito Repellents. Journal of the American Mosquito Control Association