• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hukum Atas Penggunaan Dan Pembuatan Akta Notaris Secara Elektronik Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Hukum Atas Penggunaan Dan Pembuatan Akta Notaris Secara Elektronik Chapter III V"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Kesalahan yang dilakukan oleh notaris dalam Pasal 48 Undang-Undang Jabatan Notaris Nomor 30 Tahun 2014, tentang “perubahan terhadap isi akta dimana jika notaris pada saat membuat

Hak dan kewajiban seorang Notaris terkait pembuatan akta pendirian Perkumpulan telah tertuang didalam Pasal 15 ayat (1) UUJN terkait kewenangan seorang, meskipun

Dengan demikian, dapatlah diketahui bahwa dalam hal tanggung jawab notaris pengganti dalam pembuatan akta bila terdapat kesalahan atau kelalaian dapat dikenakan sanksi

(5) Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) mengakibatkan suatu Akta hanya mempunyai kekuatan pembuktian sebagai

Pasal 16 ayat (1) huruf l dan Pasal 16 ayat (7) dan (8) termasuk ke dalam cacat bentuk akta notaris, sebab pembacaan akta oleh notaris di hadapan para pihak dan saksi adalah

Hak dan kewajiban seorang notaris terkait pembuatan akta pendirian Perkumpulan telah tertuang didalam Pasal 15 ayat 1 UUJN terkait kewenangan seorang, meskipun badan hukum Perkumpulan

Permasalahan lainnya yang berpotensi menimbulkan ketidakpastian hukum terhadap akta risalah RUPS yang dilaksanakan secara elektronik, yaitu terjadinya kekaburan hukum pada Pasal 5 Ayat

Kendati demikian, kesalahan substansi dalam pembuatan akta otentik oleh Notaris dalam penelitian ini dapat memberikan bukti diperlukannya teori perlindungan hukum bagi para pihak yang