A. LATAR BELAKANG. a. Dasar Hukum
1) Undang-undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan-Peraturan Negara Tahun 1950 Halaman 86-92);
2) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional;
3) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 69 Tahun 2015 tentang Pedoman Penatausahaan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2016.
b. Gambaran Umum
Pengembangan Kualitas sumber daya manusia bidang olahraga di Provinsi Jawa Tengah memerlukan perhatian yang sangat serius. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan prestasi olahraga di Jawa Tengah.
Adapun kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia meliputi : pelatihan wasit, pelatihan pelatih maupun bimbingan tehnik terhadap pelaku- pelaku olahraga di Jawa Tengah.
B. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud :
Meningkatkan kwantitas wasit dan pelatih di Jawa Tengah yang terlibat langsung dalam pembinaan olahraga di Provinsi Jawa Tengah, khususnya yang akan terlibat pada penyelenggaraan kegiatan POPNAS di Jawa Tengah Tahun 2017.
b. Tujuan :
Meningkatkan kualitas wasit dan pelatih untuk berperan serta dalam peningkatan prestasi olahraga di Jawa Tengah khususnya pada
pelaksanaan POPNAS di Jawa Tengah Tahun 2017 dan memperhatikan kesejahteraan atlet yang berprestasi pada PON XIX di Jawa Barat. C. RUANG LINGKUP KEGIATAN
1.Pelatihan 2. Bintek
3. Pemberian Intensif 4. Pemberian Tali Asih
D. SASARAN
Atlet Potensial yang berprestasi pada PON XIX di Jawa Barat dan masih berpotensi memperkuat Jawa Tengah pada PON XX di Papua dengan jumlah atlet sekitar 328 orang, serta Wasit dan Pelatih potensial dari 21 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam POPNAS Tahun 2017 di Jawa Tengah.
N
O NAMA KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN ANGGARAN LOKASI 1. Pelatihan Wasit
Nasional Akt.I Minggu II Bulan April Rp.310.095.000 Semarang 2. Pelatihan Wasit
Nasional Akt.II Minggu I Bulan Mei Rp. 236.085.000 Semarang 3. Pelatihan Wasit
Nasional KONI 3 Cabor
Minggu IV Bulan Mei Rp. 251.780.000 Semarang
4. Pelatihan Pelatih Nasional KONI 4 Cabor
Minggu II Bulan Juli Rp. 293.285.000 Semarang
5. Bintek PORPROV Minggu IV Bulan
November Rp. 90.545.000 Semarang 6. Insentif Atlet
prioritas dan potensial
Bulan Juli s/d
Desember Rp.3.444.000.000 KONI JTG
7. Tali Asih PON 2016 Minggu I Bulan
Pebruari Rp.11.837.500.000 KONI JTG
G. KELUARAN
Pelaksanaan kegiatan adalah Bidang Olahraga Dinas Kepemuda, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan KONI Jawa Tengah, institusi yang menangani bidang olahraga serta praktisi olahraga yang akan memberikan dampak sebagai berikut :
1. Bertambahnya jumlah wasit dan pelatih yang berkualitas Jawa Tengah. 2. Meningkatnya kualitas wasit dan pelatih cabor olahraga pada POPNAS
2017.
3. Meningkatnya kesejahteraan atlet yang berprestasi pada PON 2016 di Jawa Barat.
H. ANGGARAN
Sumber dana kegiatan dari APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 sebesar Rp. 16.475.830.000,- (Enam Belas Milyar Empat Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah).
I. PENUTUP
Dengan adanya Kegiatan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Olahraga akan memberikan dampak yang positif terutama untuk kesejahteraan atlet dan peningkatan menambah ilmu pengetahuan bagi para wasit dan pelatih cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada POPNAS 2017 di Jawa Tengah.
KEPALA BIDANG OLAHRAGA DISPORAPAR
PROVINSI JAWA TENGAH
Drs. EFFENDI HARI MC, M.PD Pembina Tk.I
A. LATAR BELAKANG. a. Dasar Hukum
1) Undang-undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan-Peraturan Negara Tahun 1950 Halaman 86-92);
2) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional;
3) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 69 Tahun 2015 tentang Pedoman Penatausahaan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2016.
b. Gambaran Umum
Penataan Organisasi olahraga merupakan salah satu pendukung untuk memajukan prestasi olahraga di Jawa Tengah, karena dengan manajemen yang baik organisasi dapat berjalan dengan lancar. Sehingga organisasi olahraga yang sudah ada dan bernaung di bawah KONI Jawa Tengah perlu ditingkatkan kualitas mutu dan manajemennya.
Adapun kegiatan peningkatan mutu dan manajemen organisasi olahraga meliputi : bintek pengelolaan multi event POPNAS dan akreditasi kelembagaan olahraga.
B. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud :
Meningkatkan kwantitas wasit dan pelatih di Jawa Tengah yang terlibat langsung dalam pembinaan olahraga di Provinsi Jawa Tengah, khususnya yang akan terlibat pada penyelenggaraan kegiatan POPNAS di Jawa Tengah Tahun 2017.
b. Tujuan :
Meningkatkan kualitas wasit dan pelatih untuk berperan serta dalam peningkatan prestasi olahraga di Jawa Tengah khususnya pada
pelaksanaan POPNAS di Jawa Tengah Tahun 2017 dan memperhatikan kesejahteraan atlet yang berprestasi pada PON XIX di Jawa Barat. C. RUANG LINGKUP KEGIATAN
a. Bintek
N
O NAMA KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN ANGGARAN LOKASI 1. Bintek Pengelolaan
Multi Event POPNAS Minggu III Bulan Mei Rp.116.721.000 Semarang 2. Akreditasi
Kelembagaan Olahraga
Minggu III Bulan Juli Rp. 41.277.500 Jawa Tengah
G. KELUARAN
Pelaksanaan kegiatan adalah Bidang Olahraga Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan KONI Jawa Tengah, institusi yang menangani bidang olahraga serta praktisi olahraga yang akan memberikan dampak sebagai berikut :
a. Tersedianya tenaga trampil cabor yang akan menangani pelaksanaan pertandingan POPNAS 2017.
b. Tertatanya organisasi KONI yang sehat dan berjalan dengan tertib di 35 Kota/Kab di Jawa Tengah.
H. ANGGARAN
Sumber dana kegiatan dari APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 sebesar Rp. 157.999.000,- (Seratus lima puluh tujuh juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah).
I. PENUTUP
Dengan adanya Kegiatan Peningkatan Mutu dan Manajemen Organisasi Olahraga akan menyerap tenaga – tenaga terampil yang disiapkan untuk melaksanakan multi event pada POPNAS 2017 di Jawa Tengah Tahun 2017, dan dimilikinya lembaga KONI di 35 kota/Kab Jawa Tengah yang teratur.
KEPALA BIDANG OLAHRAGA DISPORAPAR
PROVINSI JAWA TENGAH
Drs. EFFENDI HARI MC, M.PD Pembina Tk.I
A. LATAR BELAKANG. a. Dasar Hukum
1) Undang-undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan-Peraturan Negara Tahun 1950 Halaman 86-92);
2) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional;
3) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 69 Tahun 2015 tentang Pedoman Penatausahaan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2016.
b. Gambaran Umum
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Olahraga merupakan bagian dari salah satu sarana untuk meningkatkan prestasi olahraga di Jawa Tengah, sehingga peran Iptek tidak boleh ditinggalkan. Untuk pengembangan dan pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi olahraga kita perlu melakukan inovasi-inovasi demi kemajuan olahraga dan pengembengan olahraga.
Adapun kegiatan pengembangan dan pemanfaatan Iptek olahraga meliputi : survey kebugaran jasmani dan angka partisipasi masyarakat berolahraga, penyusunan instrumen kebugaran dan pembuatan alat “ Light Agelity “
B. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud :
Meningkatkan kebugaran dan partisipasi masyarakat untuk melakukan olahraga dan mempersiapkan alat kebugaran yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan atlet dalam meningkatkan kebugaran.
b. Tujuan :
Melibatkan peran serta masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kebugaran serta menyiapkan instrumen kebugaran yang dapat digunakan untuk mengukur kebugaran atlet.
C. RUANG LINGKUP KEGIATAN a. Survey lapangan
N
O NAMA KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN ANGGARAN LOKASI 1. Survey Kebugaran
Jasmani dan angka partisipasi
masyarakat berolahraga
Bulan Juli s/d Agustus Rp.148.788.00
0 Jawa Tengah
2. Penyusunan Instrumen Kebugaran
Bulan April s/d Mei Jawa Tengah
3. Pembuatan alat “
Light Agelity “ Minggu III Bulan Juni Rp. 40.432.000 Semarang
G. KELUARAN
Pelaksanaan kegiatan adalah Bidang Olahraga Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan KONI Jawa Tengah, institusi yang menangani bidang olahraga serta praktisi olahraga yang akan memberikan dampak sebagai berikut :
a. Meningkatnya partisipasi masyrakat untuk meningkatkan kebugaran b. Tersedianya alat kebugaran “light agelity”
H. ANGGARAN
Sumber dana kegiatan dari APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 sebesar Rp. 189.220.000,- (Seratus delapan puluh sembilan juta dua ratus dua puluh ribu rupiah).
I. PENUTUP
Dengan adanya Kegiatan Pengembangan dan pemanfaatan IPTEK olahraga akan tersedia alat kebugaran dan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan kebugaran semakin meningkat.
KEPALA BIDANG OLAHRAGA DISPORAPAR
PROVINSI JAWA TENGAH
Drs. EFFENDI HARI MC, M.PD Pembina Tk.I
