• Tidak ada hasil yang ditemukan

ELEKTROANALTIK DESAIN PROTEIN DNA BARCODING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ELEKTROANALTIK DESAIN PROTEIN DNA BARCODING"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Prosedur: DNA barcoding

Ekstraksi

DNA

Standar protokol The Dneasy Blood and Tissue Kit (Qiagen) untuk ikan segar Standar protokol Dneasy Mericon Food Kit (Qiagen) untuk produk olahan.

Proses ekstraksi DNA terdiri dari tiga tahap yaitu, perusakan dinding sel (lisis), pemisahan DNA dari bahan lain, dan permurnian DNA.

Desain Primer

Situs web: National Center for Biotechnology Information (NCBI) situs web http://www.ncbi.nlm. nih.gov/nucleotide/

Cek hasil: http://www.oligoevaluator.com/ OligoCalcServlet#

Amplifikasi

DNA

Alat: PCR

Tahap: Pradenaturasi, denaturasi, annealing, extension, post extention dan preservation

Bahan: PCR mix (ddH2O, primer foward dan reverse, DNA template, Kapa Taq Extra HotStart Ready Mix PCR Kit (Kapa Biosystems) thermocycler 1% gel agarosa sudah diberi pewarna ethidium bromida

sinar UV elektroforesis

Sekuensing

(4)
(5)

Hasil dan Pembahasan: Desain Primer

Primer

Sekuen

Panjang Tm ( C) GC (%) Primer

Struktur

(bp)

Dimer

Sekunder

Tuna1-F 5’CTYCTATCCGCAGTC 26

62,9

50,0 Tidak

tidak

CCATATGTYGG3’

(6)
(7)

Hasil dan Pembahasan: Sekuensing

Sampel

Kode

Spesies pada

Hasil analisis

Homologi

Kode Akses

label

Tuna 1

Tu1

T. albacares

T. obesus

99%

KJ018961.1

Tuna 2

Tu2

T. albacares

T. albacares

99%

DQ080287.1

Tuna 3

Tu3

T. albacares

T. albacares

99%

DQ080285.1

Tuna 4

Tu4

T. albacares

T. albacares

99%

DQ080286.1

Tuna 5

Tu5

T. albacares

T. albacares

99%

DQ080281.1

Kaleng

K

Tuna

T. albacares

99%

DQ080281.1

(8)
(9)

Simpulan

Pengujian keaslian berbasis protein (SDS-PAGE) tidak

dapat

digunakan

terutama

untuk

produk-produk

perikanan yang telah mengalami proses pemanasan.

Hasil elektroforesis PCR menunjukkan bahwa sampel

berhasil teramplifikasi sesuai dengan gen target 620 bp.

Hasil analisis dengan BLAST menunjukkan bahwa sampel

ikan segar teridentifikasi sebagai

T. albacares

dan

T.

obesus

dengan tingkat homologi 99%, sedangkan produk

olahan kaleng dan

fillet

teridentifikasi

T. albacares

Referensi

Dokumen terkait

Sekuen sampel kemudian dianalisis dengan BLAST dan dicocokkan dengan sekuen yang terdapat pada GenBank .Hasil analisis menunjukkan bahwa enam spesies ikan kerapu dapat

Salah satu cara untuk mengatasi rendahnya tingkat konsumsi ikan yaitu dengan diversifikasi produk perikanan dengan pembuatan dessert (cendol) berbasis isolate

Bahan uji yang digunakan adalah sampel produk makanan olahan bakso dengan berbagai tingkat cemaran yang telah ditentukan serta sampel bakso yang diambil dari 3 pasar di Kota

Hasil: (1) Hasil ikan asin yang diteliti sebanyak 13 sampel, 1 sampel ikan asin (7,69%) teridentifikasi mengandung formalin (2) Tingkat pengetahuan pedagang ikan

Sampel 12273 menunjukkan homologi 98% dengan gen pengkode DNA polimerase HBV (nomor akses AF533983), terdapat perubahan urutan nukleotida di empat titik pada daerah gen

wilayah diy // Sampel Produk makanan yang diambil sejumlah 38 yang terdiri dari produk mie basah 13 sampel. / tahu 12 sampel dan ikan segar 13 sampel // Hasil dari

Keunggulan komparatif produk perikanan Indonesia masih bertumpu pada produk ikan segar sedangkan untuk produk yang memiliki nilai tambah kurang memiliki keunggulan

Hasil pensejajaran menggunakan BLAST terhadap bagian terkonservasi (conserved domain), tingkat homologi cDNA JJ3 dengan tanaman lain baik berdasarkan sekuen DNA atau asam