• Tidak ada hasil yang ditemukan

Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Menggunakan Abu Gunung Vulkanik Ditinjau Dari Nilai California Bearing Ratio

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Menggunakan Abu Gunung Vulkanik Ditinjau Dari Nilai California Bearing Ratio"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

STABILISASI TANAH LEMPUNG

DENGAN MENGGUNAKAN ABU GUNUNG VULKANIK DITINJAU DARI NILAI CALIFORNIA BEARING RATIO

Diajukan untuk melengkapi tugas tugas dan memenuhi syarat untuk menjadi Sarjana

Disusun Oleh :

SAMUEL MARIO ARNOLDI NAPITUPULU 11 0404 039

BIDANG STUDI GEOTEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

ABSTRAK

Umumnya sebagian besar wilayah Indonesia terdiri oleh tanah lempung

dengan pengembangan yang cukup besar (plastisitas tinggi). Tanah lempung

umumnya digunakan sebagai bahan timbunan jalan raya. Sifat umum tanah

lempung adalah sangat keras dalam kondisi kering dan bersifat plastis dalam

keadaan kadar air sedang. Namun ketika kadar air tinggi, tanah lempung akan

bersifat lengket (kohesif) dan sangat lunak. Oleh sebab itu, tanah lempung perlu

dilakukan stabilisasi. Dalam penelitian ini, bahan tambah stabilisasi yang

digunakan adalah abu gunung vulkanik yang berasal dari Gunung Sinabung.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan nilai index

properties dari penambahan abu gunung vulkanik dengan variasi pencampuran

2%-20% pada tanah lempung dengan pemeraman 1 hari dan 14 hari, kemudian

untuk mengetahui nilai CBR (California Bearing Ratio) tanah setelah distabilisasi

dengan abu gunung vulkanik, serta mencari kadar pencampuran dengan lama

pemeraman yang efektif pada nilai CBR maksimum.

Dari hasil penelitian diperoleh nilai CBR maksimum dari seluruh pengujian

adalah campuran 10% abu gunung vulkanik pada pemeraman selama 14 hari

sebesar 8,95%. Nilai CBR tersebut meningkat seiring lamanya pemeraman

dimana pada saat pemeraman 1 hari, nilai CBR campuran 10% abu gunung

vulkanik dan tanah lempung menghasilkan nilai sebesar 8,22%.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang

telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada saya, sehingga tugas akhir ini

dapat diselesaikan dengan baik.

Tugas akhir ini merupakan syarat untuk mencapai gelar sarjana Teknik

Sipil bidang struktur Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

Sumatera Utara, dengan judul “Stabilisasi Tanah Lempung Dengan

Menggunakan Abu Gunung Vulkanik Ditinjau Dari Nilai California Bearing Ratio”.

Saya menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas akhir ini tidak terlepas

dari dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya

ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beberapa

pihak yang berperan penting yaitu :

1. Prof. Dr. Ir. Roesyanto, MSCE selaku pembimbing, yang telah banyak

memberikan dukungan, masukan, bimbingan serta meluangkan waktu, tenaga

dan pikiran dalam membantu saya menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan selaku Ketua Departemen Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Ir. Syahrizal, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak/Ibu seluruh staff pengajar Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik

(4)

5. Seluruh pegawai administrasi Departemen Teknik Sipil Fakultas teknik

Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan selama ini

kepada saya.

6. Teristimewa dihati buat kedua orang tua saya, Ayah dan Ibu dan juga abang

saya Alfred yang telah memberikan doa, motivasi, semangat dan nasehat

kepada saya. Terima kasih atas segala pengorbanan, cinta, kasih sayang dan

do’a yang tiada batas untuk saya.

7. Buat teman satu tim dengan saya Wisman Sitorus dan Ronny Hutauruk.

8. Buat teman-teman seperjuangan 2011, Tatanojisokhi, Manimpan, Candra,

Defrin, Rio, Triboy, Jannes, Advent, Peter dan mahasiswa teknik sipil lainnya

yang tidak dapat disebutkan seluruhnya terima kasih atas semangat dan

bantuannya selama ini.

9. Terima kasih buat Anggi Osyka yang menjadi motivasi saya dalam

menyelesaikan skripsi.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari

kata sempurna. Yang disebabkan keterbatasan pengetahuan dan kurangnya

pemahaman saya dalam hal ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan

kritik yang membangun dari para pembaca demi perbaikan menjadi lebih baik.

Akhir kata saya mengucapkan terima kasih dan semoga tugas akhir ini

dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, Desember 2016

Penulis

(5)

DAFTAR ISI

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan ... 3

1.3.2 Manfaat ... 4

1.4 Pembatasan Penelitian ... 4

1.5 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Tinjauan Umum ... 7

2.1.1 Tanah ... 7

2.1.2 Sifat-sifat Fisik Tanah ... 8

2.1.2.1 Kadar Air (Moisture Water Content) ... 8

2.1.2.2 Porositas (Porosity) ... 9

(6)

2.1.2.4 Derajat Kejenuhan (Degree of Saturation) .. 10

2.1.2.5 Berat Volume (Unit Weight) ... 11

2.1.2.6 Berat Volume Kering (Dry Unit Weight) ... 11

2.1.2.7 Berat Volume Butiran Padat (Soil Volume Weight) ... 11

2.1.2.8 Berat Jenis (Specific Gravity) ... 12

2.1.2.9 Batas-batas Atterberg (Atterberg Limit)... 13

2.1.2.9.1 Batas Cair (Liquid Limit) ... 13

2.1.2.9.2 Batas Plastis (Plastic Limit) ... 14

2.1.2.9.3 Batas Susut (Shrinkage Limit) ... 15

2.1.2.9.4 Indeks Plastisitas (Plasticity Index).. 15

2.1.2.9.5 Indeks Kecairan (Liquidity Index) .... 16

2.1.2.10Klasifikasi Tanah ... 17

2.1.2.10.1 Sistem Klasifikasi Unified Soil Classificiation System (USCS) .18 2.1.2.10.2 Sistem Klasifikasi AASHTO ... 21

2.1.3 Sifat-sifat Mekanis Tanah ... 22

2.1.3.1 Pemadatan Tanah (Compaction) ... 22

2.1.3.2 Pengujian California Bearing Ratio (CBR) . 25 2.2 Bahan-bahan Penelitian ... 27

2.2.1 Tanah Lempung ... 27

2.2.1.1 Sifat Umum Tanah Lempung ... 31

2.2.2 Abu Gunung Vulkanik (AGV) ... 37

(7)

2.3.1 Stabilisasi Tanah dengan Abu Gunung Vulkanik .... 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 42

3.1 Program Penelitian ... 42

3.2 Pekerjaan Persiapan ... 42

3.3 Proses Sampling ... 44

3.4 Pekerjaan Laboratorium ... 44

3.4.1 Uji Sifat Fisik Tanah ... 44

3.4.2 Uji Sifat Mekanis Tanah ... 45

3.4.2.1Uji Proctor Standard ... 45

3.4.2.2Uji CBR (California Bearing Ratio) ... 46

3.5 Analisis Data Laboratorium ... 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1 Pendahuluan ... 49

4.2 Pengujian Sifat Fisik ... 49

4.2.1 Pengujian Sifat Fisik Tanah Asli ... 49

4.2.2 Pengujian Sifat Fisik Abu Gunung Vulkanik ... 52

4.2.3 Pengujian Sifat Fisik Tanah dengan Bahan Stablilisator ... 53

4.2.3.1Batas Cair (Liquid Limit) ... 55

4.2.3.2Batas Plastis (Plastic Limit) ... 56

4.2.3.3Indeks Plastisitas (Plasticity Index) ... 57

4.3 Pengujian Sifat Mekanis Tanah ... 58

(8)

dengan Bahan Stabilisator ... 59

4.3.2.1Berat Isi Kering Maksimum (γd maks) ... 61

4.3.2.2Kadar Air Optimum (wopt ) ... 62

4.3.3 Pengujian CBR (California Bearing Ratio) ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

5.1 Kesimpulan ... 66

5.2 Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 69

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Fase Tanah 7

Gambar 2.2 Batas-batas Atterberg 13

Gambar 2.3 Cawan Cassagrande dan Grooving Tool 14

Gambar 2.4 Hubungan Antara WP, WL dan WN Dalam Menghitung

LI atau IL 17

Gambar 2.5 Klasifikasi Tanah Sistem USCS 20

Gambar 2.6 Klasifikasi Tanah Sistem AASHTO 22

Gambar 2.7 Hubungan Antara Kadar Air dan Berat Isi Kering Tanah 24

Gambar 2.8 Alat Pemeriksa Nilai CBR di Laboratorium 27

Gambar 2.9 Struktur Kaolinite 29

Gambar 2.10 Struktur Illite 30

Gambar 2.11 Struktur Montmorillonite 31

Gambar 2.12 Sifat Dipolar Molekul Air 34

Gambar 2.13 Molekul Air Dipolar Dalam Lapisan Ganda 35

Gambar 2.14 Kation dan Anion Pada Partikel 36

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian 43

Gambar 4.1 Plot Grafik Klasifikasi USCS 50

Gambar 4.2 Grafik Analisa Saringan Tanah Asli 51

Gambar 4.3 Grafik Batas Cair (Liquid Limit), Atterberg Limit Tanah Asli 52

Gambar 4.4 Grafik Analisa Saringan Abu Gunung Vulkanik 53

Gambar 4.5 Grafik Hubungan Nilai Batas Cair (LL) dengan Variasi Campuran 2%-20% AGV

(10)

Gambar 4.6 Grafik Hubungan Nilai Batas Plastis (PL) dengan Variasi Campuran 2%-20% AGV

Pada Pemeraman 1 Hari dan 14 Hari 56

Gambar 4.7 Grafik Hubungan Nilai Indeks Plastisitas (IP) dengan Variasi Campuran 2%-20% AGV

Pada Pemeraman 1 Hari dan 14 Hari 57

Gambar 4.8 Kurva Kepadatan Tanah Asli 59

Gambar 4.9 Grafik Hubungan Antara Berat Isi Kering Maksimum

(γd maks) Tanah dengan Variasi Campuran 2-20% AGV

Pada Pemeraman 1 Hari dan 14 Hari 61

Gambar 4.10 Grafik Hubungan Antara Kadar Air Optimum

(wopt ) Tanah dengan Variasi Campuran 2-20% AGV

dengan Lama Pemeraman 1 Hari dan 14 Hari 62 Gambar 4.11 Grafik Hubungan Antara Nilai CBR

dengan Variasi Campuran 2-20% AGV

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Derajat Kejenuhan dan Kondisi Tanah 10

Tabel 2.2 Berat Spesifik Tanah 12

Tabel 2.3 Indeks Plastisitas Tanah 16

Tabel 2.4 Aktivitas Tanah Lempung 32

Tabel 2.5 Komposisi Kimia Abu Gunung Vulkanik 39

Tabel 4.1 Data Uji Sifat Fisik Tanah 50

Tabel 4.2 Data Uji Sifat Fisik Abu Gunung Vulkanik 52

Tabel 4.3 Data Hasil Uji Atterberg Limit dengan Variasi Campuran

2%-20% AGV Pada Pemeraman 1 Hari dan 14 Hari 54

Tabel 4.4 Data Uji Pemadatan Tanah Asli 58

Tabel 4.5 Data Hasil Uji Compaction dengan Variasi Campuran

2%-20% AGV Pada Pemeraman 1 Hari dan 14 Hari 60

Tabel 4.6 Data Hasil Uji CBR Laboratorium dengan Variasi Campuran

(12)
(13)

IP Indeks plastisitas

LL Batas cair

PL Batas plastis

CBR California Bearing Test

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran-1, Data Uji Laboratorium, Kadar Air dan Berat Jenis

Lampiran-2, Data Uji Laboratorium, Analisa Saringan

Lampiran-3, Data Uji Laboratorium, Atterberg Limits, Compaction Test &

California Bearing Ratio

Lampiran-4, Data Komposisi Kimia Abu Gunung Vulkanik

Referensi

Dokumen terkait

TUGAS METODE NUMERIK PROGRAM FORTRAN REGRESI POLINOMIAL.. Yang dibina oleh

Kompetensi moral bagi auditor sangat penting.Kompetensi ini mengarahkan auditor untuk memilih informasi akuntansi yang beragam dan tersedia untuk pengambilan

• Peforma Sosial merupakan perilaku organisasi yang ditujukan untuk mendemonstrasikan kerja sama dan kesopanan dengan orang lain.. • Peforma Politis merupakan perilaku organisasi

Karena responden menyukai iklan yang ditayangkan, maka secara tidak langsung, kesan produk di mata target audience juga menjadi baik, terbukti dengan hasil kuesioner dimana

Hasil penelitian: (1) Peran guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan shalat dhuha dan tadarus al- qur’an di SMPN 1 Gondang Tulungagung meliputi:

[r]

Iklan itu hanya "mengambilalih" sesuatu yang dianggap wajar dan seharusnya terjadi dalam kehidupan, yakni salah satu jenis pekerjaan yang melekat pada perempuan sebagai

It specifically excludes fees and expenses paid to the trustee pursuant to § 330(a), attorney and professional fees and expenses, expenses of operating a business in a chapter 7