BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1Pengertian Aplikasi
Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan, lamaran, ataupun penggunaan. Secara istilah, aplikasi adalah program siap pakai yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain. Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket disebut sebagai paket aplikasi atau application suite. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan setiap aplikasi.
2.2Pengertian Diet
Diet merupakan pengaturan pola makan, baik porsi dan kandungan gizinya. Diet berasal dari bahasa Yunani, diet yang berarti cara hidup. Menurut Hartono (2000) mengatakan bahwa diet adalah pengaturan jenis dan jumlah makanan dengan maksud tertentu seperti mempertahankan kesehatan serta status nutrisi dan membantu menyembuhkan penyakit. Diet merupakan makanan yang ditentukan dan dikendalikan untuk tujuan tertentu.
Setiap diet termasuk makanan, tetapi tidak semua makanan termasuk dalam kategori diet. Menurut Budiyanto (2001) dalam diet jenis dan banyaknya suatu makanan ditentukan. Di samping itu dalam diet jumlah asupan dan frekuensi makan juga dikendalikan sehingga tercapainya tujuan diet tersebut. Menurut Luxboy (2008) diet normal atau diet yang seimbang, terdiri dari semua elemen makanan yang diperlukan agar tubuh tetap sehat. Seseorang membutuhkan mineral, protein, vitamin, dan lemak untuk membangun dan memelihara sel tubuh dan mengatur fungsi tubuh. Protein, lemak, dan karbohidrat bermanfaat untuk menghasilkan tenaga dan panas. Dalam makanan seringkali kekurangan mineral kalsium dan zat besi. Elemen-elemen makanan seringkali dikonsumsi dalam jumlah yang sangat kurang dari yang disarankan termasuk vitamin A, B, dan C.
diet yang baik adalah diet yang menekankan pada perubahan dalam jenis makanan, jumlah, dan seberapa sering seseorang makan, dan ditambah dengan program.
2.3Metode Diet
Dewasa ini, telah berkembang berbagai macam jenis diet. Beberapa diantaranya sudah teruji keberhasilannya, sebagian yang lain masih simpang siur. Setiap jenis diet tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut dipaparkan beberapa jenis metode diet.
2.3.1 Diet Berdasarkan Golongan Darah
Seperti yang telah diketahui bersama, darah manusia terbagi menjadi empat, yakni golongan darah A, B, AB dan O. Golongan darah ini merupakan hal yang penting bagi tubuh manusia. Contoh kecilnya, seseorang yang mempunyai golongan darah O tidak bisa menerima darah dari orang yang memiliki golongan darah selain O. Seseorang dengan golongan darah B tidak bisa menerima darah dari golongan darah A dan sebagainya.
1. Golongan darah A
penyakit kronis disebabkan oleh tipe darah dengan konsistensi yang kental. Konsistensi kental pada golongan darah A ini membuat darah lamban beredar. Lambannya beredar ini menyebabkan terjadinya penumpukan kotoran di dalam tubuh manusia, yakni di dalam dinding arteri manusia. Penumpukan inilah yang menyebabkan berbagai jenis penyakit kronis.
Orang dengan golongan darah A akan mudah gemuk jika makan makanan yang terlalu banyak mengandung lemak seperti daging dan susu. Selain itu, gandum dan kacang merah juga dapat menambah berat badan orang bergolongan darah A dengan cepat. Menu-menu diet yang sesuai untuk orang dengan golongan darah A yakni berbagai jenis buah-buahan, sayur, telur, serta daging dalam porsi sedikit.
2. Golongan darah B
Orang dengan golongan darah B rentan terhadap penyakit jantung. Selain penyakit jantung, seseorang dengan golongan darah B juga harus menghindari berbagai jenis penyakit lain seperti sulit tidur atau insomnia, penyakit hati, serta keluhan pada tulang belakang.
golongan darah B tidak dianjurkan untuk memakan daging ayam dan udang, daging yang baik bagi golongan darah B adalah daging kambing. 3. Golongan darah AB
Jika seseorang dengan golongan darah AB ingin melakukan diet, maka ada banyak hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan makanan yang dianjurkan dan makanan yang sebaiknya dihindari. Tidak seperti pada golongan darah B, orang dengan golongan darah AB tidak dianjurkan untuk mengonsumsi susu dan olahan susu. Makanan kedua yang tidak boleh dikonsumsi oleh golongan darah AB yakni daging-daging tertentu seperti daging sapi, ayam, dan kerbau.
Orang dengan golongan darah AB mempunyai asam lambung yang rendah. Asam lambung yang rendah ini menyebabkan makanan yang masuk mengalami kesulitan untuk dicerna. Oleh karena itu, terlalu banyak daging akan mengakibatkan menumpuknya lemak dalam tubuh orang dengan golongan darah AB. Orang dengan golongan darah AB disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan seperti pepaya, nenas, anggur hitam, anggur hijau dan stroberi. Sedangkan jenis sayuran yang dianjurkan adalah brokoli, wortel, dan kecambah.
4. Golongan darah O
mengonsumsi daging, karena asam lambung dengan cepat akan mencernanya, sehingga tidak akan menjadi lemak bagi tubuh.
Untuk menurunkan berat badan, orang dengan golongan darah O sangat dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran yang berwarna hijau. Sayuran berwarna hijau tersebut di antaranya sayur bayam, kangkung, brokoli, daun singkong, dan selada. Orang dengan golongan darah O tidak dianjurkan untuk mengonsumsi buah yang terlalu asam, misalnya jeruk dan stroberi. Buah yang dianjurkan untuk orang dengan golongan darah O yakni buah anggur dan nanas. Jenis makanan yang harus dihindari oleh orang dengan golongan darah O adalah makanan olahan gandum, dan susu.
2.3.2 Diet Mayo (Diet Tanpa Garam)
Jika seseorang berniat untuk diet tanpa garam, hal pertama yang harus dilakukan yakni menyusun rencana. Dalam empat belas hari ke depan dilarang mengonsumsi apa pun yang mengandung garam. Diet ini hanya berlangsung selama empat belas hari, tetapi dapat lebih dari itu jika pelaku lupa dan memakan makanan yang mengandung garam. Jika hal ini terjadi, meskipun pelaku telah menjalani diet tanpa garam selama sepuluh hari, pelaku harus mengulanginya dari awal. Dalam waktu empat belas hari tersebut, konsumsilah sayur yang direbus tanpa garam ataupun sayur mentah. Selain itu, perbanyaklah makan buah-buahan. Diet tanpa garam ini boleh mengonsumsi apa pun termasuk daging, asalkan dalam pengolahannya, daging tersebut tidak diberi garam. Diet tanpa garam juga membuat pelaku harus mempersiapkan air putih sekitar dua liter setiap hari.
2.3.3 Diet 7 Hari
Salah satu metode diet yang akan turut dibahas yakni diet 7 hari. Menurunkan berat badan dalam waktu 7 hari mungkin terdengar mudah saat pertama kali mendengarnya, tetapi untuk mencapainya memerlukan kesabaran dan dedikasi.
tapi hanya dengan sayur, sedangkan hari keenam boleh memakan menu di hari kelima ditambah lauk yang tidak berminyak. Dan untuk hari ketujuh menu makanan dapat kembali pada kebiasaan sebelum diet. Namun sangat disarankan untuk tetap menjaga jumlah makanan yang di makan dan mengurangi konsumsi makanan berminyak serta perbanyak konsumsi sayur, buah dan air putih untuk menjaga agar berat yang telah berkurang tidak akan bertambah lagi.
2.3.4 Diet Detox
Kata detox berasal dari de- yang berarti mengeluarkan dan –tox yang berarti racun, sehingga detox dapat diartikan sebagai pengeluaran racun dari dalam tubuh. Diet detox merupakan diet dengan cara memaksimalkan organ detox yang dimiliki oleh tubuh. Organ detox manusia meliputi hati, limfa, ginjal, getah bening, serta usus besar. Kelima organ ini kerap mengalami masalah. Disadari atau tidak kita sering kali mengonsumsi makanan tanpa ada batas. Aneka jenis makanan tersebut seperti makanan siap saji, minuman bersoda, gorengan, makanan dengan kandungan lemak yang tinggi, dan lain-lain.
maksimal. Aturan kedua yakni harus menghindari makanan dan minuman yang dapat mengganggu organ detox, terutama kerja organ hati. Sangat disarankan untuk menghindari kopi, minuman bersoda, serta minuman beralkohol. Aturan ketiga yakni harus melakukan puasa untuk memaksimalkan proses detox. Puasa dapat dilakukan selama beberapa hari. Ketika tubuh berpuasa, organ yang lain pun ikut berpuasa. Jika organ berpuasa, maka setelah itu akan mampu berfungsi secara maksimal. Syarat yang terakhir adalah membatasi jumlah kalori.
2.3.5 Diet Shangri-La
Diet Shangri La merupakan program penurunan berat badan dengan mengonsumsi lemak yang berasal dari minyak tanpa rasa seperti olive oil (minyak zaitun), serta boleh mengonsumsi gula lebih banyak. Diet Shangri La sebenarnya mengandalkan titik jenuh otak dalam mengontrol berat badan. Makanan yang mempunyai rasa tawar dan hambar, akan membuat nafsu makan menurun. Sehingga, akan efektif untuk menurunkan berat badan.
2.3.6 Diet Rendah Kalori
Diet rendah kalori adalah panduan pola makan, yang didasarkan pada induk ilmu gizi konvensional yang lazim diajarkan disekolah. Susunan hidangan sehat mencakup 4 sehat 5 sempurna terdiri dari makanan pokok, makanan sumber protein nabati, hewani,sayuran, buah-buahan, dan disarankan ditambah susu. Secara umum, kecukupan asupan kalori dihitung secara matematis berdasarkan jenis kelamin, berat badan, dan aktivitas. Konsumsi makanan sumber karbohidrat dan lemak dibatasi sebanyak 500 – 1000 kalori dibawah kebutuhan normal dng harapan akan dapat mengikis kelebihan berat badan 500 gr hingga 1 kg perminggu. Artinya pengguna harus membatasi makanan padat karboidrat (Nasi, mi, roti, umbi-umbian, dan makanan yang terbuat dari tepung) serta makan dan minuman manis dan berlemak atau gorengan.
2.4 Microsoft Visual Basic
Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic, yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting
language) untuk graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi
Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan
Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program
perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah form, dimana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah.
2.5 Microsoft Access
Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Microsoft Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Microsoft Access yang untuk selanjutnya disingkat Access adalah suatu program aplikasi basis data komputer relasional yang digunakan untuk merancang, membuat dan mengolah berbagai jenis data dengan kapasitas yang besar. Database adalah kumpulan tabel-tabel yang saling berelasi. Antar tabel yang satu dengan yang lain saling berelasi, sehingga sering disebut basis data relasional. Relasi antar tabel dihubungkan oleh suatu key, yaitu primary key dan
foreign key.
2.5.1 Sejarah Microsoft Access
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4
megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang
dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat prototype tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
2.5.2 Perkembangan Microsoft Access
Tabel 2.1 Perkembangan Microsoft Access
Tanggal Nama Versi Nomor Versi
Access 2.0 2 Microsoft Windows
2010 Microsoft
Flowchart adalah sekumpulan simbol-simbol skema yang menunjukkan atau
menggambarkan arus logika dari data yang akan diproses dalam suatu program dari awal sampai akhir. Flowchart terdiri dari simbol-simbol yang mewakili fungsi-fungsi langkah program dan garis alir menunjukkan urutan dari simbol-simbol yang akan dikerjakan. Berikut adalah simbol-simbol-simbol-simbol program flowchart menurut ANSI (American National Standard Institute):
Tabel 2.2 Simbol Flowchart
No Simbol Nama Fungsi
1 Terminal symbol Untuk menunjukkan awal dan
2 Preparation Untuk memberikan nilai awal pada suatu variable atau cuonter
3 Proses Untuk pengelolaan aritmatika dan
pemindahan data.
4 Input-Output
Untuk memasukkan data atau menunjukkan hasil dari suatu proses
5 Decision Untuk mewakili keputusan.
6 Connector
Untuk menunjukkan hubungan arus proses yang terputus masih dalam halaman yang sama.
7 Display
Untuk menampilkan output yang ditunjukkan ke suatu device seperti printer dan plotter
8 Arus flow Untuk menunjukkan arus dari
proses
9 Predefined
Process
Untuk proses yang detilnya dijelaskan terpisah, misalnya dalam bentuk sub routine
11 Document
Merupakan simbol untuk data yang berbentuk kertas maupun untuk informasi
12 Off-line
Connector
