1
DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Sinyalemen secara teknis manunjukan trend IHSG dalam pekan ini potensial upside. Kendati, sinyal dari Stochastic mengkonfrimasikan penguatan bagi IHSG terbatas, namun dari MACD mengisyatkan positif bagi IHSG. Konfirmasi positif bagi IHSG juga tercermin dari MA5 dan MA20 yang mengindikasikan upside bagi indeks.
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 6119.419 +5.766 13,840.006 10,844.728
LQ-45 1030.105 -2.644 5,112.408 5,384.269
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Kebijakan moneter bank sentral di sejumlah negara menjadi fokus investor pada pekan lalu. Sesuai ekspektasi, Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga acuan menjadi 1,25-1,5% dalam rapat yang berakhir Kamis (14/12). Selain itu, The Fed juga tak mengubah proyeksi kenaikan Fed Fund Rate (FFR) tahun depan, tetap tiga kali. Sementara itu, proyeksi angka inflasi juga menurun menjadi 1,7% dari 1,8%. Namun, pertumbuhan ekonomi AS diproyeksikan membaik, bertumbuh di angka 2,5% dibandingkan proyeksi sebelumnya yakni 2,4%. Kebijakan The Fed ini, memantik reaksi dari Bank Sentral Cina (PBoC) yang menaikkan suku bunga pada Jumat (15/12). Sementara itu, Bank Sentral Eropa (ECB) tetap menahan suku bunga pada operasi refinancing utama dan tingkat suku bunga atas fasilitas pinjaman marjinal dan fasilitas deposito tetap, masing-masing pada 0,00%, 0,25% dan -0,40%. Sementara itu, keputusan tetap mempertahankan suku bunga juga diambil oleh Bank Sentral Inggris (BoE) dan Bank Sentral Swiss (SNB).
Bursa saham di Asia ditutup cenderung melemah pada perdagangan Jumat (15/12), terutama untuk bursa Jepang, Shanghai dan Hang Seng yang melemah lebih dari 1% setelah Otoritas Moneter Hong Kong yang memutuskan menaikkan suku bunga hingga 25 bps menjadi 1,75% menyusul keputusan The Fed. Langkah serupa juga dilakukan oleh Bank Sentral Cina (PBoC) yang menaikkan suku bunga 7-day dan 28-day reverse repo sebanyak 5 bps. Langkah Cina tersebut ditujukan untuk menahan aliran dana keluar, walaupun dinilai kurang signifikan. Selain itu, pergerakan pasar Asia juga terdorong oleh keraguan investor atas prospek reformasi pajak di AS. RUU Perpajakan masih tertatih-tatih di Senat AS, menyulitkan pemimipin Partai Republik yang berencana membawa RUU itu ke Konggres pekan depan. RUU Perpajakan mendapat penolakan dari beberapa senator Partai Republik sendiri.
Sementara bursa di Eropa dibuka melemah pada Jumat (15/12), dimana investor tengah mencerna langkah The Fed dan Bank Sentral Eropa (ECB). Bank Sentral Eropa juga menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi menjadi 2,3% pada 2018, namun inflasi yang diperkirakan masih dibawah 2% hingga 2020. ECB tidak merinci kapan kebijakan pengetatan moneter (monetary tightening) akan dilaksanakan.
IHSG ditutup menguat pada perdagangan Jumat (15/12) ditengah pelemahan bursa global, naik 0,1% menebus level 6.100 yang. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan surplus dagang Indonesia bulan November yang turun drastis dari USD895 juta pada Oktober menjadi USD127,1 juta akibat dari tingginya impor Indonesia dibandingkan ekspor. Nilai impor naik 6,42% MoM dan 19,62% YoY, sementara nilai ekspor hanya naik 0,26% MoM dan 13,18% YoY. Naiknya nilai impor ini, dilain pihak, dapat merupakan sinyalemen naiknya industri tahun depan. Data pertumbuhan ekonomi Amerika per kuartal III yang akan dirilis pada 21 Desember diperkirakan akan menjadi fokus investor pada minggu ini.
Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan atau 7-Day Reverse Repo Rate" di level 4,25%, Selain itu BI juga mempertahankan suku bunga penyimpanan dana perbankan (deposit facility) sebesar 3,5% dan suku bunga penyediaan likuiditas ke perbankan dari BI (lending facility) sebesar 5%. Kebijakan yang ditempuh BI ini konsisten dengan upaya menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta turut mendukung pemulihan ekonomi domestik dengan tetap mempertimbangkan dinamika perekonomian global dan domestik. Meski demikian BI tetap mewaspadai sejumlah risiko, baik dari global terkait normalisasi kebijakan moneter di beberapa negara maju dan risiko geopolitik, maupun dari dalam negeri terutama terkait konsolidasi korporasi yang terus berlanjut dan intermediasi perbankan yang belum kuat. Termasuk kenaikan suku bunga FFR di AS sebesar 25 basis poin pada 13 Desember 2017 yang telah sesuai dengan perkiraan BI.
Ditengah melemahnya konsumsi rumah tangga, pemerintah berharap dapat ditopang oleh kinerja investasi dan ekspor yang telah memberikan kontribusi cukup berarti pertumbuhan ekonomi kuaratl II 2017. Pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga triwulan III 2017 secara akumulatif sebesar 5,03%. Hal ini dianggap sebagai adanya tanda-tanda perbaikan dalam perekonomian Indonesia. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, perbaikan kinerja ekonomi pada akhir 2017 bisa memberikan momentum pertumbuhan ekonomi yang lebih positif pada 2018. Namun, kendala bagi perekonomian Indonesia di tahun 2018, Ketidakpastian global, yakni dampak dari rencana reformasi perpajakan di AS serta penyesuaian suku bunga The Fed yang bisa mempengaruhi ekonomi dunia.
Ketidakpastian geopolitik Timur Tengah, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak deklarasi bahwa Yerusalem Timur adalah ibu kota Palestina yang diumumkan oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Netanyahu mengatkanan akan banyak negara mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel serta memindahkan kedutaan besarnya. Dipihak lain Turki berupaya menjembatani kesenjangan dalam dunia politik muslim yang terbagi atas Syiah dan Sunni. Sejumlah pemain kunci seperti Mesir, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dinilai tidak akan mengambil risiko dengan garang mengumandangkan sikap anti-Amerika Serikat.
International Energy Agency (IEA) menyatakan keyakinan bahwa kelompok OPEC yang dipimpin Arab Saudi akan secara signifikan mengurangi kelebihan pasokan global. IEA meningkatkan proyeksinya untuk produksi minyak pada tahun 2018 oleh negara-negara di luar kelompok OPEC.
Secara teknis sinyal IHSG untuk apresiasi masih terkonfirmasikan. Keputusan BI mempertahankan suku bunganya dan optimistis terhadap ekonomi membuka peluang bagi IHSG menguat pekan ini.
•Produksi semen INTP per November 2017 melebihi target 2017
•BNBR pangkas hingga 80% utang valas
•DOID siapkan capex USD 190 juta
•PSAB fokus kembangkan tambang Pani dan Doup
•Lima investor akan beli saham BIPI
•TBLA terbitkan MTN Rp411 miliar
•KRAS incar kenaikan penjualan baja otomotif
•GOLL siapkan capex hingga Rp350 miliar
•ELSA pertimbangkan IPO anak usaha
•SMRA raih Rp131 miliar
•MDRN bukukan penurunan penjualan 71,3% YoY pada 9M17
•BBKP perkuat digitalisasi
•BNGA dorong pertumbuhan bisnis consumer
•Anak usaha BNGA tunda spin off
•BABP targetkan pertumbuhan organik sebesar 10-15%YoY
•BSWD akan rights issue III
•ADMF luncurkan platform digital
•IMJS rights issue
•GMFI gandeng 2 investor bangun MRO Batam
•Investor strategis akan masuk GMFI
WEEKLY REPORT
DAILY NEWS
18 December 2017
Produksi semen merk ‘ Tiga Roda‘ milikIndocement Tunggal
Prakarsa (INTP) di Kalimantan Selatan sudah mencapai sekitar 2,51 juta ton hingga November 2017, melebihi target tahun 2017 yang sebesar 2,35 juta ton. Selain itu, produksi clinker sudah mencapai 2,14 juta ton, lebih tinggi dari target produksi tahun 2017 yang sebesar 2 juta ton.
Bakrie & Brothers(BNBR) menargetkan pemangkasan hingga 80% utang valuta asing (valas) dalam mata uang dolar Amerika Serikat pada tahun 2018. Adapun pemangkasan utang akan direalisasikan dengan mekanisme konversi utang menjadi saham. Untuk melancarkan aksi tersebut, perseroan sedang bernegosiasi dengan dua kreditur berdenominasi mata uang asing. Pihaknya berharap konversi ini disetujui oleh 1-2 kreditur.
Delta Dunia Makmur (DOID) menyiapkan belanja modal sebesar USD 180-190 juta pada 2018. Perseroan akan menambah peralatan untuk meningkatkan volume produksi. Kontrak jangka
panjang dengan perusahaan penyedia peralatan dinilai
menguntungkan. Komitmennya USD 500 juta untuk lima tahun mendatang. Setiap tahun, DOID akan menggunakan dana belanja modal untuk penambahan peralatan, implementasi teknologi, dan 10% untuk infrastruktur seperti mes karyawan.
J Resources Asia Pasifik (PSAB) mulai fokus mengembangkan dua asetnya yakni tambang Pani, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, dan tambang Doup di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Kedua tambang ini ditargetkan mulai produksi tahun 2019. Perseroan menargetkan produksi emas dari tambang Doup sebesar 100 ribu ounces per tahun sementara dari tambang Pani akan diproduksi emas sebesar 50-70 ribu ounces per tahun. Sementara itu, fokus PSAB dalam beberapa tahun terakhir adalah eksplorasi dengan tujuan meningkatkan cadangan dan sumber daya.
Lima perusahaan akan menjadi pemegang sahamBenakat Integra
(BIPI) dengan menyerap 3,65 miliar saham baru yang diterbitkan tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (private placement). RUPSLB yang diselenggarakan pada 12 Desember 2017, menyetujui rencana aksi korporasi tersebut. Perseroan akan menerbitkan 10% saham baru untuk setoran dana segar dari investor sebesar Rp31,97 miliar. Adapun yang bertindak sebagai pembeli adalah PT Risco Investama Lestari, Knight Investments Pte Ltd., PT Baskara Timur Kencana, PT Inti Bumi Artha, dan PT Geolink Indonesia.
Tunas Baru Lampung (TBLA) menerbitkan surat utang jangka menengah (MTN) senilai Rp411 miliar. MTN II TBLA didistribusikan secara elektronik pada 15 Desember 2017 dengan kupon 9,5%. Pembayaran bunga awal dilakukan pada 15 Maret 2018 dengan frekuensi 3 bulan.
Krakatau Steel (KRAS) mengincar kenaikan penjualan baja pada sektor otomotif menyusul kesepakatan dengan pabrikan komponen Jepang, Sango Co. Ltd yang meliputi kerjasama alih teknologi dan komitmen pembelian wire rod 40.000 ton per tahun. Adapun kebutuhan wire rod sektor otomotif mencapai 150.000 ton per tahun.
Golden Plantation (GOLL) menyiapkan capex hingga Rp350 miliar pada tahun 2018. Adapun dana tersebut akan dialokasikan untuk membiayai penanaman kembali lahan sawit eksisting seluas 5K hektar. Sumber dana belanja modal terutama diperoleh dari pinjaman perbankan sedangkan sisanya dari kas internal perseroan.
Elnusa (ELSA) berencana mempertimbangkan melepas saham anak usaha ke publik lewat IPO saham. Perseroan optimis Elnusa Petrofin dapat diterima pasar dengan baik terkait potensi pertumbuhannya di masa mendatang. Tahun depan, ELSA memperkirakan pendapatan akan lebih dari Rp 5 triliun atau meningkat signifikan dari pendapatan per September 2017 sebesar Rp 3,32 triliun. Hingga pertengahan Desember 2017, nilai kontrak eksisting perseroan mencapai lebih dari Rp 1,5 triliun untuk multiyears. Tahun depan, ELSA akan fokus pada bisnis hilir karena margin bisnis hulu saat ini tidak terlalu menguntungkan.
Summarecon Agung (SMRA) berhasil meraih Rp131 miliar dari penjualan klaster di proyek Summarecon Emerald Karawang atau Sekar seluas 28 hektare. Sekar merupakan kawasan terpadu dengan nilai investasi sekitar Rp2 triliun. Proyek ini akan dikembangkan secara bertahap dalam lima tahun ke depan.
Penjualan bersih Modern Internasional (MDRN) mengalami
penurunan yang signifikan sebesar 71,3% YoY menjadi Rp189,6 miliar pada 9M17, dibandingkan dengan penjualan bersih di periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp660,7 miliar. Adapun penurunan ini disebabkan oleh dampak dari restrukturisasi perseroan dan penghentian operasional seluruh gerai 7-Eleven per tanggal 30 Juni 2017.
Bank Bukopin (BBKP) memilih lebih memperkuat digitalisasi perbankan sehingga memutuskan untuk tidak ekspansif dalam pembukaan jariangan kantor cabang secara fisik. Sepanjang tahun ini, perseroan telah menutup 10 jaringan kantor yang dinilai tidak sesuai dengan strategi pengembangan bisnis bank. Karyawan dari kantor kas yag ditutup akan dipindah ke bagian lainnya seperti sales atau marketing.
Bank CIMB Niaga (BNGA) berencana mengejar pertumbuhan bisnis konsumer melalui unit usaha syariah dengan mengandalkan produk kartu pembiayaan syariah atu KPR syariah. Perseroan optimis KPR syariah dapat meningkat hingga 60% pada 2018. Hingga November 2017, pembiayaan KPR syariah CIMB Niaga mencapai Rp5,21 triliun dengan outstanding pembiayaan senilai Rp2,92 trilun. Realisasi tersebut meningkat 95,1% dibandingkan dengan total pembiayaan KPR syariah per akhir Desember 2016 sebesar Rp2,67 triliun.
Anak perusahaanBank CIMB Niaga (BNGA), CIMB Niaga Syariah
menunda spin off atau pemisahan diri dari bank induk yang sebelumnya ditargetkan pada tahun 2018 dengan pertimbangan kinerja perseroan. Perseroan berencana melakukan spin off pada tahun 2023.
Bank MNC International (BABP) optimisits pertumbuhan organik mencapai sekitar 10%-15% YoY pada tahun 2018. Sementara itu, pertumbuhan kredit diperkirakan naik 15% YoY, ditopang oleh pertumbuhan DPK sebesar 10%-12% YoY.
Bank of India (BSWD) akan melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Rights Issue III dimana jumlah saham yang akan ditawarkan sebesar 347.200.000 lembar dengan harga nominal sebesar Rp200 yang merupakan 25% dari jumlah saham yang beredar setelah PUT III. Dengan
demikian, dana yang diperoleh mencapai maksimal
DAILY NEWS
18 December 2017
3
DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
Adira Dinamika Multi Finance(ADMF) meluncurkan platform digital Momobil.id untuk memperluas penetrasi penjualan mobil bekas. Perseroan menargetkan komposisi pembiayaan mobil bekas menjadi 20% dari total pembiayaan perseroan.
Indomobil Multi Jasa (IMJS) akan melakukan penambahan modal dengan penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp346 miliar. Perseroan berencana menerbitkan sebanyak 692 juta saham biasa dalam penawaran umum terbatas (PUT) I atau setara 13,79% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp500 per saham.
Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMFI) berencana membentuk perusahaan patungan (JV) bersama AFI KLM E&M dan Mitsui & Co Ltd guna membangun dan mengelola fasilitas maintenance repair overhaul (MRO) pesawat di kawasan Bandara Hang Nadim, Batam. Untuk fasilitas senilai USD 50 juta, GMFI menyiapkan anggaran hingga USD 19 juta, sedangkan sisanya sekitar USD 31 juta dibagi dua mitranya. Pembangunan fasilitas MRO di Batam ditargetkan mulai dilaksanakan pada tahun depan dan selesai pada 2019.
Investor strategis akan masuk memegang 20-25% sahamGaruda
Maintenance Facility Aero Asia (GMFI). Angka tersebut terbagi atas 10% saham baru dan 10-15% lainnya merupakan saham milik
induk perusahaan, yaitu Garuda Indonesia (GIAA). Perseroan
menilai investor strategis ini lebih baik masuk pada Januari 2018 atau sebelum keputusan JV fasilitas MRO di Batam ditandatangani.
Rig Tenders (RIGS) telah menghentikan dan menutup seluruh segmen usaha Scomi Vessels Pte Ltd. dimana hal tersebut memberikan dampak positif bagi perseroan dalam segi efisiensi biaya yang timbul akibat kewajiban pelaporan di otoritas Labuan. Penutupan ini telah mendapat persetujuan dari Labuan FSA melalui surat pada 13 Desember 2017.
Sepatu Bata (BATA) akan masuk ke bisnis perdagangan online (e-commerce) untuk mendorong penjualan hingga 7-8% pada 2018. Tahun ini, perusahaan hanya bisa mencatatkan penjualan Rp 1 triliun atau sama dengan tahun 2016. BATA juga akan menambah 25 toko baru dan merenovasi 50 toko. Nilai investasi untuk pembukaan gerai baru dan renovasi mencapai Rp 500 juta.
Eratex Djaja (ERTX) telah memperoleh fasilitas kredit dari Bank
Danamon Indonesia (BDMN) sebesar USD2 juta untuk periode 13 Desember 2017 - 18 Oktober 2018. Selain itu, pinjaman ini dijamin oleh jaminan pribadi dari Maniwanen selaku Komisaris Perseroan dan jaminan perusahaan dari Ungaran Sari Garments.
Taisho Pharmaceutical (SQBB) akan melakukan pembelian kembali
sahamnya dalam rangkago private dari periode 18-22 Desember
2017 dengan tanggal pembayaran 3 Januari 2018. Harga
penawaran untuk saham tersebut sebesarRp440,138.
Melalui Departemen Transit Oriented Development (TOD) & Hotel,
Adhi Karya (ADHI) telah menandatangani kerjasama dengan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) untuk menambah alternatif transportasi LRT City. Kerjasama ini merupakan langkah nyata dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang mencakup dua hal, yaitu kerjasama pengembangan lahan milik Perum PPD dan pengadaan shuttle bus yang akan menghubungkan setiap kawasan yang dikembangkan ADHI dengan fasilitas umum lainnya. Untuk tahap awal, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah melakukan uji coba bus
PPD pada 12 Desember 2017 di kawasan LRT City Bekasi Timur – Eastern Green.
MARKET DATA
18 December 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)
Crude Oil (US$)/Barrel 57.41 0.11 TLKM (US) 31 4,223 -11
Natural Gas (US$)/mmBtu 2.65 0.04 ANTM (GR) 0.02 303 0
Gold (US$)/Ounce 1254.06 -1.39
Nickel (US$)/MT 11580.00 425.00
Tin (US$)/MT 19150.00 250.00
Coal (NEWC) (US$)/MT* 100.00 37.60
Coal (RB) (US$)/MT* 94.90 31.54
CPO (ROTH) (US$)/MT 683.75 12.50
CPO (MYR)/MT 2338.50 -47.00
Rubber (MYR/Kg) 740.00 1.50
Pulp (BHKP) (US$)/per ton 969.78 14.31
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Change PER (X) PBV (X) Market Cap
Country Indices Price
%Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 24651.74 0.58 24.74 19.64 17.91 3.84 3.64 6,807.5
USA NASDAQ COMPOSITE 6936.58 1.17 28.86 24.51 22.40 4.16 3.74 10,716.0
ENGLAND FTSE 100 INDEX 7490.57 0.57 4.87 15.18 14.25 1.92 1.87 1,755.4
CHINA SHANGHAI SE A SH 3420.53 -0.80 5.26 14.42 12.73 1.61 1.46 4,917.8
CHINA SHENZHEN SE A SH 1988.47 -0.72 -3.47 25.52 20.13 2.99 2.67 3,523.6
HONG KONG HANG SENG INDEX 28848.11 -1.09 31.12 12.91 11.76 1.33 1.25 2,419.2
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6119.42 0.09 15.53 17.75 15.82 2.62 2.38 501.5
JAPAN NIKKEI 225 22553.22 -0.62 17.99 18.99 16.88 1.85 1.72 3,547.2
MALAYSIA KLCI 1753.07 -0.34 6.78 16.18 15.17 1.61 1.55 255.8
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3416.94 -0.55 18.61 15.63 14.17 1.25 1.20 440.9
FOREIGN EXCHANGE
FOREIGN EXCHANGE
Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change
USD/IDR 13,570.00 -6.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0000
EUR/IDR 15,935.25 -53.78 EUR / USD 1.17 -0.0006
JPY/IDR 120.41 -0.56 JPY / USD 0.01 0.0000
SGD/IDR 10,056.32 -20.17 SGD / USD 0.74 -0.0003
AUD/IDR 10,379.69 -48.21 AUD / USD 0.76 0.0003
GBP/IDR 18,071.17 -158.78 GBP / USD 1.33 -0.0003
CNY/IDR 2,053.17 0.02 CNY / USD 0.15 0.0000
MYR/IDR 3,326.39 2.73 MYR / USD 0.25 0.0003
KRW/IDR 12.46 -0.01 100 KRW / USD 0.09 0.0000
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)
FED Rate (%) US 1.50 JIBOR (IDR) Indonesia 5.11
BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.49
ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.05
BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.05
PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.58
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
IDR AVERAGE DEPOSIT
Description November-17 October-17 Description Rate (%)
Inflation YTD % 2.87 2.67 1M 5.68
Inflation YOY % 3.30 3.58 3M 5.77
Inflation MOM % 0.20 0.01 6M 5.77
Foreign Reserve (USD) 125.97 Bn 126.55 Bn 12M 5.73686
5
DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
MARKET DATA
18 December 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date Agenda Expectation
19 Dec US Housing Starts Turun menjadi 1248 ribu dari 1290 ribu
19 Dec US Housing Starts MoM Turun menjadi -3.3% dari 13.7%
19 Dec US Building Permits Naik menjadi 1316 ribu dari 1297 ribu
19 Dec US Building Permits MoM Naik menjadi 7.4% dari 5.9%
19 Dec US Current Account Balance
--20 Dec US Existing Home Sales Naik menjadi 5.52 juta dari 5.48 juta 20 Dec US Existing Home Sales MoM Turun menjadi 0.7% dari 2.0%
21 Dec US GDP Annualized QoQ Tetap 3.3%
21 Dec US Inital Jobless Claims
--21 Dec US Continuing Claims
--21 Dec US Personal Consumption
--21 Dec US GDP Price Index Tetap 2.1%
21 Dec US Leading Index Turun menjadi 0.4% dari 1.2%
22 Dec US Personal Income Tetap 0.4%
22 Dec US Personal Spending Naik menjadi 0.4% dari 0.3%
22 Dec US Real Personal Spending
--22 Dec US PCE Deflator MoM Naik menjadi 0.3% dari 0.1%
Ket: (*) US Time (^ ) Tentative
LEADING MOVERS
LAGGING MOVERS
Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt
MYOR IJ 2500 20.77 8.88 BBRI IJ 3390 -2.02 -7.90
UNVR IJ 52125 2.21 7.93 BMRI IJ 7425 -0.67 -2.13
AMRT IJ 750 11.94 3.07 TLKM IJ 4230 -0.47 -1.86
BBNI IJ 9375 1.63 2.56 CPIN IJ 3280 -3.24 -1.67
TOWR IJ 4150 6.41 2.36 JSMR IJ 6150 -3.53 -1.51
TPIA IJ 5825 1.30 1.24 SCMA IJ 2370 -4.44 -1.49
MABA IJ 2090 10.00 1.04 KLBF IJ 1665 -1.77 -1.30
NISP IJ 1995 5.00 1.00 INTP IJ 20825 -1.65 -1.19
BYAN IJ 10800 2.86 0.92 UNTR IJ 33050 -0.97 -1.12
PGAS IJ 1800 2.27 0.90 HMSP IJ 4390 -0.23 -1.08
UPCOMING IPO’S
Company Business IPO Price
(IDR)
Issued
Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter PT Asuransi Jiwa Syariah
Jasa Mitra Abadi
Banking & Finance
140.00 400.00 14 Dec’17 18 Dec’17 Jasa Utama Capital Sekuritas
PT Ice Cream Campina Industry
Consumer 310.400 885.00 08-12 Dec’17 19 Dec’17 Shinhan Sekuritas
PT Jasa Armada Indonesia
Port Handling Service
325-530 1,743.98 15-18 Dec’17 22 Dec’17 Danareksa, Mandiri Sekuritas, RHB Sekuritas PT Prima Cakrawala
Abadi
18 December 2017
CORPORATE INFO
18 December 2017
DIVIDEND
Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
CORPORATE ACTIONS
Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period
SQBB Tender Offer -- 440,138.00 -- -- 18 - 22 Dec 2017
MEDC Rights Issue 3:1 600.00 07 Dec 2017 08 Dec 2017 14 - 20 Dec 2017
TRAM Rights Issue 10:41 150.00 08 Dec 2017 11 Dec 2017 15 - 21 Dec 2017
IMJS Rights Issue 25:4 500.00 11 Dec 2017 12 Dec 2017 18 - 22 Dec 2017
YULE Rights Issue 1:6 200.00 13 Dec 2017 14 Dec 2017 20 - 28 Dec 2017
MABA Rights Issue 1:2 282.60 15 Dec 2017 18 Dec 2017 22 Dec-03 Jan 2018
GMCW Stock Split 1:8 -- TBA TBA
--HADE Reverse Stock 5:1 -- TBA TBA
--GENERAL MEETING
Emiten AGM/EGM Date Agenda
FIRE RUPST 18 Dec 2017
LPIN RUPST 19 Dec 2017
ENRG RUPSLB 20 Dec 2017
HEXA RUPSLB 20 Dec 2017
HRTA RUPSLB 20 Dec 2017
MTFN RUPSLB 20 Dec 2017
ASMI RUPSLB 21 Dec 2017
CMPP RUPSLB 21 Dec 2017
CANI RUPST 22 Dec 2017
RBMS RUPSLB 27 Dec 2017
VINS RUPSLB 27 Dec 2017
AHAP RUPSLB 28 Dec 2017
BBTN RUPSLB 28 Dec 2017
CSIS RUPSLB 29 Dec 2017
ELTY RUPSLB 29 Dec 2017
INRU RUPSLB 29 Dec 2017
18 December 2017
TECHNICAL ANALYSIS
18 December 2017DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
ADHI
TRADING BUY
S1 1825 R1 1880 Trend Grafik Major Down Minor Down
S2 1770 R2 1935
Closing
Price 1850
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
•Harga berada dalam area lower band
Prediksi •Trading range Rp 1825-Rp 1935
•Entry Rp 1850, take Profit Rp 1935
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 18.22 Positif
MACD 10.07 Positif
True Strength Index (TSI) 3.46 Positif
Bollinger Band (Mid) 1937 Negatif
MA5 1799 Positif
May Jun Jul August September October November December ADHI BroadeningWedge ADHI -Stochastic %D(6,3,3)= 51.75,Stochastic %K= 68.29,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
51.7489 ADHI -TSI(3,5,3)= 3.46,Volume()= 26,081,300.00
0.00000 -13.0992 3.45629
26,081,300
ADHI -William's % R(14)= -57.97,Volume()= 26,081,300.00 -57.971 26,081,300
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
ASRI
TRADING BUY
S1 358 R1 378 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 338 R2 398
Closing
Price 370
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI mendekati area overbought
•Harga berada dalam area upper band
Prediksi •Trading range Rp 358-Rp 378
•Entry Rp 370, take Profit Rp 378
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 17.59 Positif
MACD -0.15 Positif
True Strength Index (TSI) 27.21 Positif
Bollinger Band (Mid) 366 Positif
MA5 350.4 Positif
May Jun Jul August September October November December
ASRI BroadeningWedge ASRI -Stochastic %D(6,3,3)= 52.01,Stochastic %K= 74.48,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
52.009 ASRI -TSI(3,5,3)= 27.21,Volume()= 47,914,900.00
0.501381 0.00000 27.2096 47,914,900
ASRI -William's % R(14)
= -34.62,Volume()= 47,914,900.00 -34.6154
47,914,900
18 December 2017
TECHNICAL ANALYSIS
18 December 2017BSDE
TRADING BUY
S1 1640 R1 1700 Trend Grafik Major Down Minor Down
S2 1580 R2 1760
Closing
Price 1680
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area overbought
•Harga berada dalam area upper band
Prediksi •Trading range Rp 1640-Rp 1760
•Entry Rp 1680, take Profit Rp 1760
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 39.05 Positif
MACD 3.71 Positif
True Strength Index (TSI) 26.61 Positif
Bollinger Band (Mid) 1639 Positif
MA5 1622 Positif
May Jun Jul August September October November December
BSDEDownward Sloping Channel BSDE-Stochastic %D(6,3,3)= 63.81,Stochastic %K= 81.84,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
63.8093
BSDE-TSI(3,5,3)= 26.61,Volume()= 20,081,300.00 10.8128
0.00000 26.6055 20,081,300
BSDE-William's % R(14)= -7.69,Volume()= 20,081,300.00 -7.69231
20,081,300
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
APLN
TRADING BUY
S1 206 R1 222 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 190 R2 238
Closing
Price 216
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi potensi rebound
• RSI berada dalam area netral
•Harga berada dalam area lower band
Prediksi •Trading range Rp 206-Rp 222
•Entry Rp 216, take Profit Rp 222
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 6.77 Positif
MACD -2.03 Positif
True Strength Index (TSI) -9.97 Positif
Bollinger Band (Mid) 224 Negatif
MA5 204.6 Positif
May Jun Jul August September October November December APLNDownward Sloping Channel APLN-Stochastic %D(6,3,3)= 23.37,Stochastic %K= 45.26,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
23.3748 APLN-TSI(3,5,3)= -9.97,Volume()= 87,841,200.00
-9.97466 -37.5346 0.00000
87,841,200
APLN-William's % R(14)= -60.00,Volume()= 87,841,200.00 -60 87,841,200
18 December 2017
TECHNICAL ANALYSIS
18 December 2017DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
SRIL
TRADING BUY
S1 356 R1 392 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 320 R2 428
Closing
Price 374
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi •Trading range Rp 356-Rp 392
•Entry Rp 374, take Profit Rp 392
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 53.61 Positif
MACD -0.25 Positif
True Strength Index (TSI) 0.95 Positif
Bollinger Band (Mid) 371 Positif
MA5 368.8 Positif
May Jun Jul August September October November December
SRIL Downward SlopingChannel
Bullish Breakout SRIL -Stochastic %D(6,3,3)= 54.58,Stochastic %K= 47.08,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
47.0833 SRIL -TSI(3,5,3)= 0.95,Volume()= 618,502,976.00
0.00000 -0.819789 0.952503 618,502,97
SRIL -William's % R(14)= -40.00,Volume()= 618,502,976.00 -40
618,502,97
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
INAF
TRADING BUY
S1 4210 R1 4510 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 3910 R2 4810
Closing
Price 4320
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area overbought
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi •Trading range Rp 4210-Rp 4510
•Entry Rp 4320, take Profit Rp 4510
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 86.67 Negatif
MACD 228.37 Positif
True Strength Index (TSI) 58.14 Positif
Bollinger Band (Mid) 3009 Positif
MA5 3998 Positif
May Jun Jul August September October November December
INAF Downward SlopingChannel INAF -Stochastic %D(6,3,3)= 87.97,Stochastic %K= 87.47,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 87.4665
80
INAF -TSI(3,5,3)= 58.14,Volume()= 604,200.00 58.1394
0.00000 59.7718 604,200
INAF -William's % R(14)= -12.33,Volume()= 604,200.00 -12.3288
604,200
18 December 2017
TRADING VIEW
18 December 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec
15-12-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture
AALI Trading Buy 13300 13300 13600 12925 13150 13375 13600 Positif Positif Positif 14725 12700
LSIP Trading Buy 1270 1270 1305 1230 1255 1280 1305 Positif Positif Positif 1570 1220
SGRO Trading Buy 2590 2590 2610 2510 2560 2610 2660 Positif Positif Positif 2600 2460
Mining
PTBA Trading Buy 2280 2280 2300 2200 2250 2300 2350 Positif Positif Positif 2420 2135
ADRO Trading Buy 1805 1805 1825 1755 1790 1825 1860 Positif Negatif Positif 1925 1680
MEDC Trading Sell 865 865 850 820 850 880 910 Negatif Negatif Positif 934 669
INCO Trading Buy 2850 2850 2880 2720 2800 2880 2960 Positif Positif Positif 3340 2570
ANTM Trading Buy 630 630 640 610 625 640 655 Positif Positif Positif 725 600
TINS Trading Buy 785 785 805 760 775 790 805 Positif Positif Positif 950 750
Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Buy 500 500 510 470 492 510 535 Positif Positif Positif 705 464
SMGR Trading Buy 9850 9850 10125 9525 9725 9925 10125 Positif Positif Positif 10600 9125 INTP Trading Buy 20825 20825 21225 19525 20375 21225 22075 Positif Negatif Positif 23950 18375
SMCB Trading Buy 835 835 850 820 830 840 850 Positif Positif Positif 835 790
Miscellaneous Industry
ASII Trading Buy 8300 8300 8475 8100 8225 8350 8475 Positif Positif Positif 8600 7975
GJTL Trading Buy 710 710 730 685 700 715 730 Positif Positif Positif 780 665
Consumer Goods Industry
INDF Trading Buy 7450 7450 7650 7275 7400 7525 7650 Positif Negatif Positif 8325 7275
GGRM Trading Sell 78575 78575 77575 75600 77575 79550 81525 Negatif Positif Negatif 83100 71000 UNVR Trading Buy 52125 52125 52600 49700 51150 52600 54050 Positif Positif Positif 52500 48925
KLBF Trading Buy 1665 1665 1685 1625 1655 1685 1715 Positif Negatif Positif 1700 1590
Property, Real Estate and Building Construction
BSDE Trading Buy 1680 1680 1760 1580 1640 1700 1760 Positif Positif Positif 1775 1560
PTPP Trading Buy 2690 2690 2720 2540 2630 2720 2810 Positif Positif Positif 2940 2360
WIKA Trading Buy 1590 1590 1615 1525 1570 1615 1660 Positif Positif Positif 2060 1490
ADHI Trading Buy 1850 1850 1935 1770 1825 1880 1935 Positif Positif Positif 2300 1705
WSKT Trading Buy 2060 2060 2090 1940 2010 2090 2160 Positif Positif Positif 2250 1860
Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS Trading Buy 1800 1800 1865 1715 1765 1815 1865 Positif Positif Positif 1870 1555
JSMR Trading Sell 6150 6150 6050 5775 6050 6325 6600 Negatif Negatif Negatif 6775 6150
ISAT Trading Buy 4950 4950 5100 4800 4900 5000 5100 Positif Positif Positif 6000 4800
TLKM Trading Buy 4230 4230 4250 4130 4190 4250 4310 Positif Positif Positif 4350 3970
Finance
BMRI Trading Sell 7425 7425 7325 7150 7325 7500 7675 Negatif Negatif Negatif 7600 6925
BBRI Trading Sell 3390 3390 3360 3280 3360 3440 3520 Negatif Negatif Negatif 3470 3120
BBNI Trading Buy 9375 9375 9450 8950 9200 9450 9700 Positif Positif Positif 9250 7650
BBCA Trading Buy 21100 21100 21375 20775 20975 21175 21375 Negatif Positif Positif 21625 20350
BBTN Trading Sell 3370 3370 3340 3280 3340 3400 3460 Negatif Negatif Negatif 3550 2790
Trade, Services and Investment
UNTR Trading Buy 33050 33050 33250 32200 32725 33250 33775 Positif Negatif Positif 37250 30775