• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi Anak di Panti Asuhan Putera Muhammadiyah Jalan Amaliun Medan tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi Anak di Panti Asuhan Putera Muhammadiyah Jalan Amaliun Medan tahun 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii

ABSTRAK

Di Indonesia, prevalensi masalah gizi masih cukup tinggi. Asupan

makanan dan penyakit infeksi adalah penyebab langsung dari masalah gizi.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan asupan energi dan protein

terhadap status gizi anak.

Penelitian ini bersifat analitik dengan desain

cross sectional

. Sampel

dalam penelitian ini adalah anak usia 13-18 tahun di Panti asuhan Putera

Muhammadiyah Medan pada tahun 2015 sebanyak 35 orang yang diambil secara

total sampling

. Pengumpulan data primer dilakukan dengan melakukan

wawancara tentang asupan makanan dengan metode food recall 2x24 jam dan

pengukuran berat badan serta tinggi badan secara langsung. Asupan makananan

dinilai dengan program

Nutrisurvey

dan status gizi dinilai dengan indeks massa

tubuh berdasarkan usia.

Hasil penelitian dengan uji

Fisher’sExact Test

menunjukkan bahwa tidak

ada hubungan antara asupan energi dan protein dengan status gizi. Hal itu

didasarkan dari nilai p yang diperoleh dari penelitian. Asupan energy dengan

status gizi diperoleh p=0.566 dan asupan protein dengan status gizi diperoleh nilai

p=603.

Kata kunci: asupan energi, asupan protein, status gizi

(2)

iii

ABSTRACT

Prevalence of nutritional problem in Indonesia is still quite high. Food

intake and infection disease caused nutritional problem directly. This study is

aimed to know about the relationship among nutritional status with energy and

protein intake.

This was a cross sectional analityc design. The sample in this study are

orphans aged 13-18 years old of Putera Muhammadiyah Orphanage at Jalan

Amaliun Medan in 2015 that 35 orphans were taken at total sampling. The

primary data was collected through interview the food intake by food recall 2x24

hours method and then measured body weight and height directly. The nutritional

intake was assessed by Nutrisurvey program and nutritional status was assessed

by BMI/Age.

The result with

Fisher’s Exact Test

showed that both energy and protein

intake had not relationship with nutrition stage. It was based on p value from this

research. Energy intake with nutritional status had p= 1.000 and protein intake

with nutritional status had p= 0.528.

Keywords

: energy intake, protein intake, nutrition status

Referensi

Dokumen terkait

Quantitative performance evaluation is affected by computing the values of five image fusion quality metrics (Tables 3 and 4) : (1) Average Gradient (AG) - average magnitude of

Memiliki pemahaman tentang beberapa hal berkenaan dengan landasan doktrinal dan penyelesaian beberapa masalah kewarisan menurut Ulama Sunni>,

First, this article selects the impact factors related to the ecological coordination, regional economic potential, equalization of basic public services and urban

Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai teks hadis hukum dan penjelasannya yang terkait dengan masalah-masalah hukum di bidang muamalah dan

The data were classified into adequate travel modes and the trip purposes were detected and classified as individuals home and significant locations need to be anonymised to protect

76 SMA Kristen Intan Permata Hati Yayasan Intan Educa Jl.. Nginden Intan

Intermediate cities are urged to change and adapt their mobility systems from a high energy-demanding motorized model to a sustainable low-motorized model. In

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara