• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Dukungan Suami, Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Antenatal Care (Pemeriksaan Kehamilan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Medan Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Dukungan Suami, Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Antenatal Care (Pemeriksaan Kehamilan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Medan Barat"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Data Profil Kesehatan Indonesia 2013, secara nasional angka cakupan pelayanan antenatal saat ini sudah tinggi, walaupun cakupan K1 selalu mengalami peningkatan, kecuali di tahun 2013 dimana angkanya mengalami penurunan dari 96,84% pada tahun 2012 menjadi 95,25% tahun 2013. Sedangkan cakupan K4 tahun 2012 dari 90,18% menjadi 86,85% tahun 2013. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dukungan suami, pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap kunjungan ANC.

Penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Medan Barat. Populasi penelitian seluruh ibu hamil di wilayah Puskesmas Pulo Brayan, Puskesmas Glugur Kota dan Puskesmas Sei Agul. Sampel diperoleh sebanyak 92 orang. Penarikan sampel dengan teknik total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi-square, dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik ganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kunjungan pemeriksaan yang sesuai standar sebanyak 53,3%), sedangkan yang tidak sesuai standar sebesar 46,7%. Ada hubungan dukungan informasional (p=0,006), dukungan penghargaan/penilaian (p=0,006), dukungan instrumental (p=0,003), dukungan emosional (p=0,004), pengetahuan (p=0,003), dan sikap (p=0,004) dengan kunjungan ANC. Variabel yang mempengaruhi kunjungan pemeriksaan kehamilan (ANC) ibu hamil adalah dukungan instrumental (p=0,020), dukungan emosional (p=0,032). Variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap kunjungan pemeriksaan kehamilan (ANC) adalah dukungan instrumental (OR=2,949). Peluang ibu hamil melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan (ANC) sesuai standar bila dukungan instrumental dan dukungan emosional baik sebesar 76,99%.

Disarankan pada tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan kepada ibu hamil tentang pentingnya melakukan perawatan kehamilan dengan melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan (ANC) sesuai standar.

(2)

ABSTRACT

Based on data of 2013 Indonesia Health Profile, the coverage of antenatal service have been so high nationally, despite the coverage of K1 (first antenatal care visit) always increase, except in 2013 the numbers decrease from 96,84% in 2012 becoming 95,25% in 2013. Meanwhile the coverage of K4 or the fourth antenatal care visit in 2012 was about 90,18%, it became 86,85% in 2013. This study aimed to identify the effect of husband’s support, knowledge and the pregnant women attitude against of antenatal care visit.

This study was analytic survey by using cross sectional method. It was conducted in the working area of Puskesmas Kecamatan Medan Barat. The population were all pregnant women in the working area of Puskesmas Pulo Brayan, Puskesmas Glugur Kota and Puskesmas Sei Agul and all of them were selected as samples. The data were analyzed by using univariate, bivariate with chi-square test and multivariate analysis with multiple logistic regression.

The findings showed that ANC visit which is according to standard was about 53,3%, whereas antenatal care which is not according to standard was about 46,7%. There was a relationship between informational support (p=0.006), reward support (p=0.006), instrumental support (p=0.003), emotional support (p=0.004), knowledge (p=0.003), and attitude (p=0.004) with the ANC. Variables that effect the ANC visit were instrumental support (p=0.020), emotional support (p=0.032). The variable which effected the most against antenatal care (ANC) visit was instrumental support (OR=2.949, 95%CI=1,188-7,324) The probability of pregnant women to do antenatal care visit according to standard if they have a good instrumental support, and emotional support was about 76,99%.

It was suggested to health personels to perform a counseling or health education for pregnant women about the importance of pregnancy examination by doing antenatal care visit according on standard.

Referensi

Dokumen terkait

Perambahan hutan yang sangat intensif untuk dikonversi menjadi lahan pertanian oleh masyarakat di dalam Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), khususnya di DAS Gumbasa sejak tahun

Pengujian aplikasi menunjukan bahwa aplikasi Peta Kota Salatiga dapat berjalan baik sesuai kebutuhan yang telah diuraikan pada tahap batasan masalah.. Aplikasi Peta

Selain itu gigitan terbalik dapat dibagi menjadi 3 berdasarkan lokasi dari faktor etiologinya, yaitu gigitan terbalik dental, skeletal dan fungsional. Gigitan terbalik

DAN PERUBAHAN SOSIAL PADA MASYARAKAT SAMIN DI BOJONEGORO.. Slamet Widodo Dosen Jurusan

316.491.000,- (tiga ratus enam belas juta empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) termasuk pajak. Demikian untuk diketahui dan dilaksanakan

Namun di saat sekarang ini sudah banyak buku yang menjelaskan tentang tehnik-teknik dasar dan juga menjelaskan tentang peraturan dalam bermain futsal (sepak bola dalam

PER.02/MEN/2009 dalam pasal 4 disebutkan bahwa kawasan konservasi perairan ditetapkan berdasarkan kriteria ekologi, social budaya dan ekonomi, secara ekologi kawasan konservasi

Pada tahun 2016 anggota pembiayaan KSPPS BMT ANDA Cabang Salatiga mencapai angka 1.823 jumlah yang banyak untuk BMT. sebesar