PENGARUH SUHU PENGEMPAAN TERHADAP SIFAT
FISISDAN MEKANIS PAPAN PARTIKEL DENGAN
MENGGUNAKAN CAMPURAN PEREKATUREA
FORMALDEHIDA DAN PHENOL FORMALDEHIDA
SKRIPSI
Ervi Utari Ginting 121201011
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGARUH SUHU PENGEMPAAN TERHADAP SIFAT FISIS
DAN MEKANIS PAPAN PARTIKEL DENGAN
MENGGUNAKAN CAMPURAN PEREKATUREA
FORMALDEHIDA DAN PHENOL FORMALDEHIDA
SKRIPSI
Ervi Utari Ginting 121201011
Skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Kehutanan
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Peneletian : Pengaruh Suhu Pengempaan Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel dengan Menggunakan Campuran Perekat Urea Formaldehida dan Phenol Formaldehida
Nama : Ervi Utari Ginting
NIM : 121201011
Program Studi : Kehutanan
Disetujui Oleh Komisi Pembimbing
Dr. Apri Heri Iswanto., S.Hut., M.Si
Ketua Anggota
Irawati Azhar., S.Hut.,M.Si
Mengetahui
ABSTRAK
ERVI UTARI GINTING.Pengaruh Suhu Pengempaan Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel Dengan Menggunakan Campuran Perekat Urea Formaldehida Dan Phenol Formaldehida. Dibawah Bimbingan APRI HERI ISWANTO dan IRAWATI AZHAR.
Pada umumnya papan partikel memiliki kelemahan terhadap stabilitas dimensi yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh suhu pengempaan terhadap sifat fisis dan mekanis partikel. Papan terbuat dari serutan kayu durian dengan menggunakan perekat campuran UF dan PF. Papan dibuat berukuran 25×25 cm2 dengan ketebalan dan target kerapatan masing-masing sebesar 1 cm dan 0,75 kg/cm3. Kadar perekat yang digunakan pada penelitian ini sebesar 12% berdasarkan berat kering partikelnya. Komposisi perekat campuran UF dan PF sebesar 70/30 % dengan solid content UF dan PF masing-masing sebesar 63 dan 50%. Teknik pencampuran perekat dengan partikel dilakukan secara bertahap dimana perekat UF disemprotkan terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan perekat PF. Perlakuan suhu pengempaan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah 140, 150, 160 dan 170o dengan waktu dan tekanan kempa masing-masing 10 menit dan 30 kg/cm2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suhu pengempaan 150oC memberikan respon yang lebih baik dalam hal pengembangan tebal, daya serap air, dan internal bond (IB) papan partikel bila dibandingkan dengan perlakuan lain. Peningkatan suhu pengempaan memberikan respon negatif terhadap parameter tersebut. Secara keseluruhan nilai IB papan yang dihasilkan telah memenuhi standar JIS A 5908 (2003). Nilai IB terbaik dihasilkan pada suhu 140oC hal ini mengindikasikan bahwa perekat campuran UF dan PF telah tercapai pematangannya dengan baik pada suhu tersebut.
ii
ABSTRACT
ERVI UTARI GINTING. Effect of Pressing Temperature on Physical and Mechanical Properties of Particle board Bonded using Using Urea Formaldehyde Adhesives And Phenol Formaldehyde Mixtures. Under supervised APRI HERI ISWANTO and IRAWATI AZHAR.
In general, particle board have the disadvantage of the low dimensional stability. The objective of this research was to evaluate the effect of pressing temperature on physical and mechanical properties of the particle boards. Boards made from Durian wood shavings. The particles were dried up to5,2% moisture content. The size of board was set on 25 by 25cm2 with thickness and density target were 1 cm and 0.75g/cm3 respectively. Board was bonded using a mixture of UF and PF adhesives. Levels of adhesives used in this study was12% based on oven dry weight of the particles. The adhesive ratio of UF and PF was70/30 (%w/w) with resin solid content of UF and PF were 63 and 50%. Respectively indirect spraying resin was applied to produce of particle board.The first UF sprayed and after that followed by PF resin. After mat forming, board was pressed using hot pressing machine. The pressing condition was set on 140, 150, 160, and 170oC for 10 minutes and 30kg/cm2 pressure. The results showed that
150oC temperature treatment produced of better thickness swelling, water
absorption, and internal bond (IB) particle board when compared to other treatments. The increasing of temperature resulted in negative responses to these parameters. Overall the IB value had met the JIS A 5908 (2003). The temperature of 140oC resulted the best IB value, it was indicating that the resin have reached of curing well.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Besitang pada tanggal 18 Maret 1994 dari Ayah
Dingin Ginting dan Ibu Salminawati. Penulis merupakan anak pertama dari dua
bersaudara.
Penulis memulai pendidikan di SD Negeri 057230 Bukit 1 Securai Utara
pada tahun 2000 - 2006, pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama di SMP
Mulia Securai Utara pada tahun 2006-2009, pendidikan tingkat Sekolah
Menengah Atas di SMA Negeri 1 Gebang pada tahun 2009-2012. Pada tahun
2012, penulis diterima di program Studi kehutanan Fakultas Pertanian
USUmelalui jalur Undangan-Bidikmisi. Selanjutnya pada semester VII penulis
memilih minat studi Teknologi Hasil Hutan.
Pengalaman penulis selama kuliah di program studi Kehutanan, penulisan
merupakan anggota organisasi Himpunan Rain Forest. Penulis juga pernah
menjadi Asisten Hasil Hutan Non Kayu (HHNK), menjadi Asisten Inventarisasi
Hutan, menjadi asisten Hidrologi Hutan, menjadi Asisten Teknologi Serat dan
Komposit dan menjadi Asisten Praktikum Pengenalan Ekosistem Hutan selama
10 hari di Aek Nauli pada tahun 2015.
Penulis telah mengikuti Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan di Hutan
Mangrove Pulau Sembilan Pangkalan susu Kec.babalan, Kab.Langkat pada tahun
2014. Selanjutnya Penulis melakukan Praktik Kerja Lapang (PKL) di Taman
Nasional Manupeu Tanah Daru, Waikabubak, Sumba Timur, Nusa Tenggara
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Suhu pengempaan TerhadapSifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel Dengan
Menggunakan Campuran Perekat Urea Formaldehida Dan Phenol Formaldehida”
ini dengan baik. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar sarjana kehutanan dari Program Studi Kehutanan, Fakultas
Kehutanan, Universitas Sumatera Utara.
Skripsi ini berisi tentangbagaimana pengaruh suhu pengempaan terhadap
sifat fisis dan mekanis papan diantaranya adalah pengaruhnya terhadap stabilitas
dimensi dan daya ikat internal antara partikel dengan campuran parekat UF dan
PF. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan
arahan serta bantuan dalam proses penyelesaiannya. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Apri Heri Iswanto, S.Hut.,M.Si dan Irawati Azhar, S.Hut., M.Si. selaku
ketua dan anggota komisi pembimbing penelitian yang telah membimbing
dan memberi masukan dalam penyusunan skripsi ini.
2. Ayahanda Dingin Ginting dan Ibu Salminawati yang memberikan dukungan
moril dan materi hingga saat ini.
3. Keluarga besar yang selalu memberikan dorongan serta bantuan dan selalu
menyemangati.
4. Sahabat-sahabat saya (Ratna, Nina, Rizki, Yuli, Dipta, Monika, Amel dan
6. Stap pengajar dan Tata Usaha Kehutanan USU, angkatan 2012 yang tidak
dapat saya sebutkan satu persatu serta abang-abang 2011 yang ikut membantu
dalam penelitian saya.
Penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pengembangan ilmu pegetahuan khususnya ilmi kehutanan. Akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih.
Medan, Desember 2016
vi
Perekat Phenol Formaldehida (PF)……… 5
Suhu Kempa……….….. . 6
Pengujian Sifat Mekanis Papan ... 11
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ... 28 Saran ... 28
viii
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
1. Pola Pemotongan ... 8
2. Bagan Prosedur Pembuatan Papan Partikel ... 9
3. Contoh Uji Keteguhan Rekat Internal ... 12
4. Contoh Uji MOR dan MOE ... 12
5. Kerapatan dan Kadar Air ... 15
6. Pengembangan Tebal (PT) ... 18
7. Daya Serap Air ... 20
8. MOE dan MOR ... 22
DAFTAR TABEL
No. Halaman
1. Standar nilai JIS A 5908 : 2003 papan partikel... 6
2.Perhitungan kebutuhan bahan baku dan perekat papan partikel ... 13
3.Ukuran partikel... 14
4. Sidik ragam kerapatan papan partikel ... 16
5. Sidik ragam kadar air (KA) papan partikel ... 17
6.Sidik ragam pengembangan tebal (PT) papan partikel ... 18
7. Sidik ragam Daya Serap Air (DSA) papan partikel ... 20
8. Sidik ragam Modulus of elasticity (MOE) papan partikel ... 23
9. Sidik ragam Modulus of Rupture (MOR)papan partikel ... 24