• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perspektif Guru Mengenai Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran di SMA Negeri 2 Salatiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perspektif Guru Mengenai Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran di SMA Negeri 2 Salatiga"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Perspektif Guru mengenai Integrasi Teknologi dalam

Pembelajaran di SMA Negeri 2 Salatiga

1) Eka Candra Dewi 1, 2) Hanita Yulia, M.Pd. 2 .

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1) 702012139@student.uksw.edu, 2) hanita.yulia@staff.uksw.edu

Abstract

This study aims to explore how the teachers were currently integrating technology for teaching and learning in the classroom and know the supporting factors and/or hindrance found. The quessionaires was given to 20 teachers representing their teaching fields (Science, Social Studies, language, and ICT) in SMA Negeri 2 Salatiga to get their perspectives of how they use and integrate the technology into teaching and learning while in-depth interviews were employed to find the supporting factors and the hindrance. TISCM from Mills and Tincher (2003) was used to measure the technology integration level of the teachers. The results showed that first, ICT teachers have already been integrator, although not optimally. Second, the supporting factors are the adequate facilities and ability in technology and type of materials in ICT and Language subjects that

can be modified using technology. Third, the hindrance are lack of teachers’ ability in

technology and type of materials in Science and Sosial Studies that is difficult to be modified using technology.

Keywords: Technology Integration, TISCM, operator, facilitator, integrator Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana selama ini guru mengintegrasikan teknologi untuk pembelajaran dalam kelas dan menemukan faktor pendukung dan penghambatnya. Kuesioner diberikan kepada 20 orang guru mewakili bidang pengajaran (IPA, IPS, Bahasa, dan TIK) di SMA Negeri 2 Salatiga untuk mendapatkan perspektif guru mengenai pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran yang selama ini mereka lakukan dan wawancara mendalam kepada 6 orang guru untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambatnya. TISCM dari Mills and Tincher (2003) digunakan untuk mengukur integrasi teknologi yang dilakukan oleh guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, guru mata pelajaran TIK sudah menjadi integrator, walau belum maksimal. Kedua, faktor pendukung pengintegrasian teknologi adalah fasilitas dan kemampuan teknologi yang memadai dan tipe materi pelajaran yang bisa dimodifikasi dengan teknologi. Ketiga, faktor penghambat adalah kurangnya kemampuan dalam bidang teknologi dan bentuk materi pelajaran yang sulit untuk dimodifikasi menggunakan teknologi.

Kata kunci : Integrasi Teknologi, TISCM, operator, facilitator, integrator

1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknologi

Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan Evaluasi Penawaran, Kami Panitia Pelelangan mengundang Saudara untuk dapat menghadiri Ferifikasi dan Klarifikasi terhadap Perusahaan pada

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah diadakan penelitian oleh Panitia, menurut ketentuan yang berlaku maka, dengan ini kami umumkan Pemenang Pelelangan yaitu

[r]

Tema yang diangkat pada artikel terkait dengan pendidikan matematika (di sekolah), baik proses pembelajaran, materi ajar (matematika sekolah), media pembelajaran (ICT,

1.Untuk mengetahui dan mengkajibentuk-bentuk partisipasi masyarakat, apakah.. asas teknik pembentukan Peraturan Daerah telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga,

Perlindungan hukum terhadap korban KDRT sebagai bentuk perlindungan hak asasi manusia khususnya kaum perempuan, telah diatur dalam bentuk undang- undang yaitu

penggunaan bahasa untuk menyatakan pengaduan pada konteks budaya Indonesia. Dengan memahami langkah retorika serta fitur kebahasaan dalam