• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terjemahan Kalimat Langsung Pada Buku “Kumpulan Cerita Anak Kreatif - Tales For Creative Children” Dalam Bahasa Inggris

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Terjemahan Kalimat Langsung Pada Buku “Kumpulan Cerita Anak Kreatif - Tales For Creative Children” Dalam Bahasa Inggris"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Kalimat Langsung Pertanyaan

No. Teks Sumber (Tsu) Teks Sasaran (Tsa)

1. “Kei, ada apa?” “Kei, what is the matter?” 2. “Memangnya kamu memikirkan apa?” “What were you thinking of?” 3. “Kenapa kau tidak bermain bersama

teman-temanmu?”

“Why don’t you play with your

friends?”

4. “Bagaimana kalau kita ke Museum Affandi besok?”

“How about going to Affandi

Museum tomorrow?”

5. “Yaaaah, kok ke Museum sih, Ma?” “Oh no, why going to the museum, Mom?

6. “Kamu kan belum pernah kesana?” “You’ve never been there, have you?”

7. “Kita naik andong nih, Ma?” “Shall we go by horse coach, Mom?”

8. “Jadi melukisnya tanpa kuas ya, Kak?” “So, he did it without a brush?” 9. “Pasti tangannya berlepotan ya?” “Certainly his fingers were stained,

right?”

10. “Ma, maukah Mama mengantarku?” “Mom, would you please accompany me?”

11. “Kau sedang apa sih?” “What are you doing?” 12. “Bagaimana ya agar aku bisa mendapat

seratnya saja?”

“Do you know how to take only the

veins?”

13. “Tapi bagaimana dengan pasar-pasarannya?”

“But how about our game?”

14. “Seratnya masih utuh, kan?” “The veins are still intact, aren’t they?”

(2)

16. “Hey! Sedang apa kalian?” “Hey! What are you two up to?”

17. “Apa ini?” “What is this?”

18. “Bagaimana kalau kita membuat donat ubi saja?”

“What if we make cassava donuts?”

19. “Lho? Donat Papa kok segitiga?” “What? Dad’s donut is triangular?”

20. “Apa itu, kak?” “What’s that, kak?”

21. “Untuk apa lumpurnya?” “What is the mud for?” 22. “Hah? Kok luluran pakai lumpur sih,

kak?”

“What? Why do you use mud for

scrubbing, kak?”

23. “Kamu mau memakai lumpur juga?” “Do you want the mud scrub too?” 24. “Apa iya sih lumpur bisa menghaluskan

kulit?”

“Is it right that mud can make our

skin smooth?”

25. “Berarti kalu aku main lumpur, bisa membuat kulitku jadi halus ya?”

“So if I play in the mud, it will make

my skin smooth?”

26. “Bagaimana jika kita mandi lumpur bersama-sama?”

“What if we take a mud bath

together?”

27. “Koq tanaman-tanamannya kurus ya?” “ The plants look so thin, don’t they?”

28. “Ada apa, Tino?” “What is going on, Tino?” 29. “Tanaman-tanaman ini kok tidak pernah

berbunga lagi ya, Kak?”

“These plants have never flowered

anymore, haven’t they, Kak?”

30. “Apa tanahnya perlu diganti?” “Do we need to replace the soil?” 31. “Bagaimana kalau kita membuatnya?” “What if we make it ourselves?” 32. “Bagaimana caranya?” “How can we make it?”

33. “Mengapa kita harus menemui pak Minto, Kak?”

“Why do we have to see Mr. Minto,

Kak?”

(3)

36. “Daripada bengong saja, bagaimana kalau kita buat musik sendiri ?”

“instead of doing nothing,

what if we make music ourselves?”

37. “Maksudmu bagaimana? ” “What do you mean?

38. “Waaah, sepertinya tidak berhasil ya?” “Aw, it doesn’t work, does it?” 39. “Lalaaaa, Ichaaaa, kalian sedang apa?” “Lalaaaa, Ichaaaa, what are you

doing?”

40. “Selanjutnya, bisakah kau mencampurkan daun-daun yang sudah kau tumbuk itu dengan sedikit air?”

“Now, can you mix the ponded

leaves with some water?”

41. “Membuat sendiri?” “Making a vase?”

42. “Matamu koq sampai melotot begitu?” “Why are you staring like that?”

Kalimat Langsung Berita atau Pernyataan

No. Teks Sumber (Tsu) Teks Sasaran (Tsa)

1. “Lho, Mama kan dari tadi disini.” “Really? I have been here for some time!”

2. “Kau akan terkagum-kagum melihat isi museum itu.”

“I’m sure you will be amazed by the

museum.”

3. “Ya, Sayang, mobil kita bannya gembos tuh.” “Yes, dear, Our car’s tire is flat.” 4. “Lukisan- lukisan ini dilukis dengan

menggunakan jemari Bapak Affandi.”

“Mr. Affandi painted all those

paintings with his fingers.”

5. “Eyang Affandi, Kei ingin seperti Eyang, Kei ingin belajar melukis.”

“Grandpa Affandi, I want to be like

you, I would like to learn to paint.”

6. “Aku ingin sekali membeli kanvas dan cat untuk belajar melukis.”

“I really want to buy some canvas and

paint for me to learn to paint.”

7. “Nanti sore, kita beli perlengkapan melukis bersama-sama.”

“This afternoon we will buy painting

(4)

8. “Rama, Rania, Nenek mau ke pasar dulu. “Rama, Rania, I am going to the market.

9. “Aduh, bagaimana ini, jika Nenek datang, ia pasti marah.”

“Oh no, what should we do? When

Grandma comes back, she will be

angry.”

10. “Dia kan pembuat guci.” “He is a vase maker.” 11. “Dia pasti bisa membantu menyatukan

pecahan guci ini.”

“He could help us reunite these

shards.”

12. “Aku tidak bisa menyatukan kembali pecahan-pecahan guci ini.”

“I cannot reunite these vase shards.”

13. “Terlalu sulit.” “It’s too difficult.”

14. “Tapi kami tidak bisa melakukannya, Pak.” “But we don’t know how to do it, Sir.” 15. “Jangan khawatir, aku akan mengajari

kalian.”

“Don’t worry, I will teach you.”

16. “Semoga nenek kalian menyukainya” “I hope your grandma will love it.” 17. “Dari dulu, daun nangka ya seratnya begitu.” A jackfruit leaf’s veins have always

been like this.

18. “Tapi seratnya sangat kokoh menurutku.” “But I think the veins are very firm.” 19. “Aku tidak mengerti.” “I don’t understand.”

20. “Aku ingin menghilangkan daunnya dan hanya mengambil seratnya dengan utuh.”

“I want to get rid of the leaf blade and

only take the veins intact.”

21. “Mungkin, jika aku merendamnya berhari-hari, daun ini akan busuk dan terurai sendiri!”

“Maybe if I soak the leaf for days, it

will roat and decompose by itself!”

(5)

27. “Mungkin kita bisa melakukannya di kamar atas saja.”

“Maybe we can do it in the room

upstairs.”

28. “Lalu tutup kamar rapat-rapat.” “Then we close the door.” 29. “Biar Papa yang memasukkan ke oven” “Let me put it into the oven.” 30. “Sudah jam 5 pagi!” “It’s 5 o’clock in the morning!” 31. “Zia dan Papa ingin membuat kejutan buat

Mama.”

“Daddy and I wanted to make a

surprise for you, Mom.”

32. “Kami ingin membuat kue tar sendiri untuk Mama.”

“We wanted to make a tart ourselves

for you.”

33. “Tapi ternyata gagal karena kami ketiduran.” “But we failed because we overslept.” 34. Mending kita beli saja deh, takut gosong

lagi.”

“I think it’s better to buy the donuts,

just in case we will burn them again if

we try to make them ourselves.”

35. “Hm, sepertinya masih ada sedikit tepung nih.. Ma!”

“Hm, I think we still have some flour,

Mom!”

36. Mama rasa Zia benar, kita bisa mencampur sisa-sisa bahan dan menambahkan ubi yang di bawa Oma kemarin.”

“I think Zia is right, We can mix the

rest of the ingredients and add some

cassava that Granny brought

yesterday.”

37. “Donat Papa kan istimewa.” “My donuts are special.” 38. “Ada yang segi tiga, oval, segi lima, kotak,

hihihihi.”

“They can be triangles, ovals,

pentagons, squares, thee hee hee!”

39. “Donatnya enak!” “It's delicious!”

40. “Oh, ini lumpur,” “Oh, this is mud,”

41. “Untuk luluran,” “It’s for scrubbing,” 42. “Lumpur ini membantu mengangkat sel kulit

yang sudah mati, Me.”

“This mud helps remove dead skin

(6)

43. “Juga membantu mengencangkan kulit, menjadi sehat,”

“It also helps to make our skin firmer,

thus it gets healthier,”

44. “Kami mandi lumpur, kak, supaya kulit kami sehat!”

“We are taking a mud bath, kak, to

make our skin healthy!”

45. “Kalau kalian mandi lumpur disini, Kalian bisa jadi gatal-gatal,”

“If you take a mud bath here, you will

be itching,”

46. “Tidak ada yang salah dengan tanahnya.” “There is nothing wrong with the soil.”

47. “Hanya saja kita jarang sekali memberi pupuk,”

“It’s because we rarely give them

fertilizer,”

48. “Bagian dalam keranjang kita beli sekam dulu agar air terserap, juga untuk mengurangi bau,”

“First, we put some rice husk inside

the basket to absorb water and to

reduce the bad smell,”

49. “Nanti kamu akan tahu.” “You will know about it later.” 50. “Baunya sangat tidak enak!” “It smell so bad!”

51. “Didalam kotoran sapi ada banyak mikroorganisme yang membantu mengurangi daun-daun kita nanti,”

“Inside the cow dung there are so

many microorganisms that help to

break down our leaves,”

52. “Aku sudah menyiapkan banyak CD lagu keren!”

“I’ve prepared many CDs of cool!

Songs!”

53. “Aku tak paham,” “I don’t understand at all,” 54. “Kita bisa membuat musik sendiri, misalnya

membuat marakas, gendang, dan alat musik lain.”

“We can make music ourselves, like

creating maracas,

drum and other musical instruments.”

55. “Kurasa kita masih bisa bersenang-senang.” “I think we still can have fun.” 56. “Kita ajak saja Sisi, Rida, dan Nana

sekalian.”

“Let’s invite Sisi, Rida, dan Nana

(7)

57. “Kata Ibuku, papan dakon ini terbuat dari kayu jati, makanya tidak mudah rusak.”

“My mom said that this dakon is made

of teak wood, that is why it’s not easily

worn out.”

58. “Serba seribu! Serba seribuuuu!” “One thousand rupiah each! One thousand rupiah each!”

59. “Kami membuat gelembung sabun, tapi ternyata tidak berhasil!”

“We are making soap bubbles, but it

doesn’t work!”

60. “Aku pernah membuatnya.” “I once made it.” 61. “Biar gelembungnya banyak, kalian harus

menggunakan daun kembang sepatu.”

“If you want more bubbles, you must

use hibiscus leaves.”

62. “Oke, sudah cukup.” “Okay, it’s enough.”

63. “Waah, tanganku terkena lendirnya”. “Uugh, my hands get smily,” 64. “Nah, sekarang saatnya menyaring,” “Now it’s time to filter it,”

65. “Terakhir, kita campur dengan sabun colek.” “Finally, we mix them with the cream soap.”

66. “Semuanya sudah siap. kalian bisa mencobanya.

“Everything is ready. you can try it.”

67. “Kamu membuatku kaget saja!” “Don’t startle me like that!” 68. “Yaaaah, air sabunnya habis.” “Aah, the soapsuds out.”

Kalimat Langsung Perintah

No. Teks Sumber (Tsu) Teks Sasaran (Tsa) 1. “Bantu aku mencari lebih banyak daun

nangka!”

“Help me to collect more jackfruit

leaves!”

2. “Ayo kita campur bahan-bahannya!” “Let’s mix the ingredients!” 3. “Sekarang, Mama butuh penjelasan!” “Now, I want an explanation!” 4. “Kalau begitu, kita beli pupuk yuk, Kak!” “Alright, let’s buy the fertilizer,

(8)

5. “Ayo, Tino, kau ganjal bagian bawahnya dengan batu bata agar udara masih bisa masuk!”

“Come on, Tino, put some bricks

under the basket to circulate the

air!”

6. “Nah, sekarang kita masukkan semua sampah daun!”

“Here, now put all the leaf trash!”

7. “Ayo masuk, teman-teman!” “Come in, friends!”

8. “Saatnya mencoba!” “It’s the moment of truth!” 9. “Sekarang kita kembali ke rumahmu

lagi!”

“Now let’s go back to your house,”

10. “Selanjutnya, bisakah kau mencampurkan daun-daun yang sudah kau tumbuk itu dengan sedikit air?”

“Now, can you mix the ponded

leaves with some water?”

11. “Kalian bisa mencobanya!” “You can try it!”

12. “Yuk, kita main petak umpet.” “let’s play hide and seek” 13. “Yuk, kita ajak beberapa teman untuk

bermain bersama!”

“Okay, let’s invite some friends to

play with us!”

14. “Lebih baik kalian membuat guci baru saja untuk nenek!”

“It’s better that you make a new

vase for Grandma!”

15. “Pelan-pelan dong kalau ngomong.” “Please speak softly!” 16. “Sekarang, kita celupkan serat-serat ini ke

sini.”

“Now, we can dip these veins in

here.”

17. “Sini, kakak lumuri kamu dengan tomat juga!”

“Come here, Let me smear you with

tomatoes too!”

Kalimat Langsung Seruan

No. Teks Sumber (Tsu) Teks Sasaran (Tsa)

(9)

3. “Uh! Andai saja Papa bisa cuti kerja, pasti kita bisa bersenang-senang di rumah Nenek sekarang.”

“Ugh! I wish Dad could take a leave

from his office, then we could have

fun at Grandma’s house now.”

4. “Ehm, Mama ada ide!” “Umm, I have an idea!” 5. “Disana tidak ada yang seru!” “Nothing’s fun there!” 6. “Hmm, ternyata asyik juga naik andong

mengelilingi Yogyakarta.”

“Hm, it’s really fun riding a horse

coach around Yogyakarta.”

7. “Waaaaah, keren sekali lukisannya.” “Wow, the paintings are really cool.”

8. “Wah, seru!” “Wow, that’s great!”

9. “Begini saja, kita bawa pecahan guci ini ke rumah Pak Bayan.”

“Why don’t we take the shards to

Mr. Bayan’s house?”

10. “Keren!” “It’s cool!”

11. “Oh, ini guci terindah yang pernah nenek miliki!”

“Oh, this is the best vase I have ever

had.”

12. “Keren ya serat-seratnya!” “The veins are cool!”

13. “Ah! Biasa saja!” “Ah! They are just ordinary veins!” 14. “Bikin jantungan saja!” “You startled me!”

15. “Ah, nanti saja!” “Ah, we can play later!” 16. “Ini lebih seru!” “This is more exciting!”

17. “Aduh, Lana, baunya busuk sekali!” “Aw, Lana, the smell is so bad.” 18. “Kalau bau busuk, itu berarti percobaan

kita berhasil.”

“If it smells bad, it means our

experiment is succesfull!”

19. “Wah, baju dan tangan kita jadi bau terkena air ini.”

“Oops, our clothes and hands are

smelly because of this water.”

20. “Waaaaah, tanganku jadi berwarna juga!” Wow, my hand is corlorful too! 21. “Percobaanku berhasil!” “My experiment is succesful!” 22. “Semangat dong, Pa!” “Come on, Dad!”

(10)

24. “Kalian berdua lucu sekali!” “You two are so funny!” 25. “Terima kasih, Papa.” “Thank you, honey.” 26. “Terima kasih, Zia.” “Thank you, Zia.”

27. “Ehm, selamat ulang tahun, Mama,” “Eh, happy birthday, Mom,” 28. “Selamat ulang tahun, Mama.” “Happy birthday, Mom.” 29. “Waaa! Meme main sama teman-teman

saja deh, kak!”

“Uuugh! Let me just play with my

friends, kak!”

30. “Aku ada ide!” “I’ve got an idea!

31. “Batal deh karaokenya!” “The karaoke is called off!” 32. “Pasti seru!” “ It will be exciting!”

Referensi

Dokumen terkait

DAFTAR PESERTA LULUS VERIFIKASI DOKUMEN ASLI DAN PENGUKURAN TINGGI BADAN. KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM

Kemudian Samuelson dan Nordhaus (1990:5) mengemukakan ilmu ekonomi merupakan studi tentang perilaku orang dan masyarakat dalam memilih cara menggunakan sumber daya

Perusahaan mempunyai aset yang tersedia untuk qardh yang apabila dialihkan ke dana tabarru cukup untuk memenuhi ketentuan tingkat solvabilitas dana tabarru. Hal ini menunjukkan

Dari data-data yang diperoleh oleh penulis berdasarkan analisis Balanced Scorecard dapat diketahui bahwa kinerja perusahaan berada dalam kondisi cukup baik. Hal ini dapat

Perusahaan mempunyai aset yang tersedia untuk qardh yang apabila dialihkan ke dana tabarru cukup untuk memenuhi ketentuan tingkat solvabilitas dana tabarru. Hal ini menunjukkan

Fasilitas dan keringanan itu adalah berupa penundaan pembayaran sehingga dengan adanya penundaan pembayaran dapat memberikan kesempatan pada pembeli untuk memiliki barang atau

Perusahaan mempunyai aset yang tersedia untuk qardh yang apabila dialihkan ke dana tabarru cukup untuk memenuhi ketentuan tingkat solvabilitas dana tabarru. Hal ini menunjukkan

Berdasarkan rumusan masalah yang dipaparkan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir