• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengan Ibu Usia Remaja dalam Merawat Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengan Ibu Usia Remaja dalam Merawat Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Kota Medan"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

58

Lampiran 1

INFORMED CONSENT

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN

Nama Peneliti

: Widy Santri Ningsih

NIM

: 121101092

Judul Penelitian : Pengalaman Ibu Usia Remaja dalam Merawat Bayi Berat Lahir

Rendah (BBLR) di Kota Medan

Peneliti adalah mahasiswa program studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas

Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi

pengalaman ibu usia remaja dalam merawat Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di

Kota Medan. Saudara telah diminta untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.

Partisipasi ini sepenuhnya bersifat sukarela. Saudara boleh memutuskan untuk

berpartisipasi atau mengajukan keberatan atas penelitian ini kapanpun saudara

inginkan tanpa ada konsekuensi dan dampak tertentu. Sebelum Saudara

memutuskan, saya akan menjelaskan beberapa hal sebagai bahan pertimbangan

untuk ikut serta dalam penelitian, sebagai berikut:

1.

Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas

akhir di program studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan

Universitas Sumatera Utara. Tujuan penelitian untuk mendapatkan

gambaran tentang pengalaman ibu usia remaja dalam merawat BBLR di

Kota Medan. Hasil penelitian ini sangat bermanfaat untuk pengembangan

pelayanan keperawatan khususnya untuk memberikan asuhan keperawatan

pada ibu usia remaja yang melahirkan BBLR.

2.

Jika Saudara bersedia ikut dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan

wawancara pada waktu dan tempat sesuai kesepakatan. Jika Saudara

mengizinkan, peneliti akan menggunakan alat perekam suara untuk

merekam yang saudara katakan. Wawancara akan dilakukan minimal satu

kali selama lebih kurang 60 menit.

(3)

3.

Penelitian ini tidak menimbulkaan resiko. Apabila Saudara merasa tidak

aman saat wawancara, Saudara boleh tidak menjawab atau mengundurkan

diri dari penelitian ini.

4.

Semua catatan yang berhubungan dengan penelitian akan dijamin

kerahasiannya. Peneliti akan memberikan hasil penelitian ini kepada

saudara jika saudara menginginkannya. Hasil penelitian akan diberikan

kepada institusi tempat peneliti belajar dengan tetap menjaga kerahasiaan

identitas.

5.

Jika ada yang belum jelas, silahkan Saudara tanyakan kepada peneliti.

6.

Jika Saudara sudah memahami dan bersedia ikut berpartisipasi dalam

penelitian ini, silahkan Saudara menandatangani lembar persetujuan yang

akan dilampirkan.

Terimakasih atas partisipasi Saudara dalam penelitian ini.

Peneliti,

(4)

60

Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Umur

: ………..

Pekerjaan

: ………..

Alamat

: ………..

Setelah membaca dan mendengarkan penjelasan dari peneliti, maka saya

memahami bahwa penelitian ini menjunjung tinggi hak-hak saya sebagai

partisipan. Saya berhak tidak melanjutkan berpartisipasi dalam penelitian ini jika

suatu saat merugikan saya.

Saya sangat memahami bahwa keikutsertaan saya menjadi partisipan pada

penelitian ini sangat besar manfaatnya bagi peningkatan pelayanan keperawatan

khususnya bagi ibu yang merawat BBLR. Dengan menandatangani lembar

persetujuan ini, berarti saya menyatakan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini

secara sukarela tanpa paksaan dari siapapun.

Medan, 2016

Partisipan

Peneliti,

(……….)

(Widy Santri Ningsih)

(5)

Lampiran 3

KUISIONER PENELITIAN

Pengalaman Ibu Usia Remaja dalam Merawat BBLR (Bayi Berat Lahir

Rendah) di Kota Medan

1.

Kuisioner Data Demografi (KDD)

Petunjuk pengisian: isilah data dibawah ini dengan tepat dan benar.

Berilah tanda check list (

√) pada kotak pilihan yang tersedia, atau dengan mengisi

titik-titik sesuai dengan situasi dan kondisi Saudara saat ini. Setiap pertanyaan

dijawab hanya satu jawaban yang sesuai menurut Saudara.

Kode (diisi oleh peneliti) :

1.

Usia

:

2.

Pendidikan

:

3.

Agama

:

Islam

Protestan

Katolik

Hindu Budha

Lain-lain,….

4.

Suku

:

Batak

Melayu

Jawa

Lain-lain,…..

5.

Pekerjaan

:

(6)

62

Lampiran 4

Panduan Wawancara

Pengalaman Ibu Usia Remaja dalam Merawat BBLR (Bayi Berat Lahir

Rendah) di Kota Medan

1.

Bagaimana perasaan ibu ketika melahirkan bayi berat lahir rendah

(BBLR)?

2.

Coba ibu ceritakan bagaimana cara ibu merawat bayi berat lahir rendah di

rumah?

3.

Siapa saja yang memberikan dukungan dan bagaimana bentuk dukungan

yang diberikan saat ibu merawat BBLR di rumah?

4.

Coba ibu ceritakan tentang pelayanan kesehatan yang telah ibu terima

tentang perawatan bayi BBLR?

5.

Hambatan apa saja yang ibu alami dalam merawat bayi berat lahir rendah

di rumah?

(7)
(8)

64

(9)
(10)

66

(11)
(12)

68

(13)
(14)

Lampiran 8

JADWAL PENELITIAN

Jenis Kegiatan September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Mengajukan judul

Menetapkan judul

Menyiapkan

proposal

Uji validitas

Mengajukan sidang

proposal

Sidang proposal

Revisi proposal

Pengumpulan data

dan analisa data

Penyusunan

laporan skripsi

Ujian skripsi

Revisi

Mengumpulkan

skripsi

(15)

Lampiran 9

ANGGARAN DANA

NO

KEGIATAN

BIAYA

1

Menyiapkan proposal sampai sidang proposal

Biaya internet dan pulsa modem

Kertas A4 80 gr 2 rim

Fotokopi sumber-sumber daftar pustaka

Memperbanyak proposal

Sidang proposal

Rp. 50.000,00

Rp. 80.000,00

Rp. 30.000,00

Rp. 50.000,00

Rp. 150.000,00

2

Pengumpulan data dan analisa data

Izin penelitian dan ethical clearence Fakultas

Keperawatan USU

Fotokopi KDD dan informed consent

Cinderamata

Rp. 150.000,00

Rp. 10.000,00

Rp. 200.000,00

3

Pengumpulan laporan skripsi

Kertas A4 80 gr 2 rim

Penjilidan

Fotokopi laporan penelitian

Sidang skripsi

Rp. 80.000,00

Rp. 100.000,00

Rp. 100.000,00

Rp. 150.000,00

4

Biaya tak terduga

Rp. 120.000,00

(16)

Lampiran 10

(17)
(18)

Lampiran 11

(19)

Lampiran 12

Riwayat Hidup

Nama

: Widy Santri Ningsih

Tempat Tanggal Lahir : Padangsidimpuan, 21 Juli 1994

Jenis Kelamin

: Perempuan

Agama

: Islam

Alamat

: Jl. Jamin Ginting Gang Medan Area No: 23

Riwayat Pendidikan

:

1.

TK Al-Quran

Tahun 1999 - 2000

(20)

NO PERNYATAAN SIGNIFIKAN LINE KODING KATEGORI SUB TEMA TEMA

1.

Kalo sakit ya saya bawa ke dokter spesialis anak, buka praktek di rumahnya selalu saya bawa kesitu, imunisasi juga disitu kalo minum obat gitu kan gak sampe 3 hari sembuhlah dia.

P1.L127-129

Ibu membawa BBLR berobat ke dokter

spesialis anak

Membawa BBLR berobat ke dokter dan

bidan

Mengupayakan pengobatan medis

Mengupayakan pengobatan untuk

BBLR

1.1 Cuma saya bawa ke rumah sakit aja berobatnya mbak nanti dikasih obat sama dokternya

P2.L128 Ibu membawa BBLR

berobat ke dokter spesialis

1.2 Bayi saya ini cocok-cocokan sama dokternya,

jadi cuma saya bawa ke dokter itu itu aja

P2.L133-134

BBLR selalu dibawa berobat ke dokter yang

sama

1.3 Kalo gak bisa sembuh di bidan yaudah dibawa

ke dokter, pokoknya dicoba semualah

P8.L182 Ibu membawa BBLR

berobat ke dokter

1.4 Kalo sakit dibawa ke bidan sumi aja berobat P3.L133 Ibu membawa BBLR

berobat ke bidan

1.5

Ya dibawa ke bidan aja, serasi dia sama bidannya. Gak pernah ke dokter-dokter ke bidan ajalah dia

P4.L120-121 Ibu membawa BBLR

berobat ke bidan

1.6

Kalo sekarang kan udah agak lumayan lah ini, dulu setiap seminggu sekali berobat, memang sakitnya demam berobat ke bidan

P4.L127-130

BBLR sakit seminggu sekali dan dibawa rutin berobat ke bidan

1.7

Belum pernah sakit dia sejauh ini, jadi ya belum pernah kakak bawa berobat. Biasanya memang tempat bu sumi, anak pertamaku kalo sakit ya bawa kesitu

P5.L113-115 Ibu membawa BBLR

berobat ke bidan

(21)

1.8

Kalo berobat biasanya dibawa ke bidan dekat sini, di murtatuli biar gak jauh kali, cocok kok dia berobat di bidan itu

P6.L117-118

Ibu membawa BBLR berobat ke bidan dekat

rumah

1.9

Udah besar ini pun paling lama sakit 2 ato 3 harilah, karena kalo sakit demam pun dibawa ke bidan dikasi obat ya turun panasnya, trus berat badannya turun dikit aja, nanti makan yaa naik lagi

P6.L158-160 BBLR mengalami

demam dan selalu dibawa berobat ke

bidan

1.10

Ku bawa lah tempat bidan dekat rumah memang bidan itu juga yang nolong melahirkan, kata orang pun coba dulu bawa ke bidannya biar bidan itu yang nangani

P8.L179

Ibu membawa BBLR berobat ke bidan dekat

rumah

1.11 Ya kalo sakit dibawa ke bidan aja, soalnya di bidan juga udah sembuhnya

P9.L82 Ibu membawa BBLR

berobat ke bidan

1.12

Udah dikasih makan gak mau diam, dikasi susu juga gak mau diam. Terakhir, kakak bawa ke tempat orang tua sana, adalah dulu kakek-kakek kan, ntah diapain sama dia baru dia diam agak lumayan nangisnya

P4.L104-107

Ibu membawa BBLR berobat ke orang

pintar

Membawa BBLR berobat kampung, dan

memberikan jamu

Mengupayakan pengobatan tradisional

(non-medis)

1.13

Ya berobat-berobat kampong gitulah. Kalo sama dokter sama aja, bayi gak mungkin minum-minum obat banyak-banyak kan

P4.L116-117

Ibu membawa BBLR berobat kampung

1.14 Ya iyalah, dibawa dia kusuk kemana-mana

P4.L112 Ibu membawa BBLR

(22)

dekat-dekat sini tempat pak uban namanya, tiga-tiganya anak kakak dikusuk disitu

164 kusuk setiap bulan

1.16

Yah paling kalo jatuh kakak bawa kusuk, kalo capek dia kakak bawa kusuk juga itu ajanya. Kalo jamu gak ada kakak kasih, paling cuma itulah nanti anak kakak belajar jalan jatuh dia keseleo yaudah dibawa kusuk

P9.L119

Ibu membawa BBLR ke tukung kusuk jika

terjatuh

1.17

Cuma minum jamu ajalah kemaren, itupun jarangnya mereka minum jamu, nanti kalo lewat jamunya kakak panggil trus kakak kasih lah ke mereka, malam sebelum tidur pun kakak kasih

P7.L166-169 BBLR diberikan jamu

setiap malam

1.18

Gak ada pake pengobatan tradisional, istilahnya udah umur 4 tahun ininya orang itu tau minum jamu gendong, kalo dulu gak ada dikasih

P8.L187 BBLR diberikan jamu

gendong sejak usia 4 tahun

2.

Pas di rumah sakit bayi saya gak diimunisasi, jadi kami sibuk nyariin imunisasi ke rumah sakit lain

P1.L69

Ibu mencari imunisasi untuk BBLR di rumah

sakit lain

Memberikan imunisasi lengkap, imunisasi

meningitis, dan imunisasi campak

untuk BBLR

Memberikan imunisasi kepada BBLR

Memberikan Perawatan Khusus

pada BBLR

2.1

Diimunisasi pun lengkap udah sampe imunisasi meningitis, kan kalo usia diatas 9 bulan baru sampe meningitis aja.

P1.L143

Ibu memberikan imunisasi meningitis

untuk BBLR

2.2 Supaya gak mudah sakit selalu saya antisipasi

dengan rutin imunisasi P2.L101

Ibu memberikan imunisasi agar BBLR

tidak mudah sakit

2.3

Kalo imunisasi memang lengkap, wajiblah diimunisasi anakku ini biar gak sakit-sakit aja kerjanya

P4.L75

Ibu memberikan imunisasi lengkap agar

BBLR tidak mudah sakit

(23)

2.4 Selalu ikut imunisasi dia kakak buat, nantilah

tanggal 16 ini di tempat bu sumi, 2 bulan sekali P5.L80

Ibu rutin membawa BBLR untuk imunisasi

ke bidan

2.5

Hmm, imunisasi mereka lengkap udah sampe imunisasi campak, kemaren imunisasi di rumah sakit malahayati

P6.L120-121

Ibu memberikan imunisasi campak untuk BBLR di rumah

sakit

2.6

Iyalah, wajib diimunisasi pokoknya lengkap imunisasi dia sampe 9 bulan itu kan. Kalo gak salah sampe imunisasi campak

P9.L105

BBLR diberikan imunisasi lengkap sampai usia 9 bulan

2.7

Dikasih ASI aja dia sampe sekarang umurnya 6 bulan, kakaknya dulu gitu juga, mereka berdua kuat ASI

P5.L72-73 BBLR diberikan ASI

eksklusif

BBLR diberikan ASI ekslusif, susu formula

dan makanan pendamping asi (mp

asi) seperti roti dan bubur

Memenuhi kebutuhan nutrisi BBLR

2.8 Iya, 2 tahun juga ASI kakak kasih mereka itu kemaren

P8.L159

BBLR diberikan ASI selama 2 tahun

2.9

Cuma kakak kasih ASI 1 jam sekali sama mereka selama sebulan, kalo sekarang udah pake susu tambahan lah kayak susu-susu formula gitu

P7.L83-85 BBLR diberikan ASI

setiap 1 jam dan susu formula

2.10 Iya, saya kasih ASI sama dia sampe 2 tahun

P9.L69

BBLR diberikan ASI sampai berusia 2 tahun

2.11

Makan juga harus dijaga, minum dikasi sekali 2 jam kadang gak nyampe sejam orang ini nangis yah dikasi susu lagi makanya cepat naik berat

P6.L79-81 BBLR diberikan susu

(24)

2.12

Tidur aja kerjaannya, harus seringlah bangunin dia biar dikasih minum susu, setiap satu jam dikasih minum. Karena harus hati-hati kali, dan telaten.

P3.L128-130

Ibu memberikan minum susu setiap

satu jam kepada BBLR

2.13

Trus dikasih susu formula khusus BBLR, di rumah sakit dikasih Enfagrow cuman setelah pulang gak naik-naik berat badannya cobalah diganti susu bebelac rupanya naik berat badannya

P6.L85-88

Ibu mengganti susu formula dengan merk

lain karena tidak ada penambahan berat badan pada BBLR

2.14

Dikasih susu formula biasa aja, soalnya dikasih kemaren susu formula khusus untuk bayi bblr gak cocok, jadi digantilah malah susu biasa yang cocok

P7.L87-89

BBLR diberikan susu formula biasa bukan susu formula khusus

BBLR

2.15

Hm, kuat orang itu minum susu dek, selagi ayahnya masih mau kerja ada ajanya itu rezekinya

P7.L92-93 BBLR kuat minum

susu formula

2.16

Kasih kue karena pas suami baru-baru buka bengkel masih mendasarlah bilang, susu orang itu awak kasih sgm sama mp asi bubur-bubur itu

P8.L113

BBLR diberikan susu sgm dan mp asi

2.17

Dibilang kuat ya biasalah, pagi nanti dikasih makan, kasih roti 1 biji, sore dikasih makan lagi terserah mau nasi ato bubur baru malam dikasih makan lagi, 4 kali lah satu hari dikasih makan, nanti satu sachet mp asi itu untuk berdua

P8.L163

BBLR diberikan roti, bubur, mp asi dan makan 4 kali sehari

2.18 Kalo PASI nya ya dikasih bubur SUN

P5.L78

BBLR diberikan PASI yaitu bubur SUN

(25)

2.19 Kalo PASI semuanya lah kakak kasih, mau bubur mau nasi semua dimakan

P6.L144

Ibu memberikan PASI yaitu bubur

2.20

Ku kasih nasi buburlah dicampur sama bayam sampe sekarang, cuman itulah buburnya dimasak sendiri

P7.L114-115 BBLR diberikan bubur yang dicampur dengan bayam

2.21

Oh kalo PASI ku kasih promina dek, gak ada dicampur apa-apa. Kadang ya ku kasih bubur, tapi kalo bubur pas udah 8 bulan kemaren, agak lama jugalah

P9.L71

Ibu memberikan PASI yaitu bubur saat BBLR berusia 8 bulan

2.22

Ya pengalaman selama ini harus hati-hatilah harus benar-benar teliti, cara jagalah segalanya lah gimana minum susunya, botol susunya sebentar-sebentar harus direndam pake air panas dan air harus dimasak sendiri tidak boleh dari dispenser.

P6.L76-78 Harus hati-hati dan

menjaga kebersihan botol susu dan air harus dimasak sendiri

Menjaga kebersihan botol susu, air minum

dan pakaian BBLR

Mempertahankan kesterilan dalam perawatan BBLR

2.23

Kan kata dokternya gitu berat badannya belum mencukupi jadi jaganya harus hati-hati, gak sembarangan nyuci botolnya, nyuci bajunya memang ada khusus sabunnya

P6.L81-83

Harus hati-hati dan menjaga kebersihan

botol susu dan mencuci pakaian dengan sabun khusus

2.24

Pas keluar dari rumah sakit, karena masih kecil itu kan terbilang ngerawatnya harus teliti, harus dijaga harus higienis lah semua, kalo udah mencapai berat normal yah gak masalah

P6.L109-111

Harus teliti dan higienis dalam merawat BBLR di

rumah

3.

Kalo waktu kecil jarak sakitnya antara 30 menitlah, maksudnya yang satu mencret tunggu

P8.L87

Ibu kebingungan karena BBLR sakit

Bingung saat BBLR sakit, tidak bisa pergi

Hambatan dalam melakukan aktivitas

(26)

sakitlah, stress awak karena sama-sama pulak sakitnya

kesulitan karena BBLR sakit

bersamaan

pekerjaan rumah terabaikan

3.2

Paling pas dia sakitlah, gak tau mau ngapain bingung lah nanti itu. Kalo udah panas nanti, apalagi tengah malam trus rewel juga dia kan makin bingung lah.

P9.L123

Ibu mengalami kebingungan saat

BBLR sakit

3.3

Kesulitannya cuma pas mereka sakit aja, apalagi kalo ada keperluan mau pesta, disitu jugalah kendalanya, gak bisa pergilah kesana

P10.L148 Ibu mengalami

kesulitan saat BBLR sakit, tidak bisa pergi

ke pesta

3.4

Karena namanya awak yang ngurus sendiri kan, mana terkontrol lagi istilahnya awak masak di dapur gak adalah yang ngawaninnya, namanya anak-anak kan lasak, gak bisa pergi wirid di mesjid

P9.L102 Ibu kesulitan dalam perawatan BBLR

karena menjaga sendirian dan tidak

bisa pergi wirid

3.5

Cuma kalo kendalanya karena kembar di waktu sakitlah, stress awak karena sama-sama pulak sakitnya, gak bisa kemana-mana, belanja pun gak bisa

P8.L145 Ibu mengalami

kesulitan karena BBLR sakit bersamaan, tidak bisa

belanja ke warung

3.6

Istilahnya kalo sakit orang itu kan, pekerjaan rumah gak bisa dikerjakan, kawan gak ada, itunya makanya stress awak bertumpuk dengan rutinitas yang itu aja

P8.L137 Ibu mengalami

kesulitan saat BBLR sakit, pekerjaan rumah

terabaikan

4.

Dia dulu juga gak pande sendawa, udah ditepuk-tepuk juga gak akan keluar, jadi kakak tidurin di dada kakak, kakak tetap duduk sampe pagi, disuruh dokternya ditelungkupkan aja bayinya tapi kakak gak beranilah, kadang kan sampe kakak gak tidur pun, ya tapi gak

P1.L172-174 Ibu mengalami

insomnia karena BBLR tidak bisa melakukan sendawa

Ibu mengalami insomnia karena BBLR tidak bisa melakukan sendawa, bayi sakit, dan sering bangun di malam hari

Mengalami insomnia saat merawat BBLR

Menderita secara Fisik, Psikologis dan Emosional

(27)

susahnya cuma itu aja

4.1

Cuma itulah yang saya bilang tadi kesulitannya sering gak tidur malam, dia sakit-sakitan terus, nangis aja kerjanya

P4.L144-145

Ibu mengalami insomnia karena

BBLR sering menangis dan

sakit-sakitan

4.2

Waktu kami baru pindah kesini kalo pagi sampe siang dia tidur, pas malam dia melek, jadi kalo malam kami gak ada tidur jagain dia sepanjang malam, itu aja sih.

P3.L172-174

Ibu mengalami insomnia karena

BBLR sering terbangun di malam

hari

4.3

Karena beratnya 2500 gram, kata dokter gapapa udah aman itu, tapi saya ada takut juga dan paling ya sedih kok bayi orang montok ya bayi saya enggak

P1.L66 Ibu merasa sedih

karena bayinya kecil tidak seperti bayi normal pada umumnya

Ibu merasa sedih karena bayinya kecil,

tidak seperti bayi normal umunya

Kesedihan yang dirasakan ibu atas

kelahiran BBLR

4.4

Hmm gimana ya, pasti sedihlah liat keadaan bayi saya yang kecil tapi karena saya lihat dia utuh maksudnya gak kurang sesuatu apapun ya agak tenang lah dikit

P2.L74

Ibu merasa sedih karena bayinya kecil

4.3

Ya sedihlah, kecewa juga dek yang lain anaknya besar-besar, anak awak lain sendiri. Trus bayinya kecil pulak, jadi agak takut ngerawatnya, gak berani takutlah pokoknya.

P3.L62

Ibu merasa sedih dan takut karena bayinya

kecil

4.4

Baru-baru lahir sempat sedih kalo liat dia, anak orang besar-besar lah anakku kecil sendiri. Tapi kan udah lama-lama dia kan bertambah beratnya makin besar ya senanglah gitu gak sia-sia yang ngerawatnya sampe gak tidur.

P3.L181

Ibu merasa sedih karena bayinya kecil

(28)

4.6

Kalo sedih ya paling karena bayiku kok gak kayak bayi orang lain ya, kan besar-besar, nah anak kakak kecil paling itu doang, kalo masalah takut ya enggaklah dek

P5.L60 Ibu merasa sedih

karena bayinya kecil tidak seperti bayi normal umumnya

4.7 Sedihlah aku dek, siapalah yang menjaga

mereka sementara awak masih diinfus kemaren.

P8.L80 Ibu merasa sedih

karena tidak ada yang menjaga BBLR

4.8

Sempat kena baby blues sih namanya emosi kadang nangis, gak dibentak nangis, nanti sikit-sikit sensi sama suami bahkan sama semua orang sensi, kadang tebilang kenapa aku gak diajak tapi kok dia diajak gitu gitulah dek pokoknya.

P1.L204

Ibu merasa sedih dan sensitif saat merawat

BBLR

4.9

Tapi kadang kalo gak terhadapi, keluarlah awak dari rumah, dihalaman rumah juga memang ku tinggalkan mereka berdua nangislah dulu awak, baru masuk lagi ngerawat orang itu

P8.L134

Ibu merasa sedih dan menangis melihat

kondisi BBLR

4.10

Tiba-tiba bangun pagi subuh-subuh ketika bayi saya nangis saya juga ikutan nangis gitu gitu aja kerjaan saya selama kurang lebih 4 bulan

P2.L150

Ibu menangis melihat kondisi BBLR

4.11

Gak pernah kena baby blues, cuma ya itu lah yang kakak bilang kalo mereka sakit, mencret dua-duanya, awak gak sanggup sempat nangis tapi gak didepan orang itu awak keluar mencairkan suasana

P8.L190

Ibu menangis saat melihat BBLR sakit

4.12

Habis melahirkan itu paling sensi yang melarlah perut jadi jeleklah inilah, udah itu sering gak tidur malam, merasa diabaikan abis lahir aja dulu aku dirame-ramekan pas dia lahir sunyi tinggal aku sendiri

P1.L208

Ibu merasa sensitif setelah melahirkan BBLR karena merasa

diabaikan

Merasa sensitif setelah melahirkan

Mengalami baby blues dan merasa sensitif setelah melahirkan

BBLR

4.13 Jadi selama bayi saya masih beberapa minggu P2.L143 Ibu mengalami baby Mengalami baby blues

(29)

saya terkena baby blues blues saat merawat BBLR

5.

Pokoknya orang tua dari kedua pihak selalu mendukung perawatan bayi saya kok sampe dia sebesar ini

P2.L91-92

Ibu mendapat dukungan perawatan

BBLR dari pihak keluarga

Mendapatkan bantuan perawatan BBLR dari suami dan orang tua

Mendapatkan bantuan perawatan BBLR dari

pihak keluarga

Mendapatkan dukungan dari pihak keluarga

dan tenaga kesehatan 5.1 Suami saya juga ikut ngebantu tapi yang lebih

ngebantu sih mama saya

P2.L116 Ibu dibantu suami saat merawat BBLR

5.2

Ya, kalo lagi repot suami bantulah dikit-dikit, pas anaknya kecing, digantiin popoknya, kadang nidurkan anaknya yah gitu ajalah

P3.L159-161

Ibu mendapat bantuan suami dalam perawatan BBLR

5.3

Mama saya bantu yaa mulai dari ganti popok, ngasih susu formula, ngerawat bayi saya kalo sakit, trus kasih obat

P2.L112-113

Ibu dibantu merawat bayi, mengganti popok

dan memberi susu bayi

5.4

Mama kakak dia paling kalo namanya belum habis haid kan nyuciin baju anak saya trus sebelum tali pusarnya lepas yang mandiin bidan dekat rumah, trus mama juga ngerawat-ngerawat saya , buat jamu ntah apa gitu.

P1.L157-160 Ibu dibantu menyuci

baju oleh orang tua, dan bayi dimandikan

oleh bidan

5.5

Biasanya mama ato mama mertua bantu-bantu biasalah, ganti popok bantu kasih makan anak awak, gitu ajalah

P6.L126-127

Ibu dibantu mengganti popok dan memberi

makan bayi

5.6

Ikutlah, kadang suami kakak yang nyuci nanti kakak ngurus anak kakak, kalo kakak lagi tidur ya suami kakak yang jaga, gantian lah dek

P7.L147-149

Ibu dibantu suami menyuci dan mengurus bayi

5.7

Suami bantu yah kalo malam kadang buatkan susu, karena satu nyusu satu lagi minum susu di

P8.L120

(30)

disuapinnya

5.8

Ya ikutlah, ya kalo kakak tidur dia gantiin popok, kalo kakak capek nanti gantian jaganya, dari habis maghrib sampe jam 9 nanti dijaganya lah itu anaknya, gitu-gitu ajalah paling kalo dia gak sibuk ya.

P9.L111

Ibu dibantu suami mengganti popok dan

menjaga bayi

5.9

Gak lah dek, disini dulu kan rame banyak yang bantu jadi gak sendirian lah kemaren, istilahnya pas mau kerja ada yang gendong anak kakak, ada yang jaga juga, pokoknya rame lah dulu senang aja lah rasanya, anakku ada yang jaga terbantulah. Ya biasa ajalah rasanyaa hahaa.

P10.L142

Ibu merasa senang saat merawat BBLR

karena mendapat bantuan dari keluarga

5.10

Luar biasa sekali dukungan yang mereka berikan apalagi disaat saya gak bisa ngasih ASI ke bayi saya dan disitu saya demam

P2.L86 Mendapatkan

dukungan dari keluarga saat sakit

5.11

Kalo bidannya ya mandiin bayi saya terus diliatnya juga bayinya masih kuning ato gak. Sering diingetin juga kalo pagi hari jangan lupa dijemur bayinya, pakein baju, seminggu sekali ditimbang sama dia biar liat perkembangan bayi saya

P3.L83-86

Ibu dibantu bidan dalam perawatan bayi

di rumah

Mendapatkan bantuan dari bidan dalam perawatan BBLR

Mendapatkan bantuan perawatan BBLR dari

tenaga kesehatan

5.12

Pas di stabat, kami nyewa bidan disana karena kami pun gak berani ngerawat bayi, karena kan kecil.

P3.L68-70

Ibu meminta bantuan bidan dalam perawatan BBLR

5.13

Dulu dia gak pande minumnya jadi bidan itulah yang bantu ngasih minum kemaren, nyusu pun dia gak pande pas bulan-bulan pertama, lama kali kalo nyusu.

P3.L121-123 Ibu dibantu bidan

dalam pemberian minum BBLR

5.14

Yah pertamanya dimasukin dalam keranjang lah anak kakak baru dikelilingi pake karton baru dipasang lampu diatasnya gitu sama bidannya

P7.L67-68

BBLR dimasukkan ke dalam keranjang, dikelilingi karton dan

(31)

dipasang lampu oleh bidan

5.15

Ya trus dilap aja sama bidannya bayinya jangan dimandikan dulu selama sebulan dikasi baby oil aja, dibajuin harus hangat biar jangan kedinginan bayinya

P7.L75-77 BBLR tidak boleh

Referensi

Dokumen terkait

Dalam proses pembuatan buku ini, tanpa adanya ridho Allah SWT, semangat, kesungguhan dan kesabaran, kami tidak akan mampu untuk menyelesaikannya. Buku ini merupakan hasil

Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh pembiasaan shalat dhuha terhadap pembentukan

Gambar 4.4 Halaman Tambah Barang Halaman tambah barang adalah halaman yang digunakan gudang untuk menambah data barang baru dihalaman ini menampilkan inputan nama

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan. Program Sarjana Strata Satu Pendidikan

Loyalitas pelanggan mengacu pada wujud perilaku dari unit- unit pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian secara terus menerus terhadap barang atau jasa suatu perusahaan

(2) Dalam hal NPOP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) huruf a sampai dengan huruf n tidak diketahui atau lebih rendah dari pada NJOP yang digunakan dalam pengenaan Pajak

Asas Legalitas merupakan suatu asas yang menentukan bahwa tidak ada suatu perbuatan yang dilarang dan diancam dengan pidana jika tidak ditentukan terlebih dahulu dalam

20+ Contoh Soal UAS Bahasa Inggris Kelas 9 SMP/MTs Semester Genap Terbaru - Bagi Adik adik dimana saja berada yang ingin sekali mempelajari Soal UAS Bahasa Inggris Kelas 9