• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Furfural Dari Sembung Rambat (Mikania micrantha) dengan Menggunakan Asam Organik Dari Belimbing Wuluh (Averrhoa blimbi)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan Furfural Dari Sembung Rambat (Mikania micrantha) dengan Menggunakan Asam Organik Dari Belimbing Wuluh (Averrhoa blimbi)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii

ABSTRAK

Mikania micrantha adalah gulma penyerang yang memberikan dampak serius pada

ekosistem. Karena sifat sembung rambat mudah beradptasi, pertumbuhannya yang

cepat dan merajalela,

Sembung rambang disebut”hama yang ada setiap 1 mil”

dan

terdaftar menjadi salah satu gulma terganas di dunia . Salah satu cara pengendalian

pertumbuhan

sembung rambat

yang cukup menjanjikan adalah

dengan

pemanfaatannya untuk memproduksi furfural, karena limbah sembung rambat

banyak mengandung pentosan. Furfural disintesis dengan menggunakan asam

belimbing wuluh (Averrhoa blimbi) sebagai katalis yang merupakan asam organik

dan ramah lingkungan. Pada penelitian ini, sembung rambat (100-70 mesh),

belimbing wuluh, dan garam (NaCl) dimasukan ke dalam labu leher tiga

disambungkan dengan pendingin liebig untuk mengalirkan uap furfural. Di dalam

Pendingin liebig dialirkan air pendingin untuk mengkondensasikan uap furfural.

Kemudian furfural ditambung dalam erlenmeyer. Media pemanas yang digunakan

adalah hot plate dengan pengadukan, temperatur pada media pemanas diatur (80

o

C,

100

o

C, 120

o

C, 140

o

C dan 160

o

C) dan waktu (30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit,

150 menit, 180 menit, 210, 240, 270, 300 dan 330 menit). Perbandingan sampel

dengan asam blimbing wuluh 1:6. Volume total diatur 750 ml. Furfural diektraksi

dari air menggunakan klorofom sebagai solvent. Setelah ekstraksi lapisan atas

mengandung air dan lapisan bawah mengandung klorofom dan furfural. Furfural

yang dihasilkan diidentifikasi dengan uji warna anilin asetat, Spektrofotometer Infra

Merah (FTIR) dan Kromatografi Gas Mass Spectrofotometer (GCMS). Untuk katalis

asam sulfat didapat yield tertinggi pada waktu 150 menit dengan suhu 120

o

C sebesar

11,13% dan untuk katalis belimbing wuluh didapat yield tertinggi pada suhu 100

o

C

dan waktu 300 menit sebesar 7,192%.

Kata kunci: furfural, sembung rambat, belimbing wuluh, pentosan, mikania

micrantha, averrhoa blimbi, asam organik ramah lingkungan

(2)

iii

ABSTRACT

Mikania micrantha an invasive weed, and seriously damage the ecosystem. Because

of its vigorous, rapid, and rampant growth, mikania micrantha is called “mile a

minute weed” and is listed as one of the top worst weeds in the world.

One

promissing way to control it is by utilizing it for furfural production, because waste

contains of mile a minute weed a lot of high pentosan. In this research, furfural

synthesized by using bilimbi (Averrhoa blimbi) which is a organic acid and

environmentally friendly. In this research, mile a minute weed (100-70 mesh size),

bilimbi acid & Salt (NaCl) were added into the reaction flask. Reaction flask was

connected to long vertical tube so as to provide sufficient length for vapors of

Furfural.

This

long tube was then connected to the condenser in which cold water is

flowing to condense the vapors of Furfural. The vapors of furfural were then

collected in a collecting flask.

Heating media used was a hot plate with magnetic

stirrer and the temperature was set at

(80

o

C, 100

o

C, 120

o

C, 140

o

C and 160

o

C) and

holding time (30 minutes, 60 minutes, 90 minutes, 120 minutes, 150 minutes, 180

minutes, 210 minutes, 240 minutes, 270 minutes, 300 minutes and 330 minutes).

The

weight (mile a minute weed) to volume (bilimbi acid) ratio was set to be 1:6. Volume

of the solution was set to be 750 ml. Furfural could be extracted from water using

solvent extraction method employing chloroform as a solvent. After extraction the

lower layer would contain furfural and chloroform and the upper layer would contain

water. Furfural could be separated from the lower layer by evaporating chloroform

.

The result furfural is identified by the acetic-anilin color reaction, infared

spechtrofotometer, and GCMS. For sulfuric acid catalyst obtained the highest yield at

the time of 150 minutes with a temperature of 120

o

C for 11.13% and for catalysts

bilimbi acid obtained the highest yield at 100°C and a time of 240 minutes is 7.192%.

Keywords: furfural, mile a minute weed, bilimbi acid, pentosan, Mikania micrantha,

Averrhoa blimbi, environmentally friendly organic acids

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pemaparan diatas, dari dua siklus kegiatan penelitian tindakan sekolah yang dilakukan dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan kemampuan guru dalam

Dalam penelitian ini diajukan tiga variabel bebas dan satu variabel terikat, yaitu komunikasi organisasi, pengawasan dan kompetensi sebagai variabel bebas dan

Biomassa hutan berperan penting dalam siklus biogeokimia terutama dalam siklus karbon (Sutaryo, 2009).Tanaman atau pohon di hutan dianggap berfungsi sebagai tempat penimbunan

Perimeter, Area, Panjang, Lebar, dan Warna (r) indeks warna merah, hijau (g) dan biru (b), HSI.

Ragam hias Kalpataru yang terdapat di candi Prambanan memliki keunikan tersendiri, tidak hanya memliki bentuk visual yang artistik tetapi juga memiliki pesan makna yang

Hasil penelitan menunjukkan bahwa (1) aktivitas siswa pada kegiatan pembelajaran menggunakan strategi Predict- Observe-Explain (POE) termasuk dalam kriterika baik (2)

[r]

Tujuan dari proyek ini adalah pembuatan sebuah aplikasi android untuk memperoses hasil tanda tangan yang berguna untuk pencegahan tanda tangan palsu untuk