• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi Anak di Panti Asuhan Putera Muhammadiyah Jalan Amaliun Medan tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi Anak di Panti Asuhan Putera Muhammadiyah Jalan Amaliun Medan tahun 2015"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI

ANAK DI PANTI ASUHAN PUTERA MUHAMMADIYAH

JALAN AMALIUN MEDAN TAHUN 2015

Oleh :

RUMIANI MANURUNG

120100170

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI

ANAK DI PANTI ASUHAN PUTERA MUHAMMADIYAH

JALAN AMALIUN MEDAN TAHUN 2015

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh :

RUMIANI MANURUNG

120100170

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI

ANAK DI PANTI ASUHAN PUTERA MUHAMMADIYAH JALAN

AMALIUN MEDAN TAHUN 2015

NAMA : RUMIANI MANURUNG

NIM : 120100170

Pembimbing Penguji I

Nenni Dwi Aprianti Lubis, S.P., M.Si dr.Zaimah Z.Tala, M.S., Sp.GK

NIP.197604102003122002 NIP.196705051992032001

Penguji II\

Dr.dr.Dina Keumala Sari, M.Gizi, Sp.GK

NIP.197312212003122001

Medan, Januari 2016

Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara

Prof.dr.Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH

(4)

ABSTRAK

Di Indonesia, prevalensi masalah gizi masih cukup tinggi. Asupan makanan dan penyakit infeksi adalah penyebab langsung dari masalah gizi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan asupan energi dan protein terhadap status gizi anak.

Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia 13-18 tahun di Panti asuhan Putera Muhammadiyah Medan pada tahun 2015 sebanyak 35 orang yang diambil secara total sampling. Pengumpulan data primer dilakukan dengan melakukan

wawancara tentang asupan makanan dengan metode food recall 2x24 jam dan pengukuran berat badan serta tinggi badan secara langsung. Asupan makananan dinilai dengan program Nutrisurvey dan status gizi dinilai dengan indeks massa tubuh berdasarkan usia.

Hasil penelitian dengan uji Fisher’sExact Test menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara asupan energi dan protein dengan status gizi. Hal itu didasarkan dari nilai p yang diperoleh dari penelitian. Asupan energy dengan status gizi diperoleh p=0.566 dan asupan protein dengan status gizi diperoleh nilai p=603.

Kata kunci: asupan energi, asupan protein, status gizi

(5)

ABSTRACT

Prevalence of nutritional problem in Indonesia is still quite high. Food

intake and infection disease caused nutritional problem directly. This study is

aimed to know about the relationship among nutritional status with energy and

protein intake.

This was a cross sectional analityc design. The sample in this study are

orphans aged 13-18 years old of Putera Muhammadiyah Orphanage at Jalan

Amaliun Medan in 2015 that 35 orphans were taken at total sampling. The

primary data was collected through interview the food intake by food recall 2x24

hours method and then measured body weight and height directly. The nutritional

intake was assessed by Nutrisurvey program and nutritional status was assessed

by BMI/Age.

The result with Fisher’s Exact Test showed that both energy and protein

intake had not relationship with nutrition stage. It was based on p value from this

research. Energy intake with nutritional status had p=1.000 and protein intake

with nutritional status had p=0.528.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, kasih karunia dan anugrah-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik. Laporan Hasil Penelitian ini berjudul “Hubungan asupan energi dan protein dengan status gizi anak di Panti asuhan Putera Muhammadiyah Jalan Amaliun Medan tahun 2015”. Laporan ini disusun sebagai tugas akhir mata kuliah Community Research Program (CRP) dan sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan proposal peneltian ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis dengan rendah hati menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof.dr.Gontar Alamsyah Siregar Sp.PD, KEGH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran USU

2. Ibu Nenni Apriani,M.Si selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dalam penyusunan Laporan Hasil Peneliian ini. 3. Ibu dr.Zaimah Z. Tala, MS, Sp.GK dan Ibu Dr.dr.Dina Keumala Sari,

Sp.GK selaku dosen penguji.

4. Dosen-dosen dari Ilmu Kedokteran Komunitas yang telah membekali saya dengan ilmu statistik.

5. Pimpinan Panti Asuhan Putera Muhammadiyah Jalan Amaliun Medan, yang telah memberi izin penelitian.

6. Seluruh dosen dan staf di Fakultas Kedokteran USU.

7. Keluarga saya yang telah memberi doa dan dukungan. terutama pada Ibu dan almahrum ayah saya. Saudara saya tercinta Kak Rumiay, Bang Rumianto, Rumini, Rumanita dan Sangap.

(7)

Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam penulisan proposal penelitian ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yangmembangun untuk lebih menyempurnakan proposal penelitian.

Medan, Desember 2015 Peneliti

(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN….……….

ABSTRAK ……….

BAB 1 PENDAHULUAN …….………

1.1.Latar Belakang ………..

1.2.Rumusan Masalah ……….

1.3.Tujuan Penelitian .………. 1.3.1 Tujuan Umum ………. 1.3.2 Tujuan Khusus ………. 1.4.Manfaat Penelitian ……… 1.4.1 Bagi Peneliti ……… 1.4.2 Bagi Institusi ……… 1.4.3 Bagi Ilmu Pengetahuan ...……… .

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ……… 2.1 Asupan Makanan ……….

(9)

2.1.5 Vitamin ……….. 2.1.6 Mineral ……….. 2.1.7 Air ……….. 2.2 Kecukupan Gizi ………...……….

2.2.1 Kecukupan Energi ……….. 2.2.2 Kecukupan Protein ………...……….. 2.3 Penilaian Asupan Makanan ………..……… 2.4 Status Gizi ………...

2.4.1 Definisi Status Gizi ………... 2.4.2 Penilaian Status Gizi ……….

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL……..…… 3.1 Kerangka Konsep Penelitin ……….………..………... 3.2 Definisi Operasional ……….…...

3.2.1 Asupan Makanan ……….…………... 3.2.2 Status Gizi ………. 3.3 Hipotesis ……….……

BAB 4 METODE PENELITIAN ………... 4.1 Jenis Penelitian ……….……….……….... 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ……….……….. 4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ………..

4.3.1 Populasi ……….………

4.3.2 Sampel ……….………..

4.3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi……….……….…. 4.4 Teknik Pengumpulan Data ……….….…………

4.4.1 Data Primer ……….………. 4.4.2 Data Sekunder ……….……..………. 4.5 Metode Pengolahan dan Analisis Data ….………..

4.5.1Pengolahan Data ………..……. 4.5.2 Analisis Data ………

(10)

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……… 5.1 Hasil Penelitian ……….

5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ……….….. 5.1.2 Karakteristik Responden……..……… 5.1.3 Data Asupan Energi Responden……….. 5.1.4 Data Asupan Protein Responden……….. 5.1.5 Status gizi Responden……… 5.1.6 Hubungan asupan energi dengan status gizi……….. 5.1.7 Hubungan asupan protein dengan status gizi ………

5.2 Pembahasan ………...

5.2.1 Hubungan asupan energi dengan status gizi………. 5.2.2 Hubungan Asupan Protein dengan Status Gizi……….

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1 Kelompok karbohidrat………... 5

2.2 Penggunaan asam amino untuk sintesis produk turunannya………. 7

2.3 Klasifikasi vitamin dan peranannya……….. 8

2.4 Klasifikasi TKE ……… 10

2.5 Klasifikasi TKP ……… 10

2.6 BMI for Age Cuttofs ………. 14

5.1 Jumlah responden berdasarkan usia ……….. 20

5.2 Distribusi Frekuensi Asupan Energi dan Protein Responden ………. 21

5.3 Distribusi frekuensi status gizi responden ……….. 22

5.4 Hubungan Asupan Energi dengan status gizi responden ……….. 22

(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

1 Ethical Clearence

2 Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian

3 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent) 4 Riwayat Gizi 24 Jam

5 Angka Kecukupan Gizi Rata-rata yang Dianjurkan 6 Standar Antropometri Penilaian Status Gizi

7 Daftar Riwayat Hidup 8 Surat Izin Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN ASUPAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS 1 CIREBON.. Pendahuluan : Konsumsi makanan yang disediakan di Rutan

energi dan asupan protein dengan status gizi narapidana di Lembaga. Pemasyarakatan Klas

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN ASUPAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) RAWAT JALAN DI RUMAH SAKITi.

Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara asupan protein dengan produktivitas kerja, terdapat hubungan antara asupan energi dan status gizi dengan produktivitas

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, ASUPAN PROTEIN DAN STATUS GIZI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA WANITA BAGIAN FINISHING 3 PT HANIL INDONESIA NEPEN TERAS

Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat depresi dengan asupan energi, protein dan status gizi lansia di Panti Wreda Surakarta.. Bagi Panti

permasalahan yang muncul, peneliti perlu melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan asupan energi dan protein dengan status gizi narapidana umum wanita dengan

Pengumpulan data primer dilakukan dengan melakukan wawancara tentang asupan makanan dengan metode food recall 2x24 jam dan pengukuran berat badan serta tinggi