• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA JARAK SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-KHAIRAT SINDUE DI DESA SUMARI KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA | Fatmawati | GeoTadulako 8988 29489 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA JARAK SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-KHAIRAT SINDUE DI DESA SUMARI KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA | Fatmawati | GeoTadulako 8988 29489 1 SM"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA JARAK SEKOLAH DENGAN

PRESTASI BELAJAR SISWA MADRASAH

TSANAWIYAH AL-KHAIRAAT SINDUE,

DI DESA SUMARI KEC. SINDUE

KAB. DONGGALA

FATMAWATI

JURNAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Judul Penelitian : Hubungan antara Jarak Sekolah dengan Prestasi

Belajar Siswa Madrasah Tsanwiyah Al-Khairaat

Sindue, Di Desa Sumari Kecamatan Sindue

Kabupaten Donggala

Penulis : Fatmawati

No. Stambuk : A 351 12 054

Telah diperiksa dan disetujui untuk diterbitkan

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Samuel Sanda Patampang, M.Si Nurvita, S.Pd., M.Pd

NIP. 19560527 198303 1 001 NIP. 19801127 200604 2 001

Mengetahui

Ketua Jurusan P.IPS FKIP Koordinator Program Studi Universitas Tadulako Pendidikan Geografi

Drs. Charles Kapile, M.Hum Nurvita, S.Pd.,M.Pd

(3)

ABSTRAK

Fatmawati (2016). Hubungan Antara Jarak Sekolah Dengan Prestasi Belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairat Sindue, Di Desa Sumari Kec. Sindue Kab. Donggala. Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS Universitas Tadulako, Samuel Sanda Patampang (Pembimbing I), Nurvita (Pembimbing II).

Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui hubungan antara jarak sekolah dengan prestasi belajar siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, di Desa Sumari Kec. Sindue Kab. Donggala. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dan menggunakan metode Pearson Product Moment. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini di Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue. Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue berjumlah 87 siswa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober-November tahun 2016 (semester ganjil tahun akademik 2016-2017). Hasil analisis statistik inferensial data menggunakan Person Product Moment (r), diperoleh nilai rhitung adalah sebesar -0,343, dimana rhitung < rtabel (-0,343 < 0,288). Setelah pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa Hipotesis Alternatif (Ha) yang diajukan peneliti

ditolak, sedangkan Hipotesis Nol (H0) diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak

terdapat hubungan antara jarak sekolah dengan prestasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue.

(4)

ABSTRACT

Fatmawati (2016). The Correlation between the Distance of School andStudents’

Learning Achievement at Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, Sumari Village, Sindue District, Donggala Regency. Geography Education Study Program, Social Science Education Department, Tadulako University, under Supervision ofSamuel Sanda PatampangandNurvita.

This research aims at finding out the correlation between the distance of school

and students’ learning achievement at Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, Sumari village, Sindue district, Donggala Regency. This was a quantitative descriptive research using Pearson Product Moment method. The samples were selected through observation, interview, questionnaire, and documentation. The research setting was at Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, Sumari village, Sindue district, Donggala Regency. The research population were 87 students of Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, Sumari village, Sindue district, Donggala Regency. This research was conducted from October to November 2016 (odd semester in the academic year of 2016-2017). The results of statistical analysis showed that the inferential data using Pearson Product Moment (r), rtestwas -0.343, and rtest ≤ rtable (-0.343≤ 0.288). The results showed that the alternative hypothesis (Ha) was rejected and the Nol hypothesis (H0) was accepted. It can be concluded that there is no correlation between the distance of

school and students’ learning achievement at Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, Sumari village, Sindue district, Donggala Regency.

(5)

PENDAHULUAN

Sekolah adalah tempat didikan bagi anak-anak, tujuan dari sekolah adalah

mengajarkan anak-anak untuk menjadi seorang individu yang mampu memajukan

bangsa. Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran

siswa/murid dibawah pengawasan guru. Pendidikan memiliki peran penting dalam

mencerdaskan bangsa. Proses belajar tidak selalu berhasil, antara siswa yang satu

dengan siswa yang lain karena berbagai faktor yang berbeda.

Berhasil tidaknya proses belajar mengajar tergantung dari faktor-faktor

yang mempengaruhi proses belajar siswa. Faktor-faktor tersebut dapat

mempengaruhi prestasi belajar, untuk membantu siswa dalam mencapai prestasi

belajar yang sebaik-baiknya. Faktor yang mempengaruhi peserta didik untuk

mencapai prestasi belajar yang baik, diantaranya meliputi faktor internal dan

faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri

peserta didik. Faktor ini terdiri dari psikologis (psikis) dan fisikologis (fisik).

Sedangkan faktor external merupakan faktor yang berasal dari luar diri peserta

didik. Faktor ini terdiri dari faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor

masyarakat.

Kecamatan Sindue adalah salah satu dari beberapa kecamatan yang telah

mengalami pemekaran wilayah. Kecamatan Sindue terletak membentang dari

selatan ke utara yang berada pada posisi bagian barat Kabupaten Donggala atau

lebih dikenal dengan wilayah pantai barat. Untuk mencapai Ibu kota Propinsi dari

Toaya yang menjadi ibukota Kecamatan dapat ditempuh selama kurang lebih 1

(6)

pada jalan poros pantai barat (Desa Pantai) yang menghubungkan Kabupaten

Donggala dengan Kabupaten Tolitoli kecuali Desa Sumari, Taripa, Kumbasa, dan

Amal yang letaknya agak ke dalam dan tidak memiliki garis pantai.

Keberadaan sekolah memang sangat penting bagi suatu desa, demi

memenuhi tuntutan pendidikan seorang anak. Di Desa Sumari terdapat sebuah

Madrasah Tsanawiyah Al-Khairat Sindue, sekolah ini berdiri sejak tahun 1996

dengan lokasi awal di Desa Toaya yang merupakan ibu kota Kecamatan Sindue.

Pada tahun 2003 sekolah Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue dipindahkan

di Desa Sumari, hingga saat ini. Siswa-siswi yang bersekolah di MTs Al-Khairaat

Sindue berasal dari Desa Sumari, dan dua desa tetangga yakni Desa Taripa dan

Desa Kumbasa.

Faktor lingkungan merupakan jarak tempat tinggal peserta didik menuju

sekolah. Faktor yang mempengaruhi jarak tempuh peserta didik ke sekolah salah

satunya adalah sarana yang digunakan. Jika sarana merupakan kendala bagi daya

tempuh jarak, berarti jarak tempat tinggal dapat menggangu proses belajar siswa.

Sarana yang digunakan dapat berupa jalan kaki, sepeda, motor, mobil, angkutan

umum, dan alat transportasi lainnya. Secara logika peserta didik yang

menggunakan sarana transportasi membutuhkan waktu tempuh yang lebih sedikit

dibanding dengan peserta didik yang jalan kaki menuju sekolah.

Siswa-siswi yang bersekolah di MTs Al-Khairaat Sindue berasal dari tiga

desa, diantaranya yakni Desa Sumari, Desa Taripa, dan Desa Kumbasa.

Siswa-siswi MTs Al-Khairaat sebagian besar menempuh sekolah dengan berjalan kaki.

(7)

km, dan kondisi jalan yang berbatu. Siswa yang berasal dari Desa Kumbasa

menempuh sekolah dengan jarak kurang lebih 2 km, dan melewati sebuah sungai

yang memiliki jembatan gantung, dengan jalan yang berbatu, serta becek.

Atas dasar pertimbangan tersebut, peneliti mengangkat sebuah judul

penelitian tentang “Hubungan Antara Jarak Sekolah Dengan Prestasi Belajar

Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, Di Desa Sumari Kecamatan

Sindue Kabupaten Donggala”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini penulis mencoba

merumuskan persoalan dari penelitian ini. Adapun rumusan masalahnya yaitu

bagaimanakah hubungan antara jarak sekolah dengan prestasi belajar siswa

Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, di Desa Sumari Kecamatan Sindue

Kabupaten Donggala.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan dari penelitian ini

yakni, untuk mengetahui hubungan antara jarak sekolah dengan prestasi belajar

siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, di Desa Sumari Kecamatan

Sindue Kabupaten Donggala. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat

memberikan beberapa manfaat antara lain : 1) Bagi mahasiswa; sebagai sarana

untuk menambah wawasan mahasiswa khususnya mahasiswa Fakultas Keguruan

(8)

peneliti yang ingin melakukan penelitian dengan ruang lingkup yang sama. 2)

Bagi guru; sebagai sarana untuk mengetahui hubungan antara jarak tempuh

sekolah dan prestasi belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue, Di

Desa Sumari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala.

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif.

Penelitian ini lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan

sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada, walaupun

kadang-kadang diberikan interpretasi atau analisis. (Pabundu, 2005: 4)

Penelitian ini termasuk dalam pendekatan geografi keruangan, karena

variabel X penelitian ini yaitu jarak tempuh. Sesuai dengan pengertian jarak, jarak

merupakan informasi seberapa jauh sesuatu terpisah dan jarak tempuh berkaitan

erat dengan arti lokasi serta upaya pemenuhan kebutuhan atau keperluan pokok

kehidupan. Lokasi dalam penelitian ini yaitu lokasi rumah tempat tinggal siswa

dan lokasi sekolah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi

Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue yang berjumlah 87 siswa. Adapun

jumlah responden yang dipilih pada penelitian ini adalah 47 siswa. Pemilihan/

penentuan responden dilakukan secara acak (simple random sampling).

Analisis Data

Jarak tempuh terendah siswa dari rumah ke sekolah yaitu, 0,5 km dan

(9)

kuantitatif. Kemudian dibuatkan klasifikasi pada variabel tersebut, selanjutnya

untuk mempermudah pengolahan data, peneliti memberikan skor pada variabel X

(jarak). Klasifikasi variabel X (jarak), peneliti membagi jarak tempuh menjadi 4

kelas, klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel 1 sebagai berikut.

Tabel 1.Klasifikasi Jarak

No. Klasifikasi Jarak Skor

1. 2,378 km–3,003 4

2. 1,752 km–2,377 km 3

3. 1,126 km–1,751 km 2

4. 0,5 km–1,125 km 1

Sumber: hasil analisis data primer 2016

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jarak terdekat dari rumah menuju

ke sekolah yaitu dari 0,5 km 1,125 km dengan jumlah skor 1, jarak 1,126 km

-1,751 km dari rumah menuju ke sekolah dengan jumlah skor 2, jarak 1,752 km –

2,377 km dari rumah menuju ke sekolah dengan jumlah skor 3, dan jarak terjauh

dari rumah menuju ke sekolah yaitu 2,378 km–3,003 km dengan jumlah skor 4.

Prestasi belajar terendah siswa yang diperoleh dengan menggunakan

teknik dokumentasi dengan melihat nilai rata-rata rapor pada tahun ajaran

2015/2016 yaitu, 72 dan prestasi belajar tertinggi yaitu 88. Data variabel Y

(prestasi) yang terkumpul merupakan data kuantitatif. Kemudian dibuatkan

klasifikasi pada variabel tersebut, selanjutnya untuk mempermudah pengolahan

data, peneliti memberikan skor pada variabel Y (prestasi). Klasifikasi variabel Y

(prestasi), peneliti membagi prestasi belajar menjadi 4 kelas, klasifikasi ini dapat

(10)

Tabel 2.Klasifikasi Nilai Prestasi

Sumber: hasil analisis data primer 2016

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai rapor terendah yaitu dari nilai

72-76 dengan jumlah skor 1, nilai rapor 77-81 dengan jumlah skor 2, nilai rapor

82-86 dengan jumlah skor 3, dan nilai rapor tertinggi yaitu 87-91 dengan jumlah

skor 4.

Analisis deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran tentang

jarak dari rumah ke sekolah oleh siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat

Sindue. Penelitian deskriptif kuantitatif merupakan usaha sadar dan sistematis

untuk memberikan jawaban terhadap suatu masalah atau untuk mendapatkan

informasi lebih mendalam dan luas terhadap suatu fenomena dengan

menggunakan tahap-tahap penelitian dengan pendekatan kuantitatif. (Yusuf, 2014:

62)

Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam

penelitian ini yaitu menggunakan analisis regresi sederhana dengan rumus sebagai

berikut:

=Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

y =Jumlah perkalian antara variabel x dan Y

(11)

= Jumlah dari kuadrat nilai Y

( )2= Jumlah nilai X kemudian dikuadratkan

( )2= Jumlah nilai Y kemudian dikuadratkan

Menyatakan besar kecilnya nilai korelasi digunakan angka. Angka yang

menyatakan besar kecilnya hubungan (korelasi) disebut koefisien korelasi (r),

yang dapat bergerak antara -1 dan +1.

Kalau dideskripsikan, nilai koefisien korelasi tersebar sebagaimana terlihat

pada tabel 3 sebagai berikut.

Hasil dari penelitian ini, dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan

analisis inferensial.

1. Analisis Deskriptif

Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue terletak di Desa Sumari, jarak

Desa Sumari dari ibu kota Kecamatan Sindue yaitu 5 km, ditempuh melalui jalur

darat dengan menggunakan kendaraan roda empat ataupun roda dua. Dari ibu kota

Kecamatan Sindue menuju Desa Sumari, aksebilitas masih kurang memadai.

Dikarenakan jalan yang berlubang-lubang, berbatu, serta ada pula jalan yang

(12)

Siswa-siswi yang bersekolah di Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue

berasal dari Desa Sumari, Kumbasa, dan Taripa. Jarak absolut dari Desa Sumari ke Desa Kumbasa yaitu 2 km, dan jarak dari Desa Sumari ke Taripa yaitu 3 km.

Jarak relative dari Desa Sumari ke Desa Kumbasa yaitu +30 menit ditempuh dengan cara berjalan kaki, dan <15 menit apabila menaiki kendaraan dengan

kondisi jalan yang berbatu serta becek. Jarak relative dari Desa Sumari ke Desa Taripa yaitu +45 menit ditempuh dengan cara berjalan kaki, dan <30 menit

apabila menaiki kendaraan dengan kondisi jalan yang berbatu serta becek. Di

Desa Sumari, Kumbasa, dan Taripa tidak tersedia sarana transportasi umum

seperti angkot ataupun ojek, sehingga siswa-siswi yang berada pada tiga desa ini

menempuh sekolah dengan cara berjalan kaki.

Jarak antara sekolah dengan lokasi rumah siswa-siswi MTs Al-Khairaat

Sindue dan prestasi belajar siswa dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 4.Tabel Jarak Sekolah dan Prestasi Belajar

NO. Nama Kelas Jarak Prestasi

Lokasi

Rumah Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

1 Nazlia VIII A 1 77.56 Sumari Jalan Kaki

2 Hikmal VIII A 0.5 76.25 Sumari Jalan Kaki

3 Andi Bunga Tang VIII A 1 81 Sumari Jalan Kaki

4 Nurhuda VIII A 0.5 75 Sumari Jalan Kaki

5 Isra Miartin VIII A 2 75.75 Kumbasa Jalan Kaki

6 Srividianti VIII A 2 80 Kumbasa Jalan Kaki

7 Agil VIII A 2 74.12 Kumbasa Jalan Kaki

8 Fiton VIII A 2 74.56 Kumbasa Jalan Kaki

9 Dimas VIII A 2 78.87 Kumbasa Jalan Kaki

10 Refin VIII A 2 75.43 Kumbasa Jalan Kaki

11 Silfana VIII A 3 75.43 Taripa Naik Motor

12 Bakri VIII A 3 72 Taripa Naik Motor

(13)

1 2 3 4 5 6 7

14 Faidil VIII A 2 76.12 Kumbasa Jalan Kaki

15 Aan Prayuda VIII A 0.5 75.06 Sumari Jalan Kaki

16 Andra VIII A 2 82.12 Sumari Jalan Kaki

17 Rena Zian VIII B 1.5 80.43 Sumari Jalan Kaki

18 Arifudin VIII B 3 75 Taripa Naik Motor

19 Rifal VIII B 0.5 80.31 Sumari Jalan Kaki

20 Rolansa VIII B 3 74.31 Taripa Naik Motor

21 Nurasiani VIII B 2 76.31 Kumbasa Jalan Kaki

22 Fina VIII B 2 76.12 Kumbasa Jalan Kaki

23 Afizah VIII B 2 79.25 Kumbasa Jalan Kaki

24 Nadia VIII B 3 78.56 Taripa Naik Motor

25 Warham VIII B 2 75.62 Kumbasa Jalan Kaki

26 Nurmifta Uljannah VIII B 2 78 Kumbasa Jalan Kaki

27 Farit VIII B 2 75 Kumbasa Jalan Kaki

28 Nandra IX A 0.5 86 Sumari Jalan Kaki

29 Afnan Rahman IX A 1 79 Sumari Jalan Kaki

30 Ria Safitri IX A 1 82 Sumari Jalan Kaki

31 Serlin IX A 0.5 84 Sumari Jalan Kaki

32 Windi IX A 2 79 Kumbasa Jalan Kaki

33 Dini IX A 2 80 Kumbasa Jalan Kaki

34 Meyzian IX A 0.5 88 Sumari Jalan Kaki

35 Tantri Anggriana IX A 0.5 87 Sumari Jalan Kaki

36 Andi Herman IX A 0.5 81 Sumari Jalan Kaki

37 Hayana IX A 3 79 Taripa Jalan Kaki

38 Neni IX A 1 78 Sumari Jalan Kaki

39 Rian Dani Rakysiwi IX A 0.5 79 Sumari Jalan Kaki

40 Pandu Putra IX B 1.5 85.12 Sumari Jalan Kaki

41 Ulvayanti IX B 2 79.93 Kumbasa Jalan Kaki

42 Deswita IX B 2 76 Sumari Jalan Kaki

43 Rifaldin IX B 1 77.25 Sumari Jalan Kaki

44 Aswat IX B 1 75 Sumari Jalan Kaki

45 Faslia IX B 2 78.81 Sumari Jalan Kaki

46 Aidil IX A 1 75 Sumari Jalan Kaki

47 Irmawati IX A 2 82 Kumbasa Jalan Kaki

(14)

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa, siswa-siswi Madrasah

Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue ke sekolah ada yang berjalan kaki, ada pula yang

menaiki kendaraan bermotor. Siswa-siswi yang menaiki kendaraan bermotor yaitu

sejumlah 6 siswa, dan 41 siswa berjalan kaki saat pergi dan pulang dari sekolah.

2. Analisis Inferensial

(15)

1 2 3 4 5 6

Sumber: hasil analiisis data primer, 2016

Hipotesis berbunyi : ada hubungan antara jarak sekolah dengan prestasi

belajar siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue. Hipotesis ini akan diuji

dengan korelasiproduct momentdengan merumuskan formulasi hipotesis statistik yaitu:

H0:p =0 (Tidak ada hubungan antara jarak tempuh sekolah dengan prestasi

belajar siswa MTs Al-Khairat Sindue);

Ha: p 0 (Ada hubungan antara antara jarak tempuh sekolah dengan prestasi

(16)

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, nilai rhitung adalah sebesar -0,343.

Selanjutnya untuk menentukan apakah Hipotesis Alternatif (Ha) diterima atau

ditolak, maka dikonsultasikan dengan rhitungpada tabel r product moment dengan N=47 diperoleh rtabel = 0,288 pada taraf signifikan 5% dengan demikian rhitung<

rtabel yaitu -0,343 < 0,288. Berdasarkan pengujian tersebut dapat disimpulkan

bahwa Hipotesis Alternatif (Ha) yang diajukan peneliti ditolak, sedangkan

Hipotesis Nol (H0) diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan

antara jarak sekolah dengan prestasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah

(17)
(18)

Pembahasan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara jarak

sekolah dengan prestasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat

Sindue. Oleh karena itu peneliti mengambil data penelitian yaitu data mengenai

jarak tempuh siswa dari rumah menuju ke sekolah dan data prestasi belajar siswa.

Setelah penyajian data selanjutnya fokus dalam penelitian ini yaitu bagaimana

hubungan antara jarak siswa dengan prestasi belajar siswa. Masalah tersebut akan

dibahas secara mendalam berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan untuk

lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut.

Dari 47 siswa yang menjadi sampel, yang bersekolah di Madrasah

Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue terdapat 6 siswa yang menaiki kendaraan

bermotor, dan 41 siswa yang berjalan kaki dari rumah ke sekolah. Jarak tempuh

terendah siswa dari rumah ke sekolah yaitu, 0,5 km dan jarak tertinggi yaitu 3 km.

Kondisi jalan yang dilewati oleh siswa-siswi MTs Al-Khairaat Sindue yaitu

berbatu, becek, serta adapula yang masih belum teraspal. Siswa-siswi yang berasal

dari Desa Kumbasa dulunya harus melewati sungai apabila ingin menuju

kesekolah, hal ini dikarenakan jembatan gantung yang putus. Akan tetapi setelah

adanya pembangunan jembatan yang baru, siswa-siswi dari Desa Kumbasa tidak

perlu lagi membuka sepatu mereka hanya untuk menyebrangi sungai. Waktu

tempuh siswa dari rumah menuju ke sekolah bervariasi, tergantung dari jarak yang

ditempuh oleh siswa. Siswa yang menempuh jarak 0,5 km dari rumah menuju ke

sekolah, membutuhkan waktu < 15 menit, siswa yang menempuh jarak 1 km dari

(19)

jarak 1,5 km dari rumah menuju ke sekolah, membutuhkan waktu 20 menit, dan

siswa yang menempuh jarak 2,5 km hingga 3 km dari rumah menuju ke sekolah,

membutuhkan waktu > 20 menit.

Apabila terjadi hujan yang melanda desa, siswa-siswi MTs Al-Khairaat

Sindue ada yang jalan kaki menempuh sekolah serta adapula yang diantar oleh

keluarganya dengan menggunakan sepeda motor. Dari pihak sekolah memberikan

kebijakan kepada siswa untuk datang agak terlambat. Pada saat di rumah

siswa-siswi MTs Al-Khairaat, tetap mengatur jadwal belajarnya di rumah. Pada saat

pulang sekolah mereka membantu orang tuanya, dan dimalam hari merekapun

belajar, baik mengerjakan tugas rumah/ PR, menyalin, ataupun mempelajari

kembali materi pelajaran yang telah diberikan oleh guru. Orang tua siswa-siswi

MTs Al-Khairaat Sindue menganggap pendidikan itu penting, karena bagi mereka

pendidikan merupakan jembatan untuk memperoleh masa depan yang baik. Selain

itu orang tua siswa-siswi MTs Al-Khairaat Sindue selalu memberikan motivasi

kepada anak-anak mereka, agar mendapatkan nilai yang tinggi, dan sangat

mendukung anak-anaknya untuk memperoleh pendidikan yang baik. Hal

dibuktikan dengan cara menyediakan atau memfasilitasi anak-anaknya dengan

fasilitas belajar, seperti menyediakan alat tulis, buku, meja belajar, seragam

sekolah, dan kebutuhan lainnya. Teman-teman sejawatnya saling mendukung satu

sama lain untuk memperoleh nilai yang tinggi, pada saat waktu luang mereka

biasa membahas tentang materi pelajaran ataupun membahas kegiatan ekskul

yang dapat membuat mereka memperoleh prestasi belajar ataupun prestasi

(20)

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, peneliti membahas

hasil berupa kesimpulan yang diperoleh dari data yang terkumpul. Analisis data

penelitian yang dilakukan ini menunjukan bahwa hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini ditolak. Hal ini berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara

jarak sekolah dengan prestasi belajar siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat

Sindue.

Tidak adanya hubungan antara jarak sekolah dan prestasi belajar ini terjadi

karena prestasi belajar tercipta bukan hanya dari faktor lingkungan yang

merupakan jarak tempuh siswa dari rumah kesekolah. Akan tetapi ada faktor lain

yang juga berperan dalam menciptakan prestasi belajar. Faktor tersebut adalah

faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang berupa sikap, minat, dan

motivasi. Sedangkan faktor eksternal berasal dari lingkungan, yaitu lingkungan

rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar. Setiap individu memiliki kecerdasan,

minat belajar, ataupun motivasi belajar yang berbeda-beda. Siswa-siswi Madrasah

Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue mempunyai prestasi belajar yang berbeda-beda,

hal ini karena kecerdasan, minat, dan motivasi belajar yang dimiliki siswa berbeda

setiap individunya. Selain itu tanpa dukungan dari lingkungan keluarga,

lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat, prestasi belajar yang tinggi akan

sulit tercapai.

Nasution (2001: 39) menyatakan bahwa:

(21)

berkaitan dengan mengikuti mata pelajaran, mengerjakan tugas, membaca buku, belajar kelompok, mempersiapkan ujian,mencari sumber belajar; kondisi pribadi siswa yang meliputi kesehatan, kecerdasan, sikap, cita-cita, dan hubungannya dengan orang lain. Faktor eksternal antara lain meliputi: proses belajar mengajar; sarana belajar yang dimiliki seperti buku, peta, dan meja; lingkungan belajar yang meliputi lingkungan fisik seperti suasana rumah atau sekolah, dan kondisi sosial ekonomikeluarga”.

Ini terbukti dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada siswa dan

guru. Guru yang diwawancarai menyatakan bahwa siswa yang jalan kaki dari

rumah menuju ke sekolah pada saat proses pembelajaran tidak menunjukkan sikap

kelelahan didalam kelas. Hal ini karena siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah

Al-Khairaat Sindue, sering membantu orang tua mereka dikebun, dan lokasi kebun

yang berbukit serta ditempuh dengan cara jalan kaki. Sehingga mereka terbiasa

untuk jalan kaki. Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan siswa yang diperoleh

dari hasil wawancara, bahwa siswa-siswi selepas pulang sekolah mereka

membantu orang tua, dan pada malam harinya mereka belajar seperti membaca

kembali materi pelajaran yang telah diberikan ataupun mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan analisis statistik inferensial data menggunakan Person Product Moment (r) dengan taraf signifikan 5%, diperoleh nilai rhitung adalah sebesar -0,343, di mana rhitung< rtabel (-0,366 < 0,288). Berarti H0diterima dan Ha

ditolak. Setelah pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa Hipotesis Alternatif

(22)

ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara jarak sekolah dengan

prestasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue.

Saran

Saran yang dapat dikemukakan dari penelitian yang telah dilakukan di

Madrasah Tsanawiyah Al-Khairaat Sindue Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah:

1. Kepada guru

Hendaknya mengembangkan metode pembelajaran dan lebih bisa

meningkatkan minat, dan motivasi belajar siswa sehingga siswa lebih semangat

dan aktif dalam pembelajaran serta tujuan pembelajaran dapat tercapai bagi siswa.

2. Kepada sekolah

Hendaknya pihak sekolah perlu melengkapi fasilitas pembelajaran, seperti

buku-buku pelajaran dan fasilitas penunjang belajar lainnya agar dapat

meningkatkan minat, dan motivasi belajar siswa.

3. Kepada siswa

Hendaknya siswa menyadari bahwa minat dan motivasi belajar yang

berasal dari diri sendiri, merupakan faktor internal untuk menghasilkan prestasi

belajar yang tinggi.

4. Kepada pemerintah

Hendaknya pemerintah memperbaiki prasarana jalan yang berada di

desa-desa yang berada di Kecamatan Sindue, khususnya di Desa Sumari, Taripa,

Kumbasa, dan Amal. Sehingga hal ini dapat mempermudah aksebilitas

(23)

yang ada di Kecamatan Sindue. Hal ini dapat mempermudah siswa-siswi

mengjangkau sekolah, tanpa takut terlambat.

DAFTAR PUSTAKA

Nasution, Farid. (2001). Hubungan Metode Mengajar Dosen, Keterampilan Belajar, Sarana

Belajar Dan Lingkungan Belajar Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa.8, (1), 38-46.

Pabundu, M.T. (2005).Metode Penelitian Geografi. Jakarta: Sinar Grafika Offset. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Gambar

Tabel 1. Klasifikasi Jarak
Tabel 2. Klasifikasi Nilai Prestasi
Tabel 3. Nilai Koefisien
Tabel 4. Tabel Jarak Sekolah dan Prestasi Belajar
+3

Referensi

Dokumen terkait

The Transforming Care Service Model for Commissioners of Health and Social Care Services (NHS England, Local Government Association, &amp; Association of Directors of Adult

Judul : Desain Alat Peraga Matematika Berwawasan Lingkungan untuk Pengajaran Matematika bagi Guru MI di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Jawa Tengah. Program : DIK UNNES Tahun :

Bagian mata yang ditunjuk huruf C adalah lensa mata yang berfungsi memfokuskan banyangan benda agar jatuh tepat pada

Permasalahan yang mengakibatkan rendahnya prestasi belajar pada kelas IV akan diperbaiki sesuai dengan mata pelajaran yang akan dilaksanakan dalam penelitian disesuaikan

Dinas Pendidikan diharapkan juga bisa menemukan solusi tentang masalah dana untuk MGMP sejarah Kota Batu agar semua program-program MGMP sejarah yang bertujuan

Dapat diambil kesimpulan dari pengerjaan penelitian ini berdasarkan hasil proses pengembangan dan pengimplementasian, yaitu dari hasil pengujian yang telah dilakukan baik itu

Pembumian titik netral suatu sistem dapat melalui kumparan Petersen, tahanan (resistor) atau langsung (solidly) yang berfungsi untuk menyalurkan arus ganguan phasa ke

Hasil pemeriksaan Marshall test dengan variasi filler kaca pada campuran HRS – WC gradasi semi senjang .... Hasil pemeriksaan Marshall test dengan variasi filler kaca pada